2. KONSERVASI TANAH DAN AIR
• pengawetan tanah merupakan usaha-
usaha yang dilakukan untuk menjaga dan
meningkatkan produktifitas tanah,
kuantitas dan kualitas air.
2
3. KONSERVASI TANAH
Penempatan setiap bidang tanah pada cara
penggunaan yang sesuai dengan kemampuan
tanah tersebut dan memperlakukannya sesuai
dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak
terjadi kerusakan.
3
4. Usaha konservasi tanah dan air dapat dilakukan dengan
menggunakan tiga metode yaitu :
• Metode vegetatif
Suatu cara pengelolaan lahan miring dengan menggunakan
tanaman sebagai sarana konservasi tanah
• Metode mekanik
Cara pengelolaan lahan tegalan (tanah darat) dengan
menggunakan sarana fisik seperti tanah dan batu sebagai sarana
konservasi tanahnya. Tujuannya untuk memperlambat aliran air di
permukaan, mengurangi erosi serta menampung dan mengalirkan
aliran air permukaan
• Metode Kimia, menggunakan tambahan bahan kimia
4
6. MEKANIK
1. Teras Gulud
Teras gulud adalah guludan yang dilengkapi dengan rumput
penguat dan saluran air pada bagian lereng atasnya. Teras gulud
dapat difungsikan sebagai pengendali erosi dan penangkap aliran
permukaan dari permukaan bidang olah
2. Teras bangku
Teras bangku atau teras tangga dibuat dengan jalan memotong
lereng dan meratakan tanah di bidang olah sehingga terjadi suatu
deretan berbentuk tangga.
6
7. • Datar • Miring ke
Luar
Teras Teras
Bangku Bangku
Teras Teras
Bangku Bangku
• Miring ke • Teras
Dalam Irigasi
7
8. KIMIA
• Yang dimaksud dengan cara kimia dalam usaha
pencegahan erosi, yaitu dengan pemanfaatan soil
conditioner atau bahan-bahan pemantap tanah dalam
hal memperbaiki struktur tanah sehingga tanah akan
tetap resisten terhadap erosi
8
9. KONSERVASI AIR
• Konservasi air pada prinsipnya adalah
penggunaan air yang jatuh ke tanah
seefisien mungkin, dan pengaturan waktu
sehingga tidak terjadi banjir yang merusak
dan terdapat cukup air pada waktu musim
kemarau.
9
10. Konservasi air mencakup metode pengelolaan untuk :
• Menurunkan aliran permukan
• Mengurangi evaporasi
• Mengurangi perkolasi (deep percolation)
• Mencegah kehilangan air yg tidak penting
dari daerah penyimpanan ( storage )
10
11. Caranya :
• Mengurangi jumlah air aliran permukaan melalui
peningkatan infiltrasi, peningkatan kandungan bahan
organik atau dengan meningkatkan simpanan air
dipermukaan tanah dan didalam tanah misalnya melalui
peningkatan kekasaran permukaan tanah, saluran
peresapan, pembuatan rorak, kadung situ dll
• Memperlambat kecepatan aliran permukaan dengan
cara vegetatif, mengurangi kemiringan lahan dan
memperpendek lereng.
• Pemeliharaan sumber daya ( konservasi sumber daya
air)
• Panen hujan
11
12. KESIMPULAN
1. Konservasi tanah dan air atau yang sering disebut pengawetan tanah merupakan
usaha-usaha yang dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan produktifitas tanah,
kuantitas dan kualitas air.
2. Usaha konservasi tanah dan air dapat dilakukan dengan menggunakan tiga
metode yaitu :
1. Metode vegetatif, menggunakan tanaman sebagai sarana
2. Metode mekanik, menggunakan tanah, batu dan lain-lain sebagai sarana.
3. Metode kimia, menggunakan tambahan bahan kimia
3. Usaha konservasi Air dapat dilakukan dengan
- Mengurangi jumlah air aliran permukaan melalui peningkatan infiltrasi,
peningkatan kandungan bahan organik atau dengan meningkatkan simpanan air
dipermukaan tanah dan didalam tanah misalnya melalui peningkatan kekasaran
permukaan tanah, saluran peresapan, pembuatan rorak, kadung situ dll
- Memeperlambat kecepatan aliran permukaan dengan cara vegetatif,
mengurangi kemiringan lahan dan memperpendek lereng.
- Pemeliharaan sumber daya ( konservasi sumber daya air)
- Panen hujan
12