SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
UTS Aplikasi Komputer
i
Ujian Tengah Semester
Aplikasi komputer
TRI OCTA MALINDA / 1188203109 /PBI 4A
Pendidikan Bahasa Inggris
STKIP Muhammadiyah kotabumi
5/23/2013
UTS Aplikasi Komputer
i
LECTURER : KHUSNUL KHOTIMAH S.Kom
Created by
Name: Tri Octa Malinda
Npm: 1188203109
Kls : 4 A
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) MUHAMMADIYAH KOTABUMI
2012/2013
UTS Aplikasi Komputer
ii
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah
diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Ibu Khusnul Khotimah S,Pd. selaku dosen mata kuliah Aplikasi Komputer yang telah
memberikan ilmu dan materinya.
Harapan saya semoga dengan adanya pembuatan makalah ini dapat membuat bakat dan
kreativitas kita sebagai calon guru sekolah dasar dalam bidang tulis menulis semakin
bertambah
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh sempurna, untuk itu penulis harapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar menjadi lebih baik dimasa yang akan
datang.
Apabila terjadi kesalahan dalam penulisan makalah ini saya mohon maaf yang setulus-tulusnya.
KOTABUMI, 23 MEI 2013
TRI OCTA MALINDA
UTS Aplikasi Komputer
iii
DAFTAR ISI
Contents
BAB 1.......................................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................1
1.3 Tujuan .....................................................................................................................................1
BAB 2.......................................................................................................................................................2
2. 1 Pengertian Lingkungan........................................................................................................2
2. 2 Lingkungan Pendidikan. ......................................................................................................2
2. 3 Pengaruh Lingkungan Dalam Pendidikan............................................................................7
2. 4 Menciptakan Lingkungan Sekolah Yang Kondusif...............................................................8
2. 5 Mendayagunakan Lingkungan. ...........................................................................................9
BAB 3.....................................................................................................................................................10
BAB 4.....................................................................................................................................................11
Bibliography ..........................................................................................................................................11
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu sistem yang memungkinkan proses pendidikan berlangsung secara konsisten dan
berkesinambungan dalam mencapai tujuannya adalah institusi atau lembaga pendidikan.
Lingkungan pendidikan merupakan institusi atau lembaga pendidikan di mana pendidikan itu
berlangsung. Selain itu, lingkungan pendidikan merupakan salah satu faktor eksternal yang ikut
berperan dalam menciptakan prestasi belajar dalam proses kependidikan.
Dan dalam makalah ini kami akan membahas hal tersebut lebih mendalam. Apa yang dimaksud
dengan lingkungan pendidikan? Apa sajakah yang termasuk dalam lingkungan pendidikan?
Serta bagaimana pengaruh lingkungan pendidikan terhadap pendidikan itu sendiri?.
Semoga pemaparan dari kami dapat bermanfaat, kritik dan saran sangat kami harapkan demi
sempurnanya makalah kami.
1.2 Rumusan Masalah
1.Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan?
2.Apa maksud dari anak adalah totalitas?
3. Bagaimana perkembangan biologis dan perseptual anak?
4.Apakah pengaruh faktor hereditas dan lingkungan terhadap perkembangan anak?
1.3 Tujuan
1.Mengetahui maksud perkembangan sebagai proses holistic
2.Mengetahui arti kematangan dan pengalaman
2
BAB 2
PEMBAHASAN
2. 1 Pengertian Lingkungan.
Dalam arti yang luas lingkungan mencakup iklim dan geografis, tempat tinggal, adat istiadat
, pengetahuan, pendidikan dan alam. Dengan kata lain lingkungan ialah segala sesuatu yang
tampak dan terdapat dalam alam kehidupan yang senantiasa berkembang. Ia adalah
seluruh yang ada, baik manusia maupun benda buatan manusia, atau alam yang bergerak
atau tidak bergerak, kejadian-kejadian atau hal-hal yang mempunyai hubungan dengan
dengan seseorang. [1]
Sedangkan menurut (SARTAIN, 2008), yang dimaksud dengan lingkungan meliputi semua
kondisi dalam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita,
pertumbuhan, perkembangan, atau life proccess kita kecuali gen-gen[2]
Dan (Daradjat, 2008)berpendapat, bahwa sejauh mana seseorang berhubungan dengan
lingkungaannya, sejauh itu pula terbuka peluang masuknya pengaruh pendidikan
kepadanya. Tetapi tidak selamanya keadaan tersebut bernilai pendidikan, karena bisa saja
