SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
JAWABAN UJIAN MID SEMESTER

FILSAFAT ILMU

OLEH:
Ninik Charmila
06022681318053
DOSEN PENGSUH:
Prof. Dr. Fuad Abd. Rachman, M.Pd.
Dr. Rusdy A. Siroj, M.Pd.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM PASCA SARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2013
Bismillaahirrahmaanirrahiim,

1. Bahasa dan matematika dikatakan sebagai sarana berfikir ilmiah. Coba Anda
jelaskan maksudnya!
Jawaban:
Berpikir adalah serangkaian aktivitas akal budi (rasio) manusia untuk dapat
membedakan hal-hal yang memang sama (obyektif) serta mencari nisbat antara
kedua hal tersebut untuk mencapai suatu kebenaran. Berpikir ilmiah merupakan
tahapan ketiga setelah kita berpikir biasa dan berpikir logis. Pengetahuan ilmiah
merupakan hasil proses belajar dan proses berpikir secara radikal terhadap
sekumpulan pengetahuan-pengetahuan tertentu.

Pengetahuan relevan dan

sejenis yang universal dan kumulatif. Hal ini begitu rumit dan persoalannya
kompleks, suatu ilmu menuntut untuk dipecahkan guna memperolah
kebenaran. Maka cara yang paling efektif dan efesien adalah melalui metodemetode ilmiah. Oleh sebab itu, ada beberapa sarana yang diperlukan seseorang
yang ingin bepikir ilmiah, di antaranya adalah bahasa dan matematika.

Melalui bahasa, manusia dapat saling menambah dan berbagi pengetahuan
yang

dimilikinya.

mentransformasikan

Manusia

juga

penalarannya

dapat
melalui

mengkomunikasikan
bahasa.

Dua

faktor

dan
yang

menyebabkan manusia dapat mengembangkan pengetahuannya adalah
penalaran dan bahasa.
Walaupun demikian, bahasa verbal mempunyai beberapa kekurangan. Untuk
mengatasi kekurangan yang terdapat pada bahasa verbal, maka manusia
menggunakan pada matematika.
Matematika adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari
pernyataan yang ingin kita sampaikan. Lambang-lambang matematika bersifat
artifisial yang baru mempunyai arti setelah sebuah makna diberikan padanya,
tanpa itu, maka matematika hanya merupakan kumpulan rumus-rumus yang
belum diketahui maknanya. Matematika mengembangkan bahasa numerik yang
memungkinkan kita untuk melakukan pengukuran secara kuantitatif sementara
dalam bahasa verbal, kita hanya bisa membandingkan objek yang berlainan.
Umpamanya gajah dan semut maka kita hanya bisa mengatakan bahwa gajah
itu lebih besar dari semut. Berbeda halnya dengan matematika kita bisa
menelusuri lebih jauh seberapa besar gajah dengan mengadakan pengukuran.
Selain itu, Matematika merupakan pengetahuan dan sarana berpikir deduktif.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa artificial yakni bahasa buatan,
keistimewaan bahasa ini adalah terbebas aspek emotif dan afektif serta jelas
kelihatan bentuk hubungannya.

2. Ilmu mempunyai tiga aspek, yaitu: ontologis, epistimologis, dan aksiologis.
Coba Anda jelaskan dan beri contoh masing-masing aspek!
Jawaban:
Ontologi adalah teori yang mempelajari tentang apa itu ilmu. Objek telaah
ontologi adalah yang ada, yaitu ada individu, ada umum, ada tidak terbatas, ada
universal, ada mutlak, termasuk kosmologi dan metafisika dan ada sesudah
kematian maupun sumber segala yang ada yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Objek
formal ontologi adalah hakikat seluruh realitas.
Aspek-aspek keilmuan yang terdapat pada Ontologi, yaitu :
1. metodis maksudnya menggunakan cara ilmiah
2. sistematis, maksudnya saling berkaitan satu sama lain secara teratur dalam
suatu keseluruhan
3. Koheren, maksudnya unsur-unsurnya tidak boleh menjadi uraian yang
bertentangan
4. Rasional, maksudnya harus berdasarkan kaidah berpikir yang benar
5. Komprehensif, maksudnya logis
6. Radikal, maksudnya diuraikan sampai akar persoalannya atau esensinya
7. Universal
Contoh:
Terjadinya letusan gunung merapi di Yogyakarta

beberapa waktu yang

lalu. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan dan berbagai asumsi tentang “apa
itu letusan gunung merapi?”

Epistemologi

adalah

cabang

filsafat

yang

berurusan

dengan

lingkup

pengetahuan dan bagaimana cara mendapatkan ilmu. Epistimologi merupakan
cabang filsafat yang menyelidiki asal usul, susunan, metode-metode, dan sahnya
pengetahuan.
Suatu pengetahuan dikatakan termasuk ilmu atau pengetahuan ilmiah jika
pengetahuan itu dan cara memperolehnya telah memenuhi syarat tertentu. Jika
syarat tersebut belum dipenuhi, maka suatu pengetahuan dapat digolongkan ke
dalam pengetahuan lain yang bukan ilmu, walaupun bukan termasuk filsafat.
Epistemologi mempunyai istlah-istilah yang setara dengannya antara lain :
1. Logika Material, istilah ini terdapat pada kepustakaan belanda bersangkutan
dengan kebenaran material atau kebenaran autentik.
2. Kriteriologi, istilah ini berasal dari kata kriterium yang berarti ukuran.
Kriteriologi merupakan suatu cabang filsafat yang berusaha untuk
menetapkan benar tidaknya suatu pikiran atau pengetahuan berdasarkan
ukuran tentang kebenaran.
3. Kritika Pengetahuan, suatu pengetahuan yang berdasarkan tinjauan secara
mendalam berusaha menentukan benar tidaknya sesuatu pikiran atau
pengetahuan manusia.
4. Gnoseología, istilah berasal dari kata gnosis berarti pengetahuan yang
bersifat keilahian, dan logos berarti ilmu. Sedemikian gnoseología berarti
ilmu pengetahuan atau cabang filsafat yang berusaha untuk memperoleh
pengetahuan mengenai hakikat pengetahuan yang bersifat kelihaian.
5. Filsafat Pengetahuan, merupakan salah satu cabang filsafat yang
mempersoalkan mengenai masalah hakikat pengetahuan.
Contoh:
Dari pertanyaan-pertanyaan yang timbul tentang “apa itu letusan gunung
merapi?”, maka para peneliti mencari penyebab tentang letusan gunung
merapi. Sehingga memunculkan pertanyaan “bagaimana terjadinya letusan
gunung merapi?”

Aksiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hakikat nilai, yang
umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan. Aksiologi juga menunjukkan
kaidah-kaidah yang harus kita peratikan di dalam menerapkan ilmu-ilmu ke
dalam praktis.
Aksiologi memuat pemikiran tentang masalah nilai-nilai termasuk nilai-nilai
tinggi dari Tuhan. Misalnya, nilai moral, nilai agama, nilai keindahan (estetika).
Dilihat dari jenisnya, ada dua bagian umum dari aksiologi, yaitu:
a. Etika.
Makna etika dipakai dalam dua bentuk arti. Pertama, etika merupakan suatu
kumpulan pengetahuan mengenai terhadap perbuatan-perbuatan manusia.
Kedua, merupakan suatu predikat yang dipakai untuk membedakan hal-hal,
perbuatan-perbuatan, atau manusia-manusia lain.
b. Estetika
Estetika merupakan cabang filsafat yang mengkaji hakikat indah dan buruk.
Estetika membantu mengarahkan dalam membentuk suatu persepsi yang
baik dari suatu pengetahuan ilmiah agar ia dapat dengan mudah dipahami
oleh khalayak luas.
Contoh:
Setelah mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam aspek
ontologis dan epistimologi, maka ilmu pengetahuan dapat ditentuka
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penyampaiannya juga
dapat dikemas ke dalam bahasa yang baik untuk lebih mudah dipahami oleh
khalayak ramai. Ilmu tersebut mengenai apa itu letusan gunung merapi dan
bagaimana terjadinya letusan gunung merapi, dapat digunakan untuk
memprediksi jika akan terjadi letusan lagi.

3. Matematika bukan tergolong ilmu. Coba Anda jelaskan mengapa? Jelaskan
juga ciri matematika yang membedakannya dengan ilmu.
Jawaban:
ilmu adalah kumpulan pengetahuan secara holistik yang tersusun secara
rasional dan terbukti secara empiris. Yang dimaksud dengan holistic adalah
keseluruhan sebagai suatu kesatuan lebih penting daripada satu-satu bagian
dari suatu organism. Dengan demikian, matematika bukan tergolong ilmu
karena matematika rasional dalam ukuran nalar manusia tetapi tidak nyata
dalam ukuran panca indera. Padahal suatu pengetahuan dapat dikatakan
sebagai ilmu jika memenuhi ciri empiris dan rasional. Dalam ha ini matematika
bukan ilmu karena hanya memenuhi satu ciri saja.
Meskipun demikian, matematika adalah sarana yang digunakan untuk
memperoleh ilmu. Matematika dalam hubungannya sebagai sarana ilmiah
memiliki peran ganda, yaitu sebagai ratu sekaligus pelayan. Yang dimaksud
sebagai ratu karena matematika bentuk tertinggi dari logika. Sedangkan yang
dimaksud sebagai pelayan adalah matematika memberikan bukan saja
pengorganisasian ilmu yang bersifat logis, tetapi juga pernyataan-pernyataan
dalam nebtuk model matematika.

4. Ilmu bekembang atas perpaduan antara pemikiran rasional (deduktif) dan
pengamatan empiris (induktif). Jelaskan makdusnya dan beri contoh!
Jawaban:
Pemikiran rasional (deduktif) adalah cara berfikir dari pola umum ke khusus
atau dari aturan yang kita terapkan ke diri kita sendiri.
Contoh :
Jika akan buang air kita ke WC, terdapat tulisan untuk laki-laki dan ada juga
untuk wanita. Seandainya ada seorang laki-laki masuk ke WC wanita berarti dia
tidak berpikir deduktif.
Ada seorang anak naik bis tertera tulisan jauh dekat Rp. 3000,-. Artinya anak
tersebut harus menyediakan uang Rp. 3000,-. Kalau dia masih bertanya, berapa
ia harus membayar, berarti anak itu tidak berfikir deduktif.
Pengamatan empiris (induktif) adalah membuat suatu kesimpulan dari khusus
ke umum. Membuat suatu kesimpulan umum berdasarkan pengamatan
termasuk pengalaman kita.
Contoh:
Ketika menggunakan jasa angkutan kota, ada yang turun di cinde bayar ongkos
Rp.3000,- ada yang turun di Simpang Sekip bayar Rp. 3000,- ada yang turun di
Mesji Agung juga bayar Rp. 3000,- Kesimpulannnya jauh atau dekat onkosnya
Rp. 3000-

5. Ilmu bersifat relatif dan tentatif. Maksudnya? Jelaskan dan beri contoh!
Jawaban:
Ilmu bersifat relatif, maksudnya adalah tidak mutlak atau nisbi. Hal ini
disebabkan ilmu pengetahuan berasal dari pemikiran umat manusia melalui
metode-metode

tertentu,

yang

masih

memungkinkan

adanya

ketidaksempurnaan. Jelas berbeda dengan pengetahuan yang berasal dari
wahyu Tuhan yang mutlak kebenarannya.
Contoh:
Ilmu pengetahuan menganggap bahwa proses terjadinya manusia pada zaman
dahulu adalah hasil evolusi dari kera. Hal ini sangat diyakini oleh ahli yang
menemukannya. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ada ahli lain yang
meragukan hal tersebut dan kembali melakukan penetian. Yeng hasilnya
bertentangan dengan teori yang telah ditemukan sebelumnya. Sehingga teori
yang mengatakan bahwa manusia berasal dari kera tidak berlaku lagi.

Ilmu bersifat tentatif, artinya belum pasti atau masih dapat berubah. Ilmu
masih dipertahankan dan digunakan sebelum ditemukan ditemukan kebenaran
baru yang membantah ilmu pengetahuan lama yang. Ilmu bersifat tentatif juga
dimaksudkan

bahwa

ilmu

pengetahuan

dapat

berubah

berdasarkan

perkembangan zaman dan kemampuan pola fikir manusia yang dipengaruhi
juga oleh perkembangan ilmu dan teknologi.
Contoh:
Beberapa tahun yang lalu, untuk mengolah tanah persawahan, para petani
menggunakan tenaga hewan ternak untuk membajak sawahnya. Seiring dengan
perkembangan pola fikir manusia, perkembangan zaman dan teknologi, ilmu
pengetahuan menemukan bahwa penggunaan mesin pembajak bermotor lebih
efektif dan efisien untuk digunakan jika dibandingkan menggunakan bajak
dengan bentuan hewan ternak.

6. Manusia berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah. Coba Anda jelaskan
jika ditinjau dari teori keilmuan!
Jawaban:
Sebelum dijelaskan menurut pandangan ilmu pengetahuan umum, Allah SWT
telah menjelaskan proses penciptaan manusia di dalam Al-Qur’an. Salah satunya
adalah:
“Dia-lah yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari
segumpal darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai seorang anak, kemudian
dibiarkan kamu sampai dewasa, lalu menjadi tua. Tetapi diantara kamu ada
yang dimatikan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) agar kamu sampai kepada
kurun waktu yang ditentukan, agar kamu mengerti” (QS. Al-Mu’min: 67)

Jika ditinjau dari teori keilmuan,
Manusia berasal dari tanah, maksudnya adalah bahwa manusia terbentuk dari
unsur-unsur dasar yang berasal dari tanah. Dalam ilmu biologi dijelaskan bahwa
awal mula manusia berasal dari dua sel, yaitu ovum dan sperma. Dua hal dasar
ini berasal dari tubuh manusia itu sendiri, dimana pembentukannya
memerlukan unsur-unsur yang berasal dari tanah juga.
Tumbuh-tumbuhan menghisap air dan unsur-unsur yang terdapat di dalamnya.
Sebagian hewan memakan tumbuh-tumbuhan dan sebagian lainnya memakan
hewan yang lain. Walau demikian, pada rantai makanan yang terjadi antara
hewan dan tumbuhan tidak terlepas dari unsur-unsur yang terdapat di dalam
tanah. Unsur tersebut sebagai hal utama yang harus ada.
Selain rantai makanan antara hewan dan tumbuhan, manusia juga memiliki
peran dalam rantai makanan yang melibatkannya. Dalam hal ini, manusia
memakan sebagian tumbuhan dan hewan. Sehingga seperti telah dijelaskan di
atas bahwa rantai makanan yang melibatkan manusia juga tidak lepas dari
unsur tanah.
Dari apa yang dikonsumsi manusia dalam bentuk tumbuhan dan hewan, akan
membentuk sel-sel dalam tubuh manusia. Diantaranya adalah sel telur (ovum)
dan sperma. Dua sel ini yang akan menjadi dasar terbentuknya manusia baru.
Sehingga dapat dikatakan bahwa manusia berasal dari tanah, walaupun tidak
secara instan jika dibicarakan dalam lingkup ilmu pengetahuan.

