Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi dan partisi harddisk, meliputi pengaturan BIOS, fungsi menu BIOS, cara partisi harddisk menggunakan perangkat lunak FDISK, dan persiapan yang dibutuhkan sebelum melakukan partisi harddisk.
1. Melakukan Langkah
Instalasi Sistem Operasi
Mendeskripsikan tentang Tehnik Komputer
Dan Jaringan
2. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Pada BAB ini kita akan melakukan beberapa proses
instalasi dan konfigurasi dual booting, yang
bertujuan untuk menjadikan satu unit komputer siap
pakai. Langkah-langkah yang akan kita lakukan
adalah :
1. Manajemen Harddisk
2. Instalasi Sistem Operasi
3. Instalasi Sistem Hardware
4. Instalasi Program Aplikasi
5. Tips dan Trik
Hal.: 2 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
3. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Hal yang diperlu dipersiapkan pada saat melakukan
proses instalasi ini adalah :
1. CD atau Disket Start Up/Bootable
2. CD Windows Millenium dan XP Profesional
3. CD Driver Mainboard
4. CD Program Aplikasi
.1 Setting bios
4.1.1 Cara Masuk ke Dalam BIOS
Hal.: 3 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
4. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Untuk dapat masuk ke dalam BIOS ada beberapa
cara. Cara yang sering digunakan pada komputer
adalah :
1.HidupkanKomputer
2.TekanTombolDeletepadaKeyboard
3. Jika benar maka akan muncul menu BIOS seperti
gambar disamping
Cara lain untuk masuk ke dalam setting BIOS bisa
dengan cara menekan tombol :
- F1
- F2
- Ctrl-Esc, dll.
Hal.: 4 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
5. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Untuk mengetahui cara masuk ke dalam setting
BIOS kita bisa melihat buku manual yang disertakan
pada saat kita membeli Mainboard, atau kita bisa
lihat tampilan saat komputer menyala pertama kali.
BIOS yang terdapat pada komputer tidak selalu
sama, hal ini disebabkan karena berbeda merk antar
BIOS, namum pada dasarnya tujuannya sama, hanya
berbeda sedikit bahasa dan lokasi penempatan
setting. Contoh merk BIOS :
1.AMIBIOS
2.AWARDBIOS
3. PHONIEX BIOS, Dll
Hal.: 5 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
6. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Pada tampilan BIOS bagian bawah ada beberapa
tombol kunci yang bisa kita gunakan saat mengatur
setting BIOS, yaitu :
F1
Untuk memanggil menu Help / pertolongan
F5
Untuk menampilkan setting lama
F6
Untuk memanggil setting standar/normal
Hal.: 6 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
7. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
F7
Untuk memanggil setting yang lebih baik dan ketat
F10
Untuk keluar setup dan menyimpannya
Esc
Untuk keluar setting dan setup tanpa menyimpan
Page Up/Down
Untuk memilih setting dan mengaktifkannya
Hal.: 7 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
8. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Shift +F2
Untuk merubah setting warna tampilan
4.1.2 Fungsi Menu BIOS
Standard CMOS Features
Menu dasar konfigurasi waktu, tanggal,
floppy drive, dll
Advanced BIOS Features
Hal.: 8 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
9. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Mengatur setting system misalnya menentukan
booting pertama, menentukan sistem keamananan,
mempercepat proses booting, dll
Advanced Chipset Features
Mengatur system konfigurasi memory, VGA, dll
Integrated Peripherial
Mengatur setting hardware yang sudah terpasang
pada mainboard/On board
Power Management Setup
Hal.: 9 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
10. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Mengatur system power untuk monitor, hard disk, dll
PnP / PCI Configurations
Mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat
yang dikenalkan secara default oleh komputer
PC Helath Status
Untuk mengetahui kondisi suhu prosesor, putaran
kipas, dll
Hal.: 10 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
11. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Frequency / Voltage Control
Mengatur frequency control Prosesor
Load High Performance Defaults
Setting optimal yang terbaik dan ketat
dengan mengabaikan stabilitas komputer
Load Optimized Defaults
Hal.: 11 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
12. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Standard CMOS Features