malah merusak perkembangan seseorang.
2. 2 Lingkungan Pendidikan.
Lingkungan pendidikan merupakan lingkungan yang dapat menunjang suatu proses
kependidikan atau bahkan secara langsung digunakan sebagai tempat berlangsungnya
kegiatan pendidikan. Dan dari sisi pendidikan Islam, lingkungan pendidikan Islam
merupakan suatu lingkungan yang di dalamnya terdapat ciri-ciri keislaman yang
memungkinkan terselenggaranya pendidikan Islam dengan baik.
3
Lingkungan pendidikan menunjuk kepada situasi dan kondisi yang mengelilingi dan
mempunyai pengaruh terhadap perkembangan pribadi. Lingkungan pendidikan dibagi
menjadi dua.
1. Lingkungan sekitar (milieu)
Yaitu segala keadaan: benda, orang, serta kejadian atau peristiwa di sekeliling peserta
didik. Dan lingkungan sekitar ini terdiri atas lingkungan alam dan lingkungan sosial.
Lingkungan alam yang mempunyai pengaruh terhadap pendidikan antara lain sebagai
berikut:
a. Kondisi iklim seperti daerah beriklim dingin, sedang, dan panas. Kondisi ini dapat
menyebabkan orang mempunyai kebiasaan dan sifat tertentu.
b. Letak geografis, seperti daerah pantai dan daerah pedalaman. Daerah pantai dengan
kehidupan nelayan yang selalu bertempur melawan gelombang dapat membuat
orang berwatak keras, sementara daerah pedalaman dengan kehidupan pertanian
dapat membuat orang berwatak lemah lembut.
c. Demikian pula keadaan tanah seperti kering, tandus, dan gersang, mempunyai
pengaruh yang berbeda dari daerah-daerah yang subur, dimana penghidupan tidak
merupakan beban yang berat.
4
Sedangkan lingkungan sosial sendiri meliputi lingkungan sosial keluarga dan
lingkungan sosial masyarakat. Dan keadaan dalam lingkungan keluarga yang dapat
berpengaruh terhadap pendidikan antara lain:
a. Perlakuan orang tua terhadap anak
b. Kedudukan anak dalam keluarga
c. Status anak dalam keluarga
d. Besar kecilnya keluarga
e. Ekonomi keluarga dan pola hidupnya
f. Pendidikan orang tua
Adapun lingkungan masyarakat yang turut berpengaruh terhadap perkembangan dan
pendidikan antara lain:
a. Situasi politik, seperti keadaan perang atau damai, dan pemerintahan yang memberi
atau menindas kebebasan
b. Situasi ekonomi, seperti negara miskin, negara berkembang, atau negara maju.
5
2. Pusat-pusat pendidikan.
Yaitu tempat, organisasi, dan kumpulan manusia yang dirancang sebagai sarana
pendidikan.
Sejak Islam melembagakan pendidikan anak sebagai kewajiban dan tanggung jawab
orang tua, keluarga menjadi pusat pendidikan pertama. Selanjutnya, pendidikan
berlangsung di dalam masyarakat atas dasar kewajiban menjalankan menjalankan
amar ma’ruf nahi mungkar. Di luar pendidikan keluarga, pendidikan Islam tidak
membatasi diri pada pusat pendidikan tertentu. Tempat manapun yang dapat memberi
kesempatan kepada orang muslim untuk memperoleh pendidikan, tempat itu dalam
pendidikan Islam dipandang sebagai pusat pendidikan.
a. Keluarga.
Sebagai pusat pendidikan pertama, keluarga mempunyai tugas fundamental dalam
mempersiapkan anak bagi peranannya di masa depan. Di sini pendidikan
berlangsung dengan sendirinya sesuai dengan tatanan pergaulan yang berlaku di
dalamnya.
Lingkungan keluarga yang baik sekurang-kurangnya mempunyai dua ciri sebagai
berikut:
Pertama, keluarga memberikan suasana emosional yang baik bagi anak-anak
seperti perasaan senang, aman, disayangi, dan dilindungi.
Kedua, mengetahui dasar-dasar kependidikan, terutama berkenaan dengan
kewajiban dan tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak serta tujuan
serta tujuan dan isi pendidikan yang diberikan kepadanya.
6
Ketiga, bekerjasama dengan pusat pendidikan tempat orang tua mengamanatkan
pendidikan anaknya, seperti madrasah dan pesantren. Menitipkan anak pada pusat
pendidikan bukan melepaskan tanggung jawab. Hal itu justru menunjukkan
tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anaknya, apabila ia sendiri merasa
tidak mampu untuk memberikan pendidikan yang dibutuhkan anaknya.
b. Masjid.
Pada masa awal-awal penyebaran Islam, masjid merupakan pusat berbagai
aktivitas. Yang terpenting ialah sebagai berikut:
1) Pusat peribadatan shalat.
2) Pusat pendidikan dan pengembangan kebudayaan. Di situ para ulama’
membentuk forum studi dalam bentuk lingkaran (halaqah) untuk mengkaji
alQur’an, fiqh, dan bahasa, serta penyampaian fatwa.
3) Sebelum didirikan kantor-kantor pemerintahan, masjid merupakan pusat
berbagai kegiatan pemerintahan.
c. Perpustakaan.
Perpustakaan umum yang biasanya berpusat di kota kadang-kadang mempunyai
bangunan sendiri dan kadang-kadang berdampingan dengan masjid, sekolah,
ribath, atau rumah sakit.
7
d. Madrasah atau Sekolah.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang penting setelah keluarga. Dan peran
sekolah bagi pembentukan kepribadian anak sangat besar, ini terbukti dengan
keberhasilan sekolah dalam membina kecerdasan, sikap, minat dan sebagainya.
Dan untuk lingkungan pendidikan yang di luar sekolah, (Uhbiyati,
