Dokumen tersebut membahas beberapa metode pengurutan (sorting) data seperti bubble sort, selection sort, insertion sort, shell sort, dan merge sort. Metode-metode tersebut dijelaskan prinsip kerja dan contoh implementasinya. Tujuan penulisan adalah memahami pengertian dan contoh-contoh sorting serta metode-metode sorting.
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
Ni wayan tulus ristiani algo
1. Metode Sorting dan Aplikasinya
Tugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data
Ni Wayan Tulus Ristiani
14753047
Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Lampung
Bandar Lampung, Lampung
tulusrhystiani@gmail.com
Abstraksi
Tugas ini bertujuan untuk mengimplentasikan proses
pengurutan (Sorting). Hal yang umum dilakuakan di dalam
sorting adalah terjadinya suatu pertukaran data antara dua
elemen atau lebih. Maka untuk melakukan pertukaran data
tersebut, kita harus terlebih dahulu membuat variable
temp(sementara). Tujuaan pembuatan variable ini ditujukkan
untuk menampung nilai dari salah satu elemen yang akan
ditukar sebelum kedua nilai tersebut mengalami proses
pertukaran. Pengurutan (sorting) dapat dilakukan dengan
beberapa metode algoritma yang berbeda dalam
pengaplikasinnya.
Kata kunci— Metode Sorting dan Aplikasinya
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Metode Sorting atau pengurutan data didefinisikan suatu
proses untuk menyusun himpunan obyek menggunakan aturan
tertentu. Sorting atau pengurutan adalah proses menyusun
elemen – elemen dari masukan awal acak menjadi keluaran
akhir tertata dengan urutan tertentu[1].proses tersebut
diimplementasikan dalam bermacam aplikasi pengurutan data
Proses tersebut diimplementasikan dalam bermacam aplikasi.
Contoh penerapannya antara lain berupa rincian transaksi
sesuai urutan tanggal dan jam pada perbankan, daftar hadir
yang diurutkan berdasarkan nomor induk dan daftar pustaka
yang diurutkan sesuai abjad pengarang ataupun katalog buku
di perpustakaan. Fungsi-fungsi statistik seperti median dan
pembuatan kuartil data (quarter), desil dan percentil
(percentile) mensyaratkan data untuk diurutkan terlebih
dahulu.
Ada dua macam urutan yang biasa digunakan dalam proses
pengurutan yaitu
• urut naik (ascending) yaitu dari data yang
mempunyai nilai paling kecil sampai paling besar.
• urut turun (descending) yaitu data yang mempunyai
nilai paling besar sampai paling kecil.
Ada beberapa metode yang akan dijelaskan dalam tugas ini
diantaranya:
1. Bubble sort
2. Merger sort
3. Selection sort
4. Insertion sort
5. Quick sort
6. Shell sort
7. Heap sort
1.2 Tujuan Penulisan
Dari penjelasan diatas, tujuan dari tugas ini adalah
1. Mengerti Pengertian sorting
2. Dapat memberi contoh tentang sorting
3. Mengerti metode-metode sorting dan contoh
sorting
II. Kajian Pustaka
Inilah beberapa metode yang akan dijelaskan dalam tugas
ini,
a. Bubble Sort
Bubble Sort adalah proses pengurutan secara berangsur-
angsur berpindah ke posisi yang tepat, seperti gelembung yang
keluar dari sebah gelas bersoda.
Bubble Sort mengurutkan data dengan cara
membandingkan elemen sekarang dengan elemen berikutnya.
Tahapan yang dilakukan di dalam Bubble Sort adalah sebagai
berikut :
1. Pengecekkan dapat dilakukan dari data yang paling
awal maupun dari data yang paling akhir. Jika
pengecekkan dimulai dari data yang paling awal,
maka data yang paling awal tersebut kemudian akan
2. dilakukan pengecekkan dengan data yang ada
sesudahnya. Jika ternyata data yang ada di awal
tersebut lebih kecil, maka data tersebut akan ditukar.
Maka proses pengecekkan tersebut dilakukan sampai
dengan data yang paling akhir.
