SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
KATA PENGANTAR

Bissimillahirrahmanirrahim

       Alhamdulillahirabbilalamin segala puji bagi Allah tuhan seru sekalian alam, tiada daya
dan upaya selain kepunyaan Allah dan karena atas rahmat-Nya serta kemurahan-Nya penulis
diberikan waktu, kesehatan serta kemampuan untuk dapat menyelesaikan tugas Akuntansi
Keuangan Madya 1 berupa sebuah makalah atas pembahasan definisi akuntansi management dan
akuntansi keuangan. Shalawat dan salam penulis junjungkan kepada nabi besar Muhammad
SAW dan keluarganya hingga akhir zaman.

       Makalah ini disusun sebagai bahan penyelesaian salah satu tugas dari mata kuliah
Akuntansi Keuangan Madya 1 serta diharapakan dapat menjadi bahan pembelajaran bagi
siapapun yang tertarik dengan pembahasan judul ini.

       Saran serta kritik yang membangun tentang makalah ini penulis harapkan untuk
memperbaiki kualitas dari isi makalah ini. karenanya penulis menyadari bahwa tidak ada tugas
yang bernilai sempurna.

       Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih kepada semua yang ikut terlibat dalam
penyelesaian makalah ini.




                                                              Makassar,    Desember 2011




                                                                     Penulis




                                                                                           1
DAFTAR ISI
                                                                                                                             Page

KATA PENGANTAR .................................................................................................               1

DAFTAR ISI................................................................................................................     2

BAB 1 PENDAHULUAN ...........................................................................................                  3

BAB 2 PEMBAHASAN MATERI .............................................................................                          4

     A. SEJARAH AKUNTANSI MANAJEMEN......................................................                                      4
     B. KRISIS DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN ...........................................                                           4

BAB 3 PENUTUP .......................................................................................................          11

     A. KESIMPULAN ................................................................................................            11

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................              12




                                                                                                                                    2
BAB 1
                                PENDAHULUAN
          Akuntansi manajemen adalah disiplin ilmu yang berkenaan dengan penggunaan
informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk keperluan
penghitungan biaya produk, perencanaan, pengendalian dan evaluasi, serta pengambilan
keputusan. Adapun tujuan instruksional umum dari mata kuliah ini adalah mahasiswa diharapkan
dapat mengevaluasi dan merekayasa sistem akuntansi manajemen yang cocok dengan kondisi
operasi dan strategi organisasi.

           Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan
laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor, pemasok, serta
pemerintah. Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi
(Aktiva = Kewajiban + Modal). Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan
transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari
hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya
digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai
pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham. Hal penting dari akuntansi
keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan-aturan
yang harus digunakan didalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan
eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat
berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu
SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994, menggantikan Prinsip-prinsi Akuntansi
Indonesia tahun 1984.




                                                                                           3
BAB 2
                               PEMBAHASAN MATERI


A. SEJARAH AKUNTANSI MANAJEMEN

           Pada tahun 1880an, perusahaan manufaktur di Amerika mulai berkonsentrasi dalam
pengembangan teknologi produksi yang berkapasitas besar. Para manajer dan insinyur pada
perusahaan metal telah mengembangkan prosedur untuk menghitung relevant product cost yang
disebut scientific management. Prosedur ini digunakan untuk menganalisis produktivitas dan
laba suatu produk. Akan tetapi seiring berkembangnya pemikiran akuntansi maka setelah tahun
1914 prosedur tersebut mulai hilang dari praktik akuntansi perusahaan.

         Setelah Perang Dunia I, terdapat peraturan akuntansi keuangan yang mempunyai
dampak berkurangnya informasi akuntansi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja
bawahan dalam perusahaan besar (lost relevance). Sampai tahun 1920an, semua manajer percaya
pada informasi yang berhubungan dengan proses produksi utama, transaksi dan even yang
menghasilkan jumlah nominal pada laporan keuangan. Setelah tahun 1925, informasi yang
digunakan oleh manajer menjadi lebih sederhana dan banyak perusahaan manufaktur di Amerika
telah mengembangkan prosedur akuntansi manajemen seperti yang dikenal sekarang.

          Selama kurun waktu lebih dari enam puluh tahun, akuntan akademisi berusaha untuk
mengembalikan relevansi antara informasi kos akunting dengan informasi akuntansi keuangan.
Usaha tersebut menggunakan model perusahaan manufaktur sederhana, sejenis dengan
perusahaan tekstil abad 19, dan dalam rangka mengatasi masalah produksi, akademisi menyusun
ulang informasi pelaporan kos persediaan. Meskipun demikian, model tersebut terlalu sederhana
untuk menjelaskan masalah nyata yang dihadapi oleh manajer akan tetapi hal tersebut
dimahfumkan dalam rangka mempermudah bagaimana informasi kos yang berasal dari laporan
keuangan dapat dibuat relevan dengan pengambilan keputusan (kos manajemen).

        Mulai tahun 1980an sampai sekarang, akuntansi manajemen mengalami masa
perkembangan yang pesat dengan perannya sebagai pendamping akuntansi keuangan.

          Johnson dan Kaplan menuliskannya dengan indah dalam “Relevance Lost: The Rise
and Fall of Management Accounting”. Buku yang cukup layak baca untuk memahami tentang
akuntansi manajemen.

B. KRISIS DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN

          Selama beberapa bulan lalu, profesi akuntansi mengalami peristiwa dan perubahan
besar, yang kebanyakan hanya berfokus pada kinerja dan isu akuntansi keuangan ( seperti aturan-

                                                                                              4
aturan akuntansi keuangan yang kompleks, aspek etis dalam profesi dan sebagainya). Sedangkan
dalam jurnal yang kami ambil berargumen bahwa krisis dalam akuntansi manajemen sama besar
dengan krisis dalam akuntansi keuangan. Maka dapat disimpulkan dengan kaitannya krisis yang
terjadi pada akuntansi manajemen adalah :

   a. DARI FAKTOR PENGGUNANYA

               Dalam akuntansi manajemen tradisional hanya berfokus pada penyediaan kepada
       pengguna internal seperti pabrik, divisi, atau lingkungan internal perusahaan dan tidak
       mengikuti perluasan ekonomi perusahaan, terutama pada bagian eksternal dari bisnis
       yang terdiri dari persediaan, joint venture, dan tujuan khusus perusahaan yang lain.
       Seiring dengan tuntutan global lebih diperhatikan focus pada kemampuan akuntansi
       manajemen untuk mengukur dan mengevaluasi secara internal dan eksternal bidang-
       bidang dalam perusahaan guna mengoptimalisasikan keputusan yang akan diambil oleh
       pihak eksternal. Pihak-pihak tersebut adalah :
       1. Pihak internal
           Pihak internal adalah pihak yang berada dalam struktur organisasi. Manajemen adalah
           pihak yang paling membutuhkan laporan akuntansi yang tepat dan akurat untuk
           mengambil keputusan yang baik dan benar. Contohnya seperti manajer yang melihat
           posisi keuangan perusahaan untuk memutuskan apakah akan membeli gedung untuk
           kantor cabang baru atau tidak.

