SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO05.025.01
JUDUL UNIT : Melaksanakan Pemeriksaan Pengelasan/Fabrikasi
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan melaksanakan pemeriksaan
proses pengelasan/fabrikasi yang meliputi melaksanakan
prosedur pengujian NDT yang tepat, membuat prosedur
pengelasan yang terdokumentasi, mengesahkan prosedur
pengelasan, memastikan jaminan kualitas (QA) dapat
dilaksanakan dan memonitor prosedur dalam
Bidang : Fabrikasi
Bobot Unit : 12
Unit Prasyarat :
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Memilih dan
mengorganisasi
/melaksanakan prosedur
pengujian yang tidak merusak
yang tepat dan memeriksa
pengujian sebelumnya
1.1 Pengujian yang tidak merusak yang tepat dan
pengujian-pengujian yang dipilh dan
diorganisasi/dilaksanakan sesuai dengan prosedur
pengerjaan standar atau spesifikasi-spesifikasi
pekerjaan.
1.2 Melakukan pengukuran atau penyusun item-item
dengan menggunakan pembandingan dan/atau
alat ukur dasar.
02 Membuat prosedur
pengelasan
2.1 Spesifikasi disain sambungan dapat diketahui
2.2 Spesifikasi disain sambungan dapat diketahui
2.3 Variabel-variabel diperiksa
2.4 Prosedur-prosedur didokumentasikan
03 Mengesahkan prosedur
pengelasan
3.1 Mengorganisasi mempersiapkan suatu
kepingan / potongan pengujian.
3.2 Pengujian-pengujian yang telah ditentukan diatur
dan dilakukan.
3.3 Hasil-hasil pengujian diterjemahkan dan laporan
dipersiapkan untuk mengidentifikasi tindakan yang
perlu dilakukan
Melaksanakan Pemeriksaan Pengelasan/Fabrikasi 14
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
04 Memastikan prosedur kendali
mutu (QA) dilaksanakan
4.1. Identitas material diperiksa
4.2. Perpindahan material dalam bengkel (lokasi kerja)
didokumentasikan
4.3. Pemindahan nomor sertifikasi material pengujian
disaksikan
4.4. Pemberian identitas pada bahan baku menurut
prosedur pengelasan dilakukan
4.5. Penyimpanan dan penggunaan bahan baku
dimonitor.
4.6 Mempertahankan dan memeriksa kembali catatan
mutu untuk menjamin kesesuaian dengan
permintaan.
05 Memonitor prosedur dalam
proses
5.1 Pembentukan material diperiksa
5.2 Pemeriksaan dimensi/ukuran dilakukan
5.2 Pemeriksaan terakhir untuk kesesuaian dengan
spesifikasi
BATASAN VARIABEL
Semua pekerjaan dilakukan menurut persyaratan perundang-undangan yang berlaku. Prosedur
pengujian dan ruang lingkup standar ini ditentukan oleh peraturan-peraturan yang berhubungan
dengan pemeriksaan pengelasan, misalnya: spesifikasi-spesifikasi Welding atau yang sederajat.
Kompetensi yang digunakan dalam unit ini didasarkan pada pengetahuan akan ilmu pengelasan
dan metalurgi, sifat-sifat mekanis sambungan las, prosedur pemanasan, standar nasional dan
standar teknik. Contoh-contoh prosedur pengujian meliputi pengujian partikel magnetik penetrasi
cat, pengujian radiografi, dan pengujian ultrasonik.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit ini sebaiknya dinilai pada lokasi kerja, di luar lokasi kerja atau kombinasi keduanya.
Kompetensi dalam unit ini ditunjukkan oleh individu yang bekerja sendiri atau bekerja
dalam suatu tim/kelompok. Lingkungan penilaian tidak boleh merugikan peserta.
2. Kondisi Penilaian
Peserta akan disediakan seluruh perkakas, perlengkapan, material dan dokumentasi yang
diperlukan. Peserta diijinkan untuk mengacu pada dokumen-dokumen berikut:
Melaksanakan Pemeriksaan Pengelasan/Fabrikasi 15
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
2.1 Prosedur kerja yang relevan.
2.2 Spesifikasi produk dan fabrikasi yang relevan.
2.3 Kode-kode, standar-standar, manual-manual, dan bahan-bahan referensi yang
relevan.
2.4 Peserta akan diminta untuk:
2.4.1 Secara lisan, atau dengan cara-cara komunikasi lainnya, menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
2.4.2 Menyebutkan kolega-kolega/rekan kerja yang dapat dihubungi untuk
mendapatkan bukti-bukti kecakapan apabila diperlukan.
2.4.3 Menunjukkan bukti sertifikat/penghargaan pelatihan-pelatihan di luar kerja
yang berhubungan dengan unit ini. Penilai harus yakin bahwa peserta tersebut
dapat melakukan secara cakap dan konsisten seluruh elemen-elemen unit ini
seperti yang telah ditetapkan dalam kriteria-kriteria, termasuk pengetahuan
yang diperlukan.
3. Aspek kritis
Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit-unit lain mengenai keselamatan (safety),
kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan
pemeriksaan pengelasan atau unit-unit lain yang membutuhkan penerapan ketrampilan
dan pengetahuan yang dicakup oleh unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak dapat
dinyatakan hingga semua unit yang diwajibkan telah dipenuhi.
4. Catatan khusus
Selama penilian peserta akan:
4.1 selalu menunjukkan praktek kerja yang aman.
4.2 memberikan informasi tentang proses, kejadian, atau tugas-tugas yang dilaksanakan
untuk menjamin suatu lingkungan kerja yang aman dan efisien.
4.3 mempertanggungjawabkan kualitas pekerjaannya.
4.4 selalu merencanakan tugas-tugas dan meninjau kembali persyaratan-persyaratan
suatu tugas apabila diperlukan.
4.5 melakukan seluruh tugas sesuai dengan prosedur operasi standar.
4.6 melakukan seluruh tugas sesuai dengan spesifikasinya.
4.7 menggunakan cara-cara, praktek-praktek, proses-proses teknik dan prosedur tempat
kerja. Tugas-tugas tersebut diselesaikan dalam jangka waktu yang layak sehubungan
dengan aktivitas-aktivitas khusus di tempat kerja.
5. Pedoman penilai
5.1 Amati bahwa Semua petunjuk pekerjaan, spesifikasi,
peraturan, standar, dan prosedur yang relevan didapat menurut prosedur tempat
kerja. Jika perlu, pengujian terhadap hasil pengelasan dimulai sesuai dengan
prosedur pengerjaan standar. Jika perlu, hasil pengelasan diuji menurut prosedur
pengelasan dan prosedur pengerjaan standar
5.2 Pastikan bahwa Berbagai macam pengujian yang
tidak merusak dan penerapannya dapat diidentifikasi. Spesifikasi-spesifikasi las
dapat diidentifikasi. Prosedur pengelasan dapat diberikan. Prosedur untuk memulai
pengujian hasil las dapat diberikan. Prosedur untuk melaksanakan berbagai macam
pengujian yang tidak merusak dapat diberikan. Alasan-alasan dalam memilih
pengujian yang dipilih dapat diberikan
Melaksanakan Pemeriksaan Pengelasan/Fabrikasi 16
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.3 Amati bahwa Semua peralatan digunakan secara
benar dan diterapkan dengan tepat dalam melakukan pembandingan atau
pengukuran
5.4 Pastikan bahwa Penerapan peralatan dapat diidentifikasi. Prosedur penggunaan
peralatan yang tepat dapat diidentifikasi.
5.5 Amati bahwa Semua data disain/rancangan las yang
relevan didapatkan menurut prosedur standar kerja setempat.
5.6 Pastikan bahwa Spesifikasi sambungan las dapat
diidentifikasi.
5.7 Pastikan bahwa Parameter yang mempengaruhi hasil
pengelasan sehubungan dengan spesifikasi yang ditentukan dapat diidentifikasi dan
dijelaskan
5.8 Amati bahwa Variabel parameter pengelasan
diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi menurut prosedur pengelasan dan
prosedur pengerjaan standar
5.9 Pastikan bahwa Variable yang mempengaruhi hasil
pengelasan dapat diidentifikasi. Perkakas, peralatan, dan teknik yang perlu untuk
pemeriksaan masing-masing variabel dapat diidentifikasi.
5.10 Pastikan bahwa Prosedur-prosedur pengelasan
didokumentasikan menurut prosedur pengerjaan standar.
5.11 Pastikan bahwa Prosedur dokumentasi prosedur
pengelasan dapat diidentifikasi.
5.12 Pastikan bahwa Suatu potongan/kepingan pengujian
menurut prosedur pengerjaan standar.
5.13 Pastikan bahwa Prosedur untuk mempersiapkan suatu
kepingan/potongan pengujian pengelasan dapat diberikan.
5.14 Pastikan bahwa Jika perlu, pengujian yang telah
ditentukan, dilakukan menurut prosedur pengerjaan standar. Jika perlu, pengujian
yang telah ditentukan dimulai menurut prosedur pengerjaan standar.
5.15 Pastikan bahwa Pengujian yang ditentukan dapat
diidentifikasi. Prosedur untuk melakukan pengujian yang telah ditentukan tersebut
dapat diberikan. Perkakas, peralatan, dan teknik yang diperlukan untuk
melaksanakan pengujian tersebut dapat diidentifikasi. Prosedur memulai pengujian
tersebut dapat diberikan.
5.16 Pastikan bahwa Hasil-hasil didapat menurut prosedur pengerjaan standar. Laporan
pengujian dipersiapkan sesuai dengan prosedur pengerjaan standar.
5.17 Pastikan bahwa Prosedur untuk mendapatkan hasil-hasil pengujian dapat diberikan.
Prosedur untuk melaporkan hasil-hasil pengujian dapat diberikan. Hasil-hasil
pengujian diperiksa terhadap spesifikasi pengelasan. Segala penyimpangan antara
hasil pengujian dan spesifikasi pengelasan dapat diidentifikasi. Alasan-alasan untuk
segala penyimpangan yang terdeteksi dapat diberikan. Tindakan yang perlu diambil
untuk memperbaiki pengelasan sesuai spesifikasinya dapat diidentifikasi. Alasan-
alasan yang dipakai untuk mengusulkan tindakan tersebut dapat dijelaskan.
5.18 Pastikan bahwa Material yang dilas diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi.
5.19 Pastikan bahwa Spesifikasi-spesifikasi dari material yang akan dilas dapat
diidentifikasi. Metoda yang digunakan untuk mengidentifikasi material-material
pengelasan dapat diberikan. Alasan-alasan untuk penandaan/pengidentifikasian
material-material pengelasan yang benar dapat dijelaskan.
5.20 Pastikan bahwa Perpindahan material dalam bengkel
dicatat menurut prosedur pengerjaan standar.
5.21 Pastikan bahwa Prosedur untuk
mendokumentasikan/mencatat perpindahan material dalam bengkel dapat
diberikan. Alasan-alasan untuk mendokumentasikan/mencatat perpindahan material
dalam bengkel dapat dijelaskan.Pastikan bahwa Pemindahan nomor sertifikasi
Melaksanakan Pemeriksaan Pengelasan/Fabrikasi 17
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
material pengujian dari material induk menjadi suatu bagian dari material induk
disaksikan menurut prosedur pengerjaan standar
5.22 Pastikan bahwa Prosedur pemindahan nomor
sertifikasi material pengujian dapat diberikan. Personil yang menyaksikan
pemindahan nomor tersebut dapat diidentifikasi. Alasan-alasan penyaksian
pemindahan nomor sertifikasi tersebut dapat dijelaskan.
5.23 Amati bahwa Bahan baku diberi tanda untuk identifikasi menurut prosedur
pengerjaan standar.
5.24 Pastikan bahwa Prosedur mengidentifikasi bahan
baku dapat diberikan. Alasan-alasan penandaan bahan baku untuk keperluan
identifikasi dapat dijelaskan.
5.25 Amati bahwa Bahan baku pengelasan digunakan dan disimpan menurut
rekomendasi pabrik dan prosedur pengerjaan standar.
5.26 Pastikan bahwa Peralatan yang tepat untuk
pembandingan atau pengukuran yang dilakukan dapat diidentifikasi dan diterima
sebagaimana dibutuhkan untuk pembandingan atau pengukuran.
5.27 Amati bahwa Catatan-catatan mutu pengelasan
dipelihara menurut prosedur pengerjaan standar. Catatan pengelasan diperiksa
untuk kesesuaiannya dengan permintaan mutu pengelasan menurut prosedur
pengerjaan standar.
5.28 Pastikan bahwa Prosedur untuk memelihara catatan-catatan mutu pengelasan
dapat diberikan. Persyaratan-persyaratan mutu pengelasan yang sesuai dengan
prosedur pengelasan dan prosedur standar dapat diidentifikasi.
5.29 Amati bahwa Jika diperlukan, bentuk material yang dilas diperiksa kesesuaiannya
dengan spesifikasi menurut prosedur pengerjaan standar.
5.30 Pastikan bahwa Prosedur pemeriksaan bentuk material yang dilas dapat diberikan.
Peralatan, perkakas, dan teknik yang diperlukan untuk memeriksa material tersebut
dapat diidentifikasi.
5.31 Amati bahwa Ukuran/dimensi komponen yang dilas diperiksa kesesuaiannya
terhadap spesifikasi.
5.32 Pastikan bahwa Spesifikasi obyek yang dilas dapat diidentifikasi. Perkakas,
peralatan, dan teknik yang diperlukan untuk memeriksa ukuran/dimensi komponen
yang dilas dapat diidentifikasi.
5.33 Amati bahwa Hasil las diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi-spesifikasi
menurut prosedur pengelasan.
5.34 Pastikan bahwa Spesifikasai pengelasan dapat diidentifikasi.
Pengujian/pemeriksaan yang dilakukan terhadap hasil pengelasan yang sesuai
dengan prosedur pengelasan dapat diidentifikasi. Perkakas dan teknik yang
diperlukan untuk pengujian/pemeriksaan hasil pengelasan akan kesesuaiannya
dengan spesifikasi dapat diidentifikasi.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
Melaksanakan Pemeriksaan Pengelasan/Fabrikasi 18
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
7. Menggunakan teknologi 2
Melaksanakan Pemeriksaan Pengelasan/Fabrikasi 19
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
7. Menggunakan teknologi 2
Melaksanakan Pemeriksaan Pengelasan/Fabrikasi 19

Contenu connexe

Tendances

Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (13)
Logam mesin surface finishing 1 (13)Logam mesin surface finishing 1 (13)
Logam mesin surface finishing 1 (13)Eko Supriyadi
 
Logam mesin quality 5 (8)
Logam mesin quality 5 (8)Logam mesin quality 5 (8)
Logam mesin quality 5 (8)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 27
Logam mesin fabrication 27Logam mesin fabrication 27
Logam mesin fabrication 27Eko Supriyadi
 
Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 2
Logam mesin casting and moulding 2Logam mesin casting and moulding 2
Logam mesin casting and moulding 2Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 1
Logam mesin casting and moulding 1Logam mesin casting and moulding 1
Logam mesin casting and moulding 1Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 20
Logam mesin fabrication 20Logam mesin fabrication 20
Logam mesin fabrication 20Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 11
Logam mesin casting and moulding 11Logam mesin casting and moulding 11
Logam mesin casting and moulding 11Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 4
Logam mesin casting and moulding 4Logam mesin casting and moulding 4
Logam mesin casting and moulding 4Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 21
Logam mesin fabrication 21Logam mesin fabrication 21
Logam mesin fabrication 21Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 22
Logam mesin fabrication 22Logam mesin fabrication 22
Logam mesin fabrication 22Eko Supriyadi
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealUNESA
 
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (12)
Logam mesin surface finishing 1 (12)Logam mesin surface finishing 1 (12)
Logam mesin surface finishing 1 (12)Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (11)
Logam mesin surface finishing 1 (11)Logam mesin surface finishing 1 (11)
Logam mesin surface finishing 1 (11)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 4
Logam mesin fabrication 4Logam mesin fabrication 4
Logam mesin fabrication 4Eko Supriyadi
 
Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6Eko Supriyadi
 

Tendances (20)

Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5
 
Logam mesin surface finishing 1 (13)
Logam mesin surface finishing 1 (13)Logam mesin surface finishing 1 (13)
Logam mesin surface finishing 1 (13)
 
Logam mesin quality 5 (8)
Logam mesin quality 5 (8)Logam mesin quality 5 (8)
Logam mesin quality 5 (8)
 
Logam mesin fabrication 27
Logam mesin fabrication 27Logam mesin fabrication 27
Logam mesin fabrication 27
 
Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4
 
Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6
 
Logam mesin casting and moulding 2
Logam mesin casting and moulding 2Logam mesin casting and moulding 2
Logam mesin casting and moulding 2
 
Logam mesin casting and moulding 1
Logam mesin casting and moulding 1Logam mesin casting and moulding 1
Logam mesin casting and moulding 1
 
Logam mesin fabrication 20
Logam mesin fabrication 20Logam mesin fabrication 20
Logam mesin fabrication 20
 
Logam mesin casting and moulding 11
Logam mesin casting and moulding 11Logam mesin casting and moulding 11
Logam mesin casting and moulding 11
 
Logam mesin casting and moulding 4
Logam mesin casting and moulding 4Logam mesin casting and moulding 4
Logam mesin casting and moulding 4
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
 
Logam mesin fabrication 21
Logam mesin fabrication 21Logam mesin fabrication 21
Logam mesin fabrication 21
 
Logam mesin fabrication 22
Logam mesin fabrication 22Logam mesin fabrication 22
Logam mesin fabrication 22
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
 
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)
 
Logam mesin surface finishing 1 (12)
Logam mesin surface finishing 1 (12)Logam mesin surface finishing 1 (12)
Logam mesin surface finishing 1 (12)
 
Logam mesin surface finishing 1 (11)
Logam mesin surface finishing 1 (11)Logam mesin surface finishing 1 (11)
Logam mesin surface finishing 1 (11)
 
Logam mesin fabrication 4
Logam mesin fabrication 4Logam mesin fabrication 4
Logam mesin fabrication 4
 
Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6
 

Similaire à Logam mesin fabrication 25

Logam mesin fabrication 14
Logam mesin fabrication 14Logam mesin fabrication 14
Logam mesin fabrication 14Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 12
Logam mesin fabrication 12Logam mesin fabrication 12
Logam mesin fabrication 12Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Eko Supriyadi
 
Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)Eko Supriyadi
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 7
Logam mesin fabrication 7Logam mesin fabrication 7
Logam mesin fabrication 7Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 18
Logam mesin fabrication 18Logam mesin fabrication 18
Logam mesin fabrication 18Eko Supriyadi
 
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (1)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (1)Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (1)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (1)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 13
Logam mesin fabrication 13Logam mesin fabrication 13
Logam mesin fabrication 13Eko Supriyadi
 
Logam mesin assembly 5
Logam mesin assembly 5Logam mesin assembly 5
Logam mesin assembly 5Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 15
Logam mesin fabrication 15Logam mesin fabrication 15
Logam mesin fabrication 15Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 23
Logam mesin fabrication 23Logam mesin fabrication 23
Logam mesin fabrication 23Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Eko Supriyadi
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)Eko Supriyadi
 
Logam mesin assembly 4
Logam mesin assembly 4Logam mesin assembly 4
Logam mesin assembly 4Eko Supriyadi
 

Similaire à Logam mesin fabrication 25 (20)

Logam mesin fabrication 14
Logam mesin fabrication 14Logam mesin fabrication 14
Logam mesin fabrication 14
 
Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
 
Logam mesin fabrication 12
Logam mesin fabrication 12Logam mesin fabrication 12
Logam mesin fabrication 12
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
 
Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)
 
Logam mesin fabrication 7
Logam mesin fabrication 7Logam mesin fabrication 7
Logam mesin fabrication 7
 
Logam mesin fabrication 18
Logam mesin fabrication 18Logam mesin fabrication 18
Logam mesin fabrication 18
 
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (1)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (1)Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (1)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (1)
 
Logam mesin fabrication 13
Logam mesin fabrication 13Logam mesin fabrication 13
Logam mesin fabrication 13
 
Logam mesin assembly 5
Logam mesin assembly 5Logam mesin assembly 5
Logam mesin assembly 5
 
Logam mesin fabrication 15
Logam mesin fabrication 15Logam mesin fabrication 15
Logam mesin fabrication 15
 
Logam mesin fabrication 23
Logam mesin fabrication 23Logam mesin fabrication 23
Logam mesin fabrication 23
 
Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)
 
Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)
 
Logam mesin assembly 4
Logam mesin assembly 4Logam mesin assembly 4
Logam mesin assembly 4
 

Plus de Eko Supriyadi

Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomEko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaEko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hotsEko Supriyadi
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Eko Supriyadi
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifikEko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Eko Supriyadi
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdEko Supriyadi
 

Plus de Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 

Logam mesin fabrication 25

  • 1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin KODE UNIT : LOG.OO05.025.01 JUDUL UNIT : Melaksanakan Pemeriksaan Pengelasan/Fabrikasi DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan melaksanakan pemeriksaan proses pengelasan/fabrikasi yang meliputi melaksanakan prosedur pengujian NDT yang tepat, membuat prosedur pengelasan yang terdokumentasi, mengesahkan prosedur pengelasan, memastikan jaminan kualitas (QA) dapat dilaksanakan dan memonitor prosedur dalam Bidang : Fabrikasi Bobot Unit : 12 Unit Prasyarat : ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Memilih dan mengorganisasi /melaksanakan prosedur pengujian yang tidak merusak yang tepat dan memeriksa pengujian sebelumnya 1.1 Pengujian yang tidak merusak yang tepat dan pengujian-pengujian yang dipilh dan diorganisasi/dilaksanakan sesuai dengan prosedur pengerjaan standar atau spesifikasi-spesifikasi pekerjaan. 1.2 Melakukan pengukuran atau penyusun item-item dengan menggunakan pembandingan dan/atau alat ukur dasar. 02 Membuat prosedur pengelasan 2.1 Spesifikasi disain sambungan dapat diketahui 2.2 Spesifikasi disain sambungan dapat diketahui 2.3 Variabel-variabel diperiksa 2.4 Prosedur-prosedur didokumentasikan 03 Mengesahkan prosedur pengelasan 3.1 Mengorganisasi mempersiapkan suatu kepingan / potongan pengujian. 3.2 Pengujian-pengujian yang telah ditentukan diatur dan dilakukan. 3.3 Hasil-hasil pengujian diterjemahkan dan laporan dipersiapkan untuk mengidentifikasi tindakan yang perlu dilakukan Melaksanakan Pemeriksaan Pengelasan/Fabrikasi 14
  • 2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 04 Memastikan prosedur kendali mutu (QA) dilaksanakan 4.1. Identitas material diperiksa 4.2. Perpindahan material dalam bengkel (lokasi kerja) didokumentasikan 4.3. Pemindahan nomor sertifikasi material pengujian disaksikan 4.4. Pemberian identitas pada bahan baku menurut prosedur pengelasan dilakukan 4.5. Penyimpanan dan penggunaan bahan baku dimonitor. 4.6 Mempertahankan dan memeriksa kembali catatan mutu untuk menjamin kesesuaian dengan permintaan. 05 Memonitor prosedur dalam proses 5.1 Pembentukan material diperiksa 5.2 Pemeriksaan dimensi/ukuran dilakukan 5.2 Pemeriksaan terakhir untuk kesesuaian dengan spesifikasi BATASAN VARIABEL Semua pekerjaan dilakukan menurut persyaratan perundang-undangan yang berlaku. Prosedur pengujian dan ruang lingkup standar ini ditentukan oleh peraturan-peraturan yang berhubungan dengan pemeriksaan pengelasan, misalnya: spesifikasi-spesifikasi Welding atau yang sederajat. Kompetensi yang digunakan dalam unit ini didasarkan pada pengetahuan akan ilmu pengelasan dan metalurgi, sifat-sifat mekanis sambungan las, prosedur pemanasan, standar nasional dan standar teknik. Contoh-contoh prosedur pengujian meliputi pengujian partikel magnetik penetrasi cat, pengujian radiografi, dan pengujian ultrasonik. PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks Penilaian Unit ini sebaiknya dinilai pada lokasi kerja, di luar lokasi kerja atau kombinasi keduanya. Kompetensi dalam unit ini ditunjukkan oleh individu yang bekerja sendiri atau bekerja dalam suatu tim/kelompok. Lingkungan penilaian tidak boleh merugikan peserta. 2. Kondisi Penilaian Peserta akan disediakan seluruh perkakas, perlengkapan, material dan dokumentasi yang diperlukan. Peserta diijinkan untuk mengacu pada dokumen-dokumen berikut: Melaksanakan Pemeriksaan Pengelasan/Fabrikasi 15
  • 3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin 2.1 Prosedur kerja yang relevan. 2.2 Spesifikasi produk dan fabrikasi yang relevan. 2.3 Kode-kode, standar-standar, manual-manual, dan bahan-bahan referensi yang relevan. 2.4 Peserta akan diminta untuk: 2.4.1 Secara lisan, atau dengan cara-cara komunikasi lainnya, menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penilai. 2.4.2 Menyebutkan kolega-kolega/rekan kerja yang dapat dihubungi untuk mendapatkan bukti-bukti kecakapan apabila diperlukan. 2.4.3 Menunjukkan bukti sertifikat/penghargaan pelatihan-pelatihan di luar kerja yang berhubungan dengan unit ini. Penilai harus yakin bahwa peserta tersebut dapat melakukan secara cakap dan konsisten seluruh elemen-elemen unit ini seperti yang telah ditetapkan dalam kriteria-kriteria, termasuk pengetahuan yang diperlukan. 3. Aspek kritis Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit-unit lain mengenai keselamatan (safety), kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan pemeriksaan pengelasan atau unit-unit lain yang membutuhkan penerapan ketrampilan dan pengetahuan yang dicakup oleh unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak dapat dinyatakan hingga semua unit yang diwajibkan telah dipenuhi. 4. Catatan khusus Selama penilian peserta akan: 4.1 selalu menunjukkan praktek kerja yang aman. 4.2 memberikan informasi tentang proses, kejadian, atau tugas-tugas yang dilaksanakan untuk menjamin suatu lingkungan kerja yang aman dan efisien. 4.3 mempertanggungjawabkan kualitas pekerjaannya. 4.4 selalu merencanakan tugas-tugas dan meninjau kembali persyaratan-persyaratan suatu tugas apabila diperlukan. 4.5 melakukan seluruh tugas sesuai dengan prosedur operasi standar. 4.6 melakukan seluruh tugas sesuai dengan spesifikasinya. 4.7 menggunakan cara-cara, praktek-praktek, proses-proses teknik dan prosedur tempat kerja. Tugas-tugas tersebut diselesaikan dalam jangka waktu yang layak sehubungan dengan aktivitas-aktivitas khusus di tempat kerja. 5. Pedoman penilai 5.1 Amati bahwa Semua petunjuk pekerjaan, spesifikasi, peraturan, standar, dan prosedur yang relevan didapat menurut prosedur tempat kerja. Jika perlu, pengujian terhadap hasil pengelasan dimulai sesuai dengan prosedur pengerjaan standar. Jika perlu, hasil pengelasan diuji menurut prosedur pengelasan dan prosedur pengerjaan standar 5.2 Pastikan bahwa Berbagai macam pengujian yang tidak merusak dan penerapannya dapat diidentifikasi. Spesifikasi-spesifikasi las dapat diidentifikasi. Prosedur pengelasan dapat diberikan. Prosedur untuk memulai pengujian hasil las dapat diberikan. Prosedur untuk melaksanakan berbagai macam pengujian yang tidak merusak dapat diberikan. Alasan-alasan dalam memilih pengujian yang dipilih dapat diberikan Melaksanakan Pemeriksaan Pengelasan/Fabrikasi 16
  • 4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin 5.3 Amati bahwa Semua peralatan digunakan secara benar dan diterapkan dengan tepat dalam melakukan pembandingan atau pengukuran 5.4 Pastikan bahwa Penerapan peralatan dapat diidentifikasi. Prosedur penggunaan peralatan yang tepat dapat diidentifikasi. 5.5 Amati bahwa Semua data disain/rancangan las yang relevan didapatkan menurut prosedur standar kerja setempat. 5.6 Pastikan bahwa Spesifikasi sambungan las dapat diidentifikasi. 5.7 Pastikan bahwa Parameter yang mempengaruhi hasil pengelasan sehubungan dengan spesifikasi yang ditentukan dapat diidentifikasi dan dijelaskan 5.8 Amati bahwa Variabel parameter pengelasan diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi menurut prosedur pengelasan dan prosedur pengerjaan standar 5.9 Pastikan bahwa Variable yang mempengaruhi hasil pengelasan dapat diidentifikasi. Perkakas, peralatan, dan teknik yang perlu untuk pemeriksaan masing-masing variabel dapat diidentifikasi. 5.10 Pastikan bahwa Prosedur-prosedur pengelasan didokumentasikan menurut prosedur pengerjaan standar. 5.11 Pastikan bahwa Prosedur dokumentasi prosedur pengelasan dapat diidentifikasi. 5.12 Pastikan bahwa Suatu potongan/kepingan pengujian menurut prosedur pengerjaan standar. 5.13 Pastikan bahwa Prosedur untuk mempersiapkan suatu kepingan/potongan pengujian pengelasan dapat diberikan. 5.14 Pastikan bahwa Jika perlu, pengujian yang telah ditentukan, dilakukan menurut prosedur pengerjaan standar. Jika perlu, pengujian yang telah ditentukan dimulai menurut prosedur pengerjaan standar. 5.15 Pastikan bahwa Pengujian yang ditentukan dapat diidentifikasi. Prosedur untuk melakukan pengujian yang telah ditentukan tersebut dapat diberikan. Perkakas, peralatan, dan teknik yang diperlukan untuk melaksanakan pengujian tersebut dapat diidentifikasi. Prosedur memulai pengujian tersebut dapat diberikan. 5.16 Pastikan bahwa Hasil-hasil didapat menurut prosedur pengerjaan standar. Laporan pengujian dipersiapkan sesuai dengan prosedur pengerjaan standar. 5.17 Pastikan bahwa Prosedur untuk mendapatkan hasil-hasil pengujian dapat diberikan. Prosedur untuk melaporkan hasil-hasil pengujian dapat diberikan. Hasil-hasil pengujian diperiksa terhadap spesifikasi pengelasan. Segala penyimpangan antara hasil pengujian dan spesifikasi pengelasan dapat diidentifikasi. Alasan-alasan untuk segala penyimpangan yang terdeteksi dapat diberikan. Tindakan yang perlu diambil untuk memperbaiki pengelasan sesuai spesifikasinya dapat diidentifikasi. Alasan- alasan yang dipakai untuk mengusulkan tindakan tersebut dapat dijelaskan. 5.18 Pastikan bahwa Material yang dilas diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi. 5.19 Pastikan bahwa Spesifikasi-spesifikasi dari material yang akan dilas dapat diidentifikasi. Metoda yang digunakan untuk mengidentifikasi material-material pengelasan dapat diberikan. Alasan-alasan untuk penandaan/pengidentifikasian material-material pengelasan yang benar dapat dijelaskan. 5.20 Pastikan bahwa Perpindahan material dalam bengkel dicatat menurut prosedur pengerjaan standar. 5.21 Pastikan bahwa Prosedur untuk mendokumentasikan/mencatat perpindahan material dalam bengkel dapat diberikan. Alasan-alasan untuk mendokumentasikan/mencatat perpindahan material dalam bengkel dapat dijelaskan.Pastikan bahwa Pemindahan nomor sertifikasi Melaksanakan Pemeriksaan Pengelasan/Fabrikasi 17
  • 5. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin material pengujian dari material induk menjadi suatu bagian dari material induk disaksikan menurut prosedur pengerjaan standar 5.22 Pastikan bahwa Prosedur pemindahan nomor sertifikasi material pengujian dapat diberikan. Personil yang menyaksikan pemindahan nomor tersebut dapat diidentifikasi. Alasan-alasan penyaksian pemindahan nomor sertifikasi tersebut dapat dijelaskan. 5.23 Amati bahwa Bahan baku diberi tanda untuk identifikasi menurut prosedur pengerjaan standar. 5.24 Pastikan bahwa Prosedur mengidentifikasi bahan baku dapat diberikan. Alasan-alasan penandaan bahan baku untuk keperluan identifikasi dapat dijelaskan. 5.25 Amati bahwa Bahan baku pengelasan digunakan dan disimpan menurut rekomendasi pabrik dan prosedur pengerjaan standar. 5.26 Pastikan bahwa Peralatan yang tepat untuk pembandingan atau pengukuran yang dilakukan dapat diidentifikasi dan diterima sebagaimana dibutuhkan untuk pembandingan atau pengukuran. 5.27 Amati bahwa Catatan-catatan mutu pengelasan dipelihara menurut prosedur pengerjaan standar. Catatan pengelasan diperiksa untuk kesesuaiannya dengan permintaan mutu pengelasan menurut prosedur pengerjaan standar. 5.28 Pastikan bahwa Prosedur untuk memelihara catatan-catatan mutu pengelasan dapat diberikan. Persyaratan-persyaratan mutu pengelasan yang sesuai dengan prosedur pengelasan dan prosedur standar dapat diidentifikasi. 5.29 Amati bahwa Jika diperlukan, bentuk material yang dilas diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi menurut prosedur pengerjaan standar. 5.30 Pastikan bahwa Prosedur pemeriksaan bentuk material yang dilas dapat diberikan. Peralatan, perkakas, dan teknik yang diperlukan untuk memeriksa material tersebut dapat diidentifikasi. 5.31 Amati bahwa Ukuran/dimensi komponen yang dilas diperiksa kesesuaiannya terhadap spesifikasi. 5.32 Pastikan bahwa Spesifikasi obyek yang dilas dapat diidentifikasi. Perkakas, peralatan, dan teknik yang diperlukan untuk memeriksa ukuran/dimensi komponen yang dilas dapat diidentifikasi. 5.33 Amati bahwa Hasil las diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi-spesifikasi menurut prosedur pengelasan. 5.34 Pastikan bahwa Spesifikasai pengelasan dapat diidentifikasi. Pengujian/pemeriksaan yang dilakukan terhadap hasil pengelasan yang sesuai dengan prosedur pengelasan dapat diidentifikasi. Perkakas dan teknik yang diperlukan untuk pengujian/pemeriksaan hasil pengelasan akan kesesuaiannya dengan spesifikasi dapat diidentifikasi. KOMPETENSI KUNCI NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3 4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2 6. Memecahkan masalah 2 Melaksanakan Pemeriksaan Pengelasan/Fabrikasi 18
  • 6. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin 7. Menggunakan teknologi 2 Melaksanakan Pemeriksaan Pengelasan/Fabrikasi 19
  • 7. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin 7. Menggunakan teknologi 2 Melaksanakan Pemeriksaan Pengelasan/Fabrikasi 19