SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
KELUARGA SAKINAH وَمِن ْآيتِهِ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْواجاً لِتَسْكُنُواْ اِلَيْهاَ وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمةً ، اِنَّ فىِ ذلِكَ لآيتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُوُنَ  الروم  21
Do’a-do’a Keluarga Sakinah
Keluarga Sakinah MANAJEMEN ANTISIPASI NIAT SAKINAH USAHA MODAL DARI ALLAH DARI MANUSIA MAWADDAH RAHMAH AKAL FITRAH/NALURI FISIK/MATERI INDRA
LURUSKAN NIAT USAHA 1. Memenuhi Kebutuhan Biologis & Psikologis  (QS. 30:21 & QS.7:189) 2. Memenuhi Kebutuhan Harta-Benda  (QS. 24:32) 3. Memenuhi Kebutuhan Keturunan  (QS. 16:72) 4. Menunaikan  Amr bil Ma’ruf   (QS. 20:132) 5. Menjalankan  Nahyi  ‘an Munkar   (QS. 66:6)
MANAJEMEN –  Pengaturan & Pelaksanaan Kewajiban & Hak Anggota Keluarga USAHA 1. Suami Sebagai Pemimpin, Penanggung Jawab, Imam  (QS. 4:34) 2. Suami yang Ideal  (QS. 28:26) 3. Istri yang Ideal  (QS. 4:34) 4. Nafkah Suami - Makan & Minum  (QS. 2:33) - Tempat Tinggal  (QS. 65:6) 5. Kewajiban Suami – Istri  (QS. 2:187) 6. Sabar Terhadap Kekurangan Pasangan Suami  (QS. 4:19)
Antisipasi Gangguan, Atasi Hambatan& Hadapi Tantangan USAHA 1. Salah Niat 2. Kecewan Terhadap Kekurangan Pasangan 3. Gap Komunikasi 4. Kesulitan Ekonomi 5. Intervensi Pihak Lain 6. Bahaya Hasud
KEHIDUPAN SUAMI - ISTRI SUAMI SEBAGAI  QOWWAM  ATAS ISTRINYA  ISTRI  SHALIHAT, QAANITAATS & HAAFIDHAT SUAMI – ISTRI SEBAGAI PAKAIAN SUAMI IDEAL PERGAULAN SUAMI - ISTRI SUAMI SEBAGAI  QAWWAM  ATAS ISTRINYA ISTRI  SHALIHAT, QAANITAATS  &  HAAFIDHAT SUAMI IDEAL SUAMI-ISTRI SEBAGAI PAKAIAN PERGAULAN SUAMI-ISTRI
A. SUAMI SEBAGAI  QOWWAM  ATAS ISTERINYA 1. Pondasi & Tiang Rumah Tangga 2. Penanggung Jawab Dunia Sampai Akhirat 3. Pemimpin yang Menentukan Arah Rumah Tangga  4. Memberi Contoh dan Teladan Baik 5. Guru yang Mengajari Ilmu  Fardu ‘Ain
B. ISTRI  SOLIHAT, QONITAAT  DAN  HAFIZHAAT . 1. Melaksanakan Hak Allah dan Hamba 2. Menunaikan Kewajiban Sebagai Istri dan Ibu 3. Setia dan Patuh Kepada Suami Dalam Taat kepada Allah  4. Memelihara Diri dan Harta Suami 6. Berkhidmat Kepada Suami Sebagai Ibadah 5. Penanggung Jawab Rumah (ke dalam)
C. SUAMI IDEAL 1. AL QAWIYYU,  meliputi : 2. AL AMINU,  meliputi: a. Kuat Fisiknya b. Kuat Biologisnya c. Kuat Ilmunya d. Kuat Ekonominya e. Kuat Pendiriannya dalam Kebenaran a. Terpercaya dalam Amanah b. Terpercaya dalam kejujurannya c. Terpercaya dalam Keadilannya d. Terpercaya dalam Kesetiaannya
D. SUAMI – ISTRI SEBAGAI PAKAIAN  (PERAN & FUNGSI PAKAIAN) 1. Menutup Cacat atau Aib 2. Melindungi Pengaruh Buruk dari Luar 3. Perhiasan bagi yang mengenakannya 4. Lambang Kepribadian dan Status Sosial 5. Citra Diri dan Simbol Kedudukan
E. PERGAULAN SUAMI-ISTRI 1. Mensyukuri Kelebihan Pasangan sebagai Anugrah Allah 2. Mengakomodasi Kelebihan Pasangan untuk Kebaikan Diri 3. Berasabar Jika Mendapati yang Tidak disukai dan dengan Terbuka, Serta Berusaha Memperbaiki Seoptimal Bisa 4. Berdoa kepada Allah Agar Selalu Dijalan yang Disukai dalam Ridha Allah 5. Meyakini Kemungkinan Adanya Kebaikan Banyak Dibalik yang Tidak Disukai Itu
Hukum-Hukum Dalam Perkawinan - NUSYUZ , - ILA , - TALAQ , - SYIQAQ , - ZHIHAR , - LI’AN , - QADZAF , - ZINA , - KHULU’ , - FASAKH ,
- NUSYUZ , Suami/istri yang durhaka yakni, meninggalkan kewajibannya sebagai suami/istri secara syar'iy.  1. Nusyuz Suami (QS. 4:128) 2. Nusyuz Istri (QS. 4:34) وَاِنِ امْرَأَةٌ خاَفَتْ مِنْ بََعْلِهاَ نُشُوْزاً اَوْ اِعْراَضاً فَلاَ جُناَحَ عَلَيْهِماَ اَنْ يُصْلِهاَ بَيْنَهُماَ صُلْحاًوَالصُّلْحُ خَيْرٌ ، وَاُحْضِرَتِ اْلاَنْفُسُ الشُّحَّ  وَاِنْ تُحْسِنُواْ وَ تَتَّقُواْ فَاِنَّ اللهَ كاَنَ بِماَ تَعْمَلُوْنَ خَبِيْراً  النسآء 128 وَالّلاتِيْ تَخاَفُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فىِ الْمَضاَجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّ  فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلاَ تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلاً  النسآء  34