       2. Pihak Eksternal

         a. Investor

            Investor membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk menentukan apakah
            akan menanamkan modalnya atau tidak. Jika dalam prediksi investor akan
            memberikan keuntungan yang baik, maka investor akan menyetorkan modal ke
            perusahaan, dan begitu juga sebaliknya.

         b. Pemegang saham / pemilik perusahaan
            Para pemilik perusahaan yang mempunyai bagian saham perusahaan membutuhkan
            informasi keuangan perusahaan untuk dapat mengetahui sejauh mana kemajuan
            atau kemunduran yang dialami perusahaan. Pemegang saham akan mendapatkan
            keuntungan dari dividen yang akan semakin besar jika perusahaan untung besar.
         c. Pemerintah
            Besarnya pajak yang harus dibayarkan perusahaan atau organisasi kepada
            pemerintah sebagaian besar berdasarkan atas informasi pada laporan keuangan
            perusahaan.
         d. Kreditur
            Jika perusahaan sedang terdesak dan membutuhkan dana segar perusahaan mungkin
            akan meminjam uang pada kreditor seperti meminjam uang di bank, berhutang
            barang pada supplyer / pemasok. Kreditur akan memberikan dana jika perusahaan

                                                                                            5
memiliki kondisi keuangan yang baik dan tidak akan memiliki potensi yang besar
       untuk merugi.
    e. Pihak lainnya
       Sebenarnya masih banyak pihak lain dari luar perusahaan perusahaan yang
       mungkin saja akan menggunakan laporan / informasi akuntansi suatu organisasi
       seperti para karyawan, serikat pekerja, auditor akuntan publik, polisi, pelajar /
       mahasiswa, wartawan, dan banyak lagi lainnya.

b. DARI FAKTOR PEMBATASAN PADA MASUKAN DAN PROSES

         Akuntansi manajemen tidak tergantung pada prinsip-prinsip akuntansi. SEC dan
  FASB menetapkan prosedur akuntansi yang harus di dikuti untuk laporan
  keuangan.masukan dan prosess dari akuntansi keuangan harus jelas dan terbatas. Hanya
  kegiatan-kegiatan ekonomi tertentu yang memenuhi kualifikasi sebagai masukan dan
  proses, harus mengikuti metode yang di terima oleh umum. Tidak seperti akuntansi
  keuangan, akuntansi manajemen tidak mempunyai lembaga khusus yang mengatur
  format, isi, aturan dalam memilih masukan serta proses, dan penyusunan laporan
  keuangan. Manajer bebas memilih informasi yang apa pun yang mereka inginkan-
  penyediaanya dapat di benarkan atas dasar analisis biaya-mamfaat (cost-benefit analysis).

          Dewasa ini pembebanan biaya secara konvensional sudah mulai ditinggalkan dan
  beralih ke pembebanan biaya berdasarkan aktivitas/activity based costing system (ABC-
  system). Dalam perkembangan akuntansi manajemen banyak sekali isu kontemporer
  dalam teknik-teknik manajemen mulai diterapkan, seperti metode just in time (JIT), total
  quality management (TQM), target costing, dan orientasi pelanggan.

         Penilaian kinerja manajer saat ini sudah mulai mengalami pergeseran. Jika dahulu
  menilai kinerja seorang manajer cukup hanya dari perspektif keuangan, tetapi sekarang
  untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif harus dari dua perspektif yang
  dikenal dengan istilah balanced scorecard. Penilaian kinerja akan dilakukan dari dua sisi,
  yaitu keuangan (financial) dan non financial seperti penilaian pelanggan/ customer,
  pertumbuhan dan pembelajaran, serta proses bisnis internal.

         Balanced scorecard merupakan isu-isu terbaru dalam akuntansi manajemen.
  Balanced scorecard merupakan suatu sistem manajemen strategic yang menjabarkan misi
  dan strategi suatu organisasi ke dalam tujuan operasional dan tolak ukur kinerja untuk
  empat perspektif yang berbeda, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan,
  perspektif bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan.

c. JENIS INFORMASI

         Tipe           informasi            akuntansi            manajemen           :
  Informasi akuntansi manajemen dapat dihubungkan dengan tiga hal, yaitu obyek
  informasi (produk, departemen, aktivitas), alternatif yang akan dipilih, dan wewenang

                                                                                          6
manajer. Oleh karena itu, informasi akuntansi manajemen dibagi menjadi tiga tipe
informasi:
1. Informasi Akuntansi Penuh (Full Accounting Information)
    Informasi akuntansi penuh mencakup informasi masa lalu maupun informasi masa
    yang akan datang. Informasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa lalu
    bermanfaat untuk pelaporan informasi keuangan kepada manajemen puncak dan
    pihak luar perusahaan, analisis kemampuan menghasilkan laba, pemberian jawaban
    atas pertanyaan “berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk sesuatu”, dan penentuan
    harga             jual            dalam          cost         type           contract.
    Informasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa yang akan datang bermanfaat
    untuk penyusunan program, penentuan harga jual normal, penentuan harga transfer,
    dan penentuan harga jual yang diatur oleh pemerintah.
2. Informasi Akuntansi Diferensial (Differential Accounting Information)
    Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan,
    dan/atau biaya dalam alternatif tindakan yang lain. Informasi akuntansi diferensial
    mempunyai dua unsur pokok, yaitu merupakan informasi masa yang akan datang dan
    berbeda di antara alternatif yang dihadapi oleh pengambil keputusan. Informasi
    akuntansi diferensial yang hanya bersangkutan dengan biaya disebut biaya diferensial
    (differential costs), yang hanya bersangkutan dengan pendapatan disebut pendapatan
    diferensial (differential revenue), dan yang bersangkutan dengan aktiva disebut aktiva
    diferensial (differential assets).
3. Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (Responbility Accounting )
    Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi aktiva, pendapatan,
    dan/atau biaya yang dihubungkan dengan manajer yang bertanggungjawab atas pusat
    pertanggungjawaban tertentu. Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan
    informasi yang penting dalam proses pengendalian manajemen karena informasi
    tersebut menenkankan hubungan antara informasi keuangan dengan manajer yang
    bertanggungjawab terhadap perencanaan dan pelaksanaannya. Informasi akuntansi
    pertanggungjawaban dengan demikian merupakan dasar untuk menganalisis kinerja
    manajer dan sekaligus untuk memotivasi para manajer dalam melaksanakan rencana
    mereka yang dituangkan dalam anggaran mereka masing-masing.

