1. • Hubungan Internasional adalah interaksi yang berlangsung antara manusia
yang satu dengan manusia yang lain yang berasal dari berbagai bangsa di
penjuru dunia.
RUANG LINGKUP HUBUNGAN INTERNASIONAL
• Hubungan antar perorangan dan kelompok
• Turis manca negara
• Tenaga kerja asing
• Lembaga perdagangan, kebudayaan dll
• Hubungan antar bangsa
• Berdasar jumlah anggota
• Bilateral : Hubungan antar dua negara
• Multilateral : Hubungan antar lebih dari dua negara
• Berdasarkan wilayah
• Regional : Kerjasama antar negara dalam satu
kawasan. Misalnya ASEAN.
• International : Kerjasama negara didunia. Misalnya PBB.
DAMPAK APABILA SUATU NEGARA MENGUCILKAN DIRI DARI PERGAULAN
ANTAR BANGSA
• Menjadi negara tersingkir
• Tidak dapat melakukan hubungan antar bangsa
• Tidak mampu memenuhi kebutuhan bangsanya sehingga tidak bisa melanjutkan
kehidupan bangsanya
• adanya kesaling tergantungan / interdependensi dan saling membutuhkandi
berbagai bidang kehidupan
•
2. PENTINGNYA HUBUNGAN ANTAR BANGSA
• Mempererat hubungan antar negara
• Mengadakan kerjasama dalam rangka saling membantu
• Menjelaskan dan menegakkan kedaulatan dan batas batas wilayah
• Mengadakan perdamaian dan perundingan
• Mengadakan hubungan dagang/ekonomi sesuai dengan kepentingan masing
masing
Asas-asa hubungan Internasional
Asas teritorial
asas ya ng didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya
Asas Kebangsaan
asas yang didasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negara
Asas Kepentingan Umum
Asas yang didasarkan pd wewenang negara untuk melindungi dan mengatur
kpentingan dlm kehidupan bermasyarakat
Sarana yang dapat digunakan oleh negara dalam hubungan internasional :
1. Diplomasi
keseluruhan kegiatan untuk melaksanakan politik luar negeri suatu negara
dalam hubunganya dengan negara lain
2. Propaganda
usaha sistematis yang digunakan untuk mempengaruhi pikiran, emosi dan
tindakan suatu kelompok untuk tujuan tujuan masyarakat umum
3. Bidang bidang aktivitas ekonomi
Sarana utk mempererat hub. Internasional indonesia yg digunakan oleh perwailan
diplomasi secara luas, baik dimasa damai maupun masa perang
4. Kekuatan militer
Memeberikan kepercayaan pd suatu negara utk mengahadapi berbagai tekanan n
ancaman yg mungkin dilancarkan oleh negara lain
3. Perjanjian Internasional adalah kesepakatan antara dua atau lebih subjek
hukum internasional yang dilakukan berdasarkan hukum internasinal sehingga
menimbulkan hak dan kewajiban bagi para pihak yang terlibat dalam hubungan
internasional.
Istilah Perjanjian Internasional
Traktat : Suatu bentuk perjanjian Internasional yang sering digunakan untuk
meneyelesaikan persoalan yang menyangkut bidang politik dan keamanan
Konvensi : Suatu bentuk perjanjian internasional yang umumnya digunakan oleh
berbagai negara untuk melakukan perjanjian dengan beberapa negara
Pakta : suatu bentuk perjanjian internasional yang dilakukan oleh beberapa
negara ang sifatnya terbatas
Protokol : Suatu bentuk perjanjian internasional yang sifatnya untuk
menambah atau mengubah ketentuan-ketentuan pada perjanjian
Deklarasi : Suatu bentuk perjanjian internasional yang mengikat kepada
pihak-pihak yang terlibat dalam pernyataan internasional
Charter : Suatu bentuk perjanjian internasional yang mengikat kepada pihak-
pihak yang terlibat
Convenant : Suatu bentuk perjanjian internasional ayng dipakai untuk piagam
liga bangsa-bangsa
Piagam : Suatu bentuk perjanjian internasional yang mengatur anggran dasar
suatu organisasi internasional
Perjanjian : Suatu bentuk perjnajian internasional yang digunakan oleh
beberapa negara yang terlibat didalamnya
Modus Vivendi: Dokumen untuk mencatat persetjuan internasional yg
bersifat sementara
Proses verbal : Catatan ringkasan atatu kesimpulan konferensi diplomatik
Perjanjian Internasional dapat dibedakan berdasarkan beberapa criteria :
• 1. Berdasarkan jumlah peserta:
• Perjanjian Bilateral
Perjanjian yang diadakan oleh dua negara untuk mengatur kepentingan
kedua belah pihak
4. • Perjanjian Multilateral
Perjanjian oleh banyak negara untuk mengatur kepentingan bersama
diantara mereka.
