SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
Evaluasi Hasil Sosialisasi
LAKIP 2013
Sejahtera
Demokratis
Berkeadilan
Memperkuat triple tracks strategy
serta pembangunan inklusif dan
berkeadilan
Memantapkan konsolidasi
demokrasi
Memperkuat penegakan hukum dan
pemberantasan korupsi serta
pengurangan kesenjangan
VISI RPJMN 2010-2014
“INDONESIA YANG SEJAHTERA,
DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN”
(Perpres 5/2010 : RPJMN 2010-2014)
2
3
1. Memperhatikan prinsip efisiensi, efektivitas dan
akuntabilitas dalam pengelolaan program dan anggaran;
2. Optimalisasi pemanfaatan anggaran dengan
menerapkan prinsip anggaran berbasis kinerja;
3. Memenuhi tuntutan percepatan pembangunan nasional
di bidang agama, pendidikan agama, dan pendidikan
keagamaan;
4. Memprioritaskan program-program pro rakyat dan
pembangunan yang berkeadilan;
5. Memperhatikan percepatan pembangunan di wilayah
tertentu dan daerah pasca bencana.
DASAR HUKUM
1. UU 17/2003 tentang Keuangan Negara
2. UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara
3. UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
KERANGKA PEMIKIRAN
1. Sistem Penganggaran Terpadu (Unified Budgeting System)
2. Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Kinerja (Performance
Based Budgeting)
3. Perencanaan dan Penganggaran Berjangka Menengah (Medium-Term
Expenditure Framework)
KERANGKA PENDANAAN
1. Pelaksanaan kebijakan fiskal jangka menengah secara konsisten
(Aggregate Fiscal Discipline)
2. Alokasi pada prioritas untuk mencapai manfaat yang terbesar dari
dana yang terbatas (Allocative Efficiency)
3. Efisiensi dengan cara meminimalkan biaya untuk mencapai sasaran
(Operational Efficiency)
TUJUAN
Mewujudkan Perencanaan yang Berorientasi
Kepada Hasil (Outcome) dan Keluaran (Output)
Sebagai Dasar Penerapan Akuntabilitas Kinerja
Kementerian/Lembaga
RESTRUKTURISASI PROGRAM DAN KEGIATAN
KEMENTERIAN AGAMA
1. Sebelas Program merujuk pada eselon I Pusat
2. Kegiatan Prioritas merujuk pada struktur organisasi unit eselon II Pusat
4
1 Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Kementerian Agama
2
3
4
5
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Negara Kementerian Agama
Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas
Aparatur Kementerian Agama
Penelitian Pengembangan dan Pendidikan
Pelatihan Kementerian Agama
Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
Pendidikan Islam
Bimbingan Masyarakat Islam
Bimbingan Masyarakat Kristenen
Bimbingan Masyarakat Katolik
Bimbingan Masyarakat Hindu
Bimbingan Masyarakat Buddha
6
7
8
9
10
11
11 PROGRAM
KEMENTERIAN
AGAMA
(HASIL
RESTRUKTURISASI)
PROGRAM
GENERIK
PROGRAM
GENERIK
PROGRAM
TEKNIS
PROGRAM
TEKNIS
5
1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan koordinasi
pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian
dukungan administrasi kepada semua unit organisasi
2. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana yang dapat
mendukung fungsi pelayanan bagi unit-unit organisasi
Kementerian Agama
3. a. Meningkatnya ketaatan aparatur Kementerian Agama
terhadap peraturan perundang-undangan
b. Meningkatnya mutu kinerja aparatur
c. Meningkatnya akuntabilitas kinerja sator/satker
Kementerian Agama
6
4. a. Meningkatnya penggunaan hasil penelitian dan
pengembangan oleh pemerintah dan masyarakat
