SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain
ke dalam air atau udara.
Pencemaran juga bisa berarti berubahnya
tatanan (komposisi) air atau udara oleh
kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas
air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Macam Macam Pencemaran
Lingkungan
a) Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan
di suatu tempat penampungan air seperti danau,
sungai, lautan, dan air tanah akibat kegiatan
manusia.
 Kriteria Air Bersih
 Bisa dapat digunakan untuk air minum
 Bisa dapat digunakan untuk mandi, tanpa menyebabkan
penyakit
 Ph netral/standar
Secara garis besar pencemaran lingkungan dapat dikelompokan menjadi 3
yaitu: pencemaran air, udara, dan tanah.
Penyebab Pencemaran Air :
• Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah
pada eutrofikasi.
• Sampah organik seperti air comberan (sewage)
menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya
oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh
ekosistem.
• Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam
air limbahnya seperti logam
berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air
limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang
dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga
mengurangi oksigen dalam air.
• Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di
sungai citarum
• pencemaran air oleh sampah
• Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
Akibat Pencemaran Air :
• Dapat menyebabkan banjir
• Erosi
• Kekurangan sumber air
• Dapat membuat sumber penyakit
• Tanah Longsor
• Dapat merusak Ekosistem sungai
• Kerugian untuk Nelayan
b) Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih
substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam
jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan
kenyamanan, atau merusak properti.
• Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer
dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi
pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar
udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran.
Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk
dari reaksi pencemar - pencemar primer di atmosfer.
Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder.
Belakangan ini tumbuh keprihatinan akan efek dari emisi polusi
udara dalam konteks global dan hubungannya dengan pemanasan
global (global warming) yg memengaruhi;
 Kegiatan manusia
• Transportasi
• Industri
• Pembangkit listrik
• Pembakaran (perapian, kompor, furnace,[insinerator]dengan
berbagai jenis bahan bakar
• Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
 Sumber alami :
• Gunung berapi
• Rawa-rawa
• Kebakaran hutan
• Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi
 Sumber-sumber lain :
• Transportasi amonia
• Kebocoran tangki klor
• Timbulan gas metana dari lahan uruk /tempat pembuangan
akhir sampah
• Uap pelarut organik
 Jenis-jenis bahan pencemaran udara
• Karbon monoksida
• Oksida nitrogen
• Oksida sulfur
• CFC
• Hidrokarbon
• Volatile Organic Compounds
• Partikulat
DAMPAK
 Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat
masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan.
Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh
bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat
berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan
bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan
gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat
pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan
menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai
adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di
antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan
lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan
sebagai toksik dan karsinogenik
 Dampak terhadap tanaman
• Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi
dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara
lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di
permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
 Hujan asam
• pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar
udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan
menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
– Mempengaruhi kualitas air permukaan
– Merusak tanaman
– Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga
memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
– Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
 Efek rumah kaca
• Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan
N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang
dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam
lapisan troposfer dan menimbulkan fenomenapemanasan global.
• Dampak dari pemanasan global adalah:
– Peningkatan suhu rata-rata bumi
– Pencairan es di kutub
– Perubahan iklim regional dan global
– Perubahan siklus hidup flora dan fauna
 Kerusakan lapisan ozon
• Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km)
merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi
memfilter radiasiultraviolet B dari matahari. Pembentukan
dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami
di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan
bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-
molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga
terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
c) Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia
buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.
Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair
atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial;
penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah
tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan
kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta
limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak
memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari
permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan
atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam
tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah.
Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung
kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air
tanah dan udara di atasnya.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada
konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan
terkena leukemia.
 Pada kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan
tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan
kerentanan populasiyang terkena. Kromium, berbagai macam
pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk
semua populasi.Timbal sangat berbahaya pada anak-
anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta
kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
Kuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan
kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan
siklodiena terkait pada
keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat
menyebabkan ganguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang
mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal
serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam
dampak kesehatan yang tampak seperti sakit
kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang
besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak
terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat
timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada
dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik
dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut.
Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer
dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar
terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan
tersebut.
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan
terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-
kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk
penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat
pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung
menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya
tingkat kematian anakan dan kemungkinan hilangnya
spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan
metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat
menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan
tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini
memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain
bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari bahan
pencemar tanah utama
PENANGANAN
 Remediasi
• Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan
tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-
situ (atauon-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-
site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah
dan lebih mudah, terdiri dari
pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
• Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar
dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di
daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar.
Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang
kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki
tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari
bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah.
Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit
 Bioremediasi
• Bioremediasi adalah proses pembersihan
pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi
bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun
atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
Menurut Dr. Anton Muhibuddin, salah satu
mikroorganisme yang berfungsi sebagai
bioremediasi adalah jamur vesikular arbuskular
mikoriza (vam). Jamur vam dapat berperan
langsung maupun tidak langsung dalam remediasi
tanah. Berperan langsung, karena kemampuannya
menyerap unsur logam dari dalam tanah dan
berperan tidak langsung karena menstimulir
pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain
seperti bakteri tertentu, jamur dan sebagainya
TERIMA KASIH
KRITERIA AIR BERSIH
• Air Bersih Tidak Mengendap
Bila suatu air memiliki endapan maka itu bisa dikatakan bahwa air tersebut tidak
bersih dan bahkan mungkin tercemar sebab endapan – endapan yang ditunjukkan