1998)menambahkan:
1. Asrama.
Setiap asrama memiliki suasana tersendiri yang amat diwarnai oleh para pendidik atau
pemimpinnya dan oleh sebagian besar anggota kelompok dari mana berasal. Demikian
pula tatanan dan cara hidup kebersamaan serta jenis kelamin dari pengguninya turut
membentuk suasana asrama yang bersangkutan.
2. Perkumpulan remaja.
Disinilah letak kesempatan yang baik bagi remaja untuk mengorganisir dirinya dan
menyalurkan segala kehendak hati, keinginan dan angan-angan sebagai pembuktian
bahwa merekapun patut mendapat pengakuan dari masyarakat.
2. 3 Pengaruh Lingkungan Dalam Pendidikan.
Secara umum ada tiga macam pengaruh lingkungan dalam pendidikan, khususnya
pendidikan Islam yaitu:
1. Pengaruh positif, yaitu lingkungan yang memberikan dorongan atau memberikan
motivasi dan rangsangan kepada anak untuk menerima, memahami, meyakini serta
mengamalkan ajaran Islam.
8
2. Pengaruh negatif, yaitu lingkungan yang menghalangi atau kurang menunjang kepada
anak untuk menerima, memahami, meyakini, dan mengamalkan ajaran Islam.
3. Pengaruh netral, yaitu lingkungan yang memberikan dorongan untuk meyakini atau
mengamalkan agama, demikian pula tidak menghalangi anak-anak untuk meyakini dan
mengamalkan ajaran Islam.
2. 4 Menciptakan Lingkungan Sekolah Yang Kondusif.
Lingkungan pendidikan yang kondusif merupakan lingkungan yang dapat
membangkitkan semangat belajar dan menjadi faktor pendorong yang dapat memberikan
daya tarik tersendiri bagi proses belajar. Untuk menciptakan lingkungan yang kondusif
harus ditunjang oleh berbagai fasilitas belajar yang menyenangkan dengan pengaturan
ruang belajar, sarana belajar, susunan tempat duduk, pemanasan sebelum masuk ke materi
yang akan dipelajari, serta sikap dan hubungan yang harmonis antara pendidik dan peserta
didik dan lain-lain.
Menurut (Aly, 1999) Lingkungan yang kondusif dapat dikembangkan melalui
berbagai layanan dan kegiatan sebagai berikut:
1. Memberikan pilihan bagi siswa yang lambat maupun yang cepat dalam melakukan tugas
pembelajaran.
2. Memberikan pembelajaran remidial bagi peserta didik yang kurang berprestasi.
3. Memberikan organisasi kelas yang efektif, menarik, nyaman dan aman bagi
perkembangan potensi seluruh peserta didik secara optimal.
4. Menciptakan kerjasama saling menghargai, baik antara peserta didik maupun antara
peserta didik dengan guru dan pengelola pembelajaran lain.
9
5. Melibatkan peserta didik dalam proses perencanaan belajar dan pembelajaran.
6. Mengembangkan proses pembelajaran sebagai tanggungjawab bersama antara peserta
didik dan guru, sehingga guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan sebagai
sumber belajar.
7. Mengembangkan sistem evaluasi belajar dan pembelajaran yang menekankan pada
evaluasi diri sendiri (self evaluation).
2. 5 Mendayagunakan Lingkungan.
Pendayagunaan lingkungan merupakan suatu pendekatan pembelajaran ysng menjadikan
lingkungan sebagai sumber belajar. Pendekatan ini berasumsi bahwa kegiatan
pembelajaran akan lebih menarik minat siswa apabila apa yang dipelajari diangkat dari
lingkungannya sehingga siswa mendapatkan pemahaman dan kompetensi dengan cara
mengamati dan melakukan langsung terhadap apa yang terjadi di lingkungannya, sehingga
pada akhirnya siswa akan memiliki rasa cinta, peduli, dan bertanggung jawab terhadap
lingkungannya. Pembelajaran berdasarkan pendekatan lingkungan dapat dilakukan dengan
cara:
1. Membawa peserta didik ke lingkungan untuk kepentingan pembelajaran seperti
karya wisata, metode pemberian tugas, dan lain-lain.
2. Membawa sumber-sumber dari lingkungan sekolah (kelas) untuk kepentingan
pembelajaran. Sumber tersebut bisa sumber asli, seperti narasumber, atau
sumber tiruan seperti model, gambar, dan lain-lain.
10
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari pembahasan makalah di atas dapat kami simpulkan, bahwa lingkungan pendidikan
merupakan lingkungan yang sangat menunjang suatu proses pendidikan atau bahkan secara
langsung digunakan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pendidikan.
Dan ternyata lingkungan pendidikan juga mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap
perkembangan anak didik. Baik berupa pengaruh yang positif ataupun pengaruh yang negatif.
Maka menjadi tugas guru dan orang tualah untuk menuntun anak didiknya agar dapat
memanfaatkan lingkungan pendidikan ini menuju ke arah yang positif.
11
BAB 4
Bibliography
Aly, H. N. (1999). Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Rosdakarya.
Daradjat, Z. D. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
SARTAIN. (2008). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Uhbiyati, N. (1998). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Pelita.
[1] Zakiah Daradjat, dkk. Ilmu Pendidikan Islam, hal.64.
[2] M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, hal.72
12
Mean =
Median =
Modus =
Validitas =
Reliabilitas =

