Dokumen ini berisi ringkasan tentang profil perusahaan Zara, produk, toko, situs web, dan aplikasi mobile. Zara didirikan pada tahun 1975 di Spanyol dan saat ini memiliki 9 toko di berbagai kota di Indonesia serta hadir secara online melalui situs web dan aplikasi untuk berbagai sistem operasi mobile.
3. Company Profile
• Zara merupakan produk fashion yang
berasal dari spanyol dan didirikan oleh
Amancio Ortega pada tahun 1975 di La
Coruna, Spanyol.
• Pendiri Zara mendapat inspirasi ketika
berada di pelabuhan La Coruna di depan
sebuah toko pakaian. Amancio merasa
ada kejenuhan dalam pasar fashion yang
tidak dapat menampilkan karakter asli
dari pembeli, meskipun mereka membeli
dengan harga yang mahal.
• Meski pamornya menjulang naik berkat
kesuksesannya, ia tetap low profile. Selain
tak mau mengumbar foto dirinya, ia juga
menolak
memakai
dasi.
Sebagai
pengingat masa-masa pahitnya, Ortega
menulis sebuah buku berjudul "De Cero a
Zara" (From Zero to Zara).
4. Produk
• Zara membagi produknya ke
dalam tiga jenis utama, yaitu
pria, wanita, serta anak-anak dan
mereka menyediakan berbagai
macam tipe barang masingmasing sesuai jenisnya, mulai
dari sepatu, pakaian, aksesoris,
tas, hingga ke dalam bentuk yang
lebih rinci seperti jeans, scarf, dan
lain sebagainya.
• Strategi produk Zara adalah
menggunakan
konsep
yang
selalu baru atau fresh sehingga
menciptakan kesan yang selalu
berbeda
ketika
konsumen
mengunjungi toko atau melalui
tampilan situsnya.
5. Store di Indonesia
• Hingga saat ini, Zara
mendirikan 9 store yang
tersebar
di
seluruh
Indonesia.
Untuk
di
Surabaya
kita
dapat
menemukan galeri Zara
di Galaxy Mall dan
Tunjungan Plaza.
6. E-Commerce
Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi
dan informasi di seluruh dunia, membuat Zara harus
bertindak cepat untuk segera mengimplementasikan
sebuah sistem yang dapat mempermudah mereka dalam
menjangkau pasar di berbagai negara. E-commerce
menjadi bagian dari strategi marketing yang diterapkan
oleh Zara sebagai upaya untuk mendongkrak penjualan
mereka secara global, selain itu juga sebagai nilai tambah
bagi konsumen-konsumen mereka yang gemar
menggunakan online shop sebagai alternatif untuk
membeli sebuah produk. Hingga saat ini Zara telah
tersebar di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.
10. Mobile Apps
Sejak tahun 2010, penggunaan smartphone untuk
mengakses e-commerce meningkat pesat. Mulai dari 3%
pada tahun 2010 kemudian meningkat menjadi 10% dari
total keseluruhan transaksi e-commerce di tahun
berikutnya, yang dilakukan melalui tablet dan smartphone.
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan pengguna
smartphone secara global, membuat Zara harus tanggap
dalam mengakomodasi kebutuhan para konsumennya.
Sejak tahun 2011, Zara telah meluncurkan beberapa
aplikasi dengan sistem operasinya masing-masing, guna
memudahkan konsumen dalam mendapatkan layanannya.
Zara menggunakan 4 macam sistem operasi, diantaranya
adalah blackberry, apple, windows phone, serta android.