bisa diindikasikan sebagai hasil senyawa – senyawa kimia dan bahan lain yang tidak
dapat terlarut ke dalam air.
• Air Bersih Tidak Berwarna
Air yang bersih bisa kita lihat secara fisik yang tidak berwarna. Bila air tersebut
memiliki warna berarti didalamnya telah tercampur dengan senyawa lain yang bisa
mengganggu kesehatan tubuh kita bila air tersebut kita pergunakan sebagai air
minum dan untuk mengolah masakan.
Beberapa warna dalam air yang harus kita waspadai diantaranya :
Air berwarna hijau mengandung cuprum, oksida, chlorin dapat
mengakibatkan penyakit ginjal, sistem syaraf pusat, kanker.
Air berwarna hitam mengandung kalsium, magnesium dapat
mengakibatkan batu ginjal, kencing batu.
Air berwarna putih mengandung alumunium, arsen, asbestos dapat
mengakibatkan penyakit hati, sistem syaraf pusat, kanker.
Air berwarna biru mengandung alumunium, sulfur, phospat, pestisida
dapat mengakibatkan penyakit hati, ginjal, kencing batu, dan sistem syaraf.
Air berwarna jingga mengandung besi oksida dapat mengakibatkan
gangguan air seni, maupun gangguan keseimbangan metabolisme
• Air Bersih Tidak Berasa
Untuk air putih dikatakan bersih dan memenuhi standar maupun kriteria
bila air tersebut tidak berasa. Bila air yang ada di sumur rumah anda
memiliki rasa tertentu dan tidak tawar maka didalamnya sudah tercampur
dengan zat terlarut yang mungkin bisa jadi berbahaya bagi tubuh. Ada
baiknya hati – hati
• Air Bersih Tidak Bau
Air bersih yang sebenarnya tidaklah berbau namun bila air yang
anda dapatkan berbau maka bisa disebabkan oleh adanya proses
penguraian yang ada di dalam air tersebut. Ini menandakan air
tersebut ditumbuhi organisme atau terdapat organisme yang
membusuk namun tidak dapat terurai sepenuhnya.
• Air Bersih Tidak Bersuhu Ekstrim
Air yang bersih memiliki selisih suhu kurang lebih sebesar 3 derajat
C dari suhu lingkungan sekitar dan tidak ekstrim jaraknya dari suhu
lingkungannya tersebut. Jika memiliki perbedaan suhu yang sangat
ekstrim mungkin saja air tersebut mengandung zat-zat tertentu
(misalnya fenol yang terlarut) atau sedang mengalami proses
biokimia yang mengeluarkan atau menyerap energi air.
Syarat Air Bersih
Air bersih sangat perlu untuk kehidupan. Tetapi, tidak
semua air di dunia ini baik bagi kesehatan tubuh. Maka dari
itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi air tersebut
agar menjadi air bersih yang sehat. Syarat tersebut antara
lain:
Tidak mengandung bakteri, virus, dan parasit berbahaya
• Tidak mengandung zat kimia beracun
• Tidak mengandung partikel padatan, seperti debu dan
kotoran
• Tidak berbau, tidak keruh, tidak berwarna, dan tidak berasa
• Kadar oksigen terlarut tinggi
• Kebutuhan oksigen untuk menguraikan kotoran rendah
• Kadar pH netral dan kandungan mineral-mineral terbatas
Syarat Air Bersih 2
Syarat Air Bersih, Sudahkah anda mengkonsumsi air yang bersih?
dan apakah anda tahu, air yang bersih itu seperti apa? Berikut kami
informasikan keriteria atau syarat air dikatakan bersih. Berdasarkan
standar peraturan Menteri Kesehatan RI No. 416/MENKES/PER/IX/1990
tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih terdiri dari:
• Persyaratan Fisik:
Kualitas fisik yang dipertahankan atau dicapai bukan hanya semata-mata
dengan pertimbangan dari segi kesehatan saja akan tetapi juga
menyangkut keamanan dan dapat diterima oleh masyarakat pengguna air
dan mungkin pula menyangkut segi estetika.
Secara fisik dapat kita lihat bahwa:
1. Air harus bersih dan tidak keruh.
2. Tidak berwarna Apapun.
3. Tidak Berasa Apapun.
4. Tidak berbau apapun.
5. Suhu antara 10 – 25 c
6. Tidak Meninggalkan endapan.
• Persyaratan Kimiawi:
Kandungan unsur kimia di dalam air harus mempunyai kadar dan tingkat
konsentrasi tertentu yang tidak membahayakan kesehatan manusia atau
mahluk hidup lainnya, pertumbuhan tanaman, atau tidak membahayakan
kesehatan pada penggunaannya dalam industri serta tidak minumbulkan
kerusakan-kerusakan pada instalasi sistem penyediaan air minumnya
sendiri. Beberapa unsur tertentu, sebaliknya diperlukan dalam jumlah
yang cukup untuk penciptaan suatu kondisi air minum yang dapat
mencegah suatu penyakit atau kondisi kualitas yang menguntungkan.
Secara kimiawi antara lain:
1. Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun.
2. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan.
3. Cukup Yodium.
4. pH air antara 6,5 – 9,2
5. Dalam hubungannya dengan masalah kualitas kimiawi tersebut di atas
pada dasarnya unsur-unsur kimiawi dapat dibedakan atas 4 golongan:
6. Unsur-unsur yang bersifat racun, Unsur-unsur tertentu yang dapat
mengganggu kesehatan.
7. Unsur-unsur yang dapat menimbulkan gangguan pada
sistem atau penggunaannya untuk keperluan atau
aktivitas manusia.
8. Unsur-unsur yang merupakan indikator pengotoran.
9. Persyaratan Bakteriologi
Dalam persyaratan ini ditentukan batasan tentang jumlah
bakteri pada umumnya dan khususnya bakteri penyebab
penyakit (ekoli).
10.Parameter air bersih secara radiologi:
11.Konduktifitas atau daya hantar.
12.Pesistifitas.
13.PTT atau TDS (kemampuan air bersih untuk
menghantarkan arus listrik)

