SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
• Hubungan Internasional adalah interaksi yang berlangsung antara manusia
yang satu dengan manusia yang lain yang berasal dari berbagai bangsa di
penjuru dunia.
RUANG LINGKUP HUBUNGAN INTERNASIONAL
• Hubungan antar perorangan dan kelompok
• Turis manca negara
• Tenaga kerja asing
• Lembaga perdagangan, kebudayaan dll
• Hubungan antar bangsa
• Berdasar jumlah anggota
• Bilateral : Hubungan antar dua negara
• Multilateral : Hubungan antar lebih dari dua negara
• Berdasarkan wilayah
• Regional : Kerjasama antar negara dalam satu
kawasan. Misalnya ASEAN.
• International : Kerjasama negara didunia. Misalnya PBB.
DAMPAK APABILA SUATU NEGARA MENGUCILKAN DIRI DARI PERGAULAN
ANTAR BANGSA
• Menjadi negara tersingkir
• Tidak dapat melakukan hubungan antar bangsa
• Tidak mampu memenuhi kebutuhan bangsanya sehingga tidak bisa melanjutkan
kehidupan bangsanya
• adanya kesaling tergantungan / interdependensi dan saling membutuhkandi
berbagai bidang kehidupan
•
PENTINGNYA HUBUNGAN ANTAR BANGSA
• Mempererat hubungan antar negara
• Mengadakan kerjasama dalam rangka saling membantu
• Menjelaskan dan menegakkan kedaulatan dan batas batas wilayah
• Mengadakan perdamaian dan perundingan
• Mengadakan hubungan dagang/ekonomi sesuai dengan kepentingan masing
masing
Asas-asa hubungan Internasional
 Asas teritorial
asas ya ng didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya
 Asas Kebangsaan
asas yang didasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negara
 Asas Kepentingan Umum
Asas yang didasarkan pd wewenang negara untuk melindungi dan mengatur
kpentingan dlm kehidupan bermasyarakat
Sarana yang dapat digunakan oleh negara dalam hubungan internasional :
1. Diplomasi
keseluruhan kegiatan untuk melaksanakan politik luar negeri suatu negara
dalam hubunganya dengan negara lain
2. Propaganda
usaha sistematis yang digunakan untuk mempengaruhi pikiran, emosi dan
tindakan suatu kelompok untuk tujuan tujuan masyarakat umum
3. Bidang bidang aktivitas ekonomi
Sarana utk mempererat hub. Internasional indonesia yg digunakan oleh perwailan
diplomasi secara luas, baik dimasa damai maupun masa perang
4. Kekuatan militer
Memeberikan kepercayaan pd suatu negara utk mengahadapi berbagai tekanan n
ancaman yg mungkin dilancarkan oleh negara lain
Perjanjian Internasional adalah kesepakatan antara dua atau lebih subjek
hukum internasional yang dilakukan berdasarkan hukum internasinal sehingga
menimbulkan hak dan kewajiban bagi para pihak yang terlibat dalam hubungan
internasional.
Istilah Perjanjian Internasional
 Traktat : Suatu bentuk perjanjian Internasional yang sering digunakan untuk
meneyelesaikan persoalan yang menyangkut bidang politik dan keamanan
 Konvensi : Suatu bentuk perjanjian internasional yang umumnya digunakan oleh
berbagai negara untuk melakukan perjanjian dengan beberapa negara
 Pakta : suatu bentuk perjanjian internasional yang dilakukan oleh beberapa
negara ang sifatnya terbatas
 Protokol : Suatu bentuk perjanjian internasional yang sifatnya untuk
menambah atau mengubah ketentuan-ketentuan pada perjanjian
 Deklarasi : Suatu bentuk perjanjian internasional yang mengikat kepada
pihak-pihak yang terlibat dalam pernyataan internasional
 Charter : Suatu bentuk perjanjian internasional yang mengikat kepada pihak-
pihak yang terlibat
 Convenant : Suatu bentuk perjanjian internasional ayng dipakai untuk piagam
liga bangsa-bangsa
 Piagam : Suatu bentuk perjanjian internasional yang mengatur anggran dasar
suatu organisasi internasional
 Perjanjian : Suatu bentuk perjnajian internasional yang digunakan oleh
beberapa negara yang terlibat didalamnya
 Modus Vivendi: Dokumen untuk mencatat persetjuan internasional yg
bersifat sementara
 Proses verbal : Catatan ringkasan atatu kesimpulan konferensi diplomatik
Perjanjian Internasional dapat dibedakan berdasarkan beberapa criteria :
• 1. Berdasarkan jumlah peserta:
• Perjanjian Bilateral
Perjanjian yang diadakan oleh dua negara untuk mengatur kepentingan
kedua belah pihak
• Perjanjian Multilateral
Perjanjian oleh banyak negara untuk mengatur kepentingan bersama
diantara mereka.
• 2. Berdasarkan strukturnya
• Law making
Perjanjian yang mengandung kaidah hukum yang dapat berlaku secara
universal.
• Contract
Perjanjian yg hanya menimbulkan hak-hak dan kewajiban-kewajiban bagi
para pihak yang mengadakan perjanjian.
• 3. Berdasarkan objeknya
• Soal soal politik
Perjanjian yang berisi soal soal politik
• Soal soal non ekonomi
Perjanjian yang berisi soal soal non ekonomi
• 4. Berdasarkan cara berlakunya
• Self excecuting
Perjanjian yang berlaku dengan sendirinya
• Non self excecuting
Perjanjian yang pemberlakuannya membutuhkan ratifikasi terlebih
dahulu.
• 5. Berdasarkan instrumentnya
• Perjanjian tertulis
Perjanjian yang dituangkan secara tertulis dan formal dalam bentuk
tertentu
• perjanjian internasional
Tahapan perjanjian Internasional :
 Perundingan
perjanjian tahap pertama antar pihak/negara tntng objek trtntu
 Penandatanganan
dilakukan oleh para menteri luar negeri atas kepala pemerintahan
 Pengesahan
Negara mengikat suatu perjanjian apabila telah disahkan
Hal-hal penting dlm ratifikasi prjanjian intrnsional yg mmrlukan prstjuan diindo
 Harus dinyatakan secara resmi/formal
 Bermaksud utk membatasi, meniadakan,/mengubah akibat hukum
Perwakilan diplomatik adalah perwakilan dalam arti politik yang kegiatannya
meliputi semua kepentingan Negara RI dan wilayah kerjanya meliputi seluruh
wilayah Negara penerima dan bidang kegiatannya melingkupi semua organisasi
Internasional
Tingkatan Perwakilan Diplomatic.
1). Perwakilan Diplomatik
 Duta Besar ( ambasador, pro-nuntius )
 Duta ( envoye, internuntius )
 Menteri Residen ( Minister Resident )
 Kuasa Usaha ( charge d‘affaires )
2). Perwakilan Konsuler
 Konsul Jendral
 Konsul
 Konsul Muda
 Agen Konsul
Fungsi perwakilan Diplomatik
a. Mewakili Negara pengirim di dalam Negara penerima
b. Melindungi, di dalam Negara penerima, kepentingan-kepentingan negara
pengirim dan warga
c. negaranya, di dalam batas-batas yang diijinkan oleh hukum Internasional.
d. Berunding dengan Negara penerima.
e. Memajukan hubungan bersahabat diantara negara pengirim dan penerima dan
membangun hubungan ekonomi, kebudayaan dan ilmiah.
Perbedaan perwakilan Diplomatik. dengan perwakilan Konsuler.
1). Perwakilan diplomatik Bidang politik, kegiatannya meliputi semua kepentingan
Negara RI dan wilayah kerjanya meliputi seluruh wilayah Negara penerima dan