Contenu connexe

Tendances

Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakatPendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakattuti Oktaviani
 
makalah norma dan keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudaya
makalah norma dan  keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudayamakalah norma dan  keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudaya
makalah norma dan keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudayaNoah Noah
 
Pendidikan moral-tugasan-harian
Pendidikan moral-tugasan-harianPendidikan moral-tugasan-harian
Pendidikan moral-tugasan-harianRicky Ong
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.RMakalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.RHidayat Amin
 
Syarifudin posdayamasjid
Syarifudin posdayamasjidSyarifudin posdayamasjid
Syarifudin posdayamasjidSyarifudin Amq
 
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan Noviayuana Putri
 
Pelantindakanprogramsekolahselamat 111215040529-phpapp01 new
Pelantindakanprogramsekolahselamat 111215040529-phpapp01 newPelantindakanprogramsekolahselamat 111215040529-phpapp01 new
Pelantindakanprogramsekolahselamat 111215040529-phpapp01 newAbu Iman Amirul
 
Sukatan Pelajaran Pendidikan Sivik Dan Kewarganegaraan
Sukatan Pelajaran Pendidikan Sivik Dan KewarganegaraanSukatan Pelajaran Pendidikan Sivik Dan Kewarganegaraan
Sukatan Pelajaran Pendidikan Sivik Dan Kewarganegaraanangora6750232
 

Tendances (11)

Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakatPendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
makalah norma dan keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudaya
makalah norma dan  keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudayamakalah norma dan  keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudaya
makalah norma dan keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudaya
 
Pendidikan moral-tugasan-harian
Pendidikan moral-tugasan-harianPendidikan moral-tugasan-harian
Pendidikan moral-tugasan-harian
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.RMakalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
 
Syarifudin posdayamasjid
Syarifudin posdayamasjidSyarifudin posdayamasjid
Syarifudin posdayamasjid
 
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan
 
Pelantindakanprogramsekolahselamat 111215040529-phpapp01 new
Pelantindakanprogramsekolahselamat 111215040529-phpapp01 newPelantindakanprogramsekolahselamat 111215040529-phpapp01 new
Pelantindakanprogramsekolahselamat 111215040529-phpapp01 new
 
Cek
CekCek
Cek
 
Sukatan Pelajaran Pendidikan Sivik Dan Kewarganegaraan
Sukatan Pelajaran Pendidikan Sivik Dan KewarganegaraanSukatan Pelajaran Pendidikan Sivik Dan Kewarganegaraan
Sukatan Pelajaran Pendidikan Sivik Dan Kewarganegaraan
 

En vedette

Day 3 - The Design of Congress
Day 3 - The Design of CongressDay 3 - The Design of Congress
Day 3 - The Design of CongressLee Hannah
 
Day 4 - The Professionalization and Institutionalization of Congress
Day 4 - The Professionalization and Institutionalization of CongressDay 4 - The Professionalization and Institutionalization of Congress
Day 4 - The Professionalization and Institutionalization of CongressLee Hannah
 
Day 2 - The Representative-Constituency Linkage (U.S. Congress)
Day 2 - The Representative-Constituency Linkage (U.S. Congress)Day 2 - The Representative-Constituency Linkage (U.S. Congress)
Day 2 - The Representative-Constituency Linkage (U.S. Congress)Lee Hannah
 
Day 10 - Dynamics of Voting
Day 10 - Dynamics of VotingDay 10 - Dynamics of Voting
Day 10 - Dynamics of VotingLee Hannah
 
Ruta i presentació 3r Raid Solidari Andorra Ouzina 2014
Ruta i presentació 3r Raid Solidari Andorra Ouzina 2014Ruta i presentació 3r Raid Solidari Andorra Ouzina 2014
Ruta i presentació 3r Raid Solidari Andorra Ouzina 2014Travel-Xperience Andorra
 
Day 9 - Profile of Voters in Congressional Elections
Day 9 - Profile of Voters in Congressional ElectionsDay 9 - Profile of Voters in Congressional Elections
Day 9 - Profile of Voters in Congressional ElectionsLee Hannah
 
Day 7 - Legislative Recruitment for Office
Day 7 - Legislative Recruitment for OfficeDay 7 - Legislative Recruitment for Office
Day 7 - Legislative Recruitment for OfficeLee Hannah
 
Day 16 - Dynamics of Party Change in Congress
Day 16 - Dynamics of Party Change in CongressDay 16 - Dynamics of Party Change in Congress
Day 16 - Dynamics of Party Change in CongressLee Hannah
 
Day 5 - Cracking and Packing: Districting in the House
Day 5 - Cracking and Packing: Districting in the HouseDay 5 - Cracking and Packing: Districting in the House
Day 5 - Cracking and Packing: Districting in the HouseLee Hannah
 
Exameninformatica4
Exameninformatica4Exameninformatica4
Exameninformatica4roxxipop
 