       Sistem informasi akuntansi manajemen tidak terikat oleh suatu kriteria formal
yang menjelaskan sifat dari masukan, proses dan keluarannya. Kriteria tersebut fleksibel
dan    berdasarkan      pada    tujuan     yang     hendak    dicapai      manajemen.
Tujuan umum sistem akuntansi manajemen:

1. Menyediakan informasi yang diperlukan dalam penghitungan harga pokok
   jasa,produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
   pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Informasi akuntansi
   manajemen dapat membantu mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan
   masalah, dan mengevaluasi kinerja. Jadi, informasi akuntansi manajemen dibutuhkan

                                                                                        7
dan dipergunakan dalam semua tahapmanajemen,               termasuk    perencanaan,
      pengendalian, dan pengambilan keputusan.

d. Informasi Akuntansi Keuangan

          Informasi akuntansi keuangan adalah informasi bertujuan umum (general
   purposes) yang disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU).
   Informasi ini digunakan untuk pihak internal dan eksternal. Informasi Akuntansi
   Keuangan disajikan dengan asumsi bahwa informasi yang dibutuhkan investor, kreditor,
   calon investor dan kreditor, manajemen, pemerintah, dan sebagainya dapat mewakili
   kebutuhan informasi pihak lain selain investor dan kreditor. Dengan demikian dibutuhkan
   satu informasi seragam untuk semua pihak yang berkepentingan dengan bisnis
   perusahaan. Pada umumnya, Informasi Akuntansi Keuangan disusun dan dilaporkan
   secara periodik sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan manajemen terhadap
   informasi yang tepat waktu. Selain itu, Informasi Akuntansi Keuangan disajikan dengan
   format yang terlalu kaku sehingga kurang mampu memenuhi informasi yang dibutuhkan
   manajemen.
   Menurut Statement of Financial Accounting (SFAC) No. 2 karakteristik kualitatif dari
   informasi keuangan adalah sebagai berikut :

   1. Relevan maksudnya adalah kapasitas informasi yang dapat mendorong suatu
      keputusan apabila dimanfaatkan oleh pemakai untuk kepentingan memprediksi hasil
      di masa depan yang berdasarkan kejadian waktu lalu dan sekarang. Ada tiga
      karakteristik utama, yaitu:

         Ketepatan waktu (timeliness), yaitu informasi yang siap digunakan para pemakai
         sebelum kehilangan makna dan kapasitas dalam pengambilan keputusan.
         Nilai prediktif (predictive value), yaitu informasi dapat membantu pemakai dalam
         membuat prediksi tentang hasil akhir dari kejadian yang lalu, sekarang dan masa
         depan.
         Umpan balik (feedback value), yaitu kualitas informasi yang memngkinkan
         pemakai dapat mengkonfirmasikan ekspektasinya yang telah terjadi di masa lalu.

   2. Reliable, maksudnya adalah kualitas informasi yang dijamin bebas dari kesalahan dan
      penyimpangan atau bias serta telah dinilai dan disajikan secara layak sesuai dengan
      tujuannya. Reliable mempunyai tiga karakteristik utama, yaitu:

         Dapat diperiksa (veriviability), yaitu konsensus dalam pilihan pengukuran
         akuntansi yang dapat dinilai melalui kemampuannya untuk meyakinkan bahwa
         apakah informasi yang disajikan berdasarkan metode tertentu memberikan hasil
         yang sama apabila diverivikasi dengan metode yang sama oleh pihak independen.
         Kejujuran penyajian (representation faithfulness), yaitu adanya kecocokan antara
         angka dan diskripsi akunatnsi serta sumber-sumbernya.



                                                                                        8
Netralitas (neutrality), informasi keuangan yang netral diperuntukkan bagi
        kebutuhan umum para pemakai dan terlepas dari anggapan mengenai kebutuhan
        tertentu dan keinginan tertrentu para pemakai khusus informasi.

  3. Daya Banding (comparability), informasi keuangan yang dapat dibandingkan
     menyajikan kesamaan dan perbedaan yang timbul dari kesamaan dasar dan perbedaan
     dasar dalam perusahaan dan transaksinya dan tidak semata-mata dari perbedaan
     perlakuan akuntansinya.
  4. Konsistensi (consistency), yaitu keseragaman dalam penetapan kebijaksanaan dan
     prosedur akuntansi yang tidak berubah dari periode ke periode.

e. ORIENTASI WAKTU

         Akuntansi keuangan lebih cenderung ke orientasi masa lalu dan dilaporkan
  setelah kejadian tersebut terjadi. Meskipun akuntansi manajemen juga dicatat dan
  dilaporkan setelah kejadian tersebut berlangsung. Hal tersebut secara kuat menegaskan
  penyediaan informasi. Manajemen, sebagai contoh, tidak hanya ingin tahu berapa biaya
  yang dikeluarkan untuk proses produksi, tetapi juga ingin mengetahui biaya apa saja yang
  akan dikeluarkan untuk memproduksi sebuah produk. Dengan mengetahui biaya apa saja
  yang digunakan untuk sebuah produksi tersebut dapat membantu perencanaan pembelian
  bahan baku dan penetapan harga, disamping hal-hal lainnya. Orientasi masa depan ini
  digunakan untuk mendukung perencanaan manajerial dan pengambilan keputusan.

          Dalam artikel ini banyak kritik mengatakan bahwa akuntansi manajemen telah
  menjadi berorientasi jangka pendek. Sebuah perusahaan membutuhkan kebenaran
  informasi untuk mengukur kinerja perusahaan secara efektif, oleh karena itu pada balance
  scorecard seharusnya tidak hanya satu laporan saja yang menjelaskan apa yang terjadi
  tetapi harus berdasar pada variabilitas factor kunci yang berdampak pada kinerja ekonomi
  perusahaan di masa yang akan datang. Dan perusahaan sering tidak melaporkan
  keseluruhan secara internal untuk memahami tujuan perusahaan jangka panjang.
  Sehingga tidak ada gambaran seluruh perusahaan, yang pada akhirnya menyebabkan
  krisis di akuntansi manajemen

f. TINGKAT AGREGASI

         Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan laporan internal yang digunakan
  untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, lini produk, departemen, dan manajer. Intinya
  informasi yang sangat terinci di butuhkan dan disediakan. Akuntansi keuangan di lain
  pihak memfokuskan pada kinerja perusahaan secara keseluruhan dan memberikan sudut
  pandang                     yang                     lebih                  agregat.
  Ada beberapa tahap dalam mengukur kinerja internal :

   1. Melaporkan pendapatan bersih atas pembelian material di garis awal pada pelaporan
      manajemen dan menggunakan biaya modal untuk asset-asset. Dalam tahap ini
      menggunakan dasar,laporan laba rugi perusahaan terdiri dari beberapa komponen :
                                                                                        9
Pendapatan kotor
       (-) biaya bahan baku (BBB)
       Pendapatan setelah BBB
       Penyesuaian pendapatan (kembalian ,diskon)
       Pendapatan bersih setelah BBB
       Biaya internal dan outsource
       Margin operasi
       Interest (cost of capital x asset bersih)
       Laba bersih sebelum pajak
       Pajak
       Laba bersih setelah pajak

   2. Untuk tujuan pengukuran kinerja internal,presentasi margin seharusnya di laporkan
      adalah laba bersih setelah pajak atas pendapatan bersih setelah BBB.