b. Meningkatnya penyediaan informasi dan data hasil
penelitian dan pengembangan
c. Meningkatnya sosialisasi hasil penelitian dan
pengembangan
d. Meningkatnya kinerja aparatur Kementerian
Agama
5. Meningkatnya kualitas pembinaan, pelayanan, dan
pengembangan sistem informasi haji dan umrah
7
6. a. Meningkatnya akses, mutu, dan daya saing
Pendidikan Islam
b. Pemerataan, perluasan, dan peningkatan mutu
PAUD
c. Pemerataan, perluasan, dan peningkatan mutu
MI/PPs Ula, Paket A pada Pontren
d. Pemerataan, perluasan, dan peningkatan mutu
MTs/PPS Wustha, Paket B pada Pontren
e. Pemerataan, perluasan, dan peningkatan mutu
Pendidikan Menengah
f. Pemerataan, perluasan, dan peningkatan mutu,
Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Tinggi Islam
8
7. Meningkatnya kualitas bimbingan, pelayanan,
pemberdayaan, dan pengembangan potensi umat
8. Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan masyarakat dan
pendidikan Kristen
9. Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan masyarakat dan
pendidikan Katolik
10. Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan masyarakat dan
pendidikan Hindu
11. Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan masyarakat dan
pendidikan Buddha
9
HASIL EVALUASI MENPAN & RB ATAS LAKIPHASIL EVALUASI MENPAN & RB ATAS LAKIP
INSTANSI PEMERINTAH PUSAT (KEMETERIAN/LEMBAGA)INSTANSI PEMERINTAH PUSAT (KEMETERIAN/LEMBAGA)
Dimuat dalam Harian Kompas, 6 Desember 2012Dimuat dalam Harian Kompas, 6 Desember 2012
No. Predikat
Nilai
absolut
Interpretasi Karakteristik Instansi
1. AA >85-100 Memuaskan Memimpin perubahan, berbudaya kinerja,
berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel
2. A >75-85 Sangat Baik Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem
manajemen kinerja yang andal.
3. B >65-75 Baik, dan perlu sedikit
perbaikan
Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki
sistem yang dapat digunakan untuk manajemen
kinerja, dan perlu sedikit perbaikan.
4. CC >50-65 Cukup baik
(memadai), perlu
banyak perbaikan
yang tidak mendasar
Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat
kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan
untuk memproduksi informasi kinerja untuk
pertanggung jawaban, perlu beberapa perbaikan
tidak mendasar.
5. C >30-50 Agak kurang, perlu
banyak perbaikan,
termasuk perubahan
yang mendasar
Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan,
memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi
perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan
yang mendasar.
6. D 0-30 Kurang, perlu banyak
sekali perbaikan &
perubahan yang
sangat mendasar.
Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan untuk
manajemen kinerja, perlu banyak perbaikan,
sebagian perubahan yang sangat mendasar.
HASIL EVALUASI LAKIP KEMENTERIAN AGAMAHASIL EVALUASI LAKIP KEMENTERIAN AGAMA
TAHUN 2010, 2011 DAN 2012TAHUN 2010, 2011 DAN 2012
OLEH KEMENTERIAN PAN & RBOLEH KEMENTERIAN PAN & RB
A. PERENCANAAN KINERJA
1. Beberapa rumusan tujuan dan sasaran dalam
dokumen perencanaan belum terukur dan
menggambarkan hasil.
2. Rumusan indikator kinerja belum
sepenuhnya memenuhi kriteria suatu
indikator yang baik, seperti spesifik, terukur
dan menggambarkan hasil.
3. Terhadap dokumen penetapan kinerja
belum dilakukan pemantauan/ monitoring