Nusyuz Suami (QS. 4:128) 1. Istri meminta kepastian kepada suaminya, apakah dengan nusyuznya itu hendak menceraikannya, atau hendak damai atau baikan kembali.  a. Jika hendak menceraikannya, apakah cerai itu adalah pilihan yang terbaik bagi semua pihak, bagi dirinya, bagi istrinya, bagi anak-anaknya, bagi social ekonominya, bagi agamanya, dan bagi citra keluarganya. Perlu diinsyafi bahwa perceraian adalah sesuatu yang halal yang paling dibenci Allah. b. Jika hendak damai atau baikan kembali,- dan itulah yang lebih baik di sisi Allah – maka  mari saling terbuka, gerangan apa sampai berbuat nusyuz. Maka keduanya harus menanggal kan gengsi ( kikir jiwa ) betapapun beratnya, lalu masing-masing memperbaiki diri.
2. Jika keduanya berhasil berdamai, maka berarti masing-masing telah berbuat baik, dan itulah salah satu ciri orang bertaqwa, dan Allah maha mengawasi segala tindak laku hamba-hamba-Nya
Nusyuz Istri (QS. 4:34) 1. Suami memberi nasehat kepada istrinya, bahwa :  a. Perbuatan nusyuznya  itu dosa, dan pasti akan dibalas Allah dengan siksa, seperti juga kesalehannya menjadi ibadah yang akan mendapat pahala. b. Perbuatannya itu bukan sekedar merugikan dirinya, tetapi juga merugi kan; suaminya, anak-anaknya, keluarga besarnya. c. Jika ada hal yang tidak berkenan, maka hendaklah dibicarakan dengan terbuka dan dengan kepala dingin d. Durhaka terhadap keluarga adalah salah satu dari bujukan dan godaan syethan, sedangkan syethan mengehndaki manusia saling bermusuhan, dan menyesatkannya dengan kesesatan yang jauh.
2. Jika dengan nasehat dan pengajaran di atas, tidak berhasil maka suami harus memberi sangsi psikhis, dengan: a. Meninggalkannya di tempat tidur  ( pisah ranjang ) b.  Membatasi uang belanja c.  Membatasi izin keluar rumah
3.  Jika dengan sangsi psikhis juga tidak berhasil, maka diberi sangsi fisik, yakni dengan :  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
4. Apabila langkah pertama sudah berhasil tidak perlu yang kedua, dan demikian pula dengan yang ketiga, dan apabila telah kembali patuh (baik), maka suami tidak boleh mencari cari masalah lain, untuk mempersulitnya.
- SYIQAQ , Pertengkaran suami-istri yang terus menerus yang keduanya tidak dapat berdamai dengan mereka sendiri.  Cara-cara menanggulangi syiqaq QS. 4( al- Nisa ) : 35 وَاِنْ خِفْتُمْ شِقاَقَ بَيْنِهِماَ فَابْعَثُواْ حَكَماً مِنْ اَهْلِهِ وَحَكَماً مِنْ اَهْلِهاَ اِنْ يُرِيْداَ اِصْلاَحاً يُوَفِّقِ اللهُ بَيْنَهُماَ اِنَّ اللهَ كاَنَ عَلِيْماً خَبِيْراً  النسآء  35
A. Masing-masing pihak mengutus Hakam  (Juru damai) dari masing-masing keluarga yang dituakan.   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Syarat-syarat hakamnya :
B. Janji Allah, " Jika keduanya (suami-istri, atau dua hakam) menghendaki kedamaian, maka Allah pasti memberi tawfiq kepada keduanya (dua hakam, atau dua suami-istri itu)
4. Kepada keduanya diingatkan keuntungannya damai  serta kerugian yang akan diderita akibat perceraian 5. Terakhir, kepada keduanya ditanyakan apakah masih mungkin berdamai atau tidak ? C. Cara-cara ishlah (mendamaikan dua suami-istri yang syiqaq) 1. Ditanyakan dan diingatkan niat dan tujuan nikah keduanya 2. Damai itu salah satu wujud rahmat (kasih-sayang) Allah, sedangkan pertengkaran adalah  sebagian 'adzab-Nya. 3. Watak buruk manusia " Al-Syuhh " kikir jiwa, yakni : mengingat ingat kebaikan diri kepada pihak lain, tetapi melupakan kebaikan orang lain terhadap dirinya, dan pada waktu yang sama " Melupakan kesalahan diri, serta mengingat-ingat kesalahan orang lain "