   3. Laporan ukuran tambahan (operating leverage), yang mengukur perubahan
      persentase laba bersih antar dua periode atas perubahan persentase pendapatan
      bersih sehingga mencapai economies of scale yang positif.

   4. Focus pada aktivitas outsource, seperti biaya teknologi informasi. Ukuran dari total
      biaya aktivitas outsource tidak hanya yang tercantum dalam tagihan tapi juga
      termasuk biayadari aktivitas internal seperti utang dagang, pengadaan barang, dan
      manajemen yang diperlukan untuk mendukung aktivitas outsource.
      Sedangkan untuk elemen pelaporan eksternal bisa digambarkan sbb :

g. KELUASAN

          Akuntansi manajemen jauh lebih luas daripada akuntansi keuangan. Akuntansi
  manajemen meliputi aspek-aspek ekonomi manajerial, rekayasa industry (industial
  reengineering),     ilmu     manajemen,       dan    juga       bidang-bidang      lainnya.
  Keluasan pada akuntansi manajemen memiliki sifat objektivitas dan keberdayaujian yang
  relative tidak sepenting akuntansi keuangan, karena pada akuntansi manajemen
  berorientasi pada masa depan dan tidak mempengaruhi pihak luar. Keputusan yang
  diambil pada akmen hanya berdasarkan pada informasi taksiran (perkiraan atau amatan),
  tanpa melihat terlebih dahulu realitas yang sebenarnya terjadi. Oleh karena itu, keputusan
  yang diambil haruslah cepat sebagai tindakan yang akan dilakukan dari hasil amatan yang
  diperoleh. Dengan kata lain, tindakan yang diambil berupa tindakan preventif. Yakni,
  mencoba menaksir apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang pada jangka
  pendek, meresponnya dengan harapan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.




                                                                                          10
BAB 3
                                         PENUTUP
A. KESIMPULAN

  Ada beberapa isu yang dihadapi oleh para profesi. Akuntansi manajemen membutuhkan
  kebenaran informasi untuk pengukuran kinerja efektif. Akuntansi manajemen harus siap
  untuk menyediakan manajemen dengan seluruh gambaran perusahaan. Melapor kepada
  pihak-pihak di dalam organisasi untuk :

   Perencanaan
   Pengarahan dan pemberian motivasi
   Pengendalian
   Evaluasi kerja
   Penekanan pada pengambilan keputusan yang memengaruhi masa depan.
   Penekanan pada data yang relevan.
   Dibutuhkan informasi yang tepat waktu.
   Yang di susun adalah laporan segmen terinci mengenai departemen, produk, pelanggan,
   dan pegawai.
   tidak perlu mengikuti prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
   Tidak bersifat wajib.




                                                                                   11
DAFTAR PUSTAKA


www.Wikipedia.com ,www.google.com , www.adoptikus.com




                                                        12

Contenu connexe

Tendances

Silabus pengantar akuntansi 2
Silabus pengantar akuntansi 2Silabus pengantar akuntansi 2
Silabus pengantar akuntansi 2meutiaaz
 
Modul Prod. Akuntansi Program Spreadsheet
Modul Prod. Akuntansi Program SpreadsheetModul Prod. Akuntansi Program Spreadsheet
Modul Prod. Akuntansi Program SpreadsheetRisdiana Hidayat
 
PENGANTAR AKUNTANSI (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)
PENGANTAR AKUNTANSI  (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)PENGANTAR AKUNTANSI  (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)
PENGANTAR AKUNTANSI (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)Merul Romadhani
 
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Risdiana Hidayat
 
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas XRPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas XDiva Pendidikan
 
Slide Persamaan Akuntansi
Slide Persamaan AkuntansiSlide Persamaan Akuntansi
Slide Persamaan Akuntansiiraf50
 
Laporan Praktik Magang Jurusan Pertanian SMK
Laporan Praktik Magang Jurusan Pertanian SMKLaporan Praktik Magang Jurusan Pertanian SMK
Laporan Praktik Magang Jurusan Pertanian SMKripto atmaja
 

Tendances (19)

Materi dasar akuntansi
Materi dasar akuntansi Materi dasar akuntansi
Materi dasar akuntansi
 
Silabus pengantar akuntansi 2
Silabus pengantar akuntansi 2Silabus pengantar akuntansi 2
Silabus pengantar akuntansi 2
 
Modul Prod. Akuntansi Program Spreadsheet
Modul Prod. Akuntansi Program SpreadsheetModul Prod. Akuntansi Program Spreadsheet
Modul Prod. Akuntansi Program Spreadsheet
 
Hakekat akuntansi
Hakekat akuntansiHakekat akuntansi
Hakekat akuntansi
 
PENGANTAR AKUNTANSI (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)
PENGANTAR AKUNTANSI  (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)PENGANTAR AKUNTANSI  (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)
PENGANTAR AKUNTANSI (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)
 
Akuntansi jiid 1
Akuntansi jiid 1Akuntansi jiid 1
Akuntansi jiid 1
 
Pengantar Akuntansi 1-3
Pengantar Akuntansi 1-3Pengantar Akuntansi 1-3
Pengantar Akuntansi 1-3
 
Akuntansi koperasi
Akuntansi koperasiAkuntansi koperasi
Akuntansi koperasi
 
Akuntansi jilid 2
Akuntansi jilid 2Akuntansi jilid 2
Akuntansi jilid 2
 
makalah teori akuntansi
makalah teori akuntansimakalah teori akuntansi
makalah teori akuntansi
 
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
 
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
 
Makalah teori akuntansi
Makalah teori akuntansiMakalah teori akuntansi
Makalah teori akuntansi
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
 
akuntansi dasar
akuntansi dasarakuntansi dasar
akuntansi dasar
 
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas XRPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
 
Slide Persamaan Akuntansi
Slide Persamaan AkuntansiSlide Persamaan Akuntansi
Slide Persamaan Akuntansi
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
 
Laporan Praktik Magang Jurusan Pertanian SMK
Laporan Praktik Magang Jurusan Pertanian SMKLaporan Praktik Magang Jurusan Pertanian SMK
Laporan Praktik Magang Jurusan Pertanian SMK
 

En vedette

Informasi biaya penuh dan penggunannya
Informasi biaya penuh dan penggunannyaInformasi biaya penuh dan penggunannya
Informasi biaya penuh dan penggunannyaPuw Elroy
 
Informasi biaya penuh dan kegunaannya
Informasi biaya penuh dan kegunaannyaInformasi biaya penuh dan kegunaannya
Informasi biaya penuh dan kegunaannyaKartika Lukitasari
 
