SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
"Snake Bite".(Pertolongan disengat Ular berbisa).

     Ketika digigit ular kebanyakan orang selalu panik dan dicekam rasa takut. Sebenarnya, tidak perlu demikian, asal
                                      mengetahui ciri ular dan cara penanganannya..




Perlu diketahui ular yang berbisa tinggi dan mematikan memiliki tipe gigi Proteroglypha dan Solenoglypha. Jika manusia tergigit
kelompok ular ini, prinsipnya adalah segera mengeluarkan bisa keluar dari tubuh, hambat laju racun ke jantung serta secepat
mungkin mendapatkan pertolongan pertama yang tepat dan benar.
Jika tidak tertolong dan salah penanganan akan berakibat cukup fatal yaitu kematian. Jika tertolong, biasanya akan meninggalkan
cacat atau bekas pada gigitan. Sebenarnya, jumlah dan jenis ular berbisa tinggi lebih sedikit dibanding kelompok yang lain,
kecuali semua jenis ular laut yang berbisa tinggi dan sangat mematikan.
Nah, dari hasil perbincangan TNOL dengan komunitas Sioux, sebaiknya tips ini perlu diketahui untuk membedakan ciri ular
berbisa dan tidak. Dan, seperti apa penanganan awal yang dapat dilakukan di lokasi kejadian, jika sewaktu-waktu hal ini
menimpa Anda.
Perbedaan ular berbisa tinggi dan rendah




 Jika kita mengamati dengan teliti, ada beberapa hal yang dapat membedakan ular yang berbisa tinggi dan berbisa rendah.
Namun, beberapa ciri berikut masih belum secara tepat menunjukkan tingkatan bisa ular, sehingga perlu pengamatan dan
penelitian lebih lanjut.
Ular berbisa rendah
- Gerakannya cepat, takut pada musuh, agresif
- Beraktifitas pada siang hari (diurnal)
- Membunuh mangsanya dengan membelit
- Bentuk kepalanya bulat telur (oval)
- Tidak memiliki taring bisa
- Gigitannya tidak mematikan
- Setelah menggigit langsung lari
Ular berbisa tinggi
- Gerakannya lambat, tenang, penuh percaya diri
- Beraktifitas pada malam hari (nocturnal)
- Membunuh mangsanya dengan menyuntikkan bisa
- Bentuk kepalanya cenderung segitiga sempurna
- Memiliki taring bisa, racun mematikan
- Kanibal
- Setelah menggigit, masih tinggal ditempat
Pengecualian
Berikut ini yang tidak sesuai dengan ketentuan
- berbisa tinggi, tetapi kepalanya oval (bulat telur), agresif, keluar siang, malam :
1. Ular King Kobra - Ophiophagus hannah
2. Ular Kobra Naja naja sputratix
- berbisa tinggi, tetapi kepala oval, gerakan tenang
3. Ular weling - Bungarus candidus
4. Ular welang - Bungarus fasciatus
5. Ular picung/pudak seruni
6. Semua jenis ular laut
- tidak berbisa, keluar malam hari, gerakan lamban
7. Semua jenis ular phyton dan ular boa
8. Ular Pelangi - Xenopeltis unicolor
Penanganan Pertama Gigitan Ular




Orang menganggap semua ular berbahaya, dan bila bertemu akan berusaha membunuhnya. Sebenarnya tidak seperti itu.
 Terlebih jika tergigit ular, biasanya melakukan penanganan gigitan yang berlebihan. Akibatnya, cukup fatal serta merugikan
manusia sendiri. Demikian pula, jika penanganan efek gigitan ular berbisa tinggi dilakukan dengan lambat dan salah, maka dapat
menyebabkan dampak yang fatal bagi korban.
Efek gigitan racun ular ke tubuh manusia selain ditentukan oleh kadar bisa/racun itu sendiri juga dipengaruhi dari daya tahan
tubuh manusia yang digigit. Semakin baik “pertahanan” alami atau antibody yang dimiliki, dan semakin sehat metabolisme tubuh
manusia, efek gigitan akan berkurang rasanya. Jika, dibandingkan dengan korban yang memiliki imunitas redah atau sedang
dalam kondisi tidak fit karena capek atau sakit

Prinsipnya, walau pun digigit ular, JANGAN TERGESA MEMBUNUH ular tersebut.
JIKA TERGIGIT ULAR !!!
Satu JANGAN PANIK !
Dua Amankan posisi penolong dan korban. Terutama dari bahaya lain seperti gigitan ular itu “lagi”, lokasi yang curam, dll. Jika
diri sendiri yang tergigit, ambil posisi yang aman, jauhi ular.
Tiga Imobilisasi pasien dan Lakukan pembalutan elastic di atas luka gigitan untuk menghentikan dan memperlambat laju bisa
menuju ke jantung.
Empat Tenangkan korban, jangan banyak melakukan aktifitas/gerakan yang menguras tenaga dan mempercepat detak jantung
Lima Kenali ular yang menggigit (LANGKAH VITAL dan PENTING !)
Jika dapat mengenali ular, sesuaikan tindakan pertolongan sesuai dengan karakter efek bisa nya terhadap manusia.
Ingat perbedaan berbisa rendah dan berbisa tinggi ! ....dan yang utama.....Jika luka gigitan terdapat dua titik yang nyata, berarti
berbisa tinggi. Jika luka gigitan membentuk huruf U dengan jumlah luka banyak berarti tidak berbisa
Jika tidak dapat mengenali jenis ular, anggap bahwa itu ular yang berbisa tinggi dan mematikan. Selanjutnya, usahakan untuk
menghafalkan ciri – ciri ular itu dan jika perlu, bunuh ular tersebut untuk di bawa ke bagian medis .
“snake everywhere, don’t worry just be prepared !”
Enam Lakukan tindakan pertolongan pertama
Penanganan gigitan ular tidak berbisa
Hanya akan menimbulkan luka sobek atau luka lecet dan gatal.
⇒ Lepaskan pembalut elastis
⇒ Cuci luka dengan air dan sabun atau pembersih luka (Revanol)
⇒ Beri obat antiseptik.
⇒ Jika perlu, tutup luka dengan kain kassa atau biarkan tetap terbuka agar cepat kering
⇒ Ingat ! ular tidak perlu dibunuh............
Penanganan gigitan ular berbisa menengah
Akan mengakibatkan pembengkakan pada daerah sekitar luka, perubahan warna, dan jika kondisi tubuh tidak fit, akan terasa
demam panas – dingin sekitar 2 - 7 hari.
⇒ Lepaskan pembalut
⇒ Cuci luka dengan pembersih luka yang ada (revanol)
⇒ Beri antiseptik
⇒ Jika perlu, tutup luka dengan kain kassa atau biarkan tetap terbuka agar cepat kering
⇒ Usahakan korban beristirahat sebentar
⇒ Beri makanan atau minuman berkalori dan berprotein tinggi
⇒ Beri vitamin tambahan
⇒ Ingat ! ular tidak perlu dibunuh............
Bila tergigit ular jenis raksasa, ular pyhton
Mengakibatkan pendarahan terbuka dan luka sobek.
⇒ Posisikan bagian luka di atas dari posisi jantung untuk mencegah pendarahan, lebih baik dalam posisi berbaring
⇒ Hentikan Pendarahan ! dengan melakukan prosedur penanganan pendarahan terbuka atau dapat pula dengan teknik torniquet.
⇒ Istirahatkan dan tenangkan korban
⇒ Upayakan untuk evakuasi ke rumah sakit dengan tetap memperhatikan pendarahan agar tidak terbuka lagi.
⇒ Beri makanan atau minuman berkalori dan berprotein tinggi
⇒ Beri vitamin tambahan
Ingat ! - ular ini tidak beracun tetapi akan tetap berbahaya jika korban kehilangan banyak darah.
- saat melepas gigitan dari korban, jangan paksakan dengan menarik kepala ular, tapi mulut harus dibuka ! Perhatikan juga
belitan ular.
- tidak perlu membunuh ular jenis ini kecuali
Bila tergigit ular yang berbisa tinggi
Efeknya berbeda beda sesuai jenis racun yang terkandung di dalam bisa ular.
Efek gigitan pada umumnya :
o Pembengkakan pada luka, diikuti perubahan warna
o Rasa sakit di seluruh persendian tubuh
o Mulut terasa kering
o Pusing, mata berkunang - kunang
o Demam, menggigil
o Efek lanjutan akan muntah, lambung dan liver (hati) terasa sakit, pinggang terasa pegal, akibat dari usaha ginjal membersihkan
darah.
Penanganan jika tergigit dengan efek di atas:



 Posisikan bagian yang terluka lebih rendah dari posisi jantung
⇒ Ikat diatas luka sampai berkerut. Setiap 10 menit, kendorkan 1 menit
⇒ Buat luka baru dengan kedalaman sekitar 1 cm dengan pisau, cutter, silet (yang disterilkan atau tidak, tergantung situasi). Buat
luka pada mulai dari bagian atas, melalui lubang luka akibat taring. INGAT ! irisan luka baru jangan horisontal tetapi vertikal.
⇒ Keluarkan darah sebanyak mungkin dengan cara mengurut kearah luka baru. korban akan terasa sangat kesakitan, sehingga
perlu dilakukan dengan hati – hati tetapi tetap berlanjut. Saat mengurut, ikatan dapat dikendorkan. Upaya pengeluaran dapat
dibantu dengan alat khusus “snake bite”, alat suntik (tanpa jarum), batang muda pohon pisang, teknik menggunakan tali senar,
dll....
tidak dianjurkan melakukan proses pengeluaran darah dan racun dengan menyedot melalui mulut. Karena itu sangat beresiko
pada si penolong karena racun dapat mengkontaminasi mulut, gigi, gusi bahkan tertelan hingga lambung dan usus.
⇒ Proses itu dilakukan berulang –ulang hingga darah berwarna merah kehitaman dan berbuih keluar semua dan berganti dengan
darah berwarna merah segar.
⇒ Evakuasi korban. Bawa ke ahli ular untuk penanganan pengeluaran bisa ular lebih lanjut atau dapat pula dibawa ke rumah
sakit terdekat untuk mendapatkan suntikan antivenom yang tepat. Usahakan mendapatkan antivenom monovalen sesuai karakter
bisa ular yang menggigit (haemotoxin atau neurotoxin)
⇒ Informasikan pada dokter bila korban elergi terhadap obat tertentu, identifikasi.
“snake everywhere, don’t worry just be prepared !”
⇒ Perawatan merupakan hal yang penting. Usahakan untuk selalu berkonsultasi agar luka cepat kering.
INGAT !
Tidak semua efek gigitan berbisa tinggi seperti di atas. Jika yang diserang hanya syaraf, maka tidak terjadi pembangkakan,
demam, pusing, muntah dll. Penanganan gigitan ular welang, ular weling, ular laut, ular pudak seruni membutuhkan teknik
khusus karena spesifikasi racunnya berbeda.

WASPADALAH TERHADAP ULAR 'SNAKE"

Contenu connexe

Similaire à Snake bite

Sengatan serangga dan gigitan binatang
Sengatan serangga dan gigitan binatangSengatan serangga dan gigitan binatang
Sengatan serangga dan gigitan binatang
Vivien II
 
Ciri Khusus Pada Hewan
Ciri Khusus Pada HewanCiri Khusus Pada Hewan
Ciri Khusus Pada Hewan
Firdika Arini
 

Similaire à Snake bite (20)

First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjingFirst Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
 
Pertolongan pertama pada gigitan ular
Pertolongan pertama pada gigitan ularPertolongan pertama pada gigitan ular
Pertolongan pertama pada gigitan ular
 
Penanganan Gawat Darurat Pada Gigitan ular
Penanganan Gawat Darurat Pada Gigitan ularPenanganan Gawat Darurat Pada Gigitan ular
Penanganan Gawat Darurat Pada Gigitan ular
 
KALAJENGKING
KALAJENGKINGKALAJENGKING
KALAJENGKING
 
PERTOLONGAN-CEMAS-CPR-DLL.pptx
PERTOLONGAN-CEMAS-CPR-DLL.pptxPERTOLONGAN-CEMAS-CPR-DLL.pptx
PERTOLONGAN-CEMAS-CPR-DLL.pptx
 
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan UlarPertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
 
Zulia hasanah
Zulia hasanahZulia hasanah
Zulia hasanah
 
Gigitan hewan 2020
Gigitan hewan 2020Gigitan hewan 2020
Gigitan hewan 2020
 
Penanganan-gawat-darurat-pada-gigitan-ular.pptx
Penanganan-gawat-darurat-pada-gigitan-ular.pptxPenanganan-gawat-darurat-pada-gigitan-ular.pptx
Penanganan-gawat-darurat-pada-gigitan-ular.pptx
 
The Wise Antelope and The Hunter ~ A Moral Story (Eng. & Malay).pptx
The Wise Antelope and The Hunter ~ A Moral Story (Eng. & Malay).pptxThe Wise Antelope and The Hunter ~ A Moral Story (Eng. & Malay).pptx
The Wise Antelope and The Hunter ~ A Moral Story (Eng. & Malay).pptx
 
Tanda jejak
Tanda jejakTanda jejak
Tanda jejak
 
Ciri ciri umum makhlu hidup
Ciri ciri umum makhlu hidupCiri ciri umum makhlu hidup
Ciri ciri umum makhlu hidup
 
MODUL INTERAKTIF - EKTOPARASIT.pdf
MODUL INTERAKTIF - EKTOPARASIT.pdfMODUL INTERAKTIF - EKTOPARASIT.pdf
MODUL INTERAKTIF - EKTOPARASIT.pdf
 
Snake Bite SHI - New.pptx
Snake Bite SHI - New.pptxSnake Bite SHI - New.pptx
Snake Bite SHI - New.pptx
 
Sengatan serangga dan gigitan binatang
Sengatan serangga dan gigitan binatangSengatan serangga dan gigitan binatang
Sengatan serangga dan gigitan binatang
 
ANNELIDA.pptx
ANNELIDA.pptxANNELIDA.pptx
ANNELIDA.pptx
 
Selamatkan Orang Utan Selamatkan Bumi Kita
Selamatkan Orang Utan Selamatkan Bumi KitaSelamatkan Orang Utan Selamatkan Bumi Kita
Selamatkan Orang Utan Selamatkan Bumi Kita
 
PBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptx
PBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptxPBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptx
PBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptx
 
gigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.pptgigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
 
Ciri Khusus Pada Hewan
Ciri Khusus Pada HewanCiri Khusus Pada Hewan
Ciri Khusus Pada Hewan
 

Dernier

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Dernier (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

Snake bite

  • 1. "Snake Bite".(Pertolongan disengat Ular berbisa). Ketika digigit ular kebanyakan orang selalu panik dan dicekam rasa takut. Sebenarnya, tidak perlu demikian, asal mengetahui ciri ular dan cara penanganannya.. Perlu diketahui ular yang berbisa tinggi dan mematikan memiliki tipe gigi Proteroglypha dan Solenoglypha. Jika manusia tergigit kelompok ular ini, prinsipnya adalah segera mengeluarkan bisa keluar dari tubuh, hambat laju racun ke jantung serta secepat mungkin mendapatkan pertolongan pertama yang tepat dan benar. Jika tidak tertolong dan salah penanganan akan berakibat cukup fatal yaitu kematian. Jika tertolong, biasanya akan meninggalkan cacat atau bekas pada gigitan. Sebenarnya, jumlah dan jenis ular berbisa tinggi lebih sedikit dibanding kelompok yang lain, kecuali semua jenis ular laut yang berbisa tinggi dan sangat mematikan. Nah, dari hasil perbincangan TNOL dengan komunitas Sioux, sebaiknya tips ini perlu diketahui untuk membedakan ciri ular berbisa dan tidak. Dan, seperti apa penanganan awal yang dapat dilakukan di lokasi kejadian, jika sewaktu-waktu hal ini menimpa Anda. Perbedaan ular berbisa tinggi dan rendah Jika kita mengamati dengan teliti, ada beberapa hal yang dapat membedakan ular yang berbisa tinggi dan berbisa rendah. Namun, beberapa ciri berikut masih belum secara tepat menunjukkan tingkatan bisa ular, sehingga perlu pengamatan dan penelitian lebih lanjut. Ular berbisa rendah - Gerakannya cepat, takut pada musuh, agresif - Beraktifitas pada siang hari (diurnal) - Membunuh mangsanya dengan membelit - Bentuk kepalanya bulat telur (oval) - Tidak memiliki taring bisa - Gigitannya tidak mematikan - Setelah menggigit langsung lari Ular berbisa tinggi - Gerakannya lambat, tenang, penuh percaya diri - Beraktifitas pada malam hari (nocturnal)
  • 2. - Membunuh mangsanya dengan menyuntikkan bisa - Bentuk kepalanya cenderung segitiga sempurna - Memiliki taring bisa, racun mematikan - Kanibal - Setelah menggigit, masih tinggal ditempat Pengecualian Berikut