Menu dasar konfigurasi waktu, tanggal, floppy drive,
dll
Advanced BIOS Features
Mengatur setting system misalnya menentukan
booting pertama, menentukan sistem keamananan,
mempercepat proses booting, dll
Advanced Chipset Features
Hal.: 12 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
13. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Mengatur system konfigurasi memory, VGA, dll
Integrated Peripherial
Mengatur setting hardware yang sudah terpasang
pada mainboard/On board
Power Management Setup
Mengatur system power untuk monitor, hard disk, dll
PnP / PCI Configurations
Mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat
yang dikenalkan secara default oleh komputer
Hal.: 13 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
14. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
PC Helath Status
Untuk mengetahui kondisi suhu prosesor, putaran kipas, dll
Frequency / Voltage Control
Mengatur frequency control Prosesor
Load High Performance Defaults
Setting optimal yang terbaik dan ketat dengan mengabaikan
stabilitas komputer
Load Optimized Defaults
Mengatur setting optimal standar dan tidak terlalu ketat
Set Supervisor Password
Memberi password dengan Akses full tanpa batas
Set User Password
Hal.: 14 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
15. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Save & Exit Setup
Keluar dan menyimpan konfigurasi setting
Exit Without Saving
Keluar tanpa menyimpan konfigurasi setting
4.2 Partisi harddisk dengan FDISK 4.2.1
Partisi harddisk
Apa itu Partisi Harddisk?
Partisi diambil dari kata Partition dapat kita
artikan sebagai pembagi atau pembatas.
Sedangkan partisi harddisk dapat kita
artikan pembagian kapasitas harddisk.
Hal.: 15 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
16. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Apa Kegunaan Partisi Harddisk?
Seperti rumah yang mempunyai bagian-bagian atau ruang-
ruang, seperti ada ruang tamu, ada ruang kamar, ada ruang
dapur dan ada ruang WC. Tentu saja semua ruang yang ada
dirumah kita ini mempunyai fungsinya masing-masing. Dan
akan sangat riskan sekali jika sebuah rumah tidak ada sekat
atau pembagi ruangan tersebut, dimana kita tidur, makan dan
mandi tanpa batas atau sekat ruangan.
Demikian juga dengan harddisk, akan lebih baik jika harddisk
kita dibagi sesuai dengan porsi dan kegunaannya. Misal ruang
C (partisi C) akan kita gunakan untuk menginstall sistem
operasi seperti Windows, ruang D (partisi D) akan kita siapkan
untuk program installer/master dan ruang E (partisi E) akan kita
gunakan untuk penyimpanan data kita.
Hal.: 16 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
17. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Nah apa manfaat atau kegunaan partisi harddisk ini ?
1. Tidak bercampur aduknya antara sistem operasi dan data,
sehingga jika terjadi kerusakan pada sistem operasi dan
memerlukan format pada partisi sistem operasi tersebut tidak
akan mempengaruhi data kita karena data terletak pada partisi
lain.
2. Mudah untuk mengatur dan memantau dimana data akan
disimpan dan dimana program akan di install.
3. Multi partisi ini sangat dibutuhkan jika kita ingin menginstall
dual boot system (Sistem Operasi Windows dan Linux). Karena
tidak dapat berjalan kedua sistem operasi ini jika kita install
dalam satu partisi.
Hal.: 17 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
18. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Dengan kapasitas harddisk saat ini antara 20 sampai
180 GB, pembagian kapasitas harddisk merupakan
hal yang mutlak dilakukan. Jika memiliki harddisk
dengan kapasitas-kapasitas besar, sangat
dianjurkan membagi kapasitas harddisk menjadi
minimal 2 partisi atau idealnya menjadi 3 partisi
sesuai kebutuhan.
Jika kita menggunakan FDISK untuk melakukan
partisi maka akan terlihat susunan partisi sebagai
berikut :
akan kita gunakan untuk penyimpanan data kita.
Hal.: 18 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
19. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
1. Partisi Ke-1 (Partisi C / Primary Partitition)
digunakan untuk installasi sistem operasi
beserta program-program pendukung lainnya.
2. Partisi Ke-2 (Partisi D / Extended Partitition -
Logical Partitition 1)
digunakan untuk menyimpan program-program
installasi/master.