bidang kegiatannya melingkupi semua organisasi Internasional.
2). Perwakilan konsuler, Bidang non politik meliputi ekonomi, perdagangan,
mempunyai wilayah kerja tertentu dalam wilayah Negara penerima.
Organisasi Internasional merupakan organisasi yang dibuat oleh anggota
masyarakat Internasional secara sukarela atau atas dasar kesamaan-kesamaan yang
bertujuan untuk menciptakan perdamaian dalam tata hubungan Internasional.
• Macam-macam organisasi Internasional.
PBB, ASEAN, OKI, AFTA, WHO, ILO, NATO dan lain-lain.
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations
atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir
seluruh negara di dunia.
Latar belakang : Karena menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yg telah gagal dalam
mencegah terjadinya perang dunia II (1939-1945).
Tujuan PBB adalah berikut ini.
• Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
• Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa.
• Menciptakan kerjasama dalam memecahkan masalah usaha internasional
dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan hak asasi.
• Menjadikan PBB sebagi pusat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama cita-
cita di atas.
Asas-asas PBB adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua anggotanya.
2. Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka
sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB.
3. Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan
internasional dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, kemanan
dan keadilan.
4. Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota harus menjauhi
penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap orang lain.
ASEAN merupakan singkatan dari Association of South East Asian Nation
atau sering disebut dengan perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara.
ASEAN merupakan bentuk kerjasama regional dari negara negara di kawasan Asia
Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand dengan
tujuan untuk mengukuhkan kerjasama antar bangsa di Asia Tenggara.
Latar Belakang dibentuknya Asean :
 Perbedaan Kondisi fisik
 Perbedaan Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
 Kesamaan Pandangan Politik dan Keamanan
Pembentukan ASEAN, didasarkan pada prinsip-prinsip :
1. Saling mengormati terhadap kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas
wilayah nasional dan identitas nasional setiap negara,
2. Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari
campur tangan luar, subversif dan intervensi dari luar,
3. Tidak saling turut campur urusan dlm negeri masing-masing,
4. Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara damai,
5. Tidak mempergunakan ancaman (menolak penggunaan kekuatan) militer, dan
6. Menjalankan kerjasama secara efektif antara anggota.
Organisasi ASEAN didirikan dengan tujuan :
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tengggara,
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati
keadilan dan tertib hukum,
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dlm bidang ekonomi, sosial, budaya,
teknik, iilmu pengetahuan & adminsitrasi,
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan
penelitian,
5. Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdaga-ngan, jasa dan
meningkatkan taraf hidup, dan
6. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-
organisasi internasional dan regional.
Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika (disingkat KTT Asia Afrika atau KAA;
kadang juga disebut Konferensi Bandung) adalah sebuahkonferensi antara negara-
negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan
Konferensi Asia-Afrika terjadi dilatarbelakangi oleh beberapa hal berikut ini :
 Lahirnya dua blok kekuatan yang bertentangan secara ideologi maupun
kepentingan, yaitu Blok Barat dan Blok Timur.
 Timbulnya pergolakan dunia disebabkan pula oleh masih adanya penjajahan di
bumi kita ini, terutama di belahan Asia dan Afrika.
 Kedua benua saling berdekatan letaknya dan saling melengkapi dalam berbagai
bidang kehidupan.
 Kedua benua memiliki persamaan dalam bidang kebudayaan.
 Kedua benua memiliki persamaa nasib sebagai korban penjajahan bangsa barat.
 Meningkatkan kesadaran berbangsa yang dimotori oleh golongan intelektual yang
melahirkan bentuk perjuangan baru melalui organisasi.
 Melemahnya kaum imperalisme akibat perang dunia I dan II, memberi peluang
kepada negara-negara di kawasan Asia-Afrika untuk memperoleh kembali
kemerdekaannya.
 Setelah bangsa Asia-Afrika merdeka, banyak masalah penting timbul dan harus
diatasi bersama.
Dalam KTT Gerakan Negara-negara Non-Blok, telah dihasilkan asas-asas :
1. Gerakan Non Blok, bukan merupakan blok tersendiri dan tidak termasuk
salah satu blok yang ada.
2. Gerakan Non Blok, merupakan wadah perjuangan negara-negara yang sedang
berkembang.
3. Gerakan Non blok, memegang teguh prinsip perjuangan melawan imperialisme,
kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme dan zonisme.
Tujuan Gerakan Non Blok adalah :
1. Mendukung perjuangan dekolonialisasi dan memegang teguh perjuangan
melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme apartheid,
dan zionisme.
2. Wadah perjuangan negara-negara yang sedang berkembang.
3. Mengurangi ketegangan blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan
blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet (Rusia).
4. Tidak membenarkan usaha penyelesaian sengketa dengan kekerasan senjata.
Manfaat Kerjasama Antar Bangsa Di antaranya :
• Meningkatkan kemajuan diberbagai bidang sehingga akan meningkatkan
martabat bangsa
• Dapat mengatasi berbagai masalah Internasional seperti pangan,
pemberantasan penyakit dll
• Dapat menghilangkan sifat permusuhan antar bangsa dan meredakan
ketegangan dunia
• Dapat menciptakan keselarasan dan keseimbangan tata hubungan
Internasional
• Memeperlancar proses pembangunan nasional dalam mencapai tujuan nasional
Contoh perjanjian Internasional yang bermanfaat bagi Indonesia :
• Perjanjian antara pemerintah Republik Indonesia dengan RRC pada tahun
1955 tentang “ Dwi Kewarga Negaraan
• Perjanjian antara Indonesia dengan Thailand tentang “ garis batas laut
Andaman” di sebelah utar selat malaka tahun 1971
• Kerjasama pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Malaysia
Pasal 13 :
 Presiden mengangkat duta dan konsul
 Dalam hal mengangkat duta, presiden memperhatikan pertimbangan DPR
 Presiden menerima penempatan duta negara lain dgn mmrphtikan pertimbngan
DPR

