Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Kalinggga, tentang sumber sejarah, faktor kemajuan dan perkembangan, berbagai aspek kehidupan, baik politik sosial budaya, serta faktor keruntuhan.
Sejarah Indonesia SMA Kelas X - Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Kalingga
1. KERAJAAN KALINGGA
DAN SRIWIJAYA
1. Alifian Priyambodo (02)
2. Devi Annisa (09 )
3. Eling Listiyani B (15)
4. I’anatul Hamdiyah (17)
5. Jianokta Sidik A (18)
6. Mardelia Nur Fatana (21)
2. KERAJAAN SRIWIJAYA
A. PENDAHULUAN
Muncul pada abad 7 M.
Merupakan kerajaan Nusantara pertama di Indonesia dan kerajaan maritime yang
kuat dan berkembang pesat.
Berdiri di Pulau Sumatera dengan pusat kerajaan di Palembang, dekat Sungai
Musi.
3. B. SUMBER SEJARAH
a. Berita China di buat pada masa Dinasti Tang
b. Berita Arab
c. Berita India
d. Berita Dalam Negeri
a) Prasasti
• Prasasti Kedukan Bukit (683 M)
Raja Sriwijaya Dapunta Hyang berhasil
menundukan Minangatamwan.
4. • Prasasti Telaga Batu
Berisi tentang kutukan Raja Sriwijaya
• Prasasti Talang Tuo (684 M)
Pembuatan Taman Srikesetra atas perintah Raja Dapunta Hyang.
• Prasasti Kota Kapur (686 M di P. Bangka)
Penaklukan Bumi Jawa yang tidak setia.
5. • Prasasti Karang Berahi (686 M di daerah pedalaman Jambi)
• Prasasti Ligor (775 M)
• Prasasti Nalanda
Raja Balaputra Dewa sebagai Raja terakhir dari Dinasti Syailendra
bahwa Raja Dewa Paladewa berkenan membebaskan 5 desa dari pajak
6. C. FAKTOR KEMAJUAN DAN PERKEMBANGAN
a. Letak Geografis dari kota Palembang sebagai pusat pemerintahan yang terletak di
depan muara sungai Musi
b. Runtuhnya Kerajaan Funan akibat serangan Kamboja
D. ASPEK KEHIDUPAN
a. Politik
Raja Dapunta Hyang
Berhasil memeperluas wilayah kekuasaannya sampai ke wilayah Jambi, dengan
menduduki daerah Minangatamwan, yang memiliki arti yang sangat strategis
dalam bidang perekonomian.
7. Raja Balaputra Dewa
Merupakan zaman keemasan Kerajaan Sriwijaya :
meningkatnya kegiatan pelayaran dan perdagangan rakyat Sriwijaya
Terjalinnya hubungan dengan kerajaan-kerajaan yang berada di India
Menjadi pusat penyebaran agama Buddha
Raja Sanggrama Wijayattunggawarman
Kerajaan Sriwijaya mendapat ancaman dari Kerajaan Chola, di bawah
pemerintahan Raja Rajendra Chola, Raja Sriwijaya ditahan
8. Wilayah Kekuasaan Kerajaan Sriwijaya
Ibu kota Kerajaan Sriwijaya dipindahakan dari Muara Takus ke Palembang lalu
menguasai Bangka, Jambi Hulu dan mungkin juga Jawa Barat (Tarumanegara).
Pada abad ke-8 M, perluasan Kerajaan Sriwijaya ditujukan ke arah utara, yaitu
menduduki Semenanjung Malaya dan Tanah Genting Kra.
Pada akhir abad ke-8 M, Kerajaan Sriwijaya telah berhasil menguasai seluruh jalur
perdagangan di Asia Tenggara.
9.
10. b. Ekonomi
Kerajaan Sriwijaya terletak di tengah-tengah jalur pelayaran perdagangan antara
India dan Cina tempat kapal perdagangan singgah.
c. Sosial dan Budaya
Masyarakatnya lebih terbuka dalam menerima berbagai pengaruh budaya asing.
Peninggalan sejarah berupa candi-candi.
11. E. FAKTOR KERUNTUHAN
a. Perubahan keadaan di sekitar Sriwijaya
b. Melemahnya angkatan laut Sriwijaya yang menyebabkan sulitnyanya pengawasan
c. Banyaknya serangan dari kerajaan lain,
Raja Rajendracola dari kerajaan Colamandala (1017 M & 1025 M)
Ekspedisi Pamalayu (1275 M)
Armada angkatan laut Majapahit menyerang Sriwijaya (1377 M)
12. KERAJAAN KALINGGA
A. PENDAHULUAN
Muncul di Jawa Tengah sekitar abad ke-6-7 masehi.
Pusat kerajaan kemungkinan berada di antara Kabupaten Pekalongan dan
Kabupaten Jepara sekarang.
13. B. SUMBER SEJARAH
Tradisi kisah setempat dan naskah Carita Parahyangan
Sumber manuskrip China ditulis pada masa dinasti tang
Catatan I-Tsing
C. ASPEK KEHIDUPAN
a.Politik
Dipimpin seorang ratu bernama Sima yang menjalankan pemerintahan dengan
tegas, keras, adil, dan bijaksana. Konon, sepeninggalan Ratu Sima, Kerajaan
Kalingga terbagi dua, yaitu Kalingga Utara (Bumi Mataram) di bawah Sanaha dan
Kalingga Selatan (Bumi Sambara) di bawah Dewasinga.
14. b. Ekonomi
Mengembangkan perekonomian perdagangan dan pertanian. Letaknya dekat
dengan pesisir utara Jawa Tengah sehingga mudah diakses oleh pedagang luar.
wilayah pedalaman yang subur, dimanfaatkan penduduk untuk mengembangkan
pertanian
c. Sosial dan Budaya
Penduduk Kalingga hidup dengan teratur berkat kepemimpinan Ratu Sima yang
tegas dan bijaksana. Kalingga meninggalkan hasil kebudayaan berupa prasasti
dan candi.
15. • Prasasti Tukmas
• menyebutkan tentang mata air yang bersih dan jernih. yang disamakan dengan
Sungai Gangga di India. Juga terdapat gambar-gambar.
• Prasasti Sojomerto
Memuat Dapunta Selendra, yang diperkirakan merupakan cikal-bakal raja-raja
Wangsa Syailendra
• Candi Angin
• Candi Bubrah, Jepara
16. D. FAKTOR KEMUNDURAN
Serangan Sriwijaya yang menguasai perdagangan yang mengakibatkan pemerintahan
Kijen menyingkir ke jawa bagian Timur antara tahun 742-755.