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi Akuntansi PertanggungjawabanInformasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi Akuntansi PertanggungjawabanZombie Black
 
7. analisa resiko dan hasil dalam investasi
7. analisa resiko dan hasil dalam investasi7. analisa resiko dan hasil dalam investasi
7. analisa resiko dan hasil dalam investasiSEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 
Penelitian akuntansi biaya penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...
Penelitian akuntansi biaya   penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...Penelitian akuntansi biaya   penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...
Penelitian akuntansi biaya penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...hasril ariel
 

En vedette (11)

Informasi biaya penuh dan penggunannya
Informasi biaya penuh dan penggunannyaInformasi biaya penuh dan penggunannya
Informasi biaya penuh dan penggunannya
 
Informasi biaya penuh dan kegunaannya
Informasi biaya penuh dan kegunaannyaInformasi biaya penuh dan kegunaannya
Informasi biaya penuh dan kegunaannya
 
Lecturing material 1
Lecturing material 1Lecturing material 1
Lecturing material 1
 
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi Akuntansi PertanggungjawabanInformasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
 
7. analisa resiko dan hasil dalam investasi
7. analisa resiko dan hasil dalam investasi7. analisa resiko dan hasil dalam investasi
7. analisa resiko dan hasil dalam investasi
 
Lecturing 3
Lecturing 3Lecturing 3
Lecturing 3
 
Lecturing 4
Lecturing 4Lecturing 4
Lecturing 4
 
5. teknik penganggaran modal 2
5. teknik penganggaran modal 25. teknik penganggaran modal 2
5. teknik penganggaran modal 2
 
Penelitian akuntansi biaya penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...
Penelitian akuntansi biaya   penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...Penelitian akuntansi biaya   penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...
Penelitian akuntansi biaya penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...
 
Obligasi dan reksadana
Obligasi dan reksadanaObligasi dan reksadana
Obligasi dan reksadana
 
Teknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalTeknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modal
 

Similaire à AkManKeu Definisi

Buku dasar akuntansi
Buku dasar akuntansiBuku dasar akuntansi
Buku dasar akuntansihastaputra941
 
Makalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuMakalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuSandhi Akbar
 
Makalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuMakalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuSandhi Akbar
 
Proposal makalah ilmiah
Proposal makalah ilmiahProposal makalah ilmiah
Proposal makalah ilmiahfachriyah
 
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_aAkuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_aArju Al-Bantani
 
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Septyatha Yap
 
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaBMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaMang Engkus
 
Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan ikhwaniskandar
 
MAKALAH SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docx
MAKALAH  SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docxMAKALAH  SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docx
MAKALAH SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docxRedemtaTakerubun
 
Aaaa fixsiklus audit persediaan dan pergudanga nklpk 6
Aaaa fixsiklus audit persediaan dan pergudanga nklpk 6Aaaa fixsiklus audit persediaan dan pergudanga nklpk 6
Aaaa fixsiklus audit persediaan dan pergudanga nklpk 6monniswasti
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi Mang Engkus
 
Menyusun laporan keuangan
Menyusun laporan keuanganMenyusun laporan keuangan
Menyusun laporan keuanganYABES HULU
 
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...destaputranto
 
KONSEP ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
KONSEP ANALISIS LAPORAN KEUANGANKONSEP ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
KONSEP ANALISIS LAPORAN KEUANGANBiyah Djauhar
 
Pengantar analisis laporan keuangan
Pengantar analisis laporan keuanganPengantar analisis laporan keuangan
Pengantar analisis laporan keuanganrizky nurul chasanah
 
Pengantar Analisis Laporan Keuangan
Pengantar Analisis Laporan KeuanganPengantar Analisis Laporan Keuangan
Pengantar Analisis Laporan Keuanganrizky nurul chasanah
 

Similaire à AkManKeu Definisi (20)

Buku dasar akuntansi
Buku dasar akuntansiBuku dasar akuntansi
Buku dasar akuntansi
 
Makalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuMakalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilaku
 
Makalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuMakalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilaku
 
Proposal makalah ilmiah
Proposal makalah ilmiahProposal makalah ilmiah
Proposal makalah ilmiah
 
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_aAkuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
 
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
 
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaBMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
 
Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan
 
MAKALAH SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docx
MAKALAH  SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docxMAKALAH  SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docx
MAKALAH SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docx
 
tugas 4
tugas 4tugas 4
tugas 4
 
Aaaa fixsiklus audit persediaan dan pergudanga nklpk 6
Aaaa fixsiklus audit persediaan dan pergudanga nklpk 6Aaaa fixsiklus audit persediaan dan pergudanga nklpk 6
Aaaa fixsiklus audit persediaan dan pergudanga nklpk 6
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
 
Menyusun laporan keuangan
Menyusun laporan keuanganMenyusun laporan keuangan
Menyusun laporan keuangan
 
Laporan keuangan lengkap
Laporan keuangan lengkapLaporan keuangan lengkap
Laporan keuangan lengkap
 
Makalah manajemen
Makalah manajemenMakalah manajemen
Makalah manajemen
 
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
 
KONSEP ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
KONSEP ANALISIS LAPORAN KEUANGANKONSEP ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
KONSEP ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Makalah Bahasa Indonesia Kelompok 1.pdf
Makalah Bahasa Indonesia Kelompok 1.pdfMakalah Bahasa Indonesia Kelompok 1.pdf
Makalah Bahasa Indonesia Kelompok 1.pdf
 
Pengantar analisis laporan keuangan
Pengantar analisis laporan keuanganPengantar analisis laporan keuangan
Pengantar analisis laporan keuangan
 
Pengantar Analisis Laporan Keuangan
Pengantar Analisis Laporan KeuanganPengantar Analisis Laporan Keuangan
Pengantar Analisis Laporan Keuangan
 

Dernier

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Dernier (20)

