SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  56
Télécharger pour lire hors ligne
Media Informasi Air Minum
      dan Penyehatan Lingkungan
                                               Dari Redaksi                                                                      1

          Diterbitkan oleh:
                                               Suara Anda                                                                        2
       Kelompok Kerja Air Minum                Laporan Utama
      dan Penyehatan Lingkungan
             (Pokja AMPL)                             Mengenal Beragam Jejaring                                                  3
                                                      Jejaring Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)                        5
      Penasihat/Pelindung:
    Direktur Jenderal Cipta Karya              TSI
  DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM                           Seputar Tahun Sanitasi Internasional                                       9
         Penanggung Jawab:                     Wawancara
 Direktur Permukiman dan Perumahan,                   Berjejaring Membangun AMPL                                                11
               BAPPENAS
    Direktur Penyehatan Lingkungan,            Peraturan
                DEPKES                                UU Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah                         14
  Direktur Pengembangan Air Minum,
          Dep. Pekerjaan Umum                  Wawasan
 Direktur Pengembangan Penyehatan                     Teknologi Pengolahan Sampah di PLTSa Gede Bage Bandung                    16
        Lingkungan Permukiman,
          Dep. Pekerjaan Umum                         Unsur Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Air Bawah Tanah                           18
 Direktur Bina Sumber Daya Alam dan                   Lima Tahun Mendatang Desa Tetaf Menjadi Desa Makmur                       20
  Teknologi Tepat Guna, DEPDAGRI
      Direktur Penataan Ruang dan                     Mengenal Pembelajaran Partisipatif Singkat (PPS)                          22
     Lingkungan Hidup, DEPDAGRI                Inovasi
         Pemimpin Redaksi:                            Ecoplas, Tas Ramah Lingkungan dari Singkong                               25
           Oswar Mungkasa                      Tamu Kita
           Dewan Redaksi:                             Ully Sigar Rusady Membuat Konservasi Air                                  26
             Zaenal Nampira,                   Reportase
            Indar Parawansa,
           Bambang Purwanto                           Kunjungan Delegasi Republik Demokratik Timor Leste                        28
                                               Inspirasi
       Redaktur Pelaksana:
 Maraita Listyasari, Rheidda Pramudhy,                Kota yang Tak Berkelanjutan                                               30
  Raymond Marpaung, Bowo Leksono               Cermin
           Desain/Ilustrasi:                          Toilet Kering untuk Permukiman Padat dan Wilayah Kurang Air               31
             Rudi Kosasih
                                               Seputar ISSDP                                                                    32
               Produksi:                       Seputar WASPOLA                                                                  34
               Machrudin
                                               Seputar WES-UNICEF                                                               36
         Sirkulasi/Distribusi:                 Seputar STBM                                                                     38
             Agus Syuhada
                                               Seputar Jejaring                                                                 39
            Alamat Redaksi:                    Seputar AMPL                                                                     40
Jl. Cianjur No. 4 Menteng, Jakarta Pusat.
       Telp./Faks.: (021) 31904113
                                               Program
           http://www.ampl.or.id                      SToP! (Sanitasi Total dan Pemasaran Sanitasi)                             47
    e-mail: redaksipercik@yahoo.com
            redaksi@ampl.or.id
                                               Klinik IATPI                                                                     48
          oswar@bappenas.go.id                 Info CD                                                                          49
         Redaksi menerima kiriman              Info Buku                                                                        50
    tulisan/artikel dari luar. Isi berkaitan   Info Situs                                                                       51
dengan air minum dan penyehatan lingkungan
     dan belum pernah dipublikasikan.          Pustaka AMPL                                                                     52
        Panjang naskah tak dibatasi.
                                               Agenda
           Sertakan identitas diri.
        Redaksi berhak mengeditnya.
      Silahkan kirim ke alamat di atas.

           Cover: Rudi Kosasih
                 Ide: OM                                    Majalah Percik dapat diakses di situs AMPL: http://www.ampl.or.id
DARI REDAKSI



S
        etiap tahun kita memperingati beragam jenis tema               kemudian menindaklanjutinya pun secara sendiri-sendiri. Kon-
        peringatan yang terkait dengan air minum dan penye-            disi ini yang dalam beberapa tahun terakhir mulai meng-
        hatan lingkungan mulai dari Hari Air Dunia, Hari Toilet,       khawatirkan. Pembangunan air minum dan penyehatan ling-
Hari Lingkungan Hidup, Hari Bumi dan banyak hari-hari lain-            kungan hasilnya menjadi kurang optimal. Cakupan layanan se-
nya. Belum terhitung setiap tahun kita juga memperingati               perti jalan di tempat sementara investasi yang dikucurkan oleh
beragam tema dan kebetulan tahun ini temanya terkait air               banyak pihak sudah sedemikian banyak.
minum dan penyehatan ling-                                                                                  Dibutuhkan kerja bersama
kungan yaitu Tahun Sanitasi                                                                             diantara pemangku kepen-
Internasional.                                                                                          tingan. Tema ini yang kemudi-
    Kegiatan peringatan ini ke-                                                                         an menjadi topik utama Percik
mudian menjadi paradoks. Ide                                                                            kali ini. Bagaimana semua
awal setiap peringatan tersebut                                                                         pihak bekerjasama dalam pem-
tentunya untuk mengingatkan                                                                             bangunan AMPL. Pada saat ini
kita semua tentang banyak hal                                                                           di Indonesia telah terbentuk
penting yang mungkin terlupa                                                                            Jejaring Air Minum dan Penye-
akibat kesibukan kita sehari-                                                                           hatan Lingkungan (Jejaring
hari. Namun kemudian pe-                                                                                AMPL), yang merupakan wa-
ringatan yang dilakukan seta-                                                                           dah untuk mensinergikan po-
hun sekali tersebut kemudian                                                                            tensi informasi, pengetahuan
juga tergelincir menjadi bagian                                                                         dan komunikasi antarpemang-
dari rutinitas kita. Gaungnya                                                                           ku kepentingan dalam kerja-
sebatas bagaimana mempe-                                                                                sama yang memberi manfaat
ringati dan bukannya bagai-                                                                             kepada semua pihak dalam
mana memulai sesuatu agar                                                                               pembangunan AMPL. Tentu-
peringatan tersebut menjadi                                                                             nya kita semua berharap tujuan
bermakna. Kita sibuk dengan                                                                             ini dapat tercapai. Untuk itu,
bagaimana menyiapkan pa-                                                                                kisah perjalanan pembentukan
meran, bagaimana menyiap-                                                                               Jejaring AMPL, wawancara de-
kan pencanangan oleh presi-                                                                             ngan pemrakarsa, dan kiprah
den atau menteri, dan banyak                                                                            Jejaring AMPL selama ini men-
bagaimana lainnya.                                                                                      jadi sorotan kali ini. Dilengkapi
    Hal ini kemudian tercer-                                                                            pula dengan contoh jejaring di
min dari kondisi cakupan la-                                                                            mancanegara.
yanan air minum dan penye-                                                                                  Selain itu, juga diketengah-
hatan lingkungan Indonesia                                                                              kan beberapa contoh nyata
yang masih belum beranjak ja-                                                                           kegiatan dari pelaku pemba-
uh dari angka 50 persen untuk                                                                           ngunan AMPL seperti Ully
air minum, dan 65 persen                                                                                Sigar Rusadi dengan komit-
untuk sanitasi dasar. Masih se-                                                                         mennya melakukan konservasi
kitar 70-100 juta penduduk In-                                                                          alam, Neni Sintawardani de-
donesia belum terlayani de-                                                                             ngan inovasinya berupa toilet
ngan air minum dan sanitasi                                                          Foto: Bowo Leksono kering, dan inovasi terbaru
yang layak. Padahal kita telah                                                                          berupa tas plastik dari daun
memperingati Hari Air Dunia untuk kesekian kalinya. Telah ba-          singkong keluaran Dana Mitra Lingkungan.
nyak pencanangan dan janji yang diucapkan pada setiap kali                 Bahasan menarik lainnya adalah tentang Undang-Undang
Hari Air diperingati.                                                  Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Undang-
    Peringatan tersebut menjadi suatu rutinitas saja. Diperlukan su-   undang ini merupakan upaya pemerintah memberikan jaminan
atu perubahan sikap agar kita semua baik pemerintah, non-pe-           kehidupan yang baik dan sehat bagi masyarakat Indonesia. Per-
merintah, masyarakat, bersama-sama menjadikan setiap tema              ingatan Hari Lingkungan dan Hari Bumi juga mendapat porsi.
peringatan tersebut awal dari langkah-langkah nyata bersama.           Tentunya dengan harapan kita semua dapat menjadikannya se-
    Gaung dari setiap peringatan tersebut sebenarnya cukup ter-        bagai sumber inspirasi. Sebagaimana kata orang bijak "Menjaga
lihat. Namun kemudian setiap pemangku kepentingan berlom-              bumi tetap nyaman adalah sebaik-baik warisan untuk anak cucu
ba-lomba secara sendiri-sendiri untuk memperingatinya dan              kita". OM.


                                                                                                                         Percik
                                                                                                                  Agustus 2008     1
SUARA ANDA


      Menambah Wawasan                                tang lingkungan. Saya sangat berminat            up to date sehingga kami pandang perlu
                                                      mendapatkan majalah Percik. Dengan               untuk mengakses majalah tersebut.
    Saat meliput kegiatan Pokja AMPL di               ini saya mencantumkan alamat lengkap:
                                                                                                                                       Untung Junendar
Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi                        Jl. Gurami No 63a, RT 11 RW 04,                  Asrama Mahasiswa Kalimantan Barat Surakarta
Selatan, saya mendapat hadiah tiga edisi              Kelurahan Seketeng Sumbawa Besar                        Jl. Anggur 1 No. 15 Kerten Surakarta 57147
Percik dan beberapa brosur disertai janji             (NTB) 84311
'akan mengirim edisi berikut'. Majalah                    Besar harapan saya untuk menda-                 Yth. Bp Untung Junendar,
tersebut telah menambah wawasan kami                  patkan majalah Percik. Atas perhatian               SD di Kabupaten Administrasi Ke-
mengenal lebih jauh kegiatan Pokja                    bapak saya ucapkan banyak terimakasih.           pulauan Seribu, DKI Jakarta sudah
AMPL. Majalah bersama brosur tersebut                                                                  menerapkan sekolah hijau pada mata
                                                                                     Mukhlis, ST
setelah saya baca, saya serahkan sebagai                                     Sumbawa Besar - NTB
                                                                                                       pelajaran muatan lokal (mulok).
koleksi kepada Taman Bacaan Iqra,
sebuah taman bacaan masyarakat yang                      Yth Bp Mukhlis,
kami bina bersama beberapa rekan di                      segera kami tindaklanjuti untuk pe-                   Percik Edisi Lama
Kelurahan Tuwung Kecamatan Barru                      ngiriman majalah Percik.
Kabupaten Barru. Semoga bacaan terse-                                                                      Kami dari NGO Perancis bekerjasama
but dapat memberi manfaat lebih jauh                        SD yang Menerapkan                         dengan Departemen Kesehatan, tertarik
kepada masyarakat tentang pentingnya                                                                   untuk mendapatkan edisi-edisi lama
sanitasi dan penyehatan lingkungan.                            Sekolah Hijau                           majalah Percik, atau bahkan berlang-
    Seterusnya, saya berharap taman                                                                    ganan, karena banyaknya data dan
bacaan kami dapat memperoleh Percik                       Saya tertarik membaca artikel Percik         bahasan terkait bidang kesehatan yang
tiap terbit. Demikian pula bacaan-bacaan              edisi tahun 2007 mengenai sekolah hijau.         kami geluti (WASH, gizi, dll). Mohon
lain yang berkaitan dengan AMPL untuk                 Dan yang jadi pertanyaan, adakah seko-           infonya. Bila perlu saya bisa datang
menambah koleksi. Demikian informasi                  lah yang tingkatannya sekolah dasar yang         kekantor. Terimakasih.
kami, atas bantuan Bapak sebelumnya                   sudah mengadopsi sistem sekolah hijau?               Cheers
kami ucapkan terima kasih.                                Kebetulan saya bagian dari organisasi
                                                                                                                                               Rayendra
                                                      mahasiswa Kalimantan Barat yang                            Assistant Head of Mission ACF Indonesia
                                 Badaruddin Amir
             Wartawan majalah Dunia Pendidikan
                                                      memiliki program pengembangan pen-                                            Office 6221 7220775
                                                                                                                                     Mobile 0816 903793
                   Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel   didikan tingkat dasar untuk daerah pe-
                      Pembina Taman Bacaan Iqra
                       Jl. Pramuka No. 108 Barru,
                                                      dalaman khususnya Kalimantan yang
                   Provinsi Sulawesi Selatan 90711    berbasis lingkungan. Isu global mengenai            Yth. Bp Rayendra,
        Telp 0427-322752, mobile : 081342138499
            email : tamanbacaaniqra@yahoo.co.id
                                                      lingkungan yang dibahas di Percik cukup             akan lebih baik bila Bapak datang
                            badarsaja@yahoo.co.id                                                      langsung ke kantor redaksi kami untuk
                                                                                                       mendapatkan sendiri edisi-edisi Percik
   Yth. Bp Badaruddin,                                                                                 sebelumnya.
   kami akan berusaha mengirim
materi-materi terkait AMPL ke alamat
yang Bapak cantumkan. Terima kasih.                                                                    Majalah Percik untuk Perpus

                                                                                                          Yth. Redaksi Majalah Percik
       Susah Memperoleh                                                                                   Nama saya Darman Eka Saputra,
        Info Lingkungan                                                                                guru SD N Sukaresmi Kampung Talaga
                                                                                                       RT 02/04 Desa Cigunungherang Cika-
    Dengan hormat,                                                                                     longkulon Cianjur. Saya mohon Majalah
    Saya alumni teknik lingkungan Se-                                                                  Percik dikirim kepada kami untuk
kolah Tinggi Teknologi Sapta Taruna                                                                    menambah perpustakaan SD.
Jakarta. Saya telah membaca majalah                                                                                               Darman Eka Saputra
Percik dari teman edisi November 2007.                                                                                   SDN Sukaresmi Kampung talaga
                                                                                                                                              Cianjur
Ternyata majalah Percik sangat baik
untuk mendapatkan informasi mengenai                                                                      Yth Bp Darman,
lingkungan, sanitasi dan lain-lain. Di                                                                    akan kami kirimkan Majalah Percik
daerah saya yaitu Sumbawa Besar sangat                                                                 sesuai dengan permohonan. Semoga
susah sekali mendapatkan informasi ten-                                      ILustrasi: Rudi Kosasih   bermanfaat.



 2      Percik
        Agustus 2008
L A P O R A N U TA M A



    Mengenal BERAGAM JEJARING
PHILIPPINE ECOLOGICAL SANITATION NETWORK (PEN)                     tinggi (UP-National Engineering Center, College of Chemical
                                                                   Engineering/Environmental Engineering Program), lembaga
Apa itu PEN?                                                       donor (German Technical Assistance/GTZ, Water and
PEN merupakan sebuah jejaring informal yang teroganisir ter-       Sanitation Program-East Asia Pacific/WSP-EAP), LSM (BNS-
diri dari instansi pemerintah pusat, legislatif, pemerintah dae-   Borda), asosiasi (Solid Waste Management Association of the
rah, lembaga donor, program/proyek, perguruan tinggi dan           Philippines/SWAPP), perusahaan (Manila Water Sewerage
LSM.                                                               System/MWSS), proyek (LWUA, ECO-ASIA-Linaw Projects,
                                                                   Waste Water Projects, Sustainable Coastal Tourism/SCO-
Sejarah Pembentukan                                                TIA).
   Pada tahun 2004 diselenggarakan The 1st International
Symposium on Low-cost Technology Options for Water Supply          Peran Saat Ini
and Sanitation di Bohol, Pilipina, yang dalam penyiapannya             Peluncuran TSI 2008 di Pilipina dimotori oleh PEN. Selain
mendorong terjadinya kerjasama diantara pemangku ke-               itu, PEN juga berperan dalam mengembangkan Program
pentingan mulai dari pemerintah daerah, pemerintah pusat,          Sustainable Sanitation for East Asia (SuSEA)-Komponen Pili-
LSM, swasta, dan akademisi.                                        pina Tahun 2007-2010. SuSEA merupakan proyek yang didanai
   Ecosan dipresentasikan pada simposium tersebut. Sebuah          oleh SIDA dengan tujuan mempercepat pencapaian target air
Kelompok Kerja dibentuk untuk mempersiapkan draf awal ren-         dan sanitasi MDGs di Indonesia dan Pilipina.
cana aksi pengelolaan aktifitas terkait pertukaran pengetahuan,
proyek percontohan ecosan, dan pembentukan PEN.                    UGANDA WATER AND SANITATION NETWORK (UWASNET)
Kiprah Awal                                                           UWASNET merupakan organisasi payung nasional dari LSM
    Kiprah PEN diawali ketika Clean Water Act of 2004              dan organisasi berbasis masyarakat di sektor air minum dan
Implementing Rules and Regulations sedang disusun. Ketika          sanitasi Uganda. Didirikan pada Februari 2000 dengan du-
itu, dibutuhkan masukan tentang pilihan sanitasi selain sanitasi   kungan the Directorate of Water Development (DWD), Danida,
konvensional yaitu sanitasi ekologis (ecological sanitation/eco-   Water Aid dan sebuah kelompok kerja gabungan 11 LSM, untuk
san). Selain itu, PEN juga berperan sebagai motor penggerak        memanfaatkan potensi keberadaan LSM dan lembaga berbasis
penyelenggaraan Philippine Sanitation Summit 2007 di Manila.       masyarakat dalam berkontribusi mencapai target MDGs.
Selanjutnya PEN juga membantu Departemen Kesehatan
menyelenggarakan Southern Philippine Sanitation Summit             Motto
2007.                                                                 Bekerja menuju tercapainya akses air minum dan sanitasi
                                                                   bagi semua di Uganda melalui koordinasi efektif, kolaborasi
Bentuk Organisasi                                                  yang lebih baik, dan kemitraan strategik.
   Pada tahap awal PEN masih berbentuk informal dan meru-
pakan organisasi advokasi yang tidak ketat, tetapi setelah dua     Misi
tahun dengan pertimbangan meningkatkan efektifitas kemu-               Uwasnet bertujuan memperkuat koordinasi, kolaborasi dan
dian diputuskan untuk memformalkan dan mencatatkannya              jaringan LSM dan organisasi berbasis masyarakat dengan
pada pihak berwenang sebagai organisasi nirlaba. Diharapkan        pemangku kepentingan lainnya di sektor air minum dan sanitasi
mobilisasi sumber daya menjadi lebih optimal.                      Uganda.
   Untuk itu, disepakati menunjuk beberapa orang sebagai
pelaksana harian yang menjabat sebagai presiden, wakil presi-      Visi
den, sekretaris, bendahara, dan dilengkapi badan pengawas.            Berkontribusi mengurangi kemiskinan melalui peningkatan
                                                                   akses air minum dan sanitasi melalui koordinasi efektif dari
Anggota                                                            LSM dan organisasi berbasis masyarakat dalam sektor air mi-
    Secara resmi organisasi yang menjadi anggota adalah legis-     num dan sanitasi ganda.
latif (House of Representatives Committee on Ecology), lemba-
ga pemerintah (National Water Resources Board/NWRB),               Kelompok Kerja
(Departemen Kesehatan), pusat studi (Center for Advanced               UWASNET melingkupi 4 Kelompok Kerja (Pokja) yaitu (i)
Philippine Studies/CAPS, Institute for the Development of          Pokja Higinitas dan Sanitasi/Hygiene and Sanitation Working
Educational and Ecological Alternatives/IDEAS), perguruan          Group (HSWG). Tujuannya adalah mendorong terciptanya dia-


