Unit ini menjelaskan kegiatan interpretasi spesifikasi mutu dan buku pedoman mutu perusahaan, menjelaskannya kepada staf terkait, serta memantau dan memelihara sistem perbaikan mutu. Ini mencakup identifikasi dan akses dokumentasi mutu, interpretasi spesifikasi proses dan sistem, serta penjelasan dan pemantauan sistem perbaikan mutu sesuai prosedur.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO02.015.01
JUDUL UNIT : Menginterpretasikan Spesifikasi Mutu Dan Buku Pedoman
Mutu
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan identifikasi dan interpretasi
spesifikasi mutu dan buku pedoman mutu serta penggunaannya,
menjelaskan spesifikasi dan pedoman mutu kepada personil yang
terkait serta memonitor dan memelihara sistim perbaikan mutu.
Bidang : Inti
Bobot Unit : 2
Unit Prasyarat :
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mengidentifikasi dan
mengakses semua
dokumentasi
1.1 Dokumentasi yang meliputi semua tingkatan kualitas di
dalam perusahaan diidentifikasi dan digunakan
02 Menginterpretasi
dokumentasi
2.1 Spesifikasi kualitas untuk proses tertentu dan sistem yang
berkaitan dan diinterpretasikan
2.2 Sistem perbaikan kualitas perusahaan sehubungan dengan
dokumentasi formal yang difahami dan digunakan menurut
prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP).
03 Menjelaskan
dokumentasi
3.1 Dokumentasi sehubungan dengan kendali mutu/jaminan
dijelaskan pada orang yang tepat.
3.2 Instruksi berdasarkan dokumentasi diberikan kepada orang
yang tepat
04 Memantau proses/
sistem kualitas
4.1 Sistem perbaikan kualitas dimonitor dan dipelihara
BATASAN VARIABEL
Standar ini meliputi beraneka macam proses/sistem dan perusahaan. Hal ini meliputi interpretasi
semua tingkatan kualitas dokumentasi dari standar seperti AS3900 – AS3904 melalui petunjuk,
prosedur dan instruksi kerja. Interpretasi persyaratan teknis untuk produksi harus diakses melalui
unit teknik lain misalnya: menginterpretasikan gambar teknik. Dokumentasi diakses dan
diterapkan sesuai dengan perusahaan tertentu.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit ini harus dinilai di dalam pekerjaan, di luar pekerjaan atau kombinasi dari keduanya di
dalam dan di luar pekerjaan. Kompetensi yang tercakup oleh unit ini akan
didemonstrasikan oleh individu yang bekerja sendiri maupun sebagai bagian dari suatu tim.
Menginterpretasikan Spesifikasi Mutu Dan Buku Pedoman Mutu 78
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
Lingkungan penilaian sebaiknya tidak merugikan calon (siswa yang akan dinilai).
2. Kondisi Penilaian
Calon (siswa yang akan dinilai) akan menggunakan semua perkakas, perlengkapan, materi
dan dokumentasi yang dibutuhkan. Calon (siswa yang akan dinilai) akan diperkenankan
melihat dokumen-dokumen berikut ini:
2.1 Setiap prosedur di tempat kerja yang relevan.
2.2 Setiap spesifikasi produk dan manufaktur yang relevan.
2.3 Setiap kode, standar, petunjuk dan materi acuan yang relevan.
2.4 Calon (siswa yang akan dinilai) akan diminta untuk:
2.4.1 Secara lisan, ataupun dengan metode komunikasi lainnya, menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
2.4.2 Mengidentifikasi rekan sejawat yang dapat didekati untuk pengumpulan bukti
kompetensi bila sesuai.
2.4.3 Menyampaikan bukti pernyataan untuk setiap pelatihan di luar pekerjaan yang
berkaitan dengan unit ini, penilai harus meyakinkan bahwa calon (siswa yang
akan dinilai) dapat melakukan semua elemen dari unit tersebut secara
kompeten dan konsisten sebagaimana ditentukan dalam kriteria, termasuk
pengetahuan yang dibutuhkan.
3. Aspek kritis
Unit ini dapat dinilai bersama-sama dengan setiap unit lainnya yang memusatkan pada
keamanan, mutu, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang
berhubungan dengan pekerjaan dalam lingkungan tim yang otonom atau unit lain yang
membutuhkan latihan keterampilan dan pengetahuan yang tercakup oleh unit ini.
Kompetensi dalam unit ini tidak dapat diminta hingga semua prasyarat telah dipenuhi.
4. Catatan khusus
Selama penilaian setiap individu akan:
4.1 mendemonstrasikan praktek kerja yang aman di setiap waktu.
4.2 mengkomunikasikan informasi tentang proses, peristiwa maupun tugas-tugas yang
menjadi tanggung jawab untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan efisien.
4.3 bertanggung jawab atas mutu pekerjaan mereka sendiri.
4.4 merencanakan tugas-tugas dalam segala situasi dan meninjau kembali persyaratan
tugas sebagaimana mestinya.
4.5 melakukan semua tugas menurut prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP).
4.6 melakukan semua tugas sesuai spesifikasi.
4.7 menggunakan teknik-teknik mesin, praktek, proses yang dapat diterima dan prosedur
di tempat kerja, tugas-tugas terkait akan diselesaikan dalam kerangka waktu yang
layak sehubungan dengan aktivitas di tempat kerja yang khas.
5. Pedoman penilaian
5.1 Amati bahwa dokumentasi diakses dan dapat
digunakan. Bukti penyusunan indeks, referensi, dsb digunakan.
5.2 Pastikan bahwa pengetahuan lokasi dan/atau
pengambilan kembali dokumentasi dapat diuraikan.
5.3 Amati bahwa memperbaiki spesifikasi untuk proses
dan/atau sistem digunakan, termasuk spesifikasi terkait lainnya.
5.4 Pastikan bahwa memperbaiki proses yang digunakan
untuk mengidentifikasi spesifikasi yang relevan dapat diuraikan. Spesifikasi dapat
diuraikan “dalam kata-kata lain”
Menginterpretasikan Spesifikasi Mutu Dan Buku Pedoman Mutu 79
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.5 Amati bahwa komponen sistem digunakan dengan
benar bila sesuai. Dokumentasi formal diselesaikan menurut spesifikasi dan
persyaratan procedural
5.6 Pastikan bahwa menguji pemahaman proses
perbaikan kualitas adalah nyata.
5.7 Amati bahwa strategi komunikasi yang sesuai diambil,
termasuk konfirmasi informasi yang diterima.
5.8 Pastikan bahwa strategi komunikasi yang tepat dapat
diidentifikasi untuk semua situasi di tempat kerja.
5.9 Amati bahwa informasi disajikan dengan cara yang
sesuai bagi pembaca.
5.10 Pastikan bahwa bermacam-macam teknik
instruksional dapat digunakan.
5.11 Amati bahwa catatan yang sesuai dipelihara dan
diperiksa. Bentuk dan/atau sistem yang relevan tersedia untuk membuat laporan.
Sistem kualitas diikuti menurut prosedur yang ada.
5.12 Pastikan bahwa sistem kualitas dipahami dan sistem
itu dapat dijelaskan. Komponen sistem kualitas seperti halnya bentuk dsb. digunakan
dan dipahami menurut pengertian tujuan dan fungsi.
KOMPETENSI KUNCI
NO. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 1
Menginterpretasikan Spesifikasi Mutu Dan Buku Pedoman Mutu 80