3. Partisi Ke-3 (Partisi E / Extended Partitition -
Logical Partitition 2)
digunakan untuk menyimpan data dan file-file
lagu (mp3).
Hal.: 19 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
20. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Extended Partition adalah partisi penghubung antara
Primary Partition dengan Logical Partition.
Untuk kapasitasnya dapat kita atur sesuai dengan
kebutuhan.
Lihat contoh dibawah ini :
Misalkan kita memiliki harddisk dengan kapasitas 40
GB (gigabyte) maka akan kita partisi dengan
kapasitas sebagai berikut :
Hal.: 20 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
21. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
1. Partisi ke-1 = 10 GB (akan menjadi direktori C)
2. Partisi ke-2 = 10 GB (akan menjadi direktori D)
3. Partisi ke-3 = 20 GB (akan menjadi direktori E)
Hal-hal yang Dipersiapkan sebelum Melakukan Partisi
Harddisk !
1. Satu unit komputer lengkap dengan harddisk yang
akan dipartisi dan cd-romnya.
2. Start Up Disk atau Disc Bootable yang berisikan
program FDISK.
3. Harddisk & CD-ROM harus terkoneksi dengan baik, ini
bisa dilihat di BIOS pada menu STANDARD CMOS
FEATURES.
Hal.: 21 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
22. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Software Apa Saja yang dapat Digunakan untuk
Melakukan Partisi Harddisk ?
1. FDISK
Dilakukan di mode DOS / Modus Text
2. Partition Magic
Dilakukan di mode Windows
Sebagai contoh :
Harddisk 40 GB akan dipartisi menjadi 3 partisi
dengan kapasitas masing-masing :
1. Partisi C = 10 GB
2. Partisi D = 10 GB
3. Partisi E = 20 GB
Hal.: 22 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
23. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Langkah-langkah melakukan partisi dengan FDISK.
1. Siapkan Start Up Disk atau Disc Bootable.
- Masuk ke BIOS dengan menekan tombol DEL
berkali-kali sampai masuk ke menu warna biru BIOS.
Pada pilihan ADVANCED CMOS FEATURES > BOOT
SEQUENCE > 1ST BOOT DEVICE ganti menjadi
FLOPPY jika menggunakan Start Up Disk atau
CDROM jika menggunakan Disc Bootable.
Kemudian tekan tombol F10 > ENTER.
- Saat tampil Microsoft Windows Start Up Menu, pilih
Start Computer without CD-ROM.
Hal.: 23 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
24. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
2. Ketik FDISK di prompt A:> lalu ENTER.
3. Pada pertanyaan "Do you wish to enable large disk support
(Y/N)?"
Pilih Y jika memiliki kapasitas harddisk > 2 Giga Byte.
Pilih N jika memiliki kapasitas harddisk < 2 Giga Byte.
tekan Y lalu ENTER.
4. Pada Menu Utama FDISK akan ada 4 pilihan :
1. Create DOS Partition or Logical DOS Drive. >> untuk
membuat partisi baru
2. Set Active Partition. >> untuk mengaktifkan salah satu partisi
Hal.: 24 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
25. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
3. Delete Partition or Logical DOS Drive. >> untuk menghapus
partisi
4. Display Partition Information. >> untuk menampilkan partisi
yang ada
ketik 1 lalu ENTER.
5. Akan tampil kembali Menu Create Partition dengan 3 pilihan :
1. Create Primary DOS Partition. >> untuk membuat
partisi/drive C
2. Create Extended DOS Partition. >> sebagai jembatan
antara partisi C dan yang lain.
3. Create Logical DOS Drive(s) in The Extended DOS
Partition. >> untuk membuat partisi lain selain C.
ketik 1 lalu ENTER. Tunggu verifying drive integrity
100% complete
Hal.: 25 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
26. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
6. Pada pertanyaan "Do you wish to use the maximum available
size for a primary DOS partition and make the partition
active (Y/N) ?"
Pilih Y jika hanya membuat satu partisi saja, partisi/drive
C.
Pilih N jika akan membuat lebih dari satu partisi/drive.
Misal : C,D,E dan F.