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

AkManKeu Definisi

  • 1. KATA PENGANTAR Bissimillahirrahmanirrahim Alhamdulillahirabbilalamin segala puji bagi Allah tuhan seru sekalian alam, tiada daya dan upaya selain kepunyaan Allah dan karena atas rahmat-Nya serta kemurahan-Nya penulis diberikan waktu, kesehatan serta kemampuan untuk dapat menyelesaikan tugas Akuntansi Keuangan Madya 1 berupa sebuah makalah atas pembahasan definisi akuntansi management dan akuntansi keuangan. Shalawat dan salam penulis junjungkan kepada nabi besar Muhammad SAW dan keluarganya hingga akhir zaman. Makalah ini disusun sebagai bahan penyelesaian salah satu tugas dari mata kuliah Akuntansi Keuangan Madya 1 serta diharapakan dapat menjadi bahan pembelajaran bagi siapapun yang tertarik dengan pembahasan judul ini. Saran serta kritik yang membangun tentang makalah ini penulis harapkan untuk memperbaiki kualitas dari isi makalah ini. karenanya penulis menyadari bahwa tidak ada tugas yang bernilai sempurna. Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih kepada semua yang ikut terlibat dalam penyelesaian makalah ini. Makassar, Desember 2011 Penulis 1
  • 2. DAFTAR ISI Page KATA PENGANTAR ................................................................................................. 1 DAFTAR ISI................................................................................................................ 2 BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................... 3 BAB 2 PEMBAHASAN MATERI ............................................................................. 4 A. SEJARAH AKUNTANSI MANAJEMEN...................................................... 4 B. KRISIS DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN ........................................... 4 BAB 3 PENUTUP ....................................................................................................... 11 A. KESIMPULAN ................................................................................................ 11 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 12 2
  • 3. BAB 1 PENDAHULUAN Akuntansi manajemen adalah disiplin ilmu yang berkenaan dengan penggunaan informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk keperluan penghitungan biaya produk, perencanaan, pengendalian dan evaluasi, serta pengambilan keputusan. Adapun tujuan instruksional umum dari mata kuliah ini adalah mahasiswa diharapkan dapat mengevaluasi dan merekayasa sistem akuntansi manajemen yang cocok dengan kondisi operasi dan strategi organisasi. Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah. Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi (Aktiva = Kewajiban + Modal). Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham. Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan-aturan yang harus digunakan didalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994, menggantikan Prinsip-prinsi Akuntansi Indonesia tahun 1984. 3
  • 4. BAB 2 PEMBAHASAN MATERI A. SEJARAH AKUNTANSI MANAJEMEN Pada tahun 1880an, perusahaan manufaktur di Amerika mulai berkonsentrasi dalam pengembangan teknologi produksi yang berkapasitas besar. Para manajer dan insinyur pada perusahaan metal telah mengembangkan prosedur untuk menghitung relevant product cost yang disebut scientific management. Prosedur ini digunakan untuk menganalisis produktivitas dan laba suatu produk. Akan tetapi seiring berkembangnya pemikiran akuntansi maka setelah tahun 1914 prosedur tersebut mulai hilang dari praktik akuntansi perusahaan. Setelah Perang Dunia I, terdapat peraturan akuntansi keuangan yang mempunyai dampak berkurangnya informasi akuntansi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja bawahan dalam perusahaan besar (lost relevance). Sampai tahun 1920an, semua manajer percaya pada informasi yang berhubungan dengan proses produksi utama, transaksi dan even yang menghasilkan jumlah nominal pada laporan keuangan. Setelah tahun 1925, informasi yang digunakan oleh manajer menjadi lebih sederhana dan banyak perusahaan manufaktur di Amerika telah mengembangkan prosedur akuntansi manajemen seperti yang dikenal sekarang. Selama kurun waktu lebih dari enam puluh tahun, akuntan akademisi berusaha untuk mengembalikan relevansi antara informasi kos akunting dengan informasi akuntansi keuangan. Usaha tersebut menggunakan model perusahaan manufaktur sederhana, sejenis dengan perusahaan tekstil abad 19, dan dalam rangka mengatasi masalah produksi, akademisi menyusun ulang informasi pelaporan kos persediaan. Meskipun demikian, model tersebut terlalu sederhana untuk menjelaskan masalah nyata yang dihadapi oleh manajer akan tetapi hal tersebut dimahfumkan dalam rangka mempermudah bagaimana informasi kos yang berasal dari laporan keuangan dapat dibuat relevan dengan pengambilan keputusan (kos manajemen). Mulai tahun 1980an sampai sekarang, akuntansi manajemen mengalami masa perkembangan yang pesat dengan perannya sebagai pendamping akuntansi keuangan. Johnson dan Kaplan menuliskannya dengan indah dalam “Relevance Lost: The Rise and Fall of Management Accounting”. Buku yang cukup layak baca untuk memahami tentang akuntansi manajemen. B. KRISIS DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN Selama beberapa bulan lalu, profesi akuntansi mengalami peristiwa dan perubahan besar, yang kebanyakan hanya berfokus pada kinerja dan isu akuntansi keuangan ( seperti aturan- 4
  • 5. aturan akuntansi keuangan yang kompleks, aspek etis dalam profesi dan sebagainya). Sedangkan dalam jurnal yang kami ambil berargumen bahwa krisis dalam akuntansi manajemen sama besar dengan krisis dalam akuntansi keuangan. Maka dapat disimpulkan dengan kaitannya krisis yang terjadi pada akuntansi manajemen adalah : a. DARI FAKTOR PENGGUNANYA Dalam akuntansi manajemen tradisional hanya berfokus pada penyediaan kepada pengguna internal seperti pabrik, divisi, atau lingkungan internal perusahaan dan tidak mengikuti perluasan ekonomi perusahaan, terutama pada bagian eksternal dari bisnis yang terdiri dari persediaan, joint venture, dan tujuan khusus perusahaan yang lain. Seiring dengan tuntutan global lebih diperhatikan focus pada kemampuan akuntansi manajemen untuk mengukur dan mengevaluasi secara internal dan eksternal bidang- bidang dalam perusahaan guna mengoptimalisasikan keputusan yang akan diambil oleh pihak eksternal. Pihak-pihak tersebut adalah : 1. Pihak internal Pihak internal adalah pihak yang berada dalam struktur organisasi. Manajemen adalah pihak yang paling membutuhkan laporan akuntansi yang tepat dan akurat untuk mengambil keputusan yang baik dan benar. Contohnya seperti manajer yang melihat posisi keuangan perusahaan untuk memutuskan apakah akan membeli gedung untuk kantor cabang baru atau tidak. 2. Pihak Eksternal a. Investor Investor membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk menentukan apakah akan menanamkan modalnya atau tidak. Jika dalam prediksi investor akan memberikan keuntungan yang baik, maka investor akan menyetorkan modal ke perusahaan, dan begitu juga sebaliknya. b. Pemegang saham / pemilik perusahaan Para pemilik perusahaan yang mempunyai bagian saham perusahaan membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk dapat mengetahui sejauh mana kemajuan atau kemunduran yang dialami perusahaan. Pemegang saham akan mendapatkan keuntungan dari dividen yang akan semakin besar jika perusahaan untung besar. c. Pemerintah Besarnya pajak yang harus dibayarkan perusahaan atau organisasi kepada pemerintah sebagaian besar berdasarkan atas informasi pada laporan keuangan perusahaan. d. Kreditur Jika perusahaan sedang terdesak dan membutuhkan dana segar perusahaan mungkin akan meminjam uang pada kreditor seperti meminjam uang di bank, berhutang barang pada supplyer / pemasok. Kreditur akan memberikan dana jika perusahaan 5