Contenu connexe

Tendances

Tugas aman ini lo we biar tau klen iya
Tugas aman ini lo we biar tau klen iyaTugas aman ini lo we biar tau klen iya
Tugas aman ini lo we biar tau klen iya
RaniSarah2
 
Pencemaran lingkungan sebagai gangguan daur biogeokimia
Pencemaran lingkungan sebagai gangguan daur biogeokimiaPencemaran lingkungan sebagai gangguan daur biogeokimia
Pencemaran lingkungan sebagai gangguan daur biogeokimia
Sandi Ibrahim
 
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkunganKelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Mitha Ye Es
 

Tendances (18)

Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIKMAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHANEkologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
 
PENCEMARAN
PENCEMARANPENCEMARAN
PENCEMARAN
 
Tugas aman ini lo we biar tau klen iya
Tugas aman ini lo we biar tau klen iyaTugas aman ini lo we biar tau klen iya
Tugas aman ini lo we biar tau klen iya
 
Pencemaran lingkungan sebagai gangguan daur biogeokimia
Pencemaran lingkungan sebagai gangguan daur biogeokimiaPencemaran lingkungan sebagai gangguan daur biogeokimia
Pencemaran lingkungan sebagai gangguan daur biogeokimia
 
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupPencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
 
Biogeokimia dan pencemaran
Biogeokimia dan pencemaranBiogeokimia dan pencemaran
Biogeokimia dan pencemaran
 
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkunganKelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
 
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tTugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
 
Pencemaran air oleh limbah industri
Pencemaran air oleh limbah industri Pencemaran air oleh limbah industri
Pencemaran air oleh limbah industri
 
Daur biogeokimia dan pencemaran lingkungan
Daur biogeokimia dan pencemaran lingkunganDaur biogeokimia dan pencemaran lingkungan
Daur biogeokimia dan pencemaran lingkungan
 
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
 
Polusi tanah
Polusi tanahPolusi tanah
Polusi tanah
 
Pencemaran dan perubahan lingkungan
Pencemaran dan perubahan lingkunganPencemaran dan perubahan lingkungan
Pencemaran dan perubahan lingkungan
 

En vedette

Kimia kelas X - Efek Rumah Kaca
Kimia kelas X - Efek Rumah KacaKimia kelas X - Efek Rumah Kaca
Kimia kelas X - Efek Rumah Kaca
Vinny Oxtafianica
 
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan
Gabby Aprilia
 

En vedette (17)

Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Dampak pencemaran lingkungan
Dampak pencemaran lingkunganDampak pencemaran lingkungan
Dampak pencemaran lingkungan
 
Pencemaran
PencemaranPencemaran
Pencemaran
 
Kimia kelas X - Efek Rumah Kaca
Kimia kelas X - Efek Rumah KacaKimia kelas X - Efek Rumah Kaca
Kimia kelas X - Efek Rumah Kaca
 
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan
 
Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan
Presentasi Makalah Pencemaran LingkunganPresentasi Makalah Pencemaran Lingkungan
Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan
 
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyaPengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
 
Presentasi 2010
Presentasi 2010Presentasi 2010
Presentasi 2010
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
 
Rekling04 pencemaran
Rekling04 pencemaranRekling04 pencemaran
Rekling04 pencemaran
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 

Similaire à Pencemaran lingkungan kimiaterapan tugas

Macam macam polusi lingkungan
Macam macam polusi lingkunganMacam macam polusi lingkungan
Macam macam polusi lingkungan
Kamal Qrimly
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
rahayuzulfian
 
pencemaran tanah dan dampak terhadap lingkungan
pencemaran tanah dan dampak terhadap lingkunganpencemaran tanah dan dampak terhadap lingkungan
pencemaran tanah dan dampak terhadap lingkungan
Sara Eva Halifah
 
lingkungan
lingkunganlingkungan
lingkungan
afik068
 

Similaire à Pencemaran lingkungan kimiaterapan tugas (20)

PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptxPRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
 
Macam macam polusi lingkungan
Macam macam polusi lingkunganMacam macam polusi lingkungan
Macam macam polusi lingkungan
 
Remon
RemonRemon
Remon
 
Geografi Pencemaran Tanah
Geografi Pencemaran TanahGeografi Pencemaran Tanah
Geografi Pencemaran Tanah
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
pencemaran.pptx
pencemaran.pptxpencemaran.pptx
pencemaran.pptx
 
Ipa7 kd9-d
Ipa7 kd9-dIpa7 kd9-d
Ipa7 kd9-d
 
7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan
7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan
7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 
Buku x bab 11 (Pencemaran dan Perubahan Lingkungan)
Buku x bab 11 (Pencemaran dan Perubahan Lingkungan)Buku x bab 11 (Pencemaran dan Perubahan Lingkungan)
Buku x bab 11 (Pencemaran dan Perubahan Lingkungan)
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
pencemaran tanah dan dampak terhadap lingkungan
pencemaran tanah dan dampak terhadap lingkunganpencemaran tanah dan dampak terhadap lingkungan
pencemaran tanah dan dampak terhadap lingkungan
 
pencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdfpencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdf
 
ppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptxppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptx
 
ppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptxppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptx
 
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.ppt
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.pptPresentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.ppt
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.ppt
 
