2. A. Uang
Adalah sesuatu yang dapat
diterima oleh masyarakat umum
sebagai alat pembayaran dan alat
penukaran yang sah.
3. Jenis uang yang beredar
dimasyarakat dapat dikelompokan
menjadi dua, yaitu :
1. Uang Kartal
2. Uang Giral
CONTOH UANG KERTAL
CONTOH UANG GIRAL
4. b. Permintaan dan Penawaran
Uang :
# Permintaan Uang dibagi 2 :
1. Teori Keynes.
- Keynes merumuskan 3
motif, yaitu motif transaksi,
motif berjaga-jaga, dan motif
spekulasi.7
- Keynes menganggap
bahwa volume transaksi erat
hubungannya dengan
jumlah barang dan jasa yang
diproduksi, yaitu GDP riil
atau pendapatan nasional.
Hubungan ini dirumuskan
dalam persamaan sebagai
berikut :
Keterangan :
k = Konstanta
P = Tingkat harga umum
Q = Volume transaksi yang
dilakukan
5. 2. Teori Kuantitas
Teori kuantitas dipelopori oleh Irving Fisher,
Alvred Marshall dan Milton Friedman.
a. Teori Irving Fisher
Merumuskan persamaan sebagai berikut :
M .V = P.T
» Keterangan :
M = jumlah uang beredar
V = tingkat perputaran uang (Velocity)
P = harga barang
T = volume barang dalam transaksi
6. b. Teori Marshall Equation
Teori marshall merumuskan masalah sebagai berikut :
M = k . Y
* Keterangan :
M =
K = Uang kas
Y = Pendapatan
c. Teori Milton Friedman
Menurut milton, uang merupakan bentuk kekayaan.
Misalnya surat berharga, tanah, keahlian.
Milton friedman juga membagi bentuk kekayaan dalam 5
kategori, yaitu uang, kas, obligasi, saham, kekayaan
yang berbentuk fisik, dan kekayaan yang berbentuk
manusia atau keahlian (skill).
7. B. Bank
Secara umum Bank adalah suatu
badan usaha yang memiliki wewenang
dan fungsi untuk untuk menghimpun
dana masyarakat umum untuk
disalurkan kepada yang memerlukan
dana tersebut. Berikut di bawah ini
adalah macam-macam dan jenis-jenis
bank yang ada di Indonesia beserta arti
definisi / pengertian masing-masing
bank.
8. Jenis-Jenis Bank :
1. Bank Sentral
Bank sentral adalah
bank yang didirikan
berdasarkan Undang-
undang nomor 13 tahun
1968 yang memiliki
tugas untuk mengatur
peredaran uang,
mengatur pengerahan
dana-dana, mengatur
perbankan, mengatur
perkreditan, menjaga
stabilitas mata uang,
mengajukan
pencetakan /
penambahan mata
uang rupiah dan lain
sebagainya. Bank
sentral hanya ada satu
sebagai pusat dari
seluruh bank yang ada
di Indonesia.
2. Bank Umum
Bank umum adalah
lembaga keuangan uang
menawarkan berbagai
layanan produk dan jasa
kepada masyarakat
dengan fungsi seperti
menghimpun dana
secara langsung dari
masyarakat dalam
berbagai bentuk,
memberi kredit pinjaman
kepada masyarakat yang
membutuhkan, jual beli
valuta asing / valas,
menjual jasa asuransi,
jasa giro, jasa cek,
menerima penitipan
barang berharga, dan
lain sebagainya.
9. 3. Bank Perkreditan Rakyat / BPR
Bank perkreditan rakyat adalah bank
penunjang yang memiliki keterbatasan
wilayah operasional dan dana yang dimiliki
dengan layanan yang terbatas pula seperti
memberikan kridit pinjaman dengan jumlah
yang terbatas, menerima simpanan
masyarakat umum, menyediakan
pembiayaan dengan prinsip bagi hasil,
penempatan dana dalam sbi / sertifikat bank
indonesia, deposito berjangka, sertifikat /
surat berharga, tabungan, dan lain
sebagainya.
10. Inilah beberapa manfaat
perbankan dalam
kehidupan :
1. Sebagai model investasi, yang
berarti, transaksi derivatif
dapat dijadikan sebagai salah
satu model berinvestasi.
Walaupun pada umumnya
merupakan jenis investasi
jangka pendek (yield
enhancement).
2. Sebagai cara lindung nilai,
yang berarti, transaksi
derivatif dapat berfungsi
sebagai salah satu cara untuk
menghilangkan risiko dengan
jalan lindung nilai (hedging),
atau disebut juga sebagai risk
management.
3. Informasi harga, yang berarti,
transaksi derivatif dapat
berfungsi sebagai sarana
mencari atau memberikan
informasi tentang harga
barang komoditi tertentu
dikemudian hari (price
discovery).
4. Fungsi spekulatif, yang
berarti, transaksi derivatif
dapat memberikan
kesempatan spekulasi
(untung-untungan) terhadap
perubahan nilai pasar dari
transaksi derivatif itu
sendiri.
5. Fungsi manajemen
produksi berjalan dengan
baik dan efisien, yang
berarti, transaksi derivatif
dapat memberikan
gambaran kepada
manajemen produksi
sebuah produsen dalam
menilai suatu permintaan
dan kebutuhan pasar di
masa mendatang.
11. Bank Menurut Fungsinya
terbagi 4 yaitu:
1. Bank Sentral, yaitu bank yang tugasnya dalam
menerbitkan uang kertas dan logam sebagai alat
pembayaran yang sah dalam suatu negara dan
mempertahankan konversi uang dimaksud
terhadap emas atau perak atau keduanya.
2. Bank Umum, yaitu bank yang bukan saja dapat
meminjamkan atau menginvestasikan berbagai
jenis tabungan yang diperolehnya, tetapi juga
dapat memberikan pinjaman dari menciptakan
sendiri uang giral.
12. 3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yaitu
bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional atau berdasarkan
prinsip syariah yang dalam kegiatannya
tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
4. Bank Syariah, yaitu bank yang beroperasi
berdasarkan prinsip bagi hasil (sesuai
kaidah ajaran islam tentang hukum riba).
13. b. Jenis bank menurut kepemilikannya
1. Bank Milik Negara
Bank milik negara adalah bank yang modalnya
sebagian besar atau keseluruhan berasal dari
negara. Misalnya, BRI, BNI 1946, dan Bank Mandiri.
2. Bank Milik Swasta
Bank milik swasta adalah bank yang modalnya
berasal dari perorangan atau swasta. Misalnya, BCA,
Bank Lippo, Bank Danamon, Bank Mega, dan lain-
lain.
3. Bank Koperasi
Bank milik koperasi adalah bank yang modalnya
berasal dari perkumpulan koperasi. Misalnya,
Bukopin (Bank Umum Koperasi Indonesia)
14. c. Jenis bank menurut bentuk
hukumnya
1. bank berbentuk perseroan terbatas
(PT);
2. bank berbentuk firma (Fa);
3. bank berbentuk badan usaha
perseorangan;
4. bank berbentuk koperasi
15. d. Jenis bank menurut
organisasinya
Menurut organisasinya bank
dikelompokkan menjadi:
1. Unit Banking adalah bank yang hanya
mempunyai satu organisasi dan tidak
memiliki cabang di daerah lain;
2. Branco banking adalah bank yang
memiliki cabang-cabang di daerah lain;
3. correspondenc banking adalah bank
yang dapat melakukan pemeriksaan
dokumen ekspor-impor dan kegiatan
utamanya di luar negeri.