atas pencapaian secara berkala.
PENILAIAN KOMPONEN MANAJEMEN KINERJA KEMENAG
2012
(Berdasarkan LHE Menpan RB No. B/3307M.PAN-RB/011/2012 tanggal 30 Nov 2012)
B. PENGUKURAN KINERJA
1. Indikator Kinerja Utama (IKU) belum
sepenuhnya dimanfaatkan dalam dokumen
perencanaan, penganggaran. Selain itu, IKU
juga belum dimanfaatkan dalam pengukuran
kinerja Kemenag.
2. Masih terdapat rumusan indikator kinerja
yang belum terukur dan belum berorientasi
pada hasil.
3. Sistem pengumpulan data kinerja yang ada
belum cukup untuk mengumpulkan data
mengenai capaian indikator kinerja.
PENILAIAN LAKIP KEMENAG 2012
(Berdasarkan LHE Menpan RB No. B/3307M.PAN-RB/011/2012 tanggal 30 Nov 2012)
C. PELAPORAN KINERJA
1. LAKIP belum menyajikan informasi
mengenai capaian sasaran yang
berorientasi outcome, hasil evaluasi dan
analisis, serta pembandingan data kinerja
secara memadai. LAKIP juga belum
menyajikan informasi mengenai capaian
target jangka menengah.
2. LAKIP belum menyajikan informasi
tentang Pencapaian IKU dan kinerja yang
telah diperjanjikan.
PENILAIAN LAKIP KEMENAG 2012
(Berdasarkan LHE Menpan RB No. B/3307M.PAN-RB/011/2012 tanggal 30 Nov 2012)
D. EVALUASI KINERJA
1. Kementerian Agama belum melakukan evaluasi
terhadap program-program Renstra yang
merupakan strategi atau cara untuk mencapai
tujuan dan sasaran.
2. Hasil evaluasi belum ditindaklanjuti untuk
perbaikan perencanaan dan perbaikan penerapan
manajemen kinerja.
E. CAPAIAN KINERJA
Secara umum capaian kinerja Kementerian Agama
cukup baik. Hal ini terlihat dari perolehan angka
capaian kinerja output dan outcome yang dibuat
oleh Kementerian Agama.
PENILAIAN LAKIP KEMENAG 2012
(Berdasarkan LHE Menpan RB No. B/3307M.PAN-RB/011/2012 tanggal 30 Nov 2012)
1. Menyempurnakan rumusan tujuan dan sasaran
dalam dokumen perencanan, baik tingkat
Kementerian maupun tingkat satuan
organisasi/kerja sehingga lebih dapat terukur
dan menggambarkan hasil.
2. Merumuskan rumusan indikator kinerja dalam
dokumen perencanaan di tingkat unit kerja agar
memenuhi kriteria suatu indikator kinerja yang
baik (SMART).
3. LAKIP agar menyajikan informasi mengenai
capaian IKU yang telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan.
4. Pengungkapan informasi capaian kinerja dalam
LAKIP unit kerja agar lebih difokuskan pada
realisasi kinerja yang diperjanjikan dan bukan
pada keberhasilan pelaksanaan kegiatan.
REKOMENDASI MENPAN RB
1. Menyusun Rancangan Peraturan Menteri Agama tentang
Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan LAKIP di Lingkungan
Kementerian Agama
2. Menyusun Rancangan Keputusan Menteri Agama tentang
Penetapan Indikator Kinerja Utama Kementerian Agama
3. Menyusun Rancangan Peraturan Menteri Agama tentang
Pedoman Penetapan IKU
4. Menyusun Rencana Aksi Perbaikan LAKIP Kementerian
Agama
5. Melakukan Sosialisasi Penyusunan LAKIP yang sesuai
Permenpan RB No. 29 Tahun 2010
LANGKAH-LANGKAH YANG SUDAH DITEMPUH
Percepatan perluasan pengetahuan dan
keterampilan penerapan SAKIP.
Perencanaan dan pelaksanaan evaluasi
akuntabilitas kinerja dan evaluasi lainnya.
Review Renstra, RKT, PK 2013, dan
penggunaannya.
Pembangunan dan pengembangan sistem
monitoring kinerja unit-unit kerja yang lebih
baik.
LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DITEMPUH
Kebijakan perbaikan lakip 2012

