SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Pengertian Penetapan Kinerja
Penetapan Kinerja merupakan pernyataan
kinerja/kesepakatan kinerja/ perjanjian
kinerja antara atasan dan bawahan untuk
mewujudkan target kinerja tertentu
berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki
oleh instansi/Sator/Satker.
Pihak-pihak yang terlibat di dalam penetapan
kinerja di lingkungan K/L meliputi:
 Unit eselon I, II, dan unit mandiri kepada pimpinan
masing-masing
EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP
KEMENAG
Dasar Hukum
Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun
2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi
Peraturan Menteri Negara PAN & RB
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP
KEMENAG
Butir ketiga Inpres No. 5/2004 berbunyi:
“Membuat penetapan kinerja dengan
pejabat di bawahnya secara berjenjang,
yang bertujuan untuk mewujudkan suatu
capaian kinerja tertentu dengan sumber
daya tertentu, melalui penetapan target
kinerja serta indikator kinerja yang
menggambarkan keberhasilan pencapaiannya,
baik berupa hasil maupun manfaat”
EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP
KEMENAG
Rencana strategis
2010-2014
2010 2011 2012 2013 2014
Rencana Kinerja
(RKT) 2010
LAKIP
2010
Rencana Kinerja
(RKT) 2013
LAKIP
2013
Rencana Kinerja
(RKT} 2014
LAKIP
2014
. . .. . .
Penetapan Kinerja
merupakan
komitmen tertulis
Rencana Kinerja
yang akan dicapai
Penetapan Kinerja
(PK) 2010
Penetapan Kinerja
(PK) 2013
Penetapan Kinerja
(PK) 2014
EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP
KEMENAG
Hakekat Penetapan Kinerja
• Penetapan Kinerja merupakan pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja
yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun
• Penetapan Kinerja disepakati bersama antara pengemban
tugas dengan atasannya (Performance Agreement)
• Penetapan Kinerja merupakan ikhtisar Rencana Kinerja
Tahunan yang telah disesuaikan dengan ketersediaan
anggarannya, yaitu setelah proses anggaran (budgeting
process) selesai
• Aktualisasi kinerja sebagai realisasi Penetapan Kinerja
dimuat dalam laporan akuntabilitas kinerja (performance
accountability report)
EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP
KEMENAG
Tujuan Penetapan Kinerja
Meningkatkan Akuntabilitas, Transparansi, dan
Kinerja Aparatur
Mendorong komitmen penerima amanah untuk
melaksanakan amanah yang diterimanya dan
terus meningkatkan kinerjanya
Sebagai alat pengendalian manajemen yang
praktis bagi pemberi amanah
Untuk menilai keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan
sebagai dasar pemberian penghargaan (reward)/
sanksi (punishment)
EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP
KEMENAG
Penyusunan dan Penyampaian
Penetapan Kinerja
Tingkat Penanda Tangan
Disampaikan
kepada
Waktu
Penyampaian
Kementerian
Agama
Menteri Agama Presiden/Menpan
dan RB
3 bln setelah th
anggaran berjalan
Unit Organisasi
Eselon I Kemenag
Pusat
Menteri Agama dan
Pimpinan Unit Eselon I
masing-masing
MenteriAgama dan
Sekretaris
Jenderal
2 bln setelah th
anggaran berjalan
Unit Organisasi
Eselon II
Kemenag Pusat
Pimpinan Unit Organisasi
Es. I masing-masing dan
Pimpinan Unit Es. II
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon
I masing-masing
1 bln setelah th
anggaran berjalan
Perguruan Tinggi
Agama Negeri
Dirjen terkait dan
Rektot/Ketua PTAN
masing-masing
Dirjen terkait
masing-masing dan
Sekretaris
Jenderal
1 bln setelah th
anggaran berjalan
EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP
KEMENAG
Tingkat Penanda Tangan
Disampaikan
kepada
Waktu
Penyampaian
Kanwil Kemenag
Provinsi
Sekretaris Jenderal dan
Kakanwil
Sekretaris
Jenderal
2 bln setelah th
anggaran berjalan
Kankemenag
Kab/Kota
Kakanwil dan Kepala
Kankemenag
Kakanwil Kemenag
Provinsi
1 ½ bln setelah th
anggaran berjalan
Balai/Lajnah Kepala Balitbang dan
Diklat dan Kepala
Balai/Lajnah masing-
masing
Kepala Balitbang
dan Diklat
1 ½ bln setelah th
anggaran berjalan
Kantor Urusan
Haji /Atase Haji
Dirjen PHU dan Kepala
Kantor Urusan
haji/Atase Haji
Dirjen PHU 1 ½ bln setelah th
anggaran berjalan
MAN/MTs/MI Kepala Kankemenag dan
Kepala Madrasah
masing-masing
Kepala
Kankemenag
1 ½ bln setelah th
anggaran berjalan
EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP
KEMENAG
Isi Penetapan Kinerja
Penetapan Kinerja memuat:
1. Pernyataan Penetapan Kinerja Aparatur;
2. Lampiran yang berisi:
 Sasaran Strategis Kementerian
Agama/Sator/Satker
 Indikator Kinerja Utama Organisasi
 Target Kinerja yang ingin dicapai
 Anggaran yang direncanakan akan
digunakan untuk mencapai sasaran
strategis
EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP
KEMENAG
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi
pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
 
Nama :
Jabatan : Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi ……………
 
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
 
Nama : Bahrul Hayat
Jabatan : Sekretaris Jenderal Kementerian Agama
Selaku atasan langsung Pihak Pertama
 
Selanjutnya disebut Pihak Kedua
 
Pihak Pertama pada tahun 2013 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini
dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen
perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak
Pertama.
 
Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian
penghargaan dan sanksi.
Palu, Februari 2013
Pihak Pertama Pihak Kedua
EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP
KEMENAG
PENETAPAN KINERJA CONTOH
Sasaran Srategis Indikator Kinerja Target
1 2 3
1 Meningkatnya
pemahaman pemuda
lintas agama terhadap
KUB
1 Jumlah pemuda lintas agama yang
paham terhadap KUB
160 orang
2 Dst .....
2 Meningkatnya akses,
mutu, kesejahteraan dan
subsidi Pendidikan Agama
Islam
1 Jumlah siswa MAN yang mengikuti
ujian nasional (UN)
7449 siswa
2 Jumlah ruang belajar MA yang
memenuhi standar
9 ruang
Dst.......
3 Meningkatnya kualitas
pengelolla administrasi
dan pelayanan bidang
Penamas
1 Jumlah kegiatan tadarusan di TVRI dan
RRI
30 hari tayang
2 Jumlah masjid yang dinilai dalam
pemilihan masjid teladan
19 masjid
3 Dst ……
4 Meningkatnya kualitas
pembinaan dan
penyuluhan masyarakat
provinsi Sumbar
Jumlah penyuluh yang menerima bantuan
tunjangan penyuluh non PNS
19 orang
penyuluh
5 Meningkatnya mutu dan
manajemen KUA
Persentase pelaksanaan Nikah dan Rujuk
sesuai dengan peraturan
100%
6 Meningkatnya mutu dan Persentase peningkatan jumlah produk halal ...%
Unit Organisasi Eselon II : Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat
Tahun Anggaran : 2013
EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP
KEMENAG
Sasaran Srategis Indikator Kinerja Target
1 2 3
7 Meningkatnya pemahaman
dan kualitas ibadah sosial
1 Jumlah lembaga sosial yang diberdayakan
dalam kehidupan masyarakat
10
lembaga
2 Dst .....
2 Meningkatnya dan
berkembangnya kemitraan
umat Islam
1 Jumlah pedoman waktu sholat dan jadwal
imsakiyah yang diterbitkan untuk masyarakat
10 rim
2 Jumlah masjid/mushalla yang diukur arah
kiblatnya
7 masjid/
mushalla
Dst.......
3 Meningkatnya kualitas
Pembinaan Haji dan Umrah
1 Jumlah PPIH Embarkasi Padang yang lebih
profesional
107 orang
2 Dst …….
2 Meningkatnya kualitas
pelayanan haji
1 Jumlah visa/pasport yang selesai
pengurusannya ke Jakarta
… visa/
pasport
2 Dst…..
Sekretaris JenderalSekretaris Jenderal
....................................................................
Kepala KanwilKepala Kanwil
........................................................................
EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP
KEMENAG
LAKIP
RPJM
Rencana Strategis
Rencana Kinerja
Tahunan
Penetapan Kinerja
(Performance
Contract/Agreement)
Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA)
Kinerja Aktual
Pengukuran Kinerja
Laporan
Pertanggungjawaban
Keuangan
EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP
KEMENAG
PRO-
GRAM
UTAMA
SASARN
IK OUTPUT IK OUTCOME
ANGGARN
URAIAN TRGT URAIN TRGT
1 2 3 4 5 6 7
EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP
KEMENAG
Form RKT
Sasaran Srategis Indikator Kinerja Target
11 22 33
Sasaran Srategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
11 22 33 55 66
Sasaran Srategis Indikator Kinerja Target
11 22 33
Form PK
Form Pengukuran Kinerja
Keterkaitan form RKT, PK dan Pengukuran Kinerja
Form baru
EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP
KEMENAG
EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP
KEMENAG
Penetapan kinerja

Contenu connexe

Tendances

Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022Sujatmiko Wibowo
 
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD Dadang Solihin
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Dadang Solihin
 
Pedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdf
Pedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdfPedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdf
Pedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdfHairi II
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategisardinmarL
 
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan DaerahPembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDTeknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDPSEKP - UGM
 
Materi skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkatMateri skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkatKutsiyatinMSi
 
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...Tri Widodo W. UTOMO
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD Dadang Solihin
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
Pembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
Pembinaan & Pengembangan JF Analis KebijakanPembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
Pembinaan & Pengembangan JF Analis KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...Dadang Solihin
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Muh Saleh
 

Tendances (20)

Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
 
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
 
Pedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdf
Pedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdfPedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdf
Pedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdf
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategis
 
IKK Pemerintahan
IKK PemerintahanIKK Pemerintahan
IKK Pemerintahan
 
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembagaPedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
 
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan DaerahPembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDTeknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Materi skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkatMateri skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkat
 
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
 
Pembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
Pembinaan & Pengembangan JF Analis KebijakanPembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
Pembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
 

En vedette

LAKIP SAKIP AKIP
LAKIP SAKIP AKIPLAKIP SAKIP AKIP
LAKIP SAKIP AKIPnanipalawa
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
kuesioner motivasi disiplin dan komitmen kinerja
 kuesioner motivasi disiplin dan komitmen kinerja kuesioner motivasi disiplin dan komitmen kinerja
kuesioner motivasi disiplin dan komitmen kinerjaDIANTO IRAWAN
 
Renstra mi sukajaya 2010 2015
Renstra mi sukajaya  2010   2015Renstra mi sukajaya  2010   2015
Renstra mi sukajaya 2010 2015Ajat Sudrajat
 
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPDPenyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPDDadang Solihin
 
Rencana strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015 2019
Rencana strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015 2019Rencana strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015 2019
Rencana strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015 2019Lukman Agung Widodo
 
4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv
4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv
4.1.1.g. rencana kegiatan program hivBasuki Widiyanto
 
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014M Handoko
 
Pemahaman sakip & penyusunan lakip paparan 29 okt2012
Pemahaman sakip & penyusunan lakip paparan 29 okt2012Pemahaman sakip & penyusunan lakip paparan 29 okt2012
Pemahaman sakip & penyusunan lakip paparan 29 okt2012Angga Kurniawan
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)Tri Widodo W. UTOMO
 
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliDefinisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliFauzan Barnanda
 
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...Uofa_Unsada
 

En vedette (20)

Rencana kinerja tahunan
Rencana kinerja tahunanRencana kinerja tahunan
Rencana kinerja tahunan
 
Cara mudah menyusun lakip
Cara mudah menyusun lakipCara mudah menyusun lakip
Cara mudah menyusun lakip
 
LAKIP SAKIP AKIP
LAKIP SAKIP AKIPLAKIP SAKIP AKIP
LAKIP SAKIP AKIP
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
 
Cara dan Strategi susun LAKIP
Cara dan Strategi susun LAKIPCara dan Strategi susun LAKIP
Cara dan Strategi susun LAKIP
 
Pola-Pola
Pola-PolaPola-Pola
Pola-Pola
 
Kakanwil ranham2011
Kakanwil   ranham2011Kakanwil   ranham2011
Kakanwil ranham2011
 
kuesioner motivasi disiplin dan komitmen kinerja
 kuesioner motivasi disiplin dan komitmen kinerja kuesioner motivasi disiplin dan komitmen kinerja
kuesioner motivasi disiplin dan komitmen kinerja
 
Renstra mi sukajaya 2010 2015
Renstra mi sukajaya  2010   2015Renstra mi sukajaya  2010   2015
Renstra mi sukajaya 2010 2015
 
Regulasi Kerukunan Umat Beragama
Regulasi Kerukunan Umat BeragamaRegulasi Kerukunan Umat Beragama
Regulasi Kerukunan Umat Beragama
 
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPDPenyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
 
Rencana strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015 2019
Rencana strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015 2019Rencana strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015 2019
Rencana strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015 2019
 
4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv
4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv
4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv
 
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
 
Pemahaman sakip & penyusunan lakip paparan 29 okt2012
Pemahaman sakip & penyusunan lakip paparan 29 okt2012Pemahaman sakip & penyusunan lakip paparan 29 okt2012
Pemahaman sakip & penyusunan lakip paparan 29 okt2012
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliDefinisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
 
Presentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasionalPresentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasional
 
Menulis Karya Ilmiah
Menulis Karya IlmiahMenulis Karya Ilmiah
Menulis Karya Ilmiah
 
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...
 

Similaire à Penetapan kinerja

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratEKPD
 
Ak jafung penghulu perspektif peraturan ari pujiatno manado
Ak jafung penghulu perspektif peraturan ari pujiatno manadoAk jafung penghulu perspektif peraturan ari pujiatno manado
Ak jafung penghulu perspektif peraturan ari pujiatno manadobimasislamsulut
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASZakiah dr
 
Cara mengukur kinerja (irjen pendis kemenag)
Cara mengukur kinerja (irjen pendis kemenag)Cara mengukur kinerja (irjen pendis kemenag)
Cara mengukur kinerja (irjen pendis kemenag)Ifik Firdaus
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratEKPD
 
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.pptKebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.pptDinarDorotea
 
Pengelolaan pak pkb
Pengelolaan pak pkbPengelolaan pak pkb
Pengelolaan pak pkbStiunus Esap
 
