SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
BULAN
A. Asal Usul Bulan
Asal-usul bulan tidak diketahui secara pasti, tetapi ilmuan menemukan
bukti besar bahwa Bulan berasal dari tubrukan Bumi dengan planet kecil yang
bernama Theira sekitar 3 milyar tahun yang lalu, dan menghasilkan debu yang
berjumlah sangat banyak dan mengorbit di sekeliling Bumi dan akhirnya debu
mengumpul menjadi Bulan.
Pada awalnya jarak bulan pada pertama kali hanya sekitar 30.000 mil
atau 15 kali lebih dekat dari jarak Bulan dengan Bumi sekarang. Dari hasil
penelitian Bulan menjauh sekitar 3,8 cm per tahunnya.
B. Definisi Bulan
Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit
alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Istilah satelit dimaksudkan untuk benda
langit yang merupakan pengikut planet. Satelit terbentuk secara alami bersama
sama dengan proses pembentukan planet. Karena satelit memiliki massa lebih
kecil dan berlokasi dalam lingkungan gravitasi planet tertentu, maka satelit itu
beredar mengelilingi planet tersebut.
Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan
sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari. Jarak rata-rata Bumi-Bulan
dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi.
Diameter Bulan adalah 3.474 km, sedikit lebih kecil dari seperempat diameter
Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikan
gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi.
C. Struktur Bulan
Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Ketiadaan udara dan air di
bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan yang menyebabkan banyak
kawah di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih utuh. Ketiaadaan udara
juga menyebabkan tidak ada bunyi dapat terdengar di Bulan.
Banyak kawah yang terdapat di permukaan bulan yang disebabkan oleh
hantaman komet atau asteroid. Di antara banyak kawah yang terdapat di

4
bulan, yang terbesar adalah kawah Clavvius dengan diameter 230 kilometer
dan sedalam 3,6 kilometer.
Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) lebih ringan dibanding massa jenis Bumi
(5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi.
D. Gravitasi Bulan
Gravitasi bulan lebih kecil daripada gravitasi bumi, sekitar 0,16 atau
gravitasi bumi. Hal ini menyebabkan bulan lebih bersifat satelit alami yang
beredar mengelilingi bumi yang ukurannya lebih besar dari bulan. Bulan yang
beredar mengelilingi bumi hanya berukuran setiap 27,3 hari(periode orbit),
pada jarak rata-rata 384.000 km di bawah tarikan gravitasi bumi.
E. Gravitasi antara Bumi dan Bulan
Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi
disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi
bumi. Besarnya gaya sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik
menarik antara gravitasi Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan semakin
menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.
F. Rotasi Bulan
Rotasi bulan adalah perputaran bulan pada porosnya. Bulan berada
dalam orbit sinkron dengan Bumi. Hal ini menyebabkan permukaan bulan yang
menghadap ke bumi selalu separuh bagian bulan atau hanya satu sisi
permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit sinkron
menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya, yaitu 29,5
hari(periode sinodik).
G. Revolusi Bulan
Revolusi bulan adalah bulan beredar mengelilingi bumi. Revolusi bulan
dapat juga dikatakan seperti, bulan beredar mengelilingi matahari. Karena
bulan mengelilingi bumi sekaligus bersama bumi mengelilingi matahari atau
bulan berevolusi terhadap bumi dan bulan bersama bumi berevolusi terhadap
matahari. Bidang edar bulan membenuk sudut 5°. Kala revolusi bulan 29,5 hari.

5
H. Fase Bulan
Fase Bulan adalah bentuk Bulan yang selalu berubah-ubah jika dilihat
dari bumi akibat bagian bulan yang dikenai cahaya matahari berubah dengan
teratur. Sebenarnya bulan yang Nampak dari bumi bukan seluruh(utuh) bagian
bulan, tetapi hanya sebagian sisi bulan(setengah). Terdapat 8 fase bentuk
bulan atau bagian bulan yang dikenai matahari, yaitu: Fase Bulan
Baru(Mati) Fase Bulan Sabit Fase Bulan Separuh Fase Bulan Tiga per
Empat Fase Bulan Penuh(Purnama) Fase Bulan Tiga per Empat Fase Bulan
Separuh Fase Bulan Sabit.
1. Bulan Mati atau Bulan Baru, yaitu saat bulan terletak pada
hampir segaris di antara Matahari dan Bumi, sehingga yang terlihat dari Bumi
adalah sisi bulan yang tidak terkena sinar matahari.
2. Bulan Sabit, yaitu saat bagian Bulan yang terkena sinar matahari hanya ±
22,5° dari bagian bulan yang menghadap ke bumi, sehingga bulan yang terlihat
dari bumi akan membentuk bulan sabit.
3. Bulan Separuh, yaitu saat bagian Bulan yang terkena sinar matahari
hanya ± 45° dari bagian bulan yang menghadap ke bumi, sehingga bulan yang
terlihat dari bumi akan membentuk bulan separuh.
4. Bulan Tiga per Empat, yaitu saat bagian bulan yang terkena sinar
matahari hanya ± 77,5° dari bagian bulan yang menghadap ke bumi, sehingga
bulan yang terlihat dari bumi akan membentuk bulan tiga per empat.
5. Bulan Penuh atau Bulan Purnama, yaitu ketika seluruh bagian yang
menghadap ke bumi terkena sinar matahari, sehingga bulan tampak bulat
sempurna dari Bumi.
Fase Bulan Mati(Baru) dan Bulan Penuh(Purnama) memiliki kedudukan
yang searah dengan sinar matahari. Kedudukan atau posisi ini disebut dengan
Konjungsi.
Perubahan fase bulan secara periodik dapat digunakan untuk melakukan
perhitungan penanggalan atau kalender, misalnya pada kalender Hijriyah.
I. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan
tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari
dan Bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat
mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

