SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan
untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas
harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca
pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi
ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca
pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan
perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan
(tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh
sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil.
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan
ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan
harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha
mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi
dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam
pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu
namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib
minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank
untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Kebijakan Moneter ?
2. Apa Sajakah Jenis-Jenis Kebijakan Moneter ?
3. Apa Sajakah Instrumen Kebijakan Moneter ?
4. Apa Tujuan dari Kebijakan Moneter ?
C. Tujuan Pembuatan Makalah
1. Mengetahui Pengertian Mengenai Kebijakan Moneter
2. Mengetahui Jenis-Jenis Kebijakan Moneter
3. Mengetahui Instrumen Kebijakan Moneter
4. Mengetahui Tujuan dari Kebijakan Moneter
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah menyangkut perilaku bank
sentral dalam penawaran uang dan pengaturan uang yang beredar pada suatu negara.
Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk
mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga
serta pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca
pembayaran) juga tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi
ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca
pembayaran internasional yang seimbang.
B. Jenis – Jenis Kebijak Moneter
1. Kebijakan Moneter Ekspansif (Monetary Expansive Policy)
Kebijakan moneter ekspansif adalah suatu kebijakan dalam rangka
menambah jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi
pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat (permintaan masyarakat).
Kebijakan ini diterapkan pada saat perekonomian mengalami resesi atau depresi.
Kebijakan moneter ekspansif ini disebut juga sebagai kebijakan
moneter longgar (easy monetary policy). Penerapan kebijakan ini seperti :
a. Politik diskonto (penurunan tingkat suku bunga)
b. Politik pasar terbuka (pembelian surat-surat berharga, misalnya saham dan
obligasi).
c. Politik cash ratio (penurunan cadangan kas)
d. Politik kredit selektif (pemberian kredit longgar)
2. Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary Kontractive Policy)
Kebijakan moneter kontraktif adalah kebijakan yang dilakukan dalam
rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan pada saat
perekonomian mengalami inflasi. Kebijakan moneter kontraktif disebut juga
dengan kebijakan uang ketat (tight money policy). Kebijakan ini dapat diterapkan
berupa :
a. Politik diskonto (peningkatan suku bunga)
b. Politik pasar terbuka (penjualan surat berharga)
c. Politik cash ratio (peningkatan cadangan kas)
d. Politik kredit selektif (pengetatan pemberian kredit)
3
C. Instumen Kebijakan Moneter
Terdapat 4 instrumen pokok kebijakan moneter :
1. Politik Pasar Terbuka
Politik pasar terbuka merupakan kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral
dalam rangka menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara
menjual atau membeli surat-surat berharga pemerintah (government securities).Surat-
surat berharga pemerintah diantaranya adalah SBI (Sertifikat Bank Indonesia), SBPU
(Surat Berharga Pasar Uang), saham, dan obligasi.
Jika pemerintah ingin mengurangi jumlah uang yang beredar maka
pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Dengan
menjual SBI, uang dari masyarakat akan tertarik masuk ke bank sehingga diharapkan
jumlah uang beredar berkurang. SBI hanya dijual oleh bank sentral.
Namun, jika pemerintah ingin menambah jumlah uang beredar maka
pemerintah akan membeli surat berharga. Dengan membeli SBI, pemerintah akan
mengeluarkan uang kepada masyarakat dalam pembeliannya sehingga terjadilah
penambahan jumlah uang yang beredar di masyarakat.
2. Politik Diskonto (Discount Rate)
Politik diskonto adalah kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral dalam
pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat suku bunga.
