SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  60
Télécharger pour lire hors ligne
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Media Informasi Air Minum
        dan Penyehatan Lingkungan
                                                  Dari Redaksi                                                       1
            Diterbitkan oleh:                     Suara Anda                                                         2
         Kelompok Kerja Air Minum
        dan Penyehatan Lingkungan                 Laporan Utama
                                                         Kredit Mikro Sanitasi Bagi Si Kecil                         3
       Penasihat/Pelindung:
     Direktur Jenderal Cipta Karya                       Pembelajaran Kredit Mikro Mancanegara                       9
   DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
                                                         Pengalaman Kredit Jamban Keluarga di Yogyakarta            11
           Penanggung Jawab:                      Wawasan
   Direktur Permukiman dan Perumahan,
                 BAPPENAS                                Jamban Sehat Posyandu Kuat                                 12
   Direktur Penyehatan Air dan Sanitasi,                 Penanganan Sampah Melalui Eco-Cycle Society                14
                  DEPKES
     Direktur Perkotaan dan Perdesaan                    Partisipasi Masyarakat dalam Mendukung Proyek Penyediaan
   Wilayah Timur, Dep. Pekerjaan Umum
                                                  Sarana Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman             15
   Direktur Bina Sumber Daya Alam dan
    Teknologi Tepat Guna, DEPDAGRI                Kebersihan adalah Investasi                                       18
        Direktur Penataan Ruang dan
       Lingkungan Hidup, DEPDAGRI                 Penyediaan Air Bersih: Tantangan Kini dan Akan Datang             20
                                                  Implementasi Konsep Capacity Building dalam Perusahaan Daerah
           Pemimpin Redaksi:
             Oswar Mungkasa                       Air Minum                                                         22
                                                  Banjir dan Longsor di Musim Hujan Kekeringan di Musim Kemarau     25
            Dewan Redaksi:
          Ismail, Johan Susmono,                  Teropong
   Indar Parawansa, Bambang Purwanto
                                                         Sekali Coba, Langsung Hasilnya                             28
         Redaktur Pelaksana:                             Gotong Royong Bangun Jamban                                29
   Maraita Listyasari, Rewang Budiyana,
    Rheidda Pramudhy, Joko Wartono,                      Maunya WC Closet Saja                                      30
           Essy Asiah, Mujiyanto                         Membangun Jamban Sederhana                                 31
             Desain/Ilustrasi:                    Reportase
               Rudi Kosasih
                                                         Ketika Kaum Elit Mulai Melek Lingkungan                    32
                 Produksi:                        Wawancara
                 Machrudin
                                                         Pemberdayaan Masyarakat Lewat Posyandu                     34
         Sirkulasi/Distribusi:                    Info Situs                                                        37
 Meiza Aprizya,Agus Syuhada, Metzy S.Oc
                                                  Info Buku                                                         38
             Alamat Redaksi:                      Info CD                                                           39
 Jl. Cianjur No. 4 Menteng, Jakarta Pusat.
            Telp. (021) 31904113                  Seputar AMPL                                                      40
            http://www.ampl.or.id
                                                  Seputar WASPOLA                                                   46
     e-mail: redaksipercik@yahoo.com
             redaksi@ampl.or.id                   Pustaka AMPL                                                      54
           oswar@bappenas.go.id
                                                  Klinik IATPI                                                      55
            Redaksi menerima kiriman              Agenda                                                            56
       tulisan/artikel dari luar. Isi berkaitan
dengan air minum dan penyehatan lingkungan dan
  belum pernah dipublikasikan. Panjang naskah
       tak dibatasi. Sertakan identitas diri.
           Redaksi berhak mengeditnya.
         Silahkan kirim ke alamat di atas.

             cover : RUDI KOSASIH
DARI REDAKSI

 P
         embaca, ada kabar gembira dari                                                                                      FOTO:ISMU

         meja redaksi Percik. Makin hari
         kepedulian para pemangku ke-
 pentingan terhadap majalah ini makin
 meningkat. Ini bisa dilihat dari animo
 masyarakat untuk memperoleh Percik.
 Kiriman surat dan email selalu kami teri-
 ma. Isinya, mereka ingin mendapatkan
 majalah yang terbit pertama kali pada
 tahun 2003 ini. Jangan heran bila rubrik
 Suara Anda berisi seputar permintaan
 Percik.
     Selain itu, beberapa pembaca menya-
 takan menjadikan isi majalah ini sebagai
 referensi. Mereka mengaku terus me-
 nunggu kapan Percik terbit. Kenyataan
 ini tentu menyenangkan kami yang ada
 di dapur redaksi. Ini berarti tekad kami
 untuk menjadikan majalah ini sebagai
 referensi bidang air minum dan penye-
 hatan lingkungan, semoga tercapai.
     Pembaca, tahun ini adalah tahun
 ekonomi mikro. Edisi ini Percik hadir
 dengan laporan utama mengenai                Wartawan Percik Mujiyanto dan Andre K (pertama dan kedua dari kiri) bersama sanitarian
 pembiayaan mikro (microfinance)                       dan para penggerak CLTS di Desa Kertowono, Lumajang, Jawa Timur.
 khusus bidang sanitasi, lebih khusus lagi
 untuk pembangunan jamban/WC. Kami            di Kabupaten Lumajang yang kami             pusat maupun daerah lainnya. Misalnya
 menganggap ini penting karena selama         tampilkan dalam rubrik Teropong.            daerah ini memiliki program Lumajang
 ini pembiayaan mikro tampaknya kurang        Awalnya orang sangat pesimis dengan         Sehat 2007 melalui Gerbang Mas.
 diarahkan ke sana. Padahal sektor sani-      cara ini. Pertanyaan yang sering            Untuk mencapai itu, Posyandu menjadi
 tasi tak bisa diabaikan begitu saja karena   menggelitik mereka adalah apakah            pusat kegiatan, tidak hanya dalam
 menyangkut kesehatan kita sehari-hari.       mungkin menggerakkan masyarakat             pelayanan tapi pemberdayaan masyara-
 Secara      fakta,   banyak     penduduk     tanpa ada intervensi pendanaan sama         kat secara umum.
 Indonesia yang tidak memiliki jam-           sekali? Hasilnya di luar dugaan. Dalam          Kami juga menampilkan reportase
 ban/WC. Mereka membuang hajat di             waktu singkat warga dusun memiliki          sekelompok masyarakat yang peduli de-
 sembarang tempat. Ada yang di sungai,        jamban tanpa ada bantuan dana sepeser       ngan lingkungan. Mereka bukan kalang-
 kebun, dan sawah. Hanya saja memang          pun. Yang diperlukan cuma pemicuan          an menengah ke bawah tapi justru
 saat ini belum ada bentuk baku model         (trigger). Tentu ada kiat untuk me-         kalangan atas yang bermukim di Jakarta.
 pembiayaan mikro bagi mereka. Kami           ngubahnya dan itu bisa dipelajari dan di-   Upaya mereka tentu sangat menarik
 berharap tulisan ini menjadi wacana dan      terapkan sesuai dengan kondisi masing-      untuk diamati.
 akhirnya memacu para pemangku                masing daerah.                                  Pembaca, apa yang kami sajikan
 kepentingan untuk memperhatikan                  Pembaca, rubrik Wawancara pada          tentu belum sempurna. Kritik dan
 mereka yang tidak memiliki jamban serta      edisi ini agar berbeda dengan sebelum-      masukan senantiasa kami nantikan.
 mengucurkan sedikit dana bagi mereka.        nya. Biasanya selalu tampil 'orang          Apalagi sejak semula kami telah bertekad
     Untuk beberapa kalangan, pemba-          pusat' dan topiknya terkait isi laporan     menjadikan majalah ini sebagai media
 ngunan jamban sebenarnya tak terken-         utama. Kali ini kami tampilkan 'orang       tukar informasi antarpemangku kepen-
 dala dana tapi hanya faktor kemauan dan      daerah' yang akan berbicara soal dae-       tingan sektor air minum dan penyehatan
 kepahaman. Ini terbukti pada uji coba        rah. Ada berbagai pengalaman menarik        lingkungan. Umpan balik Anda selalu
 Community-Led Total Sanitation (CLTS)        yang bisa dijadikan pelajaran oleh          kami tunggu. Selamat membaca.



                                                                                                        Percik                1
                                                                                                          Juli 2005
S UARA ANDA

           Berlangganan
                                                   sasi masalah air minum dan penyehatan              Kami akan membantu Anda sejauh apa
    Saya sangat tertarik pada isi majalah          lingkungan pada berbagai pihak.                 yang Anda harapkan tersedia pada kami.
Percik (Media Informasi Air Minum dan                  Berkenaan dengan hal tersebut di            Namun demikian, kami akan membantu
Penyehatan Lingkungan). Saya berharap              atas, kami membutuhkan informasi                menginformasikan kepada instansi terkait
dapat berlangganan majalah tersebut                dimaksud dan kami mohon kesediaan               untuk membantu. (Redaksi)
guna peningkatan pengetahuan dan                   Pokja AMPL untuk mengirimkan rangku-
informasi yang berkaitan dengan penge-             man informasi dalam bentuk newsletter,                      Minta Percik
lolaan lingkungan hidup. Selain itu saya           CD, kliping sekaligus juga mengharapkan             Saya mahasiswa semester 8 di IPB.
berharap dapat memperoleh CD Inter-                terbitan majalah setiap edisinya.               Saya tertarik membaca majalah Percik
aktif AMPL.                                            Kami sangat mendukung atas gagas-           karena informasinya. Mohon kiranya
    Bagaimana saya bisa berlangganan               an dan ide saudara di dalam penyebarlu-         saya bisa mendapatkan majalah tersebut.
mengingat saya berada di luar Jakarta?             asan informasi tentang air minum dan            Saya mendapat informasi dari internet,
Dan bolehkah saya mengirimkan ma-                  penyehatan lingkungan melalui media             bahwa majalah tersebut gratis. Kalaupun
kalah atau redaksi yang berkaitan dengan           majalah, dan kami harapkan kerja sama-          tidak dapat secara hard copy, mohon
permasalahan lingkungan di daerah saya,            nya di masa mendatang.                          kiranya saya bisa mendapatkan soft copy-
Kabupaten Batang?                                                                                  nya. Semoga Percik semakin jaya dan
                                                                              Ir. H. Isrin Agoes   diterima masyarakat.
                           Ir. Wisnu Suryotomo                       Kepala Bappedalda Propinsi
                     Pemerhati Lingkungan Hidup                                  Sumatera Barat                                 Slamet Purwanto
         Jl. Ahmad Yani Gang 28 (Tengger) No. 41
         Kauman Kabupaten Batang, Jawa Tengah                                                                Jln. Raya Darmaga Gg Bara I No.184B,
                                                                                                       Kelurahan Babakan RT 01/03 Darmaga, Bogor
                                                      Kami telah mengirimkan apa yang
                                                                                                                                     Barat 16680
   Majalah Percik diedarkan secara                 Anda butuhkan. Terima kasih atas per-
cuma-cuma. Anda tinggal mengajukan                 hatian dan dukungannya. (Redaksi)                   Percik akan segera kami kirimkan
permohonan berlangganan ke kantor                                                                  ke tempat Anda. (Redaksi)
redaksi. Insyaallah kami akan mengi-
rimkan Percik ke alamat Anda. Se-                        Bantuan Referensi
dangkan mengenai makalah/artikel,                       Saya saat ini diberi amanah menjabat                 Koleksi Percik
Percik terbuka bagi siapa saja asalkan             sebagai ketua Jurusan Teknik Lingkung-              Kami memperoleh Percik pada saat
tema tulisan masih seputar air minum               an, Fakultas Teknik Universitas Andalas,        Seminar TTG Pengolahan Limbah Cair di
dan penyehatan lingkungan. Kami tung-              Padang, Sumatera Barat. Untuk pengem-           Yogyakarta (24-25 Agustus 2004) dan
gu artikel Anda. (Redaksi)                         bangan perpustakaan jurusan, kami               Dialog Nasional Persampahan di Jakarta (4
                                                   membutuhkan banyak referensi-referen-           Juni 2005). Isinya ternyata sangat-sangat
                                                   si, terutama yang berkaitan dengan per-         membantu kami dalam menjalankan tugas-
     Butuh Produk Pokja                            aturan-peraturan, petunjuk teknis, jur-         tugas dinas. Untuk itu kami berharap bisa
    Setelah membaca Percik edisi Agus-             nal, standar-standar dan sebagainya, di         memperoleh semua terbitan Percik dari
tus 2004, kami menilai pentingya infor-            bidang teknik lingkungan (air bersih, air       edisi awal hingga sekarang. Saya baru men-
masi mengenai air minum dan penye-                 buangan, buangan padat, sanitasi ling-          goleksi tujuh edisi yakni Agustus 2003,
hatan lingkungan yang merupakan kebu-              kungan, pengelolaan udara, dan kesehat-         Oktober 2003, Februari 2004, Juni 2004,
tuhan dasar bagi pengelolaan lingkungan            an lingkungan). Bisakah Pokja AMPL              Agustus 2004, Oktober 2004, dan Desem-
hidup. Informasi tersebut sangat dibu-             membantu merealisasikannya? Insya               ber 2004. Berapa kontribusi saya?
tuhkan sebagai bahan referensi, pengem-            Allah referensi-referensi tersebut sangat
bangan wawasan dan penguasaan ilmu                 berguna bagi mahasiswa dalam menyele-                                            Roesmani, ST
pengetahuan dan teknologi di bidang                saikan tugas-tugas kuliahnya.                               Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan
                                                                                                   Permukiman Dinas KIMTARU Propinsi Jawa Tengah
lingkungan hidup.
    Dokumentasi dan rangkuman berba-                                         Denny Helard, MT.
gai informasi dan berita-berita penting                               Jurusan Teknik Lingkungan       Anda telah memiliki semua terbitan
                                                                                 Fakultas Teknik
dalam bentuk newsletter, CD dan Kliping                                                            Percik, kecuali yang terbit tahun 2005.
                                                                             Universitas Andalas
yang dilakukan Pokja AMPL merupakan                                                                Kami segera mengirimkannya secara
                                                                           Kampus Limau Manis,
salah satu alat yang efektif untuk sosiali-                                       Padang-25163     cuma-cuma. (Redaksi)



     2            Percik
                  Juli 2005
L APORAN UTAMA
        Kredit Mikro Sanitasi
               Bagi Si Kecil



                                                                                          KARIKATUR: WWW.RUDIKOZ.COM




                               D
 Warga Umbulmartani boleh                       esa yang terletak di Ke-    mulai Rp 750 ribu sampai Rp 1,275 juta.
                                                camatan Ngemplak, Ka-       Pengembaliannya dilakukan dengan ang-
    sedikit lega. Kebiasaan
                                                bupaten Sleman, DIY ini     suran selama 10-24 bulan. Pinjaman itu
      buang air besar (BAB)                     berubah berkat adanya       juga dikenakan bunga 1,5 persen per bu-
     di sungai-biasa disebut                    bantuan dari Bank Dunia     lan dan pengelola memberikan sanksi
                               yang difasilitasi oleh LSM [e] Founda-       tertentu kepada peminjam yang tidak
  WC panjang-dan di kebun
                               tion. Nilainya tak terlalu besar hanya Rp.   menepati waktu angsuran. Sanksi itu be-
               kosong mulai    15,3 juta. Namun bantuan itu mampu           rupa denda sebesar 5 persen dari bunga
          berkurang drastis.   menggerakkan masyarakat untuk meng-          pinjaman.
                               ubah hidupnya untuk mewujudkan                   Dana yang dipinjam tidak boleh digu-
     Ini karena warga mulai
                               lingkungan yang sehat.                       nakan untuk keperluan lain, kecuali
  memiliki jamban keluarga         Hibah Bank Dunia itu kemudian dija-      membangun atau memperbaiki jamban
  kendati sangat sederhana     dikan dana bergulir yang bisa dipinjam       sehat. Kriteria jamban sehat adalah ter-
                               warga untuk membangun atau memper-           tutup, tetapi memiliki ventilasi udara,
             awal tahun ini.
                               baiki jamban keluarga. Program itu di-       tidak berbau, berlantai dan memiliki
                               beri nama "Kredit Jamban Sehat". Besar       saluran air, jarak tangki septik minimal
                               pinjaman bagi setiap KK ditetapkan           10 meter dari sumur, dan di jamban itu




                                                                                    Percik               3
                                                                                      Juli 2005
L APORAN UTAMA
                                                                                                                      FOTO: MUJIYANTO

tersedia air.
    Pada Agustus 2002 hibah Bank Dunia
bisa digunakan membangun atau mem-
perbaiki 12 jamban keluarga. Pada
Februari 2005 jumlahnya melonjak men-
jadi 40 jamban keluarga.
    Lurah Desa Umbulmartani Atok
Triyudianta, menjelaskan diperkirakan
masih ada sekitar 30 persen warganya
yang belum memiliki jamban sehat.
Kalau dana yang digunakan untuk mem-
bantu warga hanya berasal dari Bank
Dunia, dibutuhkan waktu lebih dari 10
tahun untuk mewujudkan jamban sehat
di desanya. Akhirnya, desa mencari ban-
tuan ke PT Ford Motor Indonesia (FMI)
yang mempunyai dana hibah dalam upa-
ya melestarikan lingkungan.                                  Warga memanfaatkan sungai seperti ini untuk buang air.
    FMI memberikan hibah sekitar Rp 41
juta yang penyerahannya dilakukan
secara bertahap mulai Mei 2004. Sampai       di kawasan perkotaan dan perdesaan di        memadai, termasuk tidak tersedia cukup
Februari 2005, jumlah bantuan yang           Indonesia. Sampai dengan tahun 2002,         banyak instalasi pengolah limbah tinja.
sudah disalurkan mencapai Rp 20,7 juta.      penduduk Indonesia yang mempunyai            Kondisi ini merupakan salah satu sumber
Dengan adanya hibah baru ini, jumlah         akses terhadap sarana sanitasi dasar yang    pencemaran lingkungan, baik terhadap
pinjaman kepada warga bisa ditingkatkan      memadai yaitu jamban yang dilengkapi         air tanah maupun sungai yang meru-
menjadi maksimal Rp 1,5 juta per KK.         cubluk atau tangki septik, baru mencapai     pakan sumber utama air baku PDAM.
Dengan dana tersebut, pada Mei 2004          63,5 persen. Proporsi di perdesaan relatif
sudah ada tambahan 11 jamban sehat dan       lebih rendah, hanya berkisar 52,2 persen,    Kondisi Global
sampai Februari 2005, jumlahnya ber-         sementara di perkotaan telah mencapai            Sidang Umum PBB pada September
tambah lagi menjadi 15 jamban sehat. Se-     77,5 persen.                                 2000 menetapkan Millennium Develop-
lain membangun jamban, sebagian bunga            Angka tersebut hanya menunjukkan         ment Goals (MDGs) sebagai target bagi
pinjaman dana bergulir juga digunakan        proporsi yang tersedia tetapi tanpa mem-     komunitas global untuk mengurangi
meningkatkan gizi balita melalui pro-        bedakan kualitasnya. Karenanya data di       kemiskinan dan meningkatkan kesehatan
gram pemberian makanan tambahan da-          atas ditengarai belum menunjukkan kon-       dan kesejahteraan seluruh penduduk.
lam kegiatan pos pelayanan terpadu           disi yang sebenarnya. Kondisi nyata          Dua tahun berikutnya, dalam the World
(posyandu).                                  mungkin lebih buruk dari itu. Diper-         Summit on Sustainable Development di
    "Kalau program pembuatan jamban          kirakan banyak sarana sanitasi dasar         Johannesburg, PBB menegaskan kembali
sehat dan perbaikan gizi balita bisa terus   yang ada saat ini sudah tidak dapat diper-   MDGs dan menambahkan target khusus
bergulir, kami memiliki angan-angan          gunakan lagi dan kurang memenuhi per-        tentang sanitasi dan higinitas.
Umbulmartani menjadi sehat, Yogyakar-        syaratan kesehatan dan lingkungan.               Data tahun 2000 menunjukkan 2,4
ta sehat, dan Indonesia pun sehat," ujar     Sebagai ilustrasi di daerah perkotaan        milyar manusia tak memiliki akses yang
Heny Kusharyati, penggerak PKK Um-           lokasi tangki septik hanya berjarak          baik ke sanitasi. Sebanyak 81 persen di
bulmartani yang juga istri Atok Triyu-       kurang 10 meter dari lokasi sumber air.      antaranya berada di desa. Selain itu 1,1
dianta.                                          Diperkirakan 73 persen rumah tangga      milyar manusia tak memiliki akses ke
                                             perkotaan mempunyai sanitasi setempat        sumber air. Sebanyak 86 persen berada
Kondisi Indonesia                            (on-site sanitation), sebagian besar da-     di desa. Kedua kelompok ini tergolong
    Apa yang terjadi di Umbulmartani         lam bentuk septik tank yang tidak ber-       masyarakat miskin yang tersebar di
setidaknya bisa menggambarkan-kendati        fungsi baik. Sementara di lain pihak, sis-   perdesaan dan perkotaan. Kondisi akses
tidak sepenuhnya-kondisi sanitasi dasar      tem pembuangan air limbah tidak cukup        ke air minum dan sanitasi yang buruk ini