Kelima langkah di atas, dilakukan oleh kedua  hakam  terhadap kedua suami istri itu secara bersama-sama, kemudian masing-masing hakam memisahkan dua suami-istri itu, dan secara silang hakam istri berdialog dengan suami, dan sebaliknya hakam dari suami berdialog dengan istri. Isi Dialog diarahkan kepada inventarisasi baik-buruk pasangannya untuk dibandingkan, lalu dikrosschek dihadapan keduanya, jika dari keduanya masih didapati unsur baik pasangannya, maka titik baiknya itu yang harus dikembangkan
- ZHIHAR , Secara bahasa artinya punggung, yakni suami durhaka dengan membelakangi ibunya,  Sedangkan zhihar menurut istilah : ialah " Suami menyerupakan istri dengan ibunya " seperti perkataan nya : " Engkau bagiku laksana ibuku ". Zhihar ini dikategorikan durhaka anak, karena kedudukan ibu bagi anaknya tak dapat disejajarkan dengan siapapun, apalagi dengan istrinya yang dia gauli. Ibunya telah melahirkan dia, sedang istrinya melahirkan anak dia
اَلَّذِيْنَ يُظاَهَرُوْنَ مِنْكُمْ مِنْ نِسآَئِهِمْ ماَهُنَّ اُمَّهاَتِهِمْ اِنْ اُمَّهاَتُهُمْ اِلاَّ الّلاَءِيْ وَلَدْنَهُمْ وَاِنَّهُمْ لَيَقُوْلُوْنَ مُنْكَراً مِنَ الْقَوْلِ وَزُوْراً وَاِنَّ اللهَ لَعَفُوٌّ غَفُوْرٌ  . وًَالَّذِيْنَ يُظاَهِرُوْنَ  مِنْ نِسَآءِهِمْ ثُمَّ يَعُوْدُوْنَ لِماَ قاَلُواْ فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَتَماَسّاَ ذَلِكُمْ تُوْعَظُوْنَ بِهِ وَاللهُ بِماَ تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ  .  فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِياَمُ شَهْرَيْنِ مُتَتاَبِعَيْنِ مِنْ قَبْلِ اَنْ  يَتَمآَساَّ فَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَاِطْعاَمُ سِتِّيْنَ مِسْكِيْناً ذَلِكَ لِتُؤْمِنُواْ بِاللهِ وَرَسُوْلِهِ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللهِ وَلِلْكاَفِرِيْنَ عَذاَبٌ اَلِيْمٌ  .   المجادلة -4 2
Hukum Zhihar  Jika suami melakukan  zhihar , maka berarti dia mengharamkan bergaul dengan istrinya seperti haramnya bergaul dengan ibunya, dan itu berarti sama dengan menceraikannya. Apabila dia hendak meralat perkataan zhiharnya itu, dan dia ingin bergaul dengan istrinya, maka dia wajib membayar kafarat zhihar, yaitu dengan pilihan berurut berikut ini : a. Memerdekakan budak, bila tidak ada, b. Puasa 2 bulan berturut-turut, kalo tidak sanggup, c. Memberi makan 60 orang miskin  Demikianlah hukum Allah, dan bagi yang mengingkarinya 'adzab yang pedih. ( QS. 58 ( Al- Mujadilah ) : 2-4 )
- ILA , Suami yang Bersumpah dengan Nama Allah tidak akan Menggauli Istrinya ِللَّذِيْنَ يُؤْلُوْنَ مِنْ نِسآَءِهِمْ تَرَبُّصُ اَرْبَعَةَِ اَشْهُرٍ فَاِنْ فَآءُواْ فَاِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ وَاِنْ عَزَمُواْ  الطّلاَقَ فَاِنَّ اللهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ  البقرة  -227 226
1. Syarat-Syarat Sumpah ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
2. Suami yang Melakukan  ila  terhadap Istrinya wajib menetapkan satu diantara dua maksud : ,[object Object],[object Object]
3. Jika suami bermaksud  ila  dia wajib menahan diri untuk tidak berhubungan suami-istri selama 4 bulan. Jika dalam kurun waktu tersebut suami bermaksud kembali maka sebelum bergaul wajib membayar kafarat sumpah dengan prioritas: ,[object Object],[object Object],[object Object]
4. Apabila pada kurun waktu 4 bulan tidak kembali dengan membayar  kafarat sumpah  maka hubungan suami istrinya dibolehkan sesudah melewati masa tunggu tersebut, namun jika dimaksudkan cerai maka perhitungan iddahnya dimulai sejak habis masa tunggu tersebut.