Ketik N lalu ENTER. Tunggu verifying drive integrity 100%
complete.
7. Akan tampil menu CREATE PRIMARY DOS PARTITION.
Pada Enter size in Mbytes or percent of disk space (%) to
create a Primary DOS Partition ......
Masukkan nilai kapasitas untuk Partisi C, jika C = 10
Gigabytes, ketik 10000 lalu ENTER.
Tekan ESC 1x.
Hal.: 26 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
27. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
8. Tampil kembali Menu Utama (No.4)
ketik 1 lalu ENTER.
9. Tampil kembali Menu Create (No.5) ketik 2 lalu ENTER.
Tunggu verifying drive integrity 100% complete.
Akan tampil menu CREATE EXTENDED DOS PARTITION.
Pada Enter size in Mbytes or percent of disk space (%) to
create an Extended DOS Partition ......
Masukkan nilai kapasitas untuk Partisi D + Partisi E (atau
total nilai partisi selain partisi C),
Jika D = 10 Gigabytes dan E = 20 Gigabytes, maka ketik
30000 lalu ENTER.
Tekan ESC 1x. Tunggu verifying drive integrity 100%
complete.
Hal.: 27 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
28. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
10. Akan tampil menu CREATE LOGICAL DOS DRIVE(S) IN THE
EXTENDED DOS PARTITION.
Pada Enter logical drive size in Mbytes or percent of disk
space (%).
Masukkan nilai kapasitas untuk Partisi D saja, jika D = 10
Gigabytes, maka ketik 10000 lalu ENTER.
Tunggu verifying drive integrity 100% complete.
Akan tampil kembali menu CREATE LOGICAL DOS DRIVE(S)
IN THE EXTENDED DOS PARTITION.
Pada Enter logical drive size in Mbytes or percent of disk space
(%).
Masukkan nilai kapasitas untuk Partisi E saja, jika E = 20
Gigabytes, maka ketik 20000 lalu ENTER.
Tekan ESC 1x.
Hal.: 28 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
29. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
12. Aktifkan Partisi C dengan memilih 2 pada MENU
UTAMA FDISK (No.4).
Pada Enter the number of partition you want to
make active..... ketik 1 lalu ENTER (karena C : 1).
Tekan ESC 3x.
13. Restartlah komputer pada saat dimonitor telah
kembali terlihat prompt A:>
Hal.: 29 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
30. Melaksanakan Istalasi Software
Sesuai Instalasi Manual
Praktik 1
B.1. Langkah Instalasi Software Berbasis Teks
Menginstal software bisa melalui DOS, sebagai misal
Kamu akan memulai penginstalan untuk pertama
kali pada PC yang baru (belum ada aplikasi apa-apa),
diinstal system operasi misalnya Windows-Me. Coba
Kamu
lakukan adalah :
Hak Cipta Pada http://www.guruvalah.tk
Hal.: 30 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
31. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Menginstalasi Software 3
Langkah 1 : Pastikan hardisk PC telah di-format, dan juga
telah di-partisi, biasanya partisi hardisk dibagi dua
bagian C: untuk menempatkan program aplikasi dan
bagian D: untuk menyimpan data
Langkah 2 : Masukkan disket start-Up ke disk-drive A: ,
kemudian nyalakan komputer , tekan tombol power
[ON]
pada CPU dan tombol power [ON] pada monitor.
Tunggu sampai terjadi proses booting dan di monitor
tampil prompt A:
Hal.: 31 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
32. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Langkah 3: Masukkan CD program aplikasi ke CD-Rom
drive
Langkah 4: sekarang pindah prompt dari A ke E, dari
prompt A: E: <enter>
Langkah 5 : ketik pada prompt E: >dir (untuk
mengetahui isi direktori CD )
Langkah 6 : Pindah direktori pada prompt ketik E:>cd
winme <enter>
Langkah 6 : lihat direktori aplikasi WinMe ketik pada
prompt E:>WINME>dir
Langkah 7 : Mulai instalasi ketik pada prompt
E:>setup.exe, dan ikuti petunjuk pada waktu penginstalan
berlanjut
Hal.: 32 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
33. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
B.2. Langkah Instalasi Software Berbasis GUI
Yang perlu dilakukan sebelum penginstalan adalah :
(i) baca persyaratan system minimum pada
kemasan atau manual aplikasi, untuk memastikan PC mampu
menjalankan aplikasi,
(ii) pastikan Kamu memiliki
program versi terbaru,
(iii) cetaklah informasi dalam file README.TXT untuk referensi nanti
Yang perlu dihindari adalah :
i) membuka/menjalankan program lain selama instalasi berlangsung,
(ii) menginstal
versi lama,
(iii) mencoba menghapus folder pada file yang telah diinstalasi. Lebih
baik gunakan uninstall.