Tingkat bunga pada tiap-tiap bank umum akan dipengaruhi oleh tingkat bunga bank
sentral. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus
meminjam ke bank sentral.
Jika pemerintah akan menambah jumlah uang yang beredar maka pemerintah
menurunkan tingkat suku bunga bank sentral. Dengan begitu, minat masyarakat untuk
menabung di bank pun berkurang. Sehingga, jumlah uang yang beredar bertambah.
Selain itu, juga mengakibatkan suku bunga kredit turun dan mengakibatkan
masyarakat banyak tertarik untuk mengajukan pinjaman ke bank.
Serta sebaliknya, jika pemerintah akan mengurangi jumlah uang yang beredar
maka pemerintah akan menaikkan tingkat bunga. Sehingga, hasrat masyarakat untuk
menabung di bank pun tinggi yang mengakibatkan jumlah uang yang beredar di
masyarakat berkurang. Selain itu, kenaikan suku bunga tabungan akan meningkatkan
suku bunga kredit. Dengan naiknya suku bunga kredit, masyarakat akan enggan untuk
mengajukan kredit.
3. Politik Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah kebijakan bank sentral untuk menambah atau
mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menaikan atau menurunkan
cadangan minimum yang harus dipenuhi oleh bank umum dalam mengedarkan atau
memberikan kredit kepada masyarakat.
Ketika pemerintah ingin menambah jumlah uang yang beredar maka
pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Jika bank sentral menurunkan
cadangan kas, berarti bank sentral ingin menambah jumlah uang yang beredar. Dalam
4
hal ini bank-bank umum diberi kesempatan untuk dapat mengedarkan uang lebih
banyak.
Sebaliknya, ketika pemerintah ingin mengurangi jumlah uang yang beredar
maka pemerintah menaikkan rasio cadangan wajib. Hal ini terjadi karena dengan
naiknya cadangan kas berarti bank umum harus lebih banyak menahan uang tunai
untuk tidak diedarkan.
4. Kebijakan Kredit Selektif
Kebijakan kredit selektif adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah
dalam pemberian atau tidaknya suatu kredit. Kredit selektif ini dilakukan dengan cara
menentukan syarat-syarat kredit yang dikenal dengan 5C. Pada saat pemerintah ingin
menambah jumlah uang yang beredar maka pemerintah akan melonggarkan
pemberian kredit. Namun, jika pemerintah ingin mengurangi jumlah uang yang
beredar maka pemerintah akan mengetatkan pemberian kredit.
Selain instrumen di atas, ada beberapa instrumen lain yang dipergunakan oleh
pemerintah dalam melaksanakan kebijakan moneter, diantaranya :
a. Imbauan Moral (Moral Persuasion)
b. Imbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar
dengan cara memberi imbauan kepada para pelaku ekonomi. Contohnya,
menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan
kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar.
c. Politik Saneering
d. Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7
tentang Bank Indonesia. Kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral
dengan cara pengguntingan (pemotongan) uang disebut dengan politik saneering.
e. Politik saneering diterapkan ketika terjadi hiperinflasi. Instrumen ini pernah
dilakukan BI pada tanggal 13 Desember 1965. Pada saat itu,
dilakukan pemotongan uang dari Rp.1.000 menjadi Rp.1. Hal ini dilakukan untuk
menyehatkan kembali nilai uang yang sudah jatuh.
f. Devaluasi
g. Devaluasi adalah kebijakan bank sentral untuk menurunkan nilai rupiah terhadap
mata uang asing.
h. Revaluasi
i. Revaluasi adalah kebijakan bank sentral untuk menaikkan nilai mata uang dalam
negeri terhadap mata uang asing.
5
D. Tujuan Kebijakan moneter
1. Menjaga kestabilan ekonomi, artinya pertumbuhan arus barang dan jasa seimbang
dengan pertumbuhan arus barang dan jasa yang tersedia.
2. Menjaga kestabilan harga, artinya harga suatu barang merupakan hasil interaksi
antara jumlah uang yang beredar dengan jumlah uang yang tersedia di pasar
3. Mengedarkan mata uang sebagai alat pertukaran (medium of exchange) dalam
perekonomian.
4. Mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan likuiditas perekonomian dan
stabilitas tingkat harga.
5. Distribusi likuiditas yang optimal dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi
yang diinginkan pada berbagai sektor ekonomi.
6. Membantu pemerintah melaksanakan kewajibannya yang tidak dapat terealisasi
melalui sumber penerimaan yang normal.
7. Meningkatkan kesempatan kerja. Pada saat perekonomian stabil, pengusaha akan
mengadakan investasi untuk menambah jumlah barang dan jasa sehingga adanya
investasi akan membuka lapangan kerja baru sehingga memperluas kesempatan
kerja masyarakat.
8. Memperbaiki neraca perdagangan kerja masyarakat. Hal ini dapat dilakukan