Manusia akan kembali ke tanah, maksudnya adalah pada akhirnya manusia
akan meninggal dunia dan unsur-unsur yang ada dalam dirinya akan kembali
diserap oleh tanah. Hal ini dapat melalui proses pemakaman, kremasi, dan lain
sebagainya. Setelah terurai oleh tanah, maka unsur-unsur tersebut akan
bercampur dengan unsur hara lainnya. Hal ini memungkinkan diserap oleh
tumbuh-tumbuhan yang berada di sekitarnya.
7. Coba Anda jelaskan tiga fungsi dari ilmu dan beri contoh masing-masing!
Jawaban:
a. Untuk memperbaiki kehidupan
Dengan adanya ilmu maka kehidupan manusia semakin baik. Manusia yang
sebelumnya masih belum memahami suatu pengetahuan, lambat laun akan
memahaminya.
Contoh:
Zaman dahulu manusia mencari makan dengan cara berburu dan meramu.
Hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Setelah
ditemukan ilmu pengetahuan, manusia mulai hidup menetap. Memenuhi
kebutuhan sehari-hari dengan berladang dan bercocok tanam. Semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka saat ini manusia
mulai menggunakan cara-cara modern untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Sehingga kehidupan manusia dari waktu ke waktu semakin
membaik.
b. Untuk mempermudah pemecahan masalah
Dalam kehidupan manusia selalu dihadapkan dengan masalah-masalah yang
menuntut

untuk

dipecahkan.

Seiring

perkembangan

zaman,

ilmu

pengetahuan dan teknologi, manusia selalu mencara untuk menyelesaikan
permasalan dengan lebih mudah.
Contoh:
Jika kita memerlukan pemecahan masalah yang berkaitan dengan hitungan
numeric matematis, maka saat ini kita telah dapat menggunakan kalkolator
dan alat bantu hitung lainnya.
c. Untuk membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah
Contoh:
Jika dahulu manusia bepergian dengan berjalan kaki, maka setelah
ditemukan kendaraan, missal, sepeda motor, mobil, pesawat dan
sebagainya, kita dapat bepergian dengan lebih mudah dan cepat.

8. Coba Anda berikan suatu argumentasi yang dapat membuktikan bahwa ilmu
tidak bertentangan dengan agama. Apakah perbedaan antara ilmu dengan
agama?
Jawaban:
Perbedaan agama dengan ilmu:
Agama

Ilmu

-

Mutlak

-

Relatif, tentatif

-

Sepanjang masa

-

Tidak sepanjang masa

-

Bermula dari keyakinan

-

Bermula dari keraguan

-

Diperdalam melalui ilmu

-

Memperkuat keyakinan agama

-

Tidak bisa dibantah

-

Bisa diperdebatkan

Pada tabel di atas telah disajikan perbedaan ilmu dan agama.
-

Agama bersifat mutlak (tidak terbatas; penuh), sedangkan ilmu bersifat
relatif (tidak mutlak; nisbi) dan tentatif (belum pasti; masih dapat berubah).
Yang dimaksud dengan tentatif adalah ilmu bersifat belum pasti dan masih
dapat berubah jika ditemukan kebenaran baru.

-

Agama berlaku sepanjang masa karena tidak akan terjadi perubahan,
sedangkan ilmu bersifat tidak sepanjang masa (sementara). Ilmu bisa tidak
diberlakukan lagi jika diperoleh kebenaran baru yang mematahkan ilmu yang
telah ditemukan sebelumnya.
-

Agama bermula dari suatu keyakinan, sedangkan ilmu beawal dari suatu
keraguan akan gejala-gejala yang tampak di alam. Dari keraguan inilah
manusia mencari kebenaran dengan metode tertentu sehingga kebenaran
yang diperoleh dapat disebut suatu ilmu.

-

Agama diperdalam melaui ilmu, sedangkan ilmu memperkuat keyakinan
agama. Agama akan mendukung tegaknya ilmu, sedangkan ilmu tidak
mendukung tegaknya agama. Akan tetapi ilmu dapat mendekatkan manusia
kepada kesadaran beragama.

-

Agama tidak bisa dibantah, sedangkan ilmu bisa diperdebatkan. Hal ini
dikarenakan sumber agama diperoleh melalui wahyu dari Tuhan YME,
sedangkan ilmu diperoleh dari penalaran manusia. Telah kita ketahui
bersama bahwa akal manusia sangat terbatas dalam kemampuannya.

9. Ilmu mempunyai keterbatsan-keterbatasan. Sebutkan keterbatasan ilmu!
Apakah ilmu hitam (black magic) termasuk dalam bidang ilmu? Jelaskan!
Jawaban:
Keterbatasan-keterbatasan dalam ilmu:
a. ilmu hanya mengetahui fenomena bukan realitas, atau mengkaji realitas
sebagai suatu fenomena (science can only know the phenomenal, or know
the real through and as phenomenal – R. Tennant)
b. Ilmu hanya menjelaskan sebagian kecil dari fenomena alam/kehidupan
manusia dan lingkungannya
c. kebenaran

ilmu

bersifat

sementara

dan

tidak

mutlak

keterbatasan tersebut sering kurang disadari oleh orang yang mempelajari
suatu cabang ilmu tertentu, hal ini disebabkan ilmuwan cenderung bekerja
hanya dalam batas wilayahnya sendiri dengan suatu disiplin yang sangat
ketat, dan keterbatasan ilmu itu sendiri bukan merupakan konsern utama
ilmuwan yang berada dalam wilayah ilmu tertentu.