More Related Content

What's hot

Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan RujukFikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan RujukHaafizha Kiromi
 
Keluarga sakinah mawaddah warahmah
Keluarga sakinah mawaddah warahmahKeluarga sakinah mawaddah warahmah
Keluarga sakinah mawaddah warahmahNurul Haziqah Mahmud
 
Pro dan Kontra UU Poligami
Pro dan Kontra UU PoligamiPro dan Kontra UU Poligami
Pro dan Kontra UU Poligamiratusyamra
 
Pembinaan keluarga sakinah
Pembinaan keluarga sakinahPembinaan keluarga sakinah
Pembinaan keluarga sakinahFirman Nugraha
 
Indahnya membangun mahligahi rumah tangga
Indahnya membangun mahligahi rumah tanggaIndahnya membangun mahligahi rumah tangga
Indahnya membangun mahligahi rumah tanggaCecep Azka Noberic
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Marhamah Saleh
 
Hak dan Kewajiban Suami Istri
Hak dan Kewajiban Suami IstriHak dan Kewajiban Suami Istri
Hak dan Kewajiban Suami IstriAbdul Azis
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxIsmayantiYanti
 
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)Rendra Fahrurrozie
 
Khuluk dan fasakh
Khuluk dan fasakhKhuluk dan fasakh
Khuluk dan fasakhRahmat Nie
 
Power point pai smk kelas 12 bab 4
Power point pai smk kelas 12 bab 4Power point pai smk kelas 12 bab 4
Power point pai smk kelas 12 bab 4Lili Rohily
 
Indahnya membangun mahligai rumah tangga
Indahnya membangun mahligai rumah tanggaIndahnya membangun mahligai rumah tangga
Indahnya membangun mahligai rumah tanggaAdeShoffafurqan
 
Pernikahan Siri dan Mut'ah
Pernikahan Siri dan Mut'ahPernikahan Siri dan Mut'ah
Pernikahan Siri dan Mut'ahAli Murfhy
 
Membentuk keluarga muslim ppt
Membentuk keluarga muslim pptMembentuk keluarga muslim ppt
Membentuk keluarga muslim ppthepriyansah
 

What's hot (20)

Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan RujukFikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
 
Keluarga sakinah mawaddah warahmah
Keluarga sakinah mawaddah warahmahKeluarga sakinah mawaddah warahmah
Keluarga sakinah mawaddah warahmah
 
Latihan soal munakahat
Latihan soal munakahatLatihan soal munakahat
Latihan soal munakahat
 
Pro dan Kontra UU Poligami
Pro dan Kontra UU PoligamiPro dan Kontra UU Poligami
Pro dan Kontra UU Poligami
 
Pembinaan keluarga sakinah
Pembinaan keluarga sakinahPembinaan keluarga sakinah
Pembinaan keluarga sakinah
 
Indahnya membangun mahligahi rumah tangga
Indahnya membangun mahligahi rumah tanggaIndahnya membangun mahligahi rumah tangga
Indahnya membangun mahligahi rumah tangga
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
 
Hak dan Kewajiban Suami Istri
Hak dan Kewajiban Suami IstriHak dan Kewajiban Suami Istri
Hak dan Kewajiban Suami Istri
 
perang khandaq
perang khandaqperang khandaq
perang khandaq
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
 
7. fiqh munakahat
7. fiqh munakahat7. fiqh munakahat
7. fiqh munakahat
 
khulu dan fasakh
khulu dan fasakhkhulu dan fasakh
khulu dan fasakh
 
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
 
Khuluk dan fasakh
Khuluk dan fasakhKhuluk dan fasakh
Khuluk dan fasakh
 
Power point pai smk kelas 12 bab 4
Power point pai smk kelas 12 bab 4Power point pai smk kelas 12 bab 4
Power point pai smk kelas 12 bab 4
 
Indahnya membangun mahligai rumah tangga
Indahnya membangun mahligai rumah tanggaIndahnya membangun mahligai rumah tangga
Indahnya membangun mahligai rumah tangga
 
Pernikahan Siri dan Mut'ah
Pernikahan Siri dan Mut'ahPernikahan Siri dan Mut'ah
Pernikahan Siri dan Mut'ah
 
Membentuk keluarga muslim ppt
Membentuk keluarga muslim pptMembentuk keluarga muslim ppt
Membentuk keluarga muslim ppt
 
Pembunuhan dan qishosh
Pembunuhan dan qishoshPembunuhan dan qishosh
Pembunuhan dan qishosh
 