Pencemaran Tanah
Pencemaran TanahPencemaran Tanah
Pencemaran Tanah
 
Polusi
PolusiPolusi
Polusi
 
lingkungan
lingkunganlingkungan
lingkungan
 

Plus de hutami mawdy

Presentation1 sabun cuci
Presentation1 sabun cuciPresentation1 sabun cuci
Presentation1 sabun cuci
hutami mawdy
 
Buta al qur'an(fatimah azzahrarohis)
Buta al qur'an(fatimah azzahrarohis)Buta al qur'an(fatimah azzahrarohis)
Buta al qur'an(fatimah azzahrarohis)
hutami mawdy
 
Tugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkarTugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkar
hutami mawdy
 
Tugas kimia terapan manisan
Tugas kimia terapan manisanTugas kimia terapan manisan
Tugas kimia terapan manisan
hutami mawdy
 
Tujuan dan fungsi hukum p kn
Tujuan dan fungsi hukum p knTujuan dan fungsi hukum p kn
Tujuan dan fungsi hukum p kn
hutami mawdy
 
Tugas kewirausahaan kelompok 4
Tugas kewirausahaan kelompok 4Tugas kewirausahaan kelompok 4
Tugas kewirausahaan kelompok 4
hutami mawdy
 

Plus de hutami mawdy (19)

B.indonesia kasus surat
B.indonesia kasus suratB.indonesia kasus surat
B.indonesia kasus surat
 
Presentation1 susu kedelai
Presentation1 susu kedelaiPresentation1 susu kedelai
Presentation1 susu kedelai
 
Presentation1 tinta
Presentation1 tintaPresentation1 tinta
Presentation1 tinta
 
Presentation1 sabun cuci
Presentation1 sabun cuciPresentation1 sabun cuci
Presentation1 sabun cuci
 
Presentation1 es krim
Presentation1 es krimPresentation1 es krim
Presentation1 es krim
 
Fisika kelompok 4
Fisika kelompok 4Fisika kelompok 4
Fisika kelompok 4
 
Agama islam kelompok 4 (bab 10)
Agama islam kelompok 4 (bab 10)Agama islam kelompok 4 (bab 10)
Agama islam kelompok 4 (bab 10)
 
Pembuatan bir pletok kimia terapan_xi ipa 2
Pembuatan bir pletok kimia terapan_xi ipa 2Pembuatan bir pletok kimia terapan_xi ipa 2
Pembuatan bir pletok kimia terapan_xi ipa 2
 
Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2
Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2
Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2
 
Analytical exposition english task
Analytical exposition english taskAnalytical exposition english task
Analytical exposition english task
 
Fisika inti kelompok 8
Fisika inti kelompok 8Fisika inti kelompok 8
Fisika inti kelompok 8
 
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
 
Biogas kimter
Biogas kimterBiogas kimter
Biogas kimter
 
Buta al qur'an(fatimah azzahrarohis)
Buta al qur'an(fatimah azzahrarohis)Buta al qur'an(fatimah azzahrarohis)
Buta al qur'an(fatimah azzahrarohis)
 
Tugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkarTugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkar
 
Tugas kimia terapan manisan
Tugas kimia terapan manisanTugas kimia terapan manisan
Tugas kimia terapan manisan
 
Tujuan dan fungsi hukum p kn
Tujuan dan fungsi hukum p knTujuan dan fungsi hukum p kn
Tujuan dan fungsi hukum p kn
 
Tugas kewirausahaan kelompok 4
Tugas kewirausahaan kelompok 4Tugas kewirausahaan kelompok 4
Tugas kewirausahaan kelompok 4
 