Contenu connexe

Tendances

Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...Doris Agusnita
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Cha-cha Taulanys
 
Pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di lingkungan sekolah
Pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di lingkungan sekolahPelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di lingkungan sekolah
Pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di lingkungan sekolahEisa Swastika
 
Materi ASEAN Kelas 6 SD " Tia "
Materi ASEAN Kelas 6 SD " Tia "Materi ASEAN Kelas 6 SD " Tia "
Materi ASEAN Kelas 6 SD " Tia "Rachmah Safitri
 
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ikabulan purnama
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaapotek agam farma
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMesinesId
 
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkri
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkriBab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkri
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkriLukman Priasmoro
 
Ppt Mengupas penyelenggara kekuasaan negara
Ppt Mengupas penyelenggara kekuasaan negaraPpt Mengupas penyelenggara kekuasaan negara
Ppt Mengupas penyelenggara kekuasaan negaraDoris Agusnita
 
PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalDoris Agusnita
 
desintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRI
desintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRIdesintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRI
desintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRIguruppkn11
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiapotek agam farma
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraMuhammad Hidayat
 
Ppt RANGKUMAN MATERI ASEAN
Ppt RANGKUMAN MATERI ASEANPpt RANGKUMAN MATERI ASEAN
Ppt RANGKUMAN MATERI ASEANPuzo L
 
Peran indonesia dalam hubungan internasional
Peran indonesia dalam hubungan internasionalPeran indonesia dalam hubungan internasional
Peran indonesia dalam hubungan internasionalpratista20
 