Painel Para A Inovacao
Painel Para A InovacaoPainel Para A Inovacao
Painel Para A Inovacaogilbertociro
 

En vedette (20)

Day 3 - The Design of Congress
Day 3 - The Design of CongressDay 3 - The Design of Congress
Day 3 - The Design of Congress
 
Day 4 - The Professionalization and Institutionalization of Congress
Day 4 - The Professionalization and Institutionalization of CongressDay 4 - The Professionalization and Institutionalization of Congress
Day 4 - The Professionalization and Institutionalization of Congress
 
Day 2 - The Representative-Constituency Linkage (U.S. Congress)
Day 2 - The Representative-Constituency Linkage (U.S. Congress)Day 2 - The Representative-Constituency Linkage (U.S. Congress)
Day 2 - The Representative-Constituency Linkage (U.S. Congress)
 
Zz
ZzZz
Zz
 
Day 10 - Dynamics of Voting
Day 10 - Dynamics of VotingDay 10 - Dynamics of Voting
Day 10 - Dynamics of Voting
 
Ruta i presentació 3r Raid Solidari Andorra Ouzina 2014
Ruta i presentació 3r Raid Solidari Andorra Ouzina 2014Ruta i presentació 3r Raid Solidari Andorra Ouzina 2014
Ruta i presentació 3r Raid Solidari Andorra Ouzina 2014
 
Day 9 - Profile of Voters in Congressional Elections
Day 9 - Profile of Voters in Congressional ElectionsDay 9 - Profile of Voters in Congressional Elections
Day 9 - Profile of Voters in Congressional Elections
 
Day 7 - Legislative Recruitment for Office
Day 7 - Legislative Recruitment for OfficeDay 7 - Legislative Recruitment for Office
Day 7 - Legislative Recruitment for Office
 
Day 16 - Dynamics of Party Change in Congress
Day 16 - Dynamics of Party Change in CongressDay 16 - Dynamics of Party Change in Congress
Day 16 - Dynamics of Party Change in Congress
 
Day 5 - Cracking and Packing: Districting in the House
Day 5 - Cracking and Packing: Districting in the HouseDay 5 - Cracking and Packing: Districting in the House
Day 5 - Cracking and Packing: Districting in the House
 
Noun nova
Noun novaNoun nova
Noun nova
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Exameninformatica4
Exameninformatica4Exameninformatica4
Exameninformatica4
 
2 2_ (1)
 2 2_ (1) 2 2_ (1)
2 2_ (1)
 
Guia Turistica Guadalajara
Guia Turistica Guadalajara Guia Turistica Guadalajara
Guia Turistica Guadalajara
 
Painel Para A Inovacao
Painel Para A InovacaoPainel Para A Inovacao
Painel Para A Inovacao
 
594 mariage pour tous
594 mariage pour tous594 mariage pour tous
594 mariage pour tous
 
Practica
PracticaPractica
Practica
 
Archie
ArchieArchie
Archie
 
Guia de apliacion
Guia de apliacionGuia de apliacion
Guia de apliacion
 

Similaire à OPTIMALKAN LINGKUNGAN

Ms. word tugas 3 TIK tricia 2E
Ms. word tugas 3 TIK tricia 2EMs. word tugas 3 TIK tricia 2E
Ms. word tugas 3 TIK tricia 2ETriciaAmelia
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanWarnet Raha
 
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanPengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanHariyatunnisa Ahmad
 
Konsep lingkungan pendidikan kel 4.pptx
Konsep lingkungan pendidikan kel 4.pptxKonsep lingkungan pendidikan kel 4.pptx
Konsep lingkungan pendidikan kel 4.pptxHasanAgil
 
Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5FENY DYAH
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for alliwan Alit
 
Lingkunga pendidikan ppt
Lingkunga pendidikan pptLingkunga pendidikan ppt
Lingkunga pendidikan pptAisyah Turidho
 
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaLingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaDodyk Fallen
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1Hidayat Amin
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadiWarnet Raha
 
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptxPresentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptxSeLaluWinaran
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for alliwan Alit
 
MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxpauddrivefile
 
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanLingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanHoshi Hikaru
 
Makalah karya tulis_ilmiah[1]
Makalah karya tulis_ilmiah[1]Makalah karya tulis_ilmiah[1]
Makalah karya tulis_ilmiah[1]mariana010299
 

Similaire à OPTIMALKAN LINGKUNGAN (20)

Ms. word tugas 3 TIK tricia 2E
Ms. word tugas 3 TIK tricia 2EMs. word tugas 3 TIK tricia 2E
Ms. word tugas 3 TIK tricia 2E
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanPengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
 
Konsep lingkungan pendidikan kel 4.pptx
Konsep lingkungan pendidikan kel 4.pptxKonsep lingkungan pendidikan kel 4.pptx
Konsep lingkungan pendidikan kel 4.pptx
 
Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for all
 
Lingkunga pendidikan ppt
Lingkunga pendidikan pptLingkunga pendidikan ppt
Lingkunga pendidikan ppt
 
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaLingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptxPresentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for all
 
MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docx
 
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanLingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
 
Makalah karya tulis_ilmiah[1]
Makalah karya tulis_ilmiah[1]Makalah karya tulis_ilmiah[1]
Makalah karya tulis_ilmiah[1]
 