Ilmu hitam (black magic)
Ilmu berasal dari bahasa Arab, yaitu “alima” yang berarti tahu atau
mengetahui. Sama dengan kata dalam bahasa Inggris “science” yang berasal
dari bahasa latin “scio” atau “scire” yang kemudian diserap kedalam bahasa
Indonesia menjadi sains. Thomson mendefinisan ilmu sebagai pelukisan
pengalaman fakta-fakta secara lengkap dan konsisten dalam istilah-istilah
yang sesederhana mungkin. Pelukisan secara lengkap dan konsisten itu
melalui tahap pembentukan definisi, melakukan anlisa, melakukan
pengklasifikasian dan melakukan pengujian. Jujun S. Suriasumantri
menggambarkan ilmu adalah keseluruhan pengetahuan yang kita miliki
sejak kita duduk di bangku Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Dengan
demikian, ilmu adalah kumpulan pengetahuan secara holistik yang tersusun
secara rasional dan terbukti secara empiris. Ukuran kebenaran ilmu adalah
rasionalisme dan empirisme sehingga kebenaran ilmu besifat rasional dan
empiris.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa semua gejala yang tidak rasional
dalam ukuran nalar manusia dan tidak nyata dalam ukuran panca indera
tidak dapat digolongkan sebagai ilmu. Hal ini juga merupakan batasan ilmu
karena ilmu yang bersifat rasional dan empiris. Sehingga ilmu tidak mampu
menjangkau gejala yang irrasional dan non empiris.
Ilmu hitam atau di Indonesia lebih sering disebut guna-guna, merupakan
jenis ilmu sihir untuk mengendalikan alam (termasuk kejadian, obyek, orang,
dan fenomena fisik) melalui mistik, paranormal, atau supranatural. Dalam
banyak kebudayaan, ilmu hitam adalah sesuatu yang tidak rasional bagi ilmu
pengetahuan, dan agama sangat melarang penggunaan ilmu ini. Ilmu hitam
identik dengan segala sihir yang bertujuan ke arah negatif, karena ilmu ini
bersifat sihir yang mencelakakan. Hal ini yang menjadikan ilmu hitam
termasuk dosa dalam agama. Mereka yang terkena Ilmu hitam ini dapat
diobati oleh mereka yang ahlinya yaitu ahli ilmu kebathinan/paranormal.
Ilmu hitam telah dikenal sejak sangat lama di Nusantara, dan mempunyai
banyak sebutan lokal Nusantara, seperti tenung (Jawa) atau teluh (Sunda).

Berdasarkan uraian di atas, ilmu hitam (black magic) tidak dapat
digolongkan ke dalam ilmu. Hal ini dikarenakan ilmu hitam tidak rasional
dalam ukuran nalar manusia dan tidak nyata dalam ukuran panca indera.

10. Apakah perbedaan yang mendasar antara ilmu-ilmu kealaman dan ilmu-ilmu
sosial? Apa sebab ilmu kealaman disebut juga sebagai ilmu eksakta? Jelaskan
jawaban Anda dengan memberikan beberapa contoh!
Jawaban:
Ilmu alam dalam bahasa Inggris disebut dengan natural science, atau ilmu
pengetahuan alam. Ilmu alam adalah istilah yang digunakan untuk merujuk
pada ilmu-ilmu yang objeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum
yang pasti dan umum, berlaku kapanpun dan dimanapun. Ilmu alam
mempelajari aspek-aspek fisik dan nonmanusia tentang Bumi dan alam
sekitarnya. Tingkat kepastian ilmu alam relatif tinggi mengingat objeknya yang
kongkrit, oleh karenanya ilmu alam biasa juga disebut sebagai ilmu pasti.
Ilmu sosial (social science) atau ilmu pengetahuan sosial adalah sekelompok
ilmu yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan
lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humanira karena
menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia termasuk
metode kuantitatif dan kualitatif.
Perbedaan antara ilmu alam dan ilmu sosial:
Ilmu Alam (Natural Science)

Ilmu Sosial (Social Science)

-

Eksak

-

non eksak

-

Keakuratannya tinggi

-

keakuratannya rendah

-

Apa adanya

-

tidak apa adanya

-

Perkembangannya pesat

-

cenderung jalan di tempat

-

Menghasilkan teknologi

-

memnfaatkan teknologi

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan antara ilmu alam dan
ilmu sosial. Ilmu alam bersifat eksak, sedangkan ilmu sosial bersifat non eksak.
Hal ini dikarenakan ilmu alam bersifat pasti.

Selain itu, ilmu alam itu memiliki pengamatan yang berulang-ulang. Ilmu alam
mengamati gejala-gejala alam dengan panca indra, dan juga bahwa pengamatan
itu bisa diulang oleh orang lain dengan pengamatan berulang kali hingga tidak
diragukan lagi kebenarannya. Sedangkan ilmu sosial objek penelaahannya tidak
terulang. sehingga imu sosial tidak seperti ilmu alam yang dalam penelaahannya
bersifat seragam dan gejala tersebut dapat diamati sekarang. Jelas, bahwa
gejala sosial banya yang bersifat unik dan sukar untuk terulang kembali. Hal ini
menyebabkan ilmu sosial tidak seakurat ilmu alam.
Ilmu alam bersifat apa adanya karena hal yang diamati adalah benda,
sedangkan ilmu sosial tidak bersifat apa adanya karena objek pengamatannya
bukan berbentuk benda.
Selanjutnya, ilmu alam perkembangannya pesat sedangkan ilmu sosial
cenderung jalan di tempat. Ini terjadi dikarenakan sulitnya melakukan
pengamatan pada ilmu sosial disebabkan oleh ojek yang berubah-ubah sesuai
dengan keinginan dan pilihan manusia. Hal terakhir mengenai perbedaan ini
adalah ilmu alam dalam pengamatannya menghasilkan teknologi, sedangkan
ilmu sosial memanfaatkan teknologi yang dihasilkan oleh ilmu-ilmu alam.
Contoh:
a. ilmu alam: Jika sel telur dan ovum bertemu serta terjadi pembuahan,
selanjutnya akan menghasilkan janin.
b. Ilmu sosial: Jika seseorang berkata dengan suara keras maka orang tersebut
sedang marah.

Contenu connexe

Tendances

Ujian mid filsafat ilmu (henry kurniawan 06022681318024)
Ujian mid filsafat ilmu (henry kurniawan 06022681318024)Ujian mid filsafat ilmu (henry kurniawan 06022681318024)
Ujian mid filsafat ilmu (henry kurniawan 06022681318024)Henry Kurniawan
 
Kegagalan Fisika Klasik menjelaskan Mekanika Kuantum
Kegagalan Fisika Klasik menjelaskan Mekanika KuantumKegagalan Fisika Klasik menjelaskan Mekanika Kuantum
Kegagalan Fisika Klasik menjelaskan Mekanika KuantumAdli Sone
 
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMABuku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMAFendy Prasetyo
 
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)Ridha Zahratun
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation risyanti ALENTA
 
Larutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiLarutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiIwan Setiawan
 
Analisis Kimia Dasar
Analisis Kimia DasarAnalisis Kimia Dasar
Analisis Kimia DasarlombkTBK
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonDwi Atika Atika
 
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT -  SISTEM PERIODIKPPT -  SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIKaralailiyah
 
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Yunus Thariq
 
Laporan Praktikum Kimia_uji protein
Laporan Praktikum Kimia_uji proteinLaporan Praktikum Kimia_uji protein
Laporan Praktikum Kimia_uji proteinFeren Jr
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatifZamZam Pbj
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTUniversity Of Jakarta
 

Tendances (20)

Ujian mid filsafat ilmu (henry kurniawan 06022681318024)
Ujian mid filsafat ilmu (henry kurniawan 06022681318024)Ujian mid filsafat ilmu (henry kurniawan 06022681318024)
Ujian mid filsafat ilmu (henry kurniawan 06022681318024)
 