                                                                                                                 Percik
                                                                                                          Agustus 2008     3
L A P O R A N U TA M A


log diantara pemangku kepentingan demi terciptanya pening-              Tujuan SuSanA
katan kepedulian terhadap higinitas dan sanitasi; (ii) Pokja Tek-           Berkontribusi terhadap pencapaian MDGs melalui promosi
nologi Air Minum dan Sanitasi/Water and Sanitation Tech-                    sanitasi berkelanjutan.
nologies Working Group (WSTWG). Tujuannya adalah menjadi                    Meningkatkan kepedulian terhadap solusi sanitasi berke-
media bertukar ide dan pengalaman tentang teknologi yang                    lanjutan dan mempromosikan dalam skala besar.
tepat guna; (iii) Pokja Air Minum dan Sanitasi Perkota-                     Menunjukkan peran penting sanitasi dalam pencapaian
an/Urban Water and Sanitation Working Group (UWSWG).                        keseluruhan target MDGs.
Tujuan utamanya adalah mendorong timbulnya perhatian ter-                   Merubah paradigma sanitasi melalui promosi pendekatan
hadap penyediaan air minum dan sanitasi bagi penduduk mis-                  sanitasi berorientasi penggunaan kembali (reuse oriented
kin perkotaan; dan (iv) Water and Sanitation for Women and                  sanitation approaches) tanpa membahayakan kesehatan.
Children Working Group (WSWCWG). Tujuannya adalah untuk
mendorong timbulnya perhatian terhadap kepentingan wanita               Fokus Utama
dan anak-anak dalam pembangunan air minum dan sanitasi.                     Fokus utama SuSanA adalah mempromosikan implementasi
                                                                        sanitasi berkelanjutan dalam program air dan sanitasi skala besar.
Program dan Proyek
    Untuk memaksimalkan hasil kerja LSM Air Minum dan                   Sasaran Khusus
Sanitasi, UWASNET mengembangkan dua program inti yaitu:                      Mengumpulkan dan mengompilasi informasi, yang mem-
     1. Program Koordinasi, Informasi dan Jaringan                           bantu pengambil keputusan untuk menilai beragam
     Program ini ditujukan untuk mempercepat terjadinya koor-                teknologi dan sistem sanitasi dengan memperhatikan kri-
dinasi, kolaborasi, dan jaringan efektif diantara LSM air minum              teria keberlanjutan.
dan sanitasi dengan pemangku kepentingan lain. Diharapkan                    Mendemonstrasikan sanitasi yang berorientasi penggu-
anggota UWASNET dapat mempengaruhi dan menanggapi                            naan kembali.
kebijakan, strategi dan implementasi melalui jaringan dan per-               Mengumpulkan dan menampilkan contoh praktik terbaik
tukaran informasi.                                                           sanitasi dalam rangka TSI 2008.
    Sasaran program diantaranya adalah (i) memungkinkan                      Mengidentifikasi dan menggambarkan mekanisme untuk
anggota bertukar ide dan pengalaman dengan pemangku                          mereplikasi implementasi sanitasi berkelanjutan termasuk
kepentingan lain terkait kebijakan, strategi, dan implementasi;              instrumen pembiayaan penyediaan sanitasi pro-poor.
(ii) menyediakan focal point informasi tentang UWASNET                       Mengembangkan visi bagaimana pendekatan berkelanjut-
maupun isu terkait air minum dan sanitasi; (iii) menjamin                    an dapat berkontribusi dalam pencapaian MDGs.
keberlanjutan UWASNET.                                                     Dalam rangka pencapaian sasaran khusus ini, road map
    Kegiatan terkait program ini adalah (i) keterlibatan dalam proses   bersama untuk TSI 2008 telah berhasil disusun.
pengambilan keputusan, (ii) kontribusi penulisan artikel di media
massa; (iii) mengelola pusat data dan informasi; (iv) menyediakan       Bentuk Organisasi
jasa konsultansi bagi anggota; (v) menerbitkan newsletter berkala.          SuSanA bukan organisasi baru, tetapi lebih merupakan jejaring
    2. Program Peningkatan Kapasitas                                    organisasi yang tidak mengikat yang bekerja bersama dan bersifat
    Program ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas LSM              terbuka dan aktif mempromosikan sanitasi berkelanjutan. SuSanA
sehingga akan terbangun jaringan LSM yang mandiri, dinamis,             didukung oleh beberapa kelompok kerja tematik. OM dari berbagai
dan efektif, yang akan menjadi mitra kerja pemerintah. Dengan           sumber.
demikian diharapkan LSM dapat berperan aktif dalam turut
mencapai target MDGs, mempunyai kemampuan menanggapi                                 SEKILAS PRINSIP SANITASI BERKELANJUTAN
kebijakan pemerintah, dan mampu melaksanakan kegiatan air
minum dan sanitasi yang inovatif.                                          B    eberapa tahun lalu prinsip sanitasi berkelanjutan telah disepakati oleh
                                                                                Water Supply and Sanitation Collaborative Council yang dikenal seba-
                                                                           gai "Bellagio Principles for Sustainable Sanitation" pada Global Forum ke-
THE SUSTAINABLE SANITATION ALLIANCE (SUSANA)                               5, November 2000, yaitu:
                                                                           (i) Harga diri manusia, kualitas hidup dan keamanan lingkungan tempat
                                                                                 tinggal seharusnya menjadi dasar semua pendekatan sanitasi.
Dasar Pembentukan                                                          (ii) Sejalan dengan prinsip kepemerintahan yang baik, pengambilan
   Motivasi utama pembentukan SuSanA adalah keputusan                            keputusan sebaiknya melibatkan partisipasi seluruh pemangku
Sidang Umum PBB untuk mendeklarasikan Tahun 2008                                 kepentingan, khususnya konsumen dan penyedia layanan.
                                                                           (iii) Limbah sebaiknya dipertimbangkan sebagai sumber daya dan pe-
sebagai Tahun Sanitasi Internasional, yang kemudian ditin-                       ngelolaannya sebaiknya terpadu dan bagian dari sumber daya air ter-
daklanjuti pada tahun 2007 oleh berbagai organisasi yang                         padu dan proses pengelolaan limbah.
berkecimpung dalam pembangunan sanitasi untuk memben-                      (iv) Penyelesaian masalah sanitasi lingkungan sebaiknya dilakukan pada
tuk jejaring sanitasi berkelanjutan yang terbuka untuk men-                      ukuran minimum yang dapat dikelola (rumah tangga, lingkungan,
                                                                                 kota, daerah tangkapan air). (sumber: WSSCC).
dukung TSI 2008.



 4      Percik
        Agustus 2008
L A P O R A N U TA M A




           JEJARING
  AIR MINUM DAN PENYEHATAN
     LINGKUNGAN (AMPL)
P
        embentukan Jejaring berangkat
        dari keprihatinan beberapa pihak
        yang menyadari bahwa isu air
minum dan penyehatan lingkungan sela-
ma ini masih menjadi arus pinggiran
sehingga belum menjadi perhatian dan
komitmen dari para pengambil keputus-
an ditingkat nasional maupun daerah.
    Disisi lain, kebijakan pemerintah
dalam pembangunan AMPL masih belum
terpadu. Banyak program sering tum-
pang tindih, para pemangku kepentingan
yang peduli terhadap AMPL masih ber-
jalan sendiri-sendiri, sementara di ting-
kat masyarakat kesadaran terhadap peri-
laku hidup bersih dan sehat masih ren-
dah.                                                              Penandatanganan pembentukan Jejaring AMPL
    Dibutuhkan koordinasi dan integrasi                        pada 8 Oktober 2007 di Jakarta. Foto: Bowo Leksono.
yang lebih strategis dari berbagai pihak
pemangku kepentingan untuk saling           lalu, akhirnya menghasilkan draf konsep       informasi dan komunikasi AMPL yang
berkoordinasi dan membangun kekuatan        dan arahan strategis Jejaring AMPL ke         efektif untuk mendukung partisipasi
bersama yang lebih besar. Untuk itu         depan. Konsep ini kemudian yang menja-        pemangku kepentingan (pemerintah,
dibutuhkan suatu jaringan yang dapat        di dasar dari pernyataan bersama ang-         swasta dan masyarakat) dalam proses
mengkomunikasikan kebutuhan dan             gota Jejaring yang disepakati pada 8          pembangunan Nasional di Indonesia.
kepentingan dari berbagai pihak sehing-     Oktober 2007 dan menjadi mandat untuk             Sedangkan misinya mensinergikan
ga setiap pihak mampu mempunyai             dilaksanakan oleh tim pengarah.               program yang strategis dan implemen-
wadah untuk dapat berkontribusi dan                                                       tatif melalui penerapan prinsip ke-
saling bersinergi untuk mempercepat         Nama dan Pengertian Jejaring                  mitraan, pengembangan kerjasama pe-
pencapaian tujuan bersama dalam pem-            Jejaring AMPL atau Watsan Net-            ngelolaan air minum dan penyehatan
bangunan AMPL.                              working-INA merupakan wadah untuk             lingkungan, peningkatan kapasitas lem-
    Maka sejak pertemuan pertama            mensinergikan potensi informasi, penge-       baga dan sumber daya manusia, serta pe-
Jejaring AMPL pada 27 Februari 2007 di      tahuan dan komunikasi antarpemangku           ningkatan penyediaan dana pemba-
Bappenas yang membuahkan kesepa-            kepentingan (stakeholder) dalam ker-          ngunan AMPL.
katan untuk membangun Jejaring Ko-          jasama yang memberikan manfaat kepa-
munikasi antarpemangku kepentingan di       da semua pihak.                               Keanggotaan
sektor ini, dilanjutkan pertemuan yang          Adapun visi dari Jejaring AMPL ada-           Secara umum Jejaring bersifat terbu-
lebih intensif pada Juli dan Agustus 2007   lah menjadikan jejaring sebagai wadah         ka, inklusif dan independen. Siapa saja


                                                                                                                       Percik
                                                                                                                Agustus 2008    5
L A P O R A N U TA M A


dapat menjadi anggota Jejaring:               anggota; (ii) Komite Pengarah, yang ber-         Gugus Tugas
    Perorangan, terbuka bagi perseo-          fungsi menjaga agar organisasi tetap berja-       Gugus Tugas dibentuk mengingat
    rangan dengan kewarganegaraan             lan sesuai dengan keinginan anggota; (iii)     adanya beberapa isu pokok dalam kon-
    apapun.                                   Ketua Pelaksana Harian, yang dibantu oleh      teks AMPL seperti air minum, pengelo-
    Lembaga Swadaya Masyarakat                sekretaris umum dan gugus tugas, yang          laan sampah, sanitasi dan perilaku hidup
    (LSM), lembaga non-pemerintah,            menjalankan roda organisasi sehari-hari.       bersih. Keempat isu tersebut memiliki
    lembaga pemerintah atau institusi                                                        permasalahan dan pendekatan tersendiri
    akademis yang memiliki program               Komite Pengarah Jejaring                    untuk pengelolaannya. Atas dasar kera-
    dan/atau memiliki minat dalam                 Terdiri dari sembilan lembaga yang         gaman itu, maka dibentuk gugus tugas,
    bidang pendidikan dan lingkungan.         mewakili berbagai pihak, yaitu peme-           agar setiap permasalahan di atas dapat
    Lembaga Internasional.                    rintah, LSM, donor, perguruan tinggi,          dibahas secara lebih terfokus. Adapun
    Proyek/program yang dikelola pe-          perusahaan, manajemen tim proyek/              gugus tugas tersebut adalah Gugus Tugas
    merintah maupun non-pemerintah.           program di bidang AMPL sebagai beri-           Pengelolaan Sampah (GTPS), Gugus Tu-
                                              kut: Pokja AMPL, WASPOLA, JAS/                 gas Sanitasi (GTS), Gugus Tugas Air Mi-
Struktur Organisasi                           GTZ, Air Kita/Europromocap IWAT,               num, dan Gugus Tugas Kesehatan dan
   Struktur organisasi terdiri dari (i)       IHE Indonesia, Plan Indonesia, ISSDP,          Higienitas.
anggota sebagai penentu arah kebijakan        Jurusan Teknik Lingkungan Univer-
Jejaring melalui keputusan rapat              sitas Trisakti, dan PDAM Tirta Pakuan.         Program Kerja Jejaring
                                                                                              1. Pusat Sumber Daya Informasi
                                                                                                 Membangun Program Integrasi Data,
                                        ANGGOTA                                                  Informasi Pengetahuan, dan Program
                                                                                                 AMPL dalam Bentuk Data Base.
                                                                                              2. Program Penguatan Kapasitas
                                    KOMITE PENGARAH                                              Mewujudkan penguatan dan pember-
                                                                                                 dayaan masyarakat dalam pemba-
                                                                                                 ngunan AMPL yang berkelanjutan
                                          KETUA
                                    PELAKSANA HARIAN
                                                                                                 melalui sharing kapasitas antar-
                                Pokja AMPL (Oswar Mungkasa)                                      anggota Jejaring dan pihak lain di luar
                                                                                                 yang terkait, melalui pelatihan/work-
                                                                                                 shop/seminar mengenai metodologi
                                                                                                 dan praktik-praktik terbaik AMPL.
                                                          SEKRETARIS UMUM                     3. Program Pengembangan Kemitraan
       GUGUS TUGAS                                     ISSDP (Syarif Puradimadja)                Mengembangkan kemitraan inter-
            AIR MINUM:                                                                           nal antarsesama anggota Jejaring
         Dit. PAM, Dep. PU                                                                       dan eksternal dengan menjalin ker-
       (Bambang Purwanto)
                 &
                                                                                                 jasama dan hubungan baik dengan
       FORKAMI (Abdullah)                                                                        pihak-pihak di luar jejaring komuni-
                                              BIDANG                   SEKRETARIAT:
                                                                         Pokja AMPL              tas AMPL untuk mendukung pro-
                                               DATA &                  (Dini Haryati) &
                                             INFORMASI:
                                                                                                 gram-program di atas.
                                                                       Air Kita (Indriati)
     PENGELOLAAN SAMPAH:                   Tim Pokja AMPL                                     4. Advokasi
             DML
         (Kemal Taruc)
                                                                                                 Mendorong isu AMPL menjadi pri-
                                             PENGUATAN:
                                          Jurusan TL Trisakti                                    oritas pemerintahan maupun publik
                                            (Rositayanti) &                                      dengan serangkaian kegiatan ad-
                                             IHE Indonesia
              SANITASI:                   (Hendra Murtidjaja)
                                                                                                 vokasi yang melibatkan berbagai
        ISSDP (Eri Trinurini)                                                                    pihak untuk membangun dukungan,
                  &
          Dit. PLP, Dep. PU
                                              ADVOKASI:                                          penetapan kebijakan, pola pen-
                                               Waspola
          (Handy Legowo)                  (Sofyan Iskandar) &                                    danaan, strategi kampanye dan
                                         JAS (Manfred Oepen)                                     kajian solusi di bidang AMPL.

         KESEHATAN DAN                       KEMITRAAN:
           HIGIENITAS:                   Plan Indonesia & ESP
                                                                                             Gugus Tugas Pengelolaan Sampah
          Dit. PL, Depkes                   (Alwis Rustam)                                   (GTPS)
         (Zainal Nampira)
                                                                                                 Untuk memfasilitasi para anggota Je-
                                                                                             jaring yang mempunyai minat di bidang



 6     Percik
       Agustus 2008
L A P O R A N U TA M A


persampahan maka dibentuklah Gugus
Tugas Pengelolaan Sampah (GTPS) atau
Solid Waste Management Task Force
(SWM-TF). Gugus Tugas ini adalah bagi-
an dari Jejaring AMPL yang merupakan
wadah untuk mensinergikan potensi in-
formasi, pengetahuan dan komunikasi
antaranggota Jejaring AMPL di bidang
persampahan dalam kerjasama yang
memberikan manfaat kepada semua
pihak.
    Koordinator GTPS yang juga Direktur
Eksekutif Dana Mitra Lingkungan
(DML), Kemal Taruc, kepada Percik
mengatakan fokus dari gugus tugas ini
pada kegiatan yang berkaitan dengan
                                              Gugus Tugas Pengelolaan Sampah-Jejaring AMPL menggelar lokakarya “Pengelolaan Sampah Berbasis
pengelolaan sampah berbasis masyarakat
                                                        Masyarakat” pada tanggal 16-17 Januari 2008 di Jakarta. Foto: Bowo Leksono.
skala kecil. Sementara untuk sasaran
strategisnya, jelas Kemal, yaitu terinte-    masyarakat sebagai upaya penting yang            Gugus Tugas Sanitasi (GTS)
grasinya data, informasi, pengetahuan        harus mendapat pengakuan publik dan                  Koordinator GTS Eri Trinurini Adhi
dan program gugus tugas pengelolaan          dukungan politis (yang berarti anggaran,         mengatakan seperti halnya gugus tugas
sampah, tersedianya fasilitas situs seba-    kebijakan, dan sebagainya). "Bukan               lainnya, yang terlibat dalam GTS adalah
gai sarana untuk mengakses informasi         seperti sekarang yang hanya sekedar              organisasi dan individu yang tertarik
yang berkualitas bagi seluruh anggota        menjadi kegiatan hobi para pengelola             dengan isu-isu sanitasi baik untuk
Jejaring AMPL pada umumnya dan               sampah di RT-RW, kelurahan, maupun               kepentingan organisasi maupun individu.
khususnya gugus tugas pengelolaan sam-       kompleks perumahan," ujarnya.                    "Sebuah organisasi atau individu dapat
pah, serta terwujudnya penguatan dan                                                          saja bergabung dengan lebih dari satu
pemberdayaan masyarakat dalam pe-              Kegiatan GTPS                                  gugus tugas," katanya.
ngelolaan sampah yang berkelanjutan.             Hingga saat ini, GTPS telah melak-               GTS saat ini terus menggalang keang-
                                             sanakan berbagai kegiatan diantaranya            gotaannya. Tidak seperti isu persampah-
   Keanggotaan                               Lokakarya Persampahan Berbasis Ma-               an, isu sanitasi (air limbah) memang
    Anggota gugus tugas ini adalah per-      syarakat pada pertengahan Januari                belum banyak disentuh oleh banyak orga-
orangan ataupun lembaga seperti DML,         2008. Sesuai dengan semangat kebersa-            nisasi. Meskipun demikian kesadaran
ESP, Mercy Corps, dan lainnya, yang juga     maan Jejaring AMPL, kegiatan tersebut            sanitasi sudah mulai banyak diperhatikan
merupakan bagian dari Jejaring AMPL.         diselenggarakan atas sinergi banyak pi-          oleh banyak lembaga baik secara khusus
Menurut Kemal, pihak-pihak yang terli-       hak diantaranya JBIC dan Mercy Corps.            maupun bergabung dengan isu lain yang
bat dalam GTPS adalah semua pelaku,              Baru-baru ini, GTPS menyeleng-               relevan seperti air minum dan ling-
pemerhati, penggemar, pengamat, pe-          garakan pertemuan di kantor ESP untuk            kungan, kesehatan dan pendidikan.
ngomentar, pengkritik, pembuat kebi-         membahas Undang-Undang Pengelolaan
jakan, pelaksana kebijakan, dan pengusul     Sampah yang baru saja disahkan DPR                  Kegiatan GTS
kebijakan. "Semuanya terbuka bagi siapa      awal April 2008 lalu. Fokusnya bukan                 Pada prinsipnya, Jejaring AMPL
saja yang berkenan dengan pengelolaan        membedah undang-undang tersebut pa-              adalah sebuah jaringan komunikasi.
sampah dan berbasis masyarakat," ung-        sal per pasal, tetapi lebih melihat peratur-     Dengan demikian membuka dan memeli-
kapnya.                                      an perundangan yang diamanatkan,                 hara komunikasi dengan semua stake-
    GTPS merintis kerja sama dalam ben-      terutama peraturan pemerintah.                   holder merupakan sesuatu yang harus
tuk pertukaran informasi melalui milis           "Untuk ke depannya, selain dalam             dilakukan.
dan situs serta informasi yang bisa saling   bentuk pertemuan yaitu saling meng-                  Kerjasama antarorganisasi baik se-
dipertukarkan antaranggota, dan tentu        undang dan saling mengajak partisi-              sama anggota maupun organisasi lain di
saja kesempatan untuk memperluas             pasi dalam acara yang diprakarsai                luar Jejaring AMPL merupakan sesuatu
jaringan rekan kerja dan apa saja yang       salah satu anggota. Nantinya diharap-            yang jamak bagi GTS untuk menjalankan
bisa dilahirkan dari situ.                   kan adanya kegiatan bersama yang                 misinya. Misalnya lokakarya simplified
    Menurut Kemal, kegiatan bersama          sedang dicari bentuknya yang paling              sewerage yang baru saja di lakukan pada
berupa pengelolaan sampah berbasis           tepat," tutur Kemal.                             bulan Mei 2008. Kegiatan ini merupakan


