Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran kinerja sebagai proses penilaian sistematis dan berkelanjutan terhadap pencapaian tujuan dan target yang ditetapkan. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi kinerja dengan target, realisasi tahun sebelumnya, standar organisasi, dan praktik terbaik. Hasil pengukuran kinerja digunakan untuk mengevaluasi dan menganalisis kinerja serta faktor-faktor pendukung dan
2. SIKLUS SISTEM AKIPSIKLUS SISTEM AKIP
Perencanaan
Strategis
(Renstra)
Pelaporan
Kinerja
(LAKIP)
Perencanaan
Kinerja
(RKT,PK)
Pengukuran
Kinerja (IK)
Pemanfaatan
Informasi
Kinerja
3. PENGUKURAN KINERJAPENGUKURAN KINERJA
(Definisi)
PPengukuran kinerja adalah prosesengukuran kinerja adalah proses
penilaian yangpenilaian yang sistematis dansistematis dan
berkesinambunganberkesinambungan atasatas keberhasilan/keberhasilan/
kegagalan pelaksanaan kegiatankegagalan pelaksanaan kegiatan dandan
programprogram dalam rangka mencapaidalam rangka mencapai tujuantujuan
dandan sasaransasaran yang telah ditetapkanyang telah ditetapkan
4. PENGUKURAN KINERJA
Dalam praktik
Membandingkan antara realisasiMembandingkan antara realisasi
(capaian kinerja) dengan:(capaian kinerja) dengan:
Target (rencana capaian)Target (rencana capaian)
Realisasi tahun-tahun sebelumnyaRealisasi tahun-tahun sebelumnya
Standar organisasiStandar organisasi
Praktik-praktik terbaik (bestPraktik-praktik terbaik (best
practices)practices)
6. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
%
(1) (2) (3) (4) (5)
Unit Organisasi Eselon II : ………………
FORMULIRFORMULIR
PENGUKURAN KINERJAPENGUKURAN KINERJA
Tahun Anggaran : ………………
7. PEPENGUKURANNGUKURAN KINEKINERJARJA
Sasaran
Srategis
Indikator Kinerja Target
Realisas
i
%
1 2 3
1 Meningkatnya
pemahaman
pemuda lintas
agama
terhadap KUB
1 Jumlah pemuda lintas
agama yang paham
terhadap KUB
160 orang 160 orang 100 %
2 Dst .....
2 Meningkatnya
akses, mutu,
kesejahteraan
dan subsidi
Pendidikan
Agama Islam
1 Jumlah siswa MAN yang
mengikuti ujian nasional
(UN)
7449 siswa
2 Jumlah ruang belajar MA
yang memenuhi standar
9 ruang
Dst.......
3 Meningkatnya
kualitas
pengelolla
administrasi
dan pelayanan
bidang
Penamas
1 Jumlah kegiatan tadarusan
di TVRI dan RRI
30 hari
tayang
2 Jumlah masjid yang dinilai
dalam pemilihan masjid
teladan
19 masjid
3 Dst ……
4 Meningkatnya
kualitas
Jumlah penyuluh yang menerima
bantuan tunjangan penyuluh non
19 orang
Unit Organisasi Eselon II : Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat
Tahun Anggaran : 2013
8. Sasaran Srategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 2 3 4 5
7 Meningkatnya
pemahaman dan
kualitas ibadah
sosial
1 Jumlah lembaga sosial
yang diberdayakan
dalam kehidupan
masyarakat
10
lembaga
2 Meningkatnya dan
berkembangnya
kemitraan umat Islam
1 Jumlah pedoman waktu
sholat dan jadwal
imsakiyah yang
diterbitkan untuk
masyarakat
10 rim
2 Jumlah masjid/mushalla
yang diukur arah
kiblatnya
7 masjid/
mushalla
3 Meningkatnya
kualitas Pembinaan
Haji dan Umrah
1 Jumlah PPIH Embarkasi
Padang yang lebih
profesional
107 orang
2 Meningkatnya
kualitas pelayanan
haji
1 Jumlah visa/pasport yang
selesai pengurusannya
ke Jakarta
… visa/
pasport
2 Dst…..
Sekretaris JenderalSekretaris Jenderal
....................................................................
Kepala KanwilKepala Kanwil
........................................................................
11. INDIKATOR
KINERJA
TARGET REALISASI % PENCPN
I 100 80
II 10 7
I. Realisasi x 100% = 80 x 100%
Target 100
II. (2 x Target) - Realisasi x 100% = (2 x 10) - 7 x 100%
Target 10
80%
RUMUS PENGUKURAN
130%
12. Rumus Kasus I:
Semakin tinggi/rendah realisasi,
menunjukkan pencapaian kinerja yang
baik/buruk
Rumus Kasus II:
Semakin tinggi/rendah realisasi
menunjukkan pencapaian kinerja yang
buruk/baik
KAPAN DIGUNAKAN ?
13. EVALUASIEVALUASI KINERJAKINERJA
• Menilai ketepatan target
• Menilai ketepatan indikator kinerja
• Menilai ketepatan pencapaian target dan
indikator kinerja
• Menilai ketepatan pemilihan strategi
dalam mencapai tujuan dan sasaran
14. ANALISISANALISIS KINERJAKINERJA
• Mengenali kendala dan permasalahan yang
dihadapi
• Menilai efisiensi penggunaan sumber daya dalam
menghasilkan output
• Menilai efektivitas pencapaian hasil (outcome)
terhadap rencana
• Menilai apakah kualitas hasil telah memenuhi
keinginan/kepuasan stakeholders
• Menilai apakah pencapaian output dan outcome
sesuai dengan waktu yang ditetapkan
Editor's Notes
Sistem AKIP adalah sistem pertanggungjawaban IP dalam melaksanakan program kerjanya. Mulai dari merencanakan, melaksanakan, mengukur hasil, dan melaporkan. Dengan dokumen masing2 yang dibuat dalam setiap tahapan adalah :
Perencanaan Strategis = dokumen Renstra
Perencanaan Kinerja Tahunan = dokumen RKT (Renja) dan PK
Pengukuran Kinerja = dokumen PKK dan PPS dengan instrumennya Indikator Kinerja
Pelaporan Kinerja = dokumen LAKIP
Pemanfaatan Informasi = merupakan hasil evaluasi atas hasil yang diperoleh.