OPTIMALKAN LINGKUNGAN

  • 1. UTS Aplikasi Komputer i Ujian Tengah Semester Aplikasi komputer TRI OCTA MALINDA / 1188203109 /PBI 4A Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Muhammadiyah kotabumi 5/23/2013
  • 2.
  • 3. UTS Aplikasi Komputer i LECTURER : KHUSNUL KHOTIMAH S.Kom Created by Name: Tri Octa Malinda Npm: 1188203109 Kls : 4 A SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) MUHAMMADIYAH KOTABUMI 2012/2013
  • 4. UTS Aplikasi Komputer ii Kata Pengantar Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya Penulis mengucapkan terima kasih kepada : Ibu Khusnul Khotimah S,Pd. selaku dosen mata kuliah Aplikasi Komputer yang telah memberikan ilmu dan materinya. Harapan saya semoga dengan adanya pembuatan makalah ini dapat membuat bakat dan kreativitas kita sebagai calon guru sekolah dasar dalam bidang tulis menulis semakin bertambah Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh sempurna, untuk itu penulis harapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar menjadi lebih baik dimasa yang akan datang. Apabila terjadi kesalahan dalam penulisan makalah ini saya mohon maaf yang setulus-tulusnya. KOTABUMI, 23 MEI 2013 TRI OCTA MALINDA
  • 5. UTS Aplikasi Komputer iii DAFTAR ISI Contents BAB 1.......................................................................................................................................................1 1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................1 1.3 Tujuan .....................................................................................................................................1 BAB 2.......................................................................................................................................................2 2. 1 Pengertian Lingkungan........................................................................................................2 2. 2 Lingkungan Pendidikan. ......................................................................................................2 2. 3 Pengaruh Lingkungan Dalam Pendidikan............................................................................7 2. 4 Menciptakan Lingkungan Sekolah Yang Kondusif...............................................................8 2. 5 Mendayagunakan Lingkungan. ...........................................................................................9 BAB 3.....................................................................................................................................................10 BAB 4.....................................................................................................................................................11 Bibliography ..........................................................................................................................................11
  • 6.
  • 7. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sistem yang memungkinkan proses pendidikan berlangsung secara konsisten dan berkesinambungan dalam mencapai tujuannya adalah institusi atau lembaga pendidikan. Lingkungan pendidikan merupakan institusi atau lembaga pendidikan di mana pendidikan itu berlangsung. Selain itu, lingkungan pendidikan merupakan salah satu faktor eksternal yang ikut berperan dalam menciptakan prestasi belajar dalam proses kependidikan. Dan dalam makalah ini kami akan membahas hal tersebut lebih mendalam. Apa yang dimaksud dengan lingkungan pendidikan? Apa sajakah yang termasuk dalam lingkungan pendidikan? Serta bagaimana pengaruh lingkungan pendidikan terhadap pendidikan itu sendiri?. Semoga pemaparan dari kami dapat bermanfaat, kritik dan saran sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah kami. 1.2 Rumusan Masalah 1.Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan? 2.Apa maksud dari anak adalah totalitas? 3. Bagaimana perkembangan biologis dan perseptual anak? 4.Apakah pengaruh faktor hereditas dan lingkungan terhadap perkembangan anak? 1.3 Tujuan 1.Mengetahui maksud perkembangan sebagai proses holistic 2.Mengetahui arti kematangan dan pengalaman
  • 8. 2 BAB 2 PEMBAHASAN 2. 1 Pengertian Lingkungan. Dalam arti yang luas lingkungan mencakup iklim dan geografis, tempat tinggal, adat istiadat , pengetahuan, pendidikan dan alam. Dengan kata lain lingkungan ialah segala sesuatu yang tampak dan terdapat dalam alam kehidupan yang senantiasa berkembang. Ia adalah seluruh yang ada, baik manusia maupun benda buatan manusia, atau alam yang bergerak atau tidak bergerak, kejadian-kejadian atau hal-hal yang mempunyai hubungan dengan dengan seseorang. [1] Sedangkan menurut (SARTAIN, 2008), yang dimaksud dengan lingkungan meliputi semua kondisi dalam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan, atau life proccess kita kecuali gen-gen[2] Dan (Daradjat, 2008)berpendapat, bahwa sejauh mana seseorang berhubungan dengan lingkungaannya, sejauh itu pula terbuka peluang masuknya pengaruh pendidikan kepadanya. Tetapi tidak selamanya keadaan tersebut bernilai pendidikan, karena bisa saja malah merusak perkembangan seseorang. 2. 2 Lingkungan Pendidikan. Lingkungan pendidikan merupakan lingkungan yang dapat menunjang suatu proses kependidikan atau bahkan secara langsung digunakan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pendidikan. Dan dari sisi pendidikan Islam, lingkungan pendidikan Islam merupakan suatu lingkungan yang di dalamnya terdapat ciri-ciri keislaman yang memungkinkan terselenggaranya pendidikan Islam dengan baik.
  • 9. 3 Lingkungan pendidikan menunjuk kepada situasi dan kondisi yang mengelilingi dan mempunyai pengaruh terhadap perkembangan pribadi. Lingkungan pendidikan dibagi menjadi dua. 1. Lingkungan sekitar (milieu) Yaitu segala keadaan: benda, orang, serta kejadian atau peristiwa di sekeliling peserta didik. Dan lingkungan sekitar ini terdiri atas lingkungan alam dan lingkungan sosial. Lingkungan alam yang mempunyai pengaruh terhadap pendidikan antara lain sebagai berikut: a. Kondisi iklim seperti daerah beriklim dingin, sedang, dan panas. Kondisi ini dapat menyebabkan orang mempunyai kebiasaan dan sifat tertentu. b. Letak geografis, seperti daerah pantai dan daerah pedalaman. Daerah pantai dengan kehidupan nelayan yang selalu bertempur melawan gelombang dapat membuat orang berwatak keras, sementara daerah pedalaman dengan kehidupan pertanian dapat membuat orang berwatak lemah lembut. c. Demikian pula keadaan tanah seperti kering, tandus, dan gersang, mempunyai pengaruh yang berbeda dari daerah-daerah yang subur, dimana penghidupan tidak merupakan beban yang berat.
  • 10. 4 Sedangkan lingkungan sosial sendiri meliputi lingkungan sosial keluarga dan lingkungan sosial masyarakat. Dan keadaan dalam lingkungan keluarga yang dapat berpengaruh terhadap pendidikan antara lain: a. Perlakuan orang tua terhadap anak b. Kedudukan anak dalam keluarga c. Status anak dalam keluarga d. Besar kecilnya keluarga e. Ekonomi keluarga dan pola hidupnya f. Pendidikan orang tua Adapun lingkungan masyarakat yang turut berpengaruh terhadap perkembangan dan pendidikan antara lain: a. Situasi politik, seperti keadaan perang atau damai, dan pemerintahan yang memberi atau menindas kebebasan b. Situasi ekonomi, seperti negara miskin, negara berkembang, atau negara maju.
  • 11. 5 2. Pusat-pusat pendidikan. Yaitu tempat, organisasi, dan kumpulan manusia yang dirancang sebagai sarana pendidikan. Sejak Islam melembagakan pendidikan anak sebagai kewajiban dan tanggung jawab orang tua, keluarga menjadi pusat pendidikan pertama. Selanjutnya, pendidikan berlangsung di dalam masyarakat atas dasar kewajiban menjalankan menjalankan amar ma’ruf nahi mungkar. Di luar pendidikan keluarga, pendidikan Islam tidak membatasi diri pada pusat pendidikan tertentu. Tempat manapun yang dapat memberi kesempatan kepada orang muslim untuk memperoleh pendidikan, tempat itu dalam pendidikan Islam dipandang sebagai pusat pendidikan. a. Keluarga. Sebagai pusat pendidikan pertama, keluarga mempunyai tugas fundamental dalam mempersiapkan anak bagi peranannya di masa depan. Di sini pendidikan berlangsung dengan sendirinya sesuai dengan tatanan pergaulan yang berlaku di dalamnya. Lingkungan keluarga yang baik sekurang-kurangnya mempunyai dua ciri sebagai berikut: Pertama, keluarga memberikan suasana emosional yang baik bagi anak-anak seperti perasaan senang, aman, disayangi, dan dilindungi. Kedua, mengetahui dasar-dasar kependidikan, terutama berkenaan dengan kewajiban dan tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak serta tujuan serta tujuan dan isi pendidikan yang diberikan kepadanya.
  • 12. 6 Ketiga, bekerjasama dengan pusat pendidikan tempat orang tua mengamanatkan pendidikan anaknya, seperti madrasah dan pesantren. Menitipkan anak pada pusat pendidikan bukan melepaskan tanggung jawab. Hal itu justru menunjukkan tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anaknya, apabila ia sendiri merasa tidak mampu untuk memberikan pendidikan yang dibutuhkan anaknya. b. Masjid. Pada masa awal-awal penyebaran Islam, masjid merupakan pusat berbagai aktivitas. Yang terpenting ialah sebagai berikut: 1) Pusat peribadatan shalat. 2) Pusat pendidikan dan pengembangan kebudayaan. Di situ para ulama’ membentuk forum studi dalam bentuk lingkaran (halaqah) untuk mengkaji alQur’an, fiqh, dan bahasa, serta penyampaian fatwa. 3) Sebelum didirikan kantor-kantor pemerintahan, masjid merupakan pusat berbagai kegiatan pemerintahan. c. Perpustakaan. Perpustakaan umum yang biasanya berpusat di kota kadang-kadang mempunyai bangunan sendiri dan kadang-kadang berdampingan dengan masjid, sekolah, ribath, atau rumah sakit.
  • 13. 7 d. Madrasah atau Sekolah. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang penting setelah keluarga. Dan peran sekolah bagi pembentukan kepribadian anak sangat besar, ini terbukti dengan keberhasilan sekolah dalam membina kecerdasan, sikap, minat dan sebagainya. Dan untuk lingkungan pendidikan yang di luar sekolah, (Uhbiyati, 1998)menambahkan: 1. Asrama. Setiap asrama memiliki suasana tersendiri yang amat diwarnai oleh para pendidik atau pemimpinnya dan oleh sebagian besar anggota kelompok dari mana berasal. Demikian pula tatanan dan cara hidup kebersamaan serta jenis kelamin dari pengguninya turut membentuk suasana asrama yang bersangkutan. 2. Perkumpulan remaja. Disinilah letak kesempatan yang baik bagi remaja untuk mengorganisir dirinya dan menyalurkan segala kehendak hati, keinginan dan angan-angan sebagai pembuktian bahwa merekapun patut mendapat pengakuan dari masyarakat. 2. 3 Pengaruh Lingkungan Dalam Pendidikan. Secara umum ada tiga macam pengaruh lingkungan dalam pendidikan, khususnya pendidikan Islam yaitu: 1. Pengaruh positif, yaitu lingkungan yang memberikan dorongan atau memberikan motivasi dan rangsangan kepada anak untuk menerima, memahami, meyakini serta mengamalkan ajaran Islam.
  • 14. 8 2. Pengaruh negatif, yaitu lingkungan yang menghalangi atau kurang menunjang kepada anak untuk menerima, memahami, meyakini, dan mengamalkan ajaran Islam. 3. Pengaruh netral, yaitu lingkungan yang memberikan dorongan untuk meyakini atau mengamalkan agama, demikian pula tidak menghalangi anak-anak untuk meyakini dan mengamalkan ajaran Islam. 2. 4 Menciptakan Lingkungan Sekolah Yang Kondusif. Lingkungan pendidikan yang kondusif merupakan lingkungan yang dapat membangkitkan semangat belajar dan menjadi faktor pendorong yang dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi proses belajar. Untuk menciptakan lingkungan yang kondusif harus ditunjang oleh berbagai fasilitas belajar yang menyenangkan dengan pengaturan ruang belajar, sarana belajar, susunan tempat duduk, pemanasan sebelum masuk ke materi yang akan dipelajari, serta sikap dan hubungan yang harmonis antara pendidik dan peserta didik dan lain-lain. Menurut (Aly, 1999) Lingkungan yang kondusif dapat dikembangkan melalui berbagai layanan dan kegiatan sebagai berikut: 1. Memberikan pilihan bagi siswa yang lambat maupun yang cepat dalam melakukan tugas pembelajaran. 2. Memberikan pembelajaran remidial bagi peserta didik yang kurang berprestasi. 3. Memberikan organisasi kelas yang efektif, menarik, nyaman dan aman bagi perkembangan potensi seluruh peserta didik secara optimal. 4. Menciptakan kerjasama saling menghargai, baik antara peserta didik maupun antara peserta didik dengan guru dan pengelola pembelajaran lain.
  • 15. 9 5. Melibatkan peserta didik dalam proses perencanaan belajar dan pembelajaran. 6. Mengembangkan proses pembelajaran sebagai tanggungjawab bersama antara peserta didik dan guru, sehingga guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan sebagai sumber belajar. 7. Mengembangkan sistem evaluasi belajar dan pembelajaran yang menekankan pada evaluasi diri sendiri (self evaluation). 2. 5 Mendayagunakan Lingkungan. Pendayagunaan lingkungan merupakan suatu pendekatan pembelajaran ysng menjadikan lingkungan sebagai sumber belajar. Pendekatan ini berasumsi bahwa kegiatan pembelajaran akan lebih menarik minat siswa apabila apa yang dipelajari diangkat dari lingkungannya sehingga siswa mendapatkan pemahaman dan kompetensi dengan cara mengamati dan melakukan langsung terhadap apa yang terjadi di lingkungannya, sehingga pada akhirnya siswa akan memiliki rasa cinta, peduli, dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya. Pembelajaran berdasarkan pendekatan lingkungan dapat dilakukan dengan cara: 1. Membawa peserta didik ke lingkungan untuk kepentingan pembelajaran seperti karya wisata, metode pemberian tugas, dan lain-lain. 2. Membawa sumber-sumber dari lingkungan sekolah (kelas) untuk kepentingan pembelajaran. Sumber tersebut bisa sumber asli, seperti narasumber, atau sumber tiruan seperti model, gambar, dan lain-lain.
  • 16. 10 BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN Dari pembahasan makalah di atas dapat kami simpulkan, bahwa lingkungan pendidikan merupakan lingkungan yang sangat menunjang suatu proses pendidikan atau bahkan secara langsung digunakan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pendidikan. Dan ternyata lingkungan pendidikan juga mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan anak didik. Baik berupa pengaruh yang positif ataupun pengaruh yang negatif. Maka menjadi tugas guru dan orang tualah untuk menuntun anak didiknya agar dapat memanfaatkan lingkungan pendidikan ini menuju ke arah yang positif.
  • 17. 11 BAB 4 Bibliography Aly, H. N. (1999). Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Rosdakarya. Daradjat, Z. D. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. SARTAIN. (2008). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Uhbiyati, N. (1998). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Pelita. [1] Zakiah Daradjat, dkk. Ilmu Pendidikan Islam, hal.64. [2] M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, hal.72
  • 18. 12 Mean = Median = Modus = Validitas = Reliabilitas =