                                                                                                                           Percik
                                                                                                                    Agustus 2008       7
L A P O R A N U TA M A


kerjasama antara Tim Teknis Sanitasi               Pengembangan Sanitasi (ISSDP), adalah                  Untuk itu pada 26-27 Mei 2008 atas
Nasional, ISSDP, WSP-EAP dan Gugus                 terbentuknya pusat data serta kerjasama            kerjasama Bappenas dan Departemen
Tugas Sanitasi.                                    yang baik dengan organisasi, program               Kesehatan, diselenggarakan Lokakarya
    GTS disini berperan sebagai pelak-             dan individu yang memiliki komitmen                Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Bo-
sana kegiatan tersebut dengan steering             terhadap pembangunan sanitasi. "Pro-               gor. Kesempatan tersebut juga digunakan
commitee dari Tim Teknis Sanitasi dan              gram kerjanya antara lain menyusun data            sebagai momen peluncuran Gugus Tugas
ISSDP. GTS juga secara aktif mem-                  base anggota gugus tugas, melakukan                Kesehatan dan Higienitas, salah satu gu-
berikan dukungan kepada DitJen Cipta               penelitian, dan melaksanakan lokakar-              gus tugas di bawah Jejaring AMPL. Gu-
Karya Departemen Pekerjaan Umum                    ya," ungkapnya.                                    gus tugas ini berada di bawah koordinasi
dalam pelaksanaan Tahun Sanitasi                                                                      Direktorat Penyehatan Lingkungan,
Internasional 2008 dan Hari Air Dunia.             Gugus Tugas Kesehatan dan Higi-                    Departemen Kesehatan.
    Menurut Eri, fokus GTS adalah per-             nitas (GTKH)                                           Dalam lokakarya STBM ini juga di-
tukaran pembelajaran antarpemangku                     Pembangunan AMPL tidak hanya ter-              sampaikan presentasi rancangan Strategi
kepentingan terhadap pendekatan dan                fokus pada pembangunan fisik, tetapi               Nasional STBM oleh Kasubdit Penye-
model-model pendekatan sanitasi perde-             perubahan perilaku juga merupakan                  hatan Air yang juga koordinator Gugus
saan dan perkotaan yang selama ini                 bagian yang tidak terpisahkan. Pada saat           Tugas Kesehatan dan Higinitas, Zainal
berkembang. "Selama ini sudah banyak               ini, pemangku kepentingan AMPL                     Nampira. Terdapat 6 komponen strategi,
model terutama sistem setempat (on site)           sedang bergiat mendorong perubahan                 yaitu penciptaan lingkungan kondusif,
yang dikembangkan, tetapi baru dalam               perilaku melalui pendekatan Sanitasi               peningkatan kebutuhan, peningkatan
tingkat proyek percontohan" tuturnya.              Total Berbasis Masyarakat (STBM).                  penyediaan, pengelolaan pengetahuan,
    Antarprogram ini harus selaku mela-            Untuk menghindari program yang tum-                pembiayaan, monitoring dan evaluasi.
kukan pembelajaran, sehingga dapat mun-            pang tindih, perlu disinergikan gerakan            Strategi Nasional juga dilengkapi dengan
cul inovasi baru. Lebih jauh, GTS ingin            STBM. Melalui Jejaring AMPL, Gugus                 rencana kerja dan indikator.
mendorong agar model yang sudah dikem-             Tugas Kesehatan dan Higienitas ini men-
bangkan tersebut dapat diadaptasi untuk            jadi wadah untuk meningkatkan sinergi                 Rencana Kegiatan
kawasan yang lebih luas lagi oleh pemangku         pembangunan AMPL melalui gerakan                        Kegiatan Gugus Tugas Kesehatan dan
kepentingan lain dan pemerintah.                   STBM. Langkah-langkah yang dilakukan               Higinitas, saat ini lebih difokuskan pada
    Sasaran GTS, ujar Eri yang juga men-           bersama diharapkan menjadi lebih efektif           kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masya-
jabat Asisten Team Manager Program                 dan efisien.                                       rakat. Terdapat lima pilar utama kegiatan
                                                                                                      STBM, yaitu Open Defecation Free
                                                                                                      (ODF), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS),
                                                                                                      Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga
                                                                                                      (PAM RT), Pengelolaan Air Limbah
                                                                                                      Rumah Tangga, dan Pengelolaan Sampah
                                                                                                      Rumah Tangga.
                                                                                                           Untuk tahun 2008 ini, dari April
                                                                                                      hingga Desember, serangkaian kegiatan
                                                                                                      terkait akan dilaksanakan Gugus Tugas
                                                                                                      Kesehatan dan Higienitas. Mulai dari fa-
                                                                                                      silitasi pelaksanaan gerakan STBM, pe-
                                                                                                      nyusunan panduan-panduan hingga fa-
                                                                                                      silitasi klinik sanitasi di daerah.
                                                                                                           Ke depan diharapkan Gugus Tugas
                                                                                                      Kesehatan dan Higienitas ini dapat mem-
                                                                                                      berikan kontribusi yang nyata dalam
                                                                                                      pembangunan AMPL di Indonesia,
                                                                                                      khususnya kegiatan STBM. Partisipasi
                                                                                                      aktif Gugus Tugas Kesehatan dan
                                                                                                      Higienitas dalam gerakan STBM diharap-
                                                                                                      kan akan mengurangi angka kematian
                                                                                                      karena diare dan penyakit lainnya yang
Diskusi “Simplified Sewerage” diselenggarakan oleh Gugus Tugas Sanitasi-Jejaring AMPL di Departemen
                                                                                                      berhubungan dengan kondisi sanitasi di
                     Pekerjaan Umum, Jumat 25 April 2008. Foto: Bowo Leksono.                         Indonesia. BW/DH



 8      Percik
        Agustus 2008
TSI



             Seputar Tahun Sanitasi
                 Internasional
    Pencanangan Tahun Sanitasi
 Internasional di tingkat nasional
    pada tanggal 27 Maret 2008
  oleh Menteri Pekerjaan Umum,
     ternyata cukup bergaung.
    Beberapa daerah kemudian
      menindaklanjuti dengan
  melakukan pencanangan Tahun
       Sanitasi Internasional
     dengan beragam kegiatan.
      Berikut ini cuplikannya


  PERESMIAN PROYEK PEKERJAAN
     UMUM DI PROPINSI BALI

S    ebagai rangkaian dari pencanangan
     Tahun Sanitasi Internasional di In-
donesia, pada tanggal 14 Juni 2008, De-     Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meresmikan
partemen Pekerjaan Umum menyeleng-                 proyek-proyek infrastruktur pekerjaan umum dan penyerahan bantuan langsung Program
                                             Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri serta kredit usaha rakyat untuk Provinsi Bali di Denpasar.
garakan serangkaian kegiatan di Den-                                                Foto: Repro Kompas.
pasar, Bali. Dimulai dengan penyerahan
hadiah bagi pemenang lomba pidato anak                                                          nya bahwa pariwisata tidak lagi hanya
dan lomba lukisan anak bertema sela-                                                            menyangkut 5 S yaitu sun, sand, sea,
matkan air dan lingkungan oleh Menteri                    Tanpa sanitasi                        smile tapi juga S yang lain yaitu sanita-
PU. Kemudian dilanjutkan dengan peres-                   yang baik maka                         tion. Tanpa sanitasi yang baik maka pari-
mian Denpasar Sewerage Development                          pariwisata                          wisata tidak akan berkembang. OM
Project (DSDP) dan Trash-Rack Tukad                         tidak akan
Badung dan Tukad Mati oleh Presiden.                                                               PENCANANGAN TAHUN SANITASI
                                                          berkembang.
    Pembangunan DSDP dimulai segera                                                              INTERNASIONAL DI NANGROE ACEH
setelah terjadinya peristiwa sejumlah wi-                                                                  DARUSSALAM
satawan Jepang terkena Disentri di Bali
yang berakibat jumlah wisatawan Jepang
ke Bali berkurang 50 persen. Diharapkan
                                            dapat menurun, selain estetika ling-
                                            kungan juga terganggu. Pembangunan
                                                                                                S    elepas Tsunami 2004, banyak peru-
                                                                                                     bahan yang terjadi di NAD, termasuk
                                                                                                pembangunan AMPL. Hal ini terutama
setelah terbangunnya DSDP maka kualitas     Trash-Rack dimaksudkan untuk me-                    terkait dengan banyaknya dukungan dari
lingkungan perairan akan lebih baik, se-    nangkap sampah di sungai dan kemudian               lembaga donor maupun LSM yang ber-
hingga peristiwa terjangkutnya Disentri     diangkat keluar dari badan sungai. Diha-            kiprah membantu penyediaan kebutuhan
dapat dicegah. Dengan demikian, citra       rapkan hal ini dapat membantu mence-                dasar diantaranya layanan air minum,
pariwisata Bali akan menjadi lebih baik.    gah penurunan kualitas lingkungan aki-              sanitasi dan sampah. Tanggap akan kon-
    Fakta lain yang juga dapat menurun-     bat pembuangan sampah sembarangan                   disi ini, kemudian Gubernur NAD me-
kan kualitas lingkungan adalah masya-       ke sungai.                                          lalui Surat Keputusan No. 699/66/ 2008
rakat yang masih menjadikan sungai se-          Peresmian kedua proyek ini dimak-               tanggal 13 Maret 2008 menetapkan Tim
bagai tempat pembuangan sampah. Kon-        sudkan untuk mengingatkan kepada kita               Koordinasi Penyelenggara Program Na-
disi ini dapat mengakibatkan pendang-       semua tentang keterkaitan yang erat an-             sional AMPL atau dikenal sebagai Kelom-
kalan sungai dan mengakibatkan banjir.      tara sanitasi dan pariwisata. Hal ini               pok Kerja AMPL (Pokja AMPL). Kebera-
Akibatnya derajat kesehatan masyarakat      ditekankan oleh Presiden dalam pidato-              daan Pokja ini diharapkan dapat mem-


                                                                                                                              Percik
                                                                                                                       Agustus 2008        9
TSI


bantu mensinergikan pembangunan                                                                     wil, PSDA, Pokja AMPL bekerjasama
AMPL di NAD.                                                                                        dengan UNICEF dan WASPOLA melak-
                                                               Diharapkan
    Sebagai bagian sosialisasi keberadaan                                                           sanakan Deklarasi Hari Air Dunia dan
Pokja AMPL NAD, pemerintah Propinsi
                                                            Tahun Sanitasi                          Tahun Sanitasi Internasional pada tang-
NAD bekerjasama dengan UNICEF, BRR,                          Internasional                          gal 29 Mei 2008 dipusatkan di Kabu-
dan GTZ menyelenggarakan kegiatan                        menjadi bagian dari                        paten Kendal.
Peluncuran Tahun Sanitasi Internasional                 kepedulian masyarakat                           Acara berlangsung meriah dengan
2008 dan Program Pembangunan Pokja                          secara umum,                            rangkaian agenda antara lain sarasehan
AMPL Propinsi NAD, bertempat di                                                                     "Air Minum dan Sanitasi" dihadiri lebih
                                                       bukan hanya pemerintah
Banda Aceh pada tanggal 12 Juni 2008.                                                               dari 300 peserta dari seluruh Jawa Te-
Pertemuan tersebut dibuka oleh Asisten
                                                                  saja.                             ngah, lomba poster air minum dan sani-
Daerah Propinsi NAD, dan dihadiri oleh                                                              tasi, lomba menggambar dan mewarnai
lembaga donor, LSM, dinas terkait, dan                                                              bertema "Lingkungan Sehat" yang diikuti
media massa. Selain mensosialisaikan              Sanitasi oleh GTZ.                                sekitar 60 anak. Tidak lupa juga dilang-
Keputusan Gubernur tentang Pokja                      Menariknya, pada sudut jalan utama            sungkan pameran bertema air minum
AMPL Propinsi NAD, sekaligus juga                 dipasang baliho besar dan spanduk ten-            dan sanitasi.
dilakukan sosialisasi Kebijakan Nasional          tang acara ini. Diharapkan Tahun Sa-                  Puncak acara ditandai dengan sam-
Pembangunan AMPL Berbasis Masya-                  nitasi Internasional menjadi bagian dari          butan dan pernyataan deklarasi serta
rakat oleh Pokja AMPL Nasional. Untuk             kepedulian masyarakat secara umum,                diikuti dengan penanaman pohon oleh
melengkapi, Mardan dari Pokja AMPL                bukan hanya pemerintah saja. (Sofyan)             Gubernur Propinsi Jawa Tengah, Guber-
Kabupaten Solok berkesempatan menje-                                                                nur berpesan pentingnya pelestarian
laskan pengalamannya selama ini dalam                DEKLARASI HARI AIR DUNIA DAN                   sumber air minum melalui konservasi
melakukan implementasi kebijakan na-                 TAHUN SANITASI INTERNASIONAL                   dan sanitasi lingkungan. (SBR)
sional tersebut di daerahnya. Acara                     PROPINSI JAWA TENGAH
                                                                                                        RAPAT KOORDINASI AIR MINUM
kemudian ditutup dengan penjelasan
tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem                P    emerintah Propinsi Jawa Tengah de-
                                                       ngan dimotori oleh Dinas Kimpras-                DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
                                                                                                          DAN PENCANANGAN TAHUN
                                                                                                           SANITASI PROPINSI NUSA
                                                                                                              TENGGARA BARAT

                                                                                                    B    ertempat di Hotel Lombok Raya Ma-
                                                                                                         taram tanggal 22-23 Mei 2008, dise-
                                                                                                    lenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor)
                                                                                                    AMPL dan Pencanangan Tahun Sanitasi
                                                                                                    Nusa Tenggara Barat. Mungkin ini adalah
                                                                                                    Rakor AMPL yang pertama kali di Indo-
                                                                                                    nesia yang diselenggarakan oleh Peme-
                                                                                                    rintah Propinsi melalui Pokja AMPL Pro-
                                                                                                    pinsi dengan mengundang dinas terkait
                                                                                                    dari masing-masing kabupaten/kota.
                                                                                                    Pada kesempatan tersebut juga sekaligus
                                                                                                    dilakukan pencanangan Tahun Sanitasi
                                                                                                    Internasional oleh Kepala Bappeda Pro-
                                                                                                    pinsi NTB, Lalu Fathurrahman, sekaligus
                                                                                                    membuka acara. Beberapa agenda kegiat-
                                                                                                    an tahun Sanitasi Internasional telah di-
                                                                                                    persiapkan. Dalam Rakor tersebut diba-
                                                                                                    has beberapa agenda utama seperti pena-
                                                                                                    jaman Renstra AMPL kabupaten, dan pe-
                                                                                                    netapan rencana kerja kegiatan WES
                                                                                                    UNICEF. (OM)
Gubernur provinsi Jawa Tengah Ali Mufiz menanam pohon menandai Deklarasi Hari Air Dunia dan Tahun
                                Sanitasi Internasional. Foto: Sobari.




10      Percik
        Agustus 2008
WAWA N C A R A


                   Berjejaring Membangun AMPL
       Pada 8 Oktober 2007, sekitar 40 lembaga yang terdiri dari pemerintah, lembaga internasional, LSM, proyek terkait,
           perguruan tinggi, PDAM, badan regulator dan asosiasi profesi telah menyatakan kesepakatan bersama untuk
    pembentukan Jejaring Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL). Jejaring ini terdiri dari sembilan Tim Pengarah yaitu
              Pokja AMPL, WASPOLA, JAS/GTZ, Air Kita/ Europromocap IWAT, IHE Indonesia, Plan Indonesia, ISSDP,
         Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Trisakti, dan PDAM Tirta Pakuan. Berikut ini kami sarikan pandangan dari
                masing-masing anggota tim pengarah terhadap perlunya Jejaring AMPL dan harapan-harapannya.


                       Mengapa perlu membuat                      Apa yang hendak dilakukan                        Apa yang diharapkan
                           Jejaring AMPL?                           untuk Jejaring AMPL?                            dari Jejaring AMPL?

                       Pembentukan     Jejaring   AMPL              Pada saat ini jejaring masih bersifat        Banyak harapan yang ditujukan
                   berangkat dari keprihatinan beberapa        informal karena belum terdaftar secara       kepada Jejaring ini. Beberapa peran yang
                   pihak yang menyadari bahwa isu AMPL         resmi di notaris maupun di Departemen        diharapkan dari jejaring diantaranya
                   selama ini masih di arus pinggiran          Hukum dan HAM. Hal ini memang se-            adalah (i) meningkatkan koordinasi pem-
                   sehingga belum menjadi perhatian dan        ngaja dilakukan untuk memberi kesem-         bangunan AMPL di Indonesia; (ii) menja-
                   komitmen dari para pengambil kepu-          patan kepada semua anggota jejaring          di pusat pembelajaran (resource center)
                   tusan.                                      untuk berkiprah dahulu dalam wadah ini.      termasuk juga menjadi wadah penyedia
                                                               Setelah dua atau tiga tahun kita akan        bahan advokasi, bahkan melakukan
                                                               berembuk kembali seperti apa bentuk          sendiri advokasi tersebut, best practice
                                                               formal dari jejaring ini. Walaupun           AMPL; (iii) menjadi focal point pemba-
Oswar Mungkasa                                                 demikian kita sudah menyiapkan               ngunan AMPL di Indonesia; (iv) menjadi
  (Pokja AMPL)                                                 AD/ART Jejaring berikut kode etiknya.        garda depan pelaksanaan kampanye
                                                               Termasuk juga bentuk organisasinya.          publik. Semua harapan tersebut sebe-
                                                               Seperti diketahui dalam wadah jejaring       narnya dalam rangka menjawab isu pem-
                                                               ini terdapat empat gugus tugas (gugus        bangunan AMPL di Indonesia seperti (i)
                                                               tugas pengelolaan sampah/GTPS, gugus         data AMPL yang tidak berkesesuaian
                                                               tugas sanitasi/GTS, gugus tugas kese-        satu sama lain; (ii) kesulitan memperoleh
                                                               hatan dan higienitas, dan gugus tugas air    informasi menyangkut pembelajaran dan
                                                               minum) dibawah koordinasi wakil ketua        best practice AMPL; (iii) banyaknya
                                                               pelaksana, dan empat bidang kerja (data      pelaku pembangunan AMPL sementara
                                                               dan informasi, penguatan kapasitas,          dilain pihak terlihat kurangnya koordinasi
                                                               pengembangan kemitraan, serta komu-          diantara pelaku pembangunan AMPL; (iv)
                                                               nikasi dan advokasi) dibawah koordinasi      kampanye publik yang masih belum
                                                               sekretaris umum. Bidang-bidang ini men-      mendapat perhatian selayaknya.
                                                               dukung pelaksanaan kegiatan oleh ma-
                                                               sing-masing gugus tugas. Pengawasan
                                                               sendiri dilaksanakan oleh komite peng-
                                                               arah yang terdiri dari sembilan institusi
                                                               yang menjadi penggagas berdirinya jeja-
                                                               ring. Dalam waktu dekat kita akan mulai
                                                               menyusun rencana kerja untuk tahun
                                                               2009. Sementara ini sampai tahun
                                                               2008, masih bersifat darurat sehingga
                                                               banyak kegiatan yang dilakukan masih
                                                               bersifat sporadis.