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015Friska Mareti
 
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)temanna #LABEDDU
 
Standar_Operasional_Prosedur__SOP__Data
Standar_Operasional_Prosedur__SOP__DataStandar_Operasional_Prosedur__SOP__Data
Standar_Operasional_Prosedur__SOP__DataAi Risa
 
LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013
LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013
LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013Muh Saleh
 
Renstra distan ppb 2016 2021
Renstra distan ppb 2016 2021Renstra distan ppb 2016 2021
Renstra distan ppb 2016 2021pandirambo900
 
Renstra ketahanan pangan 2014 2019
Renstra ketahanan pangan 2014 2019Renstra ketahanan pangan 2014 2019
Renstra ketahanan pangan 2014 2019fionarazqa
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaEKPD
 
Syarifudin ambon, profil lptq maluku
Syarifudin ambon, profil lptq malukuSyarifudin ambon, profil lptq maluku
Syarifudin ambon, profil lptq malukuSyarifudin Amq
 
Panduan penggunaan aplikasi e penyuluh agama (e-pa)
Panduan penggunaan aplikasi e penyuluh agama (e-pa)Panduan penggunaan aplikasi e penyuluh agama (e-pa)
Panduan penggunaan aplikasi e penyuluh agama (e-pa)AhmadAnwar73
 
LKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdf
LKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdfLKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdf
LKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdfMuh Saleh
 
Sambutan bupati wonosobo acara sosialisasi pedoman penyusunan lkpj dan lppd
Sambutan bupati wonosobo acara sosialisasi pedoman penyusunan lkpj dan lppdSambutan bupati wonosobo acara sosialisasi pedoman penyusunan lkpj dan lppd
Sambutan bupati wonosobo acara sosialisasi pedoman penyusunan lkpj dan lppdCelvinRamaPratama
 

Similaire à Penetapan kinerja (20)

Tatacara penyusunan lakip
Tatacara penyusunan lakipTatacara penyusunan lakip
Tatacara penyusunan lakip
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
 
Ak jafung penghulu perspektif peraturan ari pujiatno manado
Ak jafung penghulu perspektif peraturan ari pujiatno manadoAk jafung penghulu perspektif peraturan ari pujiatno manado
Ak jafung penghulu perspektif peraturan ari pujiatno manado
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
 
Cara mengukur kinerja (irjen pendis kemenag)
Cara mengukur kinerja (irjen pendis kemenag)Cara mengukur kinerja (irjen pendis kemenag)
Cara mengukur kinerja (irjen pendis kemenag)
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
 
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.pptKebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
 
Pengelolaan pak pkb
Pengelolaan pak pkbPengelolaan pak pkb
Pengelolaan pak pkb
 
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
 
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
 
Standar_Operasional_Prosedur__SOP__Data
Standar_Operasional_Prosedur__SOP__DataStandar_Operasional_Prosedur__SOP__Data
Standar_Operasional_Prosedur__SOP__Data
 
LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013
LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013
LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013
 
Renstra distan ppb 2016 2021
Renstra distan ppb 2016 2021Renstra distan ppb 2016 2021
Renstra distan ppb 2016 2021
 
Renstra ketahanan pangan 2014 2019
Renstra ketahanan pangan 2014 2019Renstra ketahanan pangan 2014 2019
Renstra ketahanan pangan 2014 2019
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
 
Syarifudin ambon, profil lptq maluku
Syarifudin ambon, profil lptq malukuSyarifudin ambon, profil lptq maluku
Syarifudin ambon, profil lptq maluku
 
Profil lptq maluku
Profil lptq malukuProfil lptq maluku
Profil lptq maluku
 
Panduan penggunaan aplikasi e penyuluh agama (e-pa)
Panduan penggunaan aplikasi e penyuluh agama (e-pa)Panduan penggunaan aplikasi e penyuluh agama (e-pa)
Panduan penggunaan aplikasi e penyuluh agama (e-pa)
 
LKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdf
LKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdfLKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdf
LKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdf
 
Sambutan bupati wonosobo acara sosialisasi pedoman penyusunan lkpj dan lppd
Sambutan bupati wonosobo acara sosialisasi pedoman penyusunan lkpj dan lppdSambutan bupati wonosobo acara sosialisasi pedoman penyusunan lkpj dan lppd
Sambutan bupati wonosobo acara sosialisasi pedoman penyusunan lkpj dan lppd
 

Plus de INFORMASI DAN HUMAS KEMENAG PROV. JABAR (Nadzier Wiriadinata)

Plus de INFORMASI DAN HUMAS KEMENAG PROV. JABAR (Nadzier Wiriadinata) (20)

Kebijakan perbaikan lakip 2012
Kebijakan perbaikan lakip 2012Kebijakan perbaikan lakip 2012
Kebijakan perbaikan lakip 2012
 
Permenpan 29 tahun 2010 pk dan lakip baru
Permenpan 29 tahun 2010 pk dan lakip baruPermenpan 29 tahun 2010 pk dan lakip baru
Permenpan 29 tahun 2010 pk dan lakip baru
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerja
 
Indikator kinerja utama
Indikator kinerja utamaIndikator kinerja utama
Indikator kinerja utama
 
PENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSI
PENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSIPENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSI
PENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSI
 
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCESPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
 
Sosialisasi spip di kemenag
Sosialisasi spip di kemenagSosialisasi spip di kemenag
Sosialisasi spip di kemenag
 
Implementasi ranham dalam percepatan pembangunan di jawa barat
Implementasi ranham dalam percepatan pembangunan di jawa baratImplementasi ranham dalam percepatan pembangunan di jawa barat
Implementasi ranham dalam percepatan pembangunan di jawa barat
 
Peringkat jabatan
Peringkat jabatanPeringkat jabatan
Peringkat jabatan
 
Penyempurnaan proses kerja
Penyempurnaan proses kerjaPenyempurnaan proses kerja
Penyempurnaan proses kerja
 
Pelaksanaan quick wins
Pelaksanaan quick winsPelaksanaan quick wins
Pelaksanaan quick wins
 
Praktek hukum acara perdata 26 mei 12
Praktek hukum acara perdata 26 mei 12Praktek hukum acara perdata 26 mei 12
Praktek hukum acara perdata 26 mei 12
 
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANAPROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
 
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSILANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
 
Hasil koding koran dan dokumen tentang kebebasan sipil
Hasil koding koran dan dokumen tentang kebebasan sipilHasil koding koran dan dokumen tentang kebebasan sipil
Hasil koding koran dan dokumen tentang kebebasan sipil
 
Pendidikan informal dan modul
Pendidikan informal dan modulPendidikan informal dan modul
Pendidikan informal dan modul
 
Materi kakanwil pada acara pentaloka KUB
Materi kakanwil pada acara pentaloka KUBMateri kakanwil pada acara pentaloka KUB
Materi kakanwil pada acara pentaloka KUB
 
Revitalisasi gerakan pramuka
Revitalisasi gerakan pramukaRevitalisasi gerakan pramuka
Revitalisasi gerakan pramuka
 
Mahkamah Konstitusi
Mahkamah KonstitusiMahkamah Konstitusi
Mahkamah Konstitusi
 
Tindak pidana pemerasan
Tindak pidana pemerasanTindak pidana pemerasan
Tindak pidana pemerasan
 

Dernier

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxRyanWinter25
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024ssuser8905b3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 

Dernier (14)