Kimia minyak bumi
Kimia minyak bumiKimia minyak bumi
Kimia minyak bumi
 

Pencemaran lingkungan kimiaterapan tugas

  • 1.
  • 2. Pencemaran Lingkungan Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
  • 3. Macam Macam Pencemaran Lingkungan a) Pencemaran Air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat kegiatan manusia.  Kriteria Air Bersih  Bisa dapat digunakan untuk air minum  Bisa dapat digunakan untuk mandi, tanpa menyebabkan penyakit  Ph netral/standar Secara garis besar pencemaran lingkungan dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu: pencemaran air, udara, dan tanah.
  • 4. Penyebab Pencemaran Air : • Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. • Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. • Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. • Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum • pencemaran air oleh sampah • Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
  • 5. Akibat Pencemaran Air : • Dapat menyebabkan banjir • Erosi • Kekurangan sumber air • Dapat membuat sumber penyakit • Tanah Longsor • Dapat merusak Ekosistem sungai • Kerugian untuk Nelayan b) Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
  • 6. • Sumber Polusi Udara Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar - pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder. Belakangan ini tumbuh keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan pemanasan global (global warming) yg memengaruhi;  Kegiatan manusia • Transportasi • Industri • Pembangkit listrik • Pembakaran (perapian, kompor, furnace,[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar • Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
  • 7.  Sumber alami : • Gunung berapi • Rawa-rawa • Kebakaran hutan • Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi  Sumber-sumber lain : • Transportasi amonia • Kebocoran tangki klor • Timbulan gas metana dari lahan uruk /tempat pembuangan akhir sampah • Uap pelarut organik  Jenis-jenis bahan pencemaran udara • Karbon monoksida • Oksida nitrogen • Oksida sulfur • CFC • Hidrokarbon • Volatile Organic Compounds • Partikulat
  • 8. DAMPAK  Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik
  • 9.  Dampak terhadap tanaman • Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.  Hujan asam • pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain: – Mempengaruhi kualitas air permukaan – Merusak tanaman – Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan – Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan  Efek rumah kaca • Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomenapemanasan global. • Dampak dari pemanasan global adalah: – Peningkatan suhu rata-rata bumi – Pencairan es di kutub – Perubahan iklim regional dan global – Perubahan siklus hidup flora dan fauna
  • 10.  Kerusakan lapisan ozon • Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasiultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul- molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon. c) Pencemaran Tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
  • 11. Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya. Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia.  Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasiyang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi.Timbal sangat berbahaya pada anak- anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
  • 12. Kuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian. Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.
  • 13. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama- kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut. Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari bahan pencemar tanah utama
  • 14. PENANGANAN  Remediasi • Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in- situ (atauon-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on- site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi. • Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit
  • 15.  Bioremediasi • Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). Menurut Dr. Anton Muhibuddin, salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam remediasi tanah. Berperan langsung, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti bakteri tertentu, jamur dan sebagainya
  • 17. KRITERIA AIR BERSIH • Air Bersih Tidak Mengendap Bila suatu air memiliki endapan maka itu bisa dikatakan bahwa air tersebut tidak bersih dan bahkan mungkin tercemar sebab endapan – endapan yang ditunjukkan bisa diindikasikan sebagai hasil senyawa – senyawa kimia dan bahan lain yang tidak dapat terlarut ke dalam air. • Air Bersih Tidak Berwarna Air yang bersih bisa kita lihat secara fisik yang tidak berwarna. Bila air tersebut memiliki warna berarti didalamnya telah tercampur dengan senyawa lain yang bisa mengganggu kesehatan tubuh kita bila air tersebut kita pergunakan sebagai air minum dan untuk mengolah masakan.