                        Ini penting, untuk pengembangan            WASPOLA berkomitmen mendorong                Sebagai wadah stakeholders yang
                   jaringan sektor AMPL dalam kerangka         proses sharing knowledge antar-stake-        sangat lengkap, Jejaring diharapkan
                   percepatan reformasi Kebijakan sektor       holders, termasuk memfasilitasi perte-       menjadi media percepatan adopsi dan
                   AMPL menuju pelayanan AMPL yang             muan dan pertukaran informasi. Ter-          implementasi Kebijakan Nasional,
                   efektif dan tepat sasaran serta berkelan-   utama untuk pengembangan kapasitas,          khususnya berbasis masyarakat sekali-
                   jutan. Relasi dan komunikasi antar-         reformasi kelembagaan dan rising aware-      gus menjadi media sharing sekaligus
                   stakeholders dalam Jejaring akan mem-       ness.                                        pressure advocacy terhadap komitmen
                   bentuk komitmen percepatan pemba-                                                        berbagai pihak untuk pembangunan
                   ngunan AMPL, termasuk pembagian                                                          AMPL.
                   peran yang lebih jelas, transparan dan
 Gary D. Swisher   akuntabel.
    (WASPOLA)



                                                                                                                                   Percik
                                                                                                                            Agustus 2008       11
WAWA N C A R A


                          Mengapa perlu membuat                        Apa yang hendak dilakukan                     Apa yang diharapkan
                              Jejaring AMPL?                             untuk Jejaring AMPL?                         dari Jejaring AMPL?



                          Bidang AMPL di Indonesia masih ter-            Koordinasi kegiatan, menyusun              Kami, sebagai anggota jejaring,
                      abaikan dari persoalan investasi, per-        data, membuat modul pelatihan, peneli-     mengharapkan ada koordinasi yang ba-
                      aturan yang melingkupi, kebijakan serta       tian, membuat isu legal, standar teknis    ik. Kami berharap bekerjasama dalam
                      kesadaran bersama. Dalam Jejaring             dan sebagainya. Disamping itu menga-       pembiayaan dan mengatur kegiatan
                      AMPL harus ada komitmen secara profe-         jak kerjasama dengan pengambil kebi-       dengan mempertimbangkan strategi.
                      sional di bidangnya. Karena itu, komit-       jakan diberbagai bidang seperti politik    Kerjasama juga ditujukan untuk mem-
                      men kita dibutuhkan sebagai bentuk            dan ekonomi.                               bantu mengatasi bidang AMPL yang ter-
                      kepedulian kita terhadap bidang air                                                      abaikan.
                      minum dan sanitasi.
   Manfred
      (JAS)




                          Untuk organisasi asing yang ingin             Saya mau mencoba merubah cara              Saya tidak menginginkan apa-apa.
                      membantu bidang lingkungan di In-             berpikir orang Indonesia karena kesan di   Saya hanya ingin membantu, saya tidak
                      donesia, sampai sekarang tidak ada            luar negeri masih perlu diperbaiki. Saya   mengharapkan apapun.
                      koordinasi dan susah mencari jalannya.        mau mencoba memotivasi donatur,
                      Kami bingung memilih partner, Depkes,         membuat sinergi, dan kredibilitas.
                      Bappenas, Departemen PU, atau PDAM?
                      Jejaring AMPL adalah alat yang paling
                      cepat dan paling efektif.


   Didier Perez
       (Air Kita
 Europromacap/IWAT)




                           Sebuah langkah untuk kepentingan              Menyumbangkan pikiran dan ide.            Saya berharap dengan jejaring ini
                      bersama tidak bisa dilakukan secara           Karena Jejaring memiliki program pe-       akan membangun budaya yang benar-
                      individu dan berjalan sendiri-sendiri. Kita   nguatan kapasitas Jejaring AMPL dalam      benar cinta lingkungan. Sebuah pengab-
                      harus berpikir bersama dan berjalan           hal ini fokus pada sharing kapasitas       dian dan perhatian sepenuhnya untuk
                      bersama secara berkesinambungan,              antaranggota Jejaring dan pihak lain di    kesinambungan lingkungan yang bebas
                      sekalipun kesadaran itu harus datang          luar yang terkait melalui seminar, work-   dari pencemaran. Kedepannya Jejaring
                      dari per individu yang berbeda.               shop, dialog, diskusi tematik, dan         AMPL menjadi lebih terintegrasi dan
                                                                    kajian. Dan mendistribusikan penga-        berkelanjutan.
                                                                    laman, kajian, strategi, dan praktik-
    Jan Yap                                                         praktik terbaik AMPL.
       (IHE)




                          Karena keterbatasan sumber da-      Menguatkan partnership dan sharing                   Implementasi AMPL di Indonesia
                      ya/dana dalam meningkatkan kualitas lesson learn dengan lembaga lain dibi-               yang lebih terintegrasi saling mengu-
                      dan cakupan kegiatan AMPL di Plan dang AMPL dalam meningkatkan pro-                      atkan dan menghindari perulangan
                      Indonesia.                          gram AMPL di area Plan.                              strategi implementasi yang tidak
                                                                                                               berhasil.




Tofik Rochman
 (Plan Indonesia)




12    Percik
      Agustus 2008
WAWA N C A R A


                            Mengapa perlu membuat                 Apa yang hendak dilakukan                   Apa yang diharapkan
                                Jejaring AMPL?                      untuk Jejaring AMPL?                       dari Jejaring AMPL?


                             Untuk menjalin dan mengem-            Ada tiga fokus kegiatan; bagi            Pengenalan antara semua stakehol-
                        bangkan komunikasi efektif secara tim-     pengembangan kemitraan, penguat-         der yang terlibat dibidang AMPL
                        bal-balik dari semua anggota dan stake-    an kapasitas dan peningkatan             sehingga dapat diketahui seberapa
                        holders dalam peningkatan layanan air      komunikasi melalui advokasi serta        besar terwujudnya kebersamaan
                        minum dan penyehatan lingkungan.           pembentukan dan penguatan bank           tindak yang lebih bermanfaat.
                        Melalui jalinan komunikasi dalam ben-      data AMPL.                               Saling mendukung kegiatan dan
                        tuk wadah jejaring akan sangat me-         Ada juga fokus program yang bersi-       program antarpemerintah dan non-
                        mungkinkan terjadinya sinergi dan          fat sektor dibidang pengembangan         pemerintah untuk mewujudkan
                        komitmen bersama dalam menyatukan          gugus sanitasi persampahan dan           social objectives yang semakin ter-
                        visi yang lebih terfokus.                  perubahan perilaku dalam upaya           konsolidasi.
    Syarif                                                         membantu peningkatan layanan             Terbentuknya pemetaan berbagai
 Puradimadja                                                       yang lebih efektif dan efisien.          kegiatan di bidang yang sama di
      (ISSDP)                                                                                               berbagai sektor dan wilayah sehing-
                                                                                                            ga dapat diketahui base line yang
                                                                                                            dapat dijadikan umpan balik bagi
                                                                                                            tersusunnya suatu rekonsolidasi
                                                                                                            kebijakan dan strategi pengem-
                                                                                                            bangan AMPL di tingkat nasional.
                                                                                                            Pemberian dukungan bagi pena-
                                                                                                            jaman program di sisi pemerintah
                                                                                                            sehingga terdapat prioritas pengem-
                                                                                                            bangan program yang terjamin
                                                                                                            tingkat pelaksanaannya (workable)
                                                                                                            dan pendanaannya secara politis.
                                                                                                            Terciptanya harmonisasi, ker-
                                                                                                            jasama, dan kolaborasi antar-stake-
                                                                                                            holders dalam        memfokuskan
                                                                                                            sasaran layanan yang ditujukan
                                                                                                            pada target pemihakan pada
                                                                                                            masyarakat miskin.



                            Supaya setiap kegiatan AMPL yang       Menyusun, melaksanakan, serta me-        Memperoleh sinergi dan kemitraan
                        dilakukan para anggotanya dapat lebih ngevaluasi kegiatan AMPL sesuai kapa-     yang lebih luas dalam pelaksanaan
                        terarah, tepat sasaran, dan luas ca- sitas dan program kerja Jurusan Teknik     kegiatan AMPL di Jurusan TL Usakti.
                        kupannya. Selain itu, melalui jejaring Lingkungan Universitas Trisakti.
                        diharapkan isu AMPL menjadi perhatian
                        penting dalam kebijakan Nasional.



  Rositayanti
     (Jurusan
 Teknik Lingkungan
Universitas Trisakti)




                             Jejaring AMPL sangat diperlukan       Menyampaikan ide-ide/gagasan, ino-        Pelatihan dan informasi terkini
                        sebagai media komunikasi dan sosial- vasi, pengalaman atau praktik terbaik di    dibidang AMPL.
                        isasi tentang kegiatan yang menyangkut bidang AMPL untuk meningkatkan AMPL
                        air minum dan penyehatan lingkungan, secara nasional.
                        bagi para pelaku AMPL, praktisi,
                        akademisi dan masyarakat.



Henry Darwin
(PDAM Tirta Pakuan
   Kota Bogor)
                                                                                                                                            BW



                                                                                                                             Percik
                                                                                                                      Agustus 2008      13
P E R AT U R A N



      Undang-Undang Nomor 18 Tahun
     2008 Tentang Pengelolaan Sampah
S
      udah sejak 2003 masyarakat yang mendambakan
      lingkungan bersih dan sehat menanti kehadiran undang-
      undang persampahan. Penantian panjang itu akhirnya
berakhir juga. Pada 9 April 2008, Rancangan Undang-Undang
(RUU) tentang Pengelolaan Sampah disetujui Sidang Paripurna
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
   Undang-undang hasil naskah akademis tim dari
Kementerian Lingkungan Hidup ini bernama Undang-Undang
Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. UU ini
merupakan upaya pemerintah dalam memberikan jaminan
kehidupan yang baik dan sehat kepada masyarakat Indonesia.

Latar Belakang Terbitnya UU Pengelolaan Sampah
    Seiring pertambahan penduduk, sampah yang dihasilkan
semakin bertambah. Namun, pertambahan sampah tersebut
tidak terbatas pada volume semata karena mencakup juga jenis
dan kualitasnya. Sementara metode pengelolaan sampah saat
ini pada umumnya masih dengan cara membuang sampah
secara langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
    Bermacam masalah pun hadir tak sekedar persoalan keber-
sihan dan pencemaran lingkungan, namun sudah masuk ke
wilayah sosial yaitu perselisihan antarwarga di sekitar TPA.
Parahnya, hampir semua kota di Indonesia, baik kota besar
maupun kota kecil, tidak memiliki penanganan sampah yang
baik.
    Penanganan kebanyakan dengan manajemen yang sama,
kumpul-angkut-buang. Suatu pengaturan klasik yang sudah
seharusnya diakhiri. Karena terbukti cara ini memiliki kelemah-
an dan cenderung merugikan. Tidak hanya bagi lingkungan tapi
juga bagi masyarakat di sekitar lokasi pembuangan.                                                            Foto: Bowo Leksono
    Tentu kita masih ingat bencana ledakan di TPA sampah di
Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat yang menelan korban ratusan        Revolusi Pengelolaan Sampah
orang. Belum lagi konflik masyarakat di sekitar lokasi tempat         Istilah ini muncul dari Menteri Negara Lingkungan Hidup
pengolahan sampah terpadu (TPST) Bojong, Bogor, Jawa Barat        Rachmat Witoelar yang mengatakan bahwa UU Pengelolaan
atau TPA Bantar Gebang di Bekasi yang sudah kerap menghiasi       Sampah merupakan revolusi pengelolaan sampah yang diharap-
media massa. Belum lagi beberapa persoalan persampahan di         kan dalam waktu yang tidak lama, masyarakat mendapatkan
kota-kota lain. Hal ini tidak hanya berdampak pada satu kota      lingkungan yang bersih dan sehat.
saja tapi berkaitan antarkota.                                        Seperti yang terdapat pada Pasal 4 yang mengatakan bahwa
    Untuk itu, penting segera diterbitkan UU persampahan.         "Pengelolaan sampah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
Dengan diundangkannya Undang-Undang tentang Pengelolaan           masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah
Sampah ini dimaksudkan untuk mewujudkan sistem pengelo-           sebagai sumber daya".
laan sampah yang berhasil guna dan berdaya guna, sehat, aman          Dengan diberlakukannya UU Pengelolaan Sampah sejak
dan ramah lingkungan. Hal penting yang diatur dalam UU ini        diundangkannya dalam lembaran negara, penanganan sampah
adalah perubahan paradigma dalam pengelolaan sampah yang          di Indonesia diatur dengan paradigma baru. Semua pihak
semula sekedar mengumpulkan, mengangkut dan membuang              bertanggung jawab terhadap sampah, baik masyarakat, peme-
sampah ke TPA berganti menjadi pengelolan sampah dengan           rintah maupun pemangku kepentingan yang berkaitan dengan
menerapkan prinsip 4 R (reduce, reuse, recycle, recover).         keberadaan sampah.



14     Percik
       Agustus 2008
P E R AT U R A N


    Seperti diketahui, selama ini sebagian besar masyarakat
dalam mengelola sampah masih bertumpu pada pendekatan
dengan metode kumpul-angkut-buang. Paradigma baru
memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai
nilai ekonomi, misalnya untuk energi, kompos, pupuk ataupun
untuk bahan baku industri.

Tanggung Jawab Pengelolaan Sampah
    Dalam undang-undang ini, tidak hanya pemerintah saja
yang bertanggung jawab terhadap persoalan persampahan.
Masyarakat (rumah tangga) dan pihak swasta (produsen sam-
pah) pun wajib mengelola sampah dengan aturan yang sudah
ditentukan.
    Aturan ini terdapat pada Pasal 12 ayat (1) yang mengatakan
bahwa "Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga
dan sampah sejenis sampah rumah tangga wajib mengurangi
dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan ling-
kungan".
    Sementara pada Pasal 13 menyebutkan "Pengelola kawasan
permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan
khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya
wajib menyediakan fasilitas pemilahan sampah".
    Dengan kata lain, undang-undang itu memaksa masyarakat
untuk melakukan daur ulang dalam pengelolaan sampah. Tentu
bila tidak mengelola sampah akan dikenai sanksi sesuai peratur-
annya.
    Hal lain yang menarik dalam undang-undang sampah ini
berkenaan aturan bagi para produsen seperti yang tercantum
dalam Pasal 14 dan 15. Seperti kewajiban yang dibebankan pada
masyarakat, produsen pun diwajibkan mengelola kemasan dari
barang yang diproduksi yang tidak dapat atau sulit terurai oleh
                                                                                                                Foto: Bowo Leksono
alam. Pemerintah akan melakukan mekanisme punishment and
reward kepada perusahaan yang melanggar dan tidak men-            memaksa pemimpin daerah mengelola sampah bila tak ingin
jalankan pengolahan sampah. Tak terkecuali pada masyarakat        digugat atau terkena sanksi. Aturan ini mewajibkan pemerintah
baik secara individu maupun komunitas.                            daerah menangani sampah di wilayahnya.
                                                                      Pada Pasal 5 disebutkan "Pemerintah dan pemerintah dae-
Kewajiban Pemerintah Daerah                                       rah bertugas menjamin terselenggaranya pengelolaan sampah
    Sebelum diundangkannya UU No. 18 Tahun 2008, tidak ada        yang baik dan berwawasan lingkungan sesuai dengan tujuan
standar aturan yang tegas mengenai pengelolaan sampah di          sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini".
setiap kabupaten/kota atau provinsi di Indonesia. Semua dae-          Kondisi bersih dan sehatnya suatu daerah dari persoalan
rah berpegangan pada peraturan daerah masing-masing,              sampah memang bergantung pada niat dan minat pemimpin
sehingga penanganan sampah pun berbeda-beda.                      daerahnya. Untuk urusan pengawasan pengelolaan sampah
    Parahnya, pemerintah daerah terjebak pada masalah re-         dalam undang-undang ini diatur dengan cara pengawasan ber-
tribusi dan sanksi-sanksi (denda) untuk meningkatkan penda-       tingkat seperti yang tercantum pada Pasal 30 ayat (1) dan ayat
patan daerah masing-masing dibanding tanggung jawab mana-         (2). Sederet kewajiban bagi pemerintah dan pemerintah daerah
jemen pengolahan sampah untuk kepentingan bersama.                berkenaan dengan pengelolaan sampah terdapat dalam undang-
    Melalui undang-undang inilah konsep dasar berkaitan pem-      undang yang pertama kali mengatur soal sampah ini.
benahan penanganan sampah di Indonesia bisa terwujud                  Tentu semua pihak berharap, dengan diberlakukannya
segera. Tentu setelah diterbitkannya peraturan pemerintah         undang-undang mengenai pengelolaan sampah akan mampu
sebagai pedoman pelaksana undang-undang tersebut. Untuk           mengurangi persoalan sampah di seluruh wilayah Nusantara.
kemudian diikuti peraturan daerah yang berpedoman pada            Semoga dimasa yang akan datang, Indonesia menjadi negara
aturan yang lebih tinggi tingkatannya.                            yang tidak lagi meributkan soal sampah tapi justru mampu
    Secara tersurat Undang-Undang Pengelolaan Sampah              membuka peluang kerja dari pengelolaan sampah ini. BW


                                                                                                                 Percik
                                                                                                          Agustus 2008    15
WAWA S A N



  Teknologi Pengolahan Sampah
  di PLTSa Gede Bage Bandung
      oleh Sandhi Eko Bramono, S.T., MEnvEngSc. *)




P
        embangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Gede Bage
        yang akan dibangun di Kabupaten Bandung, rupanya
        telah banyak menimbulkan pro dan kontra dalam ren-
cana pembangunannya. Sebagian masyarakat menolak, seba-
gian lagi menerima, meskipun telah diterbitkannya studi
kelayakan dari pengoperasian PLTSa oleh tim dari Institut
Teknologi Bandung (ITB).
    Masyarakat berhak untuk mengetahui mengenai proses yang
diterapkan di PLTSa, mengingat penanganan sampah juga
dapat menimbulkan kerawanan akan friksi sosial. Informasi
yang tidak akurat atau bahkan menyesatkan, justru dapat men-
jadi bumerang bagi pemerintah sendiri dalam menerapkan
PLTSa ini.
    Terlepas dari pro dan kontra yang berkembang saat ini,
                                                                          Sebuah spanduk dukungan pembangunan PLTSa Gede Bage
kiranya masyarakat perlu mengetahui, bahwa pengolahan yang                    di depan Pasar Balubur Bandung. Foto: Istimewa
akan diterapkan di PLTSa Gede Bage, merupakan pengolahan
yang terintegrasi. Pengolahan yang tidak sekedar membakar             Untuk membuatnya menjadi konsisten, mengapa tidak dina-
sampah, namun juga menghasilkan produk berupa listrik, abu        makan sebagai Instalasi Pengolahan Sampah (IPS)? Selain itu,
sisa pembakaran yang dapat dimanfaatkan, hingga dampak            IPS lebih bertujuan mengolah sampah sebagai tujuan utamanya,
sosial baik lainnya, seperti penyerapan tenaga kerja. Namun di    bukan untuk memproduksi listrik. Produksi listrik atau produk
sisi lain, jika pengoperasian tidak dilakukan dengan benar,       yang bermanfaat lainnya, hanya merupakan hasil samping dari
maka dapat pula menyebabkan kerusakan lingkungan secara           pengolahan sampah itu sendiri. Dengan pengistilahan menjadi
lokal dan regional di kawasan tersebut, yang akhirnya berakhir    IPS, maka fungsi dari pengolahan sampah tersebut menjadi
dengan biaya sosial yang mahal yang harus dibayar masyarakat.     lebih umum, yaitu untuk mengolah sampah.

