Fotografi adalah proses merekam gambar dengan menggunakan cahaya. Prinsip kerja kamera melibatkan cahaya yang masuk melalui lensa dan diubah menjadi data digital pada kamera digital. Ada berbagai jenis kamera seperti SLR, pocket, dan medium format.
2. Pengertian Dasar
Fotografi (Photography): Bahasa
Yunani.
Photos: Cahaya
Graphien: Menggambar
Fotografi: menggambar objek dengan
menggunakan cahaya .
Hal.: 2 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
3. Prinsip Kerja Kamera
Cahaya masuk ke kamera melalui lensa.
Objek yang akan diambil gambarnya dapat
dilihat di viewfinder.
Pada kamera analog cahaya tersebut
digunakan untuk membakar film.
Pada kamera digital cahaya diterima oleh
sensor yang kemudian diubah ke data digital.
Data tersebut kemudian disimpan pada media
penyimpan seperti SD card, CF, MMC, dll.
Hal.: 3 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
4. Macam-Macam Kamera
1. Kamera Pocket
Kamera Point and Shoot.
Dimensi Kecil dan Praktis.
Fasilitas: Zoom, LCD putar, Video, dst.
Hal.: 4 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
5. Macam-Macam Kamera
2. Kamera SLR
Single Lens Reflex: mencegah efek paralax.
Parameter setting:
Shutter Speed – Kecepatan Rana.
Aperture – Bukaan Diafragma.
Focus
Memiliki banyak fasilitas pendukung: Berbagai
jenis lensa, filter, dll.
Hal.: 5 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
6. Macam-Macam Kamera
Contoh Kamera SLR:
Hal.: 6 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
7. Macam-Macam Kamera
3. Range Finder
Kamera Point and Shoot, lensa tetap.
Setting: Shutter Speed, Aperture dan Fokus.
Dapat menggunakan filter.
Hal.: 7 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
8. Macam-Macam Kamera
4. Medium Format
Mirip SLR namun film lebih besar (120 mm)
Biasa digunakan untuk pemotretan still life
(benda tidak bergerak), untuk keperluan
bisnis iklan dan majalah yang membutuhkan
gambar yang besar.
Hal.: 8 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
9. Macam-Macam Kamera
5. Kamera Large Format
Disebut view camera. Film 4x5 inch atau
8x10 inch.
Digunakan untuk media cetak dengan
ukuran sangat besar dengan kualitas sangat
bagus.
Umumnya digunakan untuk keperluan
khusus, seperti: foto udara dan foto
arsitektur dengan jarak dekat tanpa
menimbulkan distorsi.
Hal.: 9 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
10. Macam-Macam Kamera
Contoh Kamera Large Format:
Hal.: 10 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
11. Macam-Macam Kamera
6. Kamera Instan
Unggul dalam kecepatan menghasilkan
gambar.
Tidak perlu proses cuci cetak film.
Tidak memiliki klise sehingga tidak bisa
dicetak ulang.
Hal.: 11 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
12. Aksesoris Kamera
1. Lensa
Lensa adalah ujung tombak dari kamera,
baik tidaknya gambar hasil pemotretan
tergantung kualitas lensa.
Ketajaman detail, kontras dan kualitas
warna sangat dipengaruhi oleh kualitas
lensa.
Hal.: 12 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
13. Lensa Kamera
a. Lensa Standart
Dinamakan lensa standar karena lensa ini
memiliki fokus yang sesuai dengan
pandangan mata manusia.
Sudut pandang lensa ini sama dengan
sudut pandang mata manusia, Jadi tidak
menjauhkan obyek maupun mendekatkan
objek.
Fokus pada lensa standar adalah 50 mm.
Hal.: 13 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
14. Lensa Kamera
Lensa Standar 50 mm f/1.8
Hal.: 14 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
15. Lensa Kamera
b. Lensa Sudut Lebar
Lensa sudut lebar disebut dengan Wide
Angle Lens.
Dapat menangkap obyek lebih banyak.
Dengan menggunakan lensa ini maka obyek
menjadi lebih jauh dan mengecil.
Fokus pada lensa ini adalah 17 mm, 20mm,
24mm, 28mm dan 35mm.
Hal.: 15 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
16. Lensa Kamera
Lensa Wide Angle 35 mm f/2
Hal.: 16 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
17. Lensa Kamera
c. Mata Ikan
Lensa mata ikan dinamakan juga Fish
Eye Lens.
