SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  31
Sistem koloid
Sistem koloid
           Koloid? . . . .Apa sih
               koloid itu?




   Jangan buru-buru bro……..
Sebelum tau apa itu koloid lebih
 baiknya kamu harus tau dahulu
     apa sistem koloidnya…
     Yaitu sistem dispersi.
Sistem dispersi
        Sistem dispersi ? . . . .
         Itu istilah apa lagi?




 Sistem dispersi merupakan
campuran antara zat terlarut
      dengan pelarut
Pengertian Sistem Dispersi
  Dalam sistem dispersi, zat terlarut jumlahnya
  lebih sedikit dibandingkan dengan zat pelarut.
      Zat terlarut dinamakan fasa terdispersi,
   Zat pelarutnya dinamakan medium pendispersi

 Jadi, sistem dispersi adalah pencampuran antara
   fasa terdispersi dengan medium pendispersi
          yang bercampur secara merata.
Pengelompokan Sistem
       Dispersi
   Sistem dispersi dikelompokkan menjadi tiga
                      yaitu:
a. Dispersi kasar (suspensi)
b. Dispersi halus (larutan sejati/dispersi
   molekuler)
c. Dispersi koloid
Pengelompokan Sistem
       dispersi
         ???



    Ya deh kita jelaskan……
Pengelompokan Sistem
       Dispersi
a. Dispersi kasar (suspensi)
  Dispersi kasar atau Suspensi merupakan campuran
   heterogen antara fasa terdispersi dengan medium
pendispersi. Fasa terdispersi biasanya berupa padatan
  sedangkan medium pendispersinya berupa zat cair.
  Fasa terdispersi dan medium pendispersinya dapat
 dibedakan dengan jelas karena merupakan campuran
 yang heterogen. Fasa terdispersinya memiliki ukuran
  partikel lebih besar dari 10– 5 sehingga akan terlihat
    sebagai endapan. Contohnya : campuran tepung
                        dengan air.
Pengelompokan Sistem
                 Dispersi
b. Dispersi halus (larutan sejati/dispersi
    molekuler)
 Larutan sejati adalah campuran antara fasa terdispersi
 dengan medium pendispersi. Fasa terdispersi biasanya
      berupa padatan atau cair, sedangkan medium
 pendispersinya berupa zat cair. Pada larutan sejati fasa
terdispersi larut sempurna kedalam medium pendispersi
sehingga terbentuk campuran yang homogen. Contohnya
  larutan garam dalam air. Fasa terdispersi dan medium
    pendispersinya tidak dapat dibedakan. Oleh karena
     ukuran partikel fasa terdispersi antara 10– 7 – 10– 5
   cm, maka fasa terdispersi dapat larut dalam medium
                        pendispersi.
Pengelompokan Sistem
        Dispersi
c. Dispersi koloid

   Dispersi koloida merupakan campuran antara
 system dispersi kasar dan dispersi halus. Dalam
system koloid antara fasa terdispersi dan medium
       pendispersi tampak homogen. Namun
    sesungguhnya, disperse koloid merupakan
  campuran yang heterogen. Hal ini akan tampak
    dengan jelas saat dispersi koloid diaamati
  menggunakan mikroskop ultra. Contoh dispersi
    koloid yaitu campuran antara air dan tinta.
Perbedaan Suspensi, larutan
       dan koloid
         Cara buat
       ngebedainnya
       bagaimana???

          Cara bedainnya..??? Liat
              disebelah deh..
Perbedaan Suspensi, larutan
       dan koloid
Bentuk campuran

Larutan           Koloid     Suspensi
Homogen     Tampak homogen   Heterogen
Perbedaan Suspensi, larutan
       dan koloid
Kestabilan

    Larutan             Suspensi
     Stabil            Tidak Stabil

              Koloid
              Stabil
Perbedaan Suspensi, larutan
        dan koloid
Pengamatan mikroskop

     Larutan               Suspensi
    Homogen               Heterogen

               Koloid
              Heterogen
Perbedaan Suspensi, larutan
        dan koloid

Jumlah fasa

      Larutan               Suspensi
     Satu fasa              Dua fasa

                  Koloid
                 Dua fasa
Perbedaan Suspensi, larutan
        dan koloid
Sistem dispersi

      Larutan                 Suspensi
     Molekuler              Padatan kasar

                     Koloid
                  Padatan halus
Perbedaan Suspensi, larutan
       dan koloid
 Penyaringan

      Larutan                 Suspensi
Tidak dapat disaring        Dapat disaring

                 Koloid
       Tidak dapat disaring dengan
            kertas saring biasa,
     kecuali dengan kertas saring ultra
Perbedaan Suspensi, larutan
       dan koloid
Ukuran partikel

      Larutan                    Suspensi
    < 10-7 cm atau              > 10-5 cm atau
        < 1 nm                     > 100 nm

                     Koloid
             10-7 cm s.d. 10-5 cm atau
                 1 nm s.d. 100 nm
Perbedaan Suspensi, larutan
          dan koloid
                   Larutan            Koloid            Suspensi
Bentuk
                  Homogen        Tampak homogen         Heterogen
campuran
Kestabilan          Stabil             Stabil           Tidak stabil
Pengamatan
                  Homogen            Heterogen          Heterogen
mikroskop
Jumlah fasa        Satu fasa          Dua fasa           Dua fasa
                                                         Padatan
Sistem dispersi   Molekuler        Padatan halus
                                                          kasar
                                 Tidak dapat disaring
                  Tidak dapat   dengan kertas saring      Dapat
Penyaringan
                    disaring    biasa, kecuali dengan    disaring
                                  kertas saring ultra
                   < 10-7 cm     10-7 cm s.d. 10-5 cm    > 10-5 cm
Ukuran partikel
                   (< 1 nm)      (1 nm s.d. 100 nm)     (> 100 nm)
                                                                 18
Pengelompokan sistem
       koloid
Pengelompokan sistem
       koloid
     Pengelompokannya
      berdasarkan apa
            ya?

   Kalo gak salah, Sistem koloid
   dikelompokkan berdasarkan
    zat terdispersi dan medium
          pendispersinya
Pengelompokan sistem
                koloid
         Terdispersi
                        Padat       Cair           Gas
Medium


   Padat                           Emulsi         Busa
                       Sol Padat
                                    Padat         Padat
    Cair                           Emulsi
                       Sol Cair                    Buih
                                     Cair
    Gas                Aerosol     Aerosol       Larutan
                        Padat        Cair         Sejati
         Kombinasi antara zat terdispersi gas dan medium
         pendispersi gas, selalu dan pasti akan membentuk
         larutan sejati, bukan koloid.                   21
Perbedaan Suspensi, larutan
       dan koloid
 Contohnnya apa ya??..
 Tiba-tiba jadi lupa. . .




                Kalo contohnya
                  saya tau…
Sol padat (padat-
                 padat)


Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa
                    padatan.
Emulsi Padat (cair-
                    padat)


Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa
                    padatan.
Busa padat (gas-
           padat)


Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
  berupa gas dan fasa pendispersinya berupa
                    padatan.
Sol (padat-cair)



Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa
                     cairan.
Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa
                      cairan



              Emulsi (cair-cair)
Buih / Busa (gas-
             cair)


Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
  berupa gas dan fasa pendispersinya berupa
                     cairan.
Arosol Padat (padat-
                           gas)


Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa
                      gas.
Areosol (cair-gas)



Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa
                      gas.
Thank’s

Contenu connexe

Tendances

Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
Turunan asam-karboksilat-ppt
Turunan asam-karboksilat-pptTurunan asam-karboksilat-ppt
Turunan asam-karboksilat-ppttharathamrin
 
