MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN KUALITAS KACANG HIJAU
1. LAPORAN PERCOBAAN
PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN
TUMBUH DAN KUALITAS KACANG HIJAU
Disusun oleh:
Ihsan Hadi Wicaksono / 15
Maria Andriani Guntoro / 19
Widyadhari Komala Satwika / 29
XII MIA 11
2015/2016
2. 2
I. Rumusan masalah
Bagaimana pengaruh media tanam yang berbeda terhadap kecepatan tumbuh kacang
hijau?
Bagaimana kualitas tanaman (keadaan batang dan daun) pada hari pengamatan terakhir?
II. Tujuan
Mengetahui pengaruh media tanam yang berbeda terhadap kecepatan tumbuh kacang
hijau
Mengetahui kualitas tanaman (keadaan batang dan daun) pada hari pengamatan terakhir
III. Dasar teori
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Perkembangan merupakan proses
terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat
kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible. Faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau antara lain: faktor eksternal (suplai air, intensitas
cahaya, media tanam, unsur hara, suhu, kelembaba) dan faktor internal (hormon, kematangan
embrio, dipatahkannya dormasi)
IV. Hipotesis
Tanaman yang paling cepat tumbuh adalah kacang hijau di tanah
Tanaman dengan kualitas terbaik adalah tanaman yang tumbuh di pupuk organik
V. Identifikasi variabel
Variabel bebas : media tanam (abu vukanik, pupuk organik, tanah, pasir)
Variabel terikat : tinggi tanaman dan jumlah daun
Variabel kontrol : jenis tanaman (kacang hijau), penyiraman, cahaya
VI. Tempat dan waktu pelaksanaan
Tempat: SMA Negeri 1 Klaten
Waktu: 11 Agustus 2015 – 21 Agustus 2015
3. 3
VII. Alat dan bahan
Gelas plastik (4)
Pelubang gelas plastik
Mistar dan alat tulis
Air
Media tanam (pasir, abu vulkanik, tanah, pupuk organik)
16 biji kacang hijau
VIII. Langkah kerja
1. Merendam kacang hijau dalam air selama 2 hari
2. Membuat empat lubang pada dasar gelas plastik
3. Mengisi gelas plastik dengan media tanam yang berbeda
a) Gelas 1 dengan media abu vulkanik
b) Gelas 2 dengan media pupuk organik
c) Gelas 3 dengan media tanah
d) Gelas 4 dengan media pasir
4. Menanam 4 biji kacang hijau yang telah direndam pada setiap gelas
5. Meletakkan gelas berisi media tanam dan biji kacang hijau pada tempat yang sama
6. Menyiram tanaman secara bersamaan dengan air yang sama
7. Mengamati dan mencatat pertumbuhan dan perkembangan (tinggi tumbuhan dan
banyaknya daun)
IX. Sketsa percobaan
4. 4
X. Hasil pengamatan
Media Biji 11 Agt 12 Agt 13 Agt 14 Agt
Tanah
1 Muncul akar Tetap Muncul daun 2cm, tanaman layu
2 - Muncul akar Tetap Tetap
3 - - - Muncul akar
4 - - - -
Kompos
1 Muncul akar Tetap 0.5 cm 2cm, daun kuncup
2 Muncul akar Tetap 0.5 cm Membusuk
3 Muncul akar Tetap Tetap 2cm, daun kuncup
4 - Muncul akar Tetap 1cm
Pasir
1 Muncul akar Tetap 5 cm, daun kuncup 8cm, 2 daun
2 Muncul akar Tetap 3cm, daun kuncup 4cm, 2 daun
3 - Muncul akar 2cm, daun kuncup 6cm, 2 daun
4 - - - -
Abu Vulkanik
1 - Muncul akar Tetap Tetap
2 - - Muncul akar Tetap
3 - - Muncul akar Tetap
4 - - Muncul akar
Media Biji 15 Agt 16 Agt 17 Agt 18 Agt 19 Agt
Tanah
1 Mati - - -
2 3 cm, 2daun 4cm, 2 daun Layu -
3 1cm 2cm, 2 daun Layu -
4 - - - -
Kompos
1 5cm, 2 daun 9cm, 2 daun 12cm, 2 daun 13cm, 2 daun
2 4cm, 2daun 11 cm, 2 daun 13 cm, 2 daun 15cm, 2 daun
3 - - - -
4 Membusuk - - -
Pasir
1 10cm, 2 daun 16 cm, 2 daun 17cm, 2 daun 18cm, 2 daun
2 7cm, 2 daun 15 cm, 2 daun 16cm, 2 daun,
mati
-
3 11 cm, 2 daun 18 cm, 2 daun 19cm, 2 daun 20cm, 2 daun
4 - - - -
Abu Vulkanik
1 Tetap 10cm, 2 daun 12cm, 2 daun 13cm, 2 daun
2 Tetap 7cm, 2 daun 10cm, 2 daun 12cm, 2 daun
5. 5
3 Tetap - - -
4 Tetap - - -
Media Biji 20 Agt 21 Agt
Tanah
1 - -
2 - -
3 - -
4 - -
Kompos
1 15cm, 2 daun 16cm, 2 daun
2 17cm, 2 daun 20cm, 2 daun
3 - -
4 - -
XI. Pembahasan
1. Kecepatan tumbuh kacang hijau
Pada awalnya, kami memprediksi bahwa biji kacang hijau pada tanah yang akan
mengalami kecepatan pertumbuhan tercepat. Namun pada hasil percobaan selama 11 hari
didapatkan hasil akhir bahwa kacang hijau pada media pasir yang paling tumbuh cepat.
