SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PENJAHITAN
ROBEKAN PERINEUM




   Leila N Ayuanda, S.ST
PENyEBAB PERdARAHAN
  PAscA PERsAlINAN
• Atonia Uteri.
• Robekan Serviks, vagina dan
  perineum.
• Retensio Plasenta.
• Sisa Plasenta.
• Inversi uterus.
• Perdarahan pasca persalinan
Ada 4 Tingkatan Robekan serviks atau Vagina,
                    yaitu :
dERAJAT sATU
 Robekan mengenai daerah
 mukosa vagina dan kulit
 perineum.
 (Robekan ini tidak perlu
 dijahit)
dERAJAT dUA :
Robekan mengenai
daerah mukosa
vagina, kulit
perineum dan otot
perineum.
• dERAJAT TIgA:


  Robekan mengenai
 daerah mukosa vagina,
 kulit perineum,otot
 perineum dan
 sfingterani.
• dERAJAT EMPAT :
 robekan mengenai daerah
 mukosa vagina,kulit perineum,
 ototsfingter ani dan meluas
 hingga mukosa rectum.

( Pada Derajat III dan IV
  JANGAN mencoba menjahit
  laserasi perineum, segeralah
  RUJUK )
TUJ N DA PENJ HITA LUKA EPISIOTOMI
   UA RI     A N
       A U LA SI PERINEUM
        TA SERA


• Mendekatkan/merapatkan jaringan.
• Menghentikan perdarahan
  (Hemostasis)
Persiapan Penjahitan