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 

Penetapan kinerja

  • 1.
  • 2. Pengertian Penetapan Kinerja Penetapan Kinerja merupakan pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi/Sator/Satker. Pihak-pihak yang terlibat di dalam penetapan kinerja di lingkungan K/L meliputi:  Unit eselon I, II, dan unit mandiri kepada pimpinan masing-masing EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP KEMENAG
  • 3. Dasar Hukum Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi Peraturan Menteri Negara PAN & RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP KEMENAG
  • 4. Butir ketiga Inpres No. 5/2004 berbunyi: “Membuat penetapan kinerja dengan pejabat di bawahnya secara berjenjang, yang bertujuan untuk mewujudkan suatu capaian kinerja tertentu dengan sumber daya tertentu, melalui penetapan target kinerja serta indikator kinerja yang menggambarkan keberhasilan pencapaiannya, baik berupa hasil maupun manfaat” EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP KEMENAG
  • 5. Rencana strategis 2010-2014 2010 2011 2012 2013 2014 Rencana Kinerja (RKT) 2010 LAKIP 2010 Rencana Kinerja (RKT) 2013 LAKIP 2013 Rencana Kinerja (RKT} 2014 LAKIP 2014 . . .. . . Penetapan Kinerja merupakan komitmen tertulis Rencana Kinerja yang akan dicapai Penetapan Kinerja (PK) 2010 Penetapan Kinerja (PK) 2013 Penetapan Kinerja (PK) 2014 EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP KEMENAG
  • 6. Hakekat Penetapan Kinerja • Penetapan Kinerja merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun • Penetapan Kinerja disepakati bersama antara pengemban tugas dengan atasannya (Performance Agreement) • Penetapan Kinerja merupakan ikhtisar Rencana Kinerja Tahunan yang telah disesuaikan dengan ketersediaan anggarannya, yaitu setelah proses anggaran (budgeting process) selesai • Aktualisasi kinerja sebagai realisasi Penetapan Kinerja dimuat dalam laporan akuntabilitas kinerja (performance accountability report) EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP KEMENAG
  • 7. Tujuan Penetapan Kinerja Meningkatkan Akuntabilitas, Transparansi, dan Kinerja Aparatur Mendorong komitmen penerima amanah untuk melaksanakan amanah yang diterimanya dan terus meningkatkan kinerjanya Sebagai alat pengendalian manajemen yang praktis bagi pemberi amanah Untuk menilai keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan (reward)/ sanksi (punishment) EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP KEMENAG
  • 8. Penyusunan dan Penyampaian Penetapan Kinerja Tingkat Penanda Tangan Disampaikan kepada Waktu Penyampaian Kementerian Agama Menteri Agama Presiden/Menpan dan RB 3 bln setelah th anggaran berjalan Unit Organisasi Eselon I Kemenag Pusat Menteri Agama dan Pimpinan Unit Eselon I masing-masing MenteriAgama dan Sekretaris Jenderal 2 bln setelah th anggaran berjalan Unit Organisasi Eselon II Kemenag Pusat Pimpinan Unit Organisasi Es. I masing-masing dan Pimpinan Unit Es. II Pimpinan Unit Organisasi Eselon I masing-masing 1 bln setelah th anggaran berjalan Perguruan Tinggi Agama Negeri Dirjen terkait dan Rektot/Ketua PTAN masing-masing Dirjen terkait masing-masing dan Sekretaris Jenderal 1 bln setelah th anggaran berjalan EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP KEMENAG
  • 9. Tingkat Penanda Tangan Disampaikan kepada Waktu Penyampaian Kanwil Kemenag Provinsi Sekretaris Jenderal dan Kakanwil Sekretaris Jenderal 2 bln setelah th anggaran berjalan Kankemenag Kab/Kota Kakanwil dan Kepala Kankemenag Kakanwil Kemenag Provinsi 1 ½ bln setelah th anggaran berjalan Balai/Lajnah Kepala Balitbang dan Diklat dan Kepala Balai/Lajnah masing- masing Kepala Balitbang dan Diklat 1 ½ bln setelah th anggaran berjalan Kantor Urusan Haji /Atase Haji Dirjen PHU dan Kepala Kantor Urusan haji/Atase Haji Dirjen PHU 1 ½ bln setelah th anggaran berjalan MAN/MTs/MI Kepala Kankemenag dan Kepala Madrasah masing-masing Kepala Kankemenag 1 ½ bln setelah th anggaran berjalan EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP KEMENAG
  • 10. Isi Penetapan Kinerja Penetapan Kinerja memuat: 1. Pernyataan Penetapan Kinerja Aparatur; 2. Lampiran yang berisi:  Sasaran Strategis Kementerian Agama/Sator/Satker  Indikator Kinerja Utama Organisasi  Target Kinerja yang ingin dicapai  Anggaran yang direncanakan akan digunakan untuk mencapai sasaran strategis EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP KEMENAG
  • 11. Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:   Nama : Jabatan : Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi ……………   Selanjutnya disebut Pihak Pertama   Nama : Bahrul Hayat Jabatan : Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Selaku atasan langsung Pihak Pertama   Selanjutnya disebut Pihak Kedua   Pihak Pertama pada tahun 2013 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.   Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Palu, Februari 2013 Pihak Pertama Pihak Kedua EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP KEMENAG
  • 12. PENETAPAN KINERJA CONTOH Sasaran Srategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 1 Meningkatnya pemahaman pemuda lintas agama terhadap KUB 1 Jumlah pemuda lintas agama yang paham terhadap KUB 160 orang 2 Dst ..... 2 Meningkatnya akses, mutu, kesejahteraan dan subsidi Pendidikan Agama Islam 1 Jumlah siswa MAN yang mengikuti ujian nasional (UN) 7449 siswa 2 Jumlah ruang belajar MA yang memenuhi standar 9 ruang Dst....... 3 Meningkatnya kualitas pengelolla administrasi dan pelayanan bidang Penamas 1 Jumlah kegiatan tadarusan di TVRI dan RRI 30 hari tayang 2 Jumlah masjid yang dinilai dalam pemilihan masjid teladan 19 masjid 3 Dst …… 4 Meningkatnya kualitas pembinaan dan penyuluhan masyarakat provinsi Sumbar Jumlah penyuluh yang menerima bantuan tunjangan penyuluh non PNS 19 orang penyuluh 5 Meningkatnya mutu dan manajemen KUA Persentase pelaksanaan Nikah dan Rujuk sesuai dengan peraturan 100% 6 Meningkatnya mutu dan Persentase peningkatan jumlah produk halal ...% Unit Organisasi Eselon II : Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat Tahun Anggaran : 2013 EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP KEMENAG
  • 13. Sasaran Srategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 7 Meningkatnya pemahaman dan kualitas ibadah sosial 1 Jumlah lembaga sosial yang diberdayakan dalam kehidupan masyarakat 10 lembaga 2 Dst ..... 2 Meningkatnya dan berkembangnya kemitraan umat Islam 1 Jumlah pedoman waktu sholat dan jadwal imsakiyah yang diterbitkan untuk masyarakat 10 rim 2 Jumlah masjid/mushalla yang diukur arah kiblatnya 7 masjid/ mushalla Dst....... 3 Meningkatnya kualitas Pembinaan Haji dan Umrah 1 Jumlah PPIH Embarkasi Padang yang lebih profesional 107 orang 2 Dst ……. 2 Meningkatnya kualitas pelayanan haji 1 Jumlah visa/pasport yang selesai pengurusannya ke Jakarta … visa/ pasport 2 Dst….. Sekretaris JenderalSekretaris Jenderal .................................................................... Kepala KanwilKepala Kanwil ........................................................................ EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP KEMENAG
  • 14. LAKIP RPJM Rencana Strategis Rencana Kinerja Tahunan Penetapan Kinerja (Performance Contract/Agreement) Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kinerja Aktual Pengukuran Kinerja Laporan Pertanggungjawaban Keuangan EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP KEMENAG
  • 15. PRO- GRAM UTAMA SASARN IK OUTPUT IK OUTCOME ANGGARN URAIAN TRGT URAIN TRGT 1 2 3 4 5 6 7 EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP KEMENAG
  • 16. Form RKT Sasaran Srategis Indikator Kinerja Target 11 22 33 Sasaran Srategis Indikator Kinerja Target Realisasi % 11 22 33 55 66 Sasaran Srategis Indikator Kinerja Target 11 22 33 Form PK Form Pengukuran Kinerja Keterkaitan form RKT, PK dan Pengukuran Kinerja Form baru EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP KEMENAG
  • 17. EVALUASI HASIL SOSIALISASI LAKIP KEMENAG