Pada media abu vulkanik: Pada media abu vulkanik, munculnya akar sangat lambat pada
keempat biji kacang hijau. Data kurang valid didapatkan pada hari ke lima yang belum
terjadi perubahan apapun pada tanaman, namun pada hari ke tujuh didapatkan tanaman 10cm
dan 7cm masing-masing dua daun. Secara logika, aneh jika dalam jangka waktu dua hari
dapat tumbuh 10cm padahal 5 hari sebelumnya tidak ada perubahan apapun dari biji yang
tumbuh akar kecil. Kesalahan ini mungkin karena kami salah dalam mengukur dan mencatat
(pada hari ke 6 tidak didapatkan data karena hari Minggu). Pada hari ke 10 didapatkan bahwa
kacang hijau 12cm menjadi layu, menurut pendapat kami, tanaman ini layu karena akar tidak
terlalu menembus kebawah sehingga tidak kuat menahan beban tanaman setinggi 12cm.
Sehingga pada akhir hari ke 11, hanya 1 tanaman yang tumbuh subur dengan tinggi 14cm
dan dua daun pada media abu vulkanik
Pada media pupuk organik: Pada media pupuk organik, dihari pertama dan kedua semua
sudah muncul akar. Kecepatan tumbuh kacang hijau pada kompos tergolong konstan, namun
pada hari keempat, satu kacang hijau (0,5cm) berubah menjadi kecoklatan dan hari
Media Biji 20 Agt 21 Agt
Pasir
1 19cm, 2 daun 20cm, 2 daun
2 - -
3 21cm, 2 daun 22cm, 2 daun
4 - -
Abu Vulkanik
1 13cm, 2 daun 14cm, 2 daun
2 12cm, layu Mati
3 - -
4 - -
6. 6
selanjutnya tidak mengalami pertumbuhan (mati). Pada hari kelima satu dari tiga kacang
hijau yang tumbuh ikut membusuk. Sehingga sampai hari akhir percobaan ada dua tanaman
yang masih dapat tumbuh dengan tinggi 16 cm dan 20 cm dengan 2 daun yang sudah tumbuh
sempurna pada masing-masing tanaman.
Pada media tanah: Pada media tanah, biji kacang hijau pertumbuhannya lambat. Hari
kelima satu kacang hijau yang baru muncul akarnya menjadi berwarna kecoklatan, lalu hari
selanjutnya menjadi busuk. Tiga hari kemudian (hari ke – 8), dua kacang hijau yang sudah
tumbuh 2 cm dan 4 cm masing-masing punya kuncup daun menjadi layu, dan hari
selanjutnya mati. Sehingga pada hari ke – 9 sudah tidak ada kacang hijau yang hidup untuk
diamati, di dalam gelas plastik tinggal media tanah dan kacang hijau yang sudah layu.
Sedangkan satu biji kacang hijau tidak mengalami perkecambahan. Menurut pendapat kami,
faktor yang mempengaruhi kacang hijau pada media tanah ini gagal berkecambah
dikarenakan tanah yang terlalu padat meskipun sudah disiram setiap hari, sehingga akar
kacang hijau tidak mampu menembus tanah dan mendapat air yang berlebih karena air tidak
dapat menyerap kebawah.
Pada media pasir: Pada media pasir, tiga dari empat kacang hijau tumbuh dengan baik.
Satu kacang hijau tidak muncul akarnya hingga akhir. Namun pada hari kedelapan, salah satu
tanaman yang tingginya 16cm didapati layu karena akar tercabut. Dua tanaman kacang hijau
tumbuh subur hingga hari kesebelas dengan tinggi 20cm dan 22cm, masing-masing tumbuh
dua daun. Menurut pendapat kami, tanaman pada media pasir dapat tumbuh subur karena air
meresap dalam pasir dan akar mudah menembus pasir, sehingga tanaman mendapatkan air
secukupnya dan tidak kelebihan air karena air mudah meresap kebawah.
2. Kualitas tanaman kacang hijau pada hari ke – 11 (akhir pengamatan)
o Tanaman pada abu vulkanik tidak lebih baik daripada tanaman yang tumbuh pada pasir.
o Tanaman pada pupuk organik, meski lebih lambat pertumbuhannya dengan media pasir
namun tanaman yang tumbuh berbatang tebal dan kokoh, daun berwarna hijau
o Tanaman pada media tanah mati
o Meski kacang hijau pada pasir mengalami pertumbuhan tercepat, namun batangnya
berwarna kemerahan dan diameternya kecil. Warna daun lebih hijau tua.
7. 7
12 Agustus2015
13 Agustus2015
14 Agustus2015
20 Agustus2015
21 Agustus 2015
XII. Kesimpulan
Dari keempat media yang digunakan, kacang hijau yang paling cepat tumbuh:
1. Dengan media pasir
2. Dengan media pupuk organik
3. Dengan media abu vulkanik
4. Dengan media tanah
Dari keempat media yang digunakan, kacang hijau dengan kualitas terbaik:
1. Dengan media kompos
2. Dengan media pasir
3. Dengan media abu vulkanik
4. Dengan media tanah
Lampiran
19 Agustus2015