SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
DEFINISI DAN TEORI
MOTIVASI

OLEH :
Nigo (110606638)
Iwan setiawan s (110606632)
YOSEF IMANNUEL Y (110606645)
Definisi Motivasi
Motivasi : suatu penggerak yang membuat
seseorang
dapat
melaksanakan
suatu
kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri
individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun
dari luar individu (motivasi ekstrinsik)
Dalam konteks studi psikologi, Abin Syamsuddin Makmun
mengemukakan bahwa untuk memahami motivasi individu dapat
dilihat dari beberapa indikator :
1. durasi kegiatan
2. frekuensi kegiatan
3. persistensi pada kegiatan
4. ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam mengahadapi
rintangan dan kesulitan
5. devosi dan pengorbanan untuk mencapai tujuan
6. tingkat aspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan yang
dilakukan
7. tingkat kualifikasi prestasi yang dicapai dari kegiatan yang
dilakukan
8. arah sikap terhadap sasaran kegiatan.
Teori – teori motivasi
A. Teori Isi
Teori yang hanya menjelaskan mengenai profil kebutuhan
yang dimiliki oleh seseorang yang mendasari perilakunya.

1. Teori Abraham H. Maslow (Teori Kebutuhan)
1.Kebutuhan Fisiologik
2.Kebutuhan Rasa Aman
3.Kebutuhan Akan Kasih Sayang
4.Kebutuhan Akan Harga Diri
5.Kebutuhan Perwujudan Diri
Maslow „s Hierarchy of Needs
2. Teori McClelland (Teori Kebutuhan Berprestasi)
•

Need for Achievement
Kebutuhan untuk mencapai sukses yang diukur berdasarkan
standar kesempurnaan dalam diri seseorang.

•

Need for Affliation
Kebutuhan akan kehangatan
hubungannya dengan orang lain.

•

dan

sokongan

dalam

Need for Power
Kebutuhan untuk menguasai dan mempengaruhi terhadap
orang lain.
Menurut McClelland karakteristik orang yang berprestasi
tinggi (high achievers) memiliki tiga ciri umum yaitu :
1. sebuah preferensi untuk mengerjakan tugas-tugas
dengan derajat kesulitan moderat
2. menyukai situasi-situasi di mana kinerja mereka timbul

karena upaya-upaya mereka sendiri, dan bukan karena faktor-faktor
lain.
3. menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan
kegagalan mereka, dibandingkan dengan mereka yang berprestasi
rendah.
3. Teori Clyton Alderfer (Teori “ERG)
E = Existence (kebutuhan akan eksistensi)
R = Relatedness (kebutuhanuntuk berhubungan dengan pihak lain
G = Growth (kebutuhan akan pertumbuhan).
Alderfer mengemukakan beberapa dalil tentang
mekanisme kebutuhan-kebutuhan tersebut :
• Need Frustation – semakin sedikit suatu kebutuhan

dipenuhi, akan semakin kat kebutuhan tersebut
diinginkan, kecuali untuk growth need.
• Frustation Regression – semakin sedikit suatu
kebutuhan yang lebih tinggi tingkatannya dipenuhi,
semakin kuat kebutuhan dari tingkat yang lebih rendah
diinginkan.
• Satisfaction Progression – semakin banyak suatu
kebutuhan dari tingkat yang lebih rendah dipenuhi,
semakin kuat kebutuhan dari tingkat yang lebih tinggi
diinginkan.
ERG Theory Relationships among Frustration,
Importance and Satisfaction of Needs
Frustration
of growth needs