Notes de l'éditeur

  1. Dalam berbagai kesempatan, Presiden Republik Indonesia selalu menekankan perlu adanya peningkatan transparansi dan akuntabilitas bagi seluruh jajaran kabinetnya. Hal ini mengindikasikan adanya keinginan Presiden agar seluruh jajaran birokrasi pemerintahan untuk dapat menjelaskan secara terbuka kepada masyarakat apa yang sedang dan akan dilakukan serta secara proporsional mempertanggungjawabkan kinerja apa yang telah diberikan kepada rakyat. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) merupakan bentuk upaya pemerintah untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kinerja instansi pemerintah selama ini. Sistem AKIP ini diharapkan mampu mengubah paradigma manajemen instansi pemerintah dari yang berprientasi kepada input menjadi berorientasi kepada hasil (result oriented). Meski secara kuantitas terjadi peningkatan jumlah instansi pemerintah baik di pusat maupun daerah yang menerapkan Sistem AKIP, namun secara kualitas belum memuaskan. Hal yang menonjol adalah masih enggannya instansi pemerintah untuk menetapkan ukuran kinerja dan target-targetnya pada awal periode pelaksanaan anggaran. Akibatnya hingga kini masih banyak instansi pemerintah bekerja tanpa ukuran dan target kinerja yang jelas. Untuk itu kiranya diperlukan suatu Penetapan kinerja yang merupakan komitmen rencana kinerja tahunan yang akan dicapai oleh instansi pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas implementasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
  2. Pada dasarnya Penetapan kinerja merupakan suatu kesepakatan pencapaian kinerja antara penerima mandat (amanah) dengan pemberi mandat. Penetapan kinerja ini juga merupakan suatu kesanggupan dari penerima mandat untuk mewujudkan suatu capaian kinerja tertentu dengan sumber dana tertentu. Kesanggupan ini disetujui oleh pemberi mandat. Penetapan kinerja ini merupakan salah satu komponen dalam suatu sistem manajemen berbasis kinerja. Manajemen berbasis kinerja adalah pendekatan sistematis untuk meningkatkan kinerja melalui proses berkelanjutan untuk: menetapkan strategic performance objectives; mengukur kinerja; mengumpulkan, menganalisis, mereview dan melaporkan data kinerja; serta menggunakannya untuk mendorong peningkatan kinerja. Penetapan kinerja bukan merupakan Penetapan kinerja individu pejabat/pegawai, tetapi merupakan wujud akuntabilitas dari para pimpinan unit organisasi terhadap perencanaan kinerja organisasi. Penetapan kinerja ini diwajibkan kepada seluruh aparatur negara sampai dengan eselon II.
  3. Dalam Sistem AKIP, rencana strategis, rencana kinerja dan Penetapan kinerja mempunyai keterkaitan yang sangat erat sebagai dokumen perencanaan. Jika perencanaan strategis memberikan arah pembangunan organisasi dalam jangka menengah, maka rencana kinerja dan Penetapan kinerja menetapkan target dan komitmen kinerja yang akan diwujudkan pada suatu tahun tertentu. Setiap tahun perencanaan strategis ini dituangkan dalam suatu perencanaan kinerja tahunan (annual performance plan). Rencana kinerja ini merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis, di dalamnya memuat seluruh rencana atau target kinerja yang hendak dicapai dalam suatu tahun yang dituangkan dalam sejumlah indikator kinerja strategis (strategic performance indicators) yang relevan. Rencana kinerja yang telah disesuaikan dengan ketersediaan alokasi anggaran, dituangkan dalam suatu Penetapan kinerja. Pada setiap akhir tahun, Penetapan kinerja ini akan dipertanggungjawabkan capaian kinerjanya pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
  4. Hingga kini, dari hasil evaluasi LAKIP belum banyak instansi pemerintah yang menetapkan target kinerjanya dalam dokumen rencana kinerja secara formal. Adanya Penetapan kinerja diharapkan akan mendorong instansi pemerintah untuk menetsapkan target kinerja pada awal periode sehingga realisasi capaian kinerja dapat dibandingkan dengan rencana kinerjanya. Selain itu penerapan Penetapan kinerja ini akan mendorong instansi pemerintah untuk menerapkan Sistem AKIP secara penuh yang pada akhirnya: meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja secara terukur. merupakan wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah menjadi dasar penilaian keberhasilan/ kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur merupakan dasar Pemberian reward atau penghargaan dan sanksi Peningkatan akuntabilitas, transparansi dan kinerja dimaksudkan bahwa setiap pejabat sampai pada eselon II akan mempertanggungjawabkan capaian kinerjanya kepada atasannya. Selain itu masyarakat juga dapat melihat pelaksanaan tugas instansi pemerintah kepada masyarakat melalui berbagai indikator kinerja dan targetnya. Pada akhirnya karena target kinerja telah ditetapkan, Penetapan kinerja ini diharapkan dapat memicu peningkatan kinerja dari pejabat yang menerima amanah. Dengan adanya Penetapan kinerja ini, ukuran keberhasilan ataupun kegagalan instansi pemerintah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dapat secara jelas terlihat. Hal ini sekaligus akan memudahkan melakukan evaluasi atas pencapaian kinerja tersebut.