Contenu connexe

Tendances

Pk permenpan 053:2014
Pk permenpan 053:2014Pk permenpan 053:2014
Pk permenpan 053:2014Igor Wijaya
 
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakip
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakipkebijakan pemerintah tentang penyusunan lakip
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakipMAHMUN SYARIF
 
LAKIP SAKIP AKIP
LAKIP SAKIP AKIPLAKIP SAKIP AKIP
LAKIP SAKIP AKIPnanipalawa
 
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014M Handoko
 
Lakip, renstra, renja lki baru 2015
Lakip, renstra, renja lki baru 2015Lakip, renstra, renja lki baru 2015
Lakip, renstra, renja lki baru 2015lkibandung
 
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahLaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahirwanto IAINSKA
 
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) kota sibolga tahun ...
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) kota sibolga tahun ...Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) kota sibolga tahun ...
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) kota sibolga tahun ...redaksi-humaspemkosbg2014
 
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidarPaparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidarmizi1980
 
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDTeknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDPSEKP - UGM
 
Integrated reporting angga edited
Integrated reporting  angga editedIntegrated reporting  angga edited
Integrated reporting angga editedAngga Kurniawan
 
Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah
Sistem Akuntabilitas Instansi PemerintahSistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah
Sistem Akuntabilitas Instansi PemerintahAndy Kurniawan
 
Arsitektur Pembangunan Daerah: Perspektif Sistem Akuntabilitas Kinerja
Arsitektur Pembangunan Daerah: Perspektif Sistem Akuntabilitas KinerjaArsitektur Pembangunan Daerah: Perspektif Sistem Akuntabilitas Kinerja
Arsitektur Pembangunan Daerah: Perspektif Sistem Akuntabilitas KinerjaAndy Kurniawan
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdMusnanda Satar
 
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumKeterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumDadang Solihin
 
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahLaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahirwanto IAINSKA
 
1. sakip dan good governance
1. sakip dan good governance1. sakip dan good governance
1. sakip dan good governanceMAHMUN SYARIF
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)Rusman R. Manik
 

Tendances (20)

Pk permenpan 053:2014
Pk permenpan 053:2014Pk permenpan 053:2014
Pk permenpan 053:2014
 
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakip
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakipkebijakan pemerintah tentang penyusunan lakip
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakip
 
LAKIP SAKIP AKIP
LAKIP SAKIP AKIPLAKIP SAKIP AKIP
LAKIP SAKIP AKIP
 
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
 
Sakip Menpan RB
Sakip Menpan RBSakip Menpan RB
Sakip Menpan RB
 
Lakip, renstra, renja lki baru 2015
Lakip, renstra, renja lki baru 2015Lakip, renstra, renja lki baru 2015
Lakip, renstra, renja lki baru 2015
 
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahLaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
 
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) kota sibolga tahun ...
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) kota sibolga tahun ...Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) kota sibolga tahun ...
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) kota sibolga tahun ...
 
Bimtek LAKIP KESDM
Bimtek LAKIP KESDMBimtek LAKIP KESDM
Bimtek LAKIP KESDM
 
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidarPaparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
 
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDTeknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerja
 
Integrated reporting angga edited
Integrated reporting  angga editedIntegrated reporting  angga edited
Integrated reporting angga edited
 
Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah
Sistem Akuntabilitas Instansi PemerintahSistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah
Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah
 
Arsitektur Pembangunan Daerah: Perspektif Sistem Akuntabilitas Kinerja
Arsitektur Pembangunan Daerah: Perspektif Sistem Akuntabilitas KinerjaArsitektur Pembangunan Daerah: Perspektif Sistem Akuntabilitas Kinerja
Arsitektur Pembangunan Daerah: Perspektif Sistem Akuntabilitas Kinerja
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumKeterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
 
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahLaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
 
1. sakip dan good governance
1. sakip dan good governance1. sakip dan good governance
1. sakip dan good governance
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
 

Similaire à Kebijakan perbaikan lakip 2012

Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RBrbpkalbar
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)temanna #LABEDDU
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
Penguatan pengawasan internal
Penguatan pengawasan internalPenguatan pengawasan internal
Penguatan pengawasan internalSujatmiko Wibowo
 
Program kerja 2013
Program kerja 2013Program kerja 2013
Program kerja 2013pamuaralabuh
 
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018Adi Pujakesuma
 
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansi
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansiPenerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansi
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansiTiaApriani3
 
Penyusunan Indikator dan Target
Penyusunan Indikator dan TargetPenyusunan Indikator dan Target
Penyusunan Indikator dan TargetDadang Solihin
 
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALIrvan Doang
 
18 pimmampu2010-2012
18 pimmampu2010-201218 pimmampu2010-2012
18 pimmampu2010-2012Aifa Fafa
 
Presentasi kakankemenag zi rb-2021
Presentasi kakankemenag zi rb-2021Presentasi kakankemenag zi rb-2021
Presentasi kakankemenag zi rb-2021KemenagPadangPanjang
 
Gizi pkm download
Gizi pkm downloadGizi pkm download
Gizi pkm downloadSiti Gz
 
Policy brief sejauhmana pelaksanaan (pusat kajian manajemen kebijakan 2013)
Policy brief sejauhmana pelaksanaan (pusat kajian manajemen kebijakan 2013)Policy brief sejauhmana pelaksanaan (pusat kajian manajemen kebijakan 2013)
Policy brief sejauhmana pelaksanaan (pusat kajian manajemen kebijakan 2013)Researcher Syndicate68
 
Webinar kinerja, rb dan pembangunan zi
Webinar kinerja, rb dan pembangunan ziWebinar kinerja, rb dan pembangunan zi
Webinar kinerja, rb dan pembangunan ziKutsiyatinMSi
 
Penajaman Strategi LAN Dalam Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-20...
Penajaman Strategi LAN Dalam Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-20...Penajaman Strategi LAN Dalam Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-20...
Penajaman Strategi LAN Dalam Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-20...Tri Widodo W. UTOMO
 

Similaire à Kebijakan perbaikan lakip 2012 (20)

Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RB
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
Penguatan pengawasan internal
Penguatan pengawasan internalPenguatan pengawasan internal
Penguatan pengawasan internal
 
Program kerja 2013
Program kerja 2013Program kerja 2013
Program kerja 2013
 
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
 
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansi
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansiPenerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansi
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansi
 
Penyusunan Indikator dan Target
Penyusunan Indikator dan TargetPenyusunan Indikator dan Target
Penyusunan Indikator dan Target
 
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agamaPenerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
 
Strategy pembenahan sakip tangerang
Strategy pembenahan sakip tangerangStrategy pembenahan sakip tangerang
Strategy pembenahan sakip tangerang
 
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
 
Naskah Memorandum Kabid PPI
Naskah Memorandum Kabid PPINaskah Memorandum Kabid PPI
Naskah Memorandum Kabid PPI
 
18 pimmampu2010-2012
18 pimmampu2010-201218 pimmampu2010-2012
18 pimmampu2010-2012
 
Presentasi kakankemenag zi rb-2021
Presentasi kakankemenag zi rb-2021Presentasi kakankemenag zi rb-2021
Presentasi kakankemenag zi rb-2021
 
Gizi pkm download
Gizi pkm downloadGizi pkm download
Gizi pkm download
 
Reformasi birokrasi
Reformasi birokrasiReformasi birokrasi
Reformasi birokrasi
 
Policy brief sejauhmana pelaksanaan (pusat kajian manajemen kebijakan 2013)
Policy brief sejauhmana pelaksanaan (pusat kajian manajemen kebijakan 2013)Policy brief sejauhmana pelaksanaan (pusat kajian manajemen kebijakan 2013)
Policy brief sejauhmana pelaksanaan (pusat kajian manajemen kebijakan 2013)
 
Webinar kinerja, rb dan pembangunan zi
Webinar kinerja, rb dan pembangunan ziWebinar kinerja, rb dan pembangunan zi
Webinar kinerja, rb dan pembangunan zi
 
Penajaman Strategi LAN Dalam Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-20...
Penajaman Strategi LAN Dalam Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-20...Penajaman Strategi LAN Dalam Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-20...
Penajaman Strategi LAN Dalam Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-20...
 

Plus de INFORMASI DAN HUMAS KEMENAG PROV. JABAR (Nadzier Wiriadinata)

Plus de INFORMASI DAN HUMAS KEMENAG PROV. JABAR (Nadzier Wiriadinata) (20)

Indikator kinerja utama
Indikator kinerja utamaIndikator kinerja utama
Indikator kinerja utama
 
PENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSI
PENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSIPENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSI
PENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSI
 
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCESPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
 
Sosialisasi spip di kemenag
Sosialisasi spip di kemenagSosialisasi spip di kemenag
Sosialisasi spip di kemenag
 
Kakanwil ranham2011
Kakanwil   ranham2011Kakanwil   ranham2011
Kakanwil ranham2011
 
Implementasi ranham dalam percepatan pembangunan di jawa barat
Implementasi ranham dalam percepatan pembangunan di jawa baratImplementasi ranham dalam percepatan pembangunan di jawa barat
Implementasi ranham dalam percepatan pembangunan di jawa barat
 