     4          Percik
                Juli 2005
L APORAN UTAMA

menyebabkan munculnya berbagai pe-                                                     tasi dasar, paling tidak mendekati laju
nyakit, seperti diare. Tercatat ada 250
juta orang terserang penyakit yang ter-
                                                       Diare                           pertumbuhan penduduk.
                                                                                            Model pembiayaan lama seperti sub-
bawa air setiap tahun, 10 juta di anta-
ranya meninggal dunia. Fakta di lapang-
                                                      di Dunia                         sidi dan hibah untuk memperluas cakup-
                                                                                       an layanan sanitasi oleh beberapa kalang-
an menunjukkan akses terhadap layanan                                                  an dinilai tak tepat lagi untuk kondisi saat
                                                 1,8 juta orang meninggal setiap
sanitasi di desa lebih buruk dibandingkan        tahun karena penyakit diare-terma-    ini. Selain karena keterbatasan dana
di perkotaan. Di samping itu sebanyak            suk kolera; 90 persen di antaranya    pemerintah, kelompok 'antisubsidi' me-
930 juta manusia hidup di daerah kumuh           anak-anak di bawah 5 tahun, ter-      mandang subsidi bermasalah pada tiga
                                                 banyak di negara-negara berkem-
dan populasi di perkotaan terus bertam-                                                hal yakni (i) Desain untuk subsidi sulit,
                                                 bang.
bah.                                             88 persen dari penyakit diare itu     karena subsidi membutuhkan data-data
    Pada tahun 2015 jumlah penduduk              disebabkan penggunaan air minum       masyarakat mengenai kemampuan dan
dunia diperkirakan 7 miliar. Sebagian            yang tak terlindungi, sanitasi dan    kemauan masyarakat untuk membayar,
                                                 kebersihan yang tak layak.
besar pertambahan penduduk terjadi di                                                  mekanisme paling sesuai untuk menya-
                                                 Penyediaan air minum yang
negara berkembang. Peningkatan itu               memenuhi syarat bisa mengurangi       lurkan, merumuskan keuntungan sosial
akan menambah jumlah penduduk yang               tingkat kematian akibat diare         dan manfaat kesehatan bagi masyarakat;
belum mempunyai akses terhadap sani-             sebanyak 21 persen                    (ii) Penyaluran subsidi banyak tantang-
                                                 Peningkatan sanitasi mengurangi
tasi yang memadai menjadi 3,4 miliar                                                   annya; dan (iii) Subsidi cenderung ter-
                                                 kematian akibat diare sebesar 37,5
pada tahun 2015. WHO memperkirakan               persen                                henti dan tidak berkelanjutan. Namun
setiap tahun sebanyak 150 juta tambahan          Mencuci tangan pada waktu dibu-       demikian, subsidi memang tak bisa diha-
penduduk yang harus mendapatkan                  tuhkan dapat mengurangi kasus         puskan sama sekali di sektor ini. Yang
                                                 diare lebih dari 35 persen
akses terhadap sanitasi.                                                               mungkin dilakukan yaitu meminimalkan-
                                                 Perbaikan kualitas air minum seper-
    Terpenuhikah target tersebut? Ini            ti memberikan disinfektan bisa        nya karena sektor ini merupakan bagian
pertanyaan sekaligus tantangan yang              mengurangi episode diare 45           dari kewajiban pemerintah menyejahte-
harus dijawab. Soalnya diakui atau tidak         persen.                               rakan rakyat.
membangun sarana sanitasi yang mema-                                                        Muncullah berbagai terobosan untuk
dai memang tidak mudah. Ada beberapa                                                   bisa mengembangkan pembiayaan bagi
faktor yang menjadi kendala. Di anta-       tasi di tingkat internasional dapat juga   sarana sanitasi dasar ini. Salah satunya
ranya masalah budaya, dana, dan keti-       menjangkau dan menyebar di seluruh         dengan model pembiayaan mikro (micro-
dakpedulian. Warga masyarakat di ba-        pemangku kepentingan (stakeholders) di     finance). Langkah ini dianggap sebagai
nyak negara miskin dan berkembang           Indonesia dengan kemampuan pembi-          ujung tombak dalam pengentasan kemis-
memiliki kebiasaan buang air besar di       ayaan yang terbatas seperti saat ini.      kinan dan telah mendapat pengakuan se-
sungai, kebun, sawah, dan tempat terbu-                                                cara internasional. Pengakuan tersebut
ka lainnya tanpa merasa itu suatu tin-      Pembiayaan Mikro                           tercermin dalam keputusan Sidang
dakan yang salah. Ada pula yang tak mau         Tantangan pembiayaan telah mem-        Majelis Umum PBB ke-53 (tahun 1998)
membangun jamban/WC karena tidak            bayangi pembangunan sanitasi di dunia.     yang menetapkan tahun 2005 sebagai
memiliki cukup uang. Sebagian lain tidak    Saat ini pembiayaan yang dikeluarkan       Tahun Kredit Mikro Internasional. Di-
peduli terhadap masalah sanitasi dan        untuk pengolahan air limbah di dunia       lanjutkan dengan Launching Internati-
menganggap ini bukan urusannya tetapi       mencapai 14 juta dolar Amerika per         onal Year of Microcredit 2005, di Markas
urusan pemerintah.                          tahun. Sementara masih dibutuhkan          Besar PBB, New York, oleh Sekjen PBB
    Oleh karena itu, dalam kondisi seper-   tambahan sebesar 56 juta dolar Amerika     Kofi Annan, 18 November 2004.
ti sekarang-dengan kemampuan ke-            jika target MDGs ingin dicapai.                 Pencanangan tersebut diharapkan
uangan pemerintah dan masyarakat yang           Di sisi lain, laju pertumbuhan pen-    akan dapat mendorong program pember-
terbatas-target MDGs baru akan tercapai     duduk tak sebanding dengan laju pertam-    dayaan keuangan mikro dan usaha mikro
pada tahun 2025. Tanpa kemauan politis      bahan sanitasi dasar berupa jamban.        yang berkelanjutan, dalam rangka pe-
dan komitmen nyata, target tersebut         Terjadi kesenjangan antara keduanya.       ningkatan kesejahteraan masyarakat dan
tidak akan tercapai. Tantangan Indonesia    Oleh karena itu, perlu ada upaya pen-      pengentasan kemiskinan. Saat itu Sekjen
yaitu bagaimana agar keberhasilan mem-      dekatan baru yang memungkinkan pe-         PBB menyerukan agar seluruh pemerin-
promosikan target air minum dan sani-       ningkatan laju pertambahan sarana sani-    tah, lembaga keuangan, dan lembaga




                                                                                                    Percik                 5
                                                                                                      Juli 2005
L APORAN UTAMA

                                                                                                                    FOTO: RHEIDDA P
donor memanfaatkan pengetahuan dan
pengalamannya dalam bidang kredit
mikro untuk lebih menjangkau kaum
miskin.
    Dalam peluncuran itu, para pem-
bicara sepakat bahwa microfinance me-
rupakan salah satu inovasi yang paling
berhasil dalam pembangunan sosial
ekonomi serta memiliki konstribusi yang
penting dalam pencapaian Millennium
Development Goals (MDGs). Untuk men-
capai tujuan tersebut telah teridentifikasi
berbagai hal yang perlu dilakukan antara
lain pelatihan dan peningkatan kapasitas,
promosi kredit mikro, keterlibatan sektor
swasta, serta penyempurnaan peraturan
perundangan sehingga dapat mendukung
pengembangan sektor keuangan mikro.
     Di Indonesia, Presiden Susilo Bam-                            Cubluk terbuka banyak dimiliki warga desa
bang Yudhoyono telah mencanangkan
Tahun Keuangan Mikro Indonesia 2005           Indonesia sendiri pernah mencobanya        kehidupan. Padahal dari berbagai fakta di
pada 26 Februari 2005 lalu. Langkah ini       pada tahun 1993 yang dilaksanakan oleh     lapangan, termasuk di negara-negara
dinilai positif terhadap peranan Lem-         Yayasan Dian Desa di Yogyakarta.           Afrika dan Asia, masyarakat miskin yang
baga Keuangan Mikro (LKM) atau micro-         Pengalaman WaterAid di Nafadji sejak       mendapat fasilitas pembiayaan mikro
finance, sebagai unsur penting dalam          2001 bekerja sama dengan LSM lokal         dan tabungan dapat membayar pinjaman
membantu pengembangan usaha mikro,            JIGI dengan membangun sarana air dan       kredit mereka dengan baik.
kecil, dan menengah.                          sanitasi, menunjukkan penyaluran kredit        Hal ini bisa dicapai dengan mende-
    Memang disadari bukan cara yang           khusus sanitasi mampu mengurangi           sain metodologi peminjaman, produk
mudah membiayai sanitasi bagi ma-             prevalensi penyakit yang berhubungan       pinjaman yang inovatif, menyederha-
syarakat berpenghasilan rendah/miskin.        dengan polusi air dan memperbaiki kua-     nakan prosedur peminjaman, mengada-
Ini sangat berbeda dengan penyeleng-          litas air minum.                           kan kontak langsung secara regular de-
garaan air bersih/minum yang lebih                Hanya saja keberhasilan setiap         ngan klien, dan menerapkan suku bunga
mudah karena air adalah kebutuhan             proyek tersebut tidak dapat diterapkan     pasar-bagi yang menginginkan. Dan per-
dasar sekaligus bisa menjadi sumber pen-      secara universal. Tapi ada pembelajaran    lu diingat bahwa kredit tidak dimaksud-
dapatan jika digunakan untuk kegiatan         yang bisa diambil dari sana dan kemudi-    kan untuk mempercepat keberhasilan
produktif misalnya mencuci pakaian dan        an diterapkan sesuai dengan kondisi dan    pembangunan sarana sanitasi. Kredit
mengairi tanaman. Penyelenggaraan sa-         kemampuan yang ada. Yang terpenting        hanyalah salah satu investasi bagi rumah
nitasi lebih sulit karena hasilnya tidak      adalah adanya kepedulian dan pemecah-      tangga yang mungkin bagi masyarakat
segera terlihat secara langsung. Tak          an bagi pembiayaan sanitasi.               untuk membelanjakan pendapatannya
heran bila banyak literatur pembiayaan                                                   yang terbatas bagi sanitasi.
air bersih/minum dan sanitasi mem-            Kunci Sukses                                   Beberapa aturan umum dalam pem-
fokuskan pada air minumnya, dan hanya             Layanan pembiayaan bagi masya-         biyaan mikro dapat diterapkan di sektor
sedikit menyinggung pembiayaan sani-          rakat miskin-sebagai peminjam dan pe-      air minum dan sanitasi, yaitu:
tasi bagi rumah tangga.                       nabung skala kecil-kurang memperoleh           Riset terhadap kebutuhan lokal, yakni
    Beberapa contoh pembiayaan sanitasi       perhatian dari pihak perbankan. Akses          bagaimana memahami secara menye-
menunjukkan keberhasilan. Beberapa            masyarakat miskin terhadap layanan itu         luruh kemampuan peminjam beserta
model telah dipraktekkan di beberapa ne-      tergolong rendah. Hal ini menghambat           sistem keuangan dan akuntansi yang
gara seperti di Lesotho, Honduras, Gha-       mereka untuk meningkatkan efisiensi,           layak diterapkan
na, Afrika Selatan, India, dan Pakistan.      produktivitas, dan partisipasi dalam           Bunga pinjaman-kalau ada-harus di-



     6          Percik
                Juli 2005
L APORAN UTAMA

    dasarkan pada perhitungan biaya ad-                                                    ki kemampuan dan kemauan untuk me-
    ministrasi, biaya pekerja, dan biaya          Karena kebutuhan sarana                  ngembalikan pinjaman. Adanya kemauan
                                               sanitasi masih belum dianggap
    bunga. Selain itu terdapat toleransi                                                   ini amat penting, mengingat jika bahan-
                                                  sebagai kebutuhan dasar,
    terhadap kredit macet, dan biaya re-         pemilihan pembiayaan bagi                 bahan pembuatan sarana sanitasi seperti
    covery harus dipertimbangkan kare-         masyarakat kecil untuk mem-                 jamban ini diberikan secara cuma-cuma-
    na menentukan keberlanjutan pembi-            bangun sarana sanitasinya                padahal mereka tak ada keinginan untuk
    ayaan mikro.                               harus dikaitkan dengan hal-hal              membayarnya-bisa jadi barang itu akan
    Tujuan dari organisasi mikro kredit        produktif yang bisa dilakukan               dijual untuk membayar kebutuhan yang
    harus didefinisikan dengan jelas. Bila              oleh mereka.                       lain.
    kredit tersebut hanya menjadi                                                              Dari sisi pemberi kredit, pinjaman
    sampingan maka ini bisa berbahaya        nambungan. Bahkan dana yang terkum-           harus diarahkan kepada banyak sasaran.
    bagi penerapan kredit secara ketat.      pul bisa digunakan bagi kebutuhan lain-       Pinjman yang hanya diberikan untuk satu
    Administrasi pinjaman dan penagih-       nya di luar sanitasi jika sarana tersebut     sasaran khusus hanya akan memperbesar
    an harus sederhana                       telah dimiliki oleh masyarakat. Kelompok      biaya penyediaan pinjaman. Contoh
    Karena kebutuhan sarana sanitasi         arisan, posyandu, RT, atau sejenisnya         pembiayaan mikro yang paling sukses di
masih belum dianggap sebagai kebu-           memungkinkan menerapkan mekanisme             dunia adalah produk pinjaman KU-
tuhan dasar, pemilihan pembiayaan bagi       ini. Namun model dana bergulir ini dini-      PEDES milik BRI yang mempunyai ba-
masyarakat kecil untuk membangun sa-         lai banyak kalangan telah gagal. Sangat       nyak sasaran.
rana sanitasinya harus dikaitkan dengan      sedikit yang berhasil. Makanya gaungnya           Biaya pengembalian pada proyek sa-
hal-hal produktif yang bisa dilakukan        telah hilang ditelan kegagalan.               nitasi adalah hal yang memungkinkan,
oleh mereka. Dengan demikian diharap-            Memang program pemberdayaan ma-           dan kredit merupakan salah satu cara
kan ada jaminan keberlangsungan pe-          syarakat kecil ini tidak mudah, apalagi ji-   yang dapat digunakan untuk mencapai
ngembalian kredit, di samping terba-         ka dikaitkan dengan uang. Mekanisme           tujuan. Cara ini cukup fleksibel dan dapat
ngunnya sarana sanitasi yang diharap-        penyaluran dan pengawasan harus jelas.        dikombinasikan dengan subsidi atau hi-
kan. Sebagai contoh, masyarakat miskin       Bagi penerima harus ada kriteria yang         bah dan kontribusi kepemilikan. Program
diberikan kredit untuk mata pencahari-       jelas pula. Syarat pokoknya yaitu memili-     kredit paling baik digunakan sebagai
annya seperti membuka warung klon-
                                                                                                                       FOTO: RHEIDDA P
tong, membeli sepeda motor untuk usaha
ojek, beternak, bertani, atau yang lain-
nya. Pembangunan jamban bisa disisih-
kan dari pembayaran kredit dengan cara
menabungnya.
    Pada tahun 1990-an pernah dicoba
sistem dana bergulir untuk pembangun-
an jamban. Waktu itu cara ini diharapkan
dapat mengurangi kredit macet. Kredit
disalurkan melalui kelompok berang-
gotakan 5-9 orang. Kelompok ini ber-
tanggung jawab untuk setiap pinjaman
yang dilakukan oleh anggotanya. Dengan
adanya pengorganisasian seperti ini ma-
ka apabila ada anggota yang tidak bisa
membayar, kelompok harus memberi
talangan. Kalau kelompok tak mampu
menalangi, kelompok bisa menekan ang-
gotanya yang tak bisa membayar. Dana
yang sudah dikembalikan kemudian di-
gulirkan kembali kepada anggota atau ke-
pada kelompok lainnya secara berkesi-                   Meski miskin warga bisa membangun jamban yang memenuhi syarat.




                                                                                                   Percik                7
                                                                                                     Juli 2005
L APORAN UTAMA

                                                                                                                        FOTO: ANDRE K
bagian dari strategi sanitasi berdasarkan
pendekatan tanggap kebutuhan (demand
driven approach).
    Pertanyaannya kemudian, bagaimana
jika masyarakat tidak butuh sarana itu?
Jawabannya, harus diciptakan kebutuh-
an. Misalnya dengan memunculkan ke-
pedulian terhadap kesehatan lingkungan,
atau adanya tekanan dari tetangga atau
komunitas untuk membangun sarana
sanitasi yang sehat. Selain itu, kepedulian
bisa didorong dengan layanan kredit
yang dilaksanakan dengan baik sehingga
mekanisme itu menggerakkan masya-
rakat untuk menggunakan dana itu bagi
pembangunan sanitasinya.
    Perlu diperhatikan, penyedia fasilitas                 Jamban yang bersih dan sehat menjadi dambaan setiap orang.
kredit harus memberikan pilihan-pilihan
bagi rumah tangga sehingga mereka bisa        nekan biaya penyediaan pinjaman. Hal        terhadap kontraktor/penyedia sarana
menentukan pilihan yang sesuai. Pilihan pa-   ini karena para perantara tersebut sudah    sanitasi. Sehingga hak-hak masyarakat
da masyarakat berpenghasilan rendah se-       memahami karakter peminjam.                 miskin dan kualitas sarana sanitasi untuk
ring bervariasi. Misalnya beberapa rumah                                                  mereka tetap terjaga dengan baik.
tangga memilih jamban paling murah, dan       Skala Waktu
yang lainnya justru mau membayar untuk            Pembangunan sarana sanitasi bagi        Penutup
membangun jamban yang lengkap.                masyarakat miskin harus memperha-               Pembangunan sarana sanitasi sangat
    Di samping itu pertimbangan lain          tikan skala waktu yang realistis. Program   penting. Ini tidak hanya memberikan
yang harus diperhatikan adalah pembe-         akan gagal apabila semata-mata untuk        keuntungan bagi rumah tangga yang
rian kredit bagi masyarakat miskin harus      memperluas cakupan layanan kredit           memilikinya, tapi jauh dari itu untuk
didukung ketersediaan bahan bagi sarana       dalam waktu singkat tanpa diiringi de-      masyarakat secara lebih luas. Sanitasi
sanitasi. Artinya ada barang-barang sara-     ngan peningkatan komitmen masyarakat        yang baik akan mengurangi penyebaran
na sanitasi di pasar lokal. Juga tersedia     untuk melunasi pinjaman dan meng-           penyakit secara signifikan.
variasi model yang bisa dipilih oleh          gulirkannya kembali untuk peminjam              Keterbatasan sumber daya-terutama
masyarakat. Dan yang tak kalah penting,       baru.                                       dana-seharusnya tidak dijadikan alasan
teknologinya mampu dikuasai oleh ma-              Hubungan antara lembaga penyedia        untuk mengabaikan sektor ini. Dan se-
syarakat. Jadi pembiayaan mikro tidak         pinjaman dengan nasabah/peminjam            jatinya masih banyak alternatif jalan yang
berdiri sendiri tapi didukung oleh elemen     harus dilihat sebagai hubungan jangka       bisa ditempuh guna memperbaiki kondisi
lain.                                         panjang. Hubungan perkreditan ini se-       sanitasi ini. Hanya saja memang butuh
    Untuk meringankan beban kredit            baiknya tidak dikelola sebagai transaksi    kepedulian, kesungguhan, dan waktu.
masyarakat miskin, mekanisme penya-           "sekali pakai" (one-off transaction) yang       Segala bentuk dana yang dikucurkan
luran kredit pun bisa diatur sedemikian       diarahkan hanya untuk satu sasaran.         untuk peningkatan sanitasi tidak akan
rupa sehingga mengurangi biaya inves-         Bagian dari peningkatan kualitas kredit     membuahkan hasil apabila tidak diiringi
tasi. Dengan fasilitas kredit nasabah/kli-    adalah upaya pengembangan keper-            dengan perubahan perilaku masyarakat
en dapat membeli perlengkapan sanitasi        cayaan dan keyakinan antara penyedia        berkaitan dengan sanitasi. Layak dipertim-
secara borongan. Cara ini memungkin-          kredit dengan nasabah. Hal ini dapat di-    bangkan juga untuk menggabungkan kredit
kan pemasok dapat memberikan potong-          peroleh dengan hubungan yang berlang-       sanitasi dengan bentuk-bentuk kredit lain
an harga.                                     sung dalam jangka panjang.                  yang lebih menguntungkan seperti program
    Sedangkan di pihak pemberi pinjam-            Lembaga penyedia pembiayaan dapat       kredit untuk usaha mikro dan layanan
an, pemanfaatan pihak perantara in-           memberikan dukungan dengan mening-          penyediaan air, sehingga dapat dibangun
formal yang sudah ada akan dapat me-          katkan posisi tawar masyarakat miskin       mekanisme subsidi silang. (MJ)



     8          Percik
                Juli 2005
L APORAN UTAMA
           Pembelajaran Kredit Mikro
                                Mancanegara                                                                  FOTO: WWW.QTAWWA.ORG


             Setiap negara memiliki
      karakteristik tersendiri dalam
       membangun sarana sanitasi.
 Pengalaman satu negara bisa men-
    jadi pelajaran bagi negara lain,
        meskipun penerapannya tak
           sepenuhnya harus sama.
    Berikut pembelajaran yang bisa
      diambil dari beberapa negara
            mengenai kredit mikro:

   Lesotho


P    royek di Lesotho dimulai pada tahun
     1980 sebagai bagian dari proyek
pengembangan perkotaan. Program ini
menyediakan kredit bagi rumah tangga
khususnya untuk pembangunan jamban.
Program itu didorong oleh kebutuhan
jamban rumah tangga. Untuk menerima
kredit, rumah tangga harus menggali                                 Salah satu jamban milik warga Honduras
lubang jamban terlebih dahulu dan
memiliki tabungan sebesar 30-40 persen
dari total kebutuhan dana. Jumlah pin-             Program bersifat menyeluruh yakni        Honduras
jaman yang diberikan 50-300 dolar Ame-             promosi jamban, kesehatan, dan
rika. Dana itu berasal dari pemerintah             pendidikan kebersihan                     Sebuah yayasan dibentuk di Hondu-
Lesotho tapi dikelola oleh Lesotho Bank            Proyek terintegrasi dengan struktur   ras. Yayasan itu bernama Yayasan Kope-
yang telah memiliki kredibilitas yang              pemerintahan                          rasi Perumahan (Co-operative Housing
baik dalam menangani pinjaman.                     Koordinasi yang kuat dalam kebi-      Foundation/CHF). Program ini merupa-
    Pada tahun 1990, 600 pinjaman telah            jakan dan perencanaan di antara de-   kan strategi nasional untuk menyediakan
disetujui dari 4.500 pemohon. Sebanyak             partemen yang terlibat dalam pro-     pinjaman bagi pembangunan perumahan
282 jamban telah dibangun dan 81 per-              mosi peningkatan sanitasi             di Tegucigalpa, ibukota Honduras. Pada
sen peminjam telah melunasi pinjaman-             Melihat skema kreditnya sendiri,       tahun 1993, program permukiman me-
nya. Dari 1.000 jamban yang telah diba-       pembayaran pinjaman dengan bunga di-       ngeluarkan sekitar 4 juta dolar Amerika
ngun di wilayah yang ditargetkan, 80          maksudkan untuk memastikan bahwa           kepada LSM setempat untuk dipinjam-
persen di antaranya dibangun melalui          rumah tangga bertanggung jawab penuh       kan kepada 4 ribu keluarga.
inisiatif masyarakat sendiri. Ini bisa ter-   terhadap penyediaan fasilitas sanitasi.        Sanitasi diidentifikasi sebagai ceruk
jadi karena adanya program promosi dan        Biaya administrasi pinjaman tergolong      pasar (niche market) dan hibah UNICEF
ketersediaan pilihan sanitasi. Berda-         tinggi dan biaya tambahan untuk pro-       sebesar 350 ribu dolar Amerika disedi-
sarkan laporan yang ditulis UNDP pada         mosi dan pengelolaan tidak dibebankan      akan untuk melanjutkan program dana
tahun 1994, kunci keberhasilan proyek         kepada peminjam sehingga keberlanjut-      bergulir bagi pengembangan sanitasi. Tu-
ini antara lain:                              an jangka panjang proyek ini diper-        juan dari program ini adalah mening-
      Desain jamban yang murah dan            tanyakan. Oleh karena itu proyek ini       katkan kemampuan LSM sehingga me-
      estetis                                 berhasil dalam promosi sanitasi tetapi     reka dapat mengembangkan kredit me-
      Kecilnya subsidi dan hibah secara       tidak menciptakan institusi pembiayaan     reka yang berasal dari pemerintah dan
      langsung untuk rumah tangga             mikro yang berkesinambungan.               akhirnya dari sektor perbankan swasta.