  5. Secara umum Penetapan kinerja tersebut berisi: Pernyataan dari penerima mandat bahwa dia akan mewujudkan kinerja sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan. Pernyataan ini diwujudkan dengan sebuah tanda tangan kesanggupan. Tanda tangan pemberi mandat yang menyetujui target kinerja yang akan dihasilkan oleh penerima mandat. Program utama yang menggambarkan keberadaan instansi/ unit organisasi dengan memperhatikan core business dan strategic issue. Seperangkat indikator kinerja yang akan digunakan untuk menilai keberhasilan suatu organisasi. indikator kinerja yang digunakan pada dasarnya merupakan indikator kinerja kunci yang secara langsung dapat menggambarkan keberhasilan organisasi. Target kinerja yang akan diwujudkan pada suatu tahun tertentu untuk setiap indikator kinerja. Anggaran yang telah ditetapkan/dialokasikan untuk mewujudkan sasaran. indikasi anggaran ini termasuk overhead cost jika memungkinkan, namun setidaknya biaya langsung yang terkait.
  6. Penetapan kinerja pada dasarnya merupakan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), meski belum diatur secara eksplisit dalam Inpres 7 tahun 1999. Penyusunan Penetapan kinerja ini diharapkan dapat mendorong keberhasilan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Penyusunan Penetapan kinerja ini dimulai dengan merumuskan renstra yang merupakan rencana jangka menengah (lima tahunan) yang dilanjutkan dengan menjabarkan rencana lima tahunan tersebut kedalam rencana kinerja tahunan. Berdasarkan rencana kinerja tahunan tersebut, maka diajukan dan disetujui anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai rencana tahunan tersebut. Berdasarkan rencana kinerja tahunan yang telah disetujui anggarannya, maka ditetapkan suatu Penetapan kinerja yang merupakan kesanggupan dari penerima mandat untuk mewujudkan kinerja seperti yang telah direncanakan. Dalam tahun berjalan, pelaksanaan Penetapan kinerja ini akan dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang dapat diwujudkan oleh organisasi serta dilaporkan dalam suatu laporan kinerja yang biasa disebut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
  7. Penetapan kinerja pada dasarnya merupakan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), meski belum diatur secara eksplisit dalam Inpres 7 tahun 1999. Penyusunan Penetapan kinerja ini diharapkan dapat mendorong keberhasilan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Penyusunan Penetapan kinerja ini dimulai dengan merumuskan renstra yang merupakan rencana jangka menengah (lima tahunan) yang dilanjutkan dengan menjabarkan rencana lima tahunan tersebut kedalam rencana kinerja tahunan. Berdasarkan rencana kinerja tahunan tersebut, maka diajukan dan disetujui anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai rencana tahunan tersebut. Berdasarkan rencana kinerja tahunan yang telah disetujui anggarannya, maka ditetapkan suatu Penetapan kinerja yang merupakan kesanggupan dari penerima mandat untuk mewujudkan kinerja seperti yang telah direncanakan. Dalam tahun berjalan, pelaksanaan Penetapan kinerja ini akan dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang dapat diwujudkan oleh organisasi serta dilaporkan dalam suatu laporan kinerja yang biasa disebut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
  8. Pada dasarnya kontrak kinerja disampaikan kepada pejabat atau instansi setingkat di atas dengan tembusan kepada Kementerian PAN untuk tujuan pemantauan dan evaluasi. Pemantauan dimaksudkan untuk mengidentifikasi unit kerja atau instansi pemerintah yang belum secara baik menerapkan kontrak kinerja ini, seperti perumusan program utama, perumusan sasaran, perumusan indikator kinerja serta penetapan target kinerja. Evaluasi dimaksudkan untuk menilai realisasi capaian kinerja dibandingkan dengan kontrak kinerja yang telah disepakati serta membantu manajemen melakukan perbaikan kinerja berkelanjutan.