Bentuk dari lensa ini yang memiliki
permukaan yang sangat cembung
seperti mata ikan koki yang melotot.
Memiliki titik fokus yang begitu
pendek yaitu 14 mm, 15 mm atau 16
mm.
Hal.: 17 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
18. Lensa Kamera
Lensa Fish Eye 14 mm f/2.8
Hal.: 18 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
19. Lensa Kamera
d. Lensa Tele
Lensa ini dapat menangkap dan
mendekatkan jarak obyek.
Dengan menggunakan lensa tele obyek yang
jauh dapat terlihat lebih dekat.
Bayangkan jika harus motret singa dari
jarak 2 meter karena hanya menggunakan
lensa standar.
Hal.: 19 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
20. Lensa Kamera
Lensa Tele 300mm f/2.8
Hal.: 20 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
21. Lensa Kamera
e. Lensa Zoom
Lensa zoom adalah lensa yang sangat
populer karena kepraktisannya.
Dengan memiliki sebuah lensa zoom itu
sama artinya dengan memiliki beberapa
buah lensa, karena kemampuan lensa ini
yang dapat merubah titik fokusnya.
Ukuran lensa zoom bervariasi seperti 28-
80mm, 35-70, 80-200mm, 70-300mm.
Hal.: 21 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
22. Lensa Kamera
Lensa Zoom 70-300mm f/3.5-f/5.6.
Hal.: 22 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
23. Tripod
Tripod atau bisa disebut juga kaki tiga,
adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
menahan getaran pada kamera.
Fotopun akan tetap tajam dan indah walau
menggunakan speed yang lambat.
Selain tripod Monopod memiliki fungsi yang
hampir sama dengan tripod, namun hanya
memiliki satu kaki jadi kita masih harus
tetap memegangnya.
Monopod hanya menghindari getaran secara
vertikal.
Hal.: 23 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
24. Tripod
Hal.: 24 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
25. Filter
Filter dipasang di bagian depan lensa, dibuat
dari kaca bermutu tinggi.
Dalam dunia fotografi filter ada berbagai macam
jenisnya, mulai dari yang hanya berfungsi
memperindah gambar, sampai dengan yang
dapat memberikan efek-efek khusus pada foto.
Salah satu filter yang dianjurkan untuk selalu
dipasang pada kamera adalah type A1 Skylight
atau UV. Disamping dapat melindungi lensa dari
goresan, karena filter ini sifatnya yang netral
dan tidak merubah warna aslinya.
Hal.: 25 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
26. Filter
Contoh Filter:
Polarizing: memberi efek warna langit
menjadi lebih pekat dan warna permukaan
air menjadi lebih bening.
Diffusion atau disebut juga Soft Focus
memberikan efek yang lembut pada foto,
filter ini biasa digunakan pada saat
pengambilan closeup.
Cross Screen yang memberikan efek bintang
pada lampu.
Hal.: 26 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
27. Filter
Hal.: 27 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
28. Blitz
Flash, Lampu Kilat atau orang biasanya
menyebutnya Blitz, adalah sebuah alat yang
dapat memberikan cahaya buatan.
Digunakan pada saat memotret pada kondisi
kurang cahaya, seperti di dalam ruangan,
ditempat yang gelap, malam hari.
Blitz dapat juga digunakan pada tempat
tempat yang terang dengan tujuan tertentu.
Hal.: 28 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
29. Blitz
Hal.: 29 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
30. Menggunakan Kamera
Peralatan yang digunakan:
Kamera Nikon D80.
Lensa Zoom.
Baterai Kamera.
Secure Digital (SD) Card.
Hal.: 30 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
31. Menggunakan Kamera
Prosedur Praktikum:
Memasang Lensa zoom.
Memasang Baterai.
Memasang SD Card.
Dasar Operasi Kamera.
Hal.: 31 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
32. ILMU PHOTOGRAPHY
Mengatur intensitas cahaya dengan merubah :
1. kombinasi ISO / ASA (ISO Speed)
2. Diafragma (Aperture)
3. Kecepatan Rana (Speed). Kombinasi antara ISO,
Diafragma & Speed selanjutnya disebut sebagai
Eksposur (Exposure)
Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan,
maka kecepatan film yang semula digunakan
berkembang menjadi Digital ISO
Hal.: 32 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
33. Sejarah Penemuan Fotografi
Pada abad ke-5 seorang pria bernama Mo Ti
Pada abad ke-10, Ibn Al Haitam
Pada abd ke-15, Leonardo da Vinci
(1727) Heinrich Schulze meneliti mengenai
cahaya
(1802) Thomas Wedgwood menemukan juga hal
serupa
1826 Joseph Nicephore Niepce menemukan
warna hitam permanen
Louis Daguerre, melanjutkan percobaan Joseph
Nicephore
Perjuangan Louis Daguerre menghasilkan
sebuah foto pertama dalam sejarah manusia.