6
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang
beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan
terhadap bidang ekliptika sebesar 5°, maka tidak setiap oposisi bulan dengan
Matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang
orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong
yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika.
Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan
membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik
oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti
dengan gerhana Matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang
menghubungkan antara Matahari dengan bumi.
Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat
terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah
bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki
spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan
tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun
coklat.
Fase-fase
Gerhana
Bulan
:
Gerhana
Penumbra Gerhana
Sebagian Gerhana Total Gerhana Sebagian Gerhana Penumbra Gerhana
Total
1. Gerhana Bulan Penumbra, yaitu seluruh bagian bulan berada di bagian
penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
2. Gerhana Bulan Sebagian, yaitu tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari
sinar matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain
berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang
sampai ke permukaan bulan.
3. Gerhana Bulan Total, yaitu seluruh bagian bulan tepat berada pada
daerah umbra bumi.
J. Fakta Menarik tentang Bulan
Banyak fakta yang beredar di seantero jagat bumi ini tentang bulan. Ada
beberapa fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah dan lainnya masih sebuah
fakta atau prediksi belaka semata. Ini adalah beberapa fakta yang sangat
menarik untuk diketahui, yaitu :

7
1. Usia Bulan
Usia bulan lebih tua dari yang diperkirakan, bahkan diperkirakan lebih
tua daripada bumi dan matahari itu sendiri. Umur Bumi paling tua yang bisa
diperkirakan adalah 4,6 Milyar tahun. Sementara itu batuan Bulan malah sudah
berumur 5,3 Milyar tahun. Bulan lebih tua 1 milyar tahun ketimbang Bumi.
2. Lebih Keras di Atas
Normalnya sebuah planet akan keras di dalam dan makin lama makin
lembut diatas, seperti bumi ini. Tidak demikian hal nya dengan bulan. Bagian
dalam bulan seperti berongga, sementara bagian atasnya keras sekeras
Titanium. Hal ini lah yang menyebabkan bahwa bulan bagaimanapun juga
sangat kuat dan tahan serangan. Kawah terbesar di Bulan berdiameter 300KM,
dengan kedalaman hanya 6,4KM. Sementara itu, menurut hitungan ilmuwan,
jika batuan yang telah menubruk bulan, lalu menubruk Bumi, maka akan
terbentuk lubang paling tidak sedalam 1.200KM.
Bulan yang berongga juga dibuktikan saat kru Apollo yang meninggalkan
Bulan, membuang sisa pesawat yang tidak digunakan kembali ke Bulan.
Hasilnya, sebuah gempa dan gema pada permukaan bulan terjadi selama
15 menit. Penemuan ini diulang kembali oleh kru Apollo 13, yang kali ini jatuh
lebih keras, menimbulkan gema selama 3 jam 20 menit.
Ibaratnya seperti sedang membunyikan lonceng yang kemudian
berdentang, hanya saja karena tidak ada udara, maka suara dentang lonceng
yang dihasilkan tidak bisa didengar oleh manusia.
3. Bebatuan Bulan
Asal usul batuan dan debu bulan sendiri tidak jelas, karena perbedaan
komposisi pembentuk bulan yang berbeda sekali dengan komposisi batuannya.
Batu yang pernah diambil team Apollo sebesar 380KG lebih, menunjukkan ada
nya bahan unik dan langka seperti Titanium murni, kromium, itrium, dan lain
lain. Logam ini sangat keras, tahan panas, anti oksidasi. Jenis logam ini tidak
terdapat secara alamiah di alam, dan jelas tidak mungkin terbentuk secara
alamiah.
Para ilmuwan juga mengalami kesulitan menembus sisi luar bulan
sewaktu mereka mengebor bagian terluar bulan. Setelah di teliti, bagian yang
di bor tadi adalah sebuah mineral dengan kandungan titanium, uranium 236
dan neptunium 237. Bahan bahan super keras anti karat, yang juga tidak