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan IndonesiaPPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan Indonesiaworodyah
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAKhakimatulRoyani
 

Tendances (20)

Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
Pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di lingkungan sekolah
Pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di lingkungan sekolahPelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di lingkungan sekolah
Pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di lingkungan sekolah
 
Materi ASEAN Kelas 6 SD " Tia "
Materi ASEAN Kelas 6 SD " Tia "Materi ASEAN Kelas 6 SD " Tia "
Materi ASEAN Kelas 6 SD " Tia "
 
PKN BAB II Kelas XI
PKN BAB II  Kelas XIPKN BAB II  Kelas XI
PKN BAB II Kelas XI
 
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
 
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkri
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkriBab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkri
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkri
 
Ppt Mengupas penyelenggara kekuasaan negara
Ppt Mengupas penyelenggara kekuasaan negaraPpt Mengupas penyelenggara kekuasaan negara
Ppt Mengupas penyelenggara kekuasaan negara
 
PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasional
 
desintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRI
desintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRIdesintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRI
desintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRI
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
 
PKn Kelas X
PKn Kelas XPKn Kelas X
PKn Kelas X
 
Ppt RANGKUMAN MATERI ASEAN
Ppt RANGKUMAN MATERI ASEANPpt RANGKUMAN MATERI ASEAN
Ppt RANGKUMAN MATERI ASEAN
 
Peran indonesia dalam hubungan internasional
Peran indonesia dalam hubungan internasionalPeran indonesia dalam hubungan internasional
Peran indonesia dalam hubungan internasional
 
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan IndonesiaPPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
 

En vedette

Buku Guru pkn kelas xi semester 1 ms11
Buku Guru pkn kelas xi semester 1 ms11Buku Guru pkn kelas xi semester 1 ms11
Buku Guru pkn kelas xi semester 1 ms11Mohamat Sukardi
 
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013IWAN SUKMA NURICHT
 
Bab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasionalBab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasionalHyeonie Park
 
Bab 7 rpp ppkn sma kls xi menatap tantangan integrasi nasional
Bab 7 rpp ppkn sma kls xi  menatap tantangan integrasi nasionalBab 7 rpp ppkn sma kls xi  menatap tantangan integrasi nasional
Bab 7 rpp ppkn sma kls xi menatap tantangan integrasi nasionaleli priyatna laidan
 
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 9-mencermati-potret-budaya-politik-masyarakat-indon...
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 9-mencermati-potret-budaya-politik-masyarakat-indon...Rpp ppkn sma xi kur13 bab 9-mencermati-potret-budaya-politik-masyarakat-indon...
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 9-mencermati-potret-budaya-politik-masyarakat-indon...eli priyatna laidan
 
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)Hanifa Rahma
 
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasionalBab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasionalRisky Widodo
 
Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2Cherry Vitrah
 
Pkn BAB 2 Kurikulum 2013 Kelas XI -Menjelajah Wilayah NKRI-
Pkn BAB 2 Kurikulum 2013 Kelas XI -Menjelajah Wilayah NKRI-Pkn BAB 2 Kurikulum 2013 Kelas XI -Menjelajah Wilayah NKRI-
Pkn BAB 2 Kurikulum 2013 Kelas XI -Menjelajah Wilayah NKRI-Muhammad Farid Al-Faritsi
 
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)Hanifa Rahma
 
Uji kompetensi bab 4 PKN
Uji kompetensi bab 4 PKNUji kompetensi bab 4 PKN
Uji kompetensi bab 4 PKNRezki Atirah
 
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi smaBuku pendidikan kewarganegaraan kelas xi sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi smaAwis Mirad
 
menatap tantangan integrasi nasional
menatap tantangan integrasi nasionalmenatap tantangan integrasi nasional
menatap tantangan integrasi nasionalpatria marani fatar
 
Tugas pkn hub. internasional
Tugas pkn hub. internasional Tugas pkn hub. internasional
Tugas pkn hub. internasional Yuuto Backboners
 
Soal jawaban Pkn Bab Organisasi Internasional
Soal jawaban Pkn Bab Organisasi InternasionalSoal jawaban Pkn Bab Organisasi Internasional
Soal jawaban Pkn Bab Organisasi InternasionalAbyan Juang
 
Bs pp kn_semester_1_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bs pp kn_semester_1_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bs pp kn_semester_1_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bs pp kn_semester_1_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 

En vedette (20)

Buku Guru pkn kelas xi semester 1 ms11
Buku Guru pkn kelas xi semester 1 ms11Buku Guru pkn kelas xi semester 1 ms11
Buku Guru pkn kelas xi semester 1 ms11
 
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
 
Bab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasionalBab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasional
 
Bab 7 rpp ppkn sma kls xi menatap tantangan integrasi nasional
Bab 7 rpp ppkn sma kls xi  menatap tantangan integrasi nasionalBab 7 rpp ppkn sma kls xi  menatap tantangan integrasi nasional
Bab 7 rpp ppkn sma kls xi menatap tantangan integrasi nasional
 
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 9-mencermati-potret-budaya-politik-masyarakat-indon...
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 9-mencermati-potret-budaya-politik-masyarakat-indon...Rpp ppkn sma xi kur13 bab 9-mencermati-potret-budaya-politik-masyarakat-indon...
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 9-mencermati-potret-budaya-politik-masyarakat-indon...
 