Hal.: 33 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
34. PERBEDAAN DAN
PRINSIP
Perbedaan antara kamera analog
dan digital hanya berbeda pada
media perekam dan beberapa
instrumen lainnya
Prinsip pemotretan pada dasarnya
adalah pencahayaan, pemahaman
tentang kepekaan akan cahaya, dan
komposisi cahaya
Hal.: 34 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
35. Sejarah Penemuan Fotografi
Pada abad ke-15, Leonardo memanfaatkan
fenomena alam yaitu :
CAMERA OBSCURA
Camera = kamar
Obscura = gelap
berupa sebuah kamar gelap dengan satu
dindingnya ada sebuah lubang
Hal.: 35 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
36. Perkembangan Camera
Perkembangannya camera di berbagai
bidang yaitu
Sinematografi
Pendidikan
Kedokteran
dan bahkan sampai pada bidang
sistem pertahanan dan keamanan
Hal.: 36 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
37. Jenis-jenis Camera
Sebagian jenis camera yaitu
Pocket/compact
Rangefinder
Viewfinder
Hal.: 37 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
38. Prinsip
Prinsip fotografi adalah memokuskan
cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga
mampu membakar medium penangkap
cahaya. Medium yang telah dibakar dengan
ukuran luminitas cahaya yang tepat akan
menghailkan bayangan identik dengan
cahaya yang memasuki medium pembiasan
(selanjutnya disebut lensa).
Hal.: 38 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
39. Jenis-Jenis Film
Sedangkan berdasarkan jenisnya,film dibagi menjadi lima
macam, yaitu:
*Film negatif hitam-putih
*Film negatif warna
*Film positif warna (reversal / color slide)
*Film x-ray
*Film instan
Hal.: 39 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
40. Macam-Macam Kepekaan Terhadap
Cahaya
Berdasarkan tingkat kepekaannya terhadap cahaya, film terbagi
dalam empat macam, yaitu:
*Film dengan tingkat kepekaan lamban
*Film dengan tingkat kepekaan sedang
*Film dengan tingkat kepekaan tinggi
*Film dengan tingkat kepekaan sangat tinggi
Hal.: 40 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
41. Jenis-Jenis Kamera
1. Pocket/compact. Kamera saku. Populer bagi orang awam,
sederhana dan mudah dioperasikan. Menggunakan film format
35mm.
2. Rangefinder. Kamera pencari jarak. Kecil, sekilas mirip dengan
kamera saku. Bedanya, kamera ini mempunyai mekanisme
fokusing (karenanya disebut rangefinder). Umumnya
menggunakan film format 35mm.
3. SLR, Single Lens Reflex. Kamera refleks lensa tunggal. Populer
di kalangan profesional, amatir dan hobiis. Umumnya mempunyai
lensa yang dapat diganti. Menggunakan film format 35mm.
Disebut juga kamera sistem.
4. TLR, Twin Lens Reflex. Kamera refleks lensa ganda. Biasanya
menggunakan format medium.
5. Viewfinder. Biasanya menggunakan format medium.
Kamera manual dan kamera otomatis.
Hal.: 41 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
42. Jenis-Jenis Kamera
6. Consumer. Kamera saku, murah, mudah pemakaiannya.
Lensa tak dapat diganti. Sebagian besar hanya punya mode
full-otomatis. Just point and shoot. Beberapa, seperti Canon
seri A, memiliki mode manual.
7. Prosumer. Kamera SLR-like, harga menengah. Lensa tak dapat
diganti. Shooting Mode manual dan auto.
8. DSLR. Digital SLR.
Lensa, mata dari kamera, secara umum menentukan kualitas
foto yang dihasilkan lensa memiliki 2 properties penting yaitu
panjang fokal dan aperture maksimum
9. Kamera digital. Menggunakan sensor digital sebagai
pengganti film.
Hal.: 42 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
43. CONTOH JENIS KAMERA
KAMERA OBSUCURA
tahun : 1680
Fungsi : Kamera refleks
pertama baru berfungsi untuk
menggambar.
