1. TUGAS PERAWATAN KOMPUTER
JENIS-JENIS VIRUS PADA KOMPUTER
Oleh:
Nama : Komang Puspariani
NIM : 1305021016
Kelas : 4A
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2015
2. Jenis-Jenis Virus Pada Komputer
1. Trojan
Trojan merupakan jenis virus yang dibuat dengan tujuan untuk mengendalikan
dan mencuri data yang ada di dalam komputer. Pada hakikatnya trojan bukan
virus, tetapi karena sifatnya yang dianggap cukup mengganggu, maka orang-
orang mengelompokkannya ke dalam golongan virus komputer yang perlu
untuk diwaspadai. Lokasi penyebaran yang utama yaitu akses yang terhubung
ke internet, seperti email dan data pribadi yang tidak dipassword. Untuk
mengatasinya yaitu dengan menggunakan antivirus khusus untuk trojan, seperti
Trojan remover dan Trojan hunter.
2. Worm
Worm adalah sebuah program yang bisa menggandakan diri. Pada umumnya
worm tidak meninfeksi virus, tetapi hal yang berbahaya yaitu kemampuan
untuk melipatgandakan diri yang begitu cepat sehingga apabila komputer
terserang dalam waktu yang cukup lama, bisa menyebabkan kerapuhan pada
sistem. Karena data dalam memori dan hardisk menjadi besar. Lokasi
penyebarannya melalui email dan jaringan internet. Sedangkan untuk
mengatasinya bisa menggunakan antivirus biasa. Jika menggunakan antivirus
pro malah lebih optimal hasilnya.
3. Memory Resident virus
Memory Resident virus yaitu jenis virus yang menginfeksi RAM. Virus ini
akan aktif apabila sistem operasi dinyalakan. Dengan kode yang dimiliki, virus
jenis ini akan mengganggu proses pamanggilan program yang seharusnya
berjalan dengan normal. Efek yang ditimbulkan yaitu lambatnya sebuah sistem
ketika dijalankan. Cara memproteksi yaitu dengan menggunakan antivirus dan
lakukan update secara berkala.
4. Web scripting virus
Sebuah kode program komplek yang berfungsi untuk mempercantik konten
sebuah website. Kode inilah yang biasanya dimanfaatkan untuk mengganggu
program dengan tujuan tertentu, contoh : JS. Fortnight. Lokasi terhubung
internet, terutama email. Untuk sistem proteksi bisa dilakukan dengan
menginstall Microsoft tool bawaan windows. Lakukan scan secara teratur
menggunakan aplikasi ini.
3. 5. Multipartite virus
Jenis virus yang terdiri dari file untuk menginfeksi sistem operasi tertentu.
Lokasi persembunyiannya yaitu di dalam RAM, kemudian akan menginfeksi
hardisk pada tahap selanjutnya, misalnya: invader, flip dan juga tequila. Cara
mengatasinya yaitu dengan membersihkan adanya bad sector dan lakukan disk
defragmenter (jika menggunakan OS windows).
6. FAT virus
FAT merupakan kependekan dari File Allocation Table yaitu jenis virus yang
dibuat dengan tujuan untuk merusak file pada lokasi tertentu. Biasanya
bersembunyi di tempat penyimpanan data pribadi. Efek yang ditimbulkan yaitu
kemampuan untuk menyembunyikan file penting kita, sehingga sulit dideteksi
dan seakan-akan hilang. Pencegahannya amati dan perhatikan data yang
tersimpan di dalam hardisk. Apabila mencurigai adanya file yang tidak pernah
kita buat untuk disimpan, berarti itu adalah FAT virus.
7. Companion virus
Sebuah virus untuk mengganggu data pribadi. Lokasinya berada di dalam
hardisk. Tetapi mempunyai ciri ekstensi yang berbeda. Contoh file kita
mempunya ekstensi “me.exe” , maka virus membuat ekstensi lain me.com.
Lokasi di dalam hardisk, biasanya berkumpul dengan file baru, pencegahan :
install scan antivirus dan juga download firewall.
8. Polymorpic virus
Jenis virus yang mempunyai kemampuan untuk menyandikan diri dengan cara
yang berbeda-beda pada waktu menginfeksi sistem. Contoh : Marburg, tuareg
dan elken. Cara mencegah yaitu dengan menginstall antivirus high end.
9. Directory virus
Jenis virus yang menginifeksi file dengan ekstensi exe atau com, kemudian
memindahkannya. Sehingga ketika file tersebut dipanggil untuk dijalankan,
maka secara otomatis virus akan beraksi untuk menginfeksi sistem yang lain.
Lokasi berada didalam hardisk dan berpotensi untuk mengganggu semua
program. Contoh virus Dir-2, penanganan : format dan install ulang semua
program dan sistem operasi.
4. 10. Macro virus
Mempunyai kemampuan untuk menginfeksi file makro seperti doc, Xls, Pps
dan Mdb. Selain itu virus jenis ini akan menginfeksi email yang berisi
dokumen. Lokasi : melalui email dan jaringan internet. Cara mengatasi dengan
menghindari membuka email yang tidak dikenal dan juga menonaktifkan
program makro.
11. Boot sector virus
Jenis virus yang menginfeksi bagian terkecil dalam sebuah hardisk yang
disebut sektor boot. Lokasinya bersembunyi di dalam floppy disk. Sehingga
ketika sistem berjalan dia bisa berpindah untuk melakukan aksi infeksinya,
contoh : Polyboot.B, Anti EXE. Cara paling mudah untuk mengatasinya yaitu
dengan memastikan floppy disk pada posisi write protect.
12. Overwrite viruses
Virus yang mempunyai kemampuan untuk menghapus file atau data yang
terinfeksi tanpa mengubah ukuran file tersebut. Sehingga kita tidak akan
merasa curiga tentang keberadaannya. Contoh : Way, Trj.Reboot, Trivial.88.D.
Satu-satunya cara untuk mengatasinya yaitu dengan menghapus file yang
terinfeksi.
13. Direct action viruses
Virus yang tugasnya menginfeksi file jenis AUTOXEC BAT. Yang terletak
pada direktori hardisk. Jenis ini akan beraksi ketika sistem operasi dijalankan.
Jenis virus ini mempunyai kemampuan untuk menginfeksi perangkat eksternal
seperti hardisk eksternal dan flashdisk, contoh Vienna. Lokasi : umumnya ada
di direktori harddisk. Tetapi juga mempunyai kemampuan untuk berpindah-
pindah. Cara mengatasinya dengan menginstall scan antivirus (Anonim, 2014).
5. Refrensi
Anonim. (2014, Maret). Jenis-Jenis Virus dan Cara Mengatasinya. Dipetik Maret
18, 2015, dari http://www.indraservicelaptop.com:
http://www.indraservicelaptop.com/2014/03/jenis-jenis-virus-komputer-
dan-cara.html