Desimal, kerapatan dan kalkulator
Desimal, kerapatan dan kalkulatorDesimal, kerapatan dan kalkulator
Desimal, kerapatan dan kalkulator
 
Kegagalan Fisika Klasik menjelaskan Mekanika Kuantum
Kegagalan Fisika Klasik menjelaskan Mekanika KuantumKegagalan Fisika Klasik menjelaskan Mekanika Kuantum
Kegagalan Fisika Klasik menjelaskan Mekanika Kuantum
 
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMABuku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
 
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Kestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleksKestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleks
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 
Analisis vektor
Analisis vektorAnalisis vektor
Analisis vektor
 
Larutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiLarutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan Konsentrasi
 
Analisis Kimia Dasar
Analisis Kimia DasarAnalisis Kimia Dasar
Analisis Kimia Dasar
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 
Amina
AminaAmina
Amina
 
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT -  SISTEM PERIODIKPPT -  SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIK
 
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
 
Laporan Praktikum Kimia_uji protein
Laporan Praktikum Kimia_uji proteinLaporan Praktikum Kimia_uji protein
Laporan Praktikum Kimia_uji protein
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatif
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
Uji barfoed
Uji barfoedUji barfoed
Uji barfoed
 

Similaire à Filsafat Ilmu Ninik Charmila

Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalTugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalYossytaAryanto
 
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu PengetahuanMakalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu PengetahuanSerenity 101
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okRizal Fahmi
 
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdfimamdaulay
 
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran BaruHakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran BaruAli Murfi
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahIska Nangin
 
Historis filsafat
Historis filsafatHistoris filsafat
Historis filsafatAndi Uli
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 
Resume filsafat ilmu
Resume filsafat ilmuResume filsafat ilmu
Resume filsafat ilmuUCy Rukmana
 
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat IlmuMakalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmuesterlitaayuningtyas
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 

Similaire à Filsafat Ilmu Ninik Charmila (20)

Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalTugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
 
Modul filsafat ilmu filsafat Ilmu
Modul filsafat ilmu filsafat IlmuModul filsafat ilmu filsafat Ilmu
Modul filsafat ilmu filsafat Ilmu
 
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu PengetahuanMakalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
 
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
 
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran BaruHakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
UAS FILSAFAT 2015
UAS FILSAFAT 2015UAS FILSAFAT 2015
UAS FILSAFAT 2015
 
Historis filsafat
Historis filsafatHistoris filsafat
Historis filsafat
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
 
Makalah hikmah
Makalah hikmahMakalah hikmah
Makalah hikmah
 
Resume filsafat ilmu
Resume filsafat ilmuResume filsafat ilmu
Resume filsafat ilmu
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat IlmuMakalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 

Dernier

MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 

Dernier (20)

MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 

Filsafat Ilmu Ninik Charmila

  • 1. JAWABAN UJIAN MID SEMESTER FILSAFAT ILMU OLEH: Ninik Charmila 06022681318053 DOSEN PENGSUH: Prof. Dr. Fuad Abd. Rachman, M.Pd. Dr. Rusdy A. Siroj, M.Pd. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2013
  • 2. Bismillaahirrahmaanirrahiim, 1. Bahasa dan matematika dikatakan sebagai sarana berfikir ilmiah. Coba Anda jelaskan maksudnya! Jawaban: Berpikir adalah serangkaian aktivitas akal budi (rasio) manusia untuk dapat membedakan hal-hal yang memang sama (obyektif) serta mencari nisbat antara kedua hal tersebut untuk mencapai suatu kebenaran. Berpikir ilmiah merupakan tahapan ketiga setelah kita berpikir biasa dan berpikir logis. Pengetahuan ilmiah merupakan hasil proses belajar dan proses berpikir secara radikal terhadap sekumpulan pengetahuan-pengetahuan tertentu. Pengetahuan relevan dan sejenis yang universal dan kumulatif. Hal ini begitu rumit dan persoalannya kompleks, suatu ilmu menuntut untuk dipecahkan guna memperolah kebenaran. Maka cara yang paling efektif dan efesien adalah melalui metodemetode ilmiah. Oleh sebab itu, ada beberapa sarana yang diperlukan seseorang yang ingin bepikir ilmiah, di antaranya adalah bahasa dan matematika. Melalui bahasa, manusia dapat saling menambah dan berbagi pengetahuan yang dimilikinya. mentransformasikan Manusia juga penalarannya dapat melalui mengkomunikasikan bahasa. Dua faktor dan yang menyebabkan manusia dapat mengembangkan pengetahuannya adalah penalaran dan bahasa. Walaupun demikian, bahasa verbal mempunyai beberapa kekurangan. Untuk mengatasi kekurangan yang terdapat pada bahasa verbal, maka manusia menggunakan pada matematika.
  • 3. Matematika adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari pernyataan yang ingin kita sampaikan. Lambang-lambang matematika bersifat artifisial yang baru mempunyai arti setelah sebuah makna diberikan padanya, tanpa itu, maka matematika hanya merupakan kumpulan rumus-rumus yang belum diketahui maknanya. Matematika mengembangkan bahasa numerik yang memungkinkan kita untuk melakukan pengukuran secara kuantitatif sementara dalam bahasa verbal, kita hanya bisa membandingkan objek yang berlainan. Umpamanya gajah dan semut maka kita hanya bisa mengatakan bahwa gajah itu lebih besar dari semut. Berbeda halnya dengan matematika kita bisa menelusuri lebih jauh seberapa besar gajah dengan mengadakan pengukuran. Selain itu, Matematika merupakan pengetahuan dan sarana berpikir deduktif. Bahasa yang digunakan adalah bahasa artificial yakni bahasa buatan, keistimewaan bahasa ini adalah terbebas aspek emotif dan afektif serta jelas kelihatan bentuk hubungannya. 2. Ilmu mempunyai tiga aspek, yaitu: ontologis, epistimologis, dan aksiologis. Coba Anda jelaskan dan beri contoh masing-masing aspek! Jawaban: Ontologi adalah teori yang mempelajari tentang apa itu ilmu. Objek telaah ontologi adalah yang ada, yaitu ada individu, ada umum, ada tidak terbatas, ada universal, ada mutlak, termasuk kosmologi dan metafisika dan ada sesudah kematian maupun sumber segala yang ada yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Objek formal ontologi adalah hakikat seluruh realitas. Aspek-aspek keilmuan yang terdapat pada Ontologi, yaitu : 1. metodis maksudnya menggunakan cara ilmiah 2. sistematis, maksudnya saling berkaitan satu sama lain secara teratur dalam suatu keseluruhan
  • 4. 3. Koheren, maksudnya unsur-unsurnya tidak boleh menjadi uraian yang bertentangan 4. Rasional, maksudnya harus berdasarkan kaidah berpikir yang benar 5. Komprehensif, maksudnya logis 6. Radikal, maksudnya diuraikan sampai akar persoalannya atau esensinya 7. Universal Contoh: Terjadinya letusan gunung merapi di Yogyakarta beberapa waktu yang lalu. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan dan berbagai asumsi tentang “apa itu letusan gunung merapi?” Epistemologi adalah cabang filsafat yang berurusan dengan lingkup pengetahuan dan bagaimana cara mendapatkan ilmu. Epistimologi merupakan cabang filsafat yang menyelidiki asal usul, susunan, metode-metode, dan sahnya pengetahuan. Suatu pengetahuan dikatakan termasuk ilmu atau pengetahuan ilmiah jika pengetahuan itu dan cara memperolehnya telah memenuhi syarat tertentu. Jika syarat tersebut belum dipenuhi, maka suatu pengetahuan dapat digolongkan ke dalam pengetahuan lain yang bukan ilmu, walaupun bukan termasuk filsafat. Epistemologi mempunyai istlah-istilah yang setara dengannya antara lain : 1. Logika Material, istilah ini terdapat pada kepustakaan belanda bersangkutan dengan kebenaran material atau kebenaran autentik. 2. Kriteriologi, istilah ini berasal dari kata kriterium yang berarti ukuran. Kriteriologi merupakan suatu cabang filsafat yang berusaha untuk menetapkan benar tidaknya suatu pikiran atau pengetahuan berdasarkan ukuran tentang kebenaran.
  • 5. 3. Kritika Pengetahuan, suatu pengetahuan yang berdasarkan tinjauan secara mendalam berusaha menentukan benar tidaknya sesuatu pikiran atau pengetahuan manusia. 4. Gnoseología, istilah berasal dari kata gnosis berarti pengetahuan yang bersifat keilahian, dan logos berarti ilmu. Sedemikian gnoseología berarti ilmu pengetahuan atau cabang filsafat yang berusaha untuk memperoleh pengetahuan mengenai hakikat pengetahuan yang bersifat kelihaian. 5. Filsafat Pengetahuan, merupakan salah satu cabang filsafat yang mempersoalkan mengenai masalah hakikat pengetahuan. Contoh: Dari pertanyaan-pertanyaan yang timbul tentang “apa itu letusan gunung merapi?”, maka para peneliti mencari penyebab tentang letusan gunung merapi. Sehingga memunculkan pertanyaan “bagaimana terjadinya letusan gunung merapi?” Aksiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hakikat nilai, yang umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan. Aksiologi juga menunjukkan kaidah-kaidah yang harus kita peratikan di dalam menerapkan ilmu-ilmu ke dalam praktis. Aksiologi memuat pemikiran tentang masalah nilai-nilai termasuk nilai-nilai tinggi dari Tuhan. Misalnya, nilai moral, nilai agama, nilai keindahan (estetika). Dilihat dari jenisnya, ada dua bagian umum dari aksiologi, yaitu: a. Etika. Makna etika dipakai dalam dua bentuk arti. Pertama, etika merupakan suatu kumpulan pengetahuan mengenai terhadap perbuatan-perbuatan manusia.
  • 6. Kedua, merupakan suatu predikat yang dipakai untuk membedakan hal-hal, perbuatan-perbuatan, atau manusia-manusia lain. b. Estetika Estetika merupakan cabang filsafat yang mengkaji hakikat indah dan buruk. Estetika membantu mengarahkan dalam membentuk suatu persepsi yang baik dari suatu pengetahuan ilmiah agar ia dapat dengan mudah dipahami oleh khalayak luas. Contoh: Setelah mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam aspek ontologis dan epistimologi, maka ilmu pengetahuan dapat ditentuka kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penyampaiannya juga dapat dikemas ke dalam bahasa yang baik untuk lebih mudah dipahami oleh khalayak ramai. Ilmu tersebut mengenai apa itu letusan gunung merapi dan bagaimana terjadinya letusan gunung merapi, dapat digunakan untuk memprediksi jika akan terjadi letusan lagi. 3. Matematika bukan tergolong ilmu. Coba Anda jelaskan mengapa? Jelaskan juga ciri matematika yang membedakannya dengan ilmu. Jawaban: ilmu adalah kumpulan pengetahuan secara holistik yang tersusun secara rasional dan terbukti secara empiris. Yang dimaksud dengan holistic adalah keseluruhan sebagai suatu kesatuan lebih penting daripada satu-satu bagian dari suatu organism. Dengan demikian, matematika bukan tergolong ilmu karena matematika rasional dalam ukuran nalar manusia tetapi tidak nyata dalam ukuran panca indera. Padahal suatu pengetahuan dapat dikatakan sebagai ilmu jika memenuhi ciri empiris dan rasional. Dalam ha ini matematika bukan ilmu karena hanya memenuhi satu ciri saja.
  • 7. Meskipun demikian, matematika adalah sarana yang digunakan untuk memperoleh ilmu. Matematika dalam hubungannya sebagai sarana ilmiah memiliki peran ganda, yaitu sebagai ratu sekaligus pelayan. Yang dimaksud sebagai ratu karena matematika bentuk tertinggi dari logika. Sedangkan yang dimaksud sebagai pelayan adalah matematika memberikan bukan saja pengorganisasian ilmu yang bersifat logis, tetapi juga pernyataan-pernyataan dalam nebtuk model matematika. 4. Ilmu bekembang atas perpaduan antara pemikiran rasional (deduktif) dan pengamatan empiris (induktif). Jelaskan makdusnya dan beri contoh! Jawaban: Pemikiran rasional (deduktif) adalah cara berfikir dari pola umum ke khusus atau dari aturan yang kita terapkan ke diri kita sendiri. Contoh : Jika akan buang air kita ke WC, terdapat tulisan untuk laki-laki dan ada juga untuk wanita. Seandainya ada seorang laki-laki masuk ke WC wanita berarti dia tidak berpikir deduktif. Ada seorang anak naik bis tertera tulisan jauh dekat Rp. 3000,-. Artinya anak tersebut harus menyediakan uang Rp. 3000,-. Kalau dia masih bertanya, berapa ia harus membayar, berarti anak itu tidak berfikir deduktif. Pengamatan empiris (induktif) adalah membuat suatu kesimpulan dari khusus ke umum. Membuat suatu kesimpulan umum berdasarkan pengamatan termasuk pengalaman kita. Contoh: Ketika menggunakan jasa angkutan kota, ada yang turun di cinde bayar ongkos Rp.3000,- ada yang turun di Simpang Sekip bayar Rp. 3000,- ada yang turun di
  • 8. Mesji Agung juga bayar Rp. 3000,- Kesimpulannnya jauh atau dekat onkosnya Rp. 3000- 5. Ilmu bersifat relatif dan tentatif. Maksudnya? Jelaskan dan beri contoh! Jawaban: Ilmu bersifat relatif, maksudnya adalah tidak mutlak atau nisbi. Hal ini disebabkan ilmu pengetahuan berasal dari pemikiran umat manusia melalui metode-metode tertentu, yang masih memungkinkan adanya ketidaksempurnaan. Jelas berbeda dengan pengetahuan yang berasal dari wahyu Tuhan yang mutlak kebenarannya. Contoh: Ilmu pengetahuan menganggap bahwa proses terjadinya manusia pada zaman dahulu adalah hasil evolusi dari kera. Hal ini sangat diyakini oleh ahli yang menemukannya. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ada ahli lain yang meragukan hal tersebut dan kembali melakukan penetian. Yeng hasilnya bertentangan dengan teori yang telah ditemukan sebelumnya. Sehingga teori yang mengatakan bahwa manusia berasal dari kera tidak berlaku lagi. Ilmu bersifat tentatif, artinya belum pasti atau masih dapat berubah. Ilmu masih dipertahankan dan digunakan sebelum ditemukan ditemukan kebenaran baru yang membantah ilmu pengetahuan lama yang. Ilmu bersifat tentatif juga dimaksudkan bahwa ilmu pengetahuan dapat berubah berdasarkan perkembangan zaman dan kemampuan pola fikir manusia yang dipengaruhi juga oleh perkembangan ilmu dan teknologi.
  • 9. Contoh: Beberapa tahun yang lalu, untuk mengolah tanah persawahan, para petani menggunakan tenaga hewan ternak untuk membajak sawahnya. Seiring dengan perkembangan pola fikir manusia, perkembangan zaman dan teknologi, ilmu pengetahuan menemukan bahwa penggunaan mesin pembajak bermotor lebih efektif dan efisien untuk digunakan jika dibandingkan menggunakan bajak dengan bentuan hewan ternak. 6. Manusia berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah. Coba Anda jelaskan jika ditinjau dari teori keilmuan! Jawaban: Sebelum dijelaskan menurut pandangan ilmu pengetahuan umum, Allah SWT telah menjelaskan proses penciptaan manusia di dalam Al-Qur’an. Salah satunya adalah: “Dia-lah yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari segumpal darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai seorang anak, kemudian dibiarkan kamu sampai dewasa, lalu menjadi tua. Tetapi diantara kamu ada yang dimatikan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) agar kamu sampai kepada kurun waktu yang ditentukan, agar kamu mengerti” (QS. Al-Mu’min: 67) Jika ditinjau dari teori keilmuan, Manusia berasal dari tanah, maksudnya adalah bahwa manusia terbentuk dari unsur-unsur dasar yang berasal dari tanah. Dalam ilmu biologi dijelaskan bahwa awal mula manusia berasal dari dua sel, yaitu ovum dan sperma. Dua hal dasar ini berasal dari tubuh manusia itu sendiri, dimana pembentukannya memerlukan unsur-unsur yang berasal dari tanah juga.
  • 10. Tumbuh-tumbuhan menghisap air dan unsur-unsur yang terdapat di dalamnya. Sebagian hewan memakan tumbuh-tumbuhan dan sebagian lainnya memakan hewan yang lain. Walau demikian, pada rantai makanan yang terjadi antara hewan dan tumbuhan tidak terlepas dari unsur-unsur yang terdapat di dalam tanah. Unsur tersebut sebagai hal utama yang harus ada. Selain rantai makanan antara hewan dan tumbuhan, manusia juga memiliki peran dalam rantai makanan yang melibatkannya. Dalam hal ini, manusia memakan sebagian tumbuhan dan hewan. Sehingga seperti telah dijelaskan di atas bahwa rantai makanan yang melibatkan manusia juga tidak lepas dari unsur tanah. Dari apa yang dikonsumsi manusia dalam bentuk tumbuhan dan hewan, akan membentuk sel-sel dalam tubuh manusia. Diantaranya adalah sel telur (ovum) dan sperma. Dua sel ini yang akan menjadi dasar terbentuknya manusia baru. Sehingga dapat dikatakan bahwa manusia berasal dari tanah, walaupun tidak secara instan jika dibicarakan dalam lingkup ilmu pengetahuan. Manusia akan kembali ke tanah, maksudnya adalah pada akhirnya manusia akan meninggal dunia dan unsur-unsur yang ada dalam dirinya akan kembali diserap oleh tanah. Hal ini dapat melalui proses pemakaman, kremasi, dan lain sebagainya. Setelah terurai oleh tanah, maka unsur-unsur tersebut akan bercampur dengan unsur hara lainnya. Hal ini memungkinkan diserap oleh tumbuh-tumbuhan yang berada di sekitarnya.
  • 11. 7. Coba Anda jelaskan tiga fungsi dari ilmu dan beri contoh masing-masing! Jawaban: a. Untuk memperbaiki kehidupan Dengan adanya ilmu maka kehidupan manusia semakin baik. Manusia yang sebelumnya masih belum memahami suatu pengetahuan, lambat laun akan memahaminya. Contoh: Zaman dahulu manusia mencari makan dengan cara berburu dan meramu. Hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Setelah ditemukan ilmu pengetahuan, manusia mulai hidup menetap. Memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berladang dan bercocok tanam. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka saat ini manusia mulai menggunakan cara-cara modern untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga kehidupan manusia dari waktu ke waktu semakin membaik. b. Untuk mempermudah pemecahan masalah Dalam kehidupan manusia selalu dihadapkan dengan masalah-masalah yang menuntut untuk dipecahkan. Seiring perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia selalu mencara untuk menyelesaikan permasalan dengan lebih mudah. Contoh: Jika kita memerlukan pemecahan masalah yang berkaitan dengan hitungan numeric matematis, maka saat ini kita telah dapat menggunakan kalkolator dan alat bantu hitung lainnya.
  • 12. c. Untuk membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah Contoh: Jika dahulu manusia bepergian dengan berjalan kaki, maka setelah ditemukan kendaraan, missal, sepeda motor, mobil, pesawat dan sebagainya, kita dapat bepergian dengan lebih mudah dan cepat. 8. Coba Anda berikan suatu argumentasi yang dapat membuktikan bahwa ilmu tidak bertentangan dengan agama. Apakah perbedaan antara ilmu dengan agama? Jawaban: Perbedaan agama dengan ilmu: Agama Ilmu - Mutlak - Relatif, tentatif - Sepanjang masa - Tidak sepanjang masa - Bermula dari keyakinan - Bermula dari keraguan - Diperdalam melalui ilmu - Memperkuat keyakinan agama - Tidak bisa dibantah - Bisa diperdebatkan Pada tabel di atas telah disajikan perbedaan ilmu dan agama. - Agama bersifat mutlak (tidak terbatas; penuh), sedangkan ilmu bersifat relatif (tidak mutlak; nisbi) dan tentatif (belum pasti; masih dapat berubah). Yang dimaksud dengan tentatif adalah ilmu bersifat belum pasti dan masih dapat berubah jika ditemukan kebenaran baru. - Agama berlaku sepanjang masa karena tidak akan terjadi perubahan, sedangkan ilmu bersifat tidak sepanjang masa (sementara). Ilmu bisa tidak diberlakukan lagi jika diperoleh kebenaran baru yang mematahkan ilmu yang telah ditemukan sebelumnya.
  • 13. - Agama bermula dari suatu keyakinan, sedangkan ilmu beawal dari suatu keraguan akan gejala-gejala yang tampak di alam. Dari keraguan inilah manusia mencari kebenaran dengan metode tertentu sehingga kebenaran yang diperoleh dapat disebut suatu ilmu. - Agama diperdalam melaui ilmu, sedangkan ilmu memperkuat keyakinan agama. Agama akan mendukung tegaknya ilmu, sedangkan ilmu tidak mendukung tegaknya agama. Akan tetapi ilmu dapat mendekatkan manusia kepada kesadaran beragama. - Agama tidak bisa dibantah, sedangkan ilmu bisa diperdebatkan. Hal ini dikarenakan sumber agama diperoleh melalui wahyu dari Tuhan YME, sedangkan ilmu diperoleh dari penalaran manusia. Telah kita ketahui bersama bahwa akal manusia sangat terbatas dalam kemampuannya. 9. Ilmu mempunyai keterbatsan-keterbatasan. Sebutkan keterbatasan ilmu! Apakah ilmu hitam (black magic) termasuk dalam bidang ilmu? Jelaskan! Jawaban: Keterbatasan-keterbatasan dalam ilmu: a. ilmu hanya mengetahui fenomena bukan realitas, atau mengkaji realitas sebagai suatu fenomena (science can only know the phenomenal, or know the real through and as phenomenal – R. Tennant) b. Ilmu hanya menjelaskan sebagian kecil dari fenomena alam/kehidupan manusia dan lingkungannya c. kebenaran ilmu bersifat sementara dan tidak mutlak keterbatasan tersebut sering kurang disadari oleh orang yang mempelajari suatu cabang ilmu tertentu, hal ini disebabkan ilmuwan cenderung bekerja hanya dalam batas wilayahnya sendiri dengan suatu disiplin yang sangat
  • 14. ketat, dan keterbatasan ilmu itu sendiri bukan merupakan konsern utama ilmuwan yang berada dalam wilayah ilmu tertentu. Ilmu hitam (black magic) Ilmu berasal dari bahasa Arab, yaitu “alima” yang berarti tahu atau mengetahui. Sama dengan kata dalam bahasa Inggris “science” yang berasal dari bahasa latin “scio” atau “scire” yang kemudian diserap kedalam bahasa Indonesia menjadi sains. Thomson mendefinisan ilmu sebagai pelukisan pengalaman fakta-fakta secara lengkap dan konsisten dalam istilah-istilah yang sesederhana mungkin. Pelukisan secara lengkap dan konsisten itu melalui tahap pembentukan definisi, melakukan anlisa, melakukan pengklasifikasian dan melakukan pengujian. Jujun S. Suriasumantri menggambarkan ilmu adalah keseluruhan pengetahuan yang kita miliki sejak kita duduk di bangku Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Dengan demikian, ilmu adalah kumpulan pengetahuan secara holistik yang tersusun secara rasional dan terbukti secara empiris. Ukuran kebenaran ilmu adalah rasionalisme dan empirisme sehingga kebenaran ilmu besifat rasional dan empiris. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa semua gejala yang tidak rasional dalam ukuran nalar manusia dan tidak nyata dalam ukuran panca indera tidak dapat digolongkan sebagai ilmu. Hal ini juga merupakan batasan ilmu karena ilmu yang bersifat rasional dan empiris. Sehingga ilmu tidak mampu menjangkau gejala yang irrasional dan non empiris.
  • 15. Ilmu hitam atau di Indonesia lebih sering disebut guna-guna, merupakan jenis ilmu sihir untuk mengendalikan alam (termasuk kejadian, obyek, orang, dan fenomena fisik) melalui mistik, paranormal, atau supranatural. Dalam banyak kebudayaan, ilmu hitam adalah sesuatu yang tidak rasional bagi ilmu pengetahuan, dan agama sangat melarang penggunaan ilmu ini. Ilmu hitam identik dengan segala sihir yang bertujuan ke arah negatif, karena ilmu ini bersifat sihir yang mencelakakan. Hal ini yang menjadikan ilmu hitam termasuk dosa dalam agama. Mereka yang terkena Ilmu hitam ini dapat diobati oleh mereka yang ahlinya yaitu ahli ilmu kebathinan/paranormal. Ilmu hitam telah dikenal sejak sangat lama di Nusantara, dan mempunyai banyak sebutan lokal Nusantara, seperti tenung (Jawa) atau teluh (Sunda). Berdasarkan uraian di atas, ilmu hitam (black magic) tidak dapat digolongkan ke dalam ilmu. Hal ini dikarenakan ilmu hitam tidak rasional dalam ukuran nalar manusia dan tidak nyata dalam ukuran panca indera. 10. Apakah perbedaan yang mendasar antara ilmu-ilmu kealaman dan ilmu-ilmu sosial? Apa sebab ilmu kealaman disebut juga sebagai ilmu eksakta? Jelaskan jawaban Anda dengan memberikan beberapa contoh! Jawaban: Ilmu alam dalam bahasa Inggris disebut dengan natural science, atau ilmu pengetahuan alam. Ilmu alam adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada ilmu-ilmu yang objeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapanpun dan dimanapun. Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik dan nonmanusia tentang Bumi dan alam
  • 16. sekitarnya. Tingkat kepastian ilmu alam relatif tinggi mengingat objeknya yang kongkrit, oleh karenanya ilmu alam biasa juga disebut sebagai ilmu pasti. Ilmu sosial (social science) atau ilmu pengetahuan sosial adalah sekelompok ilmu yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humanira karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia termasuk metode kuantitatif dan kualitatif. Perbedaan antara ilmu alam dan ilmu sosial: Ilmu Alam (Natural Science) Ilmu Sosial (Social Science) - Eksak - non eksak - Keakuratannya tinggi - keakuratannya rendah - Apa adanya - tidak apa adanya - Perkembangannya pesat - cenderung jalan di tempat - Menghasilkan teknologi - memnfaatkan teknologi Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan antara ilmu alam dan ilmu sosial. Ilmu alam bersifat eksak, sedangkan ilmu sosial bersifat non eksak. Hal ini dikarenakan ilmu alam bersifat pasti. Selain itu, ilmu alam itu memiliki pengamatan yang berulang-ulang. Ilmu alam mengamati gejala-gejala alam dengan panca indra, dan juga bahwa pengamatan itu bisa diulang oleh orang lain dengan pengamatan berulang kali hingga tidak diragukan lagi kebenarannya. Sedangkan ilmu sosial objek penelaahannya tidak terulang. sehingga imu sosial tidak seperti ilmu alam yang dalam penelaahannya bersifat seragam dan gejala tersebut dapat diamati sekarang. Jelas, bahwa gejala sosial banya yang bersifat unik dan sukar untuk terulang kembali. Hal ini menyebabkan ilmu sosial tidak seakurat ilmu alam.
  • 17. Ilmu alam bersifat apa adanya karena hal yang diamati adalah benda, sedangkan ilmu sosial tidak bersifat apa adanya karena objek pengamatannya bukan berbentuk benda. Selanjutnya, ilmu alam perkembangannya pesat sedangkan ilmu sosial cenderung jalan di tempat. Ini terjadi dikarenakan sulitnya melakukan pengamatan pada ilmu sosial disebabkan oleh ojek yang berubah-ubah sesuai dengan keinginan dan pilihan manusia. Hal terakhir mengenai perbedaan ini adalah ilmu alam dalam pengamatannya menghasilkan teknologi, sedangkan ilmu sosial memanfaatkan teknologi yang dihasilkan oleh ilmu-ilmu alam. Contoh: a. ilmu alam: Jika sel telur dan ovum bertemu serta terjadi pembuahan, selanjutnya akan menghasilkan janin. b. Ilmu sosial: Jika seseorang berkata dengan suara keras maka orang tersebut sedang marah.