Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai proyeksi jumlah penduduk Kota Bogor pada tahun 2015, 2020, 2025, dan 2030. Proyeksi ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah penduduk wanita namun penurunan penduduk laki-laki. Jumlah penduduk muda lebih besar dibandingkan penduduk tua, mengindikasikan pertumbuhan penduduk yang pesat di Kota Bogor.
1. 68.45
68.5
68.55
68.6
68.65
68.7
68.75
68.8
68.85
68.9
2007 2008 2009 2010
AHH
AHH
98.66
98.68
98.7
98.72
98.74
98.76
98.78
2007 2008 2009 2010
AMH
AMH
9.5
9.55
9.6
9.65
9.7
9.75
9.8
9.85
2007 2008 2009 2010
RLS
RLS
634000
636000
638000
640000
642000
644000
646000
648000
650000
2007 2008 2009 2010
PPP
PPP
Peningkatan Kualitas Manusia Kota Bogor
Sumber : Data BPS Kota Bogor
Sumber : Data BPS Kota Bogor
Angka Harapan Hidup (AHH)
Artinya rata-rata jumlah tahun yang akan dijalani oleh seseorang
setelah ia lahir mencapai 68,59 tahun (2007), 68,68 tahun (2008),
68,77 tahun (2009), dan 68,87 tahun (2010). Hal ini menunjukkan
secara umum penduduk Kota Bogor telah melaksanakan pola hidup
sehat dengan baik.
Angka Melek Huruf (AMH)
Artinya penduduk Kota Bogor yang berumur 10 tahun ke atas, 98,7
persen pada tahun 2007 diantaranya sudah bisa membaca dan
menulis. Pada tahun 2008 tetap 98,7 persen, 98,75 persen (2009), dan
98,77 persen (2010). Dengan strategi pembangunan di bidang
pendidikan yang lebih baik dimasa datang, diharapkan dapat
menjadikan seluruh penduduk usia 15 tahun keatas sudah dapat
membaca dan menulis.
Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
Artinya rata-rata lama sekolah penduduk Kota Bogor adalah 9,6 tahun
atau setara dengan lulus SLTP pada tahun 2007. Pada tahun 2008
tetap yaitu 9,6 tahun, 9,77 tahun (2009), dan 9,79 tahun (2010).
Dilihat dari program WAJAR DIKDAS ( Wajib Belajar Pendidikan Dasar
9 tahun ), angka rata-rata lama sekolah sudah dipenuhi namun apabila
dilihat dari kualitas pendidikan penduduk secara umum, angka ini
belum cukup membanggakan.
Purchasing Power Parity (PPP)
Artinya penduduk memilki daya beli sebesar Rp 638.690 (2007), Rp
653.650 (2008), Rp 645.220 (2009), dan Rp 647.890 (2010). Hal ini
menunjukkan peningkatan daya beli, sehingga dapat disimpulkan
kesejahteraan masyarakat di Kota Bogor semakin meningkat.
21040112130077
21040112130071
2104011213089
2. 12.0 10.0 8.0 6.0 4.0 2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75+
Female
Male
Proyeksi Jumlah Penduduk Wanita
Kota Bogor
Tahun 2015, 2020, 2025, dan 2030
Age 2010 2015 2020 2025 2030
0-4 42,553 43,059 45,159 45,754 45,670
5-9 43,294 42,574 43,069 45,126 45,708
10-14 41,480 44,893 44,162 44,664 46,753
15-19 43,850 38,403 41,493 40,831 41,286
20-24 43,509 44,016 38,664 41,700 41,050
25-29 45,780 49,326 49,889 43,944 47,316
30-34 41,573 48,887 52,596 53,185 46,966
35-39 38,077 43,257 50,709 54,488 55,088
40-44 32,691 37,075 42,010 49,109 52,710
45-49 26,657 32,565 36,839 41,651 48,572
50-54 21,597 24,037 29,245 33,013 37,254
55-59 15,124 20,874 23,182 28,107 31,670
60-64 9,878 14,127 19,381 21,489 25,988
65+ 19,480 4,849 6,740 9,076 10,014
TOTAL 465,543 487,943 523,138 552,136 576,045
Proyeksi Jumlah Penduduk Laki-laki
Kota Bogor
Tahun 2015, 2020, 2025, dan 2030
Age 2010 2015 2020 2025 2030
0-4 46,018 40,444 35,545 31,240 27,456
5-9 46,325 41,336 36,437 32,132 28,348
10-14 43,274 42,348 37,884 33,502 29,650
15-19 43,416 39,181 38,360 34,406 30,523
20-24 45,015 39,743 35,949 35,214 31,672
25-29 47,930 45,401 40,192 36,443 35,717
30-34 44,018 49,454 46,897 41,631 37,841
35-39 40,372 46,560 52,196 49,545 44,085
40-44 34,567 39,765 45,734 51,172 48,614
45-49 27,613 37,292 42,790 49,103 54,854
50-54 22,869 29,267 39,323 45,034 51,593
55-59 17,052 23,674 30,164 40,365 46,159
60-64 9,984 19,102 26,376 33,506 44,712
65+ 16,338 6,452 11,947 16,331 20,628
TOTAL 484,791 500,019 519,796 529,624 531,851
Piramida Penduduk Kota Bogor
Dari piramida tersebut dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu :
1. Merupakan bentuk piramida ekspansive.
2. Bagian dasar piramida lebar.
3. Proporsi penduduk muda besar, proporsi penduduk tua kecil.
4. Angka kelahiran dan kematian tinggi.
5. Pertumbuhan penduduk tinggi.
6. Jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
penduduk wanita.
Interpretasi Piramida Penduduk
Data Tahun :
2010
BPS Kota Bogor
Proyeksi Penduduk Kota Bogor
Female Projections
Male Projections
Asumsi :
Jumlah penduduk yang
migrasi setiap tahun
adalah tetap atau
konstan yaitu sebesar
10.000 penduduk.
Perhitungan:
Proyeksi penduduk
didapatkan dari
penjumlahan penduduk
yang bertahan hidup
dan angka migrasi pada
tahun tersebut.
Asumsi :
Jumlah penduduk yang
migrasi setiap tahun
adalah tetap atau
konstan yaitu sebesar
10.000 penduduk.
Perhitungan:
Proyeksi penduduk
didapatkan dari
penjumlahan penduduk
yang bertahan hidup
dan angka migrasi pada
tahun tersebut.
Grafik Proyeksi Penduduk
3. 12.0 10.0 8.0 6.0 4.0 2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65+
Female
Male
12.0 10.0 8.0 6.0 4.0 2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65+
Female
Male
12.0 10.0 8.0 6.0 4.0 2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65+
Female
Male
12.0 10.0 8.0 6.0 4.0 2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65+
Female
Male
Proyeksi Penduduk Kota Bogor
2015
20302025
2020
Pendekatan Jumlah Penduduk pada Tahun 2015, 2020, 2025, dan 2030
Dari 4 grafik tersebut, dapat disimpulkan
beberapa hal, yaitu :
1. Jumlah penduduk dari tahun 2015-2030
akan terus bertambah, namun memilki
komposisi berbeda.
2. Jumlah penduduk laki-laki akan berkurang,
sementara jumlah penduduk wanita akan
terus bertambah.
3. Tingkat kelahiran bayi laki-laki akan
menurun, sementara tingkat kelahiran bayi
wanita akan meningkat.
4. Kematian pada usia tua penduduk wanita
lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat
kematian pada usia tua penduduk laki-laki.
5. Jumlah penduduk muda di bogor lebih
banyak dari jumlah penduduk tua Bogor
seharusnya berkembang pesat.
6. Jumlah usia tua yang meningkat. Hal ini
dapat terjadi karena angka kematian yang
menurun Kualitas kesehatan dan
kesejahteraan penduduk meningkat.
Interpretasi Proyeksi