Dokumen ini membahas teknik pengolahan hasil evaluasi yang meliputi skor total, konversi skor, cara memberi skor untuk skala sikap dan domain psikomotor, serta pengolahan data hasil tes menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dan Penilaian Acuan Norma (PAN).
1. BAB7
TEKNIK PENGOLAHAN
HASIL EVALUASI
Teknik pengolahan hasil tes
Skor total
Konversi skor
Cara memeri skor untuk skala sikap
Cara memberi skor untuk domain psikomotor
Pengolahan data hasil tes:PAP danPAN
2. A .TEKNIK PENGOLAHAN HASIL TES
Pada umumnya, pengolahan data hasil tes
menggunakan bantuan statistik. Analisis
statistik digunakan jika ada data kuantitatif,
yaitu data-data yang berbentuk angka.
1.Cara memberi skor mentah untuk tes uraian.
Dalam bentuk uraian biasanya skor mentah
dicari dengan menggunakan sitem bobot.
3. 2. Cara memberi skor mentah untuk tes
objektif.
Ada dua cara untuk memberikan skor pada
soal tes bentuk objektif :
Tanpa rumus tebakan ( non-guessing formula )
Menggunakan rumus tebakan ( guessing
formula )
4. B. Skor total ( total score)
Adalah jumlah skor yang diperoleh dari
seluruh bentuk soal setelah diolah dengan
rumus tebakan ( guessing formula ).
5. C. Konversi skor
adalah proses transformasi skor mentah yang
dicapai peserta didik kedalm skor terjabar atau
skor standar untuk menetapkan nilai hasil belajar
yang diperoleh. Rumus :
nilai : ΣX 10 skala ( skala 0-10 )
ΣS
Keterangan : ΣX = jumlah skor mentah
ΣS = jumlah soal
6. D. Cara memberi skor untuk skala
sikap
untuk mengukur sikap dan minat belajar, guru
dapat menggunakan alat penilaian model
skala, seperti skala sikap dan skala minat.
Skala sikap dapat menggunakan 5 skala yaitu :
SS
S
TT
TS
STS
( sangat setuju )
( setuju )
( tidak tahu )
( tidak setuju )
( sangat tidak setuju )
7. sedangkan dalam skala minat juga ada 5 skala
yaitu :
SB
B
SS
KB
TB
( sangant berminat )
( berminat )
( sangat berminat )
( kurang berminat )
( tidak berminat )
8. E. Cara memberi skor untuk domain
psikomotor
dalam domain psikomotor pada
umumnya yang diukur adalah
penempilan atau kinerja. Untuk
mengukurnya guru dapat menggunakan
tes tindakan stimulasi, untuk kerja / tes
identifikasi.
9. F.Pengolahan data hasil tes: PAP dan PAN
Penilaian acuan patokan (PAP)
Pendekatan penilaian acuan patokan (PAP)
pada umumnya digunakan untuk menafsirkan
hasil tes formatif,sedangkan Tujuan PAP
adalah untuk mengukur secara pasti tujuan
atau kompetensi yang ditetapkan sebagai
kriteria keberhasilannya
10. Penilaian acuan norma (PAN)
pada dasarnya acuan penilaian norma (PAN)
digunakan untuk menafsirkan hasil tes
sumatif.
sedangkanTujuan dari PAN adalah untuk
membedakan peserta didik atas kelompokkelompok tingkat kemampuan,mulai dari
yang terendah sampai yang tertinggi.