(iv)
Hal.: 33 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
34. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
membolak-balik nomor seri program insatalasi.
Ada 3 alternatif untuk melakukan penginstalan yaitu melalui :
Alternatif pertama. Idealnya ketika program aplikasi kamu masukkan ke CD-
ROM drive maka tinggal mengklik
[SETUP], namun kadang CD-ROM tidak mendetekasi ini sebabnya fungsi
pendeteksi otomatis untuk CD-RIOM
dinonaktifkan.
Alternatif kedua. Setelah memasukkan CD-ROM pada drive CD-ROM atau drive
DVD-ROM (misalnya drive E:, klik
[Start] dan pilih [Run]. Pada kotak dialog, ketik “E:SETUP.EXE” (tanpa tanda
kutip), klik [OK] untuk mulai
menginstal.
Alternatif ketiga : Setelah memasukkan CD-ROM pada drive CD-ROM atau drive
DVD-ROM (misalnya drive E:,
1. Klik [Start] [setting] [Control Panel]
2. Klik [Add/Remove Programs], akan muncul kotak dialog Add/Remove
3. Klik [Install]
Hal.: 34 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
35. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
4. Klik [Next] untuk memulainya
5. Windows mencari program instalasi dan menampilkan
program instalasi tersebut dalam Text Box
Command Line for installation program. Buatlah
perubahan jika diperlukan, lalu klik [Finish] untuk
memulai instalasi
6. Window memulai program setup. Kamu mungkin
ditawari dengan pilihan-pilihan ketika install
berlangsung
seperti [Typical], [Minimum] dan [Custom]. Memilih
Typical , aplikasi yang diinstal versi normal, fiturfitur
Hal.: 35 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
36. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
tambahan seperti clip art, tutorial, atau manual
online tidak terinstal. memilih Minimum berarti
menginstal fail-fail yang diperlukan untuk
menjalankan aplikasi, pilihan ini cocok bagi PC yang
ruang
hardisk-nya terbatas. Pilihan Custom, berarti Kamu
memiliki kontrol penuh dalam menentukan apa-apa
yang akan diinstal. Berilah tanda centang pada
pilihan kamu, tapi jika kamu tak mau memilih klik
terus
Hal.: 36 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
37. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
[Next] dan ikuti terus petunjuk lain yang terdapat pada
layar ketika penginstalan berlangsung.
Hak Cipta Pada http://www.guruvalah.tk
Menginstalasi Software 4
B.3. Uninstal Program Aplikasi
Jika kamu tidak lagi memerlukan program tertentu Kamu
dapat menghapusnya dari harddisk untuk memberi
ruang bagi program lain yang Kamu gunakan.
1. Klik [Start] [Setting] [Control Panel], klik link
[Add/Remove Programs]
2. Pada kotak dialog Add/Remove klik [Add/Remove]
Hal.: 37 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
38. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Praktik 2
Sekarang Mari Praktik menginstall Program Aplikasi
Microsoft Office 2003
Masukkan CD-ROM ke drive CD-ROM, dan ikuti
langkah penginstalan seperti cara yang telah di
uraikan
di atas.
C. MENGECEK HASIL INSTALASI
Praktik 3
Setelah install coba sekarang Kamu Cek apakah
hasil instalasi Kamu telah sukses atau gagal, mari
Hal.: 38 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
39. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
jalankan aplikasi Microsoft Office 2003.
Langkah 1 : klik [Start] [All Program] [Microsoft Office]
pilih [Microsoft Office Word 2003].
Langkah 2 : Amati apakah program aplikasi dapat dibuka
dan dijalankan?. Coba ketik naskah pendek,
setelah itu klik [File] pilih [Save] pada opsi file name ketik
nama kamu lalu klik tombol Save.
Selanjutnya keluar dari program, coba klik [File] [Exit]
Bisa jadi hasil instal kamu mengalami masalah, gagal
atau tidak bisa dijalankan (troubleshooting) maka
Hal.: 39 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
40. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
perlu penanganan lebih lanjut agar program bisa berjalan
normal.
Penanganan Terhadap Troubleshooting ketika
penginstalan adalah :
KESALAHAN PENYEBAB CARA MENANGGULANGI
Icon berwarna hitam • VGA kurang mendukung
resolusi
• Driver yang dipakai tidak
• cocok
• Restart computer
• Ubah nilai resolusi
Hal.: 40 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
41. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
• Coba ganti driver yang cocok
Hak Cipta Pada http://www.guruvalah.tk
Menginstalasi Software 5
Operating sistem tidak
mau shutdown
• ada program yang tidak
berhenti secara sempurna
• konfigurasi setting BIOS
salah
Hal.: 41 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
42. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
• periksa kembali setting BIOS
• pastikan “Fast Shutdown” di system
informatation –Tool-System configuratio
Terjadi konflik di deface
manager
• Device yang satu dengan
yang lain
• driver tidak cocok
• device rusak
• Remove bagian device manager
yang terdapat tanda troble
• Ulangi penginstallan driver
• Jika tertancap di SKPCI coba ganti slot
Hal.: 42 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
43. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
• Jangan lupa merestart komputer
Computer hang saat
tidak aktif
• Screen saver sedang jalan
• Power management aktif
• Suhu pada CPU terlalu panas
• Gerakan mouse atau tekan keyboard,
jika perlu ubah setting screen saver
Hal.: 43 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
44. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
• Masuk ke BIOS disable power
manager
• Lihat di device manager jika ada tanda
pada power management, remove.
Windows protection
error
• Terdapat kesalahan program
utility seperti Norton atau
scanner UMAX.
• Ada bagian penting dari
system windows yang
rusak/hilang
• Terdapat kerusakan hardware
• Hapus file system.dat dang anti
dengan file backup system tersebut.
Hal.: 44 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
45. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
Missal system.da0 diubah menjadi
system.dat
• Coba ganti beberapa hardware
• Install ulang
Illegal operation • File yang berhubungan
dengan registry dari program
tersebut rusak
• Kesalahan penempatan
memori dari program yang
Hal.: 45 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
46. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
sedang berjalan
• Remove program yang rusak dan
install kembali
• Kemungkinan gangguan RAM, coba
diganti
Layer biru
• Kemungkinan besar masalah
pada hardware (memori,VGA
Card, prosesor)
• Ada program yang rusak
sehingga regristinya
mengganggu windows
• Periksa kembali hardware juga setting
BIOS
Hal.: 46 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
47. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
VI. KESIMPULAN
Software (perangkat lunak) adalah program aplikasi
yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan
fungsinya. Agar software dapat dijalankan pada
komputer serta agar kita dapat menggunakan lebih
dari satu
program aplikasi maka software harus diinstal
terlebih dahulu. Cara menginstal bisa berbasis Teks
dan GUI.
Hal.: 47 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
48. Mengecek Hasil Instalasi Menggunakan
Software
( Sampling )
Setelah install coba sekarang Kamu Cek apakah hasil instalasi
Kamu telah sukses atau gagal, mari
jalankan aplikasi Microsoft Office 2003.
Langkah 1 : klik [Start] [All Program] [Microsoft Office] pilih
[Microsoft Office Word 2003].
Langkah 2 : Amati apakah program aplikasi dapat dibuka dan
dijalankan?. Coba ketik naskah pendek,
setelah itu klik [File] pilih [Save] pada opsi file name ketik nama
kamu lalu klik tombol Save.
Selanjutnya keluar dari program, coba klik [File] [Exit]
Bisa jadi hasil instal kamu mengalami masalah, gagal atau tidak
bisa dijalankan (troubleshooting) maka
perlu penanganan lebih lanjut agar program bisa berjalan
normal.
Hal.: 48 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
49. Melakukan Trouble Shooting
1. Apakah user bisa logon dan bisa mengakses resource
jaringan?
a. TIDAK, apakah anda bisa logon menggunakan user
admin account anda dan mengakses resource jaringan?
• i. YA, periksa user account tersebut apakah masih valid,
apakah user-name dan password sudah benar, apakah user-
account tidak expired atau mungkin account lock-out yang
biasanya dibarengi dengan system error waktu logon.
• ii. TIDAK, berarti ada masalah, lanjut ke step 2
b. YA, berarti tidak ada masalah
Hal.: 49 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
50. 2. Logon ke komputer dengan menggunakan local admin
account, dan periksa konfigurasi protocol TCP/IP dengan
command line “ipconfig /all” periksa hasilnya apa komputer
sudah mendapatkan IP address dari DHCP server atau tidak?
Periksa property TCP/IP nya apakah sudah di setup untuk
menerima IP address otomatis “obtain an IP address
automatically” dan juga “obtain DNS server automatically”
a. Jika setup nya salah, betulkan terlebih dahulu untuk
menerima IP address secara automatis. Lompat kembali pada
step 1.
b. Jika konfigurasi normal, tetapi tidak menerima IP addres
3. Periksa apakah kabel patch ke tembok (kearah Swich)
terputus atau tidak, atau mungkin lepas?
Hal.: 50 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
51. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
a. YA, jika kabel patch terputus, ganti dengan kabel yang
bagus. Jika kabel terlepas, colokkan kembali dengan
benar, lalu kembali ke step 1
b. TIDAK, periksa apakah indicator lampu led pada
adapter LAN/NIC pada komputer berkedip atau tidak, biasanya
ada dua lampu led – lampu jaringan yang selalu berkedip dan
lampu power yang biasanya berwarna hijau konstan. Jika
kedua lampu led indicator nyala, maka tidak ada masalah
dengan jaringan. Apalah lampu indicator jaringan berkedip
atau tidak?
• i. YA, seharusnya tidak ada masalah dengan jaringan.
• ii. TIDAK, teruskan ke step 4
Hal.: 51 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
52. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
4. Logon dengan menggunakan account admin local
dan periksa apakah “LAN Card” di-disabled?
a. YA, berarti masalahnya LAN card disabled, anda
bisa klik kanan dan pilih opsi “enabled” terus test
lagi dengan melakukan “ipconfig /all” apakah IP
address sudah diterima? Kalau belum, coba lagi
dengan command “ipconfig /renew”, jika sudah
dapat berarti sudah OK.
b. TIDAK, lanjutkan ke step 5
5. Ganti kabel patch dengan yang baru/bagus, apalah
sekarang anda bisa logon dan mengakses resource
jaringan?
Hal.: 52 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
53. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
a. YA, maka sampai disini anda menyelesaikan masala.
b. TIDAK, ada tiga kemungkinan sumber masalah:
i. NIC adapter rusak
ii. Port Switch faulty
iii. Kabel LAN antara sambungan di tembok ke Swicth
bermasalah, bisa jadi kabel tersebut diserang / digigit tikus.
6. Jika anda ada LAN tester, itu akan memudahkan anda, anda
bisa melakukan testing ke port RJ45 di wall-jack
(sambungan ditembok), apakah ada sinyal LAN?
Hal.: 53 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
54. Menjelaskan Langkah Istalasi
Sistem Operasi
a. YA, jika line jaringan sudah OK, maka bisa
dipastikan LAN adapter rusak. Ganti NIC adapter
dan lompat ke step 1.
b. TIDAK, anda bisa memastikan sekarang bahwa
sumber masalah adalah kabel antara sambungan
di tembok (wall-jack) dengan Switch bermasalah.
Anda bisa meminta teknisi kabel untuk menarik
kabel baru antara wall-jack ke switch.
7. Selamat anda telah menyelesaikan
troubleshooting masalah jaringan pada sebuah
komputer yang tidak bisa mengkases jaringan.
Hal.: 54 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
55. SMK NEGERI 1 TUTUR PASURUAN
The end
Hal.: 55 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi