Sistem koloid adalah campuran antara zat terdispersi dan medium pendispersi yang terbentuk dalam tiga bentuk yaitu dispersi kasar, dispersi halus, dan dispersi koloid. Sistem koloid dikelompokkan berdasarkan zat terdispersi dan medium pendispersinya, seperti sol padat, emulsi, busa, sol, dan aerosol.
2. Sistem koloid
Koloid? . . . .Apa sih
koloid itu?
Jangan buru-buru bro……..
Sebelum tau apa itu koloid lebih
baiknya kamu harus tau dahulu
apa sistem koloidnya…
Yaitu sistem dispersi.
3. Sistem dispersi
Sistem dispersi ? . . . .
Itu istilah apa lagi?
Sistem dispersi merupakan
campuran antara zat terlarut
dengan pelarut
4. Pengertian Sistem Dispersi
Dalam sistem dispersi, zat terlarut jumlahnya
lebih sedikit dibandingkan dengan zat pelarut.
Zat terlarut dinamakan fasa terdispersi,
Zat pelarutnya dinamakan medium pendispersi
Jadi, sistem dispersi adalah pencampuran antara
fasa terdispersi dengan medium pendispersi
yang bercampur secara merata.
5. Pengelompokan Sistem
Dispersi
Sistem dispersi dikelompokkan menjadi tiga
yaitu:
a. Dispersi kasar (suspensi)
b. Dispersi halus (larutan sejati/dispersi
molekuler)
c. Dispersi koloid
7. Pengelompokan Sistem
Dispersi
a. Dispersi kasar (suspensi)
Dispersi kasar atau Suspensi merupakan campuran
heterogen antara fasa terdispersi dengan medium
pendispersi. Fasa terdispersi biasanya berupa padatan
sedangkan medium pendispersinya berupa zat cair.
Fasa terdispersi dan medium pendispersinya dapat
dibedakan dengan jelas karena merupakan campuran
yang heterogen. Fasa terdispersinya memiliki ukuran
partikel lebih besar dari 10– 5 sehingga akan terlihat
sebagai endapan. Contohnya : campuran tepung
dengan air.
8. Pengelompokan Sistem
Dispersi
b. Dispersi halus (larutan sejati/dispersi
molekuler)
Larutan sejati adalah campuran antara fasa terdispersi
dengan medium pendispersi. Fasa terdispersi biasanya
berupa padatan atau cair, sedangkan medium
pendispersinya berupa zat cair. Pada larutan sejati fasa
terdispersi larut sempurna kedalam medium pendispersi
sehingga terbentuk campuran yang homogen. Contohnya
larutan garam dalam air. Fasa terdispersi dan medium
pendispersinya tidak dapat dibedakan. Oleh karena
ukuran partikel fasa terdispersi antara 10– 7 – 10– 5
cm, maka fasa terdispersi dapat larut dalam medium
pendispersi.
9. Pengelompokan Sistem
Dispersi
c. Dispersi koloid
Dispersi koloida merupakan campuran antara
system dispersi kasar dan dispersi halus. Dalam
system koloid antara fasa terdispersi dan medium
pendispersi tampak homogen. Namun
sesungguhnya, disperse koloid merupakan
campuran yang heterogen. Hal ini akan tampak
dengan jelas saat dispersi koloid diaamati
menggunakan mikroskop ultra. Contoh dispersi
koloid yaitu campuran antara air dan tinta.
10. Perbedaan Suspensi, larutan
dan koloid
Cara buat
ngebedainnya
bagaimana???
Cara bedainnya..??? Liat
disebelah deh..
11. Perbedaan Suspensi, larutan
dan koloid
Bentuk campuran
Larutan Koloid Suspensi
Homogen Tampak homogen Heterogen
15. Perbedaan Suspensi, larutan
dan koloid
Sistem dispersi
Larutan Suspensi
Molekuler Padatan kasar
Koloid
Padatan halus
16. Perbedaan Suspensi, larutan
dan koloid
Penyaringan
Larutan Suspensi
Tidak dapat disaring Dapat disaring
Koloid
Tidak dapat disaring dengan
kertas saring biasa,
kecuali dengan kertas saring ultra
17. Perbedaan Suspensi, larutan
dan koloid
Ukuran partikel
Larutan Suspensi
< 10-7 cm atau > 10-5 cm atau
< 1 nm > 100 nm
Koloid
10-7 cm s.d. 10-5 cm atau
1 nm s.d. 100 nm
18. Perbedaan Suspensi, larutan
dan koloid
Larutan Koloid Suspensi
Bentuk
Homogen Tampak homogen Heterogen
campuran
Kestabilan Stabil Stabil Tidak stabil
Pengamatan
Homogen Heterogen Heterogen
mikroskop
Jumlah fasa Satu fasa Dua fasa Dua fasa
Padatan
Sistem dispersi Molekuler Padatan halus
kasar
Tidak dapat disaring
Tidak dapat dengan kertas saring Dapat
Penyaringan
disaring biasa, kecuali dengan disaring
kertas saring ultra
< 10-7 cm 10-7 cm s.d. 10-5 cm > 10-5 cm
Ukuran partikel
(< 1 nm) (1 nm s.d. 100 nm) (> 100 nm)
18
20. Pengelompokan sistem
koloid
Pengelompokannya
berdasarkan apa
ya?
Kalo gak salah, Sistem koloid
dikelompokkan berdasarkan
zat terdispersi dan medium
pendispersinya
21. Pengelompokan sistem
koloid
Terdispersi
Padat Cair Gas
Medium
Padat Emulsi Busa
Sol Padat
Padat Padat
Cair Emulsi
Sol Cair Buih
Cair
Gas Aerosol Aerosol Larutan
Padat Cair Sejati
Kombinasi antara zat terdispersi gas dan medium
pendispersi gas, selalu dan pasti akan membentuk
larutan sejati, bukan koloid. 21
22. Perbedaan Suspensi, larutan
dan koloid
Contohnnya apa ya??..
Tiba-tiba jadi lupa. . .
Kalo contohnya
saya tau…
23. Sol padat (padat-
padat)
Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa
padatan.
24. Emulsi Padat (cair-
padat)
Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa
padatan.
25. Busa padat (gas-
padat)
Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa gas dan fasa pendispersinya berupa
padatan.
26. Sol (padat-cair)
Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa
cairan.
27. Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa
cairan
Emulsi (cair-cair)
28. Buih / Busa (gas-
cair)
Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa gas dan fasa pendispersinya berupa
cairan.
29. Arosol Padat (padat-
gas)
Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa
gas.