• 2. Berdasarkan strukturnya
• Law making
Perjanjian yang mengandung kaidah hukum yang dapat berlaku secara
universal.
• Contract
Perjanjian yg hanya menimbulkan hak-hak dan kewajiban-kewajiban bagi
para pihak yang mengadakan perjanjian.
• 3. Berdasarkan objeknya
• Soal soal politik
Perjanjian yang berisi soal soal politik
• Soal soal non ekonomi
Perjanjian yang berisi soal soal non ekonomi
• 4. Berdasarkan cara berlakunya
• Self excecuting
Perjanjian yang berlaku dengan sendirinya
• Non self excecuting
Perjanjian yang pemberlakuannya membutuhkan ratifikasi terlebih
dahulu.
• 5. Berdasarkan instrumentnya
• Perjanjian tertulis
Perjanjian yang dituangkan secara tertulis dan formal dalam bentuk
tertentu
• perjanjian internasional
5. Tahapan perjanjian Internasional :
Perundingan
perjanjian tahap pertama antar pihak/negara tntng objek trtntu
Penandatanganan
dilakukan oleh para menteri luar negeri atas kepala pemerintahan
Pengesahan
Negara mengikat suatu perjanjian apabila telah disahkan
Hal-hal penting dlm ratifikasi prjanjian intrnsional yg mmrlukan prstjuan diindo
Harus dinyatakan secara resmi/formal
Bermaksud utk membatasi, meniadakan,/mengubah akibat hukum
Perwakilan diplomatik adalah perwakilan dalam arti politik yang kegiatannya
meliputi semua kepentingan Negara RI dan wilayah kerjanya meliputi seluruh
wilayah Negara penerima dan bidang kegiatannya melingkupi semua organisasi
Internasional
Tingkatan Perwakilan Diplomatic.
1). Perwakilan Diplomatik
Duta Besar ( ambasador, pro-nuntius )
Duta ( envoye, internuntius )
Menteri Residen ( Minister Resident )
Kuasa Usaha ( charge d‘affaires )
2). Perwakilan Konsuler
Konsul Jendral
Konsul
Konsul Muda
Agen Konsul
6. Fungsi perwakilan Diplomatik
a. Mewakili Negara pengirim di dalam Negara penerima
b. Melindungi, di dalam Negara penerima, kepentingan-kepentingan negara
pengirim dan warga
c. negaranya, di dalam batas-batas yang diijinkan oleh hukum Internasional.
d. Berunding dengan Negara penerima.
e. Memajukan hubungan bersahabat diantara negara pengirim dan penerima dan
membangun hubungan ekonomi, kebudayaan dan ilmiah.
Perbedaan perwakilan Diplomatik. dengan perwakilan Konsuler.
1). Perwakilan diplomatik Bidang politik, kegiatannya meliputi semua kepentingan
Negara RI dan wilayah kerjanya meliputi seluruh wilayah Negara penerima dan
bidang kegiatannya melingkupi semua organisasi Internasional.
2). Perwakilan konsuler, Bidang non politik meliputi ekonomi, perdagangan,
mempunyai wilayah kerja tertentu dalam wilayah Negara penerima.
Organisasi Internasional merupakan organisasi yang dibuat oleh anggota
masyarakat Internasional secara sukarela atau atas dasar kesamaan-kesamaan yang
bertujuan untuk menciptakan perdamaian dalam tata hubungan Internasional.
• Macam-macam organisasi Internasional.
PBB, ASEAN, OKI, AFTA, WHO, ILO, NATO dan lain-lain.
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations
atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir
seluruh negara di dunia.
Latar belakang : Karena menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yg telah gagal dalam
mencegah terjadinya perang dunia II (1939-1945).
Tujuan PBB adalah berikut ini.
• Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
7. • Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa.
• Menciptakan kerjasama dalam memecahkan masalah usaha internasional
dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan hak asasi.
• Menjadikan PBB sebagi pusat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama cita-
cita di atas.
Asas-asas PBB adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua anggotanya.
2. Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka
sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB.
3. Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan
internasional dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, kemanan
dan keadilan.
4. Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota harus menjauhi
penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap orang lain.
ASEAN merupakan singkatan dari Association of South East Asian Nation
atau sering disebut dengan perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara.
ASEAN merupakan bentuk kerjasama regional dari negara negara di kawasan Asia
Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand dengan
tujuan untuk mengukuhkan kerjasama antar bangsa di Asia Tenggara.
Latar Belakang dibentuknya Asean :
Perbedaan Kondisi fisik
Perbedaan Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kesamaan Pandangan Politik dan Keamanan
Pembentukan ASEAN, didasarkan pada prinsip-prinsip :
8. 1. Saling mengormati terhadap kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas
wilayah nasional dan identitas nasional setiap negara,
2. Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari
campur tangan luar, subversif dan intervensi dari luar,
3. Tidak saling turut campur urusan dlm negeri masing-masing,
4. Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara damai,
5. Tidak mempergunakan ancaman (menolak penggunaan kekuatan) militer, dan
6. Menjalankan kerjasama secara efektif antara anggota.
Organisasi ASEAN didirikan dengan tujuan :
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tengggara,
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati
keadilan dan tertib hukum,
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dlm bidang ekonomi, sosial, budaya,
teknik, iilmu pengetahuan & adminsitrasi,
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan
penelitian,
5. Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdaga-ngan, jasa dan
meningkatkan taraf hidup, dan
6. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-
organisasi internasional dan regional.
Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika (disingkat KTT Asia Afrika atau KAA;
kadang juga disebut Konferensi Bandung) adalah sebuahkonferensi antara negara-
negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan
Konferensi Asia-Afrika terjadi dilatarbelakangi oleh beberapa hal berikut ini :
9. Lahirnya dua blok kekuatan yang bertentangan secara ideologi maupun
kepentingan, yaitu Blok Barat dan Blok Timur.
Timbulnya pergolakan dunia disebabkan pula oleh masih adanya penjajahan di
bumi kita ini, terutama di belahan Asia dan Afrika.
Kedua benua saling berdekatan letaknya dan saling melengkapi dalam berbagai
bidang kehidupan.
Kedua benua memiliki persamaan dalam bidang kebudayaan.
Kedua benua memiliki persamaa nasib sebagai korban penjajahan bangsa barat.
Meningkatkan kesadaran berbangsa yang dimotori oleh golongan intelektual yang
melahirkan bentuk perjuangan baru melalui organisasi.
Melemahnya kaum imperalisme akibat perang dunia I dan II, memberi peluang
kepada negara-negara di kawasan Asia-Afrika untuk memperoleh kembali
kemerdekaannya.
Setelah bangsa Asia-Afrika merdeka, banyak masalah penting timbul dan harus
diatasi bersama.
Dalam KTT Gerakan Negara-negara Non-Blok, telah dihasilkan asas-asas :
1. Gerakan Non Blok, bukan merupakan blok tersendiri dan tidak termasuk
salah satu blok yang ada.
2. Gerakan Non Blok, merupakan wadah perjuangan negara-negara yang sedang
berkembang.
3. Gerakan Non blok, memegang teguh prinsip perjuangan melawan imperialisme,
kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme dan zonisme.
Tujuan Gerakan Non Blok adalah :
1. Mendukung perjuangan dekolonialisasi dan memegang teguh perjuangan
melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme apartheid,
dan zionisme.
2. Wadah perjuangan negara-negara yang sedang berkembang.
10. 3. Mengurangi ketegangan blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan
blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet (Rusia).
4. Tidak membenarkan usaha penyelesaian sengketa dengan kekerasan senjata.
Manfaat Kerjasama Antar Bangsa Di antaranya :
• Meningkatkan kemajuan diberbagai bidang sehingga akan meningkatkan
martabat bangsa
• Dapat mengatasi berbagai masalah Internasional seperti pangan,
pemberantasan penyakit dll
• Dapat menghilangkan sifat permusuhan antar bangsa dan meredakan
ketegangan dunia
• Dapat menciptakan keselarasan dan keseimbangan tata hubungan
Internasional
• Memeperlancar proses pembangunan nasional dalam mencapai tujuan nasional
Contoh perjanjian Internasional yang bermanfaat bagi Indonesia :
• Perjanjian antara pemerintah Republik Indonesia dengan RRC pada tahun
1955 tentang “ Dwi Kewarga Negaraan
• Perjanjian antara Indonesia dengan Thailand tentang “ garis batas laut
Andaman” di sebelah utar selat malaka tahun 1971
• Kerjasama pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Malaysia
Pasal 13 :
Presiden mengangkat duta dan konsul
Dalam hal mengangkat duta, presiden memperhatikan pertimbangan DPR
Presiden menerima penempatan duta negara lain dgn mmrphtikan pertimbngan
DPR