•   Bantu ibu mengambil posisi litotomi.
•   Tempatkan handuk atau kain bersih di
    bawah bokong ibu.
•   Jika mungkin, tempatkan lampu sorot.
•   Gunakan teknik aseptik pada saat
    memeriksa robekan atau
    episiotomi,kemudian memberikan anestesi
    lokal dan menjahit luka.
• Cuci tangan menggunakan sabun dan
  air bersih yang mengalir.
• Pakai sarung tangan desinfeksi tingkat
  tinggi atau yang steril.
• Dengan menggunakan teknik
  aseptik,persiapkan peralatan dan
  bahan-bahan desinfeksi tingkat tinggi
  untuk penjahitan.
• Duduk dengan posisi santai dan nyaman
  sehingga luka bisa dengan mudah
  dilihat dan penjahitan bisa dilakukan
  tanpa kesulitan.
• Gunakan kain/kasa disinfeksi
  tingkat tinggi atau bersih untuk
  menyeka vulva, vagina dan
  perineum ibu.
• Periksa vagina, serviks dan
  perineum secara lengkap.
  Pastikan bahwa laserasi/sayatan
  perineum hanya merupakan
• Ganti sarung tangan dengan
  sarung tangan Disinfeksi
  Tingkat Tinggi atau Steril yang
  baru setelah melakukan
  pemeriksaan rektum.
• Berikan anastesi lokal
• Siapkan jarum dan benang.
• Tempatkan jarum pada
  pemegang jarum dengan sudut
Pemberian Anastesi Lokal pada
   Penjahitan Luka Episiotomi
• Gunakan tabung suntik steril sekali pakai
  dengan jarum ukuran 22 panjang 4 cm.
  Obat standart untuk anastesia lokal adalah
  1% lidokain tanpa efinefrin (silokain). Jika
  lidokain 1% tidak tersedia, gunakan lidokain
  2% yang dilarutkan dengan air steril atau
  aquabidest (NaCl 0,9%) dengan
  perbandingan 1:1 (sebagai contoh, larutan 5
  ml lidokain 2 % dengan 5 ml air steril atau
  normal salin untuk membuat larutan lidokain
  1%)
TINDA N PEMBERIA
              KA         N
          A STESI LOKA
            NA         L
• Jelaskan pada ibu apa yang akan
  dilakukan dan anjurkan ibu untuk
  rileks.
• Isi tabung suntik dengan 10 ml
  lidokain 1%.
• Tempelkan jarum ukuran 22
  sepanjang 4 cm ke tabung suntik
  tersebut.
• Ulangi seluruh langkah 3 pada sisi
  lain dari luka. Masing-masing sisi
  luka akan memerlukan kira-kira 5
  ml lidokain 1%.
• Tunggu selama 2 menit dan biarkan
  anastesia tersebut bekerja dan
  kemudian uji daerah yang di
  anastesia dengan cara dicubit
  dengan forceps atau disentuh
  dengan jarum yang tajam.
• Cuci tangan secara seksama dan
  gunakan sarung tangan Disinfeksi
  Tingkat Tinggi atau steril. Ganti
  sarung tangan jika sudah
  terkontaminasi, atau jika tertusuk
  jarum maupun peralatan tajam
  lainnya.
LANGKAH-LANGKAH
   PENJAHITAN LASERASI
     PADA PERINEUM
• Cuci tangan.
• Pastikan bahwa peralatan dan
  bahan-bahan yang akan digunakan.
• Setelah memberikan anastesia lokal
  dan memastikan bahwa daerah
  tersebut sudah di anastesi, telusuri
  dengan hati-hati menggunakan satu
  jari untuk secara jelas menentukan
  batas-batas luka
Tusukkan seluruh jarum
dari tepi luka pada
perbatasan antara mukosa
dan kulit perineum ke
arah perineum. Lakukan
aspirasi untuk memeriksa
adanya darah dari
pembuluh darah yang
tertusuk.
• Buat jahitan pertama kurang lebih 1 cm di atas ujung
  laserasi di bagian dalam vagina.
• Tutup mukosa vagina
  dengan jahitan
  jelujur, jahit ke
  bawah ke arah cincin
  himen
• Tepat sebelum cincin
  himen, masukkan
  jarum ke dalam
  mukosa vagina lalu ke
  bawah cincin himen
  sampai jarum ada di
  bawah laserasi.
• Teruskan ke arah bawah tapi tetap pada luka, menggunakan
  jahitan jelujur, hingga mencapai bagian bawah laserasi.
• Setelah mencapai ujung laserasi, arahkan jarum ke
  atas dan teruskan penjahitan menggunakan jahitan
  jelujur untuk menutup lapisan subkutikuler
• Tusukkan jarum dari robekan perineum ke dalam vagina.
  Jarum harus keluar dari belakang cincin himen.
• Ikat benang dengan membuat simpul di dalam
  vagina. Potong ujung benang dan sisakan
  sekitar 1,5 cm.
• Ulangi pemeriksaan vagina dengan lembut untuk
  memastikan bahwa tidak ada kasa atau
  peralatan yang tertinggal di dalam.
• Dengan lembut masukkan jari paling
  kecil ke dalam anus. Raba apakah
  ada jahitan pada rectum.
• Cuci daerah genital dengan lembut
  dengan sabun dan air disinfeksi
  tingkat tinggi, kemudian keringkan.
  Bantu ibu mencari posisi yang lebih
  aman.
NASEHATI IBU UNTUK
•   Menjaga perineumnya selalu bersih dan kering.
•   Hindari penggunaan obat-obatan tradisional pada
    perineum.
•   Cuci perineumnya dengan sabun dan air bersih
    yang mengalir tiga sampai empat kali perhari.
•   Kembali dalam seminggu untuk memeriksa
    penyembuhan lukanya.
•   Ibu harus kembali lebih awal jika ia mengalami
    demam atau mengeluarkan cairan yang berbau
    busuk dari daerah lukanya jika daerah tersebut
    menjadi lebih nyeri.
Keuntungan Teknik
      Jahitan jelujur

• Mudah dipelajari.
• Dapat mengurangi rasa nyeri setelah
  dijahit.
• Jumlah benang yang digunakan lebih
  sedikit.
INGAT !!!!!!

• Tidak usah menjahit laserasi derajat
  satu yang tidak mengalami
  perdarahan dan mendekat dengan
  baik.
• Gunakan sesedikit mungkin jahitan
  untuk mendekatkan jaringan dan
  memastikan hemostasis.
• Selalu gunakan teknik aseptik.
Penjahitan Perineum

More Related Content

What's hot

Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptAze Palupi
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifaspjj_kemenkes
 
Perawatan payudara
Perawatan payudaraPerawatan payudara
Perawatan payudaraPeny Ariani
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanMelly anti
 
11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal 11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal Devi Narti
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirChaicha Ceria
 
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)Chiyapuri
 
08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasiJoni Iswanto
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalHendrik Sutopo
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiAffiZakiyya
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasSumiaty Syifah
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikAl-Ikhlas14
 