Adsorpsi ( kimfis )
Adsorpsi ( kimfis )Adsorpsi ( kimfis )
Adsorpsi ( kimfis )andi septi
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimFransiska Puteri
 
Biokimia i lipid
Biokimia i lipidBiokimia i lipid
Biokimia i lipidTakdir Anis
 
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020RestuHendriSulistyaw
 
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawit
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawitMetabolisme lipid pada buah kelapa sawit
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawitawarisusanti
 
Contoh soal pemahaman konsep materi larutan dan kelarutan
Contoh soal pemahaman konsep materi larutan dan kelarutanContoh soal pemahaman konsep materi larutan dan kelarutan
Contoh soal pemahaman konsep materi larutan dan kelarutanDokter Tekno
 
Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap
Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap
Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap Herlinasari Herlinasari
 
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)pure chems
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
 
Sifat Koligatif di Kehidupan Sehari-hari
Sifat Koligatif di Kehidupan Sehari-hariSifat Koligatif di Kehidupan Sehari-hari
Sifat Koligatif di Kehidupan Sehari-hariRetnoAnggraeni12
 
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidrat
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidratLaporan percobaan biokim fermentasi karbohidrat
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidratSafira Amalia Fardiana
 
Presentasi Tegangan permukaan
Presentasi Tegangan permukaanPresentasi Tegangan permukaan
Presentasi Tegangan permukaanKezia Hani Novita
 
Pemisahan Alkohol dan Air dengan Destilasi
Pemisahan Alkohol dan Air dengan DestilasiPemisahan Alkohol dan Air dengan Destilasi
Pemisahan Alkohol dan Air dengan DestilasiCarlosEnvious
 
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^Trisucinaibaho
 

Tendances (20)

Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
Pematangan buah 8
Pematangan buah 8Pematangan buah 8
Pematangan buah 8
 
Turunan asam-karboksilat-ppt
Turunan asam-karboksilat-pptTurunan asam-karboksilat-ppt
Turunan asam-karboksilat-ppt
 
Adsorpsi ( kimfis )
Adsorpsi ( kimfis )Adsorpsi ( kimfis )
Adsorpsi ( kimfis )
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Biokimia i lipid
Biokimia i lipidBiokimia i lipid
Biokimia i lipid
 
Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abu
 
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
 
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawit
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawitMetabolisme lipid pada buah kelapa sawit
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawit
 
Contoh soal pemahaman konsep materi larutan dan kelarutan
Contoh soal pemahaman konsep materi larutan dan kelarutanContoh soal pemahaman konsep materi larutan dan kelarutan
Contoh soal pemahaman konsep materi larutan dan kelarutan
 
Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap
Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap
Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap
 
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
Transpirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasiTranspirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasi
 
Sifat Koligatif di Kehidupan Sehari-hari
Sifat Koligatif di Kehidupan Sehari-hariSifat Koligatif di Kehidupan Sehari-hari
Sifat Koligatif di Kehidupan Sehari-hari
 
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidrat
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidratLaporan percobaan biokim fermentasi karbohidrat
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidrat
 
Presentasi Tegangan permukaan
Presentasi Tegangan permukaanPresentasi Tegangan permukaan
Presentasi Tegangan permukaan
 
Pemisahan Alkohol dan Air dengan Destilasi
Pemisahan Alkohol dan Air dengan DestilasiPemisahan Alkohol dan Air dengan Destilasi
Pemisahan Alkohol dan Air dengan Destilasi
 
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
 

En vedette (8)

Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem Koloid Presentation
Sistem Koloid PresentationSistem Koloid Presentation
Sistem Koloid Presentation
 
SISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMASISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMA
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)
 
Power point koloid
Power point koloidPower point koloid
Power point koloid
 
Sistem koloid powerpoint
Sistem koloid powerpointSistem koloid powerpoint
Sistem koloid powerpoint
 
Ppt sistem koloid
Ppt sistem koloidPpt sistem koloid
Ppt sistem koloid
 

Similaire à SISTEM KOLOID (20)

Arin ppt sistem koloid
Arin ppt sistem koloidArin ppt sistem koloid
Arin ppt sistem koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Koloid 3
Koloid 3Koloid 3
Koloid 3
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Makalah koloid 4
Makalah koloid 4Makalah koloid 4
Makalah koloid 4
 
Pengertian Larutan, Suspensi, dan Koloid
Pengertian Larutan, Suspensi, dan KoloidPengertian Larutan, Suspensi, dan Koloid
Pengertian Larutan, Suspensi, dan Koloid
 
Makalah koloid 3
Makalah koloid 3Makalah koloid 3
Makalah koloid 3
 
Makalah koloid 3
Makalah koloid 3Makalah koloid 3
Makalah koloid 3
 
Koloid ppt
Koloid pptKoloid ppt
Koloid ppt
 
Koloid sherly hadiyati Shofa
Koloid sherly hadiyati ShofaKoloid sherly hadiyati Shofa
Koloid sherly hadiyati Shofa
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Makalah koloid 4
Makalah koloid 4Makalah koloid 4
Makalah koloid 4
 
Makalah koloid 4
Makalah koloid 4Makalah koloid 4
Makalah koloid 4
 
Makalah koloid 3
Makalah koloid 3Makalah koloid 3
Makalah koloid 3
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem Koloid 2020
Sistem Koloid 2020Sistem Koloid 2020
Sistem Koloid 2020
 
kimia-koloid
 kimia-koloid kimia-koloid
kimia-koloid
 

Dernier

slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 

Dernier (20)

slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 

SISTEM KOLOID

  • 2. Sistem koloid Koloid? . . . .Apa sih koloid itu? Jangan buru-buru bro…….. Sebelum tau apa itu koloid lebih baiknya kamu harus tau dahulu apa sistem koloidnya… Yaitu sistem dispersi.
  • 3. Sistem dispersi Sistem dispersi ? . . . . Itu istilah apa lagi? Sistem dispersi merupakan campuran antara zat terlarut dengan pelarut
  • 4. Pengertian Sistem Dispersi Dalam sistem dispersi, zat terlarut jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan zat pelarut. Zat terlarut dinamakan fasa terdispersi, Zat pelarutnya dinamakan medium pendispersi Jadi, sistem dispersi adalah pencampuran antara fasa terdispersi dengan medium pendispersi yang bercampur secara merata.
  • 5. Pengelompokan Sistem Dispersi Sistem dispersi dikelompokkan menjadi tiga yaitu: a. Dispersi kasar (suspensi) b. Dispersi halus (larutan sejati/dispersi molekuler) c. Dispersi koloid
  • 6. Pengelompokan Sistem dispersi ??? Ya deh kita jelaskan……
  • 7. Pengelompokan Sistem Dispersi a. Dispersi kasar (suspensi) Dispersi kasar atau Suspensi merupakan campuran heterogen antara fasa terdispersi dengan medium pendispersi. Fasa terdispersi biasanya berupa padatan sedangkan medium pendispersinya berupa zat cair. Fasa terdispersi dan medium pendispersinya dapat dibedakan dengan jelas karena merupakan campuran yang heterogen. Fasa terdispersinya memiliki ukuran partikel lebih besar dari 10– 5 sehingga akan terlihat sebagai endapan. Contohnya : campuran tepung dengan air.
  • 8. Pengelompokan Sistem Dispersi b. Dispersi halus (larutan sejati/dispersi molekuler) Larutan sejati adalah campuran antara fasa terdispersi dengan medium pendispersi. Fasa terdispersi biasanya berupa padatan atau cair, sedangkan medium pendispersinya berupa zat cair. Pada larutan sejati fasa terdispersi larut sempurna kedalam medium pendispersi sehingga terbentuk campuran yang homogen. Contohnya larutan garam dalam air. Fasa terdispersi dan medium pendispersinya tidak dapat dibedakan. Oleh karena ukuran partikel fasa terdispersi antara 10– 7 – 10– 5 cm, maka fasa terdispersi dapat larut dalam medium pendispersi.
  • 9. Pengelompokan Sistem Dispersi c. Dispersi koloid Dispersi koloida merupakan campuran antara system dispersi kasar dan dispersi halus. Dalam system koloid antara fasa terdispersi dan medium pendispersi tampak homogen. Namun sesungguhnya, disperse koloid merupakan campuran yang heterogen. Hal ini akan tampak dengan jelas saat dispersi koloid diaamati menggunakan mikroskop ultra. Contoh dispersi koloid yaitu campuran antara air dan tinta.
  • 10. Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid Cara buat ngebedainnya bagaimana??? Cara bedainnya..??? Liat disebelah deh..
  • 11. Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid Bentuk campuran Larutan Koloid Suspensi Homogen Tampak homogen Heterogen
  • 12. Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid Kestabilan Larutan Suspensi Stabil Tidak Stabil Koloid Stabil
  • 13. Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid Pengamatan mikroskop Larutan Suspensi Homogen Heterogen Koloid Heterogen
  • 14. Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid Jumlah fasa Larutan Suspensi Satu fasa Dua fasa Koloid Dua fasa
  • 15. Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid Sistem dispersi Larutan Suspensi Molekuler Padatan kasar Koloid Padatan halus
  • 16. Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid Penyaringan Larutan Suspensi Tidak dapat disaring Dapat disaring Koloid Tidak dapat disaring dengan kertas saring biasa, kecuali dengan kertas saring ultra
  • 17. Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid Ukuran partikel Larutan Suspensi < 10-7 cm atau > 10-5 cm atau < 1 nm > 100 nm Koloid 10-7 cm s.d. 10-5 cm atau 1 nm s.d. 100 nm
  • 18. Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid Larutan Koloid Suspensi Bentuk Homogen Tampak homogen Heterogen campuran Kestabilan Stabil Stabil Tidak stabil Pengamatan Homogen Heterogen Heterogen mikroskop Jumlah fasa Satu fasa Dua fasa Dua fasa Padatan Sistem dispersi Molekuler Padatan halus kasar Tidak dapat disaring Tidak dapat dengan kertas saring Dapat Penyaringan disaring biasa, kecuali dengan disaring kertas saring ultra < 10-7 cm 10-7 cm s.d. 10-5 cm > 10-5 cm Ukuran partikel (< 1 nm) (1 nm s.d. 100 nm) (> 100 nm) 18
  • 20. Pengelompokan sistem koloid Pengelompokannya berdasarkan apa ya? Kalo gak salah, Sistem koloid dikelompokkan berdasarkan zat terdispersi dan medium pendispersinya
  • 21. Pengelompokan sistem koloid Terdispersi Padat Cair Gas Medium Padat Emulsi Busa Sol Padat Padat Padat Cair Emulsi Sol Cair Buih Cair Gas Aerosol Aerosol Larutan Padat Cair Sejati Kombinasi antara zat terdispersi gas dan medium pendispersi gas, selalu dan pasti akan membentuk larutan sejati, bukan koloid. 21
  • 22. Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid Contohnnya apa ya??.. Tiba-tiba jadi lupa. . . Kalo contohnya saya tau…
  • 23. Sol padat (padat- padat) Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa padatan.
  • 24. Emulsi Padat (cair- padat) Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa padatan.
  • 25. Busa padat (gas- padat) Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa gas dan fasa pendispersinya berupa padatan.
  • 26. Sol (padat-cair) Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa cairan.
  • 27. Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa cairan Emulsi (cair-cair)
  • 28. Buih / Busa (gas- cair) Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa gas dan fasa pendispersinya berupa cairan.
  • 29. Arosol Padat (padat- gas) Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa gas.
  • 30. Areosol (cair-gas) Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa gas.