SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
A Short Introduction to
Ada tiga saudara kembar. Mereka sangat mirip satu sama lain. Yang
 tertua bernama John, ia selalu berkata benar. Yang kedua bernama
 Jack, ia selalu berbohong. Yang ketiga bernama Joe, ia kadang berkata
 benar, terkadang berbohong.
Saudara Anda, Jimmy suatu kali mengunjungi mereka. Ia bingung
 menentukan siapa mereka. Maka ia pun bertanya satu pertanyaan ke
 setiap orang.
Jimmy bertanya pada orang yang duduk paling kiri: "Siapa yang sedang
 duduk di tengah?". Ia pun menjawab: "Ia adalah John."
Jimmy pun bertanya pada orang yang duduk di tengah: "Siapa
 namamu?”. Dijawab "Saya adalah Joe."Akhirnya Jimmy bertanya pada
 yang duduk paling kanan: "Siapa yang duduk paling tengah?". Ia
 menjawab "Ia adalah Jack."

Jimmy pusing. Bisakah Anda menolong Jimmy?
Nur Agustinus
We use language to …
AYAM

 KERA
•   Kata-kata tidak hanya menciptakan makna,
    namun juga menciptakan perasaan.
•   Denotasi adalah makna yang sebenarnya
    yang sama dengan makna lugas untuk
    menyampaikan sesuatu yang bersifat faktual.
•   Konotasi dapat diartikan sebagai makna
    tidak sebenarnya pada kata atau kelompok
    kata. Oleh karena itu, makna konotasi sering
    disebut juga dengan istilah makna kias.
   (a) Heru menjadi kambing hitam dalam kasus
    tersebut.
   (b) Heru membeli kambing hitam kemarin
    sore.
Seorang raja mengatakan kepada putranya yang telah dewasa agar mengambil
hati seorang putri kerajaan tetangga. Seharusnya kata “mengambil hati” harus
dimaknai secara konotasi, namun sang pangeran memaknainya secara
denotasi. Akibatnya, sang pangeran benar-benar mengeluarkan hati sang putri
dan mengambilnya untuk diberikan kepada ayahnya.
Apa makna “dagang sapi”?
“Lebih mudah seekor unta masuk melalui
lubang jarum dari pada seorang kaya masuk ke
dalam Kerajaan Allah.”




 Kapan kita memaknainya secara denotasi atau konotasi adalah tergantung
 dari proses kognitif dan pengetahuan yang ada.
Pena lebih tajam dari pedang…
Expressive power for potential cognitive and emotional engagement.
   Our essence being social
   The world is web of relationships:
   So, communication has a social function!
Tentu saja,
 semua siswa/i
                      Kok bisa ??
di Sekolah kami
sehat sejahtera



         Ya, karena tim
         olahraga kami
         selalu menang
Aku tahu bahwa
 buku itu tidak
ada karena aku
 belum pernah
  melihatnya
What is LOGIC ??




      LOGOS =
    BICARA, ILMU
Logika adalah kegiatan/cara berpikir kritis.
 tertib, rasional, teratur……..
Dari mana diketahui bahwa seseorang dapat
 berpikir tertib, teratur, logis  BAHASA

                 MEMPERLIHATKAN CARA
                  BERPIKIR SESEORANG,
                    KOMUNITAS ATAU
                 MASYARAKAT TERTENTU
STRUKTUR
Saya
makan
nasi ….
   Ibu membeli baju



         SUBJEK
        PREDIKAT
         OBJEK
   Kata = Tanda yang menunjukkan
               kenyataan  KONSEP
 Term = Bagian dari suatu kalimat yang
               berfungsi sebagai S atau P
               (dalam bahasa Inggris, ada
               yang disebut Kopula 
               PENTING dalam LOGIKA)
Contoh: 1. Ibu sedang memasak          PUTUSAN
            (Mother is cooking)        KALIMAT
IBU MEMBELI BAJU


APA DEFINISI KATA :
  JANDA adl…..
 BUJANG adl…..
  ANJING adl…..
  BAPAK adl…..
 TELEVISI adl……
       dll
MOBIL, BAN, BULAT, HITAM, …

  BOTOL, BULAT, PERSEGI, ….

HUJAN, JALAN, BASAH, LUMPUR…

ORANG TUA, CLUBBING ITU BAIK,
    PEMERINTAH, ANAK
We have talked about one
                 sentence which consist of 3
                     word ( Consept).
                    From now on, we will
                  discuss some sentences
  Tell me, what
does SYLLOGISM
    mean ???

 In LOGIC, this is called
                                  OK….OK
     SYLLOGISM
Terdiri dari 3 term atau Kalimat


PREMIS        PREMIS
MAYOR                       KESIMPULAN
              MINOR


 CONTOH: 1. Semua manusia dapat mati
         2. Anton adalah Manusia
         @ ANTON DAPAT MATI
CONTOH DAN HUKUM-HUKUM LOGIKA


CONTOH: 1. Semua manusia dapat mati
        2. Anton adalah Manusia
        @ ANTON DAPAT MATI




             HUKUM PERTAMA
             “Harus ada term
           tengah/Middle Term”
CONTOH: 1. Semua manusia dapat mati
        2. Anton adalah Manusia
        @ ANTON DAPAT MATI



          HUKUM KEDUA
  “Jika semua premis bernada
  positif, maka kesimpulannya
           harus positif.”
CONTOH: 1. Semua manusia dapat mati
        2. Anton adalah Manusia
        @ ANTON DAPAT MATI


         HUKUM KETIGA
     “Keluasan Term dalam
    Kesimpulan TIDAK LEBIH
    BESAR daripada di dalam
           Premis ”
CONTOH: 1. Semua manusia dapat mati
        2. Anton adalah Manusia
        @ ANTON DAPAT MATI



       HUKUM KEEMPAT
  “Term Tengah (Middle Term)
   TIDAK BOLEH ada dalam
        KESIMPULAN”
CONTOH: 1. Semua makhluk hidup TIDAK
           dapat mati
        2. Anton BUKAN Manusia
        @ ???????????????????


        HUKUM KELIMA
   “Kesimpulan TIDAK DAPAT
   DITARIK jika semua Premis
            negatif”
CONTOH: 1. Beberapa mahkluk hidup
           dianugerahi Akal Budi.
        2. Kuda termasuk dalam
           golongan Mahkluk Hidup
        @ Kuda dianugerahi Akal Budi


        HUKUM KEENAM
   “Kesimpulan TIDAK DAPAT
   DITARIK jika semua Premis
     bersifat PARTIKULAR”
HUKUM KETUJUH
 “Jika satu Premis negatif,
maka kesimpulannya PASTI
negatif.”  INGAT HUKUM
            KE-5
Generalisasi Tergesa-
        gesa             Semua dosen WM
                        berpenampilan rapi.

                           Semua orang
                         Indonesia murah
                             senyum

                        Para Guru SMA St.
                         Louis punya HP
Analogi Palsu




Buat Istri bahagia adalah seperti mengelus
               kepala anjing.

Hidup ini seperti mampir di warung, setelah
       puas pergi meninggalkannya
Melki berdebat
                       dengan Dosen,
Non Sequitur (Belum   maka ia pasti tidak
      Tentu)                lulus.

                      Budi orang yang
                       pandai, maka
                      perilakunya pasti
                            aneh
Argumentum ad
   Hominem        Beberapa murid
                 tidak suka dengan
                  guru itu KARENA
                cara mengajarnya,
                cara berpakaiannya
                     yang jelek,
                   kumisnya tebal
Mendasarkan
Argumentum       argumen pada
Auctoritatis    kedudukan atau
               jabatan seseorang

               Mendagri bilang
                 semua orang
               Indonesia harus
               punya Hp karena
                pak SBY bilang
                    begitu
Sasarannya adalah
                KELOMPOK, bukan
                 Hal Masalahnya.
Argumentum ad
   Populum      Budi berpendapat
                 bahwa semua
                wanita dari Batak
                    itu jahat.
Argumentum ad
  Verecundiam
(mempermalukan)
                   Ada Iklan :
                  Orang Pintar
                  Minum Tolak
                     Angin
Ada Kaitan
                         dengan
                        Argumen
   Argumentum ad
Baculum (Mengancam)
                      Kewibaan tadi.
                      Kalau tidak 
                        ada akibat
                          buruk
Argumentum ad
 Misericordiam
                    Contoh:
                  Ampuni saya
                  karena saya
                   memiliki 5
                   anak yang
                 harus dihidupi.
Argumentum ad
   Ignorantiam
                    Contoh:
                   Saya tahu
                 buku itu tidak
                 ada KARENA
                  saya belum
   BEBERAPA       melihatnya.
  KESALAHAN
LOGIKA LAINNYA
Contoh : Ini salah, jadi harus diperbaiki

 Apa yang salah harus diperbaiki
 Ini salah
 Jadi, ini harus diperbaiki
1.    Usul ini tidak dapat saya setujui, karena bertentangan
      dengan UUD 1945.
2.    John itu tentu seorang Negro, ia hitam
3.    Ini melanggar UUD 1945, jadi harus disebut Illegal
4.    Slamet boleh ikut bermain, ia cukup pandai.
5.    Ia pasti lulus, ia rajin belajar.
6.    Tuhan jelas tidak ada sebab belum pernah aku melihatnya.
7.    Dia musuh Negara sebab ia mengkritik pemerintah.
8.    Semua orang Jerman itu fasis, sebab semua fasis anti
      demokrasi.
9.    Pemerintah cenderung bersikap yang menunjukkan
      clubbing itu Ber-ETIKA karena banyaknya izin Clubbing
      yang dikeluarkan pemerintah.
10.    Jika orang tua tidak menyetujui kegiatan anak-anaknya,
      maka kegiatan itu memang tidak baik

More Related Content

Similar to Berikut analisis beberapa pernyataan tersebut:1. Logis, didukung alasan yang relevan.2. Rasis, menghakimi seseorang berdasarkan warna kulit. 3. Logis, didukung alasan yang relevan.4. Logis, didukung alasan yang relevan.5. Terlalu umum, belum tentu benar.6. Argumentum ad ignorantiam, kesimpulan salah karena belum melihat bukti.7. Terlalu umum, belum tentu benar

Similar to Berikut analisis beberapa pernyataan tersebut:1. Logis, didukung alasan yang relevan.2. Rasis, menghakimi seseorang berdasarkan warna kulit. 3. Logis, didukung alasan yang relevan.4. Logis, didukung alasan yang relevan.5. Terlalu umum, belum tentu benar.6. Argumentum ad ignorantiam, kesimpulan salah karena belum melihat bukti.7. Terlalu umum, belum tentu benar (19)

7 logika 1
7 logika 17 logika 1
7 logika 1
 
Koki Otonomi.pptx
Koki Otonomi.pptxKoki Otonomi.pptx
Koki Otonomi.pptx
 
Linguistic Deception11
Linguistic Deception11Linguistic Deception11
Linguistic Deception11
 
1
11
1
 
Ppt B.Indo.pptx
Ppt B.Indo.pptxPpt B.Indo.pptx
Ppt B.Indo.pptx
 
Penalaran deduksi
Penalaran deduksiPenalaran deduksi
Penalaran deduksi
 
Ferry makalah bi
Ferry makalah biFerry makalah bi
Ferry makalah bi
 
Tutorial pembelajaran
Tutorial pembelajaranTutorial pembelajaran
Tutorial pembelajaran
 
Gabungan
GabunganGabungan
Gabungan
 
Bpk. Risang - Pelatihan AMSI 26 FEB21.pdf
Bpk. Risang - Pelatihan AMSI 26 FEB21.pdfBpk. Risang - Pelatihan AMSI 26 FEB21.pdf
Bpk. Risang - Pelatihan AMSI 26 FEB21.pdf
 
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonal
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonalKOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonal
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonal
 
Pikiran dan Bahasa
Pikiran dan BahasaPikiran dan Bahasa
Pikiran dan Bahasa
 
TIU.pdf
TIU.pdfTIU.pdf
TIU.pdf
 
Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31
Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31
Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31
 
Uji coba uasbn 2014
Uji coba  uasbn 2014Uji coba  uasbn 2014
Uji coba uasbn 2014
 
Soal Try Out PAI SMP dan Kunci UASBN 2014
Soal Try Out PAI  SMP dan Kunci UASBN 2014Soal Try Out PAI  SMP dan Kunci UASBN 2014
Soal Try Out PAI SMP dan Kunci UASBN 2014
 
Tutorial Bahasa Melayu
Tutorial Bahasa MelayuTutorial Bahasa Melayu
Tutorial Bahasa Melayu
 
CREATIVE by Budiman Hakim
CREATIVE by Budiman HakimCREATIVE by Budiman Hakim
CREATIVE by Budiman Hakim
 
USP MI BAHASA INDONESIA
USP MI BAHASA INDONESIA USP MI BAHASA INDONESIA
USP MI BAHASA INDONESIA
 

More from Aurelius Ratu

Relasi Pengetahuan dengan Filsafat
Relasi Pengetahuan dengan FilsafatRelasi Pengetahuan dengan Filsafat
Relasi Pengetahuan dengan FilsafatAurelius Ratu
 
Agama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaanAgama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaanAurelius Ratu
 
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]Aurelius Ratu
 
Pengantar etika sosial
Pengantar etika sosialPengantar etika sosial
Pengantar etika sosialAurelius Ratu
 
Pendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John DeweyPendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John DeweyAurelius Ratu
 
Cartoon corner (part ii)
Cartoon corner (part ii)Cartoon corner (part ii)
Cartoon corner (part ii)Aurelius Ratu
 
Cartoon corner (part i)
Cartoon corner (part i)Cartoon corner (part i)
Cartoon corner (part i)Aurelius Ratu
 
Introduction to epistemology
Introduction to epistemologyIntroduction to epistemology
Introduction to epistemologyAurelius Ratu
 

More from Aurelius Ratu (13)

Relasi Pengetahuan dengan Filsafat
Relasi Pengetahuan dengan FilsafatRelasi Pengetahuan dengan Filsafat
Relasi Pengetahuan dengan Filsafat
 
Agama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaanAgama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaan
 
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
 
Pengantar etika sosial
Pengantar etika sosialPengantar etika sosial
Pengantar etika sosial
 
Pendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John DeweyPendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John Dewey
 
Ilusi
IlusiIlusi
Ilusi
 
Cartoon corner (part ii)
Cartoon corner (part ii)Cartoon corner (part ii)
Cartoon corner (part ii)
 
Cartoon corner (part i)
Cartoon corner (part i)Cartoon corner (part i)
Cartoon corner (part i)
 
Suara hati
Suara hatiSuara hati
Suara hati
 
Logika Deduktif
Logika DeduktifLogika Deduktif
Logika Deduktif
 
Dangdut koplo
Dangdut koploDangdut koplo
Dangdut koplo
 
Logika induksi
Logika induksiLogika induksi
Logika induksi
 
Introduction to epistemology
Introduction to epistemologyIntroduction to epistemology
Introduction to epistemology
 

Berikut analisis beberapa pernyataan tersebut:1. Logis, didukung alasan yang relevan.2. Rasis, menghakimi seseorang berdasarkan warna kulit. 3. Logis, didukung alasan yang relevan.4. Logis, didukung alasan yang relevan.5. Terlalu umum, belum tentu benar.6. Argumentum ad ignorantiam, kesimpulan salah karena belum melihat bukti.7. Terlalu umum, belum tentu benar

  • 2. Ada tiga saudara kembar. Mereka sangat mirip satu sama lain. Yang tertua bernama John, ia selalu berkata benar. Yang kedua bernama Jack, ia selalu berbohong. Yang ketiga bernama Joe, ia kadang berkata benar, terkadang berbohong. Saudara Anda, Jimmy suatu kali mengunjungi mereka. Ia bingung menentukan siapa mereka. Maka ia pun bertanya satu pertanyaan ke setiap orang. Jimmy bertanya pada orang yang duduk paling kiri: "Siapa yang sedang duduk di tengah?". Ia pun menjawab: "Ia adalah John." Jimmy pun bertanya pada orang yang duduk di tengah: "Siapa namamu?”. Dijawab "Saya adalah Joe."Akhirnya Jimmy bertanya pada yang duduk paling kanan: "Siapa yang duduk paling tengah?". Ia menjawab "Ia adalah Jack." Jimmy pusing. Bisakah Anda menolong Jimmy?
  • 3.
  • 5.
  • 8.
  • 9. Kata-kata tidak hanya menciptakan makna, namun juga menciptakan perasaan. • Denotasi adalah makna yang sebenarnya yang sama dengan makna lugas untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat faktual. • Konotasi dapat diartikan sebagai makna tidak sebenarnya pada kata atau kelompok kata. Oleh karena itu, makna konotasi sering disebut juga dengan istilah makna kias.
  • 10. (a) Heru menjadi kambing hitam dalam kasus tersebut.  (b) Heru membeli kambing hitam kemarin sore.
  • 11. Seorang raja mengatakan kepada putranya yang telah dewasa agar mengambil hati seorang putri kerajaan tetangga. Seharusnya kata “mengambil hati” harus dimaknai secara konotasi, namun sang pangeran memaknainya secara denotasi. Akibatnya, sang pangeran benar-benar mengeluarkan hati sang putri dan mengambilnya untuk diberikan kepada ayahnya.
  • 13. “Lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Kapan kita memaknainya secara denotasi atau konotasi adalah tergantung dari proses kognitif dan pengetahuan yang ada.
  • 14. Pena lebih tajam dari pedang…
  • 15. Expressive power for potential cognitive and emotional engagement.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Our essence being social  The world is web of relationships:  So, communication has a social function!
  • 20. Tentu saja, semua siswa/i Kok bisa ?? di Sekolah kami sehat sejahtera Ya, karena tim olahraga kami selalu menang
  • 21. Aku tahu bahwa buku itu tidak ada karena aku belum pernah melihatnya
  • 22. What is LOGIC ?? LOGOS = BICARA, ILMU
  • 23. Logika adalah kegiatan/cara berpikir kritis. tertib, rasional, teratur…….. Dari mana diketahui bahwa seseorang dapat berpikir tertib, teratur, logis  BAHASA MEMPERLIHATKAN CARA BERPIKIR SESEORANG, KOMUNITAS ATAU MASYARAKAT TERTENTU
  • 25. Saya makan nasi …. Ibu membeli baju SUBJEK PREDIKAT OBJEK
  • 26. Kata = Tanda yang menunjukkan kenyataan  KONSEP  Term = Bagian dari suatu kalimat yang berfungsi sebagai S atau P (dalam bahasa Inggris, ada yang disebut Kopula  PENTING dalam LOGIKA) Contoh: 1. Ibu sedang memasak PUTUSAN (Mother is cooking) KALIMAT
  • 27. IBU MEMBELI BAJU APA DEFINISI KATA : JANDA adl….. BUJANG adl….. ANJING adl….. BAPAK adl….. TELEVISI adl…… dll
  • 28. MOBIL, BAN, BULAT, HITAM, … BOTOL, BULAT, PERSEGI, …. HUJAN, JALAN, BASAH, LUMPUR… ORANG TUA, CLUBBING ITU BAIK, PEMERINTAH, ANAK
  • 29. We have talked about one sentence which consist of 3 word ( Consept). From now on, we will discuss some sentences Tell me, what does SYLLOGISM mean ??? In LOGIC, this is called OK….OK SYLLOGISM
  • 30. Terdiri dari 3 term atau Kalimat PREMIS PREMIS MAYOR KESIMPULAN MINOR CONTOH: 1. Semua manusia dapat mati 2. Anton adalah Manusia @ ANTON DAPAT MATI
  • 31. CONTOH DAN HUKUM-HUKUM LOGIKA CONTOH: 1. Semua manusia dapat mati 2. Anton adalah Manusia @ ANTON DAPAT MATI HUKUM PERTAMA “Harus ada term tengah/Middle Term”
  • 32. CONTOH: 1. Semua manusia dapat mati 2. Anton adalah Manusia @ ANTON DAPAT MATI HUKUM KEDUA “Jika semua premis bernada positif, maka kesimpulannya harus positif.”
  • 33. CONTOH: 1. Semua manusia dapat mati 2. Anton adalah Manusia @ ANTON DAPAT MATI HUKUM KETIGA “Keluasan Term dalam Kesimpulan TIDAK LEBIH BESAR daripada di dalam Premis ”
  • 34. CONTOH: 1. Semua manusia dapat mati 2. Anton adalah Manusia @ ANTON DAPAT MATI HUKUM KEEMPAT “Term Tengah (Middle Term) TIDAK BOLEH ada dalam KESIMPULAN”
  • 35. CONTOH: 1. Semua makhluk hidup TIDAK dapat mati 2. Anton BUKAN Manusia @ ??????????????????? HUKUM KELIMA “Kesimpulan TIDAK DAPAT DITARIK jika semua Premis negatif”
  • 36. CONTOH: 1. Beberapa mahkluk hidup dianugerahi Akal Budi. 2. Kuda termasuk dalam golongan Mahkluk Hidup @ Kuda dianugerahi Akal Budi HUKUM KEENAM “Kesimpulan TIDAK DAPAT DITARIK jika semua Premis bersifat PARTIKULAR”
  • 37. HUKUM KETUJUH “Jika satu Premis negatif, maka kesimpulannya PASTI negatif.”  INGAT HUKUM KE-5
  • 38. Generalisasi Tergesa- gesa Semua dosen WM berpenampilan rapi. Semua orang Indonesia murah senyum Para Guru SMA St. Louis punya HP
  • 39. Analogi Palsu Buat Istri bahagia adalah seperti mengelus kepala anjing. Hidup ini seperti mampir di warung, setelah puas pergi meninggalkannya
  • 40. Melki berdebat dengan Dosen, Non Sequitur (Belum maka ia pasti tidak Tentu) lulus. Budi orang yang pandai, maka perilakunya pasti aneh
  • 41. Argumentum ad Hominem Beberapa murid tidak suka dengan guru itu KARENA cara mengajarnya, cara berpakaiannya yang jelek, kumisnya tebal
  • 42. Mendasarkan Argumentum argumen pada Auctoritatis kedudukan atau jabatan seseorang Mendagri bilang semua orang Indonesia harus punya Hp karena pak SBY bilang begitu
  • 43. Sasarannya adalah KELOMPOK, bukan Hal Masalahnya. Argumentum ad Populum Budi berpendapat bahwa semua wanita dari Batak itu jahat.
  • 44. Argumentum ad Verecundiam (mempermalukan) Ada Iklan : Orang Pintar Minum Tolak Angin
  • 45. Ada Kaitan dengan Argumen Argumentum ad Baculum (Mengancam) Kewibaan tadi. Kalau tidak  ada akibat buruk
  • 46. Argumentum ad Misericordiam Contoh: Ampuni saya karena saya memiliki 5 anak yang harus dihidupi.
  • 47. Argumentum ad Ignorantiam Contoh: Saya tahu buku itu tidak ada KARENA saya belum BEBERAPA melihatnya. KESALAHAN LOGIKA LAINNYA
  • 48. Contoh : Ini salah, jadi harus diperbaiki Apa yang salah harus diperbaiki Ini salah Jadi, ini harus diperbaiki
  • 49. 1. Usul ini tidak dapat saya setujui, karena bertentangan dengan UUD 1945. 2. John itu tentu seorang Negro, ia hitam 3. Ini melanggar UUD 1945, jadi harus disebut Illegal 4. Slamet boleh ikut bermain, ia cukup pandai. 5. Ia pasti lulus, ia rajin belajar. 6. Tuhan jelas tidak ada sebab belum pernah aku melihatnya. 7. Dia musuh Negara sebab ia mengkritik pemerintah. 8. Semua orang Jerman itu fasis, sebab semua fasis anti demokrasi. 9. Pemerintah cenderung bersikap yang menunjukkan clubbing itu Ber-ETIKA karena banyaknya izin Clubbing yang dikeluarkan pemerintah. 10. Jika orang tua tidak menyetujui kegiatan anak-anaknya, maka kegiatan itu memang tidak baik

Editor's Notes

  1. Kalaukitapernahmengamatiataubahkanpernahmenjual-belikansapikhususnya di daerah Sumatera Barat, tentukitaakanmengetahuibahwaadahal yang unikpadasaat 2 orang bertransaksidalammemperjualbelikansapi. Kedua orang tersebutmelakukan proses tawar-menawarhanyadenganbersalaman, sambilmenutuptanganmerekadenganmenggunakankainsarung, tanpaberkata-kata. Hanyasesekalimerekamenggelengkankepalaataumengangguksebagaisebuahtandasetujuatautidaksetujudenganpenawaran yang diberikan. Sebenarnyapihakpembelidanpenjualsapi yang tengahbertransaksisedangmelakukannegosiasi, namunhalinimerekalakukanhanyadenganisyarattanganmereka yang ditutupiolehkainsarungtersebut, sehinggatidakadasatu orang pun disekelilingmereka yang tau apa yang sedangmerekalakukandalam proses transaksiitu.Jika proses perdagangansapiinikitakaitkandenganmasalahpolitik, tentusajaistilah “PolitikDagangSapi” inibisaartikansebagaimenjalinsebuahkesepakatanantarpelakupolitik yang tidakdiketahuioleh orang lain di luarkelompoktersebut. Dan tentunyahalinisangatbertentangandenganprinsipketerbukaandantransparansi, khususnyadalamkancahpolitikkenegaraan.
  2. Banyak buku dan bacaan bisa dibaca untuk mengetahui dunia, sekaligus memahami apa saja yang telah dipikirkan atau diteliti oleh orang lain. Peneliti melakukan riset bertahun-tahun dan manusia dapat membaca serta memahaminya dalam waktu beberapa jam atau hari melalui membaca buku.
  3. Melalui bahasa kita bisa bertindak kritis dengan mempertanyakan segala sesuatu. Rene Descartes juga meragukan dengan bertanya sehingga sampai pada jawaban: Cogito ergo sum.
  4. Manusia adalah beraneka ragam, banyak warna, berbeda-beda, unik.