Dokumen ini membahas tentang penggunaan peralatan ukur dasar dan pembanding seperti penyiku, jangka, dan mistar baja untuk mengukur besaran fisik seperti panjang, lebar, kedalaman, dan sudut. Alat ukur tersebut memiliki tingkat ketelitian dan presisi yang berbeda-beda tergantung pada bentuk dan fungsinya, sehingga perlu dipilih sesuai dengan benda yang akan diukur. Dokumen ini juga menjelaskan cara
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menerima materi siswa diharapkan:
1. Memahami macam alat ukur pembanding.
2. Memahami cara penggunaan alat ukur pembanding
3. ALAT UKUR PEMBANDING
1. Alat ukur paling dasar
2. Alat ukur dengan presisi paling rendah
3. Alat ukur dengan ketelitian paling rendah
4. Alat ukur yang termasuk alat ukur bantu
4. PEMILIHAN ALAT UKUR
1. Bentuk benda yang akan diukur
2. Besar kecil atau panjang pendek benda
3. Ketelitian ukuran yang digunakan
5. MENGUKUR BENDA KERJA
1. Memperhatikan prosedur pemakaian
benda kerja
2. Tempat pengukuran harus tepat
3. Posisi pengukuran harus tepat
4. Pembacaan ketelitian harus tepat.
6. MACAM ALAT UKUR PEMBANDING
1. Penyiku
2. Macam-macam Jangka
3. Mistar baja
7. MISTAR UKUR PITA
Salah satu alat ukur
sederhana
Ketelitian rendah,
karena hanya 1 mm.
17. PERIKSA KESIKUAN DENGAN PENYIKU
1. Rapatkan badan penyiku pada salah
satu bidang benda ukur sambil
merapatkan daun penyiku, tegak
lurus terhadap objek ukur
2. Arahkan ke kotak pencahayaan,
sambil digeser sepanjang bidang
objek
3. Jika terdapat celah cahaya, berarti
tidak siku
18. FORMATIF
1. Sebutkan arti/maksud pengukuran ?
2. Jelaskan apa yang dimaksud alat ukur presisi rendah ?
3. Sebutkan alat ukur berikut: roll meter, meteran
kain,mistar baja yang ketelitiannya paling baik ?
4. Mengapa meteran kain ketelitian dan nilai standarnya
palin rendah ?
5. Mengapa harus menggunakan alat ukur Bantu ?