Hal.: 43 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
44. CONTOH JENIS KAMERA
KAMERA MAMMOTH
Tahun : 1900
Ukuran : 1.400 Pon
Berat Lensa : 500 Pon
Hal.: 44 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
45. CONTOH JENIS KAMERA
KAMERA SINGLE LENS
REFLEX (SLR)
Booming tahun : 1950-2010
Keunggulan : dapat
melihat objek melalui
kamera yang sama persis
seperti hasil fotonya.
Hal.: 45 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
46. Tips-Tips dasar dalam
Fotografi
1. Maksimalkan Depth of Field (DoF)
2. Gunakan tripod dan cable release
3. Carilah Focal point atau titik focus
4. Carilah Foreground (FG)
6. Carilah Garis/ Lines/ Pattern
7. Capture moment & movement
8. Bekerja sama dengan alam atau
cuaca
9. Golden Hours & Blue hours
Hal.: 46 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
47. Tips-Tips dasar dalam
Fotografi
1. Maksimalkan Depth of Field (DoF)
Sebuah pendekatan konsep normal dari
sebuah landscape photography adalah "tajam dari
ujung kaki sampai ke ujung horizon".
Hal.: 47 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
48. Tips-Tips dasar dalam
fotografi
2. Gunakan tripod dan cable release
Akibat dari semakin lebarnya DOF yang berakibat
semakin lamanya exposure, dibutuhkan tripod untuk long
exposure untuk menjamin agar foto yang dihasilkan tajam.
Cable release juga akan sangat membantu. Jika kamera
memiliki fasilitas untuk mirror-lock up, maka fasilitas itu bisa
juga digunakan untuk menghindari micro-shake akibat dari
hentakkan mirror saat awal.
Hal.: 48 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
49. Tips-Tips dasar dalam
Fotografi
3. Carilah Focal point atau titik focus
Titik focus disini bukanlah titik dimana focus dari
kamera diletakkan, tapi lebih merupakan titik dimana mata
akan pertama kali tertuju (eye-contact) saat melihat,titik focus
atau lebih sering secara salah kaprah disebut POI (Point of
Interest).
Hal.: 49 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
50. Contoh Pengambilan Focal Point
•Focal point pada contoh foto dibawah adalah pada
orang berperahu disisi kiri
•Focal point adalah pada matahari danpantulannya di
sawah.
Hal.: 50 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
51. Contoh Pengambilan Focal Point
*Focal point adalah petani dan kerbaunya.
Hal.: 51 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
52. Tips-Tips dasar dalam
fotografi
4. Carilah Foreground (FG)
Foreground bisa menjadi focal point bahkan menjadi POI
(Point of Interest) dalam foto landscape anda.
Oleh sebab itu carilah sebuah FG yang kuat. Kadang sebuah FG
yang baik menentukan "sukses" tidaknya sebuah foto landscape,
terlepas dari bagaimanapun dasyatnya langit saat itu.
Sebuah object atau pattern di FG bisa membuat "sense of scale"
dari foto landscape kita.
Hal.: 52 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
53. Contoh Gambar Foreground
• FG, dari boat, rumput hingga batu & bintang laut
Hal.: 53 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
54. Tips-Tips dasar dalam
fotografi
6. Carilah Garis/ Lines/ Pattern
Sebuah garis atau pattern bisa membuat
/menjadi focal yang akan menggiring mata untuk
lebih jauh mengexplore foto landscape anda. Kadang
leading lines atau pattern tersebut bahkan bisa
menjadi POI dari foto tersebut.
Garis atau pattern bisa berupa apa saja,
deretan pohon, bayangan, garis jalan,tangga, tepi
danau/laut,dst.
Hal.: 54 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
55. Tips-Tips dasar dalam
fotografi
7. Capture moment & movement
Foto landscape
tidak harus
mengambarkan sebuah
pemandangan luas, tapi
sebuah isolasi detail, baik
object yang statis maupun
yg secara dinamis
bergerak, bisa menjadi
sebuah subject dari
sebuah foto landscape.
Hal.: 55 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
56. Contoh Garis/ Lines/ Pattern
Hanya dengan seringnya melakukan hunting atau photo
trip, kita akan terbiasa melihat lines?shape dan pattern
yang terkadang tersamarkan atau berbaur dengan alam
atau lingkungannya. Angle dan komposisi dapat
memperkuat sebuah leading lines atau shape yang ada.
Foto kiri : lines
Foto kanan : pattern
Hal.: 56 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
57. Tips-Tips dasar dalam
fotografi
8. Bekerja sama dengan alam atau cuaca
Sebuah scene dapat dengan cepat sekali berubah.
Oleh sebab itu menentukan kapan saat terbaik untuk
memotret adalah sangat penting.
Selain kesabaran dalam "menunggu" moment,
kesiapan dalam setting peralatan dan kejelian dalam
mencari object dan Focal Point seperti awan, ROL (ray
of light), pelangi, kabut, dll.
Hal.: 57 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
58. Tips-Tips dasar dalam
fotografi
9. Golden Hours & Blue hours
Golden hours adalah saat, biasanya 1-2 jam sebelum
matahari terbenam (sunset) hingga 30 menit sebelum matahari
terbenam, dan 1-3 jam sejak matahari terbit, dimana "golden light"
atau sinar matahari akan membuat warna keemasaan pada
object.
Selain itu, saat golden hours juga akan membuat bayangan pada
object, baik itu pohon, atau orang menjadi panjang dan bisa
menjadi leading lines.
Hal.: 58 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
63. Memahami Photografi
Mendeskripsikan tentang photografi
Hal.: 63 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
64. Cahaya dalam Photografi
FOTOGRAFI kemudian berkembang
dengan sangat cepat.
Tidak semata heliografi
Penemuan cahaya buatan dalam
aliran fotografi.
Hal.: 64 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
65. Cahaya dalam Photografi
Cahaya dalam fotografi contohnya
sinar-X
lampu sorot
juga lampu kilat (blits)
Lampu strobo
Sinar Inframerah
Hal.: 65 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
66. Fungsi Kamera
CAMERA merupakan alat yang
berfungsi untuk
Menangkap
mengabadikan gambar/image.
Hal.: 66 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
67. Jenis-jenis Camera
Dan akan lebih banyak lagi jenis-jenis
Camera yang muncul seiring
perkembangan zaman
Hal.: 67 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
68. KAMERA
Bagian-bagian Kamera secara garis besar
Hal.: 68 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
69. PENCAHAYAAN
Pencahayaan (exposure) termasuk seni atau
teknik untuk mencari keseimbangan jumlah
cahaya (volume) yang melalui sebuah lensa dan
seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan gambar
Alat bantu ukur intensitas cahaya adalah
lightmeter
Adapun untuk mencari keseimbangan cahaya
ada kombinasi yang berbeda antara kondisi,
diafragma dan rana pada kamera
Hal.: 69 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
70. PENCAHAYAAN
Tabel 1.1
Kondisi Diafragma Kecepatan Rana
Langit cerah tak berawan f/16
Berawan f/11
1/ASA (ISO)
Langit putih (overcast) f/8
Objek di bawah bayangan f/5,6
NB : Kecepatan rana (diset di kamera)
sesuai dengan ASA/ISO film yan dipakai
Hal.: 70 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
72. Teknik Memotret
1.Flash Otomatis
2.Efek “mata merah”
3.Area Putih
4.Foto Ukuran Kecil
5.Reaksi Lambat
6.Latar Belakang
7.Foto Berdimensi
8.Jari di Lensa
9.Ekspresi Wajah
10.Jarak Terlalu Jauh
11.Warna Kalem
12.Sensor Kotor
Hal.: 72 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
73. Teknik Memotret
1.Flash Otomatis
Maksudnya disini adalah lampu flash
kamera,dimana lampu flash kamera
dirancang untuk pemotretan diruang yang
kurang cahaya,sehingga dengan flash
kualitas gambar akan menjadi
Hal.: 73 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
74. Teknik Memotret
2.Efek “mata merah”
Mata merah disini bukan gambar yang
didalam foto kita kurang tidur tetapi
karena sambaran lampu kilat yang
sejajar dengan arah
Hal.: 74 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
76. Teknik Memotret
3.Area Putih
Kamera mengubah terang warna salju
atau benda putih lainnya menjadi kelabu,
Sehingga kamera akan menangkap gambar
menjadi terang dan akan membuat seragam
berwarna putih menjadi sangat terang.
Hal.: 76 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
77. Teknik Memotret
4.Foto Ukuran Kecil
Ada dua cara untuk membuat file menjadi
kecil, Jangan kurangi dimensi(panjag&lebar)
gambar karena akan menurunkan jumlah
pixel.Dimensi gambar yang kecil juga kurang
baik untuk dicetak dalam ukuran besar,jadi
gunakan ukuran foto maksimal,kurangin saja
kualitas.
