2. MENURUT BAHASA:
Kataakhlak merupakan
bentuk jamak dari kata
khuluq, artinya
tingkahlaku, perangai, tabi‟
at.
3. MENURUT ISTILAH :
akhlakadalah daya kekuatan
jiwa yang mendorong
perbuatan dengan mudah dan
spontan tanpa dipikir dan
direnung lagi
4. Dengan demikian akhlak pada dasarnya adalah
sikap yang melekat pada diri seseorang secara
spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau
perbuatan. Apabila perbuatan spontan itu baik
menurut akal dan agama, maka tindakan itu
disebut akhlak yang baik atau akhlakul karimah
(akhlak mahmudah). Misalnya jujur, adil, rendah
hati, pemurah, santun dan sebagainya.
Sebaliknya apabila buruk disebut akhlak yang
buruk atau akhlakul mazmumah. Misalnya
kikir, zalim, dengki, iri hati, dusta dan
sebagainya
5. 1. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuat
dalam diri seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiannya.
2. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan
mudah dengan menggunakan tanpa pemikiran.
3. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri
orang yang mengerjakannya, tanpa ada paksaan atau tekanan
dari luar (atas dasar dan keinginan diri sendiri) tanpa paksaan.
4. Perbuata akhlak adalah perbutan yang di lakukan dengan
sesungguhnya, bukan bermain-main atau karena bersandiwara.
5. Sejalan dengan ciri yang ke-4 perbuatan akhlak (khususnya
akhlak yang baik) adalah perbuatan yang dilakukan karena ikhlas
semata-mata karena Allah SWT, bukan karena di puji orang atau
karena ingin mendapat suatu pujian
6. QS: al-Qolam : 4
Artinya, “ Dan sesungguhnya kamu (Muhammad)
benar-benar berbudi pekerti yang agung. “
al-Hadis:
)
Artinya “Sesungguhnya aku utus engkau wahai
Muhammad adalah untuk menyempurnakan
akhlak” (HR. Al-Hakim, Ahmad dan al-Baehaqi
dari Abu Hurairoh).
7. Dalam hadis dari „Aisah:
Artinya “Bahwasannya akhlak Rosul adalah al-
Qur‟an.”
Ahmad Syauqi dalam sebuah syairnya:
_
Artinya, “Sesunggunya [nilai] suatu bangsa
terletak pada akhlak. Apabila akhlak mereka
hancur, maka hilanglah [pamor] bangsa itu.”
8. Perbedaan antara akhlak dengan moral dan etika
dapat dilihat dari dasar penentuan atau standar
ukuran baik dan buruk yang digunakannya.
Standar baik dan buruk akhlak berdasarkan Al
Qur‟an dan Sunnah Rasul, sedangkan moral dan
etika berdasarkan adat istiadat atau kesepakatan
yang dibuat oleh
masyarakat. Jika masyarakat menganggap suatu
perbuatan itu baik maka baik pulalah nilai
perbuatan itu. Dengan demikian standar nilai
moral dan etika bersifat lokal dan temporal,
9. Jika
dibandingkan dengan
moral, maka etika lebih
bersifat teoritis sedangkan
moral bersifat praktis. Moral
bersifat lokal atau khusus dan
etika bersifat umum.
10. perbedaan akhlak Etika/moral
sumber islam manusia
waktu abadi Temporer
sanksi Dunia/akhirat dunia
lingkup Semua aspek terbatas