                                                                                                       Percik                9
                                                                                                         Juli 2005
L APORAN UTAMA

                                                       FOTO: COMMONORGARDEN.BLOGS.COM
                                                                                        nakan untuk penyediaan sarana sanitasi
                                                                                        dapat dilunasi lebih awal sehingga dapat
                                                                                        digantikan dengan pinjaman jangka pan-
                                                                                        jang yang lebih besar untuk peningkatan
                                                                                        kualitas rumah.
                                                                                            Penyediaan saran-saran teknis yang da-
                                                                                        pat diandalkan dan bantuan pendampingan
                                                                                        dalam negosiasi kontrak-kontrak konstruk-
                                                                                        si merupakan faktor kunci untuk menarik
                                                                                        minat calon peminjam yang berencana
                                                                                        meningkatkan kualitas sarana sanitasi yang
                                                                                        sudah mereka miliki.
                                                                                            Rumah tangga dengan pendapatan ren-
                                                                                        dah sering tidak memiliki informasi yang
                                                                                        dibutuhkan untuk membuat keputusan
                                                                                        berkaitan dengan syarat-syarat teknis fasili-
                                                                                        tas sanitasi. Fungsi utama dari loan officer
                                                                                        adalah mengawasi kualitas konstruksi dan
                                                                                        menggunakan keahliannya untuk meno-
                                                                                        lak tuntutan pembayaran yang tidak
                                                                                        sesuai dengan kontrak guna menjaga
                                                                                        agar kontrak tetap dipatuhi.

                                                                                           India
                     WC umum yang ada di sebuah wilayah di India.

                                                                                            Sulabh adalah sebuah LSM di India
Maksudnya, mereka harus mampu mem-                                                      yang memperkerjakan 20 ribu orang.
pertahankan track record-nya dan me-                                                    Orang-orang itu disiapkan untuk masuk
ngembalikan pinjaman secara sukses.                    Luasnya                          ke pasar jamban di wilayah miskin perko-
    Persetujuan pinjaman dibuat secara                                                  taan. Sebanyak 500 ribu rumah tangga
                                                   program jamban
langsung oleh LSM. Tidak ada jaminan                                                    memperoleh keuntungan akses kepada
yang dibutuhkan meskipun latar bela-             menunjukkan bahwa                      kredit melalui mekanisme formal dan
kang peminjam sangat sedikit diketahui.           dari sisi keuangan                    informal. LSM itu kemudian menyiapkan
Pendamping penandatangan/saksi digu-                bisa berjalan                       agen yang memasarkan pinjaman dan
nakan sebagai garansi pembayaran. Ben-                                                  mengumpulkannya dari para pembeli
                                                dan menjangkau kaum
tuk pinjaman berlaku selama tiga tahun                                                  dengan persyaratan yang fleksibel.
dan dibayarkan setiap bulan. Pinjaman                   miskin.                         Sulabs merancang target penerimaan
dikenakan bunga sebesar 15 persen, yang                                                 rata-rata dari para kolektor ini, tetapi
terhitung lebih rendah dibandingkan                                                     tidak membebani mereka dengan buku
sumber kredit informal lainnya. LSM                                                     catatan formal. Meskipun Sulabs telah
berhasil menarik kembali uang pinjaman      pemberi pinjaman. Peminjam dapat            menerima hibah, luasnya program jam-
itu sebesar 95 persen pada tahun perta-     mengatur paket pinjaman sesuai dengan       ban menunjukkan bahwa dari sisi
ma. Beberapa pengembangan terus             kebutuhan mereka.                           keuangan bisa berjalan dan menjangkau
dilakukan sesuai dengan rencana.               Dengan adanya fleksibilitas dari per-    kaum miskin. Ketidaktransparansian
    Keberhasilan dari skema ini dapat di-   syaratan pinjaman, peminjam dan pem-        dari persyaratan pinjaman mungkin
kaitkan dengan banyaknya pilihan yang       beri pinjaman dapat menguji sistem pin-     menggambarkan penggunaan yang
mencakup jenis perbaikan yang akan          jaman dengan risiko yang rendah bagi        nyata sistem informal yang didasarkan
dilakukan, masa pinjaman dan kualitas       mereka berdua. Terkadang pinjaman           pada diskriminasi harga dan catatan
dari perbaikan yang ditawarkan oleh         skala kecil dan jangka pendek yang digu-    minimum yang ada. (MJ)



    10          Percik
                Juli 2005
L APORAN UTAMA
 Pengalaman Kredit Jamban Keluarga di Yogyakarta
Y
        ogyakarta Urban terdiri atas
        Kotamadya Yogyakarta ditambah
                                                    Alasan warga tidak memiliki jamban/WC menurut wilayah (%)
        beberapa kelurahan di Sleman                    Alasan                 Yogyakarta        Sleman            Bantul
dan Bantul. Sepintas lalu kita melihat        Kesulitan Investasi awal             17               57               38
kota tersebut cukup indah. Bahkan be-         Tidak ada tempat                     37               10                8
berapa sanitasi yang dimiliki warga           Belum mapan                          23                4                5
cukup bagus. Namun di balik itu ter-          Begini saja cukup                    11               15               35
nyata masih banyak dijumpai keluarga          Lain-lain                            12               14               14
yang sama sekali tidak mempunyai WC
keluarga. Mereka ini biasa buang air be-         rana sanitasi keluarga (revolving             takan tangki septik) ditetapkan
sar di sungai, sawah, atau selokan pada          funds). Program ini ditujukan bagi            oleh YDD, sehingga sarana yang
waktu matahari belum terbit atau sete-           mereka yang mengalami kesulitan               dibuat benar-benar berfungsi se-
lah matahari terbenam. Aktivitas itu             investasi awal untuk membangun                suai tujuan. Sedangkan bentuk dan
terkadang berbarengan dengan mencu-              sarana sanitasi tapi memiliki lahan           disain upperground construction
ci pakaian atau mandi.                           Pelayanan WC umum yng dikelola                (misalnya dinding, model toilet)
    Berdasarkan hasil studi, dari seluruh        secara swasta (pengguna harus                 diserahkan sepenuhnya kepada ke-
keluarga di wilayah Yogyakarta Urban se-         membayar). Ini khusus bagi mereka             inginan yang bersangkutan.
banyak 79 persen mempunyai WC priba-             yang tidak ada tempat untuk mem-            Pada uji coba ini peminjam berjumlah
di dan sisanya 21 persen tidak mempu-            bangun sarana keluarga secara pri-      150 keluarga yang tersebar di dusun
nyai (kira-kira adalah 31.500 keluarga).         badi                                    Potorono, Tegalmanding dan Con-
Dari mereka yang tidak punya WC, 5,34            Penyuluhan yang terencana dan           dongcatur. Kredit per jamban/WC sebe-
persen buang air besar di WC umum yang           konsisten sehubungan dengan aspek       sar Rp. 350.000-Rp. 400.000. Dalam
dibuat pemerintah (3,09 persen), WC              kesehatan lingkungan                    kurun waktu dua tahun hasilnya cukup
umum milik pribadi (0,99 persen), dan                                                    menggembirakan yaitu:
tetangga yang baik hati (1,26 persen)--,     Program Sanitasi Bergulir                         Total hanya 4,8 persen dan mere-
sebanyak 14,53 persen di kali, 0,49 per-        Untuk mengatasi kendala investasi              ka yang tidak mengembalikan jus-
sen di kolam/blumbang, dan 0,64 persen       awal perlu ada kredit lunak (soft loan)           tru perangkat di kampung ber-
di tempat lain seperti kebun, pekarangan,    atau dana berputar yang tepat kondisi             sangkutan. Lunas tepat waktu 87
dan sebagainya.                              masyarakat sasaran. Memang agak sulit             persen, dan sisanya pembayaran
    Jumlah hajat yang langsung di buang      memperoleh dana ini karena sanitasi               mundur.
ke alam sangat besar. Bila setiap hari ma-   keluarga masuk dalam kategori barang              Dari pengamatan terlihat bahwa
nusia buang hajat 0,2 kg, maka akan ada      konsumtif dan pinjaman yang tersedia bi-          perawatan dari sarana jauh lebih
31,5 ton per hari yang dibuang langsung      asanya untuk kegiatan produktif; kekha-           baik dibandingkan perawatan sara-
ke alam atau 945 ton per bulan (kira-kira    watiran bahwa si miskin tidak mau mem-            na umum yang dibangun secara cu-
250 truk penuh-hajat).                       bayar; dan sebagainya. Itu hipotesis yang         ma-cuma oleh pemerintah.
    Beberapa alasan mendasari mengapa        muncul. Perlu ada pembuktian. Dengan            Adapun motivasi masyarakat mau
warga tidak membangun jamban/WC              dukungan dana kecil dari SDC, Yayasan       membangun jamban/WC melalui kredit
pribadi:                                     Dian Desa (YDD) melakukan uji coba          ini antara lain:
   Alasan utama:                             pada tahun 1995 - 1996. Pola yang dite-           Ekonomi (memungkinkan untuk
      Kesulitan investasi awal               rapkan adalah:                                    buka indekos, warung, usaha lain)
      Tidak ada tempat                            Pemberian kredit lunak dengan                Status
   Alasan lain:                                   bunga sebesar 8 persen per tahun             Lain-lain (tetapi motivasi mengenai
      Belum mapan                                 dengan jangka waktu pengembalian             kesehatan, lingkungan, biasanya be-
      Begini sudah cukup                          selama 30 bulan.                             lum mereka pahami).
      Lain-lain                                   Pemberian dukungan teknis di loka-         Kesulitan dan problem yang timbul
    Berdasarkan kondisi tersebut maka             si dan biaya untuk bantuan teknis      dalam pelaksanaan program tersebut
dicari jalan pemecahannya. Ada tiga               tersebut tidak dibebankan kepada       bermacam-macam. Kendati sulit, lebih
gagasan pokok yang dapat dikem-                   masyarakat sasaran.                    baik dimulai daripada tidak sama se-
bangkan:                                          Disain untuk underground con-          kali.
     Kredit lunak untuk pengadaan sa-             struction (seperti ukuran dan perle-                       (Prianti Utami/MJ)




                                                                                                     Percik               11
                                                                                                       Juli 2005
W AWASAN
      Jamban Sehat Posyandu Kuat
                                  (sebuah cerita dari Sleman)

 D
          i wilayah perdesaan masalah                                                      kemandirian program dapat dicapai
                                              Oleh: Momon Hermansyah*
          jamban masih merupakan per-
          masalahan yang pelik dan belum                                                   Upaya dan Hasil
 seluruhnya dapat diatasi. Tingginya ang-        Sedangkan pelayanan yang dapat di-            Awal pengembangan kredit jamban di
 ka pertumbuhan penduduk dan rendah-          lakukan antara lain: pelayanan gizi, kese-   DIY dilahirkan oleh Yayasan Dian Desa
 nya pendapatan masyarakat menyebab-          hatan ibu dan anak, keluarga berencana       pada akhir tahun 1993. Pola yang dipakai,
 kan semakin rumitnya permasalahan pe-        (KB), imunisasi, dan penanggulangan          masyarakat diberi dana pinjaman untuk
 nyediaan jamban.                             penyakit diare dan ISPA. Kegiatan tam-       membuat jamban, kemudian dana tersebut
     Di samping itu, ada faktor yang me-      bahan Posyandu lainnya seperti men-          diangsur selama 12 bulan dengan jasa
 nyebabkan masyarakat tidak atau belum        dorong pembangunan sarana air minum          bunga pengembalian sebesar 1 persen per-
 mempunyai jamban, di antaranya:              dan jamban keluarga dan perbaikan ling-      bulan. Selama 4 tahun berjalan terbangun
      Ketidaktahuan masyarakat akan           kungan permukiman; memonitor per-            400 unit jamban dari modal awal 146 unit
      proses pembangunan yang terjadi,        kembangan anak termasuk bayi Keluarga        yang tersebar di wilayah Potorono, Umbul-
      karena ada anggapan bahwa semua         Balita (BKB); penanggulangan penyakit        martani dan Condongcatur.
      urusan sanitasi merupakan urusan        menular setempat; dan Usaha Kesehatan            Tahun 2002, [e] Foundation bekerja
      pemerintah.                             Gizi Masyarakat Desa ( UKGMD).               sama dengan Badan Koordinasi Promosi
      Masalah budaya, bagi masyarakat                                                      Kesehatan dan PKK desa Umbulmartani
      yang kebetulan tinggal di pinggiran          Ketidakberdayaan                        mengembangkan konsep Community
      sungai, saluran irigasi dan kebun,           masyarakat dalam                        Based Development yang dipadukan de-
      membuang hajat cukup di sungai, sa-                                                  ngan konsep Community Action Plan
                                                     menyediakan
      luran dan kebun. Selain tidak me-                                                    (CAP) dalam rangka membangun sumber
      ngeluarkan dana juga ada rasa kepuas-      jamban dan lemahnya                       daya manusia untuk penyediaan jamban
      an tersendiri, walaupun mereka harus        peran lembaga lokal                      dan penguatan Posyandu secara mandiri.
      berjalan 500-1.500 meter dari rumah.     Posyandu akan berdampak                         Karena program ini dinilai cukup ber-
      Masalah dana, untuk mendapatkan                                                      manfaat maka awal tahun 2003 Ford Motor
                                                         buruk.
      dana tunai untuk membuat jamban                                                      Conservation & Environmental Grant juga
      dirasakan sangat sulit, selain belum                                                 memberikan bantuan tambahan dana untuk
      adanya budaya menabung, peng-               Sayangnya dari sekian banyak pela-       memperluas cakupan kegiatan.
      hasilan sehari-hari habis untuk biaya   yanan dan kegiatan tersebut sebagian be-         Inti dari program ini sederhana, ma-
      hidup.                                  sar tidak berjalan, walaupun ada hanya       syarakat diberi dana pinjaman untuk
     Selain permasalahan jamban, masa-        sebatas penimbangan balita dan pembe-        membangun jamban dengan masa ang-
 lah pelayanan kesehatan bagi anak-anak       rian vitamin, karena kurangnya sarana        suran selama 24 bulan. Peminjam dike-
 juga cukup memprihatinkan. Lembaga           penunjang dan terbatasnya dana.              nai jasa bunga sebesar 1, 5 persen per bu-
 lokal kaum perempuan seperti Pos Pela-           Ketidakberdayaan masyarakat dalam        lan. Dari bunga pengembalian ini dibe-
 yanan Terpadu (Posyandu) di tingkat du-      menyediakan sarana jamban dan lemahnya       rikan kembali (subsidi) ke Posyandu se-
 sun juga sebagian besar tidak berfungsi      peran lembaga lokal Posyandu dalam mem-      besar 0,7 persen. Untuk biaya Admi-
 secara optimal. Padahal peran lembaga        beri pelayanan kesehatan ke masyarakat       nistrasi pengelola sebesar 0,3 persen. Si-
 Posyandu adalah :                            akan berdampak buruk. Oleh karena itu        sanya 0,5 persen untuk penambahan mo-
      Memelihara dan meningkatkan kese-       perlu dicari jalan untuk memberdayakan       dal jamban bergulir.
      hatan dalam rangka mewujudkan ke-       masyarakat dan lembaga lokal di bidang           Sejak tahun 2002 hingga 2004 hasil
      tahanan dan kesejahteraan keluarga      tersebut. Salah satu satunya adalah mem-     yang telah dicapai sebagai berikut: (lihat
      Meningkatkan kegotongroyongan           buat program kegiatan bersama masya-         tabel di halaman sebelah)
      masyarakat                              rakat dengan pola dana bergulir. Program
      Sebagai tempat untuk saling mem-        disiapkan dalam tahapan yang sistematis,     Pelajaran yang Dapat Dipetik
      peroleh dan memberikan berbagai         di mana sejak awal masyarakat terlibat di       Dari kegiatan yang sudah dan sedang
      informasi                               dalamnya, sehingga keberlanjutan serta       berjalan, berbagai pengalaman dan pela-



     12          Percik
                 Juli 2005
W AWASAN

 jaran dapat di petik di antaranya:
     Terjadinya hubungan kerja sama
     (kemitraan) secara transparan antara                                KONSEP PENGEMBANGAN JAMBAN BERGULIR & POSYANDU
     semua pihak yang terlibat dalam
     kegiatan program
     Ada peningkatan dan keterlibatan
     secara langsung peran kaum perem-                                   [e] Foundation
                                                                                                     PKK              Perguliran
     puan yang tergabung dalam lembaga                  Dulangan                                 bekerjasama            Dana
     lokal, PKK, Posyandu, dalam pem-                      dana                                 dengan Kepala
                                                           awal                                     Dusun
     bangunan bidang kesehatan, khusus-
                                                         sebagai                                  menyeleksi
     nya lingkungan permukiman sehat.
                                                          “Entry                                   anggota
     Meringankan biaya investasi pem-                     Point”                                Peminjam dan
     bangunan atau dengan kata lain de-
                                                                                                 Admisnistrasi
     ngan jumlah dana tertentu (terbatas),                                                                                         1. Pembangunan
                                                                                                    Kredit
     jangkauan program lebih luas, karena                                                                                                 dan
     dari uang pengembalian angsuran                                                                                                pengembangan
     pinjaman, kemudian dipinjamkan                                      Monitor &                                                      jamban
                                                                          Evaluasi                                                     bergulir
     kembali ke masyarakat untuk mem-
                                                                                                                 Angsuran
     bangun jamban, kemudian sebagian                                                                                               2. Penguatan
     jasa bunga diberikan atau disubsi-                                                                                               Posyandu
     dikan kepada Posyandu untuk me-                                                                                                lewat subsidi
     nunjang kegiatan kesehatan.                                                                                                        bunga
                                                                                                                                    pengembalian
 Kesimpulan                                                                                                                           angsuran
     Untuk mencapai hal-hal yang tersebut                                                  Kelompok Sasaran
 di atas diperlukan sikap dasar untuk mem-                                                  peminjam dana
 percayai rakyat kecil serta menghargai                                                   pembuatan jamban
 kemampuan mereka. Kepercayaan dan                                                               dan
 penghargaan yang bersumber pada kenya-                                                        Posyandu
 taan bahwa orang miskin itu bukan "the
 have not", mereka adalah "the have tittle".
 Kalau yang kecil-kecil itu dihimpun akan
 menjadi kekuatan yang dapat dipakai untuk
 mengatasi permasalahannya sendiri.
     Pada titik saat rakyat mampu menye-
 lesaikan masalahnya sendiri dan me-                  LEMBAGA MITRA      NILAI PINJAMAN     JAMBAN      SUBSIDI UNTUK BANTUAN
 ngembangkan kehidupan yang serasi dan                                       MODAL      YG TERBANGUN POSYANDU S/D THN 2004
 berkesinambungan partisipasi masyarakat                                      AWAL       S/D THN 2004
 dalam pembangunan menjadi nyata. Peme-              BKPK,               12 Unit jamban 41 Unit jamban, 51 Posyandu dengan ban-
 rintah tidak perlu mengurus dan mengatur            [e] Foundation,     @ Rp 1.250.000 ada penambahan tuan dana @ Rp 50.000.
 hal-hal yang sudah dapat diurus dan diatur          PKK desa Umbul-                    29 unit jamban  Dana ini dimanfaatkan
 oleh rakyat.                                        martani                                            untuk penambahan PMT
                                                                                                        dan pembelian peralatan.
     Inilah prinsip pembangunan yang se-
 benarnya. Pertanyaan sekarang mau dan                                   15 Unit jamban      28 unit jamban, 10 Posyandu dengan ban-
                                                     Ford Motor Com-
 beranikah kita mengembangkannya?                                        @ Rp 1.500.000      ada penambahan tuan dana @ Rp 75.000.
                                                     pany, [e] Founda-
      *) Kepala Divisi Kendali Mutu pada Assosiasi   tion, PKK desa                          11 unit jamban. Dana ini dimanfaatkan
   Konsultan Pembangunan Permukiman Indonesia
                                                     Umbulmartani                                            untuk penambahan PMT
          Cab. DIY dan Staf pada Badan Koordinasi                                                            dan pembelian peralatan.
         Promosi Kesehatan - Dinas Kesehatan DIY




                                                                                                                  Percik                     13
                                                                                                                    Juli 2005
WA W A S A N
        Penanganan Sampah Melalui
             Eco-Cycle Society
  M
            odel-model pengelolaan
            sampah cukup banyak.
                                                  Oleh: Yuni Erni Agustin*)                          Integrated Landfill Spillepeng's
            Masing-masing memi-                                                                      di Malmö
  liki karakter tersendiri. Ada satu                                                                 Dilengkapi dengan berbagai
  model perencanaan pengelolaan                              Produk                                  fasilitas untuk proteksi terhadap
  sampah regional yang patut ditiru                                                                  lingkungan, seperti fasilitas
  oleh pengelola sampah di Indo-                                                                     pemilahan, pengomposan, daur-
  nesia. Model ini berkembang cu-                                                                    ulang, produksi gas-bio, dan
  kup baik di Swedia.                                                                                pengolahan lindi. Selain itu, lo-
      Model perencanaan sampah                                                                       kasi landfill lama seluas ± 50 ha
  regional ini dikembangkan oleh               Bahan                         Residu                  saat ini digunakan untuk area
  SYSAV, sebuah perusahaan jasa                Baku                                                  rekreasi bagi masyarakat umum.
  pelayanan pengelolaan sampah
  perkotaan milik sembilan peme-                                                                     Pusat daur ulang sampah rumah
  rintah kota di selatan Swedia. Per-                                                                tangga
  usahaan ini melayani 500.000                                                                       Pusat daur ulang ini berjumlah
  penduduk. Setiap pemerintah ko-                                                                    sembilan unit, masing-masing
  ta bertanggung jawab terhadap                                                                      pengelola kota memiliki satu
  pengumpulan dan pengangkutan                                                                       unit. Pusat daur-ulang ini hanya
  sampah dari rumah tangga dan                                                                       menerima sampah yang dapat
  industri. SYSAV bertanggung ja-               Sumberdaya               Pembuangan                  didaur ulang, mulai dari kertas,
  wab terhadap pengolahan dan pe-                  Alam                     Akhir                    botol, elektronik, perkakas ru-
  nanganan sampah selanjutnya.                                                                       mah tangga, dan juga hazardous
      Model itu disebut sebagai Eco-                                                                 waste (B3) yang berasal dari
  cycle society yakni konsep pena-                                                                   rumah tangga seperti batu
  nganan sampah regional yang me-                                                                    baterei, lampu neon, dll.
  rupakan siklus tertutup, sehingga
  diharapkan tidak ada energi yang terbu-           proses pengomposan atau digesti             Lund Transfer Station
  ang ke alam. Filosofi konsep ini adalah           dan dikembalikan ke alam;                   Berfungsi untuk mencapai efisiensi
  mengurangi produksi sampah dengan              e. diamankan di tempat pembuangan              pengangkutan dari sumber sampah ke
  meningkatkan kegiatan reuse, recycling,           akhir dengan proteksi lingkungan            lokasi pengolahan atau pembuangan
  dan recovery.                                     jangka panjang.                             akhir.
      Dari gambar di atas dapat dilihat bah-                                                     Model sejenis seharusnya bisa dite-
  wa sampah yang dihasilkan dapat :                 Berdasarkan filosofi eko-siklus terse-   rapkan di Indonesia. Apalagi ada proyek
    a. digunakan kembali sebagai produk         but, maka SYSAV membangun berbagai           WJEMP (Western Java Environmental
       yang sama seperti semula atau pro-       fasilitas penanganan sampah regional,        Management Project) bantuan Bank
       duk baru (contoh: botol bekas dapat      antara lain:                                 Dunia yang salah satu programnya ada-
       digunakan kembali);                           Fasilitas pembakaran sampah (waste      lah membentuk Jabodetabek Waste Ma-
    b. didaur ulang sebagai bahan baku               to energy plant) di Malmö               nagement Corporation (JWMC), yang
       (contoh : sampah kertas)                      Sekitar 25 ton sampah dikonversi        hingga kini belum berjalan.
    c. dipakai sebagai bahan bakar untuk             menjadi energi panas setiap jam.
                                                                                                             *)
       menghasilkan energi, sehingga dapat           Instalasi ini terhubung dengan insta-                     Balai Pelatihan Air Bersih dan
                                                                                                        Penyehatan Lingkungan Permukiman
       mengurangi bahan bakar fosil yang             lasi penghasil panas di Malmö dan
                                                                                                              Departemen Pekerjaan Umum,
       tidak dapat diperbaharui;                     Burlöv, dan menghasilkan 600 GWh                                   Anggota Pokja AMPL
    d. distabilkan secara biologis melalui           panas per tahun.




      14          Percik
                  Juli 2005
WAWASAN
       Partisipasi Masyarakat dalam Mendukung
         Proyek Penyediaan Sarana Air Minum
       dan Penyehatan Lingkungan Permukiman

 P
         ada masa pemerintahan orde ba-                                                    diberi bantuan. Untuk itu perlu diten-
         ru banyak dibangun fasilitas-fasi-      Oleh: Erik Armundito*)                    tukan prioritas pemberian pelayanan
         litas untuk masyarakat menengah           Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah      dalam bentuk bantuan proyek. Langkah-
 ke bawah di seluruh pelosok tanah air.       Penyelenggaraan Air Minum dan Penyehatan     langkah yang perlu dilakukan adalah:
 Mulai dari penyediaan air minum, MCK,         Lingkungan, karyawan swasta di Jakarta.           Membuat dan menggunakan krite-
 pompa tangan, jalan, persampahan, dan                                                           ria objektif untuk menentukan
 lain-lain. Tetapi sampai saat ini hampir     belum pernah merencanakan suatu pro-               masyarakat yang diprioritaskan.
 semua fasilitas tersebut tidak dapat di-     yek. Kadang-kadang tidak ada kesadaran             Yang perlu diperhatikan yakni data,
 manfaatkan. Bahkan fasilitas-fasilitas       dari masyarakat itu sendiri. Air minum             informasi dan masukan tentang
 dan bangunan yang dibangun oleh Dirjen       yang mereka minum sehari-hari ke-                  kondisi daerah dan kondisi masya-
 Cipta Karya, khususnya untuk penyedia-       banyakan tidak memenuhi syarat. De-                rakat sehingga kriteria yang diha-
 an air minum dan penyehatan lingkung-        mikian juga dengan fasilitas-fasilitas ke-         silkan bersifat objektif dan akurat.
 an, dikenal dengan sebutan "Monumen          sehatan lainnya yang digunakan sehari-             Berkoordinasi dengan pemerintah
 Cipta Karya" karena tak lagi berfungsi.      hari.                                              dan LSM-LSM lainnya untuk pemi-
 Banyak dana yang telah dikeluarkan. Se-          Oleh karena itu masyarakat perlu di-           lihan daerah atau masyarakat. Hal
 bagian besar dana berasal dari pinjaman      beri motivasi dan dorongan untuk dapat             ini dimaksudkan agar tidak terjadi
 luar negeri. Hal yang sama terjadi pada      berperan aktif pada setiap proyek yang             tumpang tindih bantuan untuk
 proyek fisik yang dilaksanakan oleh LSM.     disediakan untuk mereka. Mereka akan               daerah dan proyek yang sama.
 Kegagalan proyek atau program tersebut       turut bertanggung jawab karena merasa              Merekrut dan melatih fasilitator
 disebabkan oleh kegunaan yang tidak          memiliki. Dalam hal ini peran fasilitator          proyek untuk membantu dalam
 tepat (teknologi tidak sesuai) dan tidak     sangat penting. Fasilitator menjadi peng-          pendidikan masyarakat dan proses
 ada partisipasi masyarakat                   hubung antara pemberi proyek dan ma-               partisipasi. Dalam merekrut fasili-
     Untuk pelaksanaan proyek-proyek          syarakat. Fasilitator bertugas menerje-            tator juga perlu diperhatikan track
 atau program-program penyediaan air          mahkan maksud dan tujuan pemberi pro-              record atau pengalaman dari calon
 minum dan penyehatan lingkungan per-         yek kepada masyarakat dan sebaliknya               fasilitator tersebut.
 mukiman ke depan harus mempertim-            menyampaikan aspirasi masyarakat ke-            Prioritas diberikan sesuai dengan pe-
 bangkan partisipasi aktif masyarakat.        pada pemberi proyek.                         milihan yang lebih dipentingkan. Maka
                                                  Kita juga dapat melihat bagaimana        perlu ada kriterianya, misalkan kelompok
 Peran Serta Masyarakat                       suksesnya pembangunan dan pengope-           miskin, kelompok perdesaan ataupun la-
    Peran serta masyarakat yaitu peli-        rasian Tangki AG di Kota Malang yang di-     innya yang lebih butuh saat itu. Contoh :
 batan masyarakat dalam proses peren-         prakarsai oleh Agus Gunarto. Hanya di-             Daerah miskin di mana penghasilan
 canaan, konstruksi dan pengoperasian         butuhkan satu orang motivator untuk                sangat sedikit
 proyek. Ini termasuk melibatkan masya-       mengajak masyarakat berpartisipasi da-             Daerah di mana fasilitas membu-
 rakat dalam:                                 lam pembangunan fasilitas penyehatan               tuhkan perbaikan
         Menentukan tujuan proyek             lingkungan permukiman. Karena didu-                Daerah di mana terdapat pening-
         Pengumpulan sumber daya              kung penuh oleh masyarakat setempat                katan penyakit
         Mendapatkan keuntungan pro-          maka Tangki AG dapat bertahan hingga               Daerah di mana sulit terdapat air
         yek                                  sekarang.                                          dan sarana kesehatan
         Menilai apakah proyek mencapai                                                          Daerah di mana masyarakatnya
         tujuannya                            Prioritas Pelayanan                                mempunyai kebiasaan buruk terha-
         Mengelola kelanjutan proyek             Tidak semua daerah mendapat bantu-              dap kesehatan
         dengan swadaya masyarakat            an proyek penyediaan air minum dan              Untuk daerah yang masyarakatnya
    Peran serta masyarakat tidak terjadi      penyehatan lingkungan permukiman.            berpenghasilan menengah ke atas biasa-
 dengan sendirinya, karena masyarakat         Hanya daerah-daerah tertentu yang akan       nya kesadaran akan kesehatan ling-



                                                                                                         Percik               15
                                                                                                           Juli 2005
W AWASAN

                                                                                                                              FOTO: RHEIDDA P
 kungan sudah tinggi. Untuk keperluan
 fasilitas penyediaan air minum dan pe-
 nyehatan lingkungan permukiman mere-
 ka tidak ragu mengeluarkan dana untuk
 membangun fasilitas pribadi maupun
 fasilitas untuk bersama. Mereka juga su-
 dah mulai meninggalkan kebiasaan-ke-
 biasaan buruk yang dapat mengganggu
 kesehatan.

 Mendorong Peran Serta
      Bila hasil suatu proyek penyediaan air
 minum dan penyehatan lingkungan per-
 mukiman kurang baik, tidak tepat
 sasaran atau tidak dapat berlanjut, perlu
 diketahui sebab-sebabnya. Ada beberapa
 sebab yang perlu diperhatikan di an-
 taranya: (i) Perbedaan pandangan antara
 masyarakat dan pembuat rencana ter-
 hadap fasilitas yang akan dibangun; (ii)
 Titik berat pada bantuan dan bukan
 pemakaian fasilitas yang berkesinam-            Kelangsungan Proyek dan Fasilitas             fasilitas tersebut. Apakah diserahkan
 bungan; (iii) Bantuan penunjang yang                Desa atau kampung telah menyedia-         kepada perangkat kelurahan, karang
 efektif pada masyarakat sering kurang,          kan perbaikan kesehatan lingkungan. Air       taruna, RT setempat, atau dibentuk lem-
 terutama sesudah proyek selesai.                untuk minum, mandi, mencuci, kakus            baga baru khusus untuk mengelola. Ini
      Agar dapat berpartisipasi aktif perlu      maupun perbaikan rumah telah dilak-           untuk menumbuhkan rasa tanggung
 diketahui hal-hal apa yang dapat menjadi        sanakan. Tetapi bagaimanakah pemakai-         jawab bersama. Setelah lembaga pengelo-
 pemicunya. Biasanya kebutuhan dan               annya? Apakah memuaskan penduduk?             la terbentuk, masyarakat juga harus dili-
 keadaan yang mendesak akan mendorong            Dapatkah mereka mengelola selanjutnya?        batkan untuk menanggung biaya opera-
 masyarakat berperan serta dalam berba-          Maka penting kiranya memastikan ke-           sional. Kesadaran dan rasa tanggung
 gai proyek bantuan. Misalkan kebutuhan          langsungan tujuan proyek. Apakah ber-         jawab yang telah tumbuh akan memper-
 akan air minum. Air minum merupakan             henti setelah fasilitas fisik dibangun atau   mudah menarik iuran dari masyarakat.
 kebutuhan pokok manusia yang sangat             dapat dimanfaatkan secara berkesinam-              Sebelum fasilitas fisik selesai dibangun
 penting dan diperlukan setiap hari. Ma-         bungan dan dapat dijadikan contoh bagi        masyarakat perlu diberi pengetahuan cara-
 syarakat sangat mengharapkan kemudah-           daerah lainnya.                               cara untuk mengoperasikan alat-alat yang
 an mengakses sumber air minum dan                   Setelah proyek selesai dan keperluan      digunakan seperti pompa tangan, pompa
 mudah timbul kesadaran untuk memban-            untuk laporan serta publikasi selesai         listrik, tangki septik, jamban, dan lain-lain.
 tu setiap usaha dalam membangun fasili-         biasanya fasilitas fisik diserahkan lang-     Nantinya masyarakat bisa langsung meng-
 tas-fasilitas air minum.                        sung kepada masyarakat untuk dikelola.        operasikan fasilitas itu.
      Demikian juga terhadap fasilitas-fasili-   Pemanfaatan dan pengelolaan fasilitas-             Peranan fasilitator dalam menen-
 tas penyehatan lingkungan permukiman.           fasilitas tersebut sering timbul masalah      tukan prioritas adalah membantu mem-
 Misalkan dengan terjadinya wabah pe-            mulai dari lembaga yang akan mena-            pertemukan kesenjangan yang ada antara
 nyakit menular karena kebiasaan yang bu-        ngani, biaya operasional, cara peng-          penduduk dan pembuat rencana. Pe-
 ruk dari masyarakat, kebutuhan akan fa-         operasian alat, sampai kebutuhan akan         kerjaannya adalah membawa masyarakat
 silitas-fasilitas kesehatan menjadi sangat      suku cadang alat.                             ke arah perencanaan proyek karena
 mendesak. Kondisi-kondisi seperti itu perlu         Dari awal masyarakat harus dili-          keberhasilan sangat tergantung banyak
 diperhatikan bagi perencana proyek-             batkan dalam pembentukan lembaga atau         pada efektivitas pekerjaan sebagai part-
 proyek bantuan untuk masyarakat.                oganisasi yang akan mengelola fasilitas-      ner yang akan kerja sama.




     16           Percik
                  Juli 2005
WAWASAN

     Untuk alat-alat yang digunakan seca-      lingkungan permukiman perlu ditunjang        tara lain: (i) menentang proyek dengan
 ra terus menerus tentu akan menjadi ber-      oleh organisasi yang ada di daerah terse-    mengorganisasi oposisi dalam forum dan
 kurang kinerjanya dan harus diganti suku      but. Kemungkinan keterkaitan organisasi      perdebatan yang dapat menghambat ter-
 cadangnya. Kemudahan untuk menda-             dengan proyek adalah sebagai mitra yang      laksananya proyek-proyek bantuan dan
 patkan suku cadang alat-alat tersebut         aktif dan kerja sama dalam proyek, baik      (ii) memprovokasi masyarakat untuk
 perlu diperhatikan.                           dalam pendanaan maupun bantuan mo-           menolak proyek-proyek bantuan. Sikap
                                               ral. Sebaliknya, organisasi itu bisa seba-   yang harus diambil terhadap organisasi-
 Pemilihan Fasilitator                         gai penentang.                               organisasi penentang tersebut adalah
     Perencana proyek biasanya berbicara                                                    mengakomodasi aspirasi apa yang disam-
 dengan masyarakat lewat pemimpin                 Apabila ada organisasi yang               paikan. Oposisi yang jujur dapat diman-
 setempat (lokal) yang dianggap mewakili           tidak setuju bukan berarti               faatkan untuk mengadakan uji coba pro-
 masyarakat. Fasilitator pria maupun wa-                                                    posal. Penolakan dapat untuk menge-
 nita dapat bekerja dengan pria maupun
                                                 mereka benar-benar menolak.                tahui kelemahan dalam perencanaan,
 wanita secara individual maupun dalam          Kemungkinan sebelumnya telah                pendekatan maupun pelaksanaan.
 kelompok sesuai dengan tugas mem-                dilaksanakan proyek-proyek                    Apabila ada organisasi yang tidak
 bawanya ke arah proses perencanaan.              bantuan sejenis yang tidak                setuju bukan berarti mereka benar-benar
     Pemilihan fasilitator dapat dilakukan                                                  menolak. Kemungkinan sebelumnya te-
 secara terbuka seperti membuka lowong-
                                                 tepat sasaran dan tidak dapat              lah dilaksanakan proyek-proyek bantuan
 an di surat kabar ataupun secara tertutup                 berlanjut.                       sejenis yang tidak tepat sasaran dan tidak
 dengan merekrutnya langsung. Ataupun                                                       dapat berlanjut. Sumber daya yang telah
 dapat meminta referensi dari tokoh ma-             Oleh karena itu, sebelum memulai        dikeluarkan masyarakat sia-sia. Hal ini
 syarakat setempat, perangkat pemerintah       proyek bantuan perlu didata terlebih         akan menjadi masukan yang sangat baik
 setempat dan LSM setempat. Fasilitator        dahulu keberadaan organisasi-organisasi      untuk memperbaiki kelemahan-kelemah-
 dapat diambil dari masyarakat setempat        yang ada di daerah tempat proyek bantu-      an yang ada. Tinggal bagaimana cara
 atau di dekatnya. Intinya mereka harus        an akan berlangsung maupun daerah se-        pendekatan kepada organisasi-organisasi
 mengetahui situasi daerah itu, dan dapat      kitarnya. Dengan mengenal organisasi         penentang untuk diyakinkan akan ber-
 diterima oleh masyarakat. Untuk daerah        yang ada di daerah dengan baik dapat         manfaatnya proyek-proyek bantuan yang
 dimana masyarakatnya sangat religius          menjadi potensi yang besar dalam mem-        akan dilaksanakan dan tidak akan meng-
 fasilitator dapat diambil dari tokoh          bantu terlaksananya proyek.                  ulangi kesalahan-kesalahan yang pernah
 agama, guru agama, ustad, atau remaja              Yang diharapkan dapat dilakukan         ada.
 masjid. Untuk masyarakat yang fanatik         dari organisasi-organisasi yang menjadi
 terhadap salah satu partai politik tertentu   mitra dalam kerja sama antara lain (i)       Penutup
 maka fasilitator dapat diambil dari fung-     menyiapkan pekerjaan untuk panitia se-           Dari pembahasan diatas dapat ditarik
 sionaris partai. Untuk daerah lain yang       tempat (menginterview, promosi proyek,       suatu kesimpulan bahwa keberhasilan
 dominan akan ciri tertentu fasilitatornya     mencari dana, dsb); (ii) menyediakan         proyek-proyek bantuan di daerah, khu-
 harus disesuaikan.                            dana untuk publisitas, konsultan, dsb;       susnya proyek-proyek penyediaan air mi-
     Fasilitator harus dapat menjadi pen-      (iii) membolehkan pemakaian nama             num dan penyehatan lingkungan permu-
 dengar yang baik dalam masyarakat dan         organisasinya sebagai sponsor, mengiku-      kiman, sangat ditentukan oleh partisipasi
 mendorong masyarakat untuk mau mem-           ti satu atau lebih dari program untuk        aktif dan dukungan masyarakat setem-
 berikan pendapat. Pengalaman yang             proyek; (iv) membuat pengumuman yang         pat. Demikian juga masalah-masalah
 matang dan perilaku yang baik dari fasili-    jelas tentang proyek dalam pertemuan-        khusus yang menjadi ciri daerah atau ma-
 tator akan sangat menguntungkan dalam         pertemuan atau surat selebaran dan           syarakat setempat. Walaupun proyek-
 menyukseskan proyek-proyek bantuan di         menyebarkan bahan pendidikan kepada          proyek bantuan ditujukan terhadap ma-
 bidang penyediaan air minum dan penye-        anggota; (v) mengadakan diskusi dalam        syarakat sendiri, pemanfaatan dan pe-
 hatan lingkungan permukiman.                  pertemuan tentang proyek; (vi) mengor-       ngelolaan secara berkesinambungan juga
                                               ganisasi anggotanya untuk berpartisipasi     perlu partisipasi masyarakat. Perlu ada
 Daftar Potensi Organisasi                     aktif dalam proyek-proyek bantuan.           koordinasi antara pemberi bantuan, pe-
    Kesuksesan proyek-proyek bantuan                Sedangkan yang dilakukan organisa-      merintah, aparat kelurahan, masyarakat
 penyediaan air minum dan penyehatan           si-organisasi yang menjadi penentang an-     dan organisasi yang ada.



                                                                                                        Percik               17
                                                                                                          Juli 2005
WA W A S A N
          Kebersihan adalah Investasi
  S
         eringkali kita mendengar slogan                                                    berikan sebagai suatu jasa dari pemerin-
         " Kebersihan adalah Investasi ".        Oleh : Sandhi Eko Bramono,                 tah, merupakan hal yang sifatnya relatif
         Kalimat ini bersifat persuasif               S.T., MEnvEngSc.*)                    pada setiap kota. Simplifikasi yang mung-
  bagi masyarakat untuk tetap menjaga ke-                                                   kin dilakukan adalah asumsi bahwa setiap
  bersihan lingkungannya, yang umumnya         penanganan sampah yang diinginkan. Ke-       kota memiliki daya bayar yang sama baik
  dikaitkan erat dengan bidang persampah-      tersediaan dana yang ada harus menjadi       dari segi masyarakat mapun pemerintah,
  an. Namun sejauh ini, belum pernah di-       tolok ukur, seberapa besar kualitas keber-   serta masyarakat memiliki selera yang sa-
  formulasikan secara jelas, kualitas keber-   sihan yang diinginkan, ditinjau dari kon-    ma dalam menghasilkan suatu kualitas
  sihan semacam apa yang diharapkan ter-       disi 100 persen ideal. Jumlah tempat         kebersihan.
  jadi untuk mendorong suatu investasi,        sampah yang harus disediakan harus di-           Kerancuan dan kesulitan ini dapat di-
  seberapa besar nilai investasi yang mung-    sesuaikan, frekuensi pengumpulan dan         pecahkan dengan membuat kondisi ideal
  kin timbul dalam satuan mata uang yang       pengangkutan sampah dikurangi berda-         untuk sistem penanganan sampah yang
  dapat terbentuk akibat suatu parameter       sarkan keterbayaran masyarakat, keter-       baik dan membuat klasifikasi kualitas ke-
  kebersihan, atau justru seberapa besar in-   kumpulan dan keterangkutan sampah            bersihan kota berdasarkan tingkat keter-
  vestasi sosial yang sebenarnya terbentuk     disesuaikan dengan jumlah petugas gero-      bayaran tadi. Dengan hal tersebut, kita ti-
  dalam masyarakat akibat adanya keber-        bak atau truk sampah yang mampu diba-        dak dapat menyalahkan bahwa Kota A le-
  sihan ?                                      yar oleh masyarakat, hingga kualitas ke-     bih bersih daripada Kota B. Hal ini mung-
                                               bersihan sungai yang dapat dijaga agar te-   kin diakibatkan oleh daya bayar masyara-
  Parameter Kualitas Kebersihan                tap baik berdasarkan uang yang dapat di-     kat Kota B yang lebih rendah daripada
      Mungkin tidak terlalu jelas dan mu-      bayarkan oleh masyarakat. Mungkin kita       masyarakat Kota A. Selain itu, masyara-
  dah untuk dipahami, kualitas kebersihan      dapat mengatakan bahwa Kota A lebih          kat Kota B juga tidak perlu untuk merasa
  macam apa yang diharapkan muncul da-         bersih daripada Kota B. Yang menjadi         iri dengan kualitas kebersihan di Kota A,
  lam suatu penataan lingkungan perkota-       suatu pertanyaan adalah, seberapa besar      karena masyarakat Kota B sudah merasa
  an. Jumlah tempat sampah rumah yang          tingkat keterbayaran masyarakat untuk        cukup nyaman dengan kualitas kebersih-
  tersedia, jumlah tempat sampah di tepi       menghasilkan kualitas kebersihan yang        an di kotanya. Oleh karenanya, kuanti-
  jalan, frekuensi pengumpulan dan peng-       serupa? Keterbayaran yang berbeda, di-       fikasi kualitas kebersihan kota perlu un-
  angkutan sampah, keterkumpulan dan           sertai dengan keterbatasan anggaran          tuk ditetapkan sehingga dapat menjadi
  keterangkutan sampah, hingga kebersih-       pemerintah setempat untuk melakukan          patokan standar yang diinginkan. Di lain
  an sungai yang melalui suatu kawasan         subsidi, serta kemauan masyarakat untuk      pihak, pemerintah pusat juga harus me-
  merupakan sebagian parameter yang da-        menerima kualitas kebersihan yang di-        netapkan pagu biaya minimum sistem pe-
  pat diukur untuk melakukan kuantifikasi                                                                                  FOTO: POKJA
  dari tingkat kebersihan.
      Namun, setiap kawasan atau kota,
  juga memiliki batasan tertentu dalam sis-
  tem penanganan sampah yang mendu-
  kung kebersihan. Batasan utama haruslah
  didasarkan atas ketersediaan dana untuk
  penanganan sistem persampahannya. Se-
  jauh masyarakat mampu dan mau untuk
  membayar retribusi sampah sesuai de-
  ngan kualitas kebersihan yang diingin-
  kan, menjadi tugas pemerintah untuk
  memformulasikan kuantifikasi kebersih-
  an yang diinginkan oleh masyarakat ter-
  sebut. Hal ini dapat diukur dengan mem-
  buat suatu perhitungan keadaan ideal,
  mengenai berapa jumlah dana yang dibu-
  tuhkan untuk melakukan investasi sistem




      18          Percik
                  Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005

Contenu connexe

Tendances

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Oswar Mungkasa
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 6 Oktober 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 6  Oktober 2004Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 6  Oktober 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 6 Oktober 2004Oswar Mungkasa
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...Oswar Mungkasa
 