  • 18. Beberapa warna dalam air yang harus kita waspadai diantaranya : Air berwarna hijau mengandung cuprum, oksida, chlorin dapat mengakibatkan penyakit ginjal, sistem syaraf pusat, kanker. Air berwarna hitam mengandung kalsium, magnesium dapat mengakibatkan batu ginjal, kencing batu. Air berwarna putih mengandung alumunium, arsen, asbestos dapat mengakibatkan penyakit hati, sistem syaraf pusat, kanker. Air berwarna biru mengandung alumunium, sulfur, phospat, pestisida dapat mengakibatkan penyakit hati, ginjal, kencing batu, dan sistem syaraf. Air berwarna jingga mengandung besi oksida dapat mengakibatkan gangguan air seni, maupun gangguan keseimbangan metabolisme • Air Bersih Tidak Berasa Untuk air putih dikatakan bersih dan memenuhi standar maupun kriteria bila air tersebut tidak berasa. Bila air yang ada di sumur rumah anda memiliki rasa tertentu dan tidak tawar maka didalamnya sudah tercampur dengan zat terlarut yang mungkin bisa jadi berbahaya bagi tubuh. Ada baiknya hati – hati
  • 19. • Air Bersih Tidak Bau Air bersih yang sebenarnya tidaklah berbau namun bila air yang anda dapatkan berbau maka bisa disebabkan oleh adanya proses penguraian yang ada di dalam air tersebut. Ini menandakan air tersebut ditumbuhi organisme atau terdapat organisme yang membusuk namun tidak dapat terurai sepenuhnya. • Air Bersih Tidak Bersuhu Ekstrim Air yang bersih memiliki selisih suhu kurang lebih sebesar 3 derajat C dari suhu lingkungan sekitar dan tidak ekstrim jaraknya dari suhu lingkungannya tersebut. Jika memiliki perbedaan suhu yang sangat ekstrim mungkin saja air tersebut mengandung zat-zat tertentu (misalnya fenol yang terlarut) atau sedang mengalami proses biokimia yang mengeluarkan atau menyerap energi air.
  • 20. Syarat Air Bersih Air bersih sangat perlu untuk kehidupan. Tetapi, tidak semua air di dunia ini baik bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi air tersebut agar menjadi air bersih yang sehat. Syarat tersebut antara lain: Tidak mengandung bakteri, virus, dan parasit berbahaya • Tidak mengandung zat kimia beracun • Tidak mengandung partikel padatan, seperti debu dan kotoran • Tidak berbau, tidak keruh, tidak berwarna, dan tidak berasa • Kadar oksigen terlarut tinggi • Kebutuhan oksigen untuk menguraikan kotoran rendah • Kadar pH netral dan kandungan mineral-mineral terbatas
  • 21. Syarat Air Bersih 2 Syarat Air Bersih, Sudahkah anda mengkonsumsi air yang bersih? dan apakah anda tahu, air yang bersih itu seperti apa? Berikut kami informasikan keriteria atau syarat air dikatakan bersih. Berdasarkan standar peraturan Menteri Kesehatan RI No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih terdiri dari: • Persyaratan Fisik: Kualitas fisik yang dipertahankan atau dicapai bukan hanya semata-mata dengan pertimbangan dari segi kesehatan saja akan tetapi juga menyangkut keamanan dan dapat diterima oleh masyarakat pengguna air dan mungkin pula menyangkut segi estetika. Secara fisik dapat kita lihat bahwa: 1. Air harus bersih dan tidak keruh. 2. Tidak berwarna Apapun. 3. Tidak Berasa Apapun. 4. Tidak berbau apapun. 5. Suhu antara 10 – 25 c 6. Tidak Meninggalkan endapan.
  • 22. • Persyaratan Kimiawi: Kandungan unsur kimia di dalam air harus mempunyai kadar dan tingkat konsentrasi tertentu yang tidak membahayakan kesehatan manusia atau mahluk hidup lainnya, pertumbuhan tanaman, atau tidak membahayakan kesehatan pada penggunaannya dalam industri serta tidak minumbulkan kerusakan-kerusakan pada instalasi sistem penyediaan air minumnya sendiri. Beberapa unsur tertentu, sebaliknya diperlukan dalam jumlah yang cukup untuk penciptaan suatu kondisi air minum yang dapat mencegah suatu penyakit atau kondisi kualitas yang menguntungkan. Secara kimiawi antara lain: 1. Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun. 2. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan. 3. Cukup Yodium. 4. pH air antara 6,5 – 9,2 5. Dalam hubungannya dengan masalah kualitas kimiawi tersebut di atas pada dasarnya unsur-unsur kimiawi dapat dibedakan atas 4 golongan: 6. Unsur-unsur yang bersifat racun, Unsur-unsur tertentu yang dapat mengganggu kesehatan.
  • 23. 7. Unsur-unsur yang dapat menimbulkan gangguan pada sistem atau penggunaannya untuk keperluan atau aktivitas manusia. 8. Unsur-unsur yang merupakan indikator pengotoran. 9. Persyaratan Bakteriologi Dalam persyaratan ini ditentukan batasan tentang jumlah bakteri pada umumnya dan khususnya bakteri penyebab penyakit (ekoli). 10.Parameter air bersih secara radiologi: 11.Konduktifitas atau daya hantar. 12.Pesistifitas. 13.PTT atau TDS (kemampuan air bersih untuk menghantarkan arus listrik)