2. Kemudian langkah selanjutanya pengecekkan
dilakukan kembali pada data yang paling awal dan
kembali dibandingkan dengan data yang ada
sesudahnya. Jika data yang di awal tersebut ternyata
lebih kecil, maka data tersebut akan ditukar dan
proses pengecekkan dilakukan, namun tidak sampai
data yang paling akhir. Karena data yang paling akhir
merupakan data yang paling kecil. Langkah ini akan
diulang terus menerus sesuai dengan jumlah data
yang dimasukkan oleh user.
Ini dia contoh dari bubble sort,
b. Selection Sort
Membandingkan elemen yang sekarang dengan elemen
yang berikutnya sampai dengan elemen yang terakhir. Jika
ditemukan elemen lain yang lebih kecil dari elemen sekarang
maka dicatat posisinya dan kemudian ditukar. Dan begitu
seterusnya.
Contoh dari Selection Sort,
Proses I
Proses II
Proses III
Proses IV
Proses V
3. c. Insert Sort
Pengurutan dilakukan dengan cara membandingkan data
ke-I (dimana I dimulai dari data ke-2 sampai dengan data
terakhir) dengan data berikutnya. Jika ditemukan data yang
lebih kecil maka data tersebut disisipkan ke depan sesuai posisi
yang seharusnya.[]
Contoh Inser Sort,
d. Shell Sort
Metode ini disebut juga dengan metode pertambahan
menurun (diminishing increment ) yang dikembangkan oleh
Donald L. Shell, sehingga sering disebut dengan Metode Shell
Sort. Metode ini mengurutkan data dengan cara
membandingkan suatu data dengan data lain yang memiliki
jarak tertentu, kemudian dilakukan penukaran bila diperlukan
Contoh dari Shell Sort,
Proses I
Proses II
Diulang karena masih belum sesuai,
Diulang sekali lagi karena belum sesuai
Hingga hasilnya seperti diatas, terurut dari yang terkecil ke
terbesar.
e. Merger Sort
Algoritma Merge Sort ialah algoritma pengurutan yang
berdasarkan pada strategi divide and conquer. Algoritma ini
terdiri dari dua bagian utama, pembagian list yang diberikan
untuk di-sort ke dalam beberapa sublist yang lebih kecil, dan
sort (mengurutkan) dan merge (menggabungkan) sublist-
sublist yang lebih kecil ke dalam list hasil yang sudah
diurutkan.
Pembagian bisa dikatakan cukup mudah karena sublist-
sublist tersebut dibagi ke dalam dua sublist yang ukurannya
adalah setengah dari ukuran semula. Hal ini terus diulang
sampai sublist itu cukup kecil untuk di-sort secara efisien
(umumnya telah terdiri dari satu atau dua elemen).
Dalam langkah merge dua sublist disatukan kembali dan
diurutkan pada saat yang sama. Dalam kebanyakan kasus
MergeSort diimplementasikan secara rekursif dengan
pendekatan top-down tapi menggunakan pendekatan bottom-
up secara iterative pun dapat dibangun .
MergeSort adalah algoritma yang berdasarkan strategi
divide-and-conquer. Algoritma ini tediri dari dua bagian
utama, yaitu bagian pembagian list menjadi sublist-sublist
4. yang lebih kecil dan bagian sort (pengurutan) dan merge
(penggabungan) pada sublist-sublist tersebut.
Algoritma MergeSort merupakan salah satu contoh
algoritma yang stable ini. BestCase untuk algoritma
MergeSort ini yaitu pada saat data inputan berupa data yang
terurut baik ascending maupun descending. Sedangkan
WorstCasenya yaitu pada saat data inputan berupa data yang
acak (random). Tetapi untuk kompleksitas waktu
asimptotiknya sama yaitu, sebesar O(n 2log n).
Contoh Mereger Sort
I. IMPLEMENTASI
a. Bubble Sort
b. Selection Sort
c. Shell Sort
d. Merge Sort
DAFTAR PUSTAKA
[1]http://entin.lecturer.pens.ac.id/Struktur%20Data%20&
%20Algoritma/buku/Data%20Structure%20-%20Bab
%206.pdf
[2]http://www.mdp.ac.id/materi/2012-2013
2/sp244/121076/SP244-121076-510-18.pdf
[3] http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/strukdat3.pdf
[4] https://irwananwar.files.wordpress.com/2012/05/sorting-
array.pdf
[5] http://www.informatika.unsyiah.ac.id/tfa/ds/mergesort.pdf