  • 6. memiliki kondisi keuangan yang baik dan tidak akan memiliki potensi yang besar untuk merugi. e. Pihak lainnya Sebenarnya masih banyak pihak lain dari luar perusahaan perusahaan yang mungkin saja akan menggunakan laporan / informasi akuntansi suatu organisasi seperti para karyawan, serikat pekerja, auditor akuntan publik, polisi, pelajar / mahasiswa, wartawan, dan banyak lagi lainnya. b. DARI FAKTOR PEMBATASAN PADA MASUKAN DAN PROSES Akuntansi manajemen tidak tergantung pada prinsip-prinsip akuntansi. SEC dan FASB menetapkan prosedur akuntansi yang harus di dikuti untuk laporan keuangan.masukan dan prosess dari akuntansi keuangan harus jelas dan terbatas. Hanya kegiatan-kegiatan ekonomi tertentu yang memenuhi kualifikasi sebagai masukan dan proses, harus mengikuti metode yang di terima oleh umum. Tidak seperti akuntansi keuangan, akuntansi manajemen tidak mempunyai lembaga khusus yang mengatur format, isi, aturan dalam memilih masukan serta proses, dan penyusunan laporan keuangan. Manajer bebas memilih informasi yang apa pun yang mereka inginkan- penyediaanya dapat di benarkan atas dasar analisis biaya-mamfaat (cost-benefit analysis). Dewasa ini pembebanan biaya secara konvensional sudah mulai ditinggalkan dan beralih ke pembebanan biaya berdasarkan aktivitas/activity based costing system (ABC- system). Dalam perkembangan akuntansi manajemen banyak sekali isu kontemporer dalam teknik-teknik manajemen mulai diterapkan, seperti metode just in time (JIT), total quality management (TQM), target costing, dan orientasi pelanggan. Penilaian kinerja manajer saat ini sudah mulai mengalami pergeseran. Jika dahulu menilai kinerja seorang manajer cukup hanya dari perspektif keuangan, tetapi sekarang untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif harus dari dua perspektif yang dikenal dengan istilah balanced scorecard. Penilaian kinerja akan dilakukan dari dua sisi, yaitu keuangan (financial) dan non financial seperti penilaian pelanggan/ customer, pertumbuhan dan pembelajaran, serta proses bisnis internal. Balanced scorecard merupakan isu-isu terbaru dalam akuntansi manajemen. Balanced scorecard merupakan suatu sistem manajemen strategic yang menjabarkan misi dan strategi suatu organisasi ke dalam tujuan operasional dan tolak ukur kinerja untuk empat perspektif yang berbeda, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. c. JENIS INFORMASI Tipe informasi akuntansi manajemen : Informasi akuntansi manajemen dapat dihubungkan dengan tiga hal, yaitu obyek informasi (produk, departemen, aktivitas), alternatif yang akan dipilih, dan wewenang 6
  • 7. manajer. Oleh karena itu, informasi akuntansi manajemen dibagi menjadi tiga tipe informasi: 1. Informasi Akuntansi Penuh (Full Accounting Information) Informasi akuntansi penuh mencakup informasi masa lalu maupun informasi masa yang akan datang. Informasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa lalu bermanfaat untuk pelaporan informasi keuangan kepada manajemen puncak dan pihak luar perusahaan, analisis kemampuan menghasilkan laba, pemberian jawaban atas pertanyaan “berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk sesuatu”, dan penentuan harga jual dalam cost type contract. Informasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa yang akan datang bermanfaat untuk penyusunan program, penentuan harga jual normal, penentuan harga transfer, dan penentuan harga jual yang diatur oleh pemerintah. 2. Informasi Akuntansi Diferensial (Differential Accounting Information) Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan, dan/atau biaya dalam alternatif tindakan yang lain. Informasi akuntansi diferensial mempunyai dua unsur pokok, yaitu merupakan informasi masa yang akan datang dan berbeda di antara alternatif yang dihadapi oleh pengambil keputusan. Informasi akuntansi diferensial yang hanya bersangkutan dengan biaya disebut biaya diferensial (differential costs), yang hanya bersangkutan dengan pendapatan disebut pendapatan diferensial (differential revenue), dan yang bersangkutan dengan aktiva disebut aktiva diferensial (differential assets). 3. Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (Responbility Accounting ) Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi aktiva, pendapatan, dan/atau biaya yang dihubungkan dengan manajer yang bertanggungjawab atas pusat pertanggungjawaban tertentu. Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi yang penting dalam proses pengendalian manajemen karena informasi tersebut menenkankan hubungan antara informasi keuangan dengan manajer yang bertanggungjawab terhadap perencanaan dan pelaksanaannya. Informasi akuntansi pertanggungjawaban dengan demikian merupakan dasar untuk menganalisis kinerja manajer dan sekaligus untuk memotivasi para manajer dalam melaksanakan rencana mereka yang dituangkan dalam anggaran mereka masing-masing. Sistem informasi akuntansi manajemen tidak terikat oleh suatu kriteria formal yang menjelaskan sifat dari masukan, proses dan keluarannya. Kriteria tersebut fleksibel dan berdasarkan pada tujuan yang hendak dicapai manajemen. Tujuan umum sistem akuntansi manajemen: 1. Menyediakan informasi yang diperlukan dalam penghitungan harga pokok jasa,produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. 2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. 3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja. Jadi, informasi akuntansi manajemen dibutuhkan 7