PPT PERNIKAHAN
PPT PERNIKAHANPPT PERNIKAHAN
PPT PERNIKAHAN
 

Similar to Keluarga sakinah

Mempersiapkan Generasi Yang Berkualitas.pptx
Mempersiapkan Generasi Yang Berkualitas.pptxMempersiapkan Generasi Yang Berkualitas.pptx
Mempersiapkan Generasi Yang Berkualitas.pptxLuckyAbdRahman
 
Bab 4 sem 1
Bab 4 sem 1Bab 4 sem 1
Bab 4 sem 1faizcol
 
Bab 1 fiqih iii munakahat
Bab 1 fiqih iii munakahatBab 1 fiqih iii munakahat
Bab 1 fiqih iii munakahatikmalabas
 
Bab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahatBab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahatbandongan
 
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab NikahFiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab Nikahheckaathaya
 
Ketentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesia
Ketentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesiaKetentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesia
Ketentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesiaEmirSyarif
 
Nikah dalam islam
Nikah dalam islamNikah dalam islam
Nikah dalam islamYadi Inggit
 
MEMBANGUN KELUARGA KRISTEN YANG KUAT DAN SURGAWI
MEMBANGUN KELUARGA KRISTEN YANG KUAT DAN SURGAWIMEMBANGUN KELUARGA KRISTEN YANG KUAT DAN SURGAWI
MEMBANGUN KELUARGA KRISTEN YANG KUAT DAN SURGAWIJamesAlfynMuaja1
 
6 PILAR RUMAH TANGGA ISLAMI.pptx
6 PILAR RUMAH TANGGA ISLAMI.pptx6 PILAR RUMAH TANGGA ISLAMI.pptx
6 PILAR RUMAH TANGGA ISLAMI.pptxfatih hussein
 
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxKelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxShalsaNurliza
 
Makalah ahlak dalam_keluarga
Makalah ahlak dalam_keluargaMakalah ahlak dalam_keluarga
Makalah ahlak dalam_keluargaputrihelena
 
Makalah ahlak dalam_keluarga
Makalah ahlak dalam_keluargaMakalah ahlak dalam_keluarga
Makalah ahlak dalam_keluargaputrihelena
 
fdokumen.com_keluarga-sakinah-56846808ae30c.ppt
fdokumen.com_keluarga-sakinah-56846808ae30c.pptfdokumen.com_keluarga-sakinah-56846808ae30c.ppt
fdokumen.com_keluarga-sakinah-56846808ae30c.pptNhierMmnn
 

Similar to Keluarga sakinah (20)

Mempersiapkan Generasi Yang Berkualitas.pptx
Mempersiapkan Generasi Yang Berkualitas.pptxMempersiapkan Generasi Yang Berkualitas.pptx
Mempersiapkan Generasi Yang Berkualitas.pptx
 
Tarbiyatul awlad
Tarbiyatul awladTarbiyatul awlad
Tarbiyatul awlad
 
Bab 4 sem 1
Bab 4 sem 1Bab 4 sem 1
Bab 4 sem 1
 
Bab 1 fiqih iii munakahat
Bab 1 fiqih iii munakahatBab 1 fiqih iii munakahat
Bab 1 fiqih iii munakahat
 
Training pra nikah
Training pra nikahTraining pra nikah
Training pra nikah
 
Bab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahatBab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahat
 
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab NikahFiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
 
bekal-pernikahan.ppt
bekal-pernikahan.pptbekal-pernikahan.ppt
bekal-pernikahan.ppt
 
Ketentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesia
Ketentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesiaKetentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesia
Ketentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesia
 
Nikah dalam islam
Nikah dalam islamNikah dalam islam
Nikah dalam islam
 
MEMBANGUN KELUARGA KRISTEN YANG KUAT DAN SURGAWI
MEMBANGUN KELUARGA KRISTEN YANG KUAT DAN SURGAWIMEMBANGUN KELUARGA KRISTEN YANG KUAT DAN SURGAWI
MEMBANGUN KELUARGA KRISTEN YANG KUAT DAN SURGAWI
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
6 PILAR RUMAH TANGGA ISLAMI.pptx
6 PILAR RUMAH TANGGA ISLAMI.pptx6 PILAR RUMAH TANGGA ISLAMI.pptx
6 PILAR RUMAH TANGGA ISLAMI.pptx
 
Nora1powerpoint[1]
Nora1powerpoint[1]Nora1powerpoint[1]
Nora1powerpoint[1]
 
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxKelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
 
Unting
UntingUnting
Unting
 
Makalah ahlak dalam_keluarga
Makalah ahlak dalam_keluargaMakalah ahlak dalam_keluarga
Makalah ahlak dalam_keluarga
 
Makalah ahlak dalam_keluarga
Makalah ahlak dalam_keluargaMakalah ahlak dalam_keluarga
Makalah ahlak dalam_keluarga
 