Hal.: 77 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
78. Teknik Memotret
5.Reaksi Lambat
Olahraga,binatang,anak kecil merupakan
objek foto yang rada susah diabadikan,
dengan tempatkan diri anda pada posisi
yang tepat kemudian bidik sasaran,lantas
tekan setengah tombol untuk mengunci
fokus,sekarang tunggu momen yang tepat
dan tekan penuh tombol seraya mengikuti
perkembangan objek.
Hal.: 78 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
79. Teknik Memotret
6.Latar Belakang
Ketika memotret wajah perhatikan latar
belakangnya,hindari latar belakang yang
berwarna-warni atau gambar yang
semerawut,yang menyebabkan foto wajah
kurang menonjol,bisa jadi justru latar
belakang yang menjadi menonjol,jadi
berusahalah untuk menghindarinya
Hal.: 79 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
80. Teknik Memotret
7.Foto Berdimensi
Potret diri(portrait),yang difoto dengan
cara biasa,umumnya kurang menampakan
dimensi yang kuat dan terasa datar-datar
saja,ketika anda mendekati hidung sang
model,gambar hidung malah menjadi besar
dari proporsi wajah yang
seharusnya.Mundurlah dan aktifkan zoom
dan bidiklah wajah hingga memenuhi frame.
Hal.: 80 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
81. Teknik Memotret
8.Jari di Lensa
Jangan lupa sebelum memotret dibuka
dulu tu penutup lensa,jika tidak jangan
harap bisa memotret,tetapi meskipun jari
anda tertutup lensa,tapi masih bisa
memotret..ini terjadi pada kamera saku
yang berukuran kecil ,anda bertangan besar
bakal susah memegangnya,peganglah
kamera dengan dua tangan tangan kiri
mencengkram tustel dari atas dan
bawah,bukan depan dan belakang.
Hal.: 81 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
82. Teknik Memotret
9.Ekspresi Wajah
Agar foto wajah disiang hari tak
mengandung bayangan gelap, hadapkan
muka model kearah datangnya
cahaya,masalahnya sinar matahari
cenderung membuat silau model,bisa jadi
mata model menjadi menyempit solusinya
pergilah ketempat yang agak teduh dan
arahkan pandangan model ketempat
itu,warna foto bakal lebih bagus dari
sebelumnya.
Hal.: 82 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
83. Teknik Memotret
10.Jarak Terlalu Jauh
Inilah yang sering dialami
fotografer amatir, objek terlalu kecil
kamera dibidik terlalu jauh,padahal
mata manusia pilih kasih.objek mata
kurang menonjol akan tampak biasa
saja,karenanya pakailah perbesaran
optikal pada lensa bidiklah hanya
pada objek yang paling menarik.
Hal.: 83 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
84. Teknik Memotret
11.Warna Kalem
White Balance menormalkan warna
itu,sayangnya kemampuan white
balance terbatas.Ganti setelan white
balance menjadi Cloudy agar gambar
tampak menjadi lebih inda.Ketika
memotret diarea bayangan,menyetel
white balance menjadi shade
membuat langit menjadi biru.
Hal.: 84 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
85. Teknik Memotret
12.Sensor Kotor
Kotoran tadi bisa dibersihkan dengan
cara :
1.Lewat program gambar
digital,misalnya adobe photoshop
2.Gantilah lensa jika memang diperlukan
3.Membawa ketempat servis kamera
agar hasil pembersihannya maksimal
Hal.: 85 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
86. Yang Hrus Dihindari
Hindari pengambilan gambar yang
menantang matahari. Artinya, subyek foto
lah yang menghadap sumber cahaya agar
gambar yang di hasilkan terang. Jika
sebaliknya, subyek akan terlihat gelap,
sementara bidang lain di luar subyek akan
terang benderang. Hasil ini bisa
dianalogikan dengan suasana gerhana
matahari. Memang, teknik fotografi
menentang cahaya, atau sering disebut
siluet, kerap dipilih para fotografer.
Hal.: 86 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
87. Contoh Jangan tantang matahari
Hal.: 87 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
88. Hindari zoom digital
Banyak bagunan-
bagunan yang
menarik untuk difoto.
Sebisa mungkin
hindari penggunaan
zoom digital. Gunakan
saja zoom optikal.
Penggunaan zoom
digital dapat
mengakibatkan
gambar pecah, atau
terlihat jelas kotak-
kotak pikselnya.
Hal.: 88 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi