SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  29
Tenaga Kerja :
Pengendalian
dan
Akuntansi Biaya
Rencana Bonus Seratus Persen. Jaime Vasquez, seorang karyawan dari
Orange City Canning Company, menyerahkan data tenaga kerja berikut ini
untuk minggu pertama bulan juni:
Unit Jam
Senin 250 8
Selasa 270 8
Rabu 310 8
Kamis 350 8
Jumat 260 8
Diminta: Buat jadwal yang menunjukkan pendapatan mingguan, tarif efektif
per jam, dan biaya tenaga kerja per unit, dengan asumsi rencana bonus
seratus persen dengan upah dasar sebesar $9 per jam dan tingkat produksi
standar sebesar 30 unit per jam. Asumsikan bonus dihitung per minggu
berdasarkan total produksi minggu tersebut. Bulatkan persentase bonus
sampai dua angka di belakang koma.
L 11-1 Hal : 417-418
L 11-1 Hal : 417-418
Rencana Bonus Seratus Persen
Hari
Jumlah
jam
kerja
Standar
produksi
Unit
output
Unit
standar
Rasio
efisiensi
Tarif
dasar
Rasio
efisiensi
x Tarif
dasar
Total yang
diperoleh
BTK
per
unit
Senin 8 30 250 $9
Selasa 8 30 270 $9
Rabu 8 30 310 $9
Kamis 8 30 350 $9
Jum’at 8 30 260 $9
𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 = 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑥 𝑗 𝑎 𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗 𝑎 = 30 𝑥8 = 240
L 11-1 Hal : 417-418
Rencana Bonus Seratus Persen
Hari
Jumlah
jam
kerja
Standar
produksi
Unit
output
Unit
standar
Rasio
efisiensi
Tarif
dasar
Rasio
efisiensi
x Tarif
dasar
Total yang
diperoleh
BTK
per
unit
Senin 8 30 250 240 $9
Selasa 8 30 270 240 $9
Rabu 8 30 310 240 $9
Kamis 8 30 350 240 $9
Jum’at 8 30 260 240 $9
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖=
𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
=
250
240
=1,04
L 11-1 Hal : 417-418
Rencana Bonus Seratus Persen
Hari
Jumlah
jam
kerja
Standar
produksi
Unit
output
Unit
standar
Rasio
efisiensi
Tarif
dasar
Rasio
efisiensi
x Tarif
dasar
Total yang
diperoleh
BTK
per
unit
Senin 8 30 250 240 1,04 $9
Selasa 8 30 270 240 1,13 $9
Rabu 8 30 310 240 1,30 $9
Kamis 8 30 350 240 1,46 $9
Jum’at 8 30 260 240 1,08 $9
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒 𝑛𝑠𝑖 𝑥 𝑇𝑎𝑟𝑖 𝑓 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 = 1,04 𝑥$9 = $9,36
L 11-1 Hal : 417-418
Rencana Bonus Seratus Persen
Hari
Jumlah
jam
kerja
Standar
produksi
Unit
output
Unit
standar
Rasio
efisiensi
Tarif
dasar
Rasio
efisiensi
x Tarif
dasar
Total yang
diperoleh
BTK
per
unit
Senin 8 30 250 240 1,04 $9 $9,36
Selasa 8 30 270 240 1,13 $9 $10,17
Rabu 8 30 310 240 1,30 $9 $11,70
Kamis 8 30 350 240 1,46 $9 $13,14
Jum’at 8 30 260 240 1,08 $9 $9,72
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒𝑕=𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑥 𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚7= 8 𝑥$9,36 =$74,88
L 11-1 Hal : 417-418
Rencana Bonus Seratus Persen
Hari
Jumlah
jam
kerja
Standar
produksi
Unit
output
Unit
standar
Rasio
efisiensi
Tarif
dasar
Rasio
efisiensi
x Tarif
dasar
Total yang
diperoleh
BTK
per
unit
Senin 8 30 250 240 1,04 $9 $9,36 $74,88
Selasa 8 30 270 240 1,13 $9 $10,17 $81,36
Rabu 8 30 310 240 1,30 $9 $11,70 $93,60
Kamis 8 30 350 240 1,46 $9 $13,14 $105,12
Jum’at 8 30 260 240 1,08 $9 $9,72 $77,76
𝐵𝑇𝐾 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡=
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 𝑕
𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢 𝑡
=
$74,88
250
=$0,30
L 11-1 Hal : 417-418
Rencana Bonus Seratus Persen
Hari
Jumlah
jam
kerja
Standar
produksi
Unit
output
Unit
standar
Rasio
efisiensi
Tarif
dasar
Rasio
efisiensi
x Tarif
dasar
Total yang
diperoleh
BTK
per
unit
Senin 8 30 250 240 1,04 $9 $9,36 $74,88 $0,30
Selasa 8 30 270 240 1,13 $9 $10,17 $81,36 $0,30
Rabu 8 30 310 240 1,30 $9 $11,70 $93,60 $0,30
Kamis 8 30 350 240 1,46 $9 $13,14 $105,12 $0,30
Jum’at 8 30 260 240 1,08 $9 $9,72 $77,76 $0,30
Pendapatan Mingguan = Total yang diperoleh dari hari senin
sampai hari jumat
= $432,72
Rencana Pembayaran Insentif. Produksi standar di departemen
pemotongan adalah 20 unit per jam dalam waktu kerja selama 8 jam per
hari. Tingkat upah per jam adalah sebesar $8.
Diminta. Hitung pendapatan karyawan untuk setiap kondisi berikut ini,
dengan hasil perhitungan dibulatkan sampai 3 digit di belakang koma :
(1) Rencana pembayaran insentif digunakan, dimana pekerja menerima
80% dari waktu yang dihemat setiap hari. Catatan mengindikasikan
informasi berikut ini:
Unit Jam
Senin 160 8
Selasa 170 8
Rabu 175 8
L 11-2 Hal : 418
L 11-2 Hal : 418
Hari
Unit
Output
Unit
Standar
Jam
Kerja
Standar
Jam
Kerja
untuk
unit yang
di
produksi
Upah
per
jam
Upah
Reguler
Bonus
80%
Total
yang
diperoleh
Senin 160 160 8 $8
Selasa 170 160 8 $8
Rabu 170 160 8 $8
Rencana Pembayaran Insentif
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 = 20 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
1 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 3 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑕𝑒𝑚𝑎𝑡 ∶
(𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 – 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟) 𝑥 3 = (170 – 160) 𝑥 3 = 30 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,5 𝑗𝑎𝑚
𝐽𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 = 𝐽𝑎𝑚 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 + 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑕𝑒𝑚𝑎𝑡
= 8 𝑗𝑎𝑚 + 0,5 𝑗𝑎𝑚 = 8,5 𝑗𝑎𝑚
L 11-2 Hal : 418
Hari
Unit
Output
Unit
Standar
Jam
Kerja
Standar
Jam
Kerja
untuk
unit yang
di
produksi
Upah
per
jam
Upah
Reguler
Bonus
80%
Total
yang
diperoleh
Senin 160 160 8 8 $8
Selasa 170 160 8 8.5 $8
Rabu 170 160 8 8.75 $8
Rencana Pembayaran Insentif
𝑈𝑝𝑎𝑕 𝑟𝑒𝑔𝑢𝑙𝑒𝑟= 𝐽𝑎 𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑥 𝑢𝑝𝑎𝑕 𝑝𝑒𝑟 𝑗𝑎 𝑚 =8 𝑗𝑎 𝑚 ×$8=$64
L 11-2 Hal : 418
Hari
Unit
Output
Unit
Standar
Jam
Kerja
Standar
Jam
Kerja
untuk
unit yang
di
produksi
Upah
per
jam
Upah
Reguler
Bonus
80%
Total
yang
diperoleh
Senin 160 160 8 8 $8 $64
Selasa 170 160 8 8.5 $8 $64
Rabu 170 160 8 8.75 $8 $64
Rencana Pembayaran Insentif
𝐵𝑜𝑛𝑢𝑠 = (𝐽𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗 𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖– 𝑗 𝑎 𝑚 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟) 𝑥 𝑢𝑝𝑎𝑕 𝑝𝑒𝑟 𝑗 𝑎 𝑚 𝑥80%
= 8,5– 8 𝑥$8 𝑥80% =$3,2
Bonus diberikan jika jam kerja untuk unit
yang di produksi melebihi jam kerja standar
L 11-2 Hal : 418
Hari
Unit
Output
Unit
Standar
Jam
Kerja
Standar
Jam
Kerja
untuk
unit yang
di
produksi
Upah
per
jam
Upah
Reguler
Bonus
80%
Total
yang
diperoleh
Senin 160 160 8 8 $8 $64 -
Selasa 170 160 8 8.5 $8 $64 $3,2
Rabu 170 160 8 8.75 $8 $64 $4,8
Rencana Pembayaran Insentif
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒𝑕= 𝑈𝑝𝑎𝑕 𝑟𝑒𝑔𝑢𝑙𝑒𝑟 + 𝐵𝑜𝑛𝑢𝑠=$64 +$3,2 =$67,2
L 11-2 Hal : 418
Hari
Unit
Output
Unit
Standar
Jam
Kerja
Standar
Jam
Kerja
untuk
unit yang
di
produksi
Upah
per
jam
Upah
Reguler
Bonus
80%
Total
yang
diperoleh
Senin 160 160 8 8 $8 $64 - $64
Selasa 170 160 8 8.5 $8 $64 $3,2 $67,2
Rabu 170 160 8 8.75 $8 $64 $4,8 $68,8
Rencana Pembayaran Insentif
Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen. Departemen perakitan dari
Colin-Max Company mempekerjakan enam orang dalam satu shift selama
8 jam dengan upah sebesar $12,50 per jam. Overhead pabrik adalah
sebesar $120 per jam shift. Produksi untuk minggu kedua bulan Juni
menunjukkan: senin, 460 unit; selasa, 475 unit; rabu, 492 unit; kamis, 500
unit; jumat, 510 unit. Perusahaan baru-baru ini menerapkan system
rencana bonus kelompok seratus persen dengan standar produksi
kelompok sebesar 60 unit per jam. Bonus dihitung untuk setiap hari.
Kontroler meminta analisis untuk biaya produksi minggu ini.
Diminta: Buat skedul yang menunjukkan pendapatan dalam departemen,
biaya tenaga kerja per unit, biaya overhead per unit, dan total biaya per
unit. Bulatkan biaya per unit sampai tiga angka dibelakang koma.
L 11-3 Hal : 418-419
L 11-3 Hal : 418-419
Unit yang
diproduksi
Jam kerja
untuk
yang
diproduksi
Jam
kerja
standa
r
Upah
reguler
kelompok
Bonus
Total
pendapata
n kelompok
BTK per
unit
Biaya
overhead
per unit
Biaya
konversi
per unit
460 48
475 48
492 48
500 48
510 48
Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen
𝐽𝑎 𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖=
𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
× 𝐽𝑢 𝑚𝑙𝑎𝑕 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
=
460
60
×6=46
L 11-3 Hal : 418-419
Unit yang
diproduksi
Jam kerja
untuk
yang
diproduksi
Jam
kerja
standa
r
Upah
reguler
kelompok
Bonus
Total
pendapata
n kelompok
BTK per
unit
Biaya
overhead
per unit
Biaya
konversi
per unit
460 46 48
475 47,5 48
492 49,2 48
500 50 48
510 51 48
Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen
𝑈𝑝𝑎𝑕 𝑟𝑒𝑔𝑢𝑙𝑒𝑟 𝑘𝑒𝑙𝑜 𝑚𝑝𝑜𝑘= 𝐽𝑎 𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟× 𝑢𝑝𝑎𝑕 = 48 𝑥$12,50 =$600
L 11-3 Hal : 418-419
Unit yang
diproduksi
Jam kerja
untuk
yang
diproduksi
Jam
kerja
standa
r
Upah
reguler
kelompok
Bonus
Total
pendapata
n kelompok
BTK per
unit
Biaya
overhead
per unit
Biaya
konversi
per unit
460 46 48 $600
475 47,5 48 $600
492 49,2 48 $600
500 50 48 $600
510 51 48 $600
Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen
𝐵𝑜𝑛𝑢𝑠 = (𝐽𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 – 𝐽𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟) 𝑥 𝑢𝑝𝑎𝑕 𝑝𝑒𝑟 𝑗𝑎𝑚
= (49,2– 8) 𝑥 $12,5 = $15
Bonus diberikan jika jam kerja
untuk unit yang di produksi
melebihi jam kerja standar
L 11-3 Hal : 418-419
Unit yang
diproduksi
Jam kerja
untuk
yang
diproduksi
Jam
kerja
standa
r
Upah
reguler
kelompok
Bonus
Total
pendapata
n kelompok
BTK per
unit
Biaya
overhead
per unit
Biaya
konversi
per unit
460 46 48 $600 0
475 47,5 48 $600 0
492 49,2 48 $600 $15
500 50 48 $600 $25
510 51 48 $600 $37,5
Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑜 𝑚𝑝𝑜𝑘= 𝑈𝑝𝑎𝑕 𝑟𝑒𝑔𝑢𝑙𝑒𝑟 𝑘𝑒𝑙𝑜 𝑚𝑝𝑜𝑘 + 𝑏𝑜𝑛𝑢𝑠
=$600 + 0 =$600
L 11-3 Hal : 418-419
Unit yang
diproduksi
Jam kerja
untuk
yang
diproduksi
Jam
kerja
standa
r
Upah
reguler
kelompok
Bonus
Total
pendapata
n kelompok
BTK per
unit
Biaya
overhead
per unit
Biaya
konversi
per unit
460 46 48 $600 0 $600
475 47,5 48 $600 0 $600
492 49,2 48 $600 $15 $615
500 50 48 $600 $25 $625
510 51 48 $600 $37,5 $637,5
Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen
𝐵𝑇𝐾 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡=
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑜 𝑚𝑝𝑜𝑘
𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
=
$600
460
=$1,304
L 11-3 Hal : 418-419
Unit yang
diproduksi
Jam kerja
untuk
yang
diproduksi
Jam
kerja
standa
r
Upah
reguler
kelompok
Bonus
Total
pendapata
n kelompok
BTK per
unit
Biaya
overhead
per unit
Biaya
konversi
per unit
460 46 48 $600 0 $600 $1,304
475 47,5 48 $600 0 $600 $1,263
492 49,2 48 $600 $15 $615 $1,25
500 50 48 $600 $25 $625 $1,25
510 51 48 $600 $37,5 $637,5 $1,25
Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑕𝑒𝑎𝑑 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡=
𝐵𝑂𝑃 𝑝𝑒𝑟 𝑠𝑕𝑖𝑓𝑡
𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
=
$120
460
=$0,261
L 11-3 Hal : 418-419
Unit yang
diproduksi
Jam kerja
untuk
yang
diproduksi
Jam
kerja
standa
r
Upah
reguler
kelompok
Bonus
Total
pendapata
n kelompok
BTK per
unit
Biaya
overhead
per unit
Biaya
konversi
per unit
460 46 48 $600 0 $600 $1,304 $0,261
475 47,5 48 $600 0 $600 $1,263 $0,253
492 49,2 48 $600 $15 $615 $1,25 $0,244
500 50 48 $600 $25 $625 $1,25 $0,240
510 51 48 $600 $37,5 $637,5 $1,25 $0,235
Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖=𝐵𝑇𝐾 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡+ 𝐵𝑂𝑃 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡=$1,304+$0,261=$1,565
L 11-3 Hal : 418-419
Unit yang
diproduksi
Jam kerja
untuk
yang
diproduksi
Jam
kerja
standa
r
Upah
reguler
kelompok
Bonus
Total
pendapata
n kelompok
BTK per
unit
Biaya
overhead
per unit
Biaya
konversi
per unit
460 46 48 $600 0 $600 $1,304 $0,261 $1,565
475 47,5 48 $600 0 $600 $1,263 $0,253 $1,516
492 49,2 48 $600 $15 $615 $1,25 $0,244 $1,494
500 50 48 $600 $25 $625 $1,25 $0,240 $1,490
510 51 48 $600 $37,5 $637,5 $1,25 $0,235 $1,485
Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen
Kurva Belajar dan Biaya Produksi. Proses baru dari
Pinnacle Company akan dilaksanaka di suatu
departemen. Proses produksi memiliki kurva belajar
yang diperkirakan sebesar 80%. Biaya tenaga kerja
dipengaruhi oleh dampak pembelajaran sebesar
$60.000 untuk batch pertama yang diproduksi.
Diminta: Menggunakan kurva belajar, berapa rata-rata
kumulatif biaya tenaga kerja per batch setelah
memproduksi 16 batch?
L 11-6 Hal : 420
L 11-6 Hal : 420
Batch X
Jumlah rata-rata biaya Tenaga
Kerja per Batch
=
Estimasi total biaya Tenaga Kerja
untuk melakukan tugas tersebut
1 x $60.000 = $60.000
2 x =
4 x =
8 x =
16 x =
Kurva Belajar dan Biaya Produksi
𝐽𝑢𝑚𝑙 𝑎 𝑕 𝑟𝑎𝑡𝑎− 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑏𝑖 𝑎 𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗 𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑏𝑎𝑡𝑐𝑕 =
𝑗 𝑢 𝑚𝑙 𝑎 𝑕 𝑟𝑎𝑡𝑎− 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑏𝑖 𝑎 𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙 𝑢 𝑚𝑛𝑦𝑎 × 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑢𝑟𝑣𝑎 𝑏𝑒𝑙 𝑎𝑗 𝑎𝑟
= $60000×80% = $48000
L 11-6 Hal : 420
Batch X
Jumlah rata-rata biaya Tenaga
Kerja per Batch
=
Estimasi total biaya Tenaga Kerja
untuk melakukan tugas tersebut
1 x $60.000 = $60.000
2 x $48.000 =
4 x $38.400 =
8 x $30.720 =
16 x $24.576 =
Kurva Belajar dan Biaya Produksi
𝐸𝑠𝑡𝑖 𝑚𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙= 𝑏𝑎𝑡𝑐𝑕×𝑗𝑢 𝑚𝑙𝑎𝑕 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑏𝑎𝑡𝑐𝑕
=2×$48000=$96000
L 11-6 Hal : 420
Batch X
Jumlah rata-rata biaya Tenaga
Kerja per Batch
=
Estimasi total biaya Tenaga Kerja
untuk melakukan tugas tersebut
1 x $60.000 = $60.000
2 x $48.000 = $96.000
4 x $38.400 = $153.600
8 x $30.720 = $245.760
16 x $24.576 = $393.216
Kurva Belajar dan Biaya Produksi
Thanks for your Attention :D

Contenu connexe

Tendances

Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma findira
 
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesPerhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesIffa Tabahati
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialYoshita Elsyanti
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01arwianthy
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKUPENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU9elevenStarUnila
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)jhumanangshare
 
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24mas karebet
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAAry Efendi
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - labaPuw Elroy
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorSucifitria
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Indra Yu
 

Tendances (20)

Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesPerhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKUPENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)
 
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Akt bop 2
Akt bop 2Akt bop 2
Akt bop 2
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektor
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)
 

Similaire à Pengendalian dan Akuntansi Biaya

Activity Based Costing
Activity Based CostingActivity Based Costing
Activity Based CostingIndra Yu
 
jadwal-rencana-produksi
jadwal-rencana-produksijadwal-rencana-produksi
jadwal-rencana-produksiBudi Baharudin
 
Activity-Based Costing Presentation.pptx
Activity-Based Costing  Presentation.pptxActivity-Based Costing  Presentation.pptx
Activity-Based Costing Presentation.pptxhendrimaulana27
 
Marketing plan Beenero Indonesia
Marketing plan Beenero IndonesiaMarketing plan Beenero Indonesia
Marketing plan Beenero IndonesiaMuhammad Risal
 
Marketing plan upulsa presentasi
Marketing plan upulsa presentasiMarketing plan upulsa presentasi
Marketing plan upulsa presentasiZarkasi Ahmad
 
Yuk miliki bisnis sendiri yang bisa di wariskan
Yuk miliki bisnis sendiri yang bisa di wariskanYuk miliki bisnis sendiri yang bisa di wariskan
Yuk miliki bisnis sendiri yang bisa di wariskanNGANTOR SAMBIL BISNIS
 
Uts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronikaUts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronikalegitaveronika
 
Presentasi moment
Presentasi momentPresentasi moment
Presentasi momentdenkiqtok
 
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biaya
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biayamakalah keputusan penetapan harga dan manajemen biaya
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biayaFitri Bersahabat
 
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)agusarief5
 

Similaire à Pengendalian dan Akuntansi Biaya (16)

EKMA4570 - Penganggaran - Modul 7
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 7EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 7
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 7
 
Activity Based Costing
Activity Based CostingActivity Based Costing
Activity Based Costing
 
Pputc
PputcPputc
Pputc
 
jadwal-rencana-produksi
jadwal-rencana-produksijadwal-rencana-produksi
jadwal-rencana-produksi
 
Activity-Based Costing Presentation.pptx
Activity-Based Costing  Presentation.pptxActivity-Based Costing  Presentation.pptx
Activity-Based Costing Presentation.pptx
 
Marketing plan Beenero Indonesia
Marketing plan Beenero IndonesiaMarketing plan Beenero Indonesia
Marketing plan Beenero Indonesia
 
Akmen kel 8
Akmen kel 8Akmen kel 8
Akmen kel 8
 
Marketing plan upulsa presentasi
Marketing plan upulsa presentasiMarketing plan upulsa presentasi
Marketing plan upulsa presentasi
 
Perhitungan abc
Perhitungan abcPerhitungan abc
Perhitungan abc
 
Yuk miliki bisnis sendiri yang bisa di wariskan
Yuk miliki bisnis sendiri yang bisa di wariskanYuk miliki bisnis sendiri yang bisa di wariskan
Yuk miliki bisnis sendiri yang bisa di wariskan
 
Uts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronikaUts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronika
 
Matematika ekonomi
Matematika ekonomiMatematika ekonomi
Matematika ekonomi
 
Presentasi moment
Presentasi momentPresentasi moment
Presentasi moment
 
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biaya
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biayamakalah keputusan penetapan harga dan manajemen biaya
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biaya
 
Abc presentasi(rev)
Abc presentasi(rev)Abc presentasi(rev)
Abc presentasi(rev)
 
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
 

Plus de Maulina Sahara

Plus de Maulina Sahara (7)

ERP (Enterprise Resource Planning)
ERP  (Enterprise Resource Planning)ERP  (Enterprise Resource Planning)
ERP (Enterprise Resource Planning)
 
BAPEPAM dan OJK
BAPEPAM dan OJKBAPEPAM dan OJK
BAPEPAM dan OJK
 
Pph pasal 22
Pph pasal 22Pph pasal 22
Pph pasal 22
 
Uu apbn p 2013
Uu apbn p 2013Uu apbn p 2013
Uu apbn p 2013
 
Pajak bumi dan bangunan (pbb)
Pajak bumi dan bangunan (pbb)Pajak bumi dan bangunan (pbb)
Pajak bumi dan bangunan (pbb)
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
 

Dernier

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 

Dernier (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 

Pengendalian dan Akuntansi Biaya

  • 1.
  • 3. Rencana Bonus Seratus Persen. Jaime Vasquez, seorang karyawan dari Orange City Canning Company, menyerahkan data tenaga kerja berikut ini untuk minggu pertama bulan juni: Unit Jam Senin 250 8 Selasa 270 8 Rabu 310 8 Kamis 350 8 Jumat 260 8 Diminta: Buat jadwal yang menunjukkan pendapatan mingguan, tarif efektif per jam, dan biaya tenaga kerja per unit, dengan asumsi rencana bonus seratus persen dengan upah dasar sebesar $9 per jam dan tingkat produksi standar sebesar 30 unit per jam. Asumsikan bonus dihitung per minggu berdasarkan total produksi minggu tersebut. Bulatkan persentase bonus sampai dua angka di belakang koma. L 11-1 Hal : 417-418
  • 4. L 11-1 Hal : 417-418 Rencana Bonus Seratus Persen Hari Jumlah jam kerja Standar produksi Unit output Unit standar Rasio efisiensi Tarif dasar Rasio efisiensi x Tarif dasar Total yang diperoleh BTK per unit Senin 8 30 250 $9 Selasa 8 30 270 $9 Rabu 8 30 310 $9 Kamis 8 30 350 $9 Jum’at 8 30 260 $9 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 = 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑥 𝑗 𝑎 𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗 𝑎 = 30 𝑥8 = 240
  • 5. L 11-1 Hal : 417-418 Rencana Bonus Seratus Persen Hari Jumlah jam kerja Standar produksi Unit output Unit standar Rasio efisiensi Tarif dasar Rasio efisiensi x Tarif dasar Total yang diperoleh BTK per unit Senin 8 30 250 240 $9 Selasa 8 30 270 240 $9 Rabu 8 30 310 240 $9 Kamis 8 30 350 240 $9 Jum’at 8 30 260 240 $9 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖= 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 = 250 240 =1,04
  • 6. L 11-1 Hal : 417-418 Rencana Bonus Seratus Persen Hari Jumlah jam kerja Standar produksi Unit output Unit standar Rasio efisiensi Tarif dasar Rasio efisiensi x Tarif dasar Total yang diperoleh BTK per unit Senin 8 30 250 240 1,04 $9 Selasa 8 30 270 240 1,13 $9 Rabu 8 30 310 240 1,30 $9 Kamis 8 30 350 240 1,46 $9 Jum’at 8 30 260 240 1,08 $9 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒 𝑛𝑠𝑖 𝑥 𝑇𝑎𝑟𝑖 𝑓 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 = 1,04 𝑥$9 = $9,36
  • 7. L 11-1 Hal : 417-418 Rencana Bonus Seratus Persen Hari Jumlah jam kerja Standar produksi Unit output Unit standar Rasio efisiensi Tarif dasar Rasio efisiensi x Tarif dasar Total yang diperoleh BTK per unit Senin 8 30 250 240 1,04 $9 $9,36 Selasa 8 30 270 240 1,13 $9 $10,17 Rabu 8 30 310 240 1,30 $9 $11,70 Kamis 8 30 350 240 1,46 $9 $13,14 Jum’at 8 30 260 240 1,08 $9 $9,72 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒𝑕=𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑥 𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚7= 8 𝑥$9,36 =$74,88
  • 8. L 11-1 Hal : 417-418 Rencana Bonus Seratus Persen Hari Jumlah jam kerja Standar produksi Unit output Unit standar Rasio efisiensi Tarif dasar Rasio efisiensi x Tarif dasar Total yang diperoleh BTK per unit Senin 8 30 250 240 1,04 $9 $9,36 $74,88 Selasa 8 30 270 240 1,13 $9 $10,17 $81,36 Rabu 8 30 310 240 1,30 $9 $11,70 $93,60 Kamis 8 30 350 240 1,46 $9 $13,14 $105,12 Jum’at 8 30 260 240 1,08 $9 $9,72 $77,76 𝐵𝑇𝐾 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡= 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 𝑕 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢 𝑡 = $74,88 250 =$0,30
  • 9. L 11-1 Hal : 417-418 Rencana Bonus Seratus Persen Hari Jumlah jam kerja Standar produksi Unit output Unit standar Rasio efisiensi Tarif dasar Rasio efisiensi x Tarif dasar Total yang diperoleh BTK per unit Senin 8 30 250 240 1,04 $9 $9,36 $74,88 $0,30 Selasa 8 30 270 240 1,13 $9 $10,17 $81,36 $0,30 Rabu 8 30 310 240 1,30 $9 $11,70 $93,60 $0,30 Kamis 8 30 350 240 1,46 $9 $13,14 $105,12 $0,30 Jum’at 8 30 260 240 1,08 $9 $9,72 $77,76 $0,30 Pendapatan Mingguan = Total yang diperoleh dari hari senin sampai hari jumat = $432,72
  • 10. Rencana Pembayaran Insentif. Produksi standar di departemen pemotongan adalah 20 unit per jam dalam waktu kerja selama 8 jam per hari. Tingkat upah per jam adalah sebesar $8. Diminta. Hitung pendapatan karyawan untuk setiap kondisi berikut ini, dengan hasil perhitungan dibulatkan sampai 3 digit di belakang koma : (1) Rencana pembayaran insentif digunakan, dimana pekerja menerima 80% dari waktu yang dihemat setiap hari. Catatan mengindikasikan informasi berikut ini: Unit Jam Senin 160 8 Selasa 170 8 Rabu 175 8 L 11-2 Hal : 418
  • 11. L 11-2 Hal : 418 Hari Unit Output Unit Standar Jam Kerja Standar Jam Kerja untuk unit yang di produksi Upah per jam Upah Reguler Bonus 80% Total yang diperoleh Senin 160 160 8 $8 Selasa 170 160 8 $8 Rabu 170 160 8 $8 Rencana Pembayaran Insentif 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 = 20 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 1 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 3 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑕𝑒𝑚𝑎𝑡 ∶ (𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 – 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟) 𝑥 3 = (170 – 160) 𝑥 3 = 30 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,5 𝑗𝑎𝑚 𝐽𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 = 𝐽𝑎𝑚 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 + 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑕𝑒𝑚𝑎𝑡 = 8 𝑗𝑎𝑚 + 0,5 𝑗𝑎𝑚 = 8,5 𝑗𝑎𝑚
  • 12. L 11-2 Hal : 418 Hari Unit Output Unit Standar Jam Kerja Standar Jam Kerja untuk unit yang di produksi Upah per jam Upah Reguler Bonus 80% Total yang diperoleh Senin 160 160 8 8 $8 Selasa 170 160 8 8.5 $8 Rabu 170 160 8 8.75 $8 Rencana Pembayaran Insentif 𝑈𝑝𝑎𝑕 𝑟𝑒𝑔𝑢𝑙𝑒𝑟= 𝐽𝑎 𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑥 𝑢𝑝𝑎𝑕 𝑝𝑒𝑟 𝑗𝑎 𝑚 =8 𝑗𝑎 𝑚 ×$8=$64
  • 13. L 11-2 Hal : 418 Hari Unit Output Unit Standar Jam Kerja Standar Jam Kerja untuk unit yang di produksi Upah per jam Upah Reguler Bonus 80% Total yang diperoleh Senin 160 160 8 8 $8 $64 Selasa 170 160 8 8.5 $8 $64 Rabu 170 160 8 8.75 $8 $64 Rencana Pembayaran Insentif 𝐵𝑜𝑛𝑢𝑠 = (𝐽𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗 𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖– 𝑗 𝑎 𝑚 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟) 𝑥 𝑢𝑝𝑎𝑕 𝑝𝑒𝑟 𝑗 𝑎 𝑚 𝑥80% = 8,5– 8 𝑥$8 𝑥80% =$3,2 Bonus diberikan jika jam kerja untuk unit yang di produksi melebihi jam kerja standar
  • 14. L 11-2 Hal : 418 Hari Unit Output Unit Standar Jam Kerja Standar Jam Kerja untuk unit yang di produksi Upah per jam Upah Reguler Bonus 80% Total yang diperoleh Senin 160 160 8 8 $8 $64 - Selasa 170 160 8 8.5 $8 $64 $3,2 Rabu 170 160 8 8.75 $8 $64 $4,8 Rencana Pembayaran Insentif 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒𝑕= 𝑈𝑝𝑎𝑕 𝑟𝑒𝑔𝑢𝑙𝑒𝑟 + 𝐵𝑜𝑛𝑢𝑠=$64 +$3,2 =$67,2
  • 15. L 11-2 Hal : 418 Hari Unit Output Unit Standar Jam Kerja Standar Jam Kerja untuk unit yang di produksi Upah per jam Upah Reguler Bonus 80% Total yang diperoleh Senin 160 160 8 8 $8 $64 - $64 Selasa 170 160 8 8.5 $8 $64 $3,2 $67,2 Rabu 170 160 8 8.75 $8 $64 $4,8 $68,8 Rencana Pembayaran Insentif
  • 16. Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen. Departemen perakitan dari Colin-Max Company mempekerjakan enam orang dalam satu shift selama 8 jam dengan upah sebesar $12,50 per jam. Overhead pabrik adalah sebesar $120 per jam shift. Produksi untuk minggu kedua bulan Juni menunjukkan: senin, 460 unit; selasa, 475 unit; rabu, 492 unit; kamis, 500 unit; jumat, 510 unit. Perusahaan baru-baru ini menerapkan system rencana bonus kelompok seratus persen dengan standar produksi kelompok sebesar 60 unit per jam. Bonus dihitung untuk setiap hari. Kontroler meminta analisis untuk biaya produksi minggu ini. Diminta: Buat skedul yang menunjukkan pendapatan dalam departemen, biaya tenaga kerja per unit, biaya overhead per unit, dan total biaya per unit. Bulatkan biaya per unit sampai tiga angka dibelakang koma. L 11-3 Hal : 418-419
  • 17. L 11-3 Hal : 418-419 Unit yang diproduksi Jam kerja untuk yang diproduksi Jam kerja standa r Upah reguler kelompok Bonus Total pendapata n kelompok BTK per unit Biaya overhead per unit Biaya konversi per unit 460 48 475 48 492 48 500 48 510 48 Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen 𝐽𝑎 𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖= 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 × 𝐽𝑢 𝑚𝑙𝑎𝑕 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 = 460 60 ×6=46
  • 18. L 11-3 Hal : 418-419 Unit yang diproduksi Jam kerja untuk yang diproduksi Jam kerja standa r Upah reguler kelompok Bonus Total pendapata n kelompok BTK per unit Biaya overhead per unit Biaya konversi per unit 460 46 48 475 47,5 48 492 49,2 48 500 50 48 510 51 48 Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen 𝑈𝑝𝑎𝑕 𝑟𝑒𝑔𝑢𝑙𝑒𝑟 𝑘𝑒𝑙𝑜 𝑚𝑝𝑜𝑘= 𝐽𝑎 𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟× 𝑢𝑝𝑎𝑕 = 48 𝑥$12,50 =$600
  • 19. L 11-3 Hal : 418-419 Unit yang diproduksi Jam kerja untuk yang diproduksi Jam kerja standa r Upah reguler kelompok Bonus Total pendapata n kelompok BTK per unit Biaya overhead per unit Biaya konversi per unit 460 46 48 $600 475 47,5 48 $600 492 49,2 48 $600 500 50 48 $600 510 51 48 $600 Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen 𝐵𝑜𝑛𝑢𝑠 = (𝐽𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 – 𝐽𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟) 𝑥 𝑢𝑝𝑎𝑕 𝑝𝑒𝑟 𝑗𝑎𝑚 = (49,2– 8) 𝑥 $12,5 = $15 Bonus diberikan jika jam kerja untuk unit yang di produksi melebihi jam kerja standar
  • 20. L 11-3 Hal : 418-419 Unit yang diproduksi Jam kerja untuk yang diproduksi Jam kerja standa r Upah reguler kelompok Bonus Total pendapata n kelompok BTK per unit Biaya overhead per unit Biaya konversi per unit 460 46 48 $600 0 475 47,5 48 $600 0 492 49,2 48 $600 $15 500 50 48 $600 $25 510 51 48 $600 $37,5 Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑜 𝑚𝑝𝑜𝑘= 𝑈𝑝𝑎𝑕 𝑟𝑒𝑔𝑢𝑙𝑒𝑟 𝑘𝑒𝑙𝑜 𝑚𝑝𝑜𝑘 + 𝑏𝑜𝑛𝑢𝑠 =$600 + 0 =$600
  • 21. L 11-3 Hal : 418-419 Unit yang diproduksi Jam kerja untuk yang diproduksi Jam kerja standa r Upah reguler kelompok Bonus Total pendapata n kelompok BTK per unit Biaya overhead per unit Biaya konversi per unit 460 46 48 $600 0 $600 475 47,5 48 $600 0 $600 492 49,2 48 $600 $15 $615 500 50 48 $600 $25 $625 510 51 48 $600 $37,5 $637,5 Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen 𝐵𝑇𝐾 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡= 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑜 𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 = $600 460 =$1,304
  • 22. L 11-3 Hal : 418-419 Unit yang diproduksi Jam kerja untuk yang diproduksi Jam kerja standa r Upah reguler kelompok Bonus Total pendapata n kelompok BTK per unit Biaya overhead per unit Biaya konversi per unit 460 46 48 $600 0 $600 $1,304 475 47,5 48 $600 0 $600 $1,263 492 49,2 48 $600 $15 $615 $1,25 500 50 48 $600 $25 $625 $1,25 510 51 48 $600 $37,5 $637,5 $1,25 Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑕𝑒𝑎𝑑 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡= 𝐵𝑂𝑃 𝑝𝑒𝑟 𝑠𝑕𝑖𝑓𝑡 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 = $120 460 =$0,261
  • 23. L 11-3 Hal : 418-419 Unit yang diproduksi Jam kerja untuk yang diproduksi Jam kerja standa r Upah reguler kelompok Bonus Total pendapata n kelompok BTK per unit Biaya overhead per unit Biaya konversi per unit 460 46 48 $600 0 $600 $1,304 $0,261 475 47,5 48 $600 0 $600 $1,263 $0,253 492 49,2 48 $600 $15 $615 $1,25 $0,244 500 50 48 $600 $25 $625 $1,25 $0,240 510 51 48 $600 $37,5 $637,5 $1,25 $0,235 Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖=𝐵𝑇𝐾 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡+ 𝐵𝑂𝑃 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡=$1,304+$0,261=$1,565
  • 24. L 11-3 Hal : 418-419 Unit yang diproduksi Jam kerja untuk yang diproduksi Jam kerja standa r Upah reguler kelompok Bonus Total pendapata n kelompok BTK per unit Biaya overhead per unit Biaya konversi per unit 460 46 48 $600 0 $600 $1,304 $0,261 $1,565 475 47,5 48 $600 0 $600 $1,263 $0,253 $1,516 492 49,2 48 $600 $15 $615 $1,25 $0,244 $1,494 500 50 48 $600 $25 $625 $1,25 $0,240 $1,490 510 51 48 $600 $37,5 $637,5 $1,25 $0,235 $1,485 Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen
  • 25. Kurva Belajar dan Biaya Produksi. Proses baru dari Pinnacle Company akan dilaksanaka di suatu departemen. Proses produksi memiliki kurva belajar yang diperkirakan sebesar 80%. Biaya tenaga kerja dipengaruhi oleh dampak pembelajaran sebesar $60.000 untuk batch pertama yang diproduksi. Diminta: Menggunakan kurva belajar, berapa rata-rata kumulatif biaya tenaga kerja per batch setelah memproduksi 16 batch? L 11-6 Hal : 420
  • 26. L 11-6 Hal : 420 Batch X Jumlah rata-rata biaya Tenaga Kerja per Batch = Estimasi total biaya Tenaga Kerja untuk melakukan tugas tersebut 1 x $60.000 = $60.000 2 x = 4 x = 8 x = 16 x = Kurva Belajar dan Biaya Produksi 𝐽𝑢𝑚𝑙 𝑎 𝑕 𝑟𝑎𝑡𝑎− 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑏𝑖 𝑎 𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗 𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑏𝑎𝑡𝑐𝑕 = 𝑗 𝑢 𝑚𝑙 𝑎 𝑕 𝑟𝑎𝑡𝑎− 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑏𝑖 𝑎 𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙 𝑢 𝑚𝑛𝑦𝑎 × 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑢𝑟𝑣𝑎 𝑏𝑒𝑙 𝑎𝑗 𝑎𝑟 = $60000×80% = $48000
  • 27. L 11-6 Hal : 420 Batch X Jumlah rata-rata biaya Tenaga Kerja per Batch = Estimasi total biaya Tenaga Kerja untuk melakukan tugas tersebut 1 x $60.000 = $60.000 2 x $48.000 = 4 x $38.400 = 8 x $30.720 = 16 x $24.576 = Kurva Belajar dan Biaya Produksi 𝐸𝑠𝑡𝑖 𝑚𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙= 𝑏𝑎𝑡𝑐𝑕×𝑗𝑢 𝑚𝑙𝑎𝑕 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑏𝑎𝑡𝑐𝑕 =2×$48000=$96000
  • 28. L 11-6 Hal : 420 Batch X Jumlah rata-rata biaya Tenaga Kerja per Batch = Estimasi total biaya Tenaga Kerja untuk melakukan tugas tersebut 1 x $60.000 = $60.000 2 x $48.000 = $96.000 4 x $38.400 = $153.600 8 x $30.720 = $245.760 16 x $24.576 = $393.216 Kurva Belajar dan Biaya Produksi
  • 29. Thanks for your Attention :D