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
 
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasionalBab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
 
Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2
 
Pkn BAB 2 Kurikulum 2013 Kelas XI -Menjelajah Wilayah NKRI-
Pkn BAB 2 Kurikulum 2013 Kelas XI -Menjelajah Wilayah NKRI-Pkn BAB 2 Kurikulum 2013 Kelas XI -Menjelajah Wilayah NKRI-
Pkn BAB 2 Kurikulum 2013 Kelas XI -Menjelajah Wilayah NKRI-
 
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
 
Uji kompetensi bab 4 PKN
Uji kompetensi bab 4 PKNUji kompetensi bab 4 PKN
Uji kompetensi bab 4 PKN
 
Asean 02
Asean 02Asean 02
Asean 02
 
Asean 01
Asean 01Asean 01
Asean 01
 
PKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XIPKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XI
 
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi smaBuku pendidikan kewarganegaraan kelas xi sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi sma
 
menatap tantangan integrasi nasional
menatap tantangan integrasi nasionalmenatap tantangan integrasi nasional
menatap tantangan integrasi nasional
 
Tugas pkn hub. internasional
Tugas pkn hub. internasional Tugas pkn hub. internasional
Tugas pkn hub. internasional
 
Soal jawaban Pkn Bab Organisasi Internasional
Soal jawaban Pkn Bab Organisasi InternasionalSoal jawaban Pkn Bab Organisasi Internasional
Soal jawaban Pkn Bab Organisasi Internasional
 
Bs pp kn_semester_1_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bs pp kn_semester_1_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bs pp kn_semester_1_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bs pp kn_semester_1_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 

Similaire à Materi pkn kelas 11 semester 2

Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalYingyangwizard
 
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4Asmadi Asmadi
 
makna hubungan internasional indonesia
makna hubungan internasional indonesiamakna hubungan internasional indonesia
makna hubungan internasional indonesiaDicko Agustian
 
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasional
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasionalPKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasional
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasionalHelvyEffendi
 
Pola Hubungan Internasional
Pola Hubungan InternasionalPola Hubungan Internasional
Pola Hubungan Internasionalnoussevarenna
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalYingyangwizard
 
Bab 5 ppkn kelas xii smk
Bab 5 ppkn kelas xii smkBab 5 ppkn kelas xii smk
Bab 5 ppkn kelas xii smkwahyuti wahyuti
 
Hubungan internasional
Hubungan  internasionalHubungan  internasional
Hubungan internasionalSanggar Max
 
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"Dedi Saputra
 
Makalah faktor kebershasilan belajar fiqih
Makalah faktor kebershasilan belajar fiqihMakalah faktor kebershasilan belajar fiqih
Makalah faktor kebershasilan belajar fiqihIska Nangin
 
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'l
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'lBab iv kls xi perjanjian & hub inter'l
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'lHendrastuti Retno
 
Tugas diplomasi 1
Tugas diplomasi 1Tugas diplomasi 1
Tugas diplomasi 1beesaheera
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalShieni Rahmadani Amalia
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalSeptian Muna Barakati
 
Peranan indonesia
Peranan indonesiaPeranan indonesia
Peranan indonesiaImam Luthfi
 
Menghargai kerja sama_internasional_yang_bermanfaat_bagi_indonesia
Menghargai kerja sama_internasional_yang_bermanfaat_bagi_indonesiaMenghargai kerja sama_internasional_yang_bermanfaat_bagi_indonesia
Menghargai kerja sama_internasional_yang_bermanfaat_bagi_indonesiapoppydesn
 

Similaire à Materi pkn kelas 11 semester 2 (20)

Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasional
 
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
 
makna hubungan internasional indonesia
makna hubungan internasional indonesiamakna hubungan internasional indonesia
makna hubungan internasional indonesia
 
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasional
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasionalPKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasional
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasional
 
Pola Hubungan Internasional
Pola Hubungan InternasionalPola Hubungan Internasional
Pola Hubungan Internasional
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasional
 
Bab 5 ppkn kelas xii smk
Bab 5 ppkn kelas xii smkBab 5 ppkn kelas xii smk
Bab 5 ppkn kelas xii smk
 
Kata
KataKata
Kata
 
Hubungan internasional
Hubungan  internasionalHubungan  internasional
Hubungan internasional
 
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
 
Makalah faktor kebershasilan belajar fiqih
Makalah faktor kebershasilan belajar fiqihMakalah faktor kebershasilan belajar fiqih
Makalah faktor kebershasilan belajar fiqih
 
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'l
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'lBab iv kls xi perjanjian & hub inter'l
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'l
 
Tugas diplomasi 1
Tugas diplomasi 1Tugas diplomasi 1
Tugas diplomasi 1
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
 
Hubungan warga negara(mustina3)
Hubungan warga negara(mustina3)Hubungan warga negara(mustina3)
Hubungan warga negara(mustina3)
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
 
Peranan indonesia
Peranan indonesiaPeranan indonesia
Peranan indonesia
 
Menghargai kerja sama_internasional_yang_bermanfaat_bagi_indonesia
Menghargai kerja sama_internasional_yang_bermanfaat_bagi_indonesiaMenghargai kerja sama_internasional_yang_bermanfaat_bagi_indonesia
Menghargai kerja sama_internasional_yang_bermanfaat_bagi_indonesia
 
Bab 3 Hubungan Internasional
Bab 3  Hubungan InternasionalBab 3  Hubungan Internasional
Bab 3 Hubungan Internasional
 

Plus de Rizqi Umi Rahmawati (20)

summit evolution
summit evolutionsummit evolution
summit evolution
 
pci geomatica
pci geomaticapci geomatica
pci geomatica
 
komposit warna
komposit warnakomposit warna
komposit warna
 
fotogrametri industri
fotogrametri industrifotogrametri industri
fotogrametri industri
 
survey toponimi daerah jurang belimbing
survey toponimi daerah jurang belimbingsurvey toponimi daerah jurang belimbing
survey toponimi daerah jurang belimbing
 
kerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islamkerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islam
 
Gelombang pada tali
Gelombang pada taliGelombang pada tali
Gelombang pada tali
 
Eter
EterEter
Eter
 
Awan dan angin
Awan dan angin Awan dan angin
Awan dan angin
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Bac son
Bac sonBac son
Bac son
 
buku fisika kelas XI
buku fisika kelas XIbuku fisika kelas XI
buku fisika kelas XI
 
Pbb 2
Pbb 2Pbb 2
Pbb 2
 
page layout
page layoutpage layout
page layout
 
explanation text : tsunami
explanation text : tsunamiexplanation text : tsunami
explanation text : tsunami
 
gelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansigelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansi
 
koloid adsorpsi dan koagulasi
koloid adsorpsi dan koagulasikoloid adsorpsi dan koagulasi
koloid adsorpsi dan koagulasi
 
laporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
laporan pembuatan alat semprot asas bernoullilaporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
laporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
 
Spoof text
Spoof text Spoof text
Spoof text
 
Parikan lan wangsalan
Parikan lan wangsalanParikan lan wangsalan
Parikan lan wangsalan
 

Dernier

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Dernier (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Materi pkn kelas 11 semester 2

  • 1. • Hubungan Internasional adalah interaksi yang berlangsung antara manusia yang satu dengan manusia yang lain yang berasal dari berbagai bangsa di penjuru dunia. RUANG LINGKUP HUBUNGAN INTERNASIONAL • Hubungan antar perorangan dan kelompok • Turis manca negara • Tenaga kerja asing • Lembaga perdagangan, kebudayaan dll • Hubungan antar bangsa • Berdasar jumlah anggota • Bilateral : Hubungan antar dua negara • Multilateral : Hubungan antar lebih dari dua negara • Berdasarkan wilayah • Regional : Kerjasama antar negara dalam satu kawasan. Misalnya ASEAN. • International : Kerjasama negara didunia. Misalnya PBB. DAMPAK APABILA SUATU NEGARA MENGUCILKAN DIRI DARI PERGAULAN ANTAR BANGSA • Menjadi negara tersingkir • Tidak dapat melakukan hubungan antar bangsa • Tidak mampu memenuhi kebutuhan bangsanya sehingga tidak bisa melanjutkan kehidupan bangsanya • adanya kesaling tergantungan / interdependensi dan saling membutuhkandi berbagai bidang kehidupan •
  • 2. PENTINGNYA HUBUNGAN ANTAR BANGSA • Mempererat hubungan antar negara • Mengadakan kerjasama dalam rangka saling membantu • Menjelaskan dan menegakkan kedaulatan dan batas batas wilayah • Mengadakan perdamaian dan perundingan • Mengadakan hubungan dagang/ekonomi sesuai dengan kepentingan masing masing Asas-asa hubungan Internasional  Asas teritorial asas ya ng didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya  Asas Kebangsaan asas yang didasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negara  Asas Kepentingan Umum Asas yang didasarkan pd wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kpentingan dlm kehidupan bermasyarakat Sarana yang dapat digunakan oleh negara dalam hubungan internasional : 1. Diplomasi keseluruhan kegiatan untuk melaksanakan politik luar negeri suatu negara dalam hubunganya dengan negara lain 2. Propaganda usaha sistematis yang digunakan untuk mempengaruhi pikiran, emosi dan tindakan suatu kelompok untuk tujuan tujuan masyarakat umum 3. Bidang bidang aktivitas ekonomi Sarana utk mempererat hub. Internasional indonesia yg digunakan oleh perwailan diplomasi secara luas, baik dimasa damai maupun masa perang 4. Kekuatan militer Memeberikan kepercayaan pd suatu negara utk mengahadapi berbagai tekanan n ancaman yg mungkin dilancarkan oleh negara lain
  • 3. Perjanjian Internasional adalah kesepakatan antara dua atau lebih subjek hukum internasional yang dilakukan berdasarkan hukum internasinal sehingga menimbulkan hak dan kewajiban bagi para pihak yang terlibat dalam hubungan internasional. Istilah Perjanjian Internasional  Traktat : Suatu bentuk perjanjian Internasional yang sering digunakan untuk meneyelesaikan persoalan yang menyangkut bidang politik dan keamanan  Konvensi : Suatu bentuk perjanjian internasional yang umumnya digunakan oleh berbagai negara untuk melakukan perjanjian dengan beberapa negara  Pakta : suatu bentuk perjanjian internasional yang dilakukan oleh beberapa negara ang sifatnya terbatas  Protokol : Suatu bentuk perjanjian internasional yang sifatnya untuk menambah atau mengubah ketentuan-ketentuan pada perjanjian  Deklarasi : Suatu bentuk perjanjian internasional yang mengikat kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pernyataan internasional  Charter : Suatu bentuk perjanjian internasional yang mengikat kepada pihak- pihak yang terlibat  Convenant : Suatu bentuk perjanjian internasional ayng dipakai untuk piagam liga bangsa-bangsa  Piagam : Suatu bentuk perjanjian internasional yang mengatur anggran dasar suatu organisasi internasional  Perjanjian : Suatu bentuk perjnajian internasional yang digunakan oleh beberapa negara yang terlibat didalamnya  Modus Vivendi: Dokumen untuk mencatat persetjuan internasional yg bersifat sementara  Proses verbal : Catatan ringkasan atatu kesimpulan konferensi diplomatik Perjanjian Internasional dapat dibedakan berdasarkan beberapa criteria : • 1. Berdasarkan jumlah peserta: • Perjanjian Bilateral Perjanjian yang diadakan oleh dua negara untuk mengatur kepentingan kedua belah pihak
  • 4. • Perjanjian Multilateral Perjanjian oleh banyak negara untuk mengatur kepentingan bersama diantara mereka. • 2. Berdasarkan strukturnya • Law making Perjanjian yang mengandung kaidah hukum yang dapat berlaku secara universal. • Contract Perjanjian yg hanya menimbulkan hak-hak dan kewajiban-kewajiban bagi para pihak yang mengadakan perjanjian. • 3. Berdasarkan objeknya • Soal soal politik Perjanjian yang berisi soal soal politik • Soal soal non ekonomi Perjanjian yang berisi soal soal non ekonomi • 4. Berdasarkan cara berlakunya • Self excecuting Perjanjian yang berlaku dengan sendirinya • Non self excecuting Perjanjian yang pemberlakuannya membutuhkan ratifikasi terlebih dahulu. • 5. Berdasarkan instrumentnya • Perjanjian tertulis Perjanjian yang dituangkan secara tertulis dan formal dalam bentuk tertentu • perjanjian internasional
  • 5. Tahapan perjanjian Internasional :  Perundingan perjanjian tahap pertama antar pihak/negara tntng objek trtntu  Penandatanganan dilakukan oleh para menteri luar negeri atas kepala pemerintahan  Pengesahan Negara mengikat suatu perjanjian apabila telah disahkan Hal-hal penting dlm ratifikasi prjanjian intrnsional yg mmrlukan prstjuan diindo  Harus dinyatakan secara resmi/formal  Bermaksud utk membatasi, meniadakan,/mengubah akibat hukum Perwakilan diplomatik adalah perwakilan dalam arti politik yang kegiatannya meliputi semua kepentingan Negara RI dan wilayah kerjanya meliputi seluruh wilayah Negara penerima dan bidang kegiatannya melingkupi semua organisasi Internasional Tingkatan Perwakilan Diplomatic. 1). Perwakilan Diplomatik  Duta Besar ( ambasador, pro-nuntius )  Duta ( envoye, internuntius )  Menteri Residen ( Minister Resident )  Kuasa Usaha ( charge d‘affaires ) 2). Perwakilan Konsuler  Konsul Jendral  Konsul  Konsul Muda  Agen Konsul