  • 8. dan dipergunakan dalam semua tahapmanajemen, termasuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. d. Informasi Akuntansi Keuangan Informasi akuntansi keuangan adalah informasi bertujuan umum (general purposes) yang disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Informasi ini digunakan untuk pihak internal dan eksternal. Informasi Akuntansi Keuangan disajikan dengan asumsi bahwa informasi yang dibutuhkan investor, kreditor, calon investor dan kreditor, manajemen, pemerintah, dan sebagainya dapat mewakili kebutuhan informasi pihak lain selain investor dan kreditor. Dengan demikian dibutuhkan satu informasi seragam untuk semua pihak yang berkepentingan dengan bisnis perusahaan. Pada umumnya, Informasi Akuntansi Keuangan disusun dan dilaporkan secara periodik sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan manajemen terhadap informasi yang tepat waktu. Selain itu, Informasi Akuntansi Keuangan disajikan dengan format yang terlalu kaku sehingga kurang mampu memenuhi informasi yang dibutuhkan manajemen. Menurut Statement of Financial Accounting (SFAC) No. 2 karakteristik kualitatif dari informasi keuangan adalah sebagai berikut : 1. Relevan maksudnya adalah kapasitas informasi yang dapat mendorong suatu keputusan apabila dimanfaatkan oleh pemakai untuk kepentingan memprediksi hasil di masa depan yang berdasarkan kejadian waktu lalu dan sekarang. Ada tiga karakteristik utama, yaitu: Ketepatan waktu (timeliness), yaitu informasi yang siap digunakan para pemakai sebelum kehilangan makna dan kapasitas dalam pengambilan keputusan. Nilai prediktif (predictive value), yaitu informasi dapat membantu pemakai dalam membuat prediksi tentang hasil akhir dari kejadian yang lalu, sekarang dan masa depan. Umpan balik (feedback value), yaitu kualitas informasi yang memngkinkan pemakai dapat mengkonfirmasikan ekspektasinya yang telah terjadi di masa lalu. 2. Reliable, maksudnya adalah kualitas informasi yang dijamin bebas dari kesalahan dan penyimpangan atau bias serta telah dinilai dan disajikan secara layak sesuai dengan tujuannya. Reliable mempunyai tiga karakteristik utama, yaitu: Dapat diperiksa (veriviability), yaitu konsensus dalam pilihan pengukuran akuntansi yang dapat dinilai melalui kemampuannya untuk meyakinkan bahwa apakah informasi yang disajikan berdasarkan metode tertentu memberikan hasil yang sama apabila diverivikasi dengan metode yang sama oleh pihak independen. Kejujuran penyajian (representation faithfulness), yaitu adanya kecocokan antara angka dan diskripsi akunatnsi serta sumber-sumbernya. 8
  • 9. Netralitas (neutrality), informasi keuangan yang netral diperuntukkan bagi kebutuhan umum para pemakai dan terlepas dari anggapan mengenai kebutuhan tertentu dan keinginan tertrentu para pemakai khusus informasi. 3. Daya Banding (comparability), informasi keuangan yang dapat dibandingkan menyajikan kesamaan dan perbedaan yang timbul dari kesamaan dasar dan perbedaan dasar dalam perusahaan dan transaksinya dan tidak semata-mata dari perbedaan perlakuan akuntansinya. 4. Konsistensi (consistency), yaitu keseragaman dalam penetapan kebijaksanaan dan prosedur akuntansi yang tidak berubah dari periode ke periode. e. ORIENTASI WAKTU Akuntansi keuangan lebih cenderung ke orientasi masa lalu dan dilaporkan setelah kejadian tersebut terjadi. Meskipun akuntansi manajemen juga dicatat dan dilaporkan setelah kejadian tersebut berlangsung. Hal tersebut secara kuat menegaskan penyediaan informasi. Manajemen, sebagai contoh, tidak hanya ingin tahu berapa biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi, tetapi juga ingin mengetahui biaya apa saja yang akan dikeluarkan untuk memproduksi sebuah produk. Dengan mengetahui biaya apa saja yang digunakan untuk sebuah produksi tersebut dapat membantu perencanaan pembelian bahan baku dan penetapan harga, disamping hal-hal lainnya. Orientasi masa depan ini digunakan untuk mendukung perencanaan manajerial dan pengambilan keputusan. Dalam artikel ini banyak kritik mengatakan bahwa akuntansi manajemen telah menjadi berorientasi jangka pendek. Sebuah perusahaan membutuhkan kebenaran informasi untuk mengukur kinerja perusahaan secara efektif, oleh karena itu pada balance scorecard seharusnya tidak hanya satu laporan saja yang menjelaskan apa yang terjadi tetapi harus berdasar pada variabilitas factor kunci yang berdampak pada kinerja ekonomi perusahaan di masa yang akan datang. Dan perusahaan sering tidak melaporkan keseluruhan secara internal untuk memahami tujuan perusahaan jangka panjang. Sehingga tidak ada gambaran seluruh perusahaan, yang pada akhirnya menyebabkan krisis di akuntansi manajemen f. TINGKAT AGREGASI Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan laporan internal yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, lini produk, departemen, dan manajer. Intinya informasi yang sangat terinci di butuhkan dan disediakan. Akuntansi keuangan di lain pihak memfokuskan pada kinerja perusahaan secara keseluruhan dan memberikan sudut pandang yang lebih agregat. Ada beberapa tahap dalam mengukur kinerja internal : 1. Melaporkan pendapatan bersih atas pembelian material di garis awal pada pelaporan manajemen dan menggunakan biaya modal untuk asset-asset. Dalam tahap ini menggunakan dasar,laporan laba rugi perusahaan terdiri dari beberapa komponen : 9
  • 10. Pendapatan kotor (-) biaya bahan baku (BBB) Pendapatan setelah BBB Penyesuaian pendapatan (kembalian ,diskon) Pendapatan bersih setelah BBB Biaya internal dan outsource Margin operasi Interest (cost of capital x asset bersih) Laba bersih sebelum pajak Pajak Laba bersih setelah pajak 2. Untuk tujuan pengukuran kinerja internal,presentasi margin seharusnya di laporkan adalah laba bersih setelah pajak atas pendapatan bersih setelah BBB. 3. Laporan ukuran tambahan (operating leverage), yang mengukur perubahan persentase laba bersih antar dua periode atas perubahan persentase pendapatan bersih sehingga mencapai economies of scale yang positif. 4. Focus pada aktivitas outsource, seperti biaya teknologi informasi. Ukuran dari total biaya aktivitas outsource tidak hanya yang tercantum dalam tagihan tapi juga termasuk biayadari aktivitas internal seperti utang dagang, pengadaan barang, dan manajemen yang diperlukan untuk mendukung aktivitas outsource. Sedangkan untuk elemen pelaporan eksternal bisa digambarkan sbb : g. KELUASAN Akuntansi manajemen jauh lebih luas daripada akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen meliputi aspek-aspek ekonomi manajerial, rekayasa industry (industial reengineering), ilmu manajemen, dan juga bidang-bidang lainnya. Keluasan pada akuntansi manajemen memiliki sifat objektivitas dan keberdayaujian yang relative tidak sepenting akuntansi keuangan, karena pada akuntansi manajemen berorientasi pada masa depan dan tidak mempengaruhi pihak luar. Keputusan yang diambil pada akmen hanya berdasarkan pada informasi taksiran (perkiraan atau amatan), tanpa melihat terlebih dahulu realitas yang sebenarnya terjadi. Oleh karena itu, keputusan yang diambil haruslah cepat sebagai tindakan yang akan dilakukan dari hasil amatan yang diperoleh. Dengan kata lain, tindakan yang diambil berupa tindakan preventif. Yakni, mencoba menaksir apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang pada jangka pendek, meresponnya dengan harapan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar. 10
  • 11. BAB 3 PENUTUP A. KESIMPULAN Ada beberapa isu yang dihadapi oleh para profesi. Akuntansi manajemen membutuhkan kebenaran informasi untuk pengukuran kinerja efektif. Akuntansi manajemen harus siap untuk menyediakan manajemen dengan seluruh gambaran perusahaan. Melapor kepada pihak-pihak di dalam organisasi untuk : Perencanaan Pengarahan dan pemberian motivasi Pengendalian Evaluasi kerja Penekanan pada pengambilan keputusan yang memengaruhi masa depan. Penekanan pada data yang relevan. Dibutuhkan informasi yang tepat waktu. Yang di susun adalah laporan segmen terinci mengenai departemen, produk, pelanggan, dan pegawai. tidak perlu mengikuti prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Tidak bersifat wajib. 11