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...Oswar Mungkasa
 
Laporan ZIS Ramadhan1432H IMUSKA-PKPU
Laporan ZIS Ramadhan1432H IMUSKA-PKPULaporan ZIS Ramadhan1432H IMUSKA-PKPU
Laporan ZIS Ramadhan1432H IMUSKA-PKPUimuska
 
Suara Rakyat Edisi 2-2011
Suara Rakyat Edisi 2-2011Suara Rakyat Edisi 2-2011
Suara Rakyat Edisi 2-2011Suara Rakyat
 
Proposal kegiatan lomba kebersihan
Proposal kegiatan lomba kebersihanProposal kegiatan lomba kebersihan
Proposal kegiatan lomba kebersihanRio Agusto Rio
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003Oswar Mungkasa
 
Bestpractice sukses pengolahan persampahan
Bestpractice sukses pengolahan persampahanBestpractice sukses pengolahan persampahan
Bestpractice sukses pengolahan persampahanAsier La Ode
 
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di Indonesia
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di IndonesiaKisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di Indonesia
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di IndonesiaOswar Mungkasa
 
BANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGANBANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGANARI MUNANDAR
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Oswar Mungkasa
 
Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang Tirta Mandiri
Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang  Tirta MandiriProposal Ukm Air Minum Isi Ulang  Tirta Mandiri
Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang Tirta MandiriTirta Kalimaya
 

Tendances (20)

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 6 Oktober 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 6  Oktober 2004Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 6  Oktober 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 6 Oktober 2004
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
 
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
 
Laporan ZIS Ramadhan1432H IMUSKA-PKPU
Laporan ZIS Ramadhan1432H IMUSKA-PKPULaporan ZIS Ramadhan1432H IMUSKA-PKPU
Laporan ZIS Ramadhan1432H IMUSKA-PKPU
 
Suara Rakyat Edisi 2-2011
Suara Rakyat Edisi 2-2011Suara Rakyat Edisi 2-2011
Suara Rakyat Edisi 2-2011
 
Proposal kegiatan lomba kebersihan
Proposal kegiatan lomba kebersihanProposal kegiatan lomba kebersihan
Proposal kegiatan lomba kebersihan
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
 
Bulletin ck mei12
Bulletin ck mei12Bulletin ck mei12
Bulletin ck mei12
 
Proposal kerja bakti
Proposal kerja baktiProposal kerja bakti
Proposal kerja bakti
 
Bestpractice sukses pengolahan persampahan
Bestpractice sukses pengolahan persampahanBestpractice sukses pengolahan persampahan
Bestpractice sukses pengolahan persampahan
 
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di Indonesia
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di IndonesiaKisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di Indonesia
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di Indonesia
 
Pelatihan mengelola sampah kawasan
Pelatihan mengelola  sampah kawasanPelatihan mengelola  sampah kawasan
Pelatihan mengelola sampah kawasan
 
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
 
BANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGANBANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGAN
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
 
Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang Tirta Mandiri
Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang  Tirta MandiriProposal Ukm Air Minum Isi Ulang  Tirta Mandiri
Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang Tirta Mandiri
 

En vedette

Sumber Daya Air SMP PROGRESIF BUMI SHALAWAT SIDOARJO.
Sumber Daya Air SMP PROGRESIF BUMI SHALAWAT SIDOARJO.Sumber Daya Air SMP PROGRESIF BUMI SHALAWAT SIDOARJO.
Sumber Daya Air SMP PROGRESIF BUMI SHALAWAT SIDOARJO.nuruzi46
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004Oswar Mungkasa
 
Manfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupanManfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupanLaeli Izkiyah
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Oswar Mungkasa
 

En vedette (6)

Sumber Daya Air SMP PROGRESIF BUMI SHALAWAT SIDOARJO.
Sumber Daya Air SMP PROGRESIF BUMI SHALAWAT SIDOARJO.Sumber Daya Air SMP PROGRESIF BUMI SHALAWAT SIDOARJO.
Sumber Daya Air SMP PROGRESIF BUMI SHALAWAT SIDOARJO.
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004
 
Siklus air
Siklus airSiklus air
Siklus air
 
Manfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupanManfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupan
 
Daur air
Daur airDaur air
Daur air
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
 

Similaire à Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...Oswar Mungkasa
 
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Oswar Mungkasa
 
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...Oswar Mungkasa
 
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Oswar Mungkasa
 
Proses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bank Sampah
Proses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bank SampahProses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bank Sampah
Proses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bank SampahSidi Rana Menggala
 
Majalah percik sanitasi total berbasis masyarakat stbm 2012
Majalah percik sanitasi total berbasis masyarakat stbm 2012Majalah percik sanitasi total berbasis masyarakat stbm 2012
Majalah percik sanitasi total berbasis masyarakat stbm 2012Indriany ,
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Edisi Khusus Majalah PERCIK Tahun ...
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Edisi Khusus Majalah PERCIK Tahun ...Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Edisi Khusus Majalah PERCIK Tahun ...
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Edisi Khusus Majalah PERCIK Tahun ...Oswar Mungkasa
 
Majalah percik edisi khusus stbm 2012
Majalah percik edisi khusus stbm 2012Majalah percik edisi khusus stbm 2012
Majalah percik edisi khusus stbm 2012Sekretariat STBM
 
KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...
KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...
KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...Oswar Mungkasa
 
Buletin Sindangkasih Mandiri RBM Majalengka Edisi 004
Buletin Sindangkasih Mandiri RBM Majalengka Edisi 004Buletin Sindangkasih Mandiri RBM Majalengka Edisi 004
Buletin Sindangkasih Mandiri RBM Majalengka Edisi 004Rbm Majalengka
 
Prosiding edy siswoyo
Prosiding edy siswoyoProsiding edy siswoyo
Prosiding edy siswoyoSTISIPWIDURI
 
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...windalimbanadi
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi II Tahun 201...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi II Tahun 201...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi II Tahun 201...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi II Tahun 201...Oswar Mungkasa
 
Teknik Penyehatan - Perencanaan Bank Sampah (Tubes)
Teknik Penyehatan - Perencanaan Bank Sampah (Tubes)Teknik Penyehatan - Perencanaan Bank Sampah (Tubes)
Teknik Penyehatan - Perencanaan Bank Sampah (Tubes)noussevarenna
 
PPT DESA PARUPUK.pptx
PPT DESA PARUPUK.pptxPPT DESA PARUPUK.pptx
PPT DESA PARUPUK.pptxNurHalimah115
 

Similaire à Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005 (20)

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
 
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
 
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...
 
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
 
Proses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bank Sampah
Proses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bank SampahProses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bank Sampah
Proses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bank Sampah
 
Majalah percik sanitasi total berbasis masyarakat stbm 2012
Majalah percik sanitasi total berbasis masyarakat stbm 2012Majalah percik sanitasi total berbasis masyarakat stbm 2012
Majalah percik sanitasi total berbasis masyarakat stbm 2012
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Edisi Khusus Majalah PERCIK Tahun ...
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Edisi Khusus Majalah PERCIK Tahun ...Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Edisi Khusus Majalah PERCIK Tahun ...
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Edisi Khusus Majalah PERCIK Tahun ...
 
Majalah percik edisi khusus stbm 2012
Majalah percik edisi khusus stbm 2012Majalah percik edisi khusus stbm 2012
Majalah percik edisi khusus stbm 2012
 
Mck
MckMck
Mck
 
Percik 1 2014
Percik 1 2014Percik 1 2014
Percik 1 2014
 
New kti amuzi
New kti amuziNew kti amuzi
New kti amuzi
 
KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...
KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...
KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...
 
Buletin Sindangkasih Mandiri RBM Majalengka Edisi 004
Buletin Sindangkasih Mandiri RBM Majalengka Edisi 004Buletin Sindangkasih Mandiri RBM Majalengka Edisi 004
Buletin Sindangkasih Mandiri RBM Majalengka Edisi 004
 
Prosiding edy siswoyo
Prosiding edy siswoyoProsiding edy siswoyo
Prosiding edy siswoyo
 
Lailatul Fitriyah
Lailatul Fitriyah Lailatul Fitriyah
Lailatul Fitriyah
 
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi II Tahun 201...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi II Tahun 201...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi II Tahun 201...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi II Tahun 201...
 
Teknik Penyehatan - Perencanaan Bank Sampah (Tubes)
Teknik Penyehatan - Perencanaan Bank Sampah (Tubes)Teknik Penyehatan - Perencanaan Bank Sampah (Tubes)
Teknik Penyehatan - Perencanaan Bank Sampah (Tubes)
 
PPT DESA PARUPUK.pptx
PPT DESA PARUPUK.pptxPPT DESA PARUPUK.pptx
PPT DESA PARUPUK.pptx
 

Plus de Oswar Mungkasa

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganOswar Mungkasa
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Oswar Mungkasa
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingOswar Mungkasa
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Oswar Mungkasa
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAOswar Mungkasa
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganOswar Mungkasa
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Oswar Mungkasa
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganOswar Mungkasa
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Oswar Mungkasa
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranOswar Mungkasa
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Oswar Mungkasa
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaOswar Mungkasa
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiOswar Mungkasa
 
Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia
Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di IndonesiaPembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia
Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di IndonesiaOswar Mungkasa
 

Plus de Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia
Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di IndonesiaPembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia
Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia
 

Dernier

Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)Robertus Arian Datusanantyo
 
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptx
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptxPPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptx
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptxMadeSuardana20
 
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDFMSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDFSUDIRO11
 
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptPROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptdodiharyanto42
 
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianIndikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianhaslinahaslina3
 
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfMateri tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfUlimarthaManurung
 
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnyaMANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnyaLidia941960
 
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptx
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptxAsuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptx
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptxdhykz1
 

Dernier (8)

Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
 
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptx
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptxPPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptx
PPT SOSIALISASI PENGAJUAN SKP KEMENKES IFA.pptx
 
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDFMSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDF
 
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptPROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
 
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianIndikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
 
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfMateri tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
 
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnyaMANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnya
 
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptx
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptxAsuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptx
Asuhan Keperawatan Kesehatan Penerbangan (2).pptx
 

Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005

  • 2. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Dari Redaksi 1 Diterbitkan oleh: Suara Anda 2 Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Laporan Utama Kredit Mikro Sanitasi Bagi Si Kecil 3 Penasihat/Pelindung: Direktur Jenderal Cipta Karya Pembelajaran Kredit Mikro Mancanegara 9 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Pengalaman Kredit Jamban Keluarga di Yogyakarta 11 Penanggung Jawab: Wawasan Direktur Permukiman dan Perumahan, BAPPENAS Jamban Sehat Posyandu Kuat 12 Direktur Penyehatan Air dan Sanitasi, Penanganan Sampah Melalui Eco-Cycle Society 14 DEPKES Direktur Perkotaan dan Perdesaan Partisipasi Masyarakat dalam Mendukung Proyek Penyediaan Wilayah Timur, Dep. Pekerjaan Umum Sarana Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman 15 Direktur Bina Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, DEPDAGRI Kebersihan adalah Investasi 18 Direktur Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup, DEPDAGRI Penyediaan Air Bersih: Tantangan Kini dan Akan Datang 20 Implementasi Konsep Capacity Building dalam Perusahaan Daerah Pemimpin Redaksi: Oswar Mungkasa Air Minum 22 Banjir dan Longsor di Musim Hujan Kekeringan di Musim Kemarau 25 Dewan Redaksi: Ismail, Johan Susmono, Teropong Indar Parawansa, Bambang Purwanto Sekali Coba, Langsung Hasilnya 28 Redaktur Pelaksana: Gotong Royong Bangun Jamban 29 Maraita Listyasari, Rewang Budiyana, Rheidda Pramudhy, Joko Wartono, Maunya WC Closet Saja 30 Essy Asiah, Mujiyanto Membangun Jamban Sederhana 31 Desain/Ilustrasi: Reportase Rudi Kosasih Ketika Kaum Elit Mulai Melek Lingkungan 32 Produksi: Wawancara Machrudin Pemberdayaan Masyarakat Lewat Posyandu 34 Sirkulasi/Distribusi: Info Situs 37 Meiza Aprizya,Agus Syuhada, Metzy S.Oc Info Buku 38 Alamat Redaksi: Info CD 39 Jl. Cianjur No. 4 Menteng, Jakarta Pusat. Telp. (021) 31904113 Seputar AMPL 40 http://www.ampl.or.id Seputar WASPOLA 46 e-mail: redaksipercik@yahoo.com redaksi@ampl.or.id Pustaka AMPL 54 oswar@bappenas.go.id Klinik IATPI 55 Redaksi menerima kiriman Agenda 56 tulisan/artikel dari luar. Isi berkaitan dengan air minum dan penyehatan lingkungan dan belum pernah dipublikasikan. Panjang naskah tak dibatasi. Sertakan identitas diri. Redaksi berhak mengeditnya. Silahkan kirim ke alamat di atas. cover : RUDI KOSASIH
  • 3. DARI REDAKSI P embaca, ada kabar gembira dari FOTO:ISMU meja redaksi Percik. Makin hari kepedulian para pemangku ke- pentingan terhadap majalah ini makin meningkat. Ini bisa dilihat dari animo masyarakat untuk memperoleh Percik. Kiriman surat dan email selalu kami teri- ma. Isinya, mereka ingin mendapatkan majalah yang terbit pertama kali pada tahun 2003 ini. Jangan heran bila rubrik Suara Anda berisi seputar permintaan Percik. Selain itu, beberapa pembaca menya- takan menjadikan isi majalah ini sebagai referensi. Mereka mengaku terus me- nunggu kapan Percik terbit. Kenyataan ini tentu menyenangkan kami yang ada di dapur redaksi. Ini berarti tekad kami untuk menjadikan majalah ini sebagai referensi bidang air minum dan penye- hatan lingkungan, semoga tercapai. Pembaca, tahun ini adalah tahun ekonomi mikro. Edisi ini Percik hadir dengan laporan utama mengenai Wartawan Percik Mujiyanto dan Andre K (pertama dan kedua dari kiri) bersama sanitarian pembiayaan mikro (microfinance) dan para penggerak CLTS di Desa Kertowono, Lumajang, Jawa Timur. khusus bidang sanitasi, lebih khusus lagi untuk pembangunan jamban/WC. Kami di Kabupaten Lumajang yang kami pusat maupun daerah lainnya. Misalnya menganggap ini penting karena selama tampilkan dalam rubrik Teropong. daerah ini memiliki program Lumajang ini pembiayaan mikro tampaknya kurang Awalnya orang sangat pesimis dengan Sehat 2007 melalui Gerbang Mas. diarahkan ke sana. Padahal sektor sani- cara ini. Pertanyaan yang sering Untuk mencapai itu, Posyandu menjadi tasi tak bisa diabaikan begitu saja karena menggelitik mereka adalah apakah pusat kegiatan, tidak hanya dalam menyangkut kesehatan kita sehari-hari. mungkin menggerakkan masyarakat pelayanan tapi pemberdayaan masyara- Secara fakta, banyak penduduk tanpa ada intervensi pendanaan sama kat secara umum. Indonesia yang tidak memiliki jam- sekali? Hasilnya di luar dugaan. Dalam Kami juga menampilkan reportase ban/WC. Mereka membuang hajat di waktu singkat warga dusun memiliki sekelompok masyarakat yang peduli de- sembarang tempat. Ada yang di sungai, jamban tanpa ada bantuan dana sepeser ngan lingkungan. Mereka bukan kalang- kebun, dan sawah. Hanya saja memang pun. Yang diperlukan cuma pemicuan an menengah ke bawah tapi justru saat ini belum ada bentuk baku model (trigger). Tentu ada kiat untuk me- kalangan atas yang bermukim di Jakarta. pembiayaan mikro bagi mereka. Kami ngubahnya dan itu bisa dipelajari dan di- Upaya mereka tentu sangat menarik berharap tulisan ini menjadi wacana dan terapkan sesuai dengan kondisi masing- untuk diamati. akhirnya memacu para pemangku masing daerah. Pembaca, apa yang kami sajikan kepentingan untuk memperhatikan Pembaca, rubrik Wawancara pada tentu belum sempurna. Kritik dan mereka yang tidak memiliki jamban serta edisi ini agar berbeda dengan sebelum- masukan senantiasa kami nantikan. mengucurkan sedikit dana bagi mereka. nya. Biasanya selalu tampil 'orang Apalagi sejak semula kami telah bertekad Untuk beberapa kalangan, pemba- pusat' dan topiknya terkait isi laporan menjadikan majalah ini sebagai media ngunan jamban sebenarnya tak terken- utama. Kali ini kami tampilkan 'orang tukar informasi antarpemangku kepen- dala dana tapi hanya faktor kemauan dan daerah' yang akan berbicara soal dae- tingan sektor air minum dan penyehatan kepahaman. Ini terbukti pada uji coba rah. Ada berbagai pengalaman menarik lingkungan. Umpan balik Anda selalu Community-Led Total Sanitation (CLTS) yang bisa dijadikan pelajaran oleh kami tunggu. Selamat membaca. Percik 1 Juli 2005
  • 4. S UARA ANDA Berlangganan sasi masalah air minum dan penyehatan Kami akan membantu Anda sejauh apa Saya sangat tertarik pada isi majalah lingkungan pada berbagai pihak. yang Anda harapkan tersedia pada kami. Percik (Media Informasi Air Minum dan Berkenaan dengan hal tersebut di Namun demikian, kami akan membantu Penyehatan Lingkungan). Saya berharap atas, kami membutuhkan informasi menginformasikan kepada instansi terkait dapat berlangganan majalah tersebut dimaksud dan kami mohon kesediaan untuk membantu. (Redaksi) guna peningkatan pengetahuan dan Pokja AMPL untuk mengirimkan rangku- informasi yang berkaitan dengan penge- man informasi dalam bentuk newsletter, Minta Percik lolaan lingkungan hidup. Selain itu saya CD, kliping sekaligus juga mengharapkan Saya mahasiswa semester 8 di IPB. berharap dapat memperoleh CD Inter- terbitan majalah setiap edisinya. Saya tertarik membaca majalah Percik aktif AMPL. Kami sangat mendukung atas gagas- karena informasinya. Mohon kiranya Bagaimana saya bisa berlangganan an dan ide saudara di dalam penyebarlu- saya bisa mendapatkan majalah tersebut. mengingat saya berada di luar Jakarta? asan informasi tentang air minum dan Saya mendapat informasi dari internet, Dan bolehkah saya mengirimkan ma- penyehatan lingkungan melalui media bahwa majalah tersebut gratis. Kalaupun kalah atau redaksi yang berkaitan dengan majalah, dan kami harapkan kerja sama- tidak dapat secara hard copy, mohon permasalahan lingkungan di daerah saya, nya di masa mendatang. kiranya saya bisa mendapatkan soft copy- Kabupaten Batang? nya. Semoga Percik semakin jaya dan Ir. H. Isrin Agoes diterima masyarakat. Ir. Wisnu Suryotomo Kepala Bappedalda Propinsi Pemerhati Lingkungan Hidup Sumatera Barat Slamet Purwanto Jl. Ahmad Yani Gang 28 (Tengger) No. 41 Kauman Kabupaten Batang, Jawa Tengah Jln. Raya Darmaga Gg Bara I No.184B, Kelurahan Babakan RT 01/03 Darmaga, Bogor Kami telah mengirimkan apa yang Barat 16680 Majalah Percik diedarkan secara Anda butuhkan. Terima kasih atas per- cuma-cuma. Anda tinggal mengajukan hatian dan dukungannya. (Redaksi) Percik akan segera kami kirimkan permohonan berlangganan ke kantor ke tempat Anda. (Redaksi) redaksi. Insyaallah kami akan mengi- rimkan Percik ke alamat Anda. Se- Bantuan Referensi dangkan mengenai makalah/artikel, Saya saat ini diberi amanah menjabat Koleksi Percik Percik terbuka bagi siapa saja asalkan sebagai ketua Jurusan Teknik Lingkung- Kami memperoleh Percik pada saat tema tulisan masih seputar air minum an, Fakultas Teknik Universitas Andalas, Seminar TTG Pengolahan Limbah Cair di dan penyehatan lingkungan. Kami tung- Padang, Sumatera Barat. Untuk pengem- Yogyakarta (24-25 Agustus 2004) dan gu artikel Anda. (Redaksi) bangan perpustakaan jurusan, kami Dialog Nasional Persampahan di Jakarta (4 membutuhkan banyak referensi-referen- Juni 2005). Isinya ternyata sangat-sangat si, terutama yang berkaitan dengan per- membantu kami dalam menjalankan tugas- Butuh Produk Pokja aturan-peraturan, petunjuk teknis, jur- tugas dinas. Untuk itu kami berharap bisa Setelah membaca Percik edisi Agus- nal, standar-standar dan sebagainya, di memperoleh semua terbitan Percik dari tus 2004, kami menilai pentingya infor- bidang teknik lingkungan (air bersih, air edisi awal hingga sekarang. Saya baru men- masi mengenai air minum dan penye- buangan, buangan padat, sanitasi ling- goleksi tujuh edisi yakni Agustus 2003, hatan lingkungan yang merupakan kebu- kungan, pengelolaan udara, dan kesehat- Oktober 2003, Februari 2004, Juni 2004, tuhan dasar bagi pengelolaan lingkungan an lingkungan). Bisakah Pokja AMPL Agustus 2004, Oktober 2004, dan Desem- hidup. Informasi tersebut sangat dibu- membantu merealisasikannya? Insya ber 2004. Berapa kontribusi saya? tuhkan sebagai bahan referensi, pengem- Allah referensi-referensi tersebut sangat bangan wawasan dan penguasaan ilmu berguna bagi mahasiswa dalam menyele- Roesmani, ST pengetahuan dan teknologi di bidang saikan tugas-tugas kuliahnya. Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman Dinas KIMTARU Propinsi Jawa Tengah lingkungan hidup. Dokumentasi dan rangkuman berba- Denny Helard, MT. gai informasi dan berita-berita penting Jurusan Teknik Lingkungan Anda telah memiliki semua terbitan Fakultas Teknik dalam bentuk newsletter, CD dan Kliping Percik, kecuali yang terbit tahun 2005. Universitas Andalas yang dilakukan Pokja AMPL merupakan Kami segera mengirimkannya secara Kampus Limau Manis, salah satu alat yang efektif untuk sosiali- Padang-25163 cuma-cuma. (Redaksi) 2 Percik Juli 2005
  • 5. L APORAN UTAMA Kredit Mikro Sanitasi Bagi Si Kecil KARIKATUR: WWW.RUDIKOZ.COM D Warga Umbulmartani boleh esa yang terletak di Ke- mulai Rp 750 ribu sampai Rp 1,275 juta. camatan Ngemplak, Ka- Pengembaliannya dilakukan dengan ang- sedikit lega. Kebiasaan bupaten Sleman, DIY ini suran selama 10-24 bulan. Pinjaman itu buang air besar (BAB) berubah berkat adanya juga dikenakan bunga 1,5 persen per bu- di sungai-biasa disebut bantuan dari Bank Dunia lan dan pengelola memberikan sanksi yang difasilitasi oleh LSM [e] Founda- tertentu kepada peminjam yang tidak WC panjang-dan di kebun tion. Nilainya tak terlalu besar hanya Rp. menepati waktu angsuran. Sanksi itu be- kosong mulai 15,3 juta. Namun bantuan itu mampu rupa denda sebesar 5 persen dari bunga berkurang drastis. menggerakkan masyarakat untuk meng- pinjaman. ubah hidupnya untuk mewujudkan Dana yang dipinjam tidak boleh digu- Ini karena warga mulai lingkungan yang sehat. nakan untuk keperluan lain, kecuali memiliki jamban keluarga Hibah Bank Dunia itu kemudian dija- membangun atau memperbaiki jamban kendati sangat sederhana dikan dana bergulir yang bisa dipinjam sehat. Kriteria jamban sehat adalah ter- warga untuk membangun atau memper- tutup, tetapi memiliki ventilasi udara, awal tahun ini. baiki jamban keluarga. Program itu di- tidak berbau, berlantai dan memiliki beri nama "Kredit Jamban Sehat". Besar saluran air, jarak tangki septik minimal pinjaman bagi setiap KK ditetapkan 10 meter dari sumur, dan di jamban itu Percik 3 Juli 2005
  • 6. L APORAN UTAMA FOTO: MUJIYANTO tersedia air. Pada Agustus 2002 hibah Bank Dunia bisa digunakan membangun atau mem- perbaiki 12 jamban keluarga. Pada Februari 2005 jumlahnya melonjak men- jadi 40 jamban keluarga. Lurah Desa Umbulmartani Atok Triyudianta, menjelaskan diperkirakan masih ada sekitar 30 persen warganya yang belum memiliki jamban sehat. Kalau dana yang digunakan untuk mem- bantu warga hanya berasal dari Bank Dunia, dibutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk mewujudkan jamban sehat di desanya. Akhirnya, desa mencari ban- tuan ke PT Ford Motor Indonesia (FMI) yang mempunyai dana hibah dalam upa- ya melestarikan lingkungan. Warga memanfaatkan sungai seperti ini untuk buang air. FMI memberikan hibah sekitar Rp 41 juta yang penyerahannya dilakukan secara bertahap mulai Mei 2004. Sampai di kawasan perkotaan dan perdesaan di memadai, termasuk tidak tersedia cukup Februari 2005, jumlah bantuan yang Indonesia. Sampai dengan tahun 2002, banyak instalasi pengolah limbah tinja. sudah disalurkan mencapai Rp 20,7 juta. penduduk Indonesia yang mempunyai Kondisi ini merupakan salah satu sumber Dengan adanya hibah baru ini, jumlah akses terhadap sarana sanitasi dasar yang pencemaran lingkungan, baik terhadap pinjaman kepada warga bisa ditingkatkan memadai yaitu jamban yang dilengkapi air tanah maupun sungai yang meru- menjadi maksimal Rp 1,5 juta per KK. cubluk atau tangki septik, baru mencapai pakan sumber utama air baku PDAM. Dengan dana tersebut, pada Mei 2004 63,5 persen. Proporsi di perdesaan relatif sudah ada tambahan 11 jamban sehat dan lebih rendah, hanya berkisar 52,2 persen, Kondisi Global sampai Februari 2005, jumlahnya ber- sementara di perkotaan telah mencapai Sidang Umum PBB pada September tambah lagi menjadi 15 jamban sehat. Se- 77,5 persen. 2000 menetapkan Millennium Develop- lain membangun jamban, sebagian bunga Angka tersebut hanya menunjukkan ment Goals (MDGs) sebagai target bagi pinjaman dana bergulir juga digunakan proporsi yang tersedia tetapi tanpa mem- komunitas global untuk mengurangi meningkatkan gizi balita melalui pro- bedakan kualitasnya. Karenanya data di kemiskinan dan meningkatkan kesehatan gram pemberian makanan tambahan da- atas ditengarai belum menunjukkan kon- dan kesejahteraan seluruh penduduk. lam kegiatan pos pelayanan terpadu disi yang sebenarnya. Kondisi nyata Dua tahun berikutnya, dalam the World (posyandu). mungkin lebih buruk dari itu. Diper- Summit on Sustainable Development di "Kalau program pembuatan jamban kirakan banyak sarana sanitasi dasar Johannesburg, PBB menegaskan kembali sehat dan perbaikan gizi balita bisa terus yang ada saat ini sudah tidak dapat diper- MDGs dan menambahkan target khusus bergulir, kami memiliki angan-angan gunakan lagi dan kurang memenuhi per- tentang sanitasi dan higinitas. Umbulmartani menjadi sehat, Yogyakar- syaratan kesehatan dan lingkungan. Data tahun 2000 menunjukkan 2,4 ta sehat, dan Indonesia pun sehat," ujar Sebagai ilustrasi di daerah perkotaan milyar manusia tak memiliki akses yang Heny Kusharyati, penggerak PKK Um- lokasi tangki septik hanya berjarak baik ke sanitasi. Sebanyak 81 persen di bulmartani yang juga istri Atok Triyu- kurang 10 meter dari lokasi sumber air. antaranya berada di desa. Selain itu 1,1 dianta. Diperkirakan 73 persen rumah tangga milyar manusia tak memiliki akses ke perkotaan mempunyai sanitasi setempat sumber air. Sebanyak 86 persen berada Kondisi Indonesia (on-site sanitation), sebagian besar da- di desa. Kedua kelompok ini tergolong Apa yang terjadi di Umbulmartani lam bentuk septik tank yang tidak ber- masyarakat miskin yang tersebar di setidaknya bisa menggambarkan-kendati fungsi baik. Sementara di lain pihak, sis- perdesaan dan perkotaan. Kondisi akses tidak sepenuhnya-kondisi sanitasi dasar tem pembuangan air limbah tidak cukup ke air minum dan sanitasi yang buruk ini 4 Percik Juli 2005
  • 7. L APORAN UTAMA menyebabkan munculnya berbagai pe- tasi dasar, paling tidak mendekati laju nyakit, seperti diare. Tercatat ada 250 juta orang terserang penyakit yang ter- Diare pertumbuhan penduduk. Model pembiayaan lama seperti sub- bawa air setiap tahun, 10 juta di anta- ranya meninggal dunia. Fakta di lapang- di Dunia sidi dan hibah untuk memperluas cakup- an layanan sanitasi oleh beberapa kalang- an menunjukkan akses terhadap layanan an dinilai tak tepat lagi untuk kondisi saat 1,8 juta orang meninggal setiap sanitasi di desa lebih buruk dibandingkan tahun karena penyakit diare-terma- ini. Selain karena keterbatasan dana di perkotaan. Di samping itu sebanyak suk kolera; 90 persen di antaranya pemerintah, kelompok 'antisubsidi' me- 930 juta manusia hidup di daerah kumuh anak-anak di bawah 5 tahun, ter- mandang subsidi bermasalah pada tiga banyak di negara-negara berkem- dan populasi di perkotaan terus bertam- hal yakni (i) Desain untuk subsidi sulit, bang. bah. 88 persen dari penyakit diare itu karena subsidi membutuhkan data-data Pada tahun 2015 jumlah penduduk disebabkan penggunaan air minum masyarakat mengenai kemampuan dan dunia diperkirakan 7 miliar. Sebagian yang tak terlindungi, sanitasi dan kemauan masyarakat untuk membayar, kebersihan yang tak layak. besar pertambahan penduduk terjadi di mekanisme paling sesuai untuk menya- Penyediaan air minum yang negara berkembang. Peningkatan itu memenuhi syarat bisa mengurangi lurkan, merumuskan keuntungan sosial akan menambah jumlah penduduk yang tingkat kematian akibat diare dan manfaat kesehatan bagi masyarakat; belum mempunyai akses terhadap sani- sebanyak 21 persen (ii) Penyaluran subsidi banyak tantang- Peningkatan sanitasi mengurangi tasi yang memadai menjadi 3,4 miliar annya; dan (iii) Subsidi cenderung ter- kematian akibat diare sebesar 37,5 pada tahun 2015. WHO memperkirakan persen henti dan tidak berkelanjutan. Namun setiap tahun sebanyak 150 juta tambahan Mencuci tangan pada waktu dibu- demikian, subsidi memang tak bisa diha- penduduk yang harus mendapatkan tuhkan dapat mengurangi kasus puskan sama sekali di sektor ini. Yang diare lebih dari 35 persen akses terhadap sanitasi. mungkin dilakukan yaitu meminimalkan- Perbaikan kualitas air minum seper- Terpenuhikah target tersebut? Ini ti memberikan disinfektan bisa nya karena sektor ini merupakan bagian pertanyaan sekaligus tantangan yang mengurangi episode diare 45 dari kewajiban pemerintah menyejahte- harus dijawab. Soalnya diakui atau tidak persen. rakan rakyat. membangun sarana sanitasi yang mema- Muncullah berbagai terobosan untuk dai memang tidak mudah. Ada beberapa bisa mengembangkan pembiayaan bagi faktor yang menjadi kendala. Di anta- tasi di tingkat internasional dapat juga sarana sanitasi dasar ini. Salah satunya ranya masalah budaya, dana, dan keti- menjangkau dan menyebar di seluruh dengan model pembiayaan mikro (micro- dakpedulian. Warga masyarakat di ba- pemangku kepentingan (stakeholders) di finance). Langkah ini dianggap sebagai nyak negara miskin dan berkembang Indonesia dengan kemampuan pembi- ujung tombak dalam pengentasan kemis- memiliki kebiasaan buang air besar di ayaan yang terbatas seperti saat ini. kinan dan telah mendapat pengakuan se- sungai, kebun, sawah, dan tempat terbu- cara internasional. Pengakuan tersebut ka lainnya tanpa merasa itu suatu tin- Pembiayaan Mikro tercermin dalam keputusan Sidang dakan yang salah. Ada pula yang tak mau Tantangan pembiayaan telah mem- Majelis Umum PBB ke-53 (tahun 1998) membangun jamban/WC karena tidak bayangi pembangunan sanitasi di dunia. yang menetapkan tahun 2005 sebagai memiliki cukup uang. Sebagian lain tidak Saat ini pembiayaan yang dikeluarkan Tahun Kredit Mikro Internasional. Di- peduli terhadap masalah sanitasi dan untuk pengolahan air limbah di dunia lanjutkan dengan Launching Internati- menganggap ini bukan urusannya tetapi mencapai 14 juta dolar Amerika per onal Year of Microcredit 2005, di Markas urusan pemerintah. tahun. Sementara masih dibutuhkan Besar PBB, New York, oleh Sekjen PBB Oleh karena itu, dalam kondisi seper- tambahan sebesar 56 juta dolar Amerika Kofi Annan, 18 November 2004. ti sekarang-dengan kemampuan ke- jika target MDGs ingin dicapai. Pencanangan tersebut diharapkan uangan pemerintah dan masyarakat yang Di sisi lain, laju pertumbuhan pen- akan dapat mendorong program pember- terbatas-target MDGs baru akan tercapai duduk tak sebanding dengan laju pertam- dayaan keuangan mikro dan usaha mikro pada tahun 2025. Tanpa kemauan politis bahan sanitasi dasar berupa jamban. yang berkelanjutan, dalam rangka pe- dan komitmen nyata, target tersebut Terjadi kesenjangan antara keduanya. ningkatan kesejahteraan masyarakat dan tidak akan tercapai. Tantangan Indonesia Oleh karena itu, perlu ada upaya pen- pengentasan kemiskinan. Saat itu Sekjen yaitu bagaimana agar keberhasilan mem- dekatan baru yang memungkinkan pe- PBB menyerukan agar seluruh pemerin- promosikan target air minum dan sani- ningkatan laju pertambahan sarana sani- tah, lembaga keuangan, dan lembaga Percik 5 Juli 2005
  • 8. L APORAN UTAMA FOTO: RHEIDDA P donor memanfaatkan pengetahuan dan pengalamannya dalam bidang kredit mikro untuk lebih menjangkau kaum miskin. Dalam peluncuran itu, para pem- bicara sepakat bahwa microfinance me- rupakan salah satu inovasi yang paling berhasil dalam pembangunan sosial ekonomi serta memiliki konstribusi yang penting dalam pencapaian Millennium Development Goals (MDGs). Untuk men- capai tujuan tersebut telah teridentifikasi berbagai hal yang perlu dilakukan antara lain pelatihan dan peningkatan kapasitas, promosi kredit mikro, keterlibatan sektor swasta, serta penyempurnaan peraturan perundangan sehingga dapat mendukung pengembangan sektor keuangan mikro. Di Indonesia, Presiden Susilo Bam- Cubluk terbuka banyak dimiliki warga desa bang Yudhoyono telah mencanangkan Tahun Keuangan Mikro Indonesia 2005 Indonesia sendiri pernah mencobanya kehidupan. Padahal dari berbagai fakta di pada 26 Februari 2005 lalu. Langkah ini pada tahun 1993 yang dilaksanakan oleh lapangan, termasuk di negara-negara dinilai positif terhadap peranan Lem- Yayasan Dian Desa di Yogyakarta. Afrika dan Asia, masyarakat miskin yang baga Keuangan Mikro (LKM) atau micro- Pengalaman WaterAid di Nafadji sejak mendapat fasilitas pembiayaan mikro finance, sebagai unsur penting dalam 2001 bekerja sama dengan LSM lokal dan tabungan dapat membayar pinjaman membantu pengembangan usaha mikro, JIGI dengan membangun sarana air dan kredit mereka dengan baik. kecil, dan menengah. sanitasi, menunjukkan penyaluran kredit Hal ini bisa dicapai dengan mende- Memang disadari bukan cara yang khusus sanitasi mampu mengurangi sain metodologi peminjaman, produk mudah membiayai sanitasi bagi ma- prevalensi penyakit yang berhubungan pinjaman yang inovatif, menyederha- syarakat berpenghasilan rendah/miskin. dengan polusi air dan memperbaiki kua- nakan prosedur peminjaman, mengada- Ini sangat berbeda dengan penyeleng- litas air minum. kan kontak langsung secara regular de- garaan air bersih/minum yang lebih Hanya saja keberhasilan setiap ngan klien, dan menerapkan suku bunga mudah karena air adalah kebutuhan proyek tersebut tidak dapat diterapkan pasar-bagi yang menginginkan. Dan per- dasar sekaligus bisa menjadi sumber pen- secara universal. Tapi ada pembelajaran lu diingat bahwa kredit tidak dimaksud- dapatan jika digunakan untuk kegiatan yang bisa diambil dari sana dan kemudi- kan untuk mempercepat keberhasilan produktif misalnya mencuci pakaian dan an diterapkan sesuai dengan kondisi dan pembangunan sarana sanitasi. Kredit mengairi tanaman. Penyelenggaraan sa- kemampuan yang ada. Yang terpenting hanyalah salah satu investasi bagi rumah nitasi lebih sulit karena hasilnya tidak adalah adanya kepedulian dan pemecah- tangga yang mungkin bagi masyarakat segera terlihat secara langsung. Tak an bagi pembiayaan sanitasi. untuk membelanjakan pendapatannya heran bila banyak literatur pembiayaan yang terbatas bagi sanitasi. air bersih/minum dan sanitasi mem- Kunci Sukses Beberapa aturan umum dalam pem- fokuskan pada air minumnya, dan hanya Layanan pembiayaan bagi masya- biyaan mikro dapat diterapkan di sektor sedikit menyinggung pembiayaan sani- rakat miskin-sebagai peminjam dan pe- air minum dan sanitasi, yaitu: tasi bagi rumah tangga. nabung skala kecil-kurang memperoleh Riset terhadap kebutuhan lokal, yakni Beberapa contoh pembiayaan sanitasi perhatian dari pihak perbankan. Akses bagaimana memahami secara menye- menunjukkan keberhasilan. Beberapa masyarakat miskin terhadap layanan itu luruh kemampuan peminjam beserta model telah dipraktekkan di beberapa ne- tergolong rendah. Hal ini menghambat sistem keuangan dan akuntansi yang gara seperti di Lesotho, Honduras, Gha- mereka untuk meningkatkan efisiensi, layak diterapkan na, Afrika Selatan, India, dan Pakistan. produktivitas, dan partisipasi dalam Bunga pinjaman-kalau ada-harus di- 6 Percik Juli 2005
  • 9. L APORAN UTAMA dasarkan pada perhitungan biaya ad- ki kemampuan dan kemauan untuk me- ministrasi, biaya pekerja, dan biaya Karena kebutuhan sarana ngembalikan pinjaman. Adanya kemauan sanitasi masih belum dianggap bunga. Selain itu terdapat toleransi ini amat penting, mengingat jika bahan- sebagai kebutuhan dasar, terhadap kredit macet, dan biaya re- pemilihan pembiayaan bagi bahan pembuatan sarana sanitasi seperti covery harus dipertimbangkan kare- masyarakat kecil untuk mem- jamban ini diberikan secara cuma-cuma- na menentukan keberlanjutan pembi- bangun sarana sanitasinya padahal mereka tak ada keinginan untuk ayaan mikro. harus dikaitkan dengan hal-hal membayarnya-bisa jadi barang itu akan Tujuan dari organisasi mikro kredit produktif yang bisa dilakukan dijual untuk membayar kebutuhan yang harus didefinisikan dengan jelas. Bila oleh mereka. lain. kredit tersebut hanya menjadi Dari sisi pemberi kredit, pinjaman sampingan maka ini bisa berbahaya nambungan. Bahkan dana yang terkum- harus diarahkan kepada banyak sasaran. bagi penerapan kredit secara ketat. pul bisa digunakan bagi kebutuhan lain- Pinjman yang hanya diberikan untuk satu Administrasi pinjaman dan penagih- nya di luar sanitasi jika sarana tersebut sasaran khusus hanya akan memperbesar an harus sederhana telah dimiliki oleh masyarakat. Kelompok biaya penyediaan pinjaman. Contoh Karena kebutuhan sarana sanitasi arisan, posyandu, RT, atau sejenisnya pembiayaan mikro yang paling sukses di masih belum dianggap sebagai kebu- memungkinkan menerapkan mekanisme dunia adalah produk pinjaman KU- tuhan dasar, pemilihan pembiayaan bagi ini. Namun model dana bergulir ini dini- PEDES milik BRI yang mempunyai ba- masyarakat kecil untuk membangun sa- lai banyak kalangan telah gagal. Sangat nyak sasaran. rana sanitasinya harus dikaitkan dengan sedikit yang berhasil. Makanya gaungnya Biaya pengembalian pada proyek sa- hal-hal produktif yang bisa dilakukan telah hilang ditelan kegagalan. nitasi adalah hal yang memungkinkan, oleh mereka. Dengan demikian diharap- Memang program pemberdayaan ma- dan kredit merupakan salah satu cara kan ada jaminan keberlangsungan pe- syarakat kecil ini tidak mudah, apalagi ji- yang dapat digunakan untuk mencapai ngembalian kredit, di samping terba- ka dikaitkan dengan uang. Mekanisme tujuan. Cara ini cukup fleksibel dan dapat ngunnya sarana sanitasi yang diharap- penyaluran dan pengawasan harus jelas. dikombinasikan dengan subsidi atau hi- kan. Sebagai contoh, masyarakat miskin Bagi penerima harus ada kriteria yang bah dan kontribusi kepemilikan. Program diberikan kredit untuk mata pencahari- jelas pula. Syarat pokoknya yaitu memili- kredit paling baik digunakan sebagai annya seperti membuka warung klon- FOTO: RHEIDDA P tong, membeli sepeda motor untuk usaha ojek, beternak, bertani, atau yang lain- nya. Pembangunan jamban bisa disisih- kan dari pembayaran kredit dengan cara menabungnya. Pada tahun 1990-an pernah dicoba sistem dana bergulir untuk pembangun- an jamban. Waktu itu cara ini diharapkan dapat mengurangi kredit macet. Kredit disalurkan melalui kelompok berang- gotakan 5-9 orang. Kelompok ini ber- tanggung jawab untuk setiap pinjaman yang dilakukan oleh anggotanya. Dengan adanya pengorganisasian seperti ini ma- ka apabila ada anggota yang tidak bisa membayar, kelompok harus memberi talangan. Kalau kelompok tak mampu menalangi, kelompok bisa menekan ang- gotanya yang tak bisa membayar. Dana yang sudah dikembalikan kemudian di- gulirkan kembali kepada anggota atau ke- pada kelompok lainnya secara berkesi- Meski miskin warga bisa membangun jamban yang memenuhi syarat. Percik 7 Juli 2005
  • 10. L APORAN UTAMA FOTO: ANDRE K bagian dari strategi sanitasi berdasarkan pendekatan tanggap kebutuhan (demand driven approach). Pertanyaannya kemudian, bagaimana jika masyarakat tidak butuh sarana itu? Jawabannya, harus diciptakan kebutuh- an. Misalnya dengan memunculkan ke- pedulian terhadap kesehatan lingkungan, atau adanya tekanan dari tetangga atau komunitas untuk membangun sarana sanitasi yang sehat. Selain itu, kepedulian bisa didorong dengan layanan kredit yang dilaksanakan dengan baik sehingga mekanisme itu menggerakkan masya- rakat untuk menggunakan dana itu bagi pembangunan sanitasinya. Perlu diperhatikan, penyedia fasilitas Jamban yang bersih dan sehat menjadi dambaan setiap orang. kredit harus memberikan pilihan-pilihan bagi rumah tangga sehingga mereka bisa nekan biaya penyediaan pinjaman. Hal terhadap kontraktor/penyedia sarana menentukan pilihan yang sesuai. Pilihan pa- ini karena para perantara tersebut sudah sanitasi. Sehingga hak-hak masyarakat da masyarakat berpenghasilan rendah se- memahami karakter peminjam. miskin dan kualitas sarana sanitasi untuk ring bervariasi. Misalnya beberapa rumah mereka tetap terjaga dengan baik. tangga memilih jamban paling murah, dan Skala Waktu yang lainnya justru mau membayar untuk Pembangunan sarana sanitasi bagi Penutup membangun jamban yang lengkap. masyarakat miskin harus memperha- Pembangunan sarana sanitasi sangat Di samping itu pertimbangan lain tikan skala waktu yang realistis. Program penting. Ini tidak hanya memberikan yang harus diperhatikan adalah pembe- akan gagal apabila semata-mata untuk keuntungan bagi rumah tangga yang rian kredit bagi masyarakat miskin harus memperluas cakupan layanan kredit memilikinya, tapi jauh dari itu untuk didukung ketersediaan bahan bagi sarana dalam waktu singkat tanpa diiringi de- masyarakat secara lebih luas. Sanitasi sanitasi. Artinya ada barang-barang sara- ngan peningkatan komitmen masyarakat yang baik akan mengurangi penyebaran na sanitasi di pasar lokal. Juga tersedia untuk melunasi pinjaman dan meng- penyakit secara signifikan. variasi model yang bisa dipilih oleh gulirkannya kembali untuk peminjam Keterbatasan sumber daya-terutama masyarakat. Dan yang tak kalah penting, baru. dana-seharusnya tidak dijadikan alasan teknologinya mampu dikuasai oleh ma- Hubungan antara lembaga penyedia untuk mengabaikan sektor ini. Dan se- syarakat. Jadi pembiayaan mikro tidak pinjaman dengan nasabah/peminjam jatinya masih banyak alternatif jalan yang berdiri sendiri tapi didukung oleh elemen harus dilihat sebagai hubungan jangka bisa ditempuh guna memperbaiki kondisi lain. panjang. Hubungan perkreditan ini se- sanitasi ini. Hanya saja memang butuh Untuk meringankan beban kredit baiknya tidak dikelola sebagai transaksi kepedulian, kesungguhan, dan waktu. masyarakat miskin, mekanisme penya- "sekali pakai" (one-off transaction) yang Segala bentuk dana yang dikucurkan luran kredit pun bisa diatur sedemikian diarahkan hanya untuk satu sasaran. untuk peningkatan sanitasi tidak akan rupa sehingga mengurangi biaya inves- Bagian dari peningkatan kualitas kredit membuahkan hasil apabila tidak diiringi tasi. Dengan fasilitas kredit nasabah/kli- adalah upaya pengembangan keper- dengan perubahan perilaku masyarakat en dapat membeli perlengkapan sanitasi cayaan dan keyakinan antara penyedia berkaitan dengan sanitasi. Layak dipertim- secara borongan. Cara ini memungkin- kredit dengan nasabah. Hal ini dapat di- bangkan juga untuk menggabungkan kredit kan pemasok dapat memberikan potong- peroleh dengan hubungan yang berlang- sanitasi dengan bentuk-bentuk kredit lain an harga. sung dalam jangka panjang. yang lebih menguntungkan seperti program Sedangkan di pihak pemberi pinjam- Lembaga penyedia pembiayaan dapat kredit untuk usaha mikro dan layanan an, pemanfaatan pihak perantara in- memberikan dukungan dengan mening- penyediaan air, sehingga dapat dibangun formal yang sudah ada akan dapat me- katkan posisi tawar masyarakat miskin mekanisme subsidi silang. (MJ) 8 Percik Juli 2005
  • 11. L APORAN UTAMA Pembelajaran Kredit Mikro Mancanegara FOTO: WWW.QTAWWA.ORG Setiap negara memiliki karakteristik tersendiri dalam membangun sarana sanitasi. Pengalaman satu negara bisa men- jadi pelajaran bagi negara lain, meskipun penerapannya tak sepenuhnya harus sama. Berikut pembelajaran yang bisa diambil dari beberapa negara mengenai kredit mikro: Lesotho P royek di Lesotho dimulai pada tahun 1980 sebagai bagian dari proyek pengembangan perkotaan. Program ini menyediakan kredit bagi rumah tangga khususnya untuk pembangunan jamban. Program itu didorong oleh kebutuhan jamban rumah tangga. Untuk menerima kredit, rumah tangga harus menggali Salah satu jamban milik warga Honduras lubang jamban terlebih dahulu dan memiliki tabungan sebesar 30-40 persen dari total kebutuhan dana. Jumlah pin- Program bersifat menyeluruh yakni Honduras jaman yang diberikan 50-300 dolar Ame- promosi jamban, kesehatan, dan rika. Dana itu berasal dari pemerintah pendidikan kebersihan Sebuah yayasan dibentuk di Hondu- Lesotho tapi dikelola oleh Lesotho Bank Proyek terintegrasi dengan struktur ras. Yayasan itu bernama Yayasan Kope- yang telah memiliki kredibilitas yang pemerintahan rasi Perumahan (Co-operative Housing baik dalam menangani pinjaman. Koordinasi yang kuat dalam kebi- Foundation/CHF). Program ini merupa- Pada tahun 1990, 600 pinjaman telah jakan dan perencanaan di antara de- kan strategi nasional untuk menyediakan disetujui dari 4.500 pemohon. Sebanyak partemen yang terlibat dalam pro- pinjaman bagi pembangunan perumahan 282 jamban telah dibangun dan 81 per- mosi peningkatan sanitasi di Tegucigalpa, ibukota Honduras. Pada sen peminjam telah melunasi pinjaman- Melihat skema kreditnya sendiri, tahun 1993, program permukiman me- nya. Dari 1.000 jamban yang telah diba- pembayaran pinjaman dengan bunga di- ngeluarkan sekitar 4 juta dolar Amerika ngun di wilayah yang ditargetkan, 80 maksudkan untuk memastikan bahwa kepada LSM setempat untuk dipinjam- persen di antaranya dibangun melalui rumah tangga bertanggung jawab penuh kan kepada 4 ribu keluarga. inisiatif masyarakat sendiri. Ini bisa ter- terhadap penyediaan fasilitas sanitasi. Sanitasi diidentifikasi sebagai ceruk jadi karena adanya program promosi dan Biaya administrasi pinjaman tergolong pasar (niche market) dan hibah UNICEF ketersediaan pilihan sanitasi. Berda- tinggi dan biaya tambahan untuk pro- sebesar 350 ribu dolar Amerika disedi- sarkan laporan yang ditulis UNDP pada mosi dan pengelolaan tidak dibebankan akan untuk melanjutkan program dana tahun 1994, kunci keberhasilan proyek kepada peminjam sehingga keberlanjut- bergulir bagi pengembangan sanitasi. Tu- ini antara lain: an jangka panjang proyek ini diper- juan dari program ini adalah mening- Desain jamban yang murah dan tanyakan. Oleh karena itu proyek ini katkan kemampuan LSM sehingga me- estetis berhasil dalam promosi sanitasi tetapi reka dapat mengembangkan kredit me- Kecilnya subsidi dan hibah secara tidak menciptakan institusi pembiayaan reka yang berasal dari pemerintah dan langsung untuk rumah tangga mikro yang berkesinambungan. akhirnya dari sektor perbankan swasta. Percik 9 Juli 2005
  • 12. L APORAN UTAMA FOTO: COMMONORGARDEN.BLOGS.COM nakan untuk penyediaan sarana sanitasi dapat dilunasi lebih awal sehingga dapat digantikan dengan pinjaman jangka pan- jang yang lebih besar untuk peningkatan kualitas rumah. Penyediaan saran-saran teknis yang da- pat diandalkan dan bantuan pendampingan dalam negosiasi kontrak-kontrak konstruk- si merupakan faktor kunci untuk menarik minat calon peminjam yang berencana meningkatkan kualitas sarana sanitasi yang sudah mereka miliki. Rumah tangga dengan pendapatan ren- dah sering tidak memiliki informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan berkaitan dengan syarat-syarat teknis fasili- tas sanitasi. Fungsi utama dari loan officer adalah mengawasi kualitas konstruksi dan menggunakan keahliannya untuk meno- lak tuntutan pembayaran yang tidak sesuai dengan kontrak guna menjaga agar kontrak tetap dipatuhi. India WC umum yang ada di sebuah wilayah di India. Sulabh adalah sebuah LSM di India Maksudnya, mereka harus mampu mem- yang memperkerjakan 20 ribu orang. pertahankan track record-nya dan me- Orang-orang itu disiapkan untuk masuk ngembalikan pinjaman secara sukses. Luasnya ke pasar jamban di wilayah miskin perko- Persetujuan pinjaman dibuat secara taan. Sebanyak 500 ribu rumah tangga program jamban langsung oleh LSM. Tidak ada jaminan memperoleh keuntungan akses kepada yang dibutuhkan meskipun latar bela- menunjukkan bahwa kredit melalui mekanisme formal dan kang peminjam sangat sedikit diketahui. dari sisi keuangan informal. LSM itu kemudian menyiapkan Pendamping penandatangan/saksi digu- bisa berjalan agen yang memasarkan pinjaman dan nakan sebagai garansi pembayaran. Ben- mengumpulkannya dari para pembeli dan menjangkau kaum tuk pinjaman berlaku selama tiga tahun dengan persyaratan yang fleksibel. dan dibayarkan setiap bulan. Pinjaman miskin. Sulabs merancang target penerimaan dikenakan bunga sebesar 15 persen, yang rata-rata dari para kolektor ini, tetapi terhitung lebih rendah dibandingkan tidak membebani mereka dengan buku sumber kredit informal lainnya. LSM catatan formal. Meskipun Sulabs telah berhasil menarik kembali uang pinjaman pemberi pinjaman. Peminjam dapat menerima hibah, luasnya program jam- itu sebesar 95 persen pada tahun perta- mengatur paket pinjaman sesuai dengan ban menunjukkan bahwa dari sisi ma. Beberapa pengembangan terus kebutuhan mereka. keuangan bisa berjalan dan menjangkau dilakukan sesuai dengan rencana. Dengan adanya fleksibilitas dari per- kaum miskin. Ketidaktransparansian Keberhasilan dari skema ini dapat di- syaratan pinjaman, peminjam dan pem- dari persyaratan pinjaman mungkin kaitkan dengan banyaknya pilihan yang beri pinjaman dapat menguji sistem pin- menggambarkan penggunaan yang mencakup jenis perbaikan yang akan jaman dengan risiko yang rendah bagi nyata sistem informal yang didasarkan dilakukan, masa pinjaman dan kualitas mereka berdua. Terkadang pinjaman pada diskriminasi harga dan catatan dari perbaikan yang ditawarkan oleh skala kecil dan jangka pendek yang digu- minimum yang ada. (MJ) 10 Percik Juli 2005
  • 13. L APORAN UTAMA Pengalaman Kredit Jamban Keluarga di Yogyakarta Y ogyakarta Urban terdiri atas Kotamadya Yogyakarta ditambah Alasan warga tidak memiliki jamban/WC menurut wilayah (%) beberapa kelurahan di Sleman Alasan Yogyakarta Sleman Bantul dan Bantul. Sepintas lalu kita melihat Kesulitan Investasi awal 17 57 38 kota tersebut cukup indah. Bahkan be- Tidak ada tempat 37 10 8 berapa sanitasi yang dimiliki warga Belum mapan 23 4 5 cukup bagus. Namun di balik itu ter- Begini saja cukup 11 15 35 nyata masih banyak dijumpai keluarga Lain-lain 12 14 14 yang sama sekali tidak mempunyai WC keluarga. Mereka ini biasa buang air be- rana sanitasi keluarga (revolving takan tangki septik) ditetapkan sar di sungai, sawah, atau selokan pada funds). Program ini ditujukan bagi oleh YDD, sehingga sarana yang waktu matahari belum terbit atau sete- mereka yang mengalami kesulitan dibuat benar-benar berfungsi se- lah matahari terbenam. Aktivitas itu investasi awal untuk membangun suai tujuan. Sedangkan bentuk dan terkadang berbarengan dengan mencu- sarana sanitasi tapi memiliki lahan disain upperground construction ci pakaian atau mandi. Pelayanan WC umum yng dikelola (misalnya dinding, model toilet) Berdasarkan hasil studi, dari seluruh secara swasta (pengguna harus diserahkan sepenuhnya kepada ke- keluarga di wilayah Yogyakarta Urban se- membayar). Ini khusus bagi mereka inginan yang bersangkutan. banyak 79 persen mempunyai WC priba- yang tidak ada tempat untuk mem- Pada uji coba ini peminjam berjumlah di dan sisanya 21 persen tidak mempu- bangun sarana keluarga secara pri- 150 keluarga yang tersebar di dusun nyai (kira-kira adalah 31.500 keluarga). badi Potorono, Tegalmanding dan Con- Dari mereka yang tidak punya WC, 5,34 Penyuluhan yang terencana dan dongcatur. Kredit per jamban/WC sebe- persen buang air besar di WC umum yang konsisten sehubungan dengan aspek sar Rp. 350.000-Rp. 400.000. Dalam dibuat pemerintah (3,09 persen), WC kesehatan lingkungan kurun waktu dua tahun hasilnya cukup umum milik pribadi (0,99 persen), dan menggembirakan yaitu: tetangga yang baik hati (1,26 persen)--, Program Sanitasi Bergulir Total hanya 4,8 persen dan mere- sebanyak 14,53 persen di kali, 0,49 per- Untuk mengatasi kendala investasi ka yang tidak mengembalikan jus- sen di kolam/blumbang, dan 0,64 persen awal perlu ada kredit lunak (soft loan) tru perangkat di kampung ber- di tempat lain seperti kebun, pekarangan, atau dana berputar yang tepat kondisi sangkutan. Lunas tepat waktu 87 dan sebagainya. masyarakat sasaran. Memang agak sulit persen, dan sisanya pembayaran Jumlah hajat yang langsung di buang memperoleh dana ini karena sanitasi mundur. ke alam sangat besar. Bila setiap hari ma- keluarga masuk dalam kategori barang Dari pengamatan terlihat bahwa nusia buang hajat 0,2 kg, maka akan ada konsumtif dan pinjaman yang tersedia bi- perawatan dari sarana jauh lebih 31,5 ton per hari yang dibuang langsung asanya untuk kegiatan produktif; kekha- baik dibandingkan perawatan sara- ke alam atau 945 ton per bulan (kira-kira watiran bahwa si miskin tidak mau mem- na umum yang dibangun secara cu- 250 truk penuh-hajat). bayar; dan sebagainya. Itu hipotesis yang ma-cuma oleh pemerintah. Beberapa alasan mendasari mengapa muncul. Perlu ada pembuktian. Dengan Adapun motivasi masyarakat mau warga tidak membangun jamban/WC dukungan dana kecil dari SDC, Yayasan membangun jamban/WC melalui kredit pribadi: Dian Desa (YDD) melakukan uji coba ini antara lain: Alasan utama: pada tahun 1995 - 1996. Pola yang dite- Ekonomi (memungkinkan untuk Kesulitan investasi awal rapkan adalah: buka indekos, warung, usaha lain) Tidak ada tempat Pemberian kredit lunak dengan Status Alasan lain: bunga sebesar 8 persen per tahun Lain-lain (tetapi motivasi mengenai Belum mapan dengan jangka waktu pengembalian kesehatan, lingkungan, biasanya be- Begini sudah cukup selama 30 bulan. lum mereka pahami). Lain-lain Pemberian dukungan teknis di loka- Kesulitan dan problem yang timbul Berdasarkan kondisi tersebut maka si dan biaya untuk bantuan teknis dalam pelaksanaan program tersebut dicari jalan pemecahannya. Ada tiga tersebut tidak dibebankan kepada bermacam-macam. Kendati sulit, lebih gagasan pokok yang dapat dikem- masyarakat sasaran. baik dimulai daripada tidak sama se- bangkan: Disain untuk underground con- kali. Kredit lunak untuk pengadaan sa- struction (seperti ukuran dan perle- (Prianti Utami/MJ) Percik 11 Juli 2005
  • 14. W AWASAN Jamban Sehat Posyandu Kuat (sebuah cerita dari Sleman) D i wilayah perdesaan masalah kemandirian program dapat dicapai Oleh: Momon Hermansyah* jamban masih merupakan per- masalahan yang pelik dan belum Upaya dan Hasil seluruhnya dapat diatasi. Tingginya ang- Sedangkan pelayanan yang dapat di- Awal pengembangan kredit jamban di ka pertumbuhan penduduk dan rendah- lakukan antara lain: pelayanan gizi, kese- DIY dilahirkan oleh Yayasan Dian Desa nya pendapatan masyarakat menyebab- hatan ibu dan anak, keluarga berencana pada akhir tahun 1993. Pola yang dipakai, kan semakin rumitnya permasalahan pe- (KB), imunisasi, dan penanggulangan masyarakat diberi dana pinjaman untuk nyediaan jamban. penyakit diare dan ISPA. Kegiatan tam- membuat jamban, kemudian dana tersebut Di samping itu, ada faktor yang me- bahan Posyandu lainnya seperti men- diangsur selama 12 bulan dengan jasa nyebabkan masyarakat tidak atau belum dorong pembangunan sarana air minum bunga pengembalian sebesar 1 persen per- mempunyai jamban, di antaranya: dan jamban keluarga dan perbaikan ling- bulan. Selama 4 tahun berjalan terbangun Ketidaktahuan masyarakat akan kungan permukiman; memonitor per- 400 unit jamban dari modal awal 146 unit proses pembangunan yang terjadi, kembangan anak termasuk bayi Keluarga yang tersebar di wilayah Potorono, Umbul- karena ada anggapan bahwa semua Balita (BKB); penanggulangan penyakit martani dan Condongcatur. urusan sanitasi merupakan urusan menular setempat; dan Usaha Kesehatan Tahun 2002, [e] Foundation bekerja pemerintah. Gizi Masyarakat Desa ( UKGMD). sama dengan Badan Koordinasi Promosi Masalah budaya, bagi masyarakat Kesehatan dan PKK desa Umbulmartani yang kebetulan tinggal di pinggiran Ketidakberdayaan mengembangkan konsep Community sungai, saluran irigasi dan kebun, masyarakat dalam Based Development yang dipadukan de- membuang hajat cukup di sungai, sa- ngan konsep Community Action Plan menyediakan luran dan kebun. Selain tidak me- (CAP) dalam rangka membangun sumber ngeluarkan dana juga ada rasa kepuas- jamban dan lemahnya daya manusia untuk penyediaan jamban an tersendiri, walaupun mereka harus peran lembaga lokal dan penguatan Posyandu secara mandiri. berjalan 500-1.500 meter dari rumah. Posyandu akan berdampak Karena program ini dinilai cukup ber- Masalah dana, untuk mendapatkan manfaat maka awal tahun 2003 Ford Motor buruk. dana tunai untuk membuat jamban Conservation & Environmental Grant juga dirasakan sangat sulit, selain belum memberikan bantuan tambahan dana untuk adanya budaya menabung, peng- Sayangnya dari sekian banyak pela- memperluas cakupan kegiatan. hasilan sehari-hari habis untuk biaya yanan dan kegiatan tersebut sebagian be- Inti dari program ini sederhana, ma- hidup. sar tidak berjalan, walaupun ada hanya syarakat diberi dana pinjaman untuk Selain permasalahan jamban, masa- sebatas penimbangan balita dan pembe- membangun jamban dengan masa ang- lah pelayanan kesehatan bagi anak-anak rian vitamin, karena kurangnya sarana suran selama 24 bulan. Peminjam dike- juga cukup memprihatinkan. Lembaga penunjang dan terbatasnya dana. nai jasa bunga sebesar 1, 5 persen per bu- lokal kaum perempuan seperti Pos Pela- Ketidakberdayaan masyarakat dalam lan. Dari bunga pengembalian ini dibe- yanan Terpadu (Posyandu) di tingkat du- menyediakan sarana jamban dan lemahnya rikan kembali (subsidi) ke Posyandu se- sun juga sebagian besar tidak berfungsi peran lembaga lokal Posyandu dalam mem- besar 0,7 persen. Untuk biaya Admi- secara optimal. Padahal peran lembaga beri pelayanan kesehatan ke masyarakat nistrasi pengelola sebesar 0,3 persen. Si- Posyandu adalah : akan berdampak buruk. Oleh karena itu sanya 0,5 persen untuk penambahan mo- Memelihara dan meningkatkan kese- perlu dicari jalan untuk memberdayakan dal jamban bergulir. hatan dalam rangka mewujudkan ke- masyarakat dan lembaga lokal di bidang Sejak tahun 2002 hingga 2004 hasil tahanan dan kesejahteraan keluarga tersebut. Salah satu satunya adalah mem- yang telah dicapai sebagai berikut: (lihat Meningkatkan kegotongroyongan buat program kegiatan bersama masya- tabel di halaman sebelah) masyarakat rakat dengan pola dana bergulir. Program Sebagai tempat untuk saling mem- disiapkan dalam tahapan yang sistematis, Pelajaran yang Dapat Dipetik peroleh dan memberikan berbagai di mana sejak awal masyarakat terlibat di Dari kegiatan yang sudah dan sedang informasi dalamnya, sehingga keberlanjutan serta berjalan, berbagai pengalaman dan pela- 12 Percik Juli 2005
