Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) menurut para ahli, sejarah perkembangan HAM di dunia Barat, jenis-jenis HAM, dan contoh kasus pelanggaran HAM.
1. HAM (Hak Asasi Manusia)
Kelompok 1:
◦ Abi Yunan Febriansyah
◦ Andika Ahadiat Amien
◦ Dimas Alief Alfian
◦ Fauza Fadillah
◦ Muhammad Difa
◦ Qais Absi Arrozie
◦ Risty Satriani
2. Pengertian HAM Menurut Para Ahli
• Haar Tilar : HAM ialah hak-hak yang melekat pada diri setiap insan dan tanpa
memiliki hak-hak itu maka setiap insan tidak bisa hidup selayaknya manusia. Hak
tersebut didapatkan sejak lahir ke dunia.
• Prof. Koentjoro Poerbopranoto : HAM ialah suatu hak yang sifatnya mendasar
atau asasi. Hak-hak yang dimiliki setiap manusia berdasarkan kodratnya yang pada
dasarnya tidak akan bisa dipisahkan sehingga bersifat suci.
• John Locke : HAM ialah hak-hak yang langsung diberikan Tuhan yang esa kepada
manusia sebagai hak yang kodrati. Oleh karenanya, tidak ada kekuatan apapun di
dunia yang bisa mencabutnya. HAM ini sifatnya fundamental atau mendasar bagi
kehidupan manusia dan pada hakikatnya sangat suci.
3. Pengertian HAM Menurut Para Ahli
• UU No 39 Tahun 1999 : HAM ialah seperangkat hak yang melekat pada diri
manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. dimana hak tersebut merupakan
anugerah yang wajib di hargai dan dilindungi oleh setiap orang untuk melindungi
harkat dan martabat setiap manusia.
• Peter R. Baehr : HAM merupakan hak dasar yang mutlak dan harus dimiliki setiap
insan untuk perkembangan dirinya.
• Miriam Budiarjo : HAM merupakan hak yang dimiliki setiap orang yang dibawa
sejak lahir ke dunia dan menurutnya hak itu sifatnya universal karena dimiliki tanpa
adanya perbedaan ras, kelamin, suku, budaya, agama dan lain sebagainya.
4. Pengertian HAM
Dari beberapa penjelasan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa HAM
merupakan hak yang sudah melekat dalam diri setiap insan yang dibawa sejak
lahir ke dunia dan berlaku sepanjang hidupnya serta tidak dapat diganggu gugat
oleh siapapun karena hak itu sifatnya kodrati yang langsung Tuhan berikan pada
setiap makhluk ciptaannya.
5. Sejarah HAM
Sejarah hak asasi manusia berawal dari dunia Barat (Eropa). Seorang filsuf
Inggris pada abad ke-17, John Locke, merumuskan adanya hak alamiah (natural
rights) yang melekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup, hak
kebebasan, dan hak milik. Pada waktu itu, hak masih terbatas pada bidang sipil
(pribadi) dan politik. Sejarah perkembangan hak asasi manusia ditandai adanya
tiga peristiwa penting di dunia Barat, yaitu Magna Charta, Revolusi Amerika,
dan Revolusi Prancis.
6. Magna Charta (1215)
Piagam perjanjian antara Raja John dari Inggris dengan para bangsawan disebut
Magna Charta. Isinya adalah pemberian jaminan beberapa hak oleh raja kepada
para bangsawan beserta keturunannya, seperti hak untuk tidak dipenjarakan
tanpa adanya pemeriksaan pengadilan. Jaminan itu diberikan sebagai balasan
atas bantuan biaya pemerintahan yang telah diberikan oleh para bangsawan.
Sejak saat itu, jaminan hak tersebut berkembang dan menjadi bagian dari sistem
konstitusional Inggris.
7. Revolusi Amerika (1776)
Perang kemerdekaan rakyat Amerika Serikat melawan penjajahan Inggris
disebut Revolusi Amerika. Declaration of Independence (Deklarasi
Kemerdekaan) dan Amerika Serikat menjadi negara merdeka tanggal 4 Juli 1776
merupakan hasil dari revolusi ini.
8. Revolusi Prancis (1789)
Revolusi Prancis adalah bentuk perlawanan rakyat Prancis kepada rajanya
sendiri (Louis XVI) yang telah bertindak sewenang-wenang dan absolut.
Declaration des droits de I’homme et du citoyen (Pernyataan Hak-Hak Manusia
dan Warga Negara) dihasilkan oleh Revolusi Prancis. Pernyataan ini memuat
tiga hal: hak atas kebebasan (liberty), kesamaan (egality), dan persaudaraan
(fraternite).
9. Macam-Macam Hak Asasi Manusia (HAM)
• a. Hak Asasi Pribadi (Perseonal Rights)
Hak Asasi Pribadi adalah hak yang meliputi kebebasan menyatakan pendapat,
kebebasan memeluk agama, kebebasan bergerak, kebabasan dalam untuk aktif
setiap organisasi atau perkumpulan dan sebagainya.
• b. Hak Asasi Politik (Politik Rights)
Hak Asasi Politik adalah hak ikut serta dalam pemerintahan, hak pilih maksunya
hak untuk dipilih contohnya : mencalonkan sebagai Bupati , dan memilih dalam
suatu pemilu contohnya memilih Bupati atau Presiden), hak untuk mendirikan
parpol, dan sebagainya.
10. Macam-Macam Hak Asasi Manusia (HAM)
• c. Hak Asasi Hukum (Rights Of Legal Equality)
Hak Asasi Hukum adalah hak untuk mendapatkan perlakukan yang sama dalam
hukum dan pemerintahan.
• d. Hak Asasi Sosial dan Budaya (Social and Culture Rights)
Hak Asasi Sosial dan Budaya adalah hak yang menyangkut dalam masyarkat yakni
untuk memilih pendidikan, hak untuk mengembangkan kebudayaan dan sebagainya.
12. Peristiwa Trisakti dan Semanggi
• Peristiwa di Trisakti dan Semanggi ini terjadi pada tahun 1998. Peristiwa ini
berkaitan dengan gerakan di era reformasi yang gencar disuarakan di tahun
1998. Gerakan tersebut dipicu oleh krisis moneter dan tindakan KKN
presiden Soeharto, sehingga para mahasiswa kemudian melakukan demo
besar-besaran di berbagai wilayah yang kemudian berujung dengan bentrok
antara mahasiswa dengan aparat kepolisian. Hal ini memicu meninggalnya 4
mahasiswa dari Universitas Trisakti dan 5 mahasiswa di Semanggi. Mereka
tewas setelah terkena tembakan peluru aparat kepolisian. Peristiwa ini
menjadi salah satu sejarah kelam bagi bangsa.
13. Kasus Marsinah
• Kasus Marsinah terjadi pada tanggal 3-4 Mei 1993. Peristiwa ini berawal dari
aksi mogok yang dilakukan oleh Marsinah dan buruh PT CPS. Mereka
menuntun kepastian pada perusahaan yang telah melakukan PHK mereka
tanpa alasan. Setelah aksi demo tersebut, Marsinah malah ditemukan tewas 5
hari kemudian. Ia tewas di kawasan hutan Wilangan, Nganjuk dalam kondisi
mengenaskan. Penyelidikan masih belum menemukan titik terang hingga
sekarang.