Importance
of growth needs

Satisfaction
of growth needs

Frustration
of relatedness needs

Importance
of relatedness needs

Satisfaction
of relatedness needs

Frustration
of existence needs

Importance
of existence needs

Satisfaction
of existence needs
4. Teori Herzberg (Teori Dua Faktor)
Faktor motivasional adalah hal-hal yang mendorong
berprestasi yang sifatnya intrinsik, yang berarti
bersumber dalam diri seseorang.
Yang tergolong sebagai faktor motivasional antara lain:
a. pekerjaan seseorang,
b. keberhasilan yang diraih,
c. kesempatan bertumbuh,
d. kemajuan dalam karier
e. pengakuan orang lain.
Faktor pemeliharaan adalah faktor-faktor yang sifatnya
ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri yang turut
menentukan perilaku seseorang dalam kehidupan seseorang.
Mencakup antara lain:
a. status seseorang dalam organisasi
b. hubungan seorang individu dengan atasannya
c.
hubungan
seseorang
dengan
rekan-rekan
sekerjanya,
kebijakan organisasi
d. sistem administrasi dalam organisasi, kondisi kerja dan
sistem imbalan yang berlaku.
5. Teori Kebutuhan Edwards
1.
Achievement
2.
Deference
3.
Order
4.
Exhibition
5.
Autonomy
6.
Affiliation
7.
Intraception
8.
Succorance
9.
Dominance
10.
Abasement
11.
Nurturance
12.
Change
13.
Endurance
14.
Heterosexuality
15.
Aggresion
B. Teori proses
Berusaha untuk menjelaskan proses munculnya hasrat
seseorang untuk menampilkan tingkah laku tertentu.
1. Teori Keadilan
Inti : pandangan bahwa manusia terdorong untuk menghilangkan
kesenjangan antara usaha yang dibuat bagi kepentingan
organisasi dengan imbalan yang diterima.
Apabila seorang pegawai mempunyai persepsi imbalan yang
diterimanya tidak memadai, dua kemungkinan dapat terjadi :
a. Seorang akan berusaha memperoleh imbalan yang lebih
besar
b. Mengurangi intensitas usaha yang dibuat dalam
melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Teori penetapan tujuan (goal setting theory)
Edwin Locke mengemukakan bahwa dalam penetapan tujuan
memiliki empat macam mekanisme motivasional yakni :
a. tujuan-tujuan mengarahkan perhatian
b. tujuan-tujuan mengatur upaya
c. tujuan-tujuan meningkatkan persistensi
d. tujuan-tujuan menunjang strategi-strategi dan rencanarencana kegiatan.
Besar kecilnya usaha kerja yang akan diperlihatkan oleh
seseorang, tergantung pada bagaimana orang tersebut
memandang kemungkinan keberhasilan dari tingkah lakunya itu
dalam mencapai tujuan yang diinginkan
3. Teori Victor H. Vroom (Teori Harapan )
Motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh
seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya
akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu. Artinya,
apabila seseorang sangat menginginkan sesuatu, dan jalan
tampaknya terbuka untuk memperolehnya, yang bersangkutan
akan berupaya mendapatkannya.
4. Teori Penguatan dan Modifikasi Perilaku
Didasarkan atas hukum pengaruh “hukum pengaruh”
yang menyatakan bahwa manusia cenderung untuk
mengulangi perilaku yang mempunyai konsekuensi
yang menguntungkan dirinya dan mengelakkan
perilaku yang mengakibatkan timbulnya konsekuensi
yang merugikan.

Contenu connexe

Tendances

Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja
Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas KerjaBab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja
Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas KerjaUmi Arifah
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamMiftah Iqtishoduna
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theorymankoma2012
 
proposal msdm kinerja karyawan
proposal msdm kinerja karyawanproposal msdm kinerja karyawan
proposal msdm kinerja karyawannurul huda
 
Teori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukanTeori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukanTrisna Nurdiaman
 
BMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
BMP EKMA4263 Manajemen KinerjaBMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
BMP EKMA4263 Manajemen KinerjaMang Engkus
 
Pertemuan 2 3 msdm ke 2
Pertemuan 2   3  msdm ke 2Pertemuan 2   3  msdm ke 2
Pertemuan 2 3 msdm ke 2Dhini Anden
 
Manajemen bank dan lembaga keuangan syariah
Manajemen bank dan lembaga keuangan syariahManajemen bank dan lembaga keuangan syariah
Manajemen bank dan lembaga keuangan syariahSyauqi Syaugi
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiFirmansyah Rohi
 
Sikap dan kepuasan kerja
Sikap dan kepuasan kerjaSikap dan kepuasan kerja
Sikap dan kepuasan kerjaAndi Amirudin
 
Wa 081575702292 full jawaban uas the susulan full pembahasan
Wa 081575702292 full jawaban  uas the susulan full pembahasanWa 081575702292 full jawaban  uas the susulan full pembahasan
Wa 081575702292 full jawaban uas the susulan full pembahasanABDULKANGJOKI
 
Prilaku organisasi
Prilaku organisasiPrilaku organisasi
Prilaku organisasigiri saputra
 
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)atone_lotus
 
BMP EKMA4367 Hubungan Industrial
BMP EKMA4367 Hubungan IndustrialBMP EKMA4367 Hubungan Industrial
BMP EKMA4367 Hubungan IndustrialMang Engkus
 

Tendances (20)

Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja
Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas KerjaBab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja
Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theory
 
Dinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasiDinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasi
 
proposal msdm kinerja karyawan
proposal msdm kinerja karyawanproposal msdm kinerja karyawan
proposal msdm kinerja karyawan
 
Teori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukanTeori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukan
 
BMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
BMP EKMA4263 Manajemen KinerjaBMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
BMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
 
Pertemuan 2 3 msdm ke 2
Pertemuan 2   3  msdm ke 2Pertemuan 2   3  msdm ke 2
Pertemuan 2 3 msdm ke 2
 
Pengantar manajemen lengkap
Pengantar manajemen lengkapPengantar manajemen lengkap
Pengantar manajemen lengkap
 
Manajemen bank dan lembaga keuangan syariah
Manajemen bank dan lembaga keuangan syariahManajemen bank dan lembaga keuangan syariah
Manajemen bank dan lembaga keuangan syariah
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
 
Perilaku kelompok
Perilaku kelompokPerilaku kelompok
Perilaku kelompok
 
Sikap dan kepuasan kerja
Sikap dan kepuasan kerjaSikap dan kepuasan kerja
Sikap dan kepuasan kerja
 
Aspek sumber daya manusia
Aspek sumber daya manusiaAspek sumber daya manusia
Aspek sumber daya manusia
 
Wa 081575702292 full jawaban uas the susulan full pembahasan
Wa 081575702292 full jawaban  uas the susulan full pembahasanWa 081575702292 full jawaban  uas the susulan full pembahasan
Wa 081575702292 full jawaban uas the susulan full pembahasan
 
Prilaku organisasi
Prilaku organisasiPrilaku organisasi
Prilaku organisasi
 
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
 
BMP EKMA4367 Hubungan Industrial
BMP EKMA4367 Hubungan IndustrialBMP EKMA4367 Hubungan Industrial
BMP EKMA4367 Hubungan Industrial
 
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKEMANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
 

Similaire à Teori motivasi_Psikologi Industri

Pio motivasi kerja
Pio   motivasi kerjaPio   motivasi kerja
Pio motivasi kerjaJuanda Ipan
 
Konsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasiKonsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasideni kurniawan
 
Motivasi kerja
Motivasi kerjaMotivasi kerja
Motivasi kerjaeki050988
 
Teori Organisasi_Motivasi Dasar_Kelompok 5_Fixed.ppt
Teori Organisasi_Motivasi Dasar_Kelompok 5_Fixed.pptTeori Organisasi_Motivasi Dasar_Kelompok 5_Fixed.ppt
Teori Organisasi_Motivasi Dasar_Kelompok 5_Fixed.pptRioAgungPrabowo
 
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Defina Sulastiningtiyas
 
5Pertemuan-5-UTS-Teori-motivasi.pdf
5Pertemuan-5-UTS-Teori-motivasi.pdf5Pertemuan-5-UTS-Teori-motivasi.pdf
5Pertemuan-5-UTS-Teori-motivasi.pdfHusnaNimatulUlya1
 
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...YohanesSukamdi1
 
BAB 9 Motivasi Kerja
BAB 9 Motivasi KerjaBAB 9 Motivasi Kerja
BAB 9 Motivasi Kerjajessicadwi08
 
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdfKuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdfTalithaAnisakaylani
 
Psikologi industri dan organisasi motivasi kerja
Psikologi industri dan organisasi motivasi kerjaPsikologi industri dan organisasi motivasi kerja
Psikologi industri dan organisasi motivasi kerjaTalithaAnisakaylani
 
Slide Motivasi Kerja Psikologi Industri dan Organisasi kel 8.pdf
Slide Motivasi Kerja Psikologi Industri dan Organisasi kel 8.pdfSlide Motivasi Kerja Psikologi Industri dan Organisasi kel 8.pdf
Slide Motivasi Kerja Psikologi Industri dan Organisasi kel 8.pdfirsainnayah2001
 
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdfKuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdfTalithaAnisakaylani
 

Similaire à Teori motivasi_Psikologi Industri (20)

Pio motivasi kerja
Pio   motivasi kerjaPio   motivasi kerja
Pio motivasi kerja
 
Teori motivasi
Teori motivasiTeori motivasi
Teori motivasi
 
Mengintegrasikan teori
Mengintegrasikan teoriMengintegrasikan teori
Mengintegrasikan teori
 
Konsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasiKonsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasi
 
Motivasi dalam pekerjaan
Motivasi dalam pekerjaanMotivasi dalam pekerjaan
Motivasi dalam pekerjaan
 
Motivasi kerja
Motivasi kerjaMotivasi kerja
Motivasi kerja
 
Teori Organisasi_Motivasi Dasar_Kelompok 5_Fixed.ppt
Teori Organisasi_Motivasi Dasar_Kelompok 5_Fixed.pptTeori Organisasi_Motivasi Dasar_Kelompok 5_Fixed.ppt
Teori Organisasi_Motivasi Dasar_Kelompok 5_Fixed.ppt
 
Desi_Fitriani muach.ppt
Desi_Fitriani muach.pptDesi_Fitriani muach.ppt
Desi_Fitriani muach.ppt
 
5. week 5 motifasi
5. week 5 motifasi5. week 5 motifasi
5. week 5 motifasi
 
PenKep ppt
PenKep pptPenKep ppt
PenKep ppt
 
Motivasi kerja.pptx
Motivasi kerja.pptxMotivasi kerja.pptx
Motivasi kerja.pptx
 
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
 
5Pertemuan-5-UTS-Teori-motivasi.pdf
5Pertemuan-5-UTS-Teori-motivasi.pdf5Pertemuan-5-UTS-Teori-motivasi.pdf
5Pertemuan-5-UTS-Teori-motivasi.pdf
 
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...
 
BAB 9 Motivasi Kerja
BAB 9 Motivasi KerjaBAB 9 Motivasi Kerja
BAB 9 Motivasi Kerja
 
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdfKuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
 
PIO .pdf
PIO .pdfPIO .pdf
PIO .pdf
 
Psikologi industri dan organisasi motivasi kerja
Psikologi industri dan organisasi motivasi kerjaPsikologi industri dan organisasi motivasi kerja
Psikologi industri dan organisasi motivasi kerja
 
Slide Motivasi Kerja Psikologi Industri dan Organisasi kel 8.pdf
Slide Motivasi Kerja Psikologi Industri dan Organisasi kel 8.pdfSlide Motivasi Kerja Psikologi Industri dan Organisasi kel 8.pdf
Slide Motivasi Kerja Psikologi Industri dan Organisasi kel 8.pdf
 
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdfKuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
 

Plus de Niko Lu

Six sigma di konveksi gloria_6 Sigma
Six sigma di konveksi gloria_6 SigmaSix sigma di konveksi gloria_6 Sigma
Six sigma di konveksi gloria_6 SigmaNiko Lu
 
Perbandingan konsep kendrick creamer dengan mundel_Psikologi Industri
Perbandingan konsep kendrick creamer dengan mundel_Psikologi IndustriPerbandingan konsep kendrick creamer dengan mundel_Psikologi Industri
Perbandingan konsep kendrick creamer dengan mundel_Psikologi IndustriNiko Lu
 
MRP_Sistem Produksi
MRP_Sistem ProduksiMRP_Sistem Produksi
MRP_Sistem ProduksiNiko Lu
 
Kanban_Sistem Produksi
Kanban_Sistem ProduksiKanban_Sistem Produksi
Kanban_Sistem ProduksiNiko Lu
 
Mengenal Agama buddha
Mengenal Agama buddhaMengenal Agama buddha
Mengenal Agama buddhaNiko Lu
 
Pengantar Teknik Industri - Peran ti by kelompok 4
Pengantar Teknik Industri - Peran ti   by kelompok 4Pengantar Teknik Industri - Peran ti   by kelompok 4
Pengantar Teknik Industri - Peran ti by kelompok 4Niko Lu
 
Bahasa Indonesia
Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
Bahasa IndonesiaNiko Lu
 

Plus de Niko Lu (7)

Six sigma di konveksi gloria_6 Sigma
Six sigma di konveksi gloria_6 SigmaSix sigma di konveksi gloria_6 Sigma
Six sigma di konveksi gloria_6 Sigma
 
Perbandingan konsep kendrick creamer dengan mundel_Psikologi Industri
Perbandingan konsep kendrick creamer dengan mundel_Psikologi IndustriPerbandingan konsep kendrick creamer dengan mundel_Psikologi Industri
Perbandingan konsep kendrick creamer dengan mundel_Psikologi Industri
 
MRP_Sistem Produksi
MRP_Sistem ProduksiMRP_Sistem Produksi
MRP_Sistem Produksi
 
Kanban_Sistem Produksi
Kanban_Sistem ProduksiKanban_Sistem Produksi
Kanban_Sistem Produksi
 
Mengenal Agama buddha
Mengenal Agama buddhaMengenal Agama buddha
Mengenal Agama buddha
 
Pengantar Teknik Industri - Peran ti by kelompok 4
Pengantar Teknik Industri - Peran ti   by kelompok 4Pengantar Teknik Industri - Peran ti   by kelompok 4
Pengantar Teknik Industri - Peran ti by kelompok 4
 
Bahasa Indonesia
Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
 

Dernier

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Dernier (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

Teori motivasi_Psikologi Industri

  • 1. DEFINISI DAN TEORI MOTIVASI OLEH : Nigo (110606638) Iwan setiawan s (110606632) YOSEF IMANNUEL Y (110606645)
  • 2. Definisi Motivasi Motivasi : suatu penggerak yang membuat seseorang dapat melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik)
  • 3. Dalam konteks studi psikologi, Abin Syamsuddin Makmun mengemukakan bahwa untuk memahami motivasi individu dapat dilihat dari beberapa indikator : 1. durasi kegiatan 2. frekuensi kegiatan 3. persistensi pada kegiatan 4. ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam mengahadapi rintangan dan kesulitan 5. devosi dan pengorbanan untuk mencapai tujuan 6. tingkat aspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan 7. tingkat kualifikasi prestasi yang dicapai dari kegiatan yang dilakukan 8. arah sikap terhadap sasaran kegiatan.
  • 4. Teori – teori motivasi A. Teori Isi Teori yang hanya menjelaskan mengenai profil kebutuhan yang dimiliki oleh seseorang yang mendasari perilakunya. 1. Teori Abraham H. Maslow (Teori Kebutuhan) 1.Kebutuhan Fisiologik 2.Kebutuhan Rasa Aman 3.Kebutuhan Akan Kasih Sayang 4.Kebutuhan Akan Harga Diri 5.Kebutuhan Perwujudan Diri
  • 6. 2. Teori McClelland (Teori Kebutuhan Berprestasi) • Need for Achievement Kebutuhan untuk mencapai sukses yang diukur berdasarkan standar kesempurnaan dalam diri seseorang. • Need for Affliation Kebutuhan akan kehangatan hubungannya dengan orang lain. • dan sokongan dalam Need for Power Kebutuhan untuk menguasai dan mempengaruhi terhadap orang lain.
  • 7. Menurut McClelland karakteristik orang yang berprestasi tinggi (high achievers) memiliki tiga ciri umum yaitu : 1. sebuah preferensi untuk mengerjakan tugas-tugas dengan derajat kesulitan moderat 2. menyukai situasi-situasi di mana kinerja mereka timbul karena upaya-upaya mereka sendiri, dan bukan karena faktor-faktor lain. 3. menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka, dibandingkan dengan mereka yang berprestasi rendah.
  • 8. 3. Teori Clyton Alderfer (Teori “ERG) E = Existence (kebutuhan akan eksistensi) R = Relatedness (kebutuhanuntuk berhubungan dengan pihak lain G = Growth (kebutuhan akan pertumbuhan).
  • 9. Alderfer mengemukakan beberapa dalil tentang mekanisme kebutuhan-kebutuhan tersebut : • Need Frustation – semakin sedikit suatu kebutuhan dipenuhi, akan semakin kat kebutuhan tersebut diinginkan, kecuali untuk growth need. • Frustation Regression – semakin sedikit suatu kebutuhan yang lebih tinggi tingkatannya dipenuhi, semakin kuat kebutuhan dari tingkat yang lebih rendah diinginkan. • Satisfaction Progression – semakin banyak suatu kebutuhan dari tingkat yang lebih rendah dipenuhi, semakin kuat kebutuhan dari tingkat yang lebih tinggi diinginkan.
  • 10. ERG Theory Relationships among Frustration, Importance and Satisfaction of Needs Frustration of growth needs Importance of growth needs Satisfaction of growth needs Frustration of relatedness needs Importance of relatedness needs Satisfaction of relatedness needs Frustration of existence needs Importance of existence needs Satisfaction of existence needs
  • 11. 4. Teori Herzberg (Teori Dua Faktor) Faktor motivasional adalah hal-hal yang mendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik, yang berarti bersumber dalam diri seseorang. Yang tergolong sebagai faktor motivasional antara lain: a. pekerjaan seseorang, b. keberhasilan yang diraih, c. kesempatan bertumbuh, d. kemajuan dalam karier e. pengakuan orang lain.
  • 12. Faktor pemeliharaan adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupan seseorang. Mencakup antara lain: a. status seseorang dalam organisasi b. hubungan seorang individu dengan atasannya c. hubungan seseorang dengan rekan-rekan sekerjanya, kebijakan organisasi d. sistem administrasi dalam organisasi, kondisi kerja dan sistem imbalan yang berlaku.
  • 13. 5. Teori Kebutuhan Edwards 1. Achievement 2. Deference 3. Order 4. Exhibition 5. Autonomy 6. Affiliation 7. Intraception 8. Succorance 9. Dominance 10. Abasement 11. Nurturance 12. Change 13. Endurance 14. Heterosexuality 15. Aggresion
  • 14. B. Teori proses Berusaha untuk menjelaskan proses munculnya hasrat seseorang untuk menampilkan tingkah laku tertentu. 1. Teori Keadilan Inti : pandangan bahwa manusia terdorong untuk menghilangkan kesenjangan antara usaha yang dibuat bagi kepentingan organisasi dengan imbalan yang diterima. Apabila seorang pegawai mempunyai persepsi imbalan yang diterimanya tidak memadai, dua kemungkinan dapat terjadi : a. Seorang akan berusaha memperoleh imbalan yang lebih besar b. Mengurangi intensitas usaha yang dibuat dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
  • 15. 2. Teori penetapan tujuan (goal setting theory) Edwin Locke mengemukakan bahwa dalam penetapan tujuan memiliki empat macam mekanisme motivasional yakni : a. tujuan-tujuan mengarahkan perhatian b. tujuan-tujuan mengatur upaya c. tujuan-tujuan meningkatkan persistensi d. tujuan-tujuan menunjang strategi-strategi dan rencanarencana kegiatan. Besar kecilnya usaha kerja yang akan diperlihatkan oleh seseorang, tergantung pada bagaimana orang tersebut memandang kemungkinan keberhasilan dari tingkah lakunya itu dalam mencapai tujuan yang diinginkan
  • 16. 3. Teori Victor H. Vroom (Teori Harapan ) Motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu. Artinya, apabila seseorang sangat menginginkan sesuatu, dan jalan tampaknya terbuka untuk memperolehnya, yang bersangkutan akan berupaya mendapatkannya.
  • 17. 4. Teori Penguatan dan Modifikasi Perilaku Didasarkan atas hukum pengaruh “hukum pengaruh” yang menyatakan bahwa manusia cenderung untuk mengulangi perilaku yang mempunyai konsekuensi yang menguntungkan dirinya dan mengelakkan perilaku yang mengakibatkan timbulnya konsekuensi yang merugikan.