  • 6. Fungsi perwakilan Diplomatik a. Mewakili Negara pengirim di dalam Negara penerima b. Melindungi, di dalam Negara penerima, kepentingan-kepentingan negara pengirim dan warga c. negaranya, di dalam batas-batas yang diijinkan oleh hukum Internasional. d. Berunding dengan Negara penerima. e. Memajukan hubungan bersahabat diantara negara pengirim dan penerima dan membangun hubungan ekonomi, kebudayaan dan ilmiah. Perbedaan perwakilan Diplomatik. dengan perwakilan Konsuler. 1). Perwakilan diplomatik Bidang politik, kegiatannya meliputi semua kepentingan Negara RI dan wilayah kerjanya meliputi seluruh wilayah Negara penerima dan bidang kegiatannya melingkupi semua organisasi Internasional. 2). Perwakilan konsuler, Bidang non politik meliputi ekonomi, perdagangan, mempunyai wilayah kerja tertentu dalam wilayah Negara penerima. Organisasi Internasional merupakan organisasi yang dibuat oleh anggota masyarakat Internasional secara sukarela atau atas dasar kesamaan-kesamaan yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian dalam tata hubungan Internasional. • Macam-macam organisasi Internasional. PBB, ASEAN, OKI, AFTA, WHO, ILO, NATO dan lain-lain. Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Latar belakang : Karena menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yg telah gagal dalam mencegah terjadinya perang dunia II (1939-1945). Tujuan PBB adalah berikut ini. • Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
  • 7. • Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa. • Menciptakan kerjasama dalam memecahkan masalah usaha internasional dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan hak asasi. • Menjadikan PBB sebagi pusat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama cita- cita di atas. Asas-asas PBB adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua anggotanya. 2. Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB. 3. Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, kemanan dan keadilan. 4. Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota harus menjauhi penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap orang lain. ASEAN merupakan singkatan dari Association of South East Asian Nation atau sering disebut dengan perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara. ASEAN merupakan bentuk kerjasama regional dari negara negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand dengan tujuan untuk mengukuhkan kerjasama antar bangsa di Asia Tenggara. Latar Belakang dibentuknya Asean :  Perbedaan Kondisi fisik  Perbedaan Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi  Kesamaan Pandangan Politik dan Keamanan Pembentukan ASEAN, didasarkan pada prinsip-prinsip :
  • 8. 1. Saling mengormati terhadap kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional dan identitas nasional setiap negara, 2. Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari campur tangan luar, subversif dan intervensi dari luar, 3. Tidak saling turut campur urusan dlm negeri masing-masing, 4. Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara damai, 5. Tidak mempergunakan ancaman (menolak penggunaan kekuatan) militer, dan 6. Menjalankan kerjasama secara efektif antara anggota. Organisasi ASEAN didirikan dengan tujuan : 1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tengggara, 2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum, 3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dlm bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, iilmu pengetahuan & adminsitrasi, 4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian, 5. Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdaga-ngan, jasa dan meningkatkan taraf hidup, dan 6. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi- organisasi internasional dan regional. Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika (disingkat KTT Asia Afrika atau KAA; kadang juga disebut Konferensi Bandung) adalah sebuahkonferensi antara negara- negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan Konferensi Asia-Afrika terjadi dilatarbelakangi oleh beberapa hal berikut ini :
  • 9.  Lahirnya dua blok kekuatan yang bertentangan secara ideologi maupun kepentingan, yaitu Blok Barat dan Blok Timur.  Timbulnya pergolakan dunia disebabkan pula oleh masih adanya penjajahan di bumi kita ini, terutama di belahan Asia dan Afrika.  Kedua benua saling berdekatan letaknya dan saling melengkapi dalam berbagai bidang kehidupan.  Kedua benua memiliki persamaan dalam bidang kebudayaan.  Kedua benua memiliki persamaa nasib sebagai korban penjajahan bangsa barat.  Meningkatkan kesadaran berbangsa yang dimotori oleh golongan intelektual yang melahirkan bentuk perjuangan baru melalui organisasi.  Melemahnya kaum imperalisme akibat perang dunia I dan II, memberi peluang kepada negara-negara di kawasan Asia-Afrika untuk memperoleh kembali kemerdekaannya.  Setelah bangsa Asia-Afrika merdeka, banyak masalah penting timbul dan harus diatasi bersama. Dalam KTT Gerakan Negara-negara Non-Blok, telah dihasilkan asas-asas : 1. Gerakan Non Blok, bukan merupakan blok tersendiri dan tidak termasuk salah satu blok yang ada. 2. Gerakan Non Blok, merupakan wadah perjuangan negara-negara yang sedang berkembang. 3. Gerakan Non blok, memegang teguh prinsip perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme dan zonisme. Tujuan Gerakan Non Blok adalah : 1. Mendukung perjuangan dekolonialisasi dan memegang teguh perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme apartheid, dan zionisme. 2. Wadah perjuangan negara-negara yang sedang berkembang.
  • 10. 3. Mengurangi ketegangan blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet (Rusia). 4. Tidak membenarkan usaha penyelesaian sengketa dengan kekerasan senjata. Manfaat Kerjasama Antar Bangsa Di antaranya : • Meningkatkan kemajuan diberbagai bidang sehingga akan meningkatkan martabat bangsa • Dapat mengatasi berbagai masalah Internasional seperti pangan, pemberantasan penyakit dll • Dapat menghilangkan sifat permusuhan antar bangsa dan meredakan ketegangan dunia • Dapat menciptakan keselarasan dan keseimbangan tata hubungan Internasional • Memeperlancar proses pembangunan nasional dalam mencapai tujuan nasional Contoh perjanjian Internasional yang bermanfaat bagi Indonesia : • Perjanjian antara pemerintah Republik Indonesia dengan RRC pada tahun 1955 tentang “ Dwi Kewarga Negaraan • Perjanjian antara Indonesia dengan Thailand tentang “ garis batas laut Andaman” di sebelah utar selat malaka tahun 1971 • Kerjasama pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Malaysia Pasal 13 :  Presiden mengangkat duta dan konsul  Dalam hal mengangkat duta, presiden memperhatikan pertimbangan DPR  Presiden menerima penempatan duta negara lain dgn mmrphtikan pertimbngan DPR