dengan jalan meningkatkan ekspor dan mengurangi impor dari luar negeri yang
masuk ke dalam negeri atau sebaliknya.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah yang menyangkut tentang
pengaturan jumlah uang yang beredar dan penawaran uang pada suatu negara.
Terdapat dua jenis kebijakan moneter, yaitu kebijakan moneter ekspansif (easy
moneter policy) dan kebijakan moneter konstraktif (tight moneter policy). Dalam
penerapan kebijakan moneter, pemerintah memakai beberapa instrumen antara lain
politik diskonto, politik cash ratio, politik kredit selektif, politik pasar terbuka, politik
saneering, revaluasi, dan devaluasi.
Tujuan utama kebijakan moneter adalah menjaga kestabilan ekonomi suatu
negara. Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia bersama pemerintah membuat
keputusan dengan menggunakan instrumen kebijakan moneter dalam mengatasi
masalah perekonomian yang ada di Indonesia. Semua itu diupayakan agar tercapainya
stabilisasi ekonomi, antara lain kesempatan kerja, kestabilan harga, dan neraca
pembayaran Internasional.
B. Saran
Kebijakan moneter seharusnya berfokus untuk mengatasi defisi tahun semasa
("current account"/transaksiberjalan) dan menahan laju inflasi. Untuk itu, lanjutnya,
kebijakan fiscal seharusnya bias mendorong upaya yang dilakukan dari sisi moneter.
"Dengan campuran kebijakan yang tepat, Indonesia akan dapat mempersiapkan diri
untuk melawan guncangan eksternal tambahan yang berpotensi tiba-tiba di masa
mendatang”.
Didalam structural perekonomian di Indonesia terdapat empat area yang layak
untuk disorot yaitu terkait dengan reformasi fiskal, fleksibilitas pasar tenaga kerja,
sektor finansial, dan perbaikan terhadap iklim bisnis. David memaparkan, agenda
reformasi structural reformasi yang diterapkan Indonesia antara lain terkait dengan
hambatan dalam perdagangan.
Dan yang terpenting, Negara kita harus Memberantas korupsi dan mengurangi
inefisiensi dalam anggaran, membangun visi dan misi yang lebih jelas dan terarah
untuk masa depan.
7
C. Penutup
Demikianlah makalah ini saya buat dengan yang sebenar – benarnya. Ucapan
terima kasih tertuju kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
kemudahan kepada saya sehingga terlaksananya pembuatan makalah dan presentasi
ini.
Saya selaku penyusun makalah memohon maaf yang sebesar – besarnya
apabila terdapat kesalahan serta kekurangan dalam makalah ini. Selain untuk
memenuhi perbaikan Ekonomi, semoga makalah ini dapat menjadi acuan,
pertimbangan, serta motivasi dan koreksi terhadap kegiatan selanjutnya.
Indramayu, 19 Mei 2015
Rifda Nadifah
8
DAFTAR ISI
1. http://kebijkanmoneter.blogspot.com/2013/06/makalah-kebijakan-moneter.html
2. https://www.academia.edu/5503758/Makalah_moneter
9
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puja dan puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha
Esa atas segala taufik dan hidayah-Nya, sehingga karya tulis ini dapat di selesaikan
sesuai waktu yang telah ditentukan.
Karya tulis yang berjudul “KEBIJAKAN MONETER” ini merupakan hasil
penyusunan saya pribadi.
Manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah sebagai ilmu pengetahuan yang
dapat di pelajari mengenai pengertian, jenis-jenis, intsrumen, dan tujuan dari
kebijakan moneter.
Saya menyadari karya tulis yang saya buat mempunyai banyak kekurangan
dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan masukkan dari pembaca dan rekan-rekan
sangat di butuhkan agar karya tulis yang saya buat lebih baik dari sebelumnya.
Saya berharap dengan membaca karya tulis ini pembaca dan rekan-rekan dapat
memberikan nilai yang positif dan manfaaat tambahan.
Billahitaufik Walhidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Indramayu, 19 Mei 2015
Rifda Nadifah
10
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN ……………..……………………………………… 1
A. Latar Belakang ………………………...……………………………………. 1
B. Rumusan Masalah ………………………..………………………………..... 1
C. Tujuan Pembuatan Makalah ..………………….………………………........ 1
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………... 2
A. Pengertian Kebijakan Moneter ……………………………………………... 2
B. Jenis – Jenis Kebijakan Moneter …………………………………………… 2
C. Instrumen Kebijakan Moneter ……………………………………………... 3
D. Tujuan Kebijakan Moneter ………………………………………………… 5
BAB III PENUTUP ………………………………………………………….. 6
A. Kesimpulan ………………………………………………………………… 6
B. Saran ……………………………………………………………………….. 6
C. Penutup …………………………………………………………………….. 7
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….. 8