8
mungkin terbentuk secara alamiah, karena digunakan di bumi untuk membuat
pesawat stealth. Kemungkinan besar, ini logam hasil sepuhan manusia.
Batuan bulan juga entah bagaimana sangat magnetik. Padahal tidak ada
medan magnet di Bulan itu sendiri. Berbeda dengan bumi yang banyak sekali
mengandung medan magnet.
4. Air Menguap
Pada 7 Maret 1971, instrumen bulan yang dipasang oleh astronot
merekam adanya air melewati permukaan bulan. Uap Air tadi bertahan hingga
14 jam dan menutupi permukaan seluas 100 mil persegi.
5. Ukuran bulan = Matahari
Bulan bisa menutupi matahari dalam gerhana bulan total, tapi
ukurannya tidak sama. Yang menarik, jarak matahari ke bumi persis 395 kali
lipat jarak bulan ke bumi, sedangkan diameter matahari persis 395 kali
diameter bulan. Pada saat gerhana matahari total, ukuran bumi dan bulan
persis sama, sehingga matahari bisa tertutup bulan secara sempurna. Hitungan
ini
terlalu
cermat
dan
akurat
jika
hanya
merupakan
kebetulan astronomi semata.
6. Orbit yang Aneh
Orbit bulan merupakan satu satunya yang benar benar hampir bulat
sempurna dari semua sistem tata surya galaksi bima sakti. Berat utama bulan
terletak lebih dekat 6000 kaki ketimbang pusat geometris nya, yang harusnya
justru mengakibatkan orbit lengkung. Sesuatu yang tidak diketahui telah
membuat bulan stabil pada poros nya. Suatu teori yang belum di yakini benar
adanya juga mengatakan bahwa wajah bulan yang selalu sama di setiap hari
nya karena adanya suatu hal yang menyebabkan itu. Yang pada intinya, tetap
suatu kebetulan astronomi.
7. Asal usul bulan :
Teori bahwa bulan tadinya adalah sebagian dari bumi yang
mental keluar bumi karena tumbrukan hebat di masa lalu hampir saja di setujui
oleh semua orang, setelah sebelumnya mereka mengira bahwa bulan
terbentuk dari debu debu angkasa yang bersatu menjadi satelit bumi.
Belakangan ini teori menyebutkan bahwa jika bagian sebesar bulan terambil
dari bumi, maka bumi tidak akan bisa bulat seperti sekarang. Dan jika bulan
tidak berongga, maka tidak mungkin bulan bisa berada menjadi satelit bumi.
Itu karena terlalu berat dan bulan akan menghantam bumi.

9
Teori teori asal usul bulan kembali dipertanyakan, dan teori paling gila
sepanjang sejarah mulai muncul, bahwa bulan diciptakan dengan sengaja oleh
manusia terdahulu sebagai alat bantu dalam navigasi dan juga astronomi.
8. Bulan adalah Kapal Luar Angkasa.
Kesempurnaan bulan yang keterlaluan, dan berbagai anomali yang ada
dibulan, plus ditambah banyaknya benda benda terbang tak dikenal di bulan
membuat banyak pihak mengatakan bahwa kemungkinan besar bulan adalah
sebuah pesawat luar angkasa super besar yang diciptakan oleh mahluk cerdas
pendahulu kita. Dan bulan BELUM ditinggalkan oleh penghuni nya. Semua kru
Apollo dan astronot astronot lain atau peneliti bulan, semuanya telah melihat
cahaya cahaya dan benda benda terbang tak dikenal yang lalu lalang diantara
bulan, muncul dan hilang begitu saja, bahkan selalu menyertai setiap
kedatangan dan kepergian para team astronot yang mengunjungi bulan.
K. Sejarah Penelitian di Bulan
Bulan saat ini adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi
dan didarati oleh manusia.

 Obyek buatan pertama yang melintas dekat Bulan adalah kendaran luar
angkasa milik Uni Sovyet, yaitu Luna 1,
 Obyek buatan pertama yang membentur permukaan Bulan adalah Luna
2,
 Dan foto pertama dari sisi jauh bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi,
diambil oleh Luna 3, kesemua misi dilakukan pada 1959.

 Kendaran luar angkasa pertama yang berhasil melakukan pendaratan
adalah Luna 9,
 Dan yang berhasil mengorbit di Bulan adalah Luna 10, keduanya
dilakukan pada tahun 1966.

 Program Apollo, yaitu program misi luar angkasa milik Amerika Serikat
merupakan satu-satunya misi berawak yang sampai saat ini telah
berhasil melakukan 6 kali pendaratan berawak antara 1969 dan 1972.

10
Daftar Pustaka
http://artikelastronomi.blogspot.com/2009/05/artikel-lengkap-tentangbulan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Bulan
http://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_bulan
http://wahw33d.blogspot.com/2010/03/fakta-fakta-menarik-tentangbulan.html

11

Contenu connexe

Tendances

Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRirisya
 
Gerak rotasi dan revolusi bumi
Gerak rotasi dan revolusi bumiGerak rotasi dan revolusi bumi
Gerak rotasi dan revolusi bumiMuslimatur Rohmah
 
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )Dheea Resta
 
Fasa fasa bulan
Fasa fasa bulanFasa fasa bulan
Fasa fasa bulanElsie Ooi
 
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMIGeografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMIAmmara Fathina
 
Fisika peredaran bumi bulan terhadap matahari
Fisika peredaran bumi bulan terhadap matahariFisika peredaran bumi bulan terhadap matahari
Fisika peredaran bumi bulan terhadap matahariRachmitha Denvy Thania
 
Fisika bumi sebagai planet
Fisika bumi sebagai planetFisika bumi sebagai planet
Fisika bumi sebagai planethelmyshin1
 
Bumi, bulan dan satelit buatan
Bumi, bulan dan satelit buatanBumi, bulan dan satelit buatan
Bumi, bulan dan satelit buatanRizal Nizam
 
Perubahan kenampakan bumi dan langit
Perubahan kenampakan bumi dan langitPerubahan kenampakan bumi dan langit
Perubahan kenampakan bumi dan langitokejelly
 
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALO
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALOTata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALO
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALOMuhammad Nurfadhly
 
Peredaran benda langit
Peredaran benda langitPeredaran benda langit
Peredaran benda langitsalbiyah
 
Pergerakan bumi bulan dan matahari
Pergerakan bumi bulan dan matahariPergerakan bumi bulan dan matahari
Pergerakan bumi bulan dan matahariRendra Balady
 
Gerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariGerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariItsna MS
 
Earth 'n Moon Movement
Earth 'n Moon MovementEarth 'n Moon Movement
Earth 'n Moon MovementSoya Odut
 

Tendances (20)

Ipa bulan
Ipa bulanIpa bulan
Ipa bulan
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusi
 
Gerak rotasi dan revolusi bumi
Gerak rotasi dan revolusi bumiGerak rotasi dan revolusi bumi
Gerak rotasi dan revolusi bumi
 
Ipa7 kd12-c
Ipa7 kd12-cIpa7 kd12-c
Ipa7 kd12-c
 
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
 
Fasa fasa bulan
Fasa fasa bulanFasa fasa bulan
Fasa fasa bulan
 
Gerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulanGerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulan
 
Kelompok ipa 1
Kelompok ipa 1Kelompok ipa 1
Kelompok ipa 1
 
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMIGeografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
 
Fisika peredaran bumi bulan terhadap matahari
Fisika peredaran bumi bulan terhadap matahariFisika peredaran bumi bulan terhadap matahari
Fisika peredaran bumi bulan terhadap matahari
 
Fisika bumi sebagai planet
Fisika bumi sebagai planetFisika bumi sebagai planet
Fisika bumi sebagai planet
 
rotasi bumi
rotasi bumirotasi bumi
rotasi bumi
 
Bumi, bulan dan satelit buatan
Bumi, bulan dan satelit buatanBumi, bulan dan satelit buatan
Bumi, bulan dan satelit buatan
 
Bulan_astronomi
Bulan_astronomiBulan_astronomi
Bulan_astronomi
 
Perubahan kenampakan bumi dan langit
Perubahan kenampakan bumi dan langitPerubahan kenampakan bumi dan langit
Perubahan kenampakan bumi dan langit
 
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALO
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALOTata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALO
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALO
 
Peredaran benda langit
Peredaran benda langitPeredaran benda langit
Peredaran benda langit
 
Pergerakan bumi bulan dan matahari
Pergerakan bumi bulan dan matahariPergerakan bumi bulan dan matahari
Pergerakan bumi bulan dan matahari
 
Gerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariGerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahari
 
Earth 'n Moon Movement
Earth 'n Moon MovementEarth 'n Moon Movement
Earth 'n Moon Movement
 

En vedette

Soalan latihan unit 11 : Bumi,Bulan dan Matahari
Soalan latihan unit 11 : Bumi,Bulan dan MatahariSoalan latihan unit 11 : Bumi,Bulan dan Matahari
Soalan latihan unit 11 : Bumi,Bulan dan Mataharisaintahun5
 
Latihan soalan kbat tahun 5
Latihan soalan kbat tahun 5Latihan soalan kbat tahun 5
Latihan soalan kbat tahun 5Aiman AzZuhairy
 
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehi
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehiCara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehi
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehiUniversitas Siliwangi
 
Soalan Bahagian A fasa2 bulan
Soalan Bahagian A fasa2 bulanSoalan Bahagian A fasa2 bulan
Soalan Bahagian A fasa2 bulanTiena1980
 
Sains tahun 5 - Pergerakan Bumi dan Bulan
Sains tahun 5 - Pergerakan Bumi dan BulanSains tahun 5 - Pergerakan Bumi dan Bulan
Sains tahun 5 - Pergerakan Bumi dan Bulankakeungste98
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI Tuti Rina Lestari
 

En vedette (6)

Soalan latihan unit 11 : Bumi,Bulan dan Matahari
Soalan latihan unit 11 : Bumi,Bulan dan MatahariSoalan latihan unit 11 : Bumi,Bulan dan Matahari
Soalan latihan unit 11 : Bumi,Bulan dan Matahari
 
Latihan soalan kbat tahun 5
Latihan soalan kbat tahun 5Latihan soalan kbat tahun 5
Latihan soalan kbat tahun 5
 
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehi
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehiCara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehi
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehi
 
Soalan Bahagian A fasa2 bulan
Soalan Bahagian A fasa2 bulanSoalan Bahagian A fasa2 bulan
Soalan Bahagian A fasa2 bulan
 
Sains tahun 5 - Pergerakan Bumi dan Bulan
Sains tahun 5 - Pergerakan Bumi dan BulanSains tahun 5 - Pergerakan Bumi dan Bulan
Sains tahun 5 - Pergerakan Bumi dan Bulan
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 

Similaire à Asal Bulan

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Yaffie
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Yaffie
 
Macam-Macam Benda langit
Macam-Macam Benda langitMacam-Macam Benda langit
Macam-Macam Benda langitZuhal Murniati
 
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahariNiki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahariNiki Hatari
 
cupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.pptcupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.pptMohFaniRiyadi
 
Presentasi ipba
Presentasi ipbaPresentasi ipba
Presentasi ipbasrytatik
 
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaGeografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaZaitun Nakhira
 
Tata surya, gerak bumi dan gerak bulan tendik
Tata surya, gerak bumi dan gerak bulan tendikTata surya, gerak bumi dan gerak bulan tendik
Tata surya, gerak bumi dan gerak bulan tendikdidit23
 
Sistem Tata surya
Sistem Tata suryaSistem Tata surya
Sistem Tata suryaSaraswati N
 
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)ATHIRAH
 
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 JakartaTata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 JakartaLiana Susanti SMPN 248
 
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanPptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanyesiamalia
 

Similaire à Asal Bulan (20)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Macam-Macam Benda langit
Macam-Macam Benda langitMacam-Macam Benda langit
Macam-Macam Benda langit
 
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahariNiki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari
 
cupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.pptcupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.ppt
 
Ipa7 kd12-d
Ipa7 kd12-dIpa7 kd12-d
Ipa7 kd12-d
 
Presentasi ipba
Presentasi ipbaPresentasi ipba
Presentasi ipba
 
Tata surya reedha
Tata surya reedhaTata surya reedha
Tata surya reedha
 
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaGeografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
 
Tata surya
Tata surya Tata surya
Tata surya
 
Tata surya, gerak bumi dan gerak bulan tendik
Tata surya, gerak bumi dan gerak bulan tendikTata surya, gerak bumi dan gerak bulan tendik
Tata surya, gerak bumi dan gerak bulan tendik
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Sistem Tata surya
Sistem Tata suryaSistem Tata surya
Sistem Tata surya
 
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
 
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 JakartaTata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
 
Tata Surya Mata Kuliah Astronomi
Tata Surya Mata Kuliah AstronomiTata Surya Mata Kuliah Astronomi
Tata Surya Mata Kuliah Astronomi
 
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanPptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
 
Bedah skl fisika
Bedah skl fisikaBedah skl fisika
Bedah skl fisika
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya~ppt
Tata surya~pptTata surya~ppt
Tata surya~ppt
 

Plus de Mukhamad Mardiansyah (20)

Air Conditioning on Boeing 737-300
Air Conditioning on Boeing 737-300Air Conditioning on Boeing 737-300
Air Conditioning on Boeing 737-300
 
Bentuk Bisnis
Bentuk BisnisBentuk Bisnis
Bentuk Bisnis
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
Amal Sholeh, Ridho dan Adil
Amal Sholeh, Ridho dan AdilAmal Sholeh, Ridho dan Adil
Amal Sholeh, Ridho dan Adil
 
Bola Voli
Bola VoliBola Voli
Bola Voli
 
Observation of Airport
Observation of AirportObservation of Airport
Observation of Airport
 
Types of landing gear
Types of landing gearTypes of landing gear
Types of landing gear
 
Aircraft communication system
Aircraft communication systemAircraft communication system
Aircraft communication system
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Bangun datar dan bangun ruang
Bangun datar dan bangun ruangBangun datar dan bangun ruang
Bangun datar dan bangun ruang
 
Types of landing gear
Types of landing gearTypes of landing gear
Types of landing gear
 
Safety Culture
Safety CultureSafety Culture
Safety Culture
 
Materi, unsur, dan atom
Materi, unsur, dan atomMateri, unsur, dan atom
Materi, unsur, dan atom
 
Bulan(1)
Bulan(1)Bulan(1)
Bulan(1)
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
Konflik sosial
Konflik sosialKonflik sosial
Konflik sosial
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
Turbo Shaft
Turbo ShaftTurbo Shaft
Turbo Shaft
 
Turbo Shaft
Turbo ShaftTurbo Shaft
Turbo Shaft
 
Klasifikasi Instruments
Klasifikasi InstrumentsKlasifikasi Instruments
Klasifikasi Instruments
 

Dernier

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Dernier (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Asal Bulan

  • 1. BULAN A. Asal Usul Bulan Asal-usul bulan tidak diketahui secara pasti, tetapi ilmuan menemukan bukti besar bahwa Bulan berasal dari tubrukan Bumi dengan planet kecil yang bernama Theira sekitar 3 milyar tahun yang lalu, dan menghasilkan debu yang berjumlah sangat banyak dan mengorbit di sekeliling Bumi dan akhirnya debu mengumpul menjadi Bulan. Pada awalnya jarak bulan pada pertama kali hanya sekitar 30.000 mil atau 15 kali lebih dekat dari jarak Bulan dengan Bumi sekarang. Dari hasil penelitian Bulan menjauh sekitar 3,8 cm per tahunnya. B. Definisi Bulan Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Istilah satelit dimaksudkan untuk benda langit yang merupakan pengikut planet. Satelit terbentuk secara alami bersama sama dengan proses pembentukan planet. Karena satelit memiliki massa lebih kecil dan berlokasi dalam lingkungan gravitasi planet tertentu, maka satelit itu beredar mengelilingi planet tersebut. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari. Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km, sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi. C. Struktur Bulan Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan yang menyebabkan banyak kawah di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih utuh. Ketiaadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi dapat terdengar di Bulan. Banyak kawah yang terdapat di permukaan bulan yang disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Di antara banyak kawah yang terdapat di 4
  • 2. bulan, yang terbesar adalah kawah Clavvius dengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6 kilometer. Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) lebih ringan dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi. D. Gravitasi Bulan Gravitasi bulan lebih kecil daripada gravitasi bumi, sekitar 0,16 atau gravitasi bumi. Hal ini menyebabkan bulan lebih bersifat satelit alami yang beredar mengelilingi bumi yang ukurannya lebih besar dari bulan. Bulan yang beredar mengelilingi bumi hanya berukuran setiap 27,3 hari(periode orbit), pada jarak rata-rata 384.000 km di bawah tarikan gravitasi bumi. E. Gravitasi antara Bumi dan Bulan Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi bumi. Besarnya gaya sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun. F. Rotasi Bulan Rotasi bulan adalah perputaran bulan pada porosnya. Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi. Hal ini menyebabkan permukaan bulan yang menghadap ke bumi selalu separuh bagian bulan atau hanya satu sisi permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya, yaitu 29,5 hari(periode sinodik). G. Revolusi Bulan Revolusi bulan adalah bulan beredar mengelilingi bumi. Revolusi bulan dapat juga dikatakan seperti, bulan beredar mengelilingi matahari. Karena bulan mengelilingi bumi sekaligus bersama bumi mengelilingi matahari atau bulan berevolusi terhadap bumi dan bulan bersama bumi berevolusi terhadap matahari. Bidang edar bulan membenuk sudut 5°. Kala revolusi bulan 29,5 hari. 5
  • 3. H. Fase Bulan Fase Bulan adalah bentuk Bulan yang selalu berubah-ubah jika dilihat dari bumi akibat bagian bulan yang dikenai cahaya matahari berubah dengan teratur. Sebenarnya bulan yang Nampak dari bumi bukan seluruh(utuh) bagian bulan, tetapi hanya sebagian sisi bulan(setengah). Terdapat 8 fase bentuk bulan atau bagian bulan yang dikenai matahari, yaitu: Fase Bulan Baru(Mati) Fase Bulan Sabit Fase Bulan Separuh Fase Bulan Tiga per Empat Fase Bulan Penuh(Purnama) Fase Bulan Tiga per Empat Fase Bulan Separuh Fase Bulan Sabit. 1. Bulan Mati atau Bulan Baru, yaitu saat bulan terletak pada hampir segaris di antara Matahari dan Bumi, sehingga yang terlihat dari Bumi adalah sisi bulan yang tidak terkena sinar matahari. 2. Bulan Sabit, yaitu saat bagian Bulan yang terkena sinar matahari hanya ± 22,5° dari bagian bulan yang menghadap ke bumi, sehingga bulan yang terlihat dari bumi akan membentuk bulan sabit. 3. Bulan Separuh, yaitu saat bagian Bulan yang terkena sinar matahari hanya ± 45° dari bagian bulan yang menghadap ke bumi, sehingga bulan yang terlihat dari bumi akan membentuk bulan separuh. 4. Bulan Tiga per Empat, yaitu saat bagian bulan yang terkena sinar matahari hanya ± 77,5° dari bagian bulan yang menghadap ke bumi, sehingga bulan yang terlihat dari bumi akan membentuk bulan tiga per empat. 5. Bulan Penuh atau Bulan Purnama, yaitu ketika seluruh bagian yang menghadap ke bumi terkena sinar matahari, sehingga bulan tampak bulat sempurna dari Bumi. Fase Bulan Mati(Baru) dan Bulan Penuh(Purnama) memiliki kedudukan yang searah dengan sinar matahari. Kedudukan atau posisi ini disebut dengan Konjungsi. Perubahan fase bulan secara periodik dapat digunakan untuk melakukan perhitungan penanggalan atau kalender, misalnya pada kalender Hijriyah. I. Gerhana Bulan Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan Bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. 6
  • 4. Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°, maka tidak setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana Matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara Matahari dengan bumi. Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat. Fase-fase Gerhana Bulan : Gerhana Penumbra Gerhana Sebagian Gerhana Total Gerhana Sebagian Gerhana Penumbra Gerhana Total 1. Gerhana Bulan Penumbra, yaitu seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram. 2. Gerhana Bulan Sebagian, yaitu tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari sinar matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan. 3. Gerhana Bulan Total, yaitu seluruh bagian bulan tepat berada pada daerah umbra bumi. J. Fakta Menarik tentang Bulan Banyak fakta yang beredar di seantero jagat bumi ini tentang bulan. Ada beberapa fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah dan lainnya masih sebuah fakta atau prediksi belaka semata. Ini adalah beberapa fakta yang sangat menarik untuk diketahui, yaitu : 7
  • 5. 1. Usia Bulan Usia bulan lebih tua dari yang diperkirakan, bahkan diperkirakan lebih tua daripada bumi dan matahari itu sendiri. Umur Bumi paling tua yang bisa diperkirakan adalah 4,6 Milyar tahun. Sementara itu batuan Bulan malah sudah berumur 5,3 Milyar tahun. Bulan lebih tua 1 milyar tahun ketimbang Bumi. 2. Lebih Keras di Atas Normalnya sebuah planet akan keras di dalam dan makin lama makin lembut diatas, seperti bumi ini. Tidak demikian hal nya dengan bulan. Bagian dalam bulan seperti berongga, sementara bagian atasnya keras sekeras Titanium. Hal ini lah yang menyebabkan bahwa bulan bagaimanapun juga sangat kuat dan tahan serangan. Kawah terbesar di Bulan berdiameter 300KM, dengan kedalaman hanya 6,4KM. Sementara itu, menurut hitungan ilmuwan, jika batuan yang telah menubruk bulan, lalu menubruk Bumi, maka akan terbentuk lubang paling tidak sedalam 1.200KM. Bulan yang berongga juga dibuktikan saat kru Apollo yang meninggalkan Bulan, membuang sisa pesawat yang tidak digunakan kembali ke Bulan. Hasilnya, sebuah gempa dan gema pada permukaan bulan terjadi selama 15 menit. Penemuan ini diulang kembali oleh kru Apollo 13, yang kali ini jatuh lebih keras, menimbulkan gema selama 3 jam 20 menit. Ibaratnya seperti sedang membunyikan lonceng yang kemudian berdentang, hanya saja karena tidak ada udara, maka suara dentang lonceng yang dihasilkan tidak bisa didengar oleh manusia. 3. Bebatuan Bulan Asal usul batuan dan debu bulan sendiri tidak jelas, karena perbedaan komposisi pembentuk bulan yang berbeda sekali dengan komposisi batuannya. Batu yang pernah diambil team Apollo sebesar 380KG lebih, menunjukkan ada nya bahan unik dan langka seperti Titanium murni, kromium, itrium, dan lain lain. Logam ini sangat keras, tahan panas, anti oksidasi. Jenis logam ini tidak terdapat secara alamiah di alam, dan jelas tidak mungkin terbentuk secara alamiah. Para ilmuwan juga mengalami kesulitan menembus sisi luar bulan sewaktu mereka mengebor bagian terluar bulan. Setelah di teliti, bagian yang di bor tadi adalah sebuah mineral dengan kandungan titanium, uranium 236 dan neptunium 237. Bahan bahan super keras anti karat, yang juga tidak 8
  • 6. mungkin terbentuk secara alamiah, karena digunakan di bumi untuk membuat pesawat stealth. Kemungkinan besar, ini logam hasil sepuhan manusia. Batuan bulan juga entah bagaimana sangat magnetik. Padahal tidak ada medan magnet di Bulan itu sendiri. Berbeda dengan bumi yang banyak sekali mengandung medan magnet. 4. Air Menguap Pada 7 Maret 1971, instrumen bulan yang dipasang oleh astronot merekam adanya air melewati permukaan bulan. Uap Air tadi bertahan hingga 14 jam dan menutupi permukaan seluas 100 mil persegi. 5. Ukuran bulan = Matahari Bulan bisa menutupi matahari dalam gerhana bulan total, tapi ukurannya tidak sama. Yang menarik, jarak matahari ke bumi persis 395 kali lipat jarak bulan ke bumi, sedangkan diameter matahari persis 395 kali diameter bulan. Pada saat gerhana matahari total, ukuran bumi dan bulan persis sama, sehingga matahari bisa tertutup bulan secara sempurna. Hitungan ini terlalu cermat dan akurat jika hanya merupakan kebetulan astronomi semata. 6. Orbit yang Aneh Orbit bulan merupakan satu satunya yang benar benar hampir bulat sempurna dari semua sistem tata surya galaksi bima sakti. Berat utama bulan terletak lebih dekat 6000 kaki ketimbang pusat geometris nya, yang harusnya justru mengakibatkan orbit lengkung. Sesuatu yang tidak diketahui telah membuat bulan stabil pada poros nya. Suatu teori yang belum di yakini benar adanya juga mengatakan bahwa wajah bulan yang selalu sama di setiap hari nya karena adanya suatu hal yang menyebabkan itu. Yang pada intinya, tetap suatu kebetulan astronomi. 7. Asal usul bulan : Teori bahwa bulan tadinya adalah sebagian dari bumi yang mental keluar bumi karena tumbrukan hebat di masa lalu hampir saja di setujui oleh semua orang, setelah sebelumnya mereka mengira bahwa bulan terbentuk dari debu debu angkasa yang bersatu menjadi satelit bumi. Belakangan ini teori menyebutkan bahwa jika bagian sebesar bulan terambil dari bumi, maka bumi tidak akan bisa bulat seperti sekarang. Dan jika bulan tidak berongga, maka tidak mungkin bulan bisa berada menjadi satelit bumi. Itu karena terlalu berat dan bulan akan menghantam bumi. 9
  • 7. Teori teori asal usul bulan kembali dipertanyakan, dan teori paling gila sepanjang sejarah mulai muncul, bahwa bulan diciptakan dengan sengaja oleh manusia terdahulu sebagai alat bantu dalam navigasi dan juga astronomi. 8. Bulan adalah Kapal Luar Angkasa. Kesempurnaan bulan yang keterlaluan, dan berbagai anomali yang ada dibulan, plus ditambah banyaknya benda benda terbang tak dikenal di bulan membuat banyak pihak mengatakan bahwa kemungkinan besar bulan adalah sebuah pesawat luar angkasa super besar yang diciptakan oleh mahluk cerdas pendahulu kita. Dan bulan BELUM ditinggalkan oleh penghuni nya. Semua kru Apollo dan astronot astronot lain atau peneliti bulan, semuanya telah melihat cahaya cahaya dan benda benda terbang tak dikenal yang lalu lalang diantara bulan, muncul dan hilang begitu saja, bahkan selalu menyertai setiap kedatangan dan kepergian para team astronot yang mengunjungi bulan. K. Sejarah Penelitian di Bulan Bulan saat ini adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan didarati oleh manusia.   Obyek buatan pertama yang melintas dekat Bulan adalah kendaran luar angkasa milik Uni Sovyet, yaitu Luna 1,  Obyek buatan pertama yang membentur permukaan Bulan adalah Luna 2,  Dan foto pertama dari sisi jauh bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi, diambil oleh Luna 3, kesemua misi dilakukan pada 1959.   Kendaran luar angkasa pertama yang berhasil melakukan pendaratan adalah Luna 9,  Dan yang berhasil mengorbit di Bulan adalah Luna 10, keduanya dilakukan pada tahun 1966.   Program Apollo, yaitu program misi luar angkasa milik Amerika Serikat merupakan satu-satunya misi berawak yang sampai saat ini telah berhasil melakukan 6 kali pendaratan berawak antara 1969 dan 1972. 10