Istilah PLTSa                                                     Pembakaran Terkontrol
     Istilah ini diciptakan karena adanya proses pembangkitan          Teknologi yang akan digunakan dalam PLTSa Gede Bage
energi dari sampah yang diolah dalam PLTSa. Sesungguhnya          adalah pembakaran secara terkontrol. PLTSa dirancang untuk
istilah ini cukup beresiko, mengingat besarnya peluang ketidak-   mengolah dengan kapasitas 500 ton/hari atau setara dengan
mampuan pengolahan sampah yang menghasilkan listrik secara        pelayanan 850 ribu jiwa penduduk Kota Bandung. Sementara
ekonomis. Hal ini dapat dimengerti, karena tingginya kadar air    sampah yang dihasilkan di Kota Bandung dengan penduduk
dalam sampah di Indonesia (yang rata-rata dapat mencapai 60-      sekitar 2,6 juta jiwa (tahun 2007) adalah sekitar 1.600 ton/hari.
80 persen), yang akan menurunkan nilai kalor dan energi yang           Dalam hal ini, PLTSa Gede Bage akan mengolah sekitar 30
dapat dibangkitkan dari sampah tersebut.                          persen sampah yang diproduksi Kota Bandung setiap harinya.
     Seperti saat musim penghujan, dimana kadar air sampah        Pemerintah Kota Bandung masih harus memikirkan untuk
dapat semakin tinggi, maka peluang untuk PLTSa untuk mem-         mengolah 70 persen sampah yang belum dapat diolah oleh
produksi listrik akan menurun, justru PLTSa akan menjadi          PLTSa tersebut.
pengkonsumsi energi yang lebih banyak untuk dapat mengolah             Sampah dari lokasi timbulan sampah, seperti di permuki-
sampah.                                                           man, kawasan komersial, kawasan perkantoran, kawasan indus-
     Dalam istilah infrastruktur yang berkenaan dengan hal ini,   tri, hingga kawasan pariwisata, akan diangkut dengan menggu-
terdapat istilah Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Instalasi     nakan truk pengangkut sampah. Pengumpulan sampah yang
Pengolahan Air Limbah (IPAL).                                     umumnya dilakukan oleh gerobak sampah, akan dibawa ke



16     Percik
       Agustus 2008
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL

Contenu connexe

Tendances

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...
Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Oswar Mungkasa
 
Dua tambang emas indonesia- rafika sari
Dua tambang emas indonesia- rafika sariDua tambang emas indonesia- rafika sari
Dua tambang emas indonesia- rafika sari
rafika_sari
 
24843114 materi-pengelolaan-sampah
24843114 materi-pengelolaan-sampah24843114 materi-pengelolaan-sampah
24843114 materi-pengelolaan-sampah
gerygerger
 

Tendances (16)

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 6 Oktober 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 6  Oktober 2004Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 6  Oktober 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 6 Oktober 2004
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
 
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004
 
Penelitian lingkungan
Penelitian lingkunganPenelitian lingkungan
Penelitian lingkungan
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
 
Dua tambang emas indonesia- rafika sari
Dua tambang emas indonesia- rafika sariDua tambang emas indonesia- rafika sari
Dua tambang emas indonesia- rafika sari
 
Presentation1 proker
Presentation1 prokerPresentation1 proker
Presentation1 proker
 
Rekompak
RekompakRekompak
Rekompak
 
24843114 materi-pengelolaan-sampah
24843114 materi-pengelolaan-sampah24843114 materi-pengelolaan-sampah
24843114 materi-pengelolaan-sampah
 

Similaire à Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL

Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
sekolahbatasnegeri
 
Identifikasi polutan padat
Identifikasi polutan padatIdentifikasi polutan padat
Identifikasi polutan padat
Agus Aktawan
 
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
sekolahbatasnegeri
 
Makalah biopori new
Makalah biopori newMakalah biopori new
Makalah biopori new
Oki Doank
 
Pelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdamPelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdam
Yuhanna Maurits
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi II Tahun 201...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi II Tahun 201...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi II Tahun 201...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi II Tahun 201...
Oswar Mungkasa
 
Makalah pencemaran perairan dan terumbu karang di wilayah pesisir kota bandar...
Makalah pencemaran perairan dan terumbu karang di wilayah pesisir kota bandar...Makalah pencemaran perairan dan terumbu karang di wilayah pesisir kota bandar...
Makalah pencemaran perairan dan terumbu karang di wilayah pesisir kota bandar...
Bona Rotiona Br Saragi
 

Similaire à Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL (19)

Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
 
Ayo olah sampah
Ayo olah sampahAyo olah sampah
Ayo olah sampah
 
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
 
Identifikasi polutan padat
Identifikasi polutan padatIdentifikasi polutan padat
Identifikasi polutan padat
 
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
 
KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...
KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...
KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...
 
Makalah biopori new
Makalah biopori newMakalah biopori new
Makalah biopori new
 
Pelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdamPelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdam
 
4. tahapan penelitian rev
4. tahapan  penelitian rev4. tahapan  penelitian rev
4. tahapan penelitian rev
 
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 15041603 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
 
Water sensitive campus - sekolah sungai
Water sensitive campus - sekolah sungaiWater sensitive campus - sekolah sungai
Water sensitive campus - sekolah sungai
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi II Tahun 201...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi II Tahun 201...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi II Tahun 201...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi II Tahun 201...
 
Makalah pencemaran perairan dan terumbu karang di wilayah pesisir kota bandar...
Makalah pencemaran perairan dan terumbu karang di wilayah pesisir kota bandar...Makalah pencemaran perairan dan terumbu karang di wilayah pesisir kota bandar...
Makalah pencemaran perairan dan terumbu karang di wilayah pesisir kota bandar...
 
Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Konsep-Pembe...
Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Konsep-Pembe...Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Konsep-Pembe...
Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Konsep-Pembe...
 
Proposal skripsi
Proposal skripsiProposal skripsi
Proposal skripsi
 
Katalog Website Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
Katalog Website Air Minum dan Penyehatan LingkunganKatalog Website Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
Katalog Website Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
 
Mck
MckMck
Mck
 
TABEL AKTIVITAS LH GENBI FIKS. (1) (1).pptx
TABEL AKTIVITAS LH GENBI FIKS. (1) (1).pptxTABEL AKTIVITAS LH GENBI FIKS. (1) (1).pptx
TABEL AKTIVITAS LH GENBI FIKS. (1) (1).pptx
 

Plus de Oswar Mungkasa

Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Oswar Mungkasa
 

Plus de Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
 

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008 Tema Jejaring AMPL

  • 1.
  • 2. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Dari Redaksi 1 Diterbitkan oleh: Suara Anda 2 Kelompok Kerja Air Minum Laporan Utama dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Mengenal Beragam Jejaring 3 Jejaring Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) 5 Penasihat/Pelindung: Direktur Jenderal Cipta Karya TSI DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Seputar Tahun Sanitasi Internasional 9 Penanggung Jawab: Wawancara Direktur Permukiman dan Perumahan, Berjejaring Membangun AMPL 11 BAPPENAS Direktur Penyehatan Lingkungan, Peraturan DEPKES UU Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah 14 Direktur Pengembangan Air Minum, Dep. Pekerjaan Umum Wawasan Direktur Pengembangan Penyehatan Teknologi Pengolahan Sampah di PLTSa Gede Bage Bandung 16 Lingkungan Permukiman, Dep. Pekerjaan Umum Unsur Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Air Bawah Tanah 18 Direktur Bina Sumber Daya Alam dan Lima Tahun Mendatang Desa Tetaf Menjadi Desa Makmur 20 Teknologi Tepat Guna, DEPDAGRI Direktur Penataan Ruang dan Mengenal Pembelajaran Partisipatif Singkat (PPS) 22 Lingkungan Hidup, DEPDAGRI Inovasi Pemimpin Redaksi: Ecoplas, Tas Ramah Lingkungan dari Singkong 25 Oswar Mungkasa Tamu Kita Dewan Redaksi: Ully Sigar Rusady Membuat Konservasi Air 26 Zaenal Nampira, Reportase Indar Parawansa, Bambang Purwanto Kunjungan Delegasi Republik Demokratik Timor Leste 28 Inspirasi Redaktur Pelaksana: Maraita Listyasari, Rheidda Pramudhy, Kota yang Tak Berkelanjutan 30 Raymond Marpaung, Bowo Leksono Cermin Desain/Ilustrasi: Toilet Kering untuk Permukiman Padat dan Wilayah Kurang Air 31 Rudi Kosasih Seputar ISSDP 32 Produksi: Seputar WASPOLA 34 Machrudin Seputar WES-UNICEF 36 Sirkulasi/Distribusi: Seputar STBM 38 Agus Syuhada Seputar Jejaring 39 Alamat Redaksi: Seputar AMPL 40 Jl. Cianjur No. 4 Menteng, Jakarta Pusat. Telp./Faks.: (021) 31904113 Program http://www.ampl.or.id SToP! (Sanitasi Total dan Pemasaran Sanitasi) 47 e-mail: redaksipercik@yahoo.com redaksi@ampl.or.id Klinik IATPI 48 oswar@bappenas.go.id Info CD 49 Redaksi menerima kiriman Info Buku 50 tulisan/artikel dari luar. Isi berkaitan Info Situs 51 dengan air minum dan penyehatan lingkungan dan belum pernah dipublikasikan. Pustaka AMPL 52 Panjang naskah tak dibatasi. Agenda Sertakan identitas diri. Redaksi berhak mengeditnya. Silahkan kirim ke alamat di atas. Cover: Rudi Kosasih Ide: OM Majalah Percik dapat diakses di situs AMPL: http://www.ampl.or.id
  • 3. DARI REDAKSI S etiap tahun kita memperingati beragam jenis tema kemudian menindaklanjutinya pun secara sendiri-sendiri. Kon- peringatan yang terkait dengan air minum dan penye- disi ini yang dalam beberapa tahun terakhir mulai meng- hatan lingkungan mulai dari Hari Air Dunia, Hari Toilet, khawatirkan. Pembangunan air minum dan penyehatan ling- Hari Lingkungan Hidup, Hari Bumi dan banyak hari-hari lain- kungan hasilnya menjadi kurang optimal. Cakupan layanan se- nya. Belum terhitung setiap tahun kita juga memperingati perti jalan di tempat sementara investasi yang dikucurkan oleh beragam tema dan kebetulan tahun ini temanya terkait air banyak pihak sudah sedemikian banyak. minum dan penyehatan ling- Dibutuhkan kerja bersama kungan yaitu Tahun Sanitasi diantara pemangku kepen- Internasional. tingan. Tema ini yang kemudi- Kegiatan peringatan ini ke- an menjadi topik utama Percik mudian menjadi paradoks. Ide kali ini. Bagaimana semua awal setiap peringatan tersebut pihak bekerjasama dalam pem- tentunya untuk mengingatkan bangunan AMPL. Pada saat ini kita semua tentang banyak hal di Indonesia telah terbentuk penting yang mungkin terlupa Jejaring Air Minum dan Penye- akibat kesibukan kita sehari- hatan Lingkungan (Jejaring hari. Namun kemudian pe- AMPL), yang merupakan wa- ringatan yang dilakukan seta- dah untuk mensinergikan po- hun sekali tersebut kemudian tensi informasi, pengetahuan juga tergelincir menjadi bagian dan komunikasi antarpemang- dari rutinitas kita. Gaungnya ku kepentingan dalam kerja- sebatas bagaimana mempe- sama yang memberi manfaat ringati dan bukannya bagai- kepada semua pihak dalam mana memulai sesuatu agar pembangunan AMPL. Tentu- peringatan tersebut menjadi nya kita semua berharap tujuan bermakna. Kita sibuk dengan ini dapat tercapai. Untuk itu, bagaimana menyiapkan pa- kisah perjalanan pembentukan meran, bagaimana menyiap- Jejaring AMPL, wawancara de- kan pencanangan oleh presi- ngan pemrakarsa, dan kiprah den atau menteri, dan banyak Jejaring AMPL selama ini men- bagaimana lainnya. jadi sorotan kali ini. Dilengkapi Hal ini kemudian tercer- pula dengan contoh jejaring di min dari kondisi cakupan la- mancanegara. yanan air minum dan penye- Selain itu, juga diketengah- hatan lingkungan Indonesia kan beberapa contoh nyata yang masih belum beranjak ja- kegiatan dari pelaku pemba- uh dari angka 50 persen untuk ngunan AMPL seperti Ully air minum, dan 65 persen Sigar Rusadi dengan komit- untuk sanitasi dasar. Masih se- mennya melakukan konservasi kitar 70-100 juta penduduk In- alam, Neni Sintawardani de- donesia belum terlayani de- ngan inovasinya berupa toilet ngan air minum dan sanitasi Foto: Bowo Leksono kering, dan inovasi terbaru yang layak. Padahal kita telah berupa tas plastik dari daun memperingati Hari Air Dunia untuk kesekian kalinya. Telah ba- singkong keluaran Dana Mitra Lingkungan. nyak pencanangan dan janji yang diucapkan pada setiap kali Bahasan menarik lainnya adalah tentang Undang-Undang Hari Air diperingati. Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Undang- Peringatan tersebut menjadi suatu rutinitas saja. Diperlukan su- undang ini merupakan upaya pemerintah memberikan jaminan atu perubahan sikap agar kita semua baik pemerintah, non-pe- kehidupan yang baik dan sehat bagi masyarakat Indonesia. Per- merintah, masyarakat, bersama-sama menjadikan setiap tema ingatan Hari Lingkungan dan Hari Bumi juga mendapat porsi. peringatan tersebut awal dari langkah-langkah nyata bersama. Tentunya dengan harapan kita semua dapat menjadikannya se- Gaung dari setiap peringatan tersebut sebenarnya cukup ter- bagai sumber inspirasi. Sebagaimana kata orang bijak "Menjaga lihat. Namun kemudian setiap pemangku kepentingan berlom- bumi tetap nyaman adalah sebaik-baik warisan untuk anak cucu ba-lomba secara sendiri-sendiri untuk memperingatinya dan kita". OM. Percik Agustus 2008 1
  • 4. SUARA ANDA Menambah Wawasan tang lingkungan. Saya sangat berminat up to date sehingga kami pandang perlu mendapatkan majalah Percik. Dengan untuk mengakses majalah tersebut. Saat meliput kegiatan Pokja AMPL di ini saya mencantumkan alamat lengkap: Untung Junendar Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Jl. Gurami No 63a, RT 11 RW 04, Asrama Mahasiswa Kalimantan Barat Surakarta Selatan, saya mendapat hadiah tiga edisi Kelurahan Seketeng Sumbawa Besar Jl. Anggur 1 No. 15 Kerten Surakarta 57147 Percik dan beberapa brosur disertai janji (NTB) 84311 'akan mengirim edisi berikut'. Majalah Besar harapan saya untuk menda- Yth. Bp Untung Junendar, tersebut telah menambah wawasan kami patkan majalah Percik. Atas perhatian SD di Kabupaten Administrasi Ke- mengenal lebih jauh kegiatan Pokja bapak saya ucapkan banyak terimakasih. pulauan Seribu, DKI Jakarta sudah AMPL. Majalah bersama brosur tersebut menerapkan sekolah hijau pada mata Mukhlis, ST setelah saya baca, saya serahkan sebagai Sumbawa Besar - NTB pelajaran muatan lokal (mulok). koleksi kepada Taman Bacaan Iqra, sebuah taman bacaan masyarakat yang Yth Bp Mukhlis, kami bina bersama beberapa rekan di segera kami tindaklanjuti untuk pe- Percik Edisi Lama Kelurahan Tuwung Kecamatan Barru ngiriman majalah Percik. Kabupaten Barru. Semoga bacaan terse- Kami dari NGO Perancis bekerjasama but dapat memberi manfaat lebih jauh SD yang Menerapkan dengan Departemen Kesehatan, tertarik kepada masyarakat tentang pentingnya untuk mendapatkan edisi-edisi lama sanitasi dan penyehatan lingkungan. Sekolah Hijau majalah Percik, atau bahkan berlang- Seterusnya, saya berharap taman ganan, karena banyaknya data dan bacaan kami dapat memperoleh Percik Saya tertarik membaca artikel Percik bahasan terkait bidang kesehatan yang tiap terbit. Demikian pula bacaan-bacaan edisi tahun 2007 mengenai sekolah hijau. kami geluti (WASH, gizi, dll). Mohon lain yang berkaitan dengan AMPL untuk Dan yang jadi pertanyaan, adakah seko- infonya. Bila perlu saya bisa datang menambah koleksi. Demikian informasi lah yang tingkatannya sekolah dasar yang kekantor. Terimakasih. kami, atas bantuan Bapak sebelumnya sudah mengadopsi sistem sekolah hijau? Cheers kami ucapkan terima kasih. Kebetulan saya bagian dari organisasi Rayendra mahasiswa Kalimantan Barat yang Assistant Head of Mission ACF Indonesia Badaruddin Amir Wartawan majalah Dunia Pendidikan memiliki program pengembangan pen- Office 6221 7220775 Mobile 0816 903793 Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel didikan tingkat dasar untuk daerah pe- Pembina Taman Bacaan Iqra Jl. Pramuka No. 108 Barru, dalaman khususnya Kalimantan yang Provinsi Sulawesi Selatan 90711 berbasis lingkungan. Isu global mengenai Yth. Bp Rayendra, Telp 0427-322752, mobile : 081342138499 email : tamanbacaaniqra@yahoo.co.id lingkungan yang dibahas di Percik cukup akan lebih baik bila Bapak datang badarsaja@yahoo.co.id langsung ke kantor redaksi kami untuk mendapatkan sendiri edisi-edisi Percik Yth. Bp Badaruddin, sebelumnya. kami akan berusaha mengirim materi-materi terkait AMPL ke alamat yang Bapak cantumkan. Terima kasih. Majalah Percik untuk Perpus Yth. Redaksi Majalah Percik Susah Memperoleh Nama saya Darman Eka Saputra, Info Lingkungan guru SD N Sukaresmi Kampung Talaga RT 02/04 Desa Cigunungherang Cika- Dengan hormat, longkulon Cianjur. Saya mohon Majalah Saya alumni teknik lingkungan Se- Percik dikirim kepada kami untuk kolah Tinggi Teknologi Sapta Taruna menambah perpustakaan SD. Jakarta. Saya telah membaca majalah Darman Eka Saputra Percik dari teman edisi November 2007. SDN Sukaresmi Kampung talaga Cianjur Ternyata majalah Percik sangat baik untuk mendapatkan informasi mengenai Yth Bp Darman, lingkungan, sanitasi dan lain-lain. Di akan kami kirimkan Majalah Percik daerah saya yaitu Sumbawa Besar sangat sesuai dengan permohonan. Semoga susah sekali mendapatkan informasi ten- ILustrasi: Rudi Kosasih bermanfaat. 2 Percik Agustus 2008
  • 5. L A P O R A N U TA M A Mengenal BERAGAM JEJARING PHILIPPINE ECOLOGICAL SANITATION NETWORK (PEN) tinggi (UP-National Engineering Center, College of Chemical Engineering/Environmental Engineering Program), lembaga Apa itu PEN? donor (German Technical Assistance/GTZ, Water and PEN merupakan sebuah jejaring informal yang teroganisir ter- Sanitation Program-East Asia Pacific/WSP-EAP), LSM (BNS- diri dari instansi pemerintah pusat, legislatif, pemerintah dae- Borda), asosiasi (Solid Waste Management Association of the rah, lembaga donor, program/proyek, perguruan tinggi dan Philippines/SWAPP), perusahaan (Manila Water Sewerage LSM. System/MWSS), proyek (LWUA, ECO-ASIA-Linaw Projects, Waste Water Projects, Sustainable Coastal Tourism/SCO- Sejarah Pembentukan TIA). Pada tahun 2004 diselenggarakan The 1st International Symposium on Low-cost Technology Options for Water Supply Peran Saat Ini and Sanitation di Bohol, Pilipina, yang dalam penyiapannya Peluncuran TSI 2008 di Pilipina dimotori oleh PEN. Selain mendorong terjadinya kerjasama diantara pemangku ke- itu, PEN juga berperan dalam mengembangkan Program pentingan mulai dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, Sustainable Sanitation for East Asia (SuSEA)-Komponen Pili- LSM, swasta, dan akademisi. pina Tahun 2007-2010. SuSEA merupakan proyek yang didanai Ecosan dipresentasikan pada simposium tersebut. Sebuah oleh SIDA dengan tujuan mempercepat pencapaian target air Kelompok Kerja dibentuk untuk mempersiapkan draf awal ren- dan sanitasi MDGs di Indonesia dan Pilipina. cana aksi pengelolaan aktifitas terkait pertukaran pengetahuan, proyek percontohan ecosan, dan pembentukan PEN. UGANDA WATER AND SANITATION NETWORK (UWASNET) Kiprah Awal UWASNET merupakan organisasi payung nasional dari LSM Kiprah PEN diawali ketika Clean Water Act of 2004 dan organisasi berbasis masyarakat di sektor air minum dan Implementing Rules and Regulations sedang disusun. Ketika sanitasi Uganda. Didirikan pada Februari 2000 dengan du- itu, dibutuhkan masukan tentang pilihan sanitasi selain sanitasi kungan the Directorate of Water Development (DWD), Danida, konvensional yaitu sanitasi ekologis (ecological sanitation/eco- Water Aid dan sebuah kelompok kerja gabungan 11 LSM, untuk san). Selain itu, PEN juga berperan sebagai motor penggerak memanfaatkan potensi keberadaan LSM dan lembaga berbasis penyelenggaraan Philippine Sanitation Summit 2007 di Manila. masyarakat dalam berkontribusi mencapai target MDGs. Selanjutnya PEN juga membantu Departemen Kesehatan menyelenggarakan Southern Philippine Sanitation Summit Motto 2007. Bekerja menuju tercapainya akses air minum dan sanitasi bagi semua di Uganda melalui koordinasi efektif, kolaborasi Bentuk Organisasi yang lebih baik, dan kemitraan strategik. Pada tahap awal PEN masih berbentuk informal dan meru- pakan organisasi advokasi yang tidak ketat, tetapi setelah dua Misi tahun dengan pertimbangan meningkatkan efektifitas kemu- Uwasnet bertujuan memperkuat koordinasi, kolaborasi dan dian diputuskan untuk memformalkan dan mencatatkannya jaringan LSM dan organisasi berbasis masyarakat dengan pada pihak berwenang sebagai organisasi nirlaba. Diharapkan pemangku kepentingan lainnya di sektor air minum dan sanitasi mobilisasi sumber daya menjadi lebih optimal. Uganda. Untuk itu, disepakati menunjuk beberapa orang sebagai pelaksana harian yang menjabat sebagai presiden, wakil presi- Visi den, sekretaris, bendahara, dan dilengkapi badan pengawas. Berkontribusi mengurangi kemiskinan melalui peningkatan akses air minum dan sanitasi melalui koordinasi efektif dari Anggota LSM dan organisasi berbasis masyarakat dalam sektor air mi- Secara resmi organisasi yang menjadi anggota adalah legis- num dan sanitasi ganda. latif (House of Representatives Committee on Ecology), lemba- ga pemerintah (National Water Resources Board/NWRB), Kelompok Kerja (Departemen Kesehatan), pusat studi (Center for Advanced UWASNET melingkupi 4 Kelompok Kerja (Pokja) yaitu (i) Philippine Studies/CAPS, Institute for the Development of Pokja Higinitas dan Sanitasi/Hygiene and Sanitation Working Educational and Ecological Alternatives/IDEAS), perguruan Group (HSWG). Tujuannya adalah mendorong terciptanya dia- Percik Agustus 2008 3
  • 6. L A P O R A N U TA M A log diantara pemangku kepentingan demi terciptanya pening- Tujuan SuSanA katan kepedulian terhadap higinitas dan sanitasi; (ii) Pokja Tek- Berkontribusi terhadap pencapaian MDGs melalui promosi nologi Air Minum dan Sanitasi/Water and Sanitation Tech- sanitasi berkelanjutan. nologies Working Group (WSTWG). Tujuannya adalah menjadi Meningkatkan kepedulian terhadap solusi sanitasi berke- media bertukar ide dan pengalaman tentang teknologi yang lanjutan dan mempromosikan dalam skala besar. tepat guna; (iii) Pokja Air Minum dan Sanitasi Perkota- Menunjukkan peran penting sanitasi dalam pencapaian an/Urban Water and Sanitation Working Group (UWSWG). keseluruhan target MDGs. Tujuan utamanya adalah mendorong timbulnya perhatian ter- Merubah paradigma sanitasi melalui promosi pendekatan hadap penyediaan air minum dan sanitasi bagi penduduk mis- sanitasi berorientasi penggunaan kembali (reuse oriented kin perkotaan; dan (iv) Water and Sanitation for Women and sanitation approaches) tanpa membahayakan kesehatan. Children Working Group (WSWCWG). Tujuannya adalah untuk mendorong timbulnya perhatian terhadap kepentingan wanita Fokus Utama dan anak-anak dalam pembangunan air minum dan sanitasi. Fokus utama SuSanA adalah mempromosikan implementasi sanitasi berkelanjutan dalam program air dan sanitasi skala besar. Program dan Proyek Untuk memaksimalkan hasil kerja LSM Air Minum dan Sasaran Khusus Sanitasi, UWASNET mengembangkan dua program inti yaitu: Mengumpulkan dan mengompilasi informasi, yang mem- 1. Program Koordinasi, Informasi dan Jaringan bantu pengambil keputusan untuk menilai beragam Program ini ditujukan untuk mempercepat terjadinya koor- teknologi dan sistem sanitasi dengan memperhatikan kri- dinasi, kolaborasi, dan jaringan efektif diantara LSM air minum teria keberlanjutan. dan sanitasi dengan pemangku kepentingan lain. Diharapkan Mendemonstrasikan sanitasi yang berorientasi penggu- anggota UWASNET dapat mempengaruhi dan menanggapi naan kembali. kebijakan, strategi dan implementasi melalui jaringan dan per- Mengumpulkan dan menampilkan contoh praktik terbaik tukaran informasi. sanitasi dalam rangka TSI 2008. Sasaran program diantaranya adalah (i) memungkinkan Mengidentifikasi dan menggambarkan mekanisme untuk anggota bertukar ide dan pengalaman dengan pemangku mereplikasi implementasi sanitasi berkelanjutan termasuk kepentingan lain terkait kebijakan, strategi, dan implementasi; instrumen pembiayaan penyediaan sanitasi pro-poor. (ii) menyediakan focal point informasi tentang UWASNET Mengembangkan visi bagaimana pendekatan berkelanjut- maupun isu terkait air minum dan sanitasi; (iii) menjamin an dapat berkontribusi dalam pencapaian MDGs. keberlanjutan UWASNET. Dalam rangka pencapaian sasaran khusus ini, road map Kegiatan terkait program ini adalah (i) keterlibatan dalam proses bersama untuk TSI 2008 telah berhasil disusun. pengambilan keputusan, (ii) kontribusi penulisan artikel di media massa; (iii) mengelola pusat data dan informasi; (iv) menyediakan Bentuk Organisasi jasa konsultansi bagi anggota; (v) menerbitkan newsletter berkala. SuSanA bukan organisasi baru, tetapi lebih merupakan jejaring 2. Program Peningkatan Kapasitas organisasi yang tidak mengikat yang bekerja bersama dan bersifat Program ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas LSM terbuka dan aktif mempromosikan sanitasi berkelanjutan. SuSanA sehingga akan terbangun jaringan LSM yang mandiri, dinamis, didukung oleh beberapa kelompok kerja tematik. OM dari berbagai dan efektif, yang akan menjadi mitra kerja pemerintah. Dengan sumber. demikian diharapkan LSM dapat berperan aktif dalam turut mencapai target MDGs, mempunyai kemampuan menanggapi SEKILAS PRINSIP SANITASI BERKELANJUTAN kebijakan pemerintah, dan mampu melaksanakan kegiatan air minum dan sanitasi yang inovatif. B eberapa tahun lalu prinsip sanitasi berkelanjutan telah disepakati oleh Water Supply and Sanitation Collaborative Council yang dikenal seba- gai "Bellagio Principles for Sustainable Sanitation" pada Global Forum ke- THE SUSTAINABLE SANITATION ALLIANCE (SUSANA) 5, November 2000, yaitu: (i) Harga diri manusia, kualitas hidup dan keamanan lingkungan tempat tinggal seharusnya menjadi dasar semua pendekatan sanitasi. Dasar Pembentukan (ii) Sejalan dengan prinsip kepemerintahan yang baik, pengambilan Motivasi utama pembentukan SuSanA adalah keputusan keputusan sebaiknya melibatkan partisipasi seluruh pemangku Sidang Umum PBB untuk mendeklarasikan Tahun 2008 kepentingan, khususnya konsumen dan penyedia layanan. (iii) Limbah sebaiknya dipertimbangkan sebagai sumber daya dan pe- sebagai Tahun Sanitasi Internasional, yang kemudian ditin- ngelolaannya sebaiknya terpadu dan bagian dari sumber daya air ter- daklanjuti pada tahun 2007 oleh berbagai organisasi yang padu dan proses pengelolaan limbah. berkecimpung dalam pembangunan sanitasi untuk memben- (iv) Penyelesaian masalah sanitasi lingkungan sebaiknya dilakukan pada tuk jejaring sanitasi berkelanjutan yang terbuka untuk men- ukuran minimum yang dapat dikelola (rumah tangga, lingkungan, kota, daerah tangkapan air). (sumber: WSSCC). dukung TSI 2008. 4 Percik Agustus 2008
  • 7. L A P O R A N U TA M A JEJARING AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (AMPL) P embentukan Jejaring berangkat dari keprihatinan beberapa pihak yang menyadari bahwa isu air minum dan penyehatan lingkungan sela- ma ini masih menjadi arus pinggiran sehingga belum menjadi perhatian dan komitmen dari para pengambil keputus- an ditingkat nasional maupun daerah. Disisi lain, kebijakan pemerintah dalam pembangunan AMPL masih belum terpadu. Banyak program sering tum- pang tindih, para pemangku kepentingan yang peduli terhadap AMPL masih ber- jalan sendiri-sendiri, sementara di ting- kat masyarakat kesadaran terhadap peri- laku hidup bersih dan sehat masih ren- dah. Penandatanganan pembentukan Jejaring AMPL Dibutuhkan koordinasi dan integrasi pada 8 Oktober 2007 di Jakarta. Foto: Bowo Leksono. yang lebih strategis dari berbagai pihak pemangku kepentingan untuk saling lalu, akhirnya menghasilkan draf konsep informasi dan komunikasi AMPL yang berkoordinasi dan membangun kekuatan dan arahan strategis Jejaring AMPL ke efektif untuk mendukung partisipasi bersama yang lebih besar. Untuk itu depan. Konsep ini kemudian yang menja- pemangku kepentingan (pemerintah, dibutuhkan suatu jaringan yang dapat di dasar dari pernyataan bersama ang- swasta dan masyarakat) dalam proses mengkomunikasikan kebutuhan dan gota Jejaring yang disepakati pada 8 pembangunan Nasional di Indonesia. kepentingan dari berbagai pihak sehing- Oktober 2007 dan menjadi mandat untuk Sedangkan misinya mensinergikan ga setiap pihak mampu mempunyai dilaksanakan oleh tim pengarah. program yang strategis dan implemen- wadah untuk dapat berkontribusi dan tatif melalui penerapan prinsip ke- saling bersinergi untuk mempercepat Nama dan Pengertian Jejaring mitraan, pengembangan kerjasama pe- pencapaian tujuan bersama dalam pem- Jejaring AMPL atau Watsan Net- ngelolaan air minum dan penyehatan bangunan AMPL. working-INA merupakan wadah untuk lingkungan, peningkatan kapasitas lem- Maka sejak pertemuan pertama mensinergikan potensi informasi, penge- baga dan sumber daya manusia, serta pe- Jejaring AMPL pada 27 Februari 2007 di tahuan dan komunikasi antarpemangku ningkatan penyediaan dana pemba- Bappenas yang membuahkan kesepa- kepentingan (stakeholder) dalam ker- ngunan AMPL. katan untuk membangun Jejaring Ko- jasama yang memberikan manfaat kepa- munikasi antarpemangku kepentingan di da semua pihak. Keanggotaan sektor ini, dilanjutkan pertemuan yang Adapun visi dari Jejaring AMPL ada- Secara umum Jejaring bersifat terbu- lebih intensif pada Juli dan Agustus 2007 lah menjadikan jejaring sebagai wadah ka, inklusif dan independen. Siapa saja Percik Agustus 2008 5
  • 8. L A P O R A N U TA M A dapat menjadi anggota Jejaring: anggota; (ii) Komite Pengarah, yang ber- Gugus Tugas Perorangan, terbuka bagi perseo- fungsi menjaga agar organisasi tetap berja- Gugus Tugas dibentuk mengingat rangan dengan kewarganegaraan lan sesuai dengan keinginan anggota; (iii) adanya beberapa isu pokok dalam kon- apapun. Ketua Pelaksana Harian, yang dibantu oleh teks AMPL seperti air minum, pengelo- Lembaga Swadaya Masyarakat sekretaris umum dan gugus tugas, yang laan sampah, sanitasi dan perilaku hidup (LSM), lembaga non-pemerintah, menjalankan roda organisasi sehari-hari. bersih. Keempat isu tersebut memiliki lembaga pemerintah atau institusi permasalahan dan pendekatan tersendiri akademis yang memiliki program Komite Pengarah Jejaring untuk pengelolaannya. Atas dasar kera- dan/atau memiliki minat dalam Terdiri dari sembilan lembaga yang gaman itu, maka dibentuk gugus tugas, bidang pendidikan dan lingkungan. mewakili berbagai pihak, yaitu peme- agar setiap permasalahan di atas dapat Lembaga Internasional. rintah, LSM, donor, perguruan tinggi, dibahas secara lebih terfokus. Adapun Proyek/program yang dikelola pe- perusahaan, manajemen tim proyek/ gugus tugas tersebut adalah Gugus Tugas merintah maupun non-pemerintah. program di bidang AMPL sebagai beri- Pengelolaan Sampah (GTPS), Gugus Tu- kut: Pokja AMPL, WASPOLA, JAS/ gas Sanitasi (GTS), Gugus Tugas Air Mi- Struktur Organisasi GTZ, Air Kita/Europromocap IWAT, num, dan Gugus Tugas Kesehatan dan Struktur organisasi terdiri dari (i) IHE Indonesia, Plan Indonesia, ISSDP, Higienitas. anggota sebagai penentu arah kebijakan Jurusan Teknik Lingkungan Univer- Jejaring melalui keputusan rapat sitas Trisakti, dan PDAM Tirta Pakuan. Program Kerja Jejaring 1. Pusat Sumber Daya Informasi Membangun Program Integrasi Data, ANGGOTA Informasi Pengetahuan, dan Program AMPL dalam Bentuk Data Base. 2. Program Penguatan Kapasitas KOMITE PENGARAH Mewujudkan penguatan dan pember- dayaan masyarakat dalam pemba- ngunan AMPL yang berkelanjutan KETUA PELAKSANA HARIAN melalui sharing kapasitas antar- Pokja AMPL (Oswar Mungkasa) anggota Jejaring dan pihak lain di luar yang terkait, melalui pelatihan/work- shop/seminar mengenai metodologi dan praktik-praktik terbaik AMPL. SEKRETARIS UMUM 3. Program Pengembangan Kemitraan GUGUS TUGAS ISSDP (Syarif Puradimadja) Mengembangkan kemitraan inter- AIR MINUM: nal antarsesama anggota Jejaring Dit. PAM, Dep. PU dan eksternal dengan menjalin ker- (Bambang Purwanto) & jasama dan hubungan baik dengan FORKAMI (Abdullah) pihak-pihak di luar jejaring komuni- BIDANG SEKRETARIAT: Pokja AMPL tas AMPL untuk mendukung pro- DATA & (Dini Haryati) & INFORMASI: gram-program di atas. Air Kita (Indriati) PENGELOLAAN SAMPAH: Tim Pokja AMPL 4. Advokasi DML (Kemal Taruc) Mendorong isu AMPL menjadi pri- PENGUATAN: Jurusan TL Trisakti oritas pemerintahan maupun publik (Rositayanti) & dengan serangkaian kegiatan ad- IHE Indonesia SANITASI: (Hendra Murtidjaja) vokasi yang melibatkan berbagai ISSDP (Eri Trinurini) pihak untuk membangun dukungan, & Dit. PLP, Dep. PU ADVOKASI: penetapan kebijakan, pola pen- Waspola (Handy Legowo) (Sofyan Iskandar) & danaan, strategi kampanye dan JAS (Manfred Oepen) kajian solusi di bidang AMPL. KESEHATAN DAN KEMITRAAN: HIGIENITAS: Plan Indonesia & ESP Gugus Tugas Pengelolaan Sampah Dit. PL, Depkes (Alwis Rustam) (GTPS) (Zainal Nampira) Untuk memfasilitasi para anggota Je- jaring yang mempunyai minat di bidang 6 Percik Agustus 2008
  • 9. L A P O R A N U TA M A persampahan maka dibentuklah Gugus Tugas Pengelolaan Sampah (GTPS) atau Solid Waste Management Task Force (SWM-TF). Gugus Tugas ini adalah bagi- an dari Jejaring AMPL yang merupakan wadah untuk mensinergikan potensi in- formasi, pengetahuan dan komunikasi antaranggota Jejaring AMPL di bidang persampahan dalam kerjasama yang memberikan manfaat kepada semua pihak. Koordinator GTPS yang juga Direktur Eksekutif Dana Mitra Lingkungan (DML), Kemal Taruc, kepada Percik mengatakan fokus dari gugus tugas ini pada kegiatan yang berkaitan dengan Gugus Tugas Pengelolaan Sampah-Jejaring AMPL menggelar lokakarya “Pengelolaan Sampah Berbasis pengelolaan sampah berbasis masyarakat Masyarakat” pada tanggal 16-17 Januari 2008 di Jakarta. Foto: Bowo Leksono. skala kecil. Sementara untuk sasaran strategisnya, jelas Kemal, yaitu terinte- masyarakat sebagai upaya penting yang Gugus Tugas Sanitasi (GTS) grasinya data, informasi, pengetahuan harus mendapat pengakuan publik dan Koordinator GTS Eri Trinurini Adhi dan program gugus tugas pengelolaan dukungan politis (yang berarti anggaran, mengatakan seperti halnya gugus tugas sampah, tersedianya fasilitas situs seba- kebijakan, dan sebagainya). "Bukan lainnya, yang terlibat dalam GTS adalah gai sarana untuk mengakses informasi seperti sekarang yang hanya sekedar organisasi dan individu yang tertarik yang berkualitas bagi seluruh anggota menjadi kegiatan hobi para pengelola dengan isu-isu sanitasi baik untuk Jejaring AMPL pada umumnya dan sampah di RT-RW, kelurahan, maupun kepentingan organisasi maupun individu. khususnya gugus tugas pengelolaan sam- kompleks perumahan," ujarnya. "Sebuah organisasi atau individu dapat pah, serta terwujudnya penguatan dan saja bergabung dengan lebih dari satu pemberdayaan masyarakat dalam pe- Kegiatan GTPS gugus tugas," katanya. ngelolaan sampah yang berkelanjutan. Hingga saat ini, GTPS telah melak- GTS saat ini terus menggalang keang- sanakan berbagai kegiatan diantaranya gotaannya. Tidak seperti isu persampah- Keanggotaan Lokakarya Persampahan Berbasis Ma- an, isu sanitasi (air limbah) memang Anggota gugus tugas ini adalah per- syarakat pada pertengahan Januari belum banyak disentuh oleh banyak orga- orangan ataupun lembaga seperti DML, 2008. Sesuai dengan semangat kebersa- nisasi. Meskipun demikian kesadaran ESP, Mercy Corps, dan lainnya, yang juga maan Jejaring AMPL, kegiatan tersebut sanitasi sudah mulai banyak diperhatikan merupakan bagian dari Jejaring AMPL. diselenggarakan atas sinergi banyak pi- oleh banyak lembaga baik secara khusus Menurut Kemal, pihak-pihak yang terli- hak diantaranya JBIC dan Mercy Corps. maupun bergabung dengan isu lain yang bat dalam GTPS adalah semua pelaku, Baru-baru ini, GTPS menyeleng- relevan seperti air minum dan ling- pemerhati, penggemar, pengamat, pe- garakan pertemuan di kantor ESP untuk kungan, kesehatan dan pendidikan. ngomentar, pengkritik, pembuat kebi- membahas Undang-Undang Pengelolaan jakan, pelaksana kebijakan, dan pengusul Sampah yang baru saja disahkan DPR Kegiatan GTS kebijakan. "Semuanya terbuka bagi siapa awal April 2008 lalu. Fokusnya bukan Pada prinsipnya, Jejaring AMPL saja yang berkenan dengan pengelolaan membedah undang-undang tersebut pa- adalah sebuah jaringan komunikasi. sampah dan berbasis masyarakat," ung- sal per pasal, tetapi lebih melihat peratur- Dengan demikian membuka dan memeli- kapnya. an perundangan yang diamanatkan, hara komunikasi dengan semua stake- GTPS merintis kerja sama dalam ben- terutama peraturan pemerintah. holder merupakan sesuatu yang harus tuk pertukaran informasi melalui milis "Untuk ke depannya, selain dalam dilakukan. dan situs serta informasi yang bisa saling bentuk pertemuan yaitu saling meng- Kerjasama antarorganisasi baik se- dipertukarkan antaranggota, dan tentu undang dan saling mengajak partisi- sama anggota maupun organisasi lain di saja kesempatan untuk memperluas pasi dalam acara yang diprakarsai luar Jejaring AMPL merupakan sesuatu jaringan rekan kerja dan apa saja yang salah satu anggota. Nantinya diharap- yang jamak bagi GTS untuk menjalankan bisa dilahirkan dari situ. kan adanya kegiatan bersama yang misinya. Misalnya lokakarya simplified Menurut Kemal, kegiatan bersama sedang dicari bentuknya yang paling sewerage yang baru saja di lakukan pada berupa pengelolaan sampah berbasis tepat," tutur Kemal. bulan Mei 2008. Kegiatan ini merupakan Percik Agustus 2008 7
  • 10. L A P O R A N U TA M A kerjasama antara Tim Teknis Sanitasi Pengembangan Sanitasi (ISSDP), adalah Untuk itu pada 26-27 Mei 2008 atas Nasional, ISSDP, WSP-EAP dan Gugus terbentuknya pusat data serta kerjasama kerjasama Bappenas dan Departemen Tugas Sanitasi. yang baik dengan organisasi, program Kesehatan, diselenggarakan Lokakarya GTS disini berperan sebagai pelak- dan individu yang memiliki komitmen Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Bo- sana kegiatan tersebut dengan steering terhadap pembangunan sanitasi. "Pro- gor. Kesempatan tersebut juga digunakan commitee dari Tim Teknis Sanitasi dan gram kerjanya antara lain menyusun data sebagai momen peluncuran Gugus Tugas ISSDP. GTS juga secara aktif mem- base anggota gugus tugas, melakukan Kesehatan dan Higienitas, salah satu gu- berikan dukungan kepada DitJen Cipta penelitian, dan melaksanakan lokakar- gus tugas di bawah Jejaring AMPL. Gu- Karya Departemen Pekerjaan Umum ya," ungkapnya. gus tugas ini berada di bawah koordinasi dalam pelaksanaan Tahun Sanitasi Direktorat Penyehatan Lingkungan, Internasional 2008 dan Hari Air Dunia. Gugus Tugas Kesehatan dan Higi- Departemen Kesehatan. Menurut Eri, fokus GTS adalah per- nitas (GTKH) Dalam lokakarya STBM ini juga di- tukaran pembelajaran antarpemangku Pembangunan AMPL tidak hanya ter- sampaikan presentasi rancangan Strategi kepentingan terhadap pendekatan dan fokus pada pembangunan fisik, tetapi Nasional STBM oleh Kasubdit Penye- model-model pendekatan sanitasi perde- perubahan perilaku juga merupakan hatan Air yang juga koordinator Gugus saan dan perkotaan yang selama ini bagian yang tidak terpisahkan. Pada saat Tugas Kesehatan dan Higinitas, Zainal berkembang. "Selama ini sudah banyak ini, pemangku kepentingan AMPL Nampira. Terdapat 6 komponen strategi, model terutama sistem setempat (on site) sedang bergiat mendorong perubahan yaitu penciptaan lingkungan kondusif, yang dikembangkan, tetapi baru dalam perilaku melalui pendekatan Sanitasi peningkatan kebutuhan, peningkatan tingkat proyek percontohan" tuturnya. Total Berbasis Masyarakat (STBM). penyediaan, pengelolaan pengetahuan, Antarprogram ini harus selaku mela- Untuk menghindari program yang tum- pembiayaan, monitoring dan evaluasi. kukan pembelajaran, sehingga dapat mun- pang tindih, perlu disinergikan gerakan Strategi Nasional juga dilengkapi dengan cul inovasi baru. Lebih jauh, GTS ingin STBM. Melalui Jejaring AMPL, Gugus rencana kerja dan indikator. mendorong agar model yang sudah dikem- Tugas Kesehatan dan Higienitas ini men- bangkan tersebut dapat diadaptasi untuk jadi wadah untuk meningkatkan sinergi Rencana Kegiatan kawasan yang lebih luas lagi oleh pemangku pembangunan AMPL melalui gerakan Kegiatan Gugus Tugas Kesehatan dan kepentingan lain dan pemerintah. STBM. Langkah-langkah yang dilakukan Higinitas, saat ini lebih difokuskan pada Sasaran GTS, ujar Eri yang juga men- bersama diharapkan menjadi lebih efektif kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masya- jabat Asisten Team Manager Program dan efisien. rakat. Terdapat lima pilar utama kegiatan STBM, yaitu Open Defecation Free (ODF), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga (PAM RT), Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga, dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Untuk tahun 2008 ini, dari April hingga Desember, serangkaian kegiatan terkait akan dilaksanakan Gugus Tugas Kesehatan dan Higienitas. Mulai dari fa- silitasi pelaksanaan gerakan STBM, pe- nyusunan panduan-panduan hingga fa- silitasi klinik sanitasi di daerah. Ke depan diharapkan Gugus Tugas Kesehatan dan Higienitas ini dapat mem- berikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan AMPL di Indonesia, khususnya kegiatan STBM. Partisipasi aktif Gugus Tugas Kesehatan dan Higienitas dalam gerakan STBM diharap- kan akan mengurangi angka kematian karena diare dan penyakit lainnya yang Diskusi “Simplified Sewerage” diselenggarakan oleh Gugus Tugas Sanitasi-Jejaring AMPL di Departemen berhubungan dengan kondisi sanitasi di Pekerjaan Umum, Jumat 25 April 2008. Foto: Bowo Leksono. Indonesia. BW/DH 8 Percik Agustus 2008
  • 11. TSI Seputar Tahun Sanitasi Internasional Pencanangan Tahun Sanitasi Internasional di tingkat nasional pada tanggal 27 Maret 2008 oleh Menteri Pekerjaan Umum, ternyata cukup bergaung. Beberapa daerah kemudian menindaklanjuti dengan melakukan pencanangan Tahun Sanitasi Internasional dengan beragam kegiatan. Berikut ini cuplikannya PERESMIAN PROYEK PEKERJAAN UMUM DI PROPINSI BALI S ebagai rangkaian dari pencanangan Tahun Sanitasi Internasional di In- donesia, pada tanggal 14 Juni 2008, De- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meresmikan partemen Pekerjaan Umum menyeleng- proyek-proyek infrastruktur pekerjaan umum dan penyerahan bantuan langsung Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri serta kredit usaha rakyat untuk Provinsi Bali di Denpasar. garakan serangkaian kegiatan di Den- Foto: Repro Kompas. pasar, Bali. Dimulai dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba pidato anak nya bahwa pariwisata tidak lagi hanya dan lomba lukisan anak bertema sela- menyangkut 5 S yaitu sun, sand, sea, matkan air dan lingkungan oleh Menteri Tanpa sanitasi smile tapi juga S yang lain yaitu sanita- PU. Kemudian dilanjutkan dengan peres- yang baik maka tion. Tanpa sanitasi yang baik maka pari- mian Denpasar Sewerage Development pariwisata wisata tidak akan berkembang. OM Project (DSDP) dan Trash-Rack Tukad tidak akan Badung dan Tukad Mati oleh Presiden. PENCANANGAN TAHUN SANITASI berkembang. Pembangunan DSDP dimulai segera INTERNASIONAL DI NANGROE ACEH setelah terjadinya peristiwa sejumlah wi- DARUSSALAM satawan Jepang terkena Disentri di Bali yang berakibat jumlah wisatawan Jepang ke Bali berkurang 50 persen. Diharapkan dapat menurun, selain estetika ling- kungan juga terganggu. Pembangunan S elepas Tsunami 2004, banyak peru- bahan yang terjadi di NAD, termasuk pembangunan AMPL. Hal ini terutama setelah terbangunnya DSDP maka kualitas Trash-Rack dimaksudkan untuk me- terkait dengan banyaknya dukungan dari lingkungan perairan akan lebih baik, se- nangkap sampah di sungai dan kemudian lembaga donor maupun LSM yang ber- hingga peristiwa terjangkutnya Disentri diangkat keluar dari badan sungai. Diha- kiprah membantu penyediaan kebutuhan dapat dicegah. Dengan demikian, citra rapkan hal ini dapat membantu mence- dasar diantaranya layanan air minum, pariwisata Bali akan menjadi lebih baik. gah penurunan kualitas lingkungan aki- sanitasi dan sampah. Tanggap akan kon- Fakta lain yang juga dapat menurun- bat pembuangan sampah sembarangan disi ini, kemudian Gubernur NAD me- kan kualitas lingkungan adalah masya- ke sungai. lalui Surat Keputusan No. 699/66/ 2008 rakat yang masih menjadikan sungai se- Peresmian kedua proyek ini dimak- tanggal 13 Maret 2008 menetapkan Tim bagai tempat pembuangan sampah. Kon- sudkan untuk mengingatkan kepada kita Koordinasi Penyelenggara Program Na- disi ini dapat mengakibatkan pendang- semua tentang keterkaitan yang erat an- sional AMPL atau dikenal sebagai Kelom- kalan sungai dan mengakibatkan banjir. tara sanitasi dan pariwisata. Hal ini pok Kerja AMPL (Pokja AMPL). Kebera- Akibatnya derajat kesehatan masyarakat ditekankan oleh Presiden dalam pidato- daan Pokja ini diharapkan dapat mem- Percik Agustus 2008 9
  • 12. TSI bantu mensinergikan pembangunan wil, PSDA, Pokja AMPL bekerjasama AMPL di NAD. dengan UNICEF dan WASPOLA melak- Diharapkan Sebagai bagian sosialisasi keberadaan sanakan Deklarasi Hari Air Dunia dan Pokja AMPL NAD, pemerintah Propinsi Tahun Sanitasi Tahun Sanitasi Internasional pada tang- NAD bekerjasama dengan UNICEF, BRR, Internasional gal 29 Mei 2008 dipusatkan di Kabu- dan GTZ menyelenggarakan kegiatan menjadi bagian dari paten Kendal. Peluncuran Tahun Sanitasi Internasional kepedulian masyarakat Acara berlangsung meriah dengan 2008 dan Program Pembangunan Pokja secara umum, rangkaian agenda antara lain sarasehan AMPL Propinsi NAD, bertempat di "Air Minum dan Sanitasi" dihadiri lebih bukan hanya pemerintah Banda Aceh pada tanggal 12 Juni 2008. dari 300 peserta dari seluruh Jawa Te- Pertemuan tersebut dibuka oleh Asisten saja. ngah, lomba poster air minum dan sani- Daerah Propinsi NAD, dan dihadiri oleh tasi, lomba menggambar dan mewarnai lembaga donor, LSM, dinas terkait, dan bertema "Lingkungan Sehat" yang diikuti media massa. Selain mensosialisaikan Sanitasi oleh GTZ. sekitar 60 anak. Tidak lupa juga dilang- Keputusan Gubernur tentang Pokja Menariknya, pada sudut jalan utama sungkan pameran bertema air minum AMPL Propinsi NAD, sekaligus juga dipasang baliho besar dan spanduk ten- dan sanitasi. dilakukan sosialisasi Kebijakan Nasional tang acara ini. Diharapkan Tahun Sa- Puncak acara ditandai dengan sam- Pembangunan AMPL Berbasis Masya- nitasi Internasional menjadi bagian dari butan dan pernyataan deklarasi serta rakat oleh Pokja AMPL Nasional. Untuk kepedulian masyarakat secara umum, diikuti dengan penanaman pohon oleh melengkapi, Mardan dari Pokja AMPL bukan hanya pemerintah saja. (Sofyan) Gubernur Propinsi Jawa Tengah, Guber- Kabupaten Solok berkesempatan menje- nur berpesan pentingnya pelestarian laskan pengalamannya selama ini dalam DEKLARASI HARI AIR DUNIA DAN sumber air minum melalui konservasi melakukan implementasi kebijakan na- TAHUN SANITASI INTERNASIONAL dan sanitasi lingkungan. (SBR) sional tersebut di daerahnya. Acara PROPINSI JAWA TENGAH RAPAT KOORDINASI AIR MINUM kemudian ditutup dengan penjelasan tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem P emerintah Propinsi Jawa Tengah de- ngan dimotori oleh Dinas Kimpras- DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN PENCANANGAN TAHUN SANITASI PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT B ertempat di Hotel Lombok Raya Ma- taram tanggal 22-23 Mei 2008, dise- lenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) AMPL dan Pencanangan Tahun Sanitasi Nusa Tenggara Barat. Mungkin ini adalah Rakor AMPL yang pertama kali di Indo- nesia yang diselenggarakan oleh Peme- rintah Propinsi melalui Pokja AMPL Pro- pinsi dengan mengundang dinas terkait dari masing-masing kabupaten/kota. Pada kesempatan tersebut juga sekaligus dilakukan pencanangan Tahun Sanitasi Internasional oleh Kepala Bappeda Pro- pinsi NTB, Lalu Fathurrahman, sekaligus membuka acara. Beberapa agenda kegiat- an tahun Sanitasi Internasional telah di- persiapkan. Dalam Rakor tersebut diba- has beberapa agenda utama seperti pena- jaman Renstra AMPL kabupaten, dan pe- netapan rencana kerja kegiatan WES UNICEF. (OM) Gubernur provinsi Jawa Tengah Ali Mufiz menanam pohon menandai Deklarasi Hari Air Dunia dan Tahun Sanitasi Internasional. Foto: Sobari. 10 Percik Agustus 2008
  • 13. WAWA N C A R A Berjejaring Membangun AMPL Pada 8 Oktober 2007, sekitar 40 lembaga yang terdiri dari pemerintah, lembaga internasional, LSM, proyek terkait, perguruan tinggi, PDAM, badan regulator dan asosiasi profesi telah menyatakan kesepakatan bersama untuk pembentukan Jejaring Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL). Jejaring ini terdiri dari sembilan Tim Pengarah yaitu Pokja AMPL, WASPOLA, JAS/GTZ, Air Kita/ Europromocap IWAT, IHE Indonesia, Plan Indonesia, ISSDP, Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Trisakti, dan PDAM Tirta Pakuan. Berikut ini kami sarikan pandangan dari masing-masing anggota tim pengarah terhadap perlunya Jejaring AMPL dan harapan-harapannya. Mengapa perlu membuat Apa yang hendak dilakukan Apa yang diharapkan Jejaring AMPL? untuk Jejaring AMPL? dari Jejaring AMPL? Pembentukan Jejaring AMPL Pada saat ini jejaring masih bersifat Banyak harapan yang ditujukan berangkat dari keprihatinan beberapa informal karena belum terdaftar secara kepada Jejaring ini. Beberapa peran yang pihak yang menyadari bahwa isu AMPL resmi di notaris maupun di Departemen diharapkan dari jejaring diantaranya selama ini masih di arus pinggiran Hukum dan HAM. Hal ini memang se- adalah (i) meningkatkan koordinasi pem- sehingga belum menjadi perhatian dan ngaja dilakukan untuk memberi kesem- bangunan AMPL di Indonesia; (ii) menja- komitmen dari para pengambil kepu- patan kepada semua anggota jejaring di pusat pembelajaran (resource center) tusan. untuk berkiprah dahulu dalam wadah ini. termasuk juga menjadi wadah penyedia Setelah dua atau tiga tahun kita akan bahan advokasi, bahkan melakukan berembuk kembali seperti apa bentuk sendiri advokasi tersebut, best practice formal dari jejaring ini. Walaupun AMPL; (iii) menjadi focal point pemba- Oswar Mungkasa demikian kita sudah menyiapkan ngunan AMPL di Indonesia; (iv) menjadi (Pokja AMPL) AD/ART Jejaring berikut kode etiknya. garda depan pelaksanaan kampanye Termasuk juga bentuk organisasinya. publik. Semua harapan tersebut sebe- Seperti diketahui dalam wadah jejaring narnya dalam rangka menjawab isu pem- ini terdapat empat gugus tugas (gugus bangunan AMPL di Indonesia seperti (i) tugas pengelolaan sampah/GTPS, gugus data AMPL yang tidak berkesesuaian tugas sanitasi/GTS, gugus tugas kese- satu sama lain; (ii) kesulitan memperoleh hatan dan higienitas, dan gugus tugas air informasi menyangkut pembelajaran dan minum) dibawah koordinasi wakil ketua best practice AMPL; (iii) banyaknya pelaksana, dan empat bidang kerja (data pelaku pembangunan AMPL sementara dan informasi, penguatan kapasitas, dilain pihak terlihat kurangnya koordinasi pengembangan kemitraan, serta komu- diantara pelaku pembangunan AMPL; (iv) nikasi dan advokasi) dibawah koordinasi kampanye publik yang masih belum sekretaris umum. Bidang-bidang ini men- mendapat perhatian selayaknya. dukung pelaksanaan kegiatan oleh ma- sing-masing gugus tugas. Pengawasan sendiri dilaksanakan oleh komite peng- arah yang terdiri dari sembilan institusi yang menjadi penggagas berdirinya jeja- ring. Dalam waktu dekat kita akan mulai menyusun rencana kerja untuk tahun 2009. Sementara ini sampai tahun 2008, masih bersifat darurat sehingga banyak kegiatan yang dilakukan masih bersifat sporadis. Ini penting, untuk pengembangan WASPOLA berkomitmen mendorong Sebagai wadah stakeholders yang jaringan sektor AMPL dalam kerangka proses sharing knowledge antar-stake- sangat lengkap, Jejaring diharapkan percepatan reformasi Kebijakan sektor holders, termasuk memfasilitasi perte- menjadi media percepatan adopsi dan AMPL menuju pelayanan AMPL yang muan dan pertukaran informasi. Ter- implementasi Kebijakan Nasional, efektif dan tepat sasaran serta berkelan- utama untuk pengembangan kapasitas, khususnya berbasis masyarakat sekali- jutan. Relasi dan komunikasi antar- reformasi kelembagaan dan rising aware- gus menjadi media sharing sekaligus stakeholders dalam Jejaring akan mem- ness. pressure advocacy terhadap komitmen bentuk komitmen percepatan pemba- berbagai pihak untuk pembangunan ngunan AMPL, termasuk pembagian AMPL. peran yang lebih jelas, transparan dan Gary D. Swisher akuntabel. (WASPOLA) Percik Agustus 2008 11
  • 14. WAWA N C A R A Mengapa perlu membuat Apa yang hendak dilakukan Apa yang diharapkan Jejaring AMPL? untuk Jejaring AMPL? dari Jejaring AMPL? Bidang AMPL di Indonesia masih ter- Koordinasi kegiatan, menyusun Kami, sebagai anggota jejaring, abaikan dari persoalan investasi, per- data, membuat modul pelatihan, peneli- mengharapkan ada koordinasi yang ba- aturan yang melingkupi, kebijakan serta tian, membuat isu legal, standar teknis ik. Kami berharap bekerjasama dalam kesadaran bersama. Dalam Jejaring dan sebagainya. Disamping itu menga- pembiayaan dan mengatur kegiatan AMPL harus ada komitmen secara profe- jak kerjasama dengan pengambil kebi- dengan mempertimbangkan strategi. sional di bidangnya. Karena itu, komit- jakan diberbagai bidang seperti politik Kerjasama juga ditujukan untuk mem- men kita dibutuhkan sebagai bentuk dan ekonomi. bantu mengatasi bidang AMPL yang ter- kepedulian kita terhadap bidang air abaikan. minum dan sanitasi. Manfred (JAS) Untuk organisasi asing yang ingin Saya mau mencoba merubah cara Saya tidak menginginkan apa-apa. membantu bidang lingkungan di In- berpikir orang Indonesia karena kesan di Saya hanya ingin membantu, saya tidak donesia, sampai sekarang tidak ada luar negeri masih perlu diperbaiki. Saya mengharapkan apapun. koordinasi dan susah mencari jalannya. mau mencoba memotivasi donatur, Kami bingung memilih partner, Depkes, membuat sinergi, dan kredibilitas. Bappenas, Departemen PU, atau PDAM? Jejaring AMPL adalah alat yang paling cepat dan paling efektif. Didier Perez (Air Kita Europromacap/IWAT) Sebuah langkah untuk kepentingan Menyumbangkan pikiran dan ide. Saya berharap dengan jejaring ini bersama tidak bisa dilakukan secara Karena Jejaring memiliki program pe- akan membangun budaya yang benar- individu dan berjalan sendiri-sendiri. Kita nguatan kapasitas Jejaring AMPL dalam benar cinta lingkungan. Sebuah pengab- harus berpikir bersama dan berjalan hal ini fokus pada sharing kapasitas dian dan perhatian sepenuhnya untuk bersama secara berkesinambungan, antaranggota Jejaring dan pihak lain di kesinambungan lingkungan yang bebas sekalipun kesadaran itu harus datang luar yang terkait melalui seminar, work- dari pencemaran. Kedepannya Jejaring dari per individu yang berbeda. shop, dialog, diskusi tematik, dan AMPL menjadi lebih terintegrasi dan kajian. Dan mendistribusikan penga- berkelanjutan. laman, kajian, strategi, dan praktik- Jan Yap praktik terbaik AMPL. (IHE) Karena keterbatasan sumber da- Menguatkan partnership dan sharing Implementasi AMPL di Indonesia ya/dana dalam meningkatkan kualitas lesson learn dengan lembaga lain dibi- yang lebih terintegrasi saling mengu- dan cakupan kegiatan AMPL di Plan dang AMPL dalam meningkatkan pro- atkan dan menghindari perulangan Indonesia. gram AMPL di area Plan. strategi implementasi yang tidak berhasil. Tofik Rochman (Plan Indonesia) 12 Percik Agustus 2008
  • 15. WAWA N C A R A Mengapa perlu membuat Apa yang hendak dilakukan Apa yang diharapkan Jejaring AMPL? untuk Jejaring AMPL? dari Jejaring AMPL? Untuk menjalin dan mengem- Ada tiga fokus kegiatan; bagi Pengenalan antara semua stakehol- bangkan komunikasi efektif secara tim- pengembangan kemitraan, penguat- der yang terlibat dibidang AMPL bal-balik dari semua anggota dan stake- an kapasitas dan peningkatan sehingga dapat diketahui seberapa holders dalam peningkatan layanan air komunikasi melalui advokasi serta besar terwujudnya kebersamaan minum dan penyehatan lingkungan. pembentukan dan penguatan bank tindak yang lebih bermanfaat. Melalui jalinan komunikasi dalam ben- data AMPL. Saling mendukung kegiatan dan tuk wadah jejaring akan sangat me- Ada juga fokus program yang bersi- program antarpemerintah dan non- mungkinkan terjadinya sinergi dan fat sektor dibidang pengembangan pemerintah untuk mewujudkan komitmen bersama dalam menyatukan gugus sanitasi persampahan dan social objectives yang semakin ter- visi yang lebih terfokus. perubahan perilaku dalam upaya konsolidasi. Syarif membantu peningkatan layanan Terbentuknya pemetaan berbagai Puradimadja yang lebih efektif dan efisien. kegiatan di bidang yang sama di (ISSDP) berbagai sektor dan wilayah sehing- ga dapat diketahui base line yang dapat dijadikan umpan balik bagi tersusunnya suatu rekonsolidasi kebijakan dan strategi pengem- bangan AMPL di tingkat nasional. Pemberian dukungan bagi pena- jaman program di sisi pemerintah sehingga terdapat prioritas pengem- bangan program yang terjamin tingkat pelaksanaannya (workable) dan pendanaannya secara politis. Terciptanya harmonisasi, ker- jasama, dan kolaborasi antar-stake- holders dalam memfokuskan sasaran layanan yang ditujukan pada target pemihakan pada masyarakat miskin. Supaya setiap kegiatan AMPL yang Menyusun, melaksanakan, serta me- Memperoleh sinergi dan kemitraan dilakukan para anggotanya dapat lebih ngevaluasi kegiatan AMPL sesuai kapa- yang lebih luas dalam pelaksanaan terarah, tepat sasaran, dan luas ca- sitas dan program kerja Jurusan Teknik kegiatan AMPL di Jurusan TL Usakti. kupannya. Selain itu, melalui jejaring Lingkungan Universitas Trisakti. diharapkan isu AMPL menjadi perhatian penting dalam kebijakan Nasional. Rositayanti (Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Trisakti) Jejaring AMPL sangat diperlukan Menyampaikan ide-ide/gagasan, ino- Pelatihan dan informasi terkini sebagai media komunikasi dan sosial- vasi, pengalaman atau praktik terbaik di dibidang AMPL. isasi tentang kegiatan yang menyangkut bidang AMPL untuk meningkatkan AMPL air minum dan penyehatan lingkungan, secara nasional. bagi para pelaku AMPL, praktisi, akademisi dan masyarakat. Henry Darwin (PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor) BW Percik Agustus 2008 13
  • 16. P E R AT U R A N Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah S udah sejak 2003 masyarakat yang mendambakan lingkungan bersih dan sehat menanti kehadiran undang- undang persampahan. Penantian panjang itu akhirnya berakhir juga. Pada 9 April 2008, Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengelolaan Sampah disetujui Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Undang-undang hasil naskah akademis tim dari Kementerian Lingkungan Hidup ini bernama Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. UU ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan jaminan kehidupan yang baik dan sehat kepada masyarakat Indonesia. Latar Belakang Terbitnya UU Pengelolaan Sampah Seiring pertambahan penduduk, sampah yang dihasilkan semakin bertambah. Namun, pertambahan sampah tersebut tidak terbatas pada volume semata karena mencakup juga jenis dan kualitasnya. Sementara metode pengelolaan sampah saat ini pada umumnya masih dengan cara membuang sampah secara langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Bermacam masalah pun hadir tak sekedar persoalan keber- sihan dan pencemaran lingkungan, namun sudah masuk ke wilayah sosial yaitu perselisihan antarwarga di sekitar TPA. Parahnya, hampir semua kota di Indonesia, baik kota besar maupun kota kecil, tidak memiliki penanganan sampah yang baik. Penanganan kebanyakan dengan manajemen yang sama, kumpul-angkut-buang. Suatu pengaturan klasik yang sudah seharusnya diakhiri. Karena terbukti cara ini memiliki kelemah- an dan cenderung merugikan. Tidak hanya bagi lingkungan tapi juga bagi masyarakat di sekitar lokasi pembuangan. Foto: Bowo Leksono Tentu kita masih ingat bencana ledakan di TPA sampah di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat yang menelan korban ratusan Revolusi Pengelolaan Sampah orang. Belum lagi konflik masyarakat di sekitar lokasi tempat Istilah ini muncul dari Menteri Negara Lingkungan Hidup pengolahan sampah terpadu (TPST) Bojong, Bogor, Jawa Barat Rachmat Witoelar yang mengatakan bahwa UU Pengelolaan atau TPA Bantar Gebang di Bekasi yang sudah kerap menghiasi Sampah merupakan revolusi pengelolaan sampah yang diharap- media massa. Belum lagi beberapa persoalan persampahan di kan dalam waktu yang tidak lama, masyarakat mendapatkan kota-kota lain. Hal ini tidak hanya berdampak pada satu kota lingkungan yang bersih dan sehat. saja tapi berkaitan antarkota. Seperti yang terdapat pada Pasal 4 yang mengatakan bahwa Untuk itu, penting segera diterbitkan UU persampahan. "Pengelolaan sampah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan Dengan diundangkannya Undang-Undang tentang Pengelolaan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah Sampah ini dimaksudkan untuk mewujudkan sistem pengelo- sebagai sumber daya". laan sampah yang berhasil guna dan berdaya guna, sehat, aman Dengan diberlakukannya UU Pengelolaan Sampah sejak dan ramah lingkungan. Hal penting yang diatur dalam UU ini diundangkannya dalam lembaran negara, penanganan sampah adalah perubahan paradigma dalam pengelolaan sampah yang di Indonesia diatur dengan paradigma baru. Semua pihak semula sekedar mengumpulkan, mengangkut dan membuang bertanggung jawab terhadap sampah, baik masyarakat, peme- sampah ke TPA berganti menjadi pengelolan sampah dengan rintah maupun pemangku kepentingan yang berkaitan dengan menerapkan prinsip 4 R (reduce, reuse, recycle, recover). keberadaan sampah. 14 Percik Agustus 2008
  • 17. P E R AT U R A N Seperti diketahui, selama ini sebagian besar masyarakat dalam mengelola sampah masih bertumpu pada pendekatan dengan metode kumpul-angkut-buang. Paradigma baru memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi, misalnya untuk energi, kompos, pupuk ataupun untuk bahan baku industri. Tanggung Jawab Pengelolaan Sampah Dalam undang-undang ini, tidak hanya pemerintah saja yang bertanggung jawab terhadap persoalan persampahan. Masyarakat (rumah tangga) dan pihak swasta (produsen sam- pah) pun wajib mengelola sampah dengan aturan yang sudah ditentukan. Aturan ini terdapat pada Pasal 12 ayat (1) yang mengatakan bahwa "Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan ling- kungan". Sementara pada Pasal 13 menyebutkan "Pengelola kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya wajib menyediakan fasilitas pemilahan sampah". Dengan kata lain, undang-undang itu memaksa masyarakat untuk melakukan daur ulang dalam pengelolaan sampah. Tentu bila tidak mengelola sampah akan dikenai sanksi sesuai peratur- annya. Hal lain yang menarik dalam undang-undang sampah ini berkenaan aturan bagi para produsen seperti yang tercantum dalam Pasal 14 dan 15. Seperti kewajiban yang dibebankan pada masyarakat, produsen pun diwajibkan mengelola kemasan dari barang yang diproduksi yang tidak dapat atau sulit terurai oleh Foto: Bowo Leksono alam. Pemerintah akan melakukan mekanisme punishment and reward kepada perusahaan yang melanggar dan tidak men- memaksa pemimpin daerah mengelola sampah bila tak ingin jalankan pengolahan sampah. Tak terkecuali pada masyarakat digugat atau terkena sanksi. Aturan ini mewajibkan pemerintah baik secara individu maupun komunitas. daerah menangani sampah di wilayahnya. Pada Pasal 5 disebutkan "Pemerintah dan pemerintah dae- Kewajiban Pemerintah Daerah rah bertugas menjamin terselenggaranya pengelolaan sampah Sebelum diundangkannya UU No. 18 Tahun 2008, tidak ada yang baik dan berwawasan lingkungan sesuai dengan tujuan standar aturan yang tegas mengenai pengelolaan sampah di sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini". setiap kabupaten/kota atau provinsi di Indonesia. Semua dae- Kondisi bersih dan sehatnya suatu daerah dari persoalan rah berpegangan pada peraturan daerah masing-masing, sampah memang bergantung pada niat dan minat pemimpin sehingga penanganan sampah pun berbeda-beda. daerahnya. Untuk urusan pengawasan pengelolaan sampah Parahnya, pemerintah daerah terjebak pada masalah re- dalam undang-undang ini diatur dengan cara pengawasan ber- tribusi dan sanksi-sanksi (denda) untuk meningkatkan penda- tingkat seperti yang tercantum pada Pasal 30 ayat (1) dan ayat patan daerah masing-masing dibanding tanggung jawab mana- (2). Sederet kewajiban bagi pemerintah dan pemerintah daerah jemen pengolahan sampah untuk kepentingan bersama. berkenaan dengan pengelolaan sampah terdapat dalam undang- Melalui undang-undang inilah konsep dasar berkaitan pem- undang yang pertama kali mengatur soal sampah ini. benahan penanganan sampah di Indonesia bisa terwujud Tentu semua pihak berharap, dengan diberlakukannya segera. Tentu setelah diterbitkannya peraturan pemerintah undang-undang mengenai pengelolaan sampah akan mampu sebagai pedoman pelaksana undang-undang tersebut. Untuk mengurangi persoalan sampah di seluruh wilayah Nusantara. kemudian diikuti peraturan daerah yang berpedoman pada Semoga dimasa yang akan datang, Indonesia menjadi negara aturan yang lebih tinggi tingkatannya. yang tidak lagi meributkan soal sampah tapi justru mampu Secara tersurat Undang-Undang Pengelolaan Sampah membuka peluang kerja dari pengelolaan sampah ini. BW Percik Agustus 2008 15
  • 18. WAWA S A N Teknologi Pengolahan Sampah di PLTSa Gede Bage Bandung oleh Sandhi Eko Bramono, S.T., MEnvEngSc. *) P embangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Gede Bage yang akan dibangun di Kabupaten Bandung, rupanya telah banyak menimbulkan pro dan kontra dalam ren- cana pembangunannya. Sebagian masyarakat menolak, seba- gian lagi menerima, meskipun telah diterbitkannya studi kelayakan dari pengoperasian PLTSa oleh tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Masyarakat berhak untuk mengetahui mengenai proses yang diterapkan di PLTSa, mengingat penanganan sampah juga dapat menimbulkan kerawanan akan friksi sosial. Informasi yang tidak akurat atau bahkan menyesatkan, justru dapat men- jadi bumerang bagi pemerintah sendiri dalam menerapkan PLTSa ini. Terlepas dari pro dan kontra yang berkembang saat ini, Sebuah spanduk dukungan pembangunan PLTSa Gede Bage kiranya masyarakat perlu mengetahui, bahwa pengolahan yang di depan Pasar Balubur Bandung. Foto: Istimewa akan diterapkan di PLTSa Gede Bage, merupakan pengolahan yang terintegrasi. Pengolahan yang tidak sekedar membakar Untuk membuatnya menjadi konsisten, mengapa tidak dina- sampah, namun juga menghasilkan produk berupa listrik, abu makan sebagai Instalasi Pengolahan Sampah (IPS)? Selain itu, sisa pembakaran yang dapat dimanfaatkan, hingga dampak IPS lebih bertujuan mengolah sampah sebagai tujuan utamanya, sosial baik lainnya, seperti penyerapan tenaga kerja. Namun di bukan untuk memproduksi listrik. Produksi listrik atau produk sisi lain, jika pengoperasian tidak dilakukan dengan benar, yang bermanfaat lainnya, hanya merupakan hasil samping dari maka dapat pula menyebabkan kerusakan lingkungan secara pengolahan sampah itu sendiri. Dengan pengistilahan menjadi lokal dan regional di kawasan tersebut, yang akhirnya berakhir IPS, maka fungsi dari pengolahan sampah tersebut menjadi dengan biaya sosial yang mahal yang harus dibayar masyarakat. lebih umum, yaitu untuk mengolah sampah. Istilah PLTSa Pembakaran Terkontrol Istilah ini diciptakan karena adanya proses pembangkitan Teknologi yang akan digunakan dalam PLTSa Gede Bage energi dari sampah yang diolah dalam PLTSa. Sesungguhnya adalah pembakaran secara terkontrol. PLTSa dirancang untuk istilah ini cukup beresiko, mengingat besarnya peluang ketidak- mengolah dengan kapasitas 500 ton/hari atau setara dengan mampuan pengolahan sampah yang menghasilkan listrik secara pelayanan 850 ribu jiwa penduduk Kota Bandung. Sementara ekonomis. Hal ini dapat dimengerti, karena tingginya kadar air sampah yang dihasilkan di Kota Bandung dengan penduduk dalam sampah di Indonesia (yang rata-rata dapat mencapai 60- sekitar 2,6 juta jiwa (tahun 2007) adalah sekitar 1.600 ton/hari. 80 persen), yang akan menurunkan nilai kalor dan energi yang Dalam hal ini, PLTSa Gede Bage akan mengolah sekitar 30 dapat dibangkitkan dari sampah tersebut. persen sampah yang diproduksi Kota Bandung setiap harinya. Seperti saat musim penghujan, dimana kadar air sampah Pemerintah Kota Bandung masih harus memikirkan untuk dapat semakin tinggi, maka peluang untuk PLTSa untuk mem- mengolah 70 persen sampah yang belum dapat diolah oleh produksi listrik akan menurun, justru PLTSa akan menjadi PLTSa tersebut. pengkonsumsi energi yang lebih banyak untuk dapat mengolah Sampah dari lokasi timbulan sampah, seperti di permuki- sampah. man, kawasan komersial, kawasan perkantoran, kawasan indus- Dalam istilah infrastruktur yang berkenaan dengan hal ini, tri, hingga kawasan pariwisata, akan diangkut dengan menggu- terdapat istilah Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Instalasi nakan truk pengangkut sampah. Pengumpulan sampah yang Pengolahan Air Limbah (IPAL). umumnya dilakukan oleh gerobak sampah, akan dibawa ke 16 Percik Agustus 2008