Contenu connexe

Tendances

Kebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamKebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamEka Widia
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneteradvent17
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiNoeghraha Prathama
 
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptxpadlah1984
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Arief Anzarullah
 
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank IndonesiaSekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank IndonesiaMuhammad Khoirul Fuddin
 
Mater kebijakan-moneter-2
Mater kebijakan-moneter-2Mater kebijakan-moneter-2
Mater kebijakan-moneter-2ryuzel
 
Kebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiKebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiFerdi Ozom
 
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiErika N. D
 
Makalah ekonomi moneter
Makalah ekonomi moneterMakalah ekonomi moneter
Makalah ekonomi moneterhermidamisyaf
 
Kebijakan fiskal dan moneter
Kebijakan fiskal dan moneterKebijakan fiskal dan moneter
Kebijakan fiskal dan moneterYesica Adicondro
 
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii   iii ht w n d s ePertemuan ke ii   iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii iii ht w n d s estephaniejessey
 
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes ModernTeori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes ModernMuhammad Khoirul Fuddin
 
12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesiamuhammad muhaimin
 

Tendances (20)

Kebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamKebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
 
Modul ekonomi moneter
Modul ekonomi moneterModul ekonomi moneter
Modul ekonomi moneter
 
Instrumen pengendali moneter
Instrumen pengendali moneterInstrumen pengendali moneter
Instrumen pengendali moneter
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islami
 
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
 
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank IndonesiaSekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
 
Mater kebijakan-moneter-2
Mater kebijakan-moneter-2Mater kebijakan-moneter-2
Mater kebijakan-moneter-2
 
Kebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiKebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasi
 
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
 
Makalah ekonomi moneter
Makalah ekonomi moneterMakalah ekonomi moneter
Makalah ekonomi moneter
 
Kebijakan fiskal dan moneter
Kebijakan fiskal dan moneterKebijakan fiskal dan moneter
Kebijakan fiskal dan moneter
 
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii   iii ht w n d s ePertemuan ke ii   iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes ModernTeori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
 
12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia
 
Trade policy
Trade policyTrade policy
Trade policy
 
Sistem moneter internasional
Sistem moneter internasionalSistem moneter internasional
Sistem moneter internasional
 

En vedette

Kebijakan Moneter
Kebijakan MoneterKebijakan Moneter
Kebijakan Moneterrahellasni
 
Analisis kebijakan fiskal
Analisis kebijakan fiskalAnalisis kebijakan fiskal
Analisis kebijakan fiskalArief H
 
paper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskalpaper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskalMulyadi Yusuf
 
Pengaruh inflasi, bi rate dan kurs terhadap profitabilitas bank syariah di in...
Pengaruh inflasi, bi rate dan kurs terhadap profitabilitas bank syariah di in...Pengaruh inflasi, bi rate dan kurs terhadap profitabilitas bank syariah di in...
Pengaruh inflasi, bi rate dan kurs terhadap profitabilitas bank syariah di in...An Nisbah
 
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi IslamMakalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi IslamMuhammad Idris
 
[Jurnal] analisis pengaruh kebijakan fiskal pemerintah terhadap kinerja indus...
[Jurnal] analisis pengaruh kebijakan fiskal pemerintah terhadap kinerja indus...[Jurnal] analisis pengaruh kebijakan fiskal pemerintah terhadap kinerja indus...
[Jurnal] analisis pengaruh kebijakan fiskal pemerintah terhadap kinerja indus...Ramadhani Pratama
 
Ekonomi Pasar dan Harga Pasar
Ekonomi Pasar dan Harga PasarEkonomi Pasar dan Harga Pasar
Ekonomi Pasar dan Harga PasarSaraswati N
 
Rpp kd 3 kelas x
Rpp kd 3 kelas xRpp kd 3 kelas x
Rpp kd 3 kelas xdessyjs
 
Rpp fiqih kelas x kurikulum 2013 terbaru
Rpp fiqih kelas x kurikulum 2013 terbaruRpp fiqih kelas x kurikulum 2013 terbaru
Rpp fiqih kelas x kurikulum 2013 terbaruANAS ANAS THO RICKY
 
Silabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi EkonomiSilabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi EkonomiSiti Mugi Rahayu
 
Rpp revisi 2016 ekonomi bisnis x smk rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 ekonomi bisnis x smk rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 ekonomi bisnis x smk rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 ekonomi bisnis x smk rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 

En vedette (20)

Tokoh ken arok
Tokoh ken arokTokoh ken arok
Tokoh ken arok
 
Kisah Ken Arok
Kisah Ken ArokKisah Ken Arok
Kisah Ken Arok
 
Kebijakan Moneter
Kebijakan MoneterKebijakan Moneter
Kebijakan Moneter
 
Analisis kebijakan fiskal
Analisis kebijakan fiskalAnalisis kebijakan fiskal
Analisis kebijakan fiskal
 
paper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskalpaper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskal
 
Pengaruh inflasi, bi rate dan kurs terhadap profitabilitas bank syariah di in...
Pengaruh inflasi, bi rate dan kurs terhadap profitabilitas bank syariah di in...Pengaruh inflasi, bi rate dan kurs terhadap profitabilitas bank syariah di in...
Pengaruh inflasi, bi rate dan kurs terhadap profitabilitas bank syariah di in...
 