Peringkat jabatan
Peringkat jabatanPeringkat jabatan
Peringkat jabatan
 
Penyempurnaan proses kerja
Penyempurnaan proses kerjaPenyempurnaan proses kerja
Penyempurnaan proses kerja
 
Pelaksanaan quick wins
Pelaksanaan quick winsPelaksanaan quick wins
Pelaksanaan quick wins
 
Pola-Pola
Pola-PolaPola-Pola
Pola-Pola
 
Regulasi Kerukunan Umat Beragama
Regulasi Kerukunan Umat BeragamaRegulasi Kerukunan Umat Beragama
Regulasi Kerukunan Umat Beragama
 
Praktek hukum acara perdata 26 mei 12
Praktek hukum acara perdata 26 mei 12Praktek hukum acara perdata 26 mei 12
Praktek hukum acara perdata 26 mei 12
 
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANAPROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
 
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSILANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
 
Hasil koding koran dan dokumen tentang kebebasan sipil
Hasil koding koran dan dokumen tentang kebebasan sipilHasil koding koran dan dokumen tentang kebebasan sipil
Hasil koding koran dan dokumen tentang kebebasan sipil
 
Pendidikan informal dan modul
Pendidikan informal dan modulPendidikan informal dan modul
Pendidikan informal dan modul
 
Materi kakanwil pada acara pentaloka KUB
Materi kakanwil pada acara pentaloka KUBMateri kakanwil pada acara pentaloka KUB
Materi kakanwil pada acara pentaloka KUB
 
Revitalisasi gerakan pramuka
Revitalisasi gerakan pramukaRevitalisasi gerakan pramuka
Revitalisasi gerakan pramuka
 
Mahkamah Konstitusi
Mahkamah KonstitusiMahkamah Konstitusi
Mahkamah Konstitusi
 
Tindak pidana pemerasan
Tindak pidana pemerasanTindak pidana pemerasan
Tindak pidana pemerasan
 

Dernier

Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...iswantosapoetra
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 

Dernier (11)

Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 

Kebijakan perbaikan lakip 2012

  • 2. Sejahtera Demokratis Berkeadilan Memperkuat triple tracks strategy serta pembangunan inklusif dan berkeadilan Memantapkan konsolidasi demokrasi Memperkuat penegakan hukum dan pemberantasan korupsi serta pengurangan kesenjangan VISI RPJMN 2010-2014 “INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN” (Perpres 5/2010 : RPJMN 2010-2014) 2
  • 3. 3 1. Memperhatikan prinsip efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas dalam pengelolaan program dan anggaran; 2. Optimalisasi pemanfaatan anggaran dengan menerapkan prinsip anggaran berbasis kinerja; 3. Memenuhi tuntutan percepatan pembangunan nasional di bidang agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan; 4. Memprioritaskan program-program pro rakyat dan pembangunan yang berkeadilan; 5. Memperhatikan percepatan pembangunan di wilayah tertentu dan daerah pasca bencana.
  • 4. DASAR HUKUM 1. UU 17/2003 tentang Keuangan Negara 2. UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara 3. UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional KERANGKA PEMIKIRAN 1. Sistem Penganggaran Terpadu (Unified Budgeting System) 2. Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Kinerja (Performance Based Budgeting) 3. Perencanaan dan Penganggaran Berjangka Menengah (Medium-Term Expenditure Framework) KERANGKA PENDANAAN 1. Pelaksanaan kebijakan fiskal jangka menengah secara konsisten (Aggregate Fiscal Discipline) 2. Alokasi pada prioritas untuk mencapai manfaat yang terbesar dari dana yang terbatas (Allocative Efficiency) 3. Efisiensi dengan cara meminimalkan biaya untuk mencapai sasaran (Operational Efficiency) TUJUAN Mewujudkan Perencanaan yang Berorientasi Kepada Hasil (Outcome) dan Keluaran (Output) Sebagai Dasar Penerapan Akuntabilitas Kinerja Kementerian/Lembaga RESTRUKTURISASI PROGRAM DAN KEGIATAN KEMENTERIAN AGAMA 1. Sebelas Program merujuk pada eselon I Pusat 2. Kegiatan Prioritas merujuk pada struktur organisasi unit eselon II Pusat 4
  • 5. 1 Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama 2 3 4 5 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara Kementerian Agama Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Agama Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Pelatihan Kementerian Agama Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Pendidikan Islam Bimbingan Masyarakat Islam Bimbingan Masyarakat Kristenen Bimbingan Masyarakat Katolik Bimbingan Masyarakat Hindu Bimbingan Masyarakat Buddha 6 7 8 9 10 11 11 PROGRAM KEMENTERIAN AGAMA (HASIL RESTRUKTURISASI) PROGRAM GENERIK PROGRAM GENERIK PROGRAM TEKNIS PROGRAM TEKNIS 5
  • 6. 1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada semua unit organisasi 2. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana yang dapat mendukung fungsi pelayanan bagi unit-unit organisasi Kementerian Agama 3. a. Meningkatnya ketaatan aparatur Kementerian Agama terhadap peraturan perundang-undangan b. Meningkatnya mutu kinerja aparatur c. Meningkatnya akuntabilitas kinerja sator/satker Kementerian Agama 6
  • 7. 4. a. Meningkatnya penggunaan hasil penelitian dan pengembangan oleh pemerintah dan masyarakat b. Meningkatnya penyediaan informasi dan data hasil penelitian dan pengembangan c. Meningkatnya sosialisasi hasil penelitian dan pengembangan d. Meningkatnya kinerja aparatur Kementerian Agama 5. Meningkatnya kualitas pembinaan, pelayanan, dan pengembangan sistem informasi haji dan umrah 7
  • 8. 6. a. Meningkatnya akses, mutu, dan daya saing Pendidikan Islam b. Pemerataan, perluasan, dan peningkatan mutu PAUD c. Pemerataan, perluasan, dan peningkatan mutu MI/PPs Ula, Paket A pada Pontren d. Pemerataan, perluasan, dan peningkatan mutu MTs/PPS Wustha, Paket B pada Pontren e. Pemerataan, perluasan, dan peningkatan mutu Pendidikan Menengah f. Pemerataan, perluasan, dan peningkatan mutu, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Tinggi Islam 8
  • 9. 7. Meningkatnya kualitas bimbingan, pelayanan, pemberdayaan, dan pengembangan potensi umat 8. Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan masyarakat dan pendidikan Kristen 9. Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan masyarakat dan pendidikan Katolik 10. Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan masyarakat dan pendidikan Hindu 11. Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan masyarakat dan pendidikan Buddha 9
  • 10. HASIL EVALUASI MENPAN & RB ATAS LAKIPHASIL EVALUASI MENPAN & RB ATAS LAKIP INSTANSI PEMERINTAH PUSAT (KEMETERIAN/LEMBAGA)INSTANSI PEMERINTAH PUSAT (KEMETERIAN/LEMBAGA) Dimuat dalam Harian Kompas, 6 Desember 2012Dimuat dalam Harian Kompas, 6 Desember 2012
  • 11. No. Predikat Nilai absolut Interpretasi Karakteristik Instansi 1. AA >85-100 Memuaskan Memimpin perubahan, berbudaya kinerja, berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel 2. A >75-85 Sangat Baik Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal. 3. B >65-75 Baik, dan perlu sedikit perbaikan Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan. 4. CC >50-65 Cukup baik (memadai), perlu banyak perbaikan yang tidak mendasar Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu beberapa perbaikan tidak mendasar. 5. C >30-50 Agak kurang, perlu banyak perbaikan, termasuk perubahan yang mendasar Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar. 6. D 0-30 Kurang, perlu banyak sekali perbaikan & perubahan yang sangat mendasar. Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan untuk manajemen kinerja, perlu banyak perbaikan, sebagian perubahan yang sangat mendasar.
  • 12. HASIL EVALUASI LAKIP KEMENTERIAN AGAMAHASIL EVALUASI LAKIP KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2010, 2011 DAN 2012TAHUN 2010, 2011 DAN 2012 OLEH KEMENTERIAN PAN & RBOLEH KEMENTERIAN PAN & RB
  • 13. A. PERENCANAAN KINERJA 1. Beberapa rumusan tujuan dan sasaran dalam dokumen perencanaan belum terukur dan menggambarkan hasil. 2. Rumusan indikator kinerja belum sepenuhnya memenuhi kriteria suatu indikator yang baik, seperti spesifik, terukur dan menggambarkan hasil. 3. Terhadap dokumen penetapan kinerja belum dilakukan pemantauan/ monitoring atas pencapaian secara berkala. PENILAIAN KOMPONEN MANAJEMEN KINERJA KEMENAG 2012 (Berdasarkan LHE Menpan RB No. B/3307M.PAN-RB/011/2012 tanggal 30 Nov 2012)
  • 14. B. PENGUKURAN KINERJA 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam dokumen perencanaan, penganggaran. Selain itu, IKU juga belum dimanfaatkan dalam pengukuran kinerja Kemenag. 2. Masih terdapat rumusan indikator kinerja yang belum terukur dan belum berorientasi pada hasil. 3. Sistem pengumpulan data kinerja yang ada belum cukup untuk mengumpulkan data mengenai capaian indikator kinerja. PENILAIAN LAKIP KEMENAG 2012 (Berdasarkan LHE Menpan RB No. B/3307M.PAN-RB/011/2012 tanggal 30 Nov 2012)
  • 15. C. PELAPORAN KINERJA 1. LAKIP belum menyajikan informasi mengenai capaian sasaran yang berorientasi outcome, hasil evaluasi dan analisis, serta pembandingan data kinerja secara memadai. LAKIP juga belum menyajikan informasi mengenai capaian target jangka menengah. 2. LAKIP belum menyajikan informasi tentang Pencapaian IKU dan kinerja yang telah diperjanjikan. PENILAIAN LAKIP KEMENAG 2012 (Berdasarkan LHE Menpan RB No. B/3307M.PAN-RB/011/2012 tanggal 30 Nov 2012)
  • 16. D. EVALUASI KINERJA 1. Kementerian Agama belum melakukan evaluasi terhadap program-program Renstra yang merupakan strategi atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran. 2. Hasil evaluasi belum ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan dan perbaikan penerapan manajemen kinerja. E. CAPAIAN KINERJA Secara umum capaian kinerja Kementerian Agama cukup baik. Hal ini terlihat dari perolehan angka capaian kinerja output dan outcome yang dibuat oleh Kementerian Agama. PENILAIAN LAKIP KEMENAG 2012 (Berdasarkan LHE Menpan RB No. B/3307M.PAN-RB/011/2012 tanggal 30 Nov 2012)
  • 17. 1. Menyempurnakan rumusan tujuan dan sasaran dalam dokumen perencanan, baik tingkat Kementerian maupun tingkat satuan organisasi/kerja sehingga lebih dapat terukur dan menggambarkan hasil. 2. Merumuskan rumusan indikator kinerja dalam dokumen perencanaan di tingkat unit kerja agar memenuhi kriteria suatu indikator kinerja yang baik (SMART). 3. LAKIP agar menyajikan informasi mengenai capaian IKU yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. 4. Pengungkapan informasi capaian kinerja dalam LAKIP unit kerja agar lebih difokuskan pada realisasi kinerja yang diperjanjikan dan bukan pada keberhasilan pelaksanaan kegiatan. REKOMENDASI MENPAN RB
  • 18. 1. Menyusun Rancangan Peraturan Menteri Agama tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan LAKIP di Lingkungan Kementerian Agama 2. Menyusun Rancangan Keputusan Menteri Agama tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Kementerian Agama 3. Menyusun Rancangan Peraturan Menteri Agama tentang Pedoman Penetapan IKU 4. Menyusun Rencana Aksi Perbaikan LAKIP Kementerian Agama 5. Melakukan Sosialisasi Penyusunan LAKIP yang sesuai Permenpan RB No. 29 Tahun 2010 LANGKAH-LANGKAH YANG SUDAH DITEMPUH
  • 19. Percepatan perluasan pengetahuan dan keterampilan penerapan SAKIP. Perencanaan dan pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja dan evaluasi lainnya. Review Renstra, RKT, PK 2013, dan penggunaannya. Pembangunan dan pengembangan sistem monitoring kinerja unit-unit kerja yang lebih baik. LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DITEMPUH