Fiqih Warisan
Fiqih WarisanFiqih Warisan
Fiqih Warisan
 
fdokumen.com_keluarga-sakinah-56846808ae30c.ppt
fdokumen.com_keluarga-sakinah-56846808ae30c.pptfdokumen.com_keluarga-sakinah-56846808ae30c.ppt
fdokumen.com_keluarga-sakinah-56846808ae30c.ppt
 

Keluarga sakinah

  • 1. KELUARGA SAKINAH وَمِن ْآيتِهِ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْواجاً لِتَسْكُنُواْ اِلَيْهاَ وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمةً ، اِنَّ فىِ ذلِكَ لآيتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُوُنَ الروم 21
  • 3. Keluarga Sakinah MANAJEMEN ANTISIPASI NIAT SAKINAH USAHA MODAL DARI ALLAH DARI MANUSIA MAWADDAH RAHMAH AKAL FITRAH/NALURI FISIK/MATERI INDRA
  • 4. LURUSKAN NIAT USAHA 1. Memenuhi Kebutuhan Biologis & Psikologis (QS. 30:21 & QS.7:189) 2. Memenuhi Kebutuhan Harta-Benda (QS. 24:32) 3. Memenuhi Kebutuhan Keturunan (QS. 16:72) 4. Menunaikan Amr bil Ma’ruf (QS. 20:132) 5. Menjalankan Nahyi ‘an Munkar (QS. 66:6)
  • 5. MANAJEMEN – Pengaturan & Pelaksanaan Kewajiban & Hak Anggota Keluarga USAHA 1. Suami Sebagai Pemimpin, Penanggung Jawab, Imam (QS. 4:34) 2. Suami yang Ideal (QS. 28:26) 3. Istri yang Ideal (QS. 4:34) 4. Nafkah Suami - Makan & Minum (QS. 2:33) - Tempat Tinggal (QS. 65:6) 5. Kewajiban Suami – Istri (QS. 2:187) 6. Sabar Terhadap Kekurangan Pasangan Suami (QS. 4:19)
  • 6. Antisipasi Gangguan, Atasi Hambatan& Hadapi Tantangan USAHA 1. Salah Niat 2. Kecewan Terhadap Kekurangan Pasangan 3. Gap Komunikasi 4. Kesulitan Ekonomi 5. Intervensi Pihak Lain 6. Bahaya Hasud
  • 7. KEHIDUPAN SUAMI - ISTRI SUAMI SEBAGAI QOWWAM ATAS ISTRINYA ISTRI SHALIHAT, QAANITAATS & HAAFIDHAT SUAMI – ISTRI SEBAGAI PAKAIAN SUAMI IDEAL PERGAULAN SUAMI - ISTRI SUAMI SEBAGAI QAWWAM ATAS ISTRINYA ISTRI SHALIHAT, QAANITAATS & HAAFIDHAT SUAMI IDEAL SUAMI-ISTRI SEBAGAI PAKAIAN PERGAULAN SUAMI-ISTRI
  • 8. A. SUAMI SEBAGAI QOWWAM ATAS ISTERINYA 1. Pondasi & Tiang Rumah Tangga 2. Penanggung Jawab Dunia Sampai Akhirat 3. Pemimpin yang Menentukan Arah Rumah Tangga 4. Memberi Contoh dan Teladan Baik 5. Guru yang Mengajari Ilmu Fardu ‘Ain
  • 9. B. ISTRI SOLIHAT, QONITAAT DAN HAFIZHAAT . 1. Melaksanakan Hak Allah dan Hamba 2. Menunaikan Kewajiban Sebagai Istri dan Ibu 3. Setia dan Patuh Kepada Suami Dalam Taat kepada Allah 4. Memelihara Diri dan Harta Suami 6. Berkhidmat Kepada Suami Sebagai Ibadah 5. Penanggung Jawab Rumah (ke dalam)
  • 10. C. SUAMI IDEAL 1. AL QAWIYYU, meliputi : 2. AL AMINU, meliputi: a. Kuat Fisiknya b. Kuat Biologisnya c. Kuat Ilmunya d. Kuat Ekonominya e. Kuat Pendiriannya dalam Kebenaran a. Terpercaya dalam Amanah b. Terpercaya dalam kejujurannya c. Terpercaya dalam Keadilannya d. Terpercaya dalam Kesetiaannya
  • 11. D. SUAMI – ISTRI SEBAGAI PAKAIAN (PERAN & FUNGSI PAKAIAN) 1. Menutup Cacat atau Aib 2. Melindungi Pengaruh Buruk dari Luar 3. Perhiasan bagi yang mengenakannya 4. Lambang Kepribadian dan Status Sosial 5. Citra Diri dan Simbol Kedudukan
  • 12. E. PERGAULAN SUAMI-ISTRI 1. Mensyukuri Kelebihan Pasangan sebagai Anugrah Allah 2. Mengakomodasi Kelebihan Pasangan untuk Kebaikan Diri 3. Berasabar Jika Mendapati yang Tidak disukai dan dengan Terbuka, Serta Berusaha Memperbaiki Seoptimal Bisa 4. Berdoa kepada Allah Agar Selalu Dijalan yang Disukai dalam Ridha Allah 5. Meyakini Kemungkinan Adanya Kebaikan Banyak Dibalik yang Tidak Disukai Itu
  • 13. Hukum-Hukum Dalam Perkawinan - NUSYUZ , - ILA , - TALAQ , - SYIQAQ , - ZHIHAR , - LI’AN , - QADZAF , - ZINA , - KHULU’ , - FASAKH ,
  • 14. - NUSYUZ , Suami/istri yang durhaka yakni, meninggalkan kewajibannya sebagai suami/istri secara syar'iy. 1. Nusyuz Suami (QS. 4:128) 2. Nusyuz Istri (QS. 4:34) وَاِنِ امْرَأَةٌ خاَفَتْ مِنْ بََعْلِهاَ نُشُوْزاً اَوْ اِعْراَضاً فَلاَ جُناَحَ عَلَيْهِماَ اَنْ يُصْلِهاَ بَيْنَهُماَ صُلْحاًوَالصُّلْحُ خَيْرٌ ، وَاُحْضِرَتِ اْلاَنْفُسُ الشُّحَّ وَاِنْ تُحْسِنُواْ وَ تَتَّقُواْ فَاِنَّ اللهَ كاَنَ بِماَ تَعْمَلُوْنَ خَبِيْراً النسآء 128 وَالّلاتِيْ تَخاَفُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فىِ الْمَضاَجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّ فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلاَ تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلاً النسآء 34
  • 15. Nusyuz Suami (QS. 4:128) 1. Istri meminta kepastian kepada suaminya, apakah dengan nusyuznya itu hendak menceraikannya, atau hendak damai atau baikan kembali. a. Jika hendak menceraikannya, apakah cerai itu adalah pilihan yang terbaik bagi semua pihak, bagi dirinya, bagi istrinya, bagi anak-anaknya, bagi social ekonominya, bagi agamanya, dan bagi citra keluarganya. Perlu diinsyafi bahwa perceraian adalah sesuatu yang halal yang paling dibenci Allah. b. Jika hendak damai atau baikan kembali,- dan itulah yang lebih baik di sisi Allah – maka mari saling terbuka, gerangan apa sampai berbuat nusyuz. Maka keduanya harus menanggal kan gengsi ( kikir jiwa ) betapapun beratnya, lalu masing-masing memperbaiki diri.
  • 16. 2. Jika keduanya berhasil berdamai, maka berarti masing-masing telah berbuat baik, dan itulah salah satu ciri orang bertaqwa, dan Allah maha mengawasi segala tindak laku hamba-hamba-Nya
  • 17. Nusyuz Istri (QS. 4:34) 1. Suami memberi nasehat kepada istrinya, bahwa : a. Perbuatan nusyuznya itu dosa, dan pasti akan dibalas Allah dengan siksa, seperti juga kesalehannya menjadi ibadah yang akan mendapat pahala. b. Perbuatannya itu bukan sekedar merugikan dirinya, tetapi juga merugi kan; suaminya, anak-anaknya, keluarga besarnya. c. Jika ada hal yang tidak berkenan, maka hendaklah dibicarakan dengan terbuka dan dengan kepala dingin d. Durhaka terhadap keluarga adalah salah satu dari bujukan dan godaan syethan, sedangkan syethan mengehndaki manusia saling bermusuhan, dan menyesatkannya dengan kesesatan yang jauh.
  • 18. 2. Jika dengan nasehat dan pengajaran di atas, tidak berhasil maka suami harus memberi sangsi psikhis, dengan: a. Meninggalkannya di tempat tidur ( pisah ranjang ) b. Membatasi uang belanja c. Membatasi izin keluar rumah
  • 19.
  • 20. 4. Apabila langkah pertama sudah berhasil tidak perlu yang kedua, dan demikian pula dengan yang ketiga, dan apabila telah kembali patuh (baik), maka suami tidak boleh mencari cari masalah lain, untuk mempersulitnya.
  • 21. - SYIQAQ , Pertengkaran suami-istri yang terus menerus yang keduanya tidak dapat berdamai dengan mereka sendiri. Cara-cara menanggulangi syiqaq QS. 4( al- Nisa ) : 35 وَاِنْ خِفْتُمْ شِقاَقَ بَيْنِهِماَ فَابْعَثُواْ حَكَماً مِنْ اَهْلِهِ وَحَكَماً مِنْ اَهْلِهاَ اِنْ يُرِيْداَ اِصْلاَحاً يُوَفِّقِ اللهُ بَيْنَهُماَ اِنَّ اللهَ كاَنَ عَلِيْماً خَبِيْراً النسآء 35
  • 22.
  • 23. B. Janji Allah, " Jika keduanya (suami-istri, atau dua hakam) menghendaki kedamaian, maka Allah pasti memberi tawfiq kepada keduanya (dua hakam, atau dua suami-istri itu)
  • 24. 4. Kepada keduanya diingatkan keuntungannya damai serta kerugian yang akan diderita akibat perceraian 5. Terakhir, kepada keduanya ditanyakan apakah masih mungkin berdamai atau tidak ? C. Cara-cara ishlah (mendamaikan dua suami-istri yang syiqaq) 1. Ditanyakan dan diingatkan niat dan tujuan nikah keduanya 2. Damai itu salah satu wujud rahmat (kasih-sayang) Allah, sedangkan pertengkaran adalah sebagian 'adzab-Nya. 3. Watak buruk manusia " Al-Syuhh " kikir jiwa, yakni : mengingat ingat kebaikan diri kepada pihak lain, tetapi melupakan kebaikan orang lain terhadap dirinya, dan pada waktu yang sama " Melupakan kesalahan diri, serta mengingat-ingat kesalahan orang lain "
  • 25. Kelima langkah di atas, dilakukan oleh kedua hakam terhadap kedua suami istri itu secara bersama-sama, kemudian masing-masing hakam memisahkan dua suami-istri itu, dan secara silang hakam istri berdialog dengan suami, dan sebaliknya hakam dari suami berdialog dengan istri. Isi Dialog diarahkan kepada inventarisasi baik-buruk pasangannya untuk dibandingkan, lalu dikrosschek dihadapan keduanya, jika dari keduanya masih didapati unsur baik pasangannya, maka titik baiknya itu yang harus dikembangkan
  • 26. - ZHIHAR , Secara bahasa artinya punggung, yakni suami durhaka dengan membelakangi ibunya, Sedangkan zhihar menurut istilah : ialah " Suami menyerupakan istri dengan ibunya " seperti perkataan nya : " Engkau bagiku laksana ibuku ". Zhihar ini dikategorikan durhaka anak, karena kedudukan ibu bagi anaknya tak dapat disejajarkan dengan siapapun, apalagi dengan istrinya yang dia gauli. Ibunya telah melahirkan dia, sedang istrinya melahirkan anak dia
  • 27. اَلَّذِيْنَ يُظاَهَرُوْنَ مِنْكُمْ مِنْ نِسآَئِهِمْ ماَهُنَّ اُمَّهاَتِهِمْ اِنْ اُمَّهاَتُهُمْ اِلاَّ الّلاَءِيْ وَلَدْنَهُمْ وَاِنَّهُمْ لَيَقُوْلُوْنَ مُنْكَراً مِنَ الْقَوْلِ وَزُوْراً وَاِنَّ اللهَ لَعَفُوٌّ غَفُوْرٌ . وًَالَّذِيْنَ يُظاَهِرُوْنَ مِنْ نِسَآءِهِمْ ثُمَّ يَعُوْدُوْنَ لِماَ قاَلُواْ فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَتَماَسّاَ ذَلِكُمْ تُوْعَظُوْنَ بِهِ وَاللهُ بِماَ تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ . فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِياَمُ شَهْرَيْنِ مُتَتاَبِعَيْنِ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَتَمآَساَّ فَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَاِطْعاَمُ سِتِّيْنَ مِسْكِيْناً ذَلِكَ لِتُؤْمِنُواْ بِاللهِ وَرَسُوْلِهِ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللهِ وَلِلْكاَفِرِيْنَ عَذاَبٌ اَلِيْمٌ . المجادلة -4 2
  • 28. Hukum Zhihar Jika suami melakukan zhihar , maka berarti dia mengharamkan bergaul dengan istrinya seperti haramnya bergaul dengan ibunya, dan itu berarti sama dengan menceraikannya. Apabila dia hendak meralat perkataan zhiharnya itu, dan dia ingin bergaul dengan istrinya, maka dia wajib membayar kafarat zhihar, yaitu dengan pilihan berurut berikut ini : a. Memerdekakan budak, bila tidak ada, b. Puasa 2 bulan berturut-turut, kalo tidak sanggup, c. Memberi makan 60 orang miskin Demikianlah hukum Allah, dan bagi yang mengingkarinya 'adzab yang pedih. ( QS. 58 ( Al- Mujadilah ) : 2-4 )
  • 29. - ILA , Suami yang Bersumpah dengan Nama Allah tidak akan Menggauli Istrinya ِللَّذِيْنَ يُؤْلُوْنَ مِنْ نِسآَءِهِمْ تَرَبُّصُ اَرْبَعَةَِ اَشْهُرٍ فَاِنْ فَآءُواْ فَاِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ وَاِنْ عَزَمُواْ الطّلاَقَ فَاِنَّ اللهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ البقرة -227 226
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33. 4. Apabila pada kurun waktu 4 bulan tidak kembali dengan membayar kafarat sumpah maka hubungan suami istrinya dibolehkan sesudah melewati masa tunggu tersebut, namun jika dimaksudkan cerai maka perhitungan iddahnya dimulai sejak habis masa tunggu tersebut.