What's hot (20)

Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal ppt
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifas
 
Perawatan payudara
Perawatan payudaraPerawatan payudara
Perawatan payudara
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
 
11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal 11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahir
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
 
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
 
08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi
 
kebutuhan ibu kala III
kebutuhan ibu kala IIIkebutuhan ibu kala III
kebutuhan ibu kala III
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 

Similar to Penjahitan Perineum

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan PerineumAmniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan PerineumAstriYuliaSariLubis1
 
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan PriaPemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Priananda yudip
 
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan GangreneKonsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan GangreneSulistia Rini
 
Kdk keterampilan dasar klinik
Kdk keterampilan dasar klinikKdk keterampilan dasar klinik
Kdk keterampilan dasar klinikmuhammad reza
 
Perawatan luka pasca operasi Sunnex
Perawatan luka pasca operasi SunnexPerawatan luka pasca operasi Sunnex
Perawatan luka pasca operasi SunnexSun Siregar
 
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifasKebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifasRifka Marwani
 
Meeeerlin leaflet
Meeeerlin leafletMeeeerlin leaflet
Meeeerlin leafletWarnet Raha
 
Asuhan kebidanan persalianan kala iv
Asuhan kebidanan persalianan kala ivAsuhan kebidanan persalianan kala iv
Asuhan kebidanan persalianan kala ivAyunina2
 
Teknik Penjahitan Luka Episiotomi.pptx
Teknik Penjahitan Luka Episiotomi.pptxTeknik Penjahitan Luka Episiotomi.pptx
Teknik Penjahitan Luka Episiotomi.pptxBoyFirnando4
 
ANAL FISSURE - ABSES ANOREKTUM
ANAL FISSURE - ABSES ANOREKTUMANAL FISSURE - ABSES ANOREKTUM
ANAL FISSURE - ABSES ANOREKTUMMuhammad Nasrullah
 
60 langkah apn
60 langkah apn60 langkah apn
60 langkah apnarfadin
 
8.modul 9 asas kejururawatan
8.modul 9   asas kejururawatan8.modul 9   asas kejururawatan
8.modul 9 asas kejururawatanpenawar
 
8.modul 9 asas kejururawatan
8.modul 9   asas kejururawatan8.modul 9   asas kejururawatan
8.modul 9 asas kejururawatanpenawar
 
Modul 9 Asas Kejururawatan
Modul 9   Asas KejururawatanModul 9   Asas Kejururawatan
Modul 9 Asas Kejururawatanjunehyde
 
8.modul 9 asas kejururawatan
8.modul 9   asas kejururawatan8.modul 9   asas kejururawatan
8.modul 9 asas kejururawatanpenawar
 

Similar to Penjahitan Perineum (20)

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan PerineumAmniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
 
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
 
Tata cara akdr
Tata cara akdrTata cara akdr
Tata cara akdr
 
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan PriaPemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
 
Perdarahan tali pusat
Perdarahan tali pusatPerdarahan tali pusat
Perdarahan tali pusat
 
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan GangreneKonsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
 
Kdk keterampilan dasar klinik
Kdk keterampilan dasar klinikKdk keterampilan dasar klinik
Kdk keterampilan dasar klinik
 
Perawatan luka pasca operasi Sunnex
Perawatan luka pasca operasi SunnexPerawatan luka pasca operasi Sunnex
Perawatan luka pasca operasi Sunnex
 
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifasKebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
 
Meeeerlin leaflet
Meeeerlin leafletMeeeerlin leaflet
Meeeerlin leaflet
 
Asuhan kebidanan persalianan kala iv
Asuhan kebidanan persalianan kala ivAsuhan kebidanan persalianan kala iv
Asuhan kebidanan persalianan kala iv
 
Teknik Penjahitan Luka Episiotomi.pptx
Teknik Penjahitan Luka Episiotomi.pptxTeknik Penjahitan Luka Episiotomi.pptx
Teknik Penjahitan Luka Episiotomi.pptx
 
58 langkah apn
58 langkah apn58 langkah apn
58 langkah apn
 
ANAL FISSURE - ABSES ANOREKTUM
ANAL FISSURE - ABSES ANOREKTUMANAL FISSURE - ABSES ANOREKTUM
ANAL FISSURE - ABSES ANOREKTUM
 
60 langkah apn
60 langkah apn60 langkah apn
60 langkah apn
 
8.modul 9 asas kejururawatan
8.modul 9   asas kejururawatan8.modul 9   asas kejururawatan
8.modul 9 asas kejururawatan
 
8.modul 9 asas kejururawatan
8.modul 9   asas kejururawatan8.modul 9   asas kejururawatan
8.modul 9 asas kejururawatan
 
Modul 9 Asas Kejururawatan
Modul 9   Asas KejururawatanModul 9   Asas Kejururawatan
Modul 9 Asas Kejururawatan
 
8.modul 9 asas kejururawatan
8.modul 9   asas kejururawatan8.modul 9   asas kejururawatan
8.modul 9 asas kejururawatan
 

Penjahitan Perineum

  • 1. PENJAHITAN ROBEKAN PERINEUM Leila N Ayuanda, S.ST
  • 2. PENyEBAB PERdARAHAN PAscA PERsAlINAN • Atonia Uteri. • Robekan Serviks, vagina dan perineum. • Retensio Plasenta. • Sisa Plasenta. • Inversi uterus. • Perdarahan pasca persalinan
  • 3. Ada 4 Tingkatan Robekan serviks atau Vagina, yaitu : dERAJAT sATU Robekan mengenai daerah mukosa vagina dan kulit perineum. (Robekan ini tidak perlu dijahit)
  • 4. dERAJAT dUA : Robekan mengenai daerah mukosa vagina, kulit perineum dan otot perineum.
  • 5. • dERAJAT TIgA: Robekan mengenai daerah mukosa vagina, kulit perineum,otot perineum dan sfingterani.
  • 6. • dERAJAT EMPAT : robekan mengenai daerah mukosa vagina,kulit perineum, ototsfingter ani dan meluas hingga mukosa rectum. ( Pada Derajat III dan IV JANGAN mencoba menjahit laserasi perineum, segeralah RUJUK )
  • 7. TUJ N DA PENJ HITA LUKA EPISIOTOMI UA RI A N A U LA SI PERINEUM TA SERA • Mendekatkan/merapatkan jaringan. • Menghentikan perdarahan (Hemostasis)
  • 8. Persiapan Penjahitan • Bantu ibu mengambil posisi litotomi. • Tempatkan handuk atau kain bersih di bawah bokong ibu. • Jika mungkin, tempatkan lampu sorot. • Gunakan teknik aseptik pada saat memeriksa robekan atau episiotomi,kemudian memberikan anestesi lokal dan menjahit luka.
  • 9. • Cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir. • Pakai sarung tangan desinfeksi tingkat tinggi atau yang steril. • Dengan menggunakan teknik aseptik,persiapkan peralatan dan bahan-bahan desinfeksi tingkat tinggi untuk penjahitan. • Duduk dengan posisi santai dan nyaman sehingga luka bisa dengan mudah dilihat dan penjahitan bisa dilakukan tanpa kesulitan.
  • 10. • Gunakan kain/kasa disinfeksi tingkat tinggi atau bersih untuk menyeka vulva, vagina dan perineum ibu. • Periksa vagina, serviks dan perineum secara lengkap. Pastikan bahwa laserasi/sayatan perineum hanya merupakan
  • 11. • Ganti sarung tangan dengan sarung tangan Disinfeksi Tingkat Tinggi atau Steril yang baru setelah melakukan pemeriksaan rektum. • Berikan anastesi lokal • Siapkan jarum dan benang. • Tempatkan jarum pada pemegang jarum dengan sudut
  • 12. Pemberian Anastesi Lokal pada Penjahitan Luka Episiotomi • Gunakan tabung suntik steril sekali pakai dengan jarum ukuran 22 panjang 4 cm. Obat standart untuk anastesia lokal adalah 1% lidokain tanpa efinefrin (silokain). Jika lidokain 1% tidak tersedia, gunakan lidokain 2% yang dilarutkan dengan air steril atau aquabidest (NaCl 0,9%) dengan perbandingan 1:1 (sebagai contoh, larutan 5 ml lidokain 2 % dengan 5 ml air steril atau normal salin untuk membuat larutan lidokain 1%)
  • 13. TINDA N PEMBERIA KA N A STESI LOKA NA L • Jelaskan pada ibu apa yang akan dilakukan dan anjurkan ibu untuk rileks. • Isi tabung suntik dengan 10 ml lidokain 1%. • Tempelkan jarum ukuran 22 sepanjang 4 cm ke tabung suntik tersebut.
  • 14. • Ulangi seluruh langkah 3 pada sisi lain dari luka. Masing-masing sisi luka akan memerlukan kira-kira 5 ml lidokain 1%. • Tunggu selama 2 menit dan biarkan anastesia tersebut bekerja dan kemudian uji daerah yang di anastesia dengan cara dicubit dengan forceps atau disentuh dengan jarum yang tajam.
  • 15. • Cuci tangan secara seksama dan gunakan sarung tangan Disinfeksi Tingkat Tinggi atau steril. Ganti sarung tangan jika sudah terkontaminasi, atau jika tertusuk jarum maupun peralatan tajam lainnya.
  • 16.
  • 17. LANGKAH-LANGKAH PENJAHITAN LASERASI PADA PERINEUM • Cuci tangan. • Pastikan bahwa peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan. • Setelah memberikan anastesia lokal dan memastikan bahwa daerah tersebut sudah di anastesi, telusuri dengan hati-hati menggunakan satu jari untuk secara jelas menentukan batas-batas luka
  • 18. Tusukkan seluruh jarum dari tepi luka pada perbatasan antara mukosa dan kulit perineum ke arah perineum. Lakukan aspirasi untuk memeriksa adanya darah dari pembuluh darah yang tertusuk.
  • 19. • Buat jahitan pertama kurang lebih 1 cm di atas ujung laserasi di bagian dalam vagina.
  • 20. • Tutup mukosa vagina dengan jahitan jelujur, jahit ke bawah ke arah cincin himen
  • 21. • Tepat sebelum cincin himen, masukkan jarum ke dalam mukosa vagina lalu ke bawah cincin himen sampai jarum ada di bawah laserasi.
  • 22. • Teruskan ke arah bawah tapi tetap pada luka, menggunakan jahitan jelujur, hingga mencapai bagian bawah laserasi.
  • 23. • Setelah mencapai ujung laserasi, arahkan jarum ke atas dan teruskan penjahitan menggunakan jahitan jelujur untuk menutup lapisan subkutikuler
  • 24. • Tusukkan jarum dari robekan perineum ke dalam vagina. Jarum harus keluar dari belakang cincin himen.
  • 25. • Ikat benang dengan membuat simpul di dalam vagina. Potong ujung benang dan sisakan sekitar 1,5 cm. • Ulangi pemeriksaan vagina dengan lembut untuk memastikan bahwa tidak ada kasa atau peralatan yang tertinggal di dalam.
  • 26. • Dengan lembut masukkan jari paling kecil ke dalam anus. Raba apakah ada jahitan pada rectum. • Cuci daerah genital dengan lembut dengan sabun dan air disinfeksi tingkat tinggi, kemudian keringkan. Bantu ibu mencari posisi yang lebih aman.
  • 27. NASEHATI IBU UNTUK • Menjaga perineumnya selalu bersih dan kering. • Hindari penggunaan obat-obatan tradisional pada perineum. • Cuci perineumnya dengan sabun dan air bersih yang mengalir tiga sampai empat kali perhari. • Kembali dalam seminggu untuk memeriksa penyembuhan lukanya. • Ibu harus kembali lebih awal jika ia mengalami demam atau mengeluarkan cairan yang berbau busuk dari daerah lukanya jika daerah tersebut menjadi lebih nyeri.
  • 28. Keuntungan Teknik Jahitan jelujur • Mudah dipelajari. • Dapat mengurangi rasa nyeri setelah dijahit. • Jumlah benang yang digunakan lebih sedikit.
  • 29. INGAT !!!!!! • Tidak usah menjahit laserasi derajat satu yang tidak mengalami perdarahan dan mendekat dengan baik. • Gunakan sesedikit mungkin jahitan untuk mendekatkan jaringan dan memastikan hemostasis. • Selalu gunakan teknik aseptik.

Editor's Notes

  1. 06/27/12 Lei_Property#Askeb4