  • 15. W AWASAN jaran dapat di petik di antaranya: Terjadinya hubungan kerja sama (kemitraan) secara transparan antara KONSEP PENGEMBANGAN JAMBAN BERGULIR & POSYANDU semua pihak yang terlibat dalam kegiatan program Ada peningkatan dan keterlibatan secara langsung peran kaum perem- [e] Foundation PKK Perguliran puan yang tergabung dalam lembaga Dulangan bekerjasama Dana lokal, PKK, Posyandu, dalam pem- dana dengan Kepala awal Dusun bangunan bidang kesehatan, khusus- sebagai menyeleksi nya lingkungan permukiman sehat. “Entry anggota Meringankan biaya investasi pem- Point” Peminjam dan bangunan atau dengan kata lain de- Admisnistrasi ngan jumlah dana tertentu (terbatas), 1. Pembangunan Kredit jangkauan program lebih luas, karena dan dari uang pengembalian angsuran pengembangan pinjaman, kemudian dipinjamkan Monitor & jamban Evaluasi bergulir kembali ke masyarakat untuk mem- Angsuran bangun jamban, kemudian sebagian 2. Penguatan jasa bunga diberikan atau disubsi- Posyandu dikan kepada Posyandu untuk me- lewat subsidi nunjang kegiatan kesehatan. bunga pengembalian Kesimpulan angsuran Untuk mencapai hal-hal yang tersebut Kelompok Sasaran di atas diperlukan sikap dasar untuk mem- peminjam dana percayai rakyat kecil serta menghargai pembuatan jamban kemampuan mereka. Kepercayaan dan dan penghargaan yang bersumber pada kenya- Posyandu taan bahwa orang miskin itu bukan "the have not", mereka adalah "the have tittle". Kalau yang kecil-kecil itu dihimpun akan menjadi kekuatan yang dapat dipakai untuk mengatasi permasalahannya sendiri. Pada titik saat rakyat mampu menye- lesaikan masalahnya sendiri dan me- LEMBAGA MITRA NILAI PINJAMAN JAMBAN SUBSIDI UNTUK BANTUAN ngembangkan kehidupan yang serasi dan MODAL YG TERBANGUN POSYANDU S/D THN 2004 berkesinambungan partisipasi masyarakat AWAL S/D THN 2004 dalam pembangunan menjadi nyata. Peme- BKPK, 12 Unit jamban 41 Unit jamban, 51 Posyandu dengan ban- rintah tidak perlu mengurus dan mengatur [e] Foundation, @ Rp 1.250.000 ada penambahan tuan dana @ Rp 50.000. hal-hal yang sudah dapat diurus dan diatur PKK desa Umbul- 29 unit jamban Dana ini dimanfaatkan oleh rakyat. martani untuk penambahan PMT dan pembelian peralatan. Inilah prinsip pembangunan yang se- benarnya. Pertanyaan sekarang mau dan 15 Unit jamban 28 unit jamban, 10 Posyandu dengan ban- Ford Motor Com- beranikah kita mengembangkannya? @ Rp 1.500.000 ada penambahan tuan dana @ Rp 75.000. pany, [e] Founda- *) Kepala Divisi Kendali Mutu pada Assosiasi tion, PKK desa 11 unit jamban. Dana ini dimanfaatkan Konsultan Pembangunan Permukiman Indonesia Umbulmartani untuk penambahan PMT Cab. DIY dan Staf pada Badan Koordinasi dan pembelian peralatan. Promosi Kesehatan - Dinas Kesehatan DIY Percik 13 Juli 2005
  • 16. WA W A S A N Penanganan Sampah Melalui Eco-Cycle Society M odel-model pengelolaan sampah cukup banyak. Oleh: Yuni Erni Agustin*) Integrated Landfill Spillepeng's Masing-masing memi- di Malmö liki karakter tersendiri. Ada satu Dilengkapi dengan berbagai model perencanaan pengelolaan Produk fasilitas untuk proteksi terhadap sampah regional yang patut ditiru lingkungan, seperti fasilitas oleh pengelola sampah di Indo- pemilahan, pengomposan, daur- nesia. Model ini berkembang cu- ulang, produksi gas-bio, dan kup baik di Swedia. pengolahan lindi. Selain itu, lo- Model perencanaan sampah kasi landfill lama seluas ± 50 ha regional ini dikembangkan oleh Bahan Residu saat ini digunakan untuk area SYSAV, sebuah perusahaan jasa Baku rekreasi bagi masyarakat umum. pelayanan pengelolaan sampah perkotaan milik sembilan peme- Pusat daur ulang sampah rumah rintah kota di selatan Swedia. Per- tangga usahaan ini melayani 500.000 Pusat daur ulang ini berjumlah penduduk. Setiap pemerintah ko- sembilan unit, masing-masing ta bertanggung jawab terhadap pengelola kota memiliki satu pengumpulan dan pengangkutan unit. Pusat daur-ulang ini hanya sampah dari rumah tangga dan menerima sampah yang dapat industri. SYSAV bertanggung ja- Sumberdaya Pembuangan didaur ulang, mulai dari kertas, wab terhadap pengolahan dan pe- Alam Akhir botol, elektronik, perkakas ru- nanganan sampah selanjutnya. mah tangga, dan juga hazardous Model itu disebut sebagai Eco- waste (B3) yang berasal dari cycle society yakni konsep pena- rumah tangga seperti batu nganan sampah regional yang me- baterei, lampu neon, dll. rupakan siklus tertutup, sehingga diharapkan tidak ada energi yang terbu- proses pengomposan atau digesti Lund Transfer Station ang ke alam. Filosofi konsep ini adalah dan dikembalikan ke alam; Berfungsi untuk mencapai efisiensi mengurangi produksi sampah dengan e. diamankan di tempat pembuangan pengangkutan dari sumber sampah ke meningkatkan kegiatan reuse, recycling, akhir dengan proteksi lingkungan lokasi pengolahan atau pembuangan dan recovery. jangka panjang. akhir. Dari gambar di atas dapat dilihat bah- Model sejenis seharusnya bisa dite- wa sampah yang dihasilkan dapat : Berdasarkan filosofi eko-siklus terse- rapkan di Indonesia. Apalagi ada proyek a. digunakan kembali sebagai produk but, maka SYSAV membangun berbagai WJEMP (Western Java Environmental yang sama seperti semula atau pro- fasilitas penanganan sampah regional, Management Project) bantuan Bank duk baru (contoh: botol bekas dapat antara lain: Dunia yang salah satu programnya ada- digunakan kembali); Fasilitas pembakaran sampah (waste lah membentuk Jabodetabek Waste Ma- b. didaur ulang sebagai bahan baku to energy plant) di Malmö nagement Corporation (JWMC), yang (contoh : sampah kertas) Sekitar 25 ton sampah dikonversi hingga kini belum berjalan. c. dipakai sebagai bahan bakar untuk menjadi energi panas setiap jam. *) menghasilkan energi, sehingga dapat Instalasi ini terhubung dengan insta- Balai Pelatihan Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Permukiman mengurangi bahan bakar fosil yang lasi penghasil panas di Malmö dan Departemen Pekerjaan Umum, tidak dapat diperbaharui; Burlöv, dan menghasilkan 600 GWh Anggota Pokja AMPL d. distabilkan secara biologis melalui panas per tahun. 14 Percik Juli 2005
  • 17. WAWASAN Partisipasi Masyarakat dalam Mendukung Proyek Penyediaan Sarana Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman P ada masa pemerintahan orde ba- diberi bantuan. Untuk itu perlu diten- ru banyak dibangun fasilitas-fasi- Oleh: Erik Armundito*) tukan prioritas pemberian pelayanan litas untuk masyarakat menengah Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk bantuan proyek. Langkah- ke bawah di seluruh pelosok tanah air. Penyelenggaraan Air Minum dan Penyehatan langkah yang perlu dilakukan adalah: Mulai dari penyediaan air minum, MCK, Lingkungan, karyawan swasta di Jakarta. Membuat dan menggunakan krite- pompa tangan, jalan, persampahan, dan ria objektif untuk menentukan lain-lain. Tetapi sampai saat ini hampir belum pernah merencanakan suatu pro- masyarakat yang diprioritaskan. semua fasilitas tersebut tidak dapat di- yek. Kadang-kadang tidak ada kesadaran Yang perlu diperhatikan yakni data, manfaatkan. Bahkan fasilitas-fasilitas dari masyarakat itu sendiri. Air minum informasi dan masukan tentang dan bangunan yang dibangun oleh Dirjen yang mereka minum sehari-hari ke- kondisi daerah dan kondisi masya- Cipta Karya, khususnya untuk penyedia- banyakan tidak memenuhi syarat. De- rakat sehingga kriteria yang diha- an air minum dan penyehatan lingkung- mikian juga dengan fasilitas-fasilitas ke- silkan bersifat objektif dan akurat. an, dikenal dengan sebutan "Monumen sehatan lainnya yang digunakan sehari- Berkoordinasi dengan pemerintah Cipta Karya" karena tak lagi berfungsi. hari. dan LSM-LSM lainnya untuk pemi- Banyak dana yang telah dikeluarkan. Se- Oleh karena itu masyarakat perlu di- lihan daerah atau masyarakat. Hal bagian besar dana berasal dari pinjaman beri motivasi dan dorongan untuk dapat ini dimaksudkan agar tidak terjadi luar negeri. Hal yang sama terjadi pada berperan aktif pada setiap proyek yang tumpang tindih bantuan untuk proyek fisik yang dilaksanakan oleh LSM. disediakan untuk mereka. Mereka akan daerah dan proyek yang sama. Kegagalan proyek atau program tersebut turut bertanggung jawab karena merasa Merekrut dan melatih fasilitator disebabkan oleh kegunaan yang tidak memiliki. Dalam hal ini peran fasilitator proyek untuk membantu dalam tepat (teknologi tidak sesuai) dan tidak sangat penting. Fasilitator menjadi peng- pendidikan masyarakat dan proses ada partisipasi masyarakat hubung antara pemberi proyek dan ma- partisipasi. Dalam merekrut fasili- Untuk pelaksanaan proyek-proyek syarakat. Fasilitator bertugas menerje- tator juga perlu diperhatikan track atau program-program penyediaan air mahkan maksud dan tujuan pemberi pro- record atau pengalaman dari calon minum dan penyehatan lingkungan per- yek kepada masyarakat dan sebaliknya fasilitator tersebut. mukiman ke depan harus mempertim- menyampaikan aspirasi masyarakat ke- Prioritas diberikan sesuai dengan pe- bangkan partisipasi aktif masyarakat. pada pemberi proyek. milihan yang lebih dipentingkan. Maka Kita juga dapat melihat bagaimana perlu ada kriterianya, misalkan kelompok Peran Serta Masyarakat suksesnya pembangunan dan pengope- miskin, kelompok perdesaan ataupun la- Peran serta masyarakat yaitu peli- rasian Tangki AG di Kota Malang yang di- innya yang lebih butuh saat itu. Contoh : batan masyarakat dalam proses peren- prakarsai oleh Agus Gunarto. Hanya di- Daerah miskin di mana penghasilan canaan, konstruksi dan pengoperasian butuhkan satu orang motivator untuk sangat sedikit proyek. Ini termasuk melibatkan masya- mengajak masyarakat berpartisipasi da- Daerah di mana fasilitas membu- rakat dalam: lam pembangunan fasilitas penyehatan tuhkan perbaikan Menentukan tujuan proyek lingkungan permukiman. Karena didu- Daerah di mana terdapat pening- Pengumpulan sumber daya kung penuh oleh masyarakat setempat katan penyakit Mendapatkan keuntungan pro- maka Tangki AG dapat bertahan hingga Daerah di mana sulit terdapat air yek sekarang. dan sarana kesehatan Menilai apakah proyek mencapai Daerah di mana masyarakatnya tujuannya Prioritas Pelayanan mempunyai kebiasaan buruk terha- Mengelola kelanjutan proyek Tidak semua daerah mendapat bantu- dap kesehatan dengan swadaya masyarakat an proyek penyediaan air minum dan Untuk daerah yang masyarakatnya Peran serta masyarakat tidak terjadi penyehatan lingkungan permukiman. berpenghasilan menengah ke atas biasa- dengan sendirinya, karena masyarakat Hanya daerah-daerah tertentu yang akan nya kesadaran akan kesehatan ling- Percik 15 Juli 2005
  • 18. W AWASAN FOTO: RHEIDDA P kungan sudah tinggi. Untuk keperluan fasilitas penyediaan air minum dan pe- nyehatan lingkungan permukiman mere- ka tidak ragu mengeluarkan dana untuk membangun fasilitas pribadi maupun fasilitas untuk bersama. Mereka juga su- dah mulai meninggalkan kebiasaan-ke- biasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Mendorong Peran Serta Bila hasil suatu proyek penyediaan air minum dan penyehatan lingkungan per- mukiman kurang baik, tidak tepat sasaran atau tidak dapat berlanjut, perlu diketahui sebab-sebabnya. Ada beberapa sebab yang perlu diperhatikan di an- taranya: (i) Perbedaan pandangan antara masyarakat dan pembuat rencana ter- hadap fasilitas yang akan dibangun; (ii) Titik berat pada bantuan dan bukan pemakaian fasilitas yang berkesinam- Kelangsungan Proyek dan Fasilitas fasilitas tersebut. Apakah diserahkan bungan; (iii) Bantuan penunjang yang Desa atau kampung telah menyedia- kepada perangkat kelurahan, karang efektif pada masyarakat sering kurang, kan perbaikan kesehatan lingkungan. Air taruna, RT setempat, atau dibentuk lem- terutama sesudah proyek selesai. untuk minum, mandi, mencuci, kakus baga baru khusus untuk mengelola. Ini Agar dapat berpartisipasi aktif perlu maupun perbaikan rumah telah dilak- untuk menumbuhkan rasa tanggung diketahui hal-hal apa yang dapat menjadi sanakan. Tetapi bagaimanakah pemakai- jawab bersama. Setelah lembaga pengelo- pemicunya. Biasanya kebutuhan dan annya? Apakah memuaskan penduduk? la terbentuk, masyarakat juga harus dili- keadaan yang mendesak akan mendorong Dapatkah mereka mengelola selanjutnya? batkan untuk menanggung biaya opera- masyarakat berperan serta dalam berba- Maka penting kiranya memastikan ke- sional. Kesadaran dan rasa tanggung gai proyek bantuan. Misalkan kebutuhan langsungan tujuan proyek. Apakah ber- jawab yang telah tumbuh akan memper- akan air minum. Air minum merupakan henti setelah fasilitas fisik dibangun atau mudah menarik iuran dari masyarakat. kebutuhan pokok manusia yang sangat dapat dimanfaatkan secara berkesinam- Sebelum fasilitas fisik selesai dibangun penting dan diperlukan setiap hari. Ma- bungan dan dapat dijadikan contoh bagi masyarakat perlu diberi pengetahuan cara- syarakat sangat mengharapkan kemudah- daerah lainnya. cara untuk mengoperasikan alat-alat yang an mengakses sumber air minum dan Setelah proyek selesai dan keperluan digunakan seperti pompa tangan, pompa mudah timbul kesadaran untuk memban- untuk laporan serta publikasi selesai listrik, tangki septik, jamban, dan lain-lain. tu setiap usaha dalam membangun fasili- biasanya fasilitas fisik diserahkan lang- Nantinya masyarakat bisa langsung meng- tas-fasilitas air minum. sung kepada masyarakat untuk dikelola. operasikan fasilitas itu. Demikian juga terhadap fasilitas-fasili- Pemanfaatan dan pengelolaan fasilitas- Peranan fasilitator dalam menen- tas penyehatan lingkungan permukiman. fasilitas tersebut sering timbul masalah tukan prioritas adalah membantu mem- Misalkan dengan terjadinya wabah pe- mulai dari lembaga yang akan mena- pertemukan kesenjangan yang ada antara nyakit menular karena kebiasaan yang bu- ngani, biaya operasional, cara peng- penduduk dan pembuat rencana. Pe- ruk dari masyarakat, kebutuhan akan fa- operasian alat, sampai kebutuhan akan kerjaannya adalah membawa masyarakat silitas-fasilitas kesehatan menjadi sangat suku cadang alat. ke arah perencanaan proyek karena mendesak. Kondisi-kondisi seperti itu perlu Dari awal masyarakat harus dili- keberhasilan sangat tergantung banyak diperhatikan bagi perencana proyek- batkan dalam pembentukan lembaga atau pada efektivitas pekerjaan sebagai part- proyek bantuan untuk masyarakat. oganisasi yang akan mengelola fasilitas- ner yang akan kerja sama. 16 Percik Juli 2005
  • 19. WAWASAN Untuk alat-alat yang digunakan seca- lingkungan permukiman perlu ditunjang tara lain: (i) menentang proyek dengan ra terus menerus tentu akan menjadi ber- oleh organisasi yang ada di daerah terse- mengorganisasi oposisi dalam forum dan kurang kinerjanya dan harus diganti suku but. Kemungkinan keterkaitan organisasi perdebatan yang dapat menghambat ter- cadangnya. Kemudahan untuk menda- dengan proyek adalah sebagai mitra yang laksananya proyek-proyek bantuan dan patkan suku cadang alat-alat tersebut aktif dan kerja sama dalam proyek, baik (ii) memprovokasi masyarakat untuk perlu diperhatikan. dalam pendanaan maupun bantuan mo- menolak proyek-proyek bantuan. Sikap ral. Sebaliknya, organisasi itu bisa seba- yang harus diambil terhadap organisasi- Pemilihan Fasilitator gai penentang. organisasi penentang tersebut adalah Perencana proyek biasanya berbicara mengakomodasi aspirasi apa yang disam- dengan masyarakat lewat pemimpin Apabila ada organisasi yang paikan. Oposisi yang jujur dapat diman- setempat (lokal) yang dianggap mewakili tidak setuju bukan berarti faatkan untuk mengadakan uji coba pro- masyarakat. Fasilitator pria maupun wa- posal. Penolakan dapat untuk menge- nita dapat bekerja dengan pria maupun mereka benar-benar menolak. tahui kelemahan dalam perencanaan, wanita secara individual maupun dalam Kemungkinan sebelumnya telah pendekatan maupun pelaksanaan. kelompok sesuai dengan tugas mem- dilaksanakan proyek-proyek Apabila ada organisasi yang tidak bawanya ke arah proses perencanaan. bantuan sejenis yang tidak setuju bukan berarti mereka benar-benar Pemilihan fasilitator dapat dilakukan menolak. Kemungkinan sebelumnya te- secara terbuka seperti membuka lowong- tepat sasaran dan tidak dapat lah dilaksanakan proyek-proyek bantuan an di surat kabar ataupun secara tertutup berlanjut. sejenis yang tidak tepat sasaran dan tidak dengan merekrutnya langsung. Ataupun dapat berlanjut. Sumber daya yang telah dapat meminta referensi dari tokoh ma- Oleh karena itu, sebelum memulai dikeluarkan masyarakat sia-sia. Hal ini syarakat setempat, perangkat pemerintah proyek bantuan perlu didata terlebih akan menjadi masukan yang sangat baik setempat dan LSM setempat. Fasilitator dahulu keberadaan organisasi-organisasi untuk memperbaiki kelemahan-kelemah- dapat diambil dari masyarakat setempat yang ada di daerah tempat proyek bantu- an yang ada. Tinggal bagaimana cara atau di dekatnya. Intinya mereka harus an akan berlangsung maupun daerah se- pendekatan kepada organisasi-organisasi mengetahui situasi daerah itu, dan dapat kitarnya. Dengan mengenal organisasi penentang untuk diyakinkan akan ber- diterima oleh masyarakat. Untuk daerah yang ada di daerah dengan baik dapat manfaatnya proyek-proyek bantuan yang dimana masyarakatnya sangat religius menjadi potensi yang besar dalam mem- akan dilaksanakan dan tidak akan meng- fasilitator dapat diambil dari tokoh bantu terlaksananya proyek. ulangi kesalahan-kesalahan yang pernah agama, guru agama, ustad, atau remaja Yang diharapkan dapat dilakukan ada. masjid. Untuk masyarakat yang fanatik dari organisasi-organisasi yang menjadi terhadap salah satu partai politik tertentu mitra dalam kerja sama antara lain (i) Penutup maka fasilitator dapat diambil dari fung- menyiapkan pekerjaan untuk panitia se- Dari pembahasan diatas dapat ditarik sionaris partai. Untuk daerah lain yang tempat (menginterview, promosi proyek, suatu kesimpulan bahwa keberhasilan dominan akan ciri tertentu fasilitatornya mencari dana, dsb); (ii) menyediakan proyek-proyek bantuan di daerah, khu- harus disesuaikan. dana untuk publisitas, konsultan, dsb; susnya proyek-proyek penyediaan air mi- Fasilitator harus dapat menjadi pen- (iii) membolehkan pemakaian nama num dan penyehatan lingkungan permu- dengar yang baik dalam masyarakat dan organisasinya sebagai sponsor, mengiku- kiman, sangat ditentukan oleh partisipasi mendorong masyarakat untuk mau mem- ti satu atau lebih dari program untuk aktif dan dukungan masyarakat setem- berikan pendapat. Pengalaman yang proyek; (iv) membuat pengumuman yang pat. Demikian juga masalah-masalah matang dan perilaku yang baik dari fasili- jelas tentang proyek dalam pertemuan- khusus yang menjadi ciri daerah atau ma- tator akan sangat menguntungkan dalam pertemuan atau surat selebaran dan syarakat setempat. Walaupun proyek- menyukseskan proyek-proyek bantuan di menyebarkan bahan pendidikan kepada proyek bantuan ditujukan terhadap ma- bidang penyediaan air minum dan penye- anggota; (v) mengadakan diskusi dalam syarakat sendiri, pemanfaatan dan pe- hatan lingkungan permukiman. pertemuan tentang proyek; (vi) mengor- ngelolaan secara berkesinambungan juga ganisasi anggotanya untuk berpartisipasi perlu partisipasi masyarakat. Perlu ada Daftar Potensi Organisasi aktif dalam proyek-proyek bantuan. koordinasi antara pemberi bantuan, pe- Kesuksesan proyek-proyek bantuan Sedangkan yang dilakukan organisa- merintah, aparat kelurahan, masyarakat penyediaan air minum dan penyehatan si-organisasi yang menjadi penentang an- dan organisasi yang ada. Percik 17 Juli 2005
  • 20. WA W A S A N Kebersihan adalah Investasi S eringkali kita mendengar slogan berikan sebagai suatu jasa dari pemerin- " Kebersihan adalah Investasi ". Oleh : Sandhi Eko Bramono, tah, merupakan hal yang sifatnya relatif Kalimat ini bersifat persuasif S.T., MEnvEngSc.*) pada setiap kota. Simplifikasi yang mung- bagi masyarakat untuk tetap menjaga ke- kin dilakukan adalah asumsi bahwa setiap bersihan lingkungannya, yang umumnya penanganan sampah yang diinginkan. Ke- kota memiliki daya bayar yang sama baik dikaitkan erat dengan bidang persampah- tersediaan dana yang ada harus menjadi dari segi masyarakat mapun pemerintah, an. Namun sejauh ini, belum pernah di- tolok ukur, seberapa besar kualitas keber- serta masyarakat memiliki selera yang sa- formulasikan secara jelas, kualitas keber- sihan yang diinginkan, ditinjau dari kon- ma dalam menghasilkan suatu kualitas sihan semacam apa yang diharapkan ter- disi 100 persen ideal. Jumlah tempat kebersihan. jadi untuk mendorong suatu investasi, sampah yang harus disediakan harus di- Kerancuan dan kesulitan ini dapat di- seberapa besar nilai investasi yang mung- sesuaikan, frekuensi pengumpulan dan pecahkan dengan membuat kondisi ideal kin timbul dalam satuan mata uang yang pengangkutan sampah dikurangi berda- untuk sistem penanganan sampah yang dapat terbentuk akibat suatu parameter sarkan keterbayaran masyarakat, keter- baik dan membuat klasifikasi kualitas ke- kebersihan, atau justru seberapa besar in- kumpulan dan keterangkutan sampah bersihan kota berdasarkan tingkat keter- vestasi sosial yang sebenarnya terbentuk disesuaikan dengan jumlah petugas gero- bayaran tadi. Dengan hal tersebut, kita ti- dalam masyarakat akibat adanya keber- bak atau truk sampah yang mampu diba- dak dapat menyalahkan bahwa Kota A le- sihan ? yar oleh masyarakat, hingga kualitas ke- bih bersih daripada Kota B. Hal ini mung- bersihan sungai yang dapat dijaga agar te- kin diakibatkan oleh daya bayar masyara- Parameter Kualitas Kebersihan tap baik berdasarkan uang yang dapat di- kat Kota B yang lebih rendah daripada Mungkin tidak terlalu jelas dan mu- bayarkan oleh masyarakat. Mungkin kita masyarakat Kota A. Selain itu, masyara- dah untuk dipahami, kualitas kebersihan dapat mengatakan bahwa Kota A lebih kat Kota B juga tidak perlu untuk merasa macam apa yang diharapkan muncul da- bersih daripada Kota B. Yang menjadi iri dengan kualitas kebersihan di Kota A, lam suatu penataan lingkungan perkota- suatu pertanyaan adalah, seberapa besar karena masyarakat Kota B sudah merasa an. Jumlah tempat sampah rumah yang tingkat keterbayaran masyarakat untuk cukup nyaman dengan kualitas kebersih- tersedia, jumlah tempat sampah di tepi menghasilkan kualitas kebersihan yang an di kotanya. Oleh karenanya, kuanti- jalan, frekuensi pengumpulan dan peng- serupa? Keterbayaran yang berbeda, di- fikasi kualitas kebersihan kota perlu un- angkutan sampah, keterkumpulan dan sertai dengan keterbatasan anggaran tuk ditetapkan sehingga dapat menjadi keterangkutan sampah, hingga kebersih- pemerintah setempat untuk melakukan patokan standar yang diinginkan. Di lain an sungai yang melalui suatu kawasan subsidi, serta kemauan masyarakat untuk pihak, pemerintah pusat juga harus me- merupakan sebagian parameter yang da- menerima kualitas kebersihan yang di- netapkan pagu biaya minimum sistem pe- pat diukur untuk melakukan kuantifikasi FOTO: POKJA dari tingkat kebersihan. Namun, setiap kawasan atau kota, juga memiliki batasan tertentu dalam sis- tem penanganan sampah yang mendu- kung kebersihan. Batasan utama haruslah didasarkan atas ketersediaan dana untuk penanganan sistem persampahannya. Se- jauh masyarakat mampu dan mau untuk membayar retribusi sampah sesuai de- ngan kualitas kebersihan yang diingin- kan, menjadi tugas pemerintah untuk memformulasikan kuantifikasi kebersih- an yang diinginkan oleh masyarakat ter- sebut. Hal ini dapat diukur dengan mem- buat suatu perhitungan keadaan ideal, mengenai berapa jumlah dana yang dibu- tuhkan untuk melakukan investasi sistem 18 Percik Juli 2005