1. IBU…!
Adapun aku wahai ibu...
Masih saja ingin bernaung dihari siangmu, dibumi hari malammu,
Sebab... cinta telah kau limpahkan sepenuh hati,
Dengan apa mesti kami balas air susumu ibu....
Segalanya kecil untuk dibandingkan
wahai ibu....
Keringat dan air mata yang kau tumpahkan
Adalah sungai pelayaran kami menuju lautan
Maka..., dengan darah akan kami basuh dosa anakmu ini
Ibuu...semoga bukan terakhir kali saat kami peluk engkau dengan
tangisku.
Kaupun menangis dibalik sedih.
Ibu... kini kami telah pergi jauh, menunaikan amanat diri menuju
Robbun Izzati..
Bila Allah telah berkenan mengambil diri dan jiwa ini.
Maka keridhoanmu adalah satu bukti bagiku.....
Semoga Allah mempertemukan kita di Jannahnya....
Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin
Sidiq Wahyudin