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi IslamMakalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
 
[Jurnal] analisis pengaruh kebijakan fiskal pemerintah terhadap kinerja indus...
[Jurnal] analisis pengaruh kebijakan fiskal pemerintah terhadap kinerja indus...[Jurnal] analisis pengaruh kebijakan fiskal pemerintah terhadap kinerja indus...
[Jurnal] analisis pengaruh kebijakan fiskal pemerintah terhadap kinerja indus...
 
Em.13
Em.13Em.13
Em.13
 
Ekonomi Pasar dan Harga Pasar
Ekonomi Pasar dan Harga PasarEkonomi Pasar dan Harga Pasar
Ekonomi Pasar dan Harga Pasar
 
Rpp kd 3 kelas x
Rpp kd 3 kelas xRpp kd 3 kelas x
Rpp kd 3 kelas x
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Rpp fiqih kelas x kurikulum 2013 terbaru
Rpp fiqih kelas x kurikulum 2013 terbaruRpp fiqih kelas x kurikulum 2013 terbaru
Rpp fiqih kelas x kurikulum 2013 terbaru
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)
 
Rpp ekonomi sma xi kd 3.7
Rpp ekonomi sma xi kd 3.7Rpp ekonomi sma xi kd 3.7
Rpp ekonomi sma xi kd 3.7
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.3
RPP EKONOMI SMA X kd 3.3RPP EKONOMI SMA X kd 3.3
RPP EKONOMI SMA X kd 3.3
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.8
RPP EKONOMI SMA X kd 3.8RPP EKONOMI SMA X kd 3.8
RPP EKONOMI SMA X kd 3.8
 
Silabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi EkonomiSilabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi Ekonomi
 
Rpp revisi 2016 ekonomi bisnis x smk rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 ekonomi bisnis x smk rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 ekonomi bisnis x smk rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 ekonomi bisnis x smk rpp diva pendidikan
 

Similaire à Kebijakan Moneter

1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx
1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx
1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptxFirmanHalawa3
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKay Nazarite
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktakd
 
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...iqbalmoh
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...viannazhar
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...MeiraAyuC
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktaviakd
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...idafahrisa
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktaviakd
 
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...anggitacxcx
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...viannazhar
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...MeiraAyuC
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...idafahrisa
 
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGERANG
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGERANGTugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGERANG
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGERANGiqbalmoh
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi, Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi, Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi, Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi, Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SM...Oktakd
 
Bab 7 kebijakan moneter
Bab 7 kebijakan moneterBab 7 kebijakan moneter
Bab 7 kebijakan moneterBayu Bayu
 
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnisAplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnisWahono Diphayana
 
Kebijakan moneter 2
Kebijakan moneter 2Kebijakan moneter 2
Kebijakan moneter 2Imam Firdaus
 
Kebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalKebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalzain wirasena
 

Similaire à Kebijakan Moneter (20)

1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx
1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx
1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
 
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGERANG
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGERANGTugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGERANG
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGERANG
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi, Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi, Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi, Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi, Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SM...
 
Bab 7 kebijakan moneter
Bab 7 kebijakan moneterBab 7 kebijakan moneter
Bab 7 kebijakan moneter
 
Sistem moneter
Sistem moneterSistem moneter
Sistem moneter
 
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnisAplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
 
Kebijakan moneter 2
Kebijakan moneter 2Kebijakan moneter 2
Kebijakan moneter 2
 
Kebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalKebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskal
 

Plus de Rifda Nadifah

DEMOKRASI PANCASILA DAN PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARU
DEMOKRASI PANCASILA DAN PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARUDEMOKRASI PANCASILA DAN PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARU
DEMOKRASI PANCASILA DAN PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARURifda Nadifah
 
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Rifda Nadifah
 
SEJARAH NABI MUHAMMAD PERIODE MADINAH (SKI)
SEJARAH NABI MUHAMMAD PERIODE MADINAH (SKI)SEJARAH NABI MUHAMMAD PERIODE MADINAH (SKI)
SEJARAH NABI MUHAMMAD PERIODE MADINAH (SKI)Rifda Nadifah
 
SENI RUPA MURNI NUSANTARA DAN MANCANNEGARA
SENI RUPA MURNI NUSANTARA DAN MANCANNEGARASENI RUPA MURNI NUSANTARA DAN MANCANNEGARA
SENI RUPA MURNI NUSANTARA DAN MANCANNEGARARifda Nadifah
 
Glory twinkle statistics
Glory twinkle statisticsGlory twinkle statistics
Glory twinkle statisticsRifda Nadifah
 

Plus de Rifda Nadifah (8)

DEMOKRASI PANCASILA DAN PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARU
DEMOKRASI PANCASILA DAN PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARUDEMOKRASI PANCASILA DAN PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARU
DEMOKRASI PANCASILA DAN PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARU
 
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
 
Reformasi Gereja
Reformasi GerejaReformasi Gereja
Reformasi Gereja
 
SEJARAH NABI MUHAMMAD PERIODE MADINAH (SKI)
SEJARAH NABI MUHAMMAD PERIODE MADINAH (SKI)SEJARAH NABI MUHAMMAD PERIODE MADINAH (SKI)
SEJARAH NABI MUHAMMAD PERIODE MADINAH (SKI)
 
SENI RUPA MURNI NUSANTARA DAN MANCANNEGARA
SENI RUPA MURNI NUSANTARA DAN MANCANNEGARASENI RUPA MURNI NUSANTARA DAN MANCANNEGARA
SENI RUPA MURNI NUSANTARA DAN MANCANNEGARA
 
Glory twinkle statistics
Glory twinkle statisticsGlory twinkle statistics
Glory twinkle statistics
 
Glory twinkle
Glory twinkleGlory twinkle
Glory twinkle
 
Bonjour
BonjourBonjour
Bonjour
 

Dernier

Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 

Dernier (20)

Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 

Kebijakan Moneter

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil. Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Pengertian Kebijakan Moneter ? 2. Apa Sajakah Jenis-Jenis Kebijakan Moneter ? 3. Apa Sajakah Instrumen Kebijakan Moneter ? 4. Apa Tujuan dari Kebijakan Moneter ? C. Tujuan Pembuatan Makalah 1. Mengetahui Pengertian Mengenai Kebijakan Moneter 2. Mengetahui Jenis-Jenis Kebijakan Moneter 3. Mengetahui Instrumen Kebijakan Moneter 4. Mengetahui Tujuan dari Kebijakan Moneter
  • 2. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kebijakan Moneter Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah menyangkut perilaku bank sentral dalam penawaran uang dan pengaturan uang yang beredar pada suatu negara. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga serta pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) juga tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. B. Jenis – Jenis Kebijak Moneter 1. Kebijakan Moneter Ekspansif (Monetary Expansive Policy) Kebijakan moneter ekspansif adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat (permintaan masyarakat). Kebijakan ini diterapkan pada saat perekonomian mengalami resesi atau depresi. Kebijakan moneter ekspansif ini disebut juga sebagai kebijakan moneter longgar (easy monetary policy). Penerapan kebijakan ini seperti : a. Politik diskonto (penurunan tingkat suku bunga) b. Politik pasar terbuka (pembelian surat-surat berharga, misalnya saham dan obligasi). c. Politik cash ratio (penurunan cadangan kas) d. Politik kredit selektif (pemberian kredit longgar) 2. Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary Kontractive Policy) Kebijakan moneter kontraktif adalah kebijakan yang dilakukan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami inflasi. Kebijakan moneter kontraktif disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy). Kebijakan ini dapat diterapkan berupa : a. Politik diskonto (peningkatan suku bunga) b. Politik pasar terbuka (penjualan surat berharga) c. Politik cash ratio (peningkatan cadangan kas) d. Politik kredit selektif (pengetatan pemberian kredit)
  • 3. 3 C. Instumen Kebijakan Moneter Terdapat 4 instrumen pokok kebijakan moneter : 1. Politik Pasar Terbuka Politik pasar terbuka merupakan kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral dalam rangka menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menjual atau membeli surat-surat berharga pemerintah (government securities).Surat- surat berharga pemerintah diantaranya adalah SBI (Sertifikat Bank Indonesia), SBPU (Surat Berharga Pasar Uang), saham, dan obligasi. Jika pemerintah ingin mengurangi jumlah uang yang beredar maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Dengan menjual SBI, uang dari masyarakat akan tertarik masuk ke bank sehingga diharapkan jumlah uang beredar berkurang. SBI hanya dijual oleh bank sentral. Namun, jika pemerintah ingin menambah jumlah uang beredar maka pemerintah akan membeli surat berharga. Dengan membeli SBI, pemerintah akan mengeluarkan uang kepada masyarakat dalam pembeliannya sehingga terjadilah penambahan jumlah uang yang beredar di masyarakat. 2. Politik Diskonto (Discount Rate) Politik diskonto adalah kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral dalam pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat suku bunga. Tingkat bunga pada tiap-tiap bank umum akan dipengaruhi oleh tingkat bunga bank sentral. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Jika pemerintah akan menambah jumlah uang yang beredar maka pemerintah menurunkan tingkat suku bunga bank sentral. Dengan begitu, minat masyarakat untuk menabung di bank pun berkurang. Sehingga, jumlah uang yang beredar bertambah. Selain itu, juga mengakibatkan suku bunga kredit turun dan mengakibatkan masyarakat banyak tertarik untuk mengajukan pinjaman ke bank. Serta sebaliknya, jika pemerintah akan mengurangi jumlah uang yang beredar maka pemerintah akan menaikkan tingkat bunga. Sehingga, hasrat masyarakat untuk menabung di bank pun tinggi yang mengakibatkan jumlah uang yang beredar di masyarakat berkurang. Selain itu, kenaikan suku bunga tabungan akan meningkatkan suku bunga kredit. Dengan naiknya suku bunga kredit, masyarakat akan enggan untuk mengajukan kredit. 3. Politik Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio) Rasio cadangan wajib adalah kebijakan bank sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menaikan atau menurunkan cadangan minimum yang harus dipenuhi oleh bank umum dalam mengedarkan atau memberikan kredit kepada masyarakat. Ketika pemerintah ingin menambah jumlah uang yang beredar maka pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Jika bank sentral menurunkan cadangan kas, berarti bank sentral ingin menambah jumlah uang yang beredar. Dalam
  • 4. 4 hal ini bank-bank umum diberi kesempatan untuk dapat mengedarkan uang lebih banyak. Sebaliknya, ketika pemerintah ingin mengurangi jumlah uang yang beredar maka pemerintah menaikkan rasio cadangan wajib. Hal ini terjadi karena dengan naiknya cadangan kas berarti bank umum harus lebih banyak menahan uang tunai untuk tidak diedarkan. 4. Kebijakan Kredit Selektif Kebijakan kredit selektif adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam pemberian atau tidaknya suatu kredit. Kredit selektif ini dilakukan dengan cara menentukan syarat-syarat kredit yang dikenal dengan 5C. Pada saat pemerintah ingin menambah jumlah uang yang beredar maka pemerintah akan melonggarkan pemberian kredit. Namun, jika pemerintah ingin mengurangi jumlah uang yang beredar maka pemerintah akan mengetatkan pemberian kredit. Selain instrumen di atas, ada beberapa instrumen lain yang dipergunakan oleh pemerintah dalam melaksanakan kebijakan moneter, diantaranya : a. Imbauan Moral (Moral Persuasion) b. Imbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan cara memberi imbauan kepada para pelaku ekonomi. Contohnya, menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar. c. Politik Saneering d. Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7 tentang Bank Indonesia. Kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral dengan cara pengguntingan (pemotongan) uang disebut dengan politik saneering. e. Politik saneering diterapkan ketika terjadi hiperinflasi. Instrumen ini pernah dilakukan BI pada tanggal 13 Desember 1965. Pada saat itu, dilakukan pemotongan uang dari Rp.1.000 menjadi Rp.1. Hal ini dilakukan untuk menyehatkan kembali nilai uang yang sudah jatuh. f. Devaluasi g. Devaluasi adalah kebijakan bank sentral untuk menurunkan nilai rupiah terhadap mata uang asing. h. Revaluasi i. Revaluasi adalah kebijakan bank sentral untuk menaikkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing.
  • 5. 5 D. Tujuan Kebijakan moneter 1. Menjaga kestabilan ekonomi, artinya pertumbuhan arus barang dan jasa seimbang dengan pertumbuhan arus barang dan jasa yang tersedia. 2. Menjaga kestabilan harga, artinya harga suatu barang merupakan hasil interaksi antara jumlah uang yang beredar dengan jumlah uang yang tersedia di pasar 3. Mengedarkan mata uang sebagai alat pertukaran (medium of exchange) dalam perekonomian. 4. Mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan likuiditas perekonomian dan stabilitas tingkat harga. 5. Distribusi likuiditas yang optimal dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang diinginkan pada berbagai sektor ekonomi. 6. Membantu pemerintah melaksanakan kewajibannya yang tidak dapat terealisasi melalui sumber penerimaan yang normal. 7. Meningkatkan kesempatan kerja. Pada saat perekonomian stabil, pengusaha akan mengadakan investasi untuk menambah jumlah barang dan jasa sehingga adanya investasi akan membuka lapangan kerja baru sehingga memperluas kesempatan kerja masyarakat. 8. Memperbaiki neraca perdagangan kerja masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan meningkatkan ekspor dan mengurangi impor dari luar negeri yang masuk ke dalam negeri atau sebaliknya.
  • 6. 6 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah yang menyangkut tentang pengaturan jumlah uang yang beredar dan penawaran uang pada suatu negara. Terdapat dua jenis kebijakan moneter, yaitu kebijakan moneter ekspansif (easy moneter policy) dan kebijakan moneter konstraktif (tight moneter policy). Dalam penerapan kebijakan moneter, pemerintah memakai beberapa instrumen antara lain politik diskonto, politik cash ratio, politik kredit selektif, politik pasar terbuka, politik saneering, revaluasi, dan devaluasi. Tujuan utama kebijakan moneter adalah menjaga kestabilan ekonomi suatu negara. Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia bersama pemerintah membuat keputusan dengan menggunakan instrumen kebijakan moneter dalam mengatasi masalah perekonomian yang ada di Indonesia. Semua itu diupayakan agar tercapainya stabilisasi ekonomi, antara lain kesempatan kerja, kestabilan harga, dan neraca pembayaran Internasional. B. Saran Kebijakan moneter seharusnya berfokus untuk mengatasi defisi tahun semasa ("current account"/transaksiberjalan) dan menahan laju inflasi. Untuk itu, lanjutnya, kebijakan fiscal seharusnya bias mendorong upaya yang dilakukan dari sisi moneter. "Dengan campuran kebijakan yang tepat, Indonesia akan dapat mempersiapkan diri untuk melawan guncangan eksternal tambahan yang berpotensi tiba-tiba di masa mendatang”. Didalam structural perekonomian di Indonesia terdapat empat area yang layak untuk disorot yaitu terkait dengan reformasi fiskal, fleksibilitas pasar tenaga kerja, sektor finansial, dan perbaikan terhadap iklim bisnis. David memaparkan, agenda reformasi structural reformasi yang diterapkan Indonesia antara lain terkait dengan hambatan dalam perdagangan. Dan yang terpenting, Negara kita harus Memberantas korupsi dan mengurangi inefisiensi dalam anggaran, membangun visi dan misi yang lebih jelas dan terarah untuk masa depan.
  • 7. 7 C. Penutup Demikianlah makalah ini saya buat dengan yang sebenar – benarnya. Ucapan terima kasih tertuju kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kemudahan kepada saya sehingga terlaksananya pembuatan makalah dan presentasi ini. Saya selaku penyusun makalah memohon maaf yang sebesar – besarnya apabila terdapat kesalahan serta kekurangan dalam makalah ini. Selain untuk memenuhi perbaikan Ekonomi, semoga makalah ini dapat menjadi acuan, pertimbangan, serta motivasi dan koreksi terhadap kegiatan selanjutnya. Indramayu, 19 Mei 2015 Rifda Nadifah
  • 9. 9 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Puja dan puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa atas segala taufik dan hidayah-Nya, sehingga karya tulis ini dapat di selesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan. Karya tulis yang berjudul “KEBIJAKAN MONETER” ini merupakan hasil penyusunan saya pribadi. Manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah sebagai ilmu pengetahuan yang dapat di pelajari mengenai pengertian, jenis-jenis, intsrumen, dan tujuan dari kebijakan moneter. Saya menyadari karya tulis yang saya buat mempunyai banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan masukkan dari pembaca dan rekan-rekan sangat di butuhkan agar karya tulis yang saya buat lebih baik dari sebelumnya. Saya berharap dengan membaca karya tulis ini pembaca dan rekan-rekan dapat memberikan nilai yang positif dan manfaaat tambahan. Billahitaufik Walhidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb Indramayu, 19 Mei 2015 Rifda Nadifah
  • 10. 10 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ………………………………………………………… i DAFTAR ISI …………………………………………………………………... ii BAB I PENDAHULUAN ……………..……………………………………… 1 A. Latar Belakang ………………………...……………………………………. 1 B. Rumusan Masalah ………………………..………………………………..... 1 C. Tujuan Pembuatan Makalah ..………………….………………………........ 1 BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………... 2 A. Pengertian Kebijakan Moneter ……………………………………………... 2 B. Jenis – Jenis Kebijakan Moneter …………………………………………… 2 C. Instrumen Kebijakan Moneter ……………………………………………... 3 D. Tujuan Kebijakan Moneter ………………………………………………… 5 BAB III PENUTUP ………………………………………………………….. 6 A. Kesimpulan ………………………………………………………………… 6 B. Saran ……………………………………………………………………….. 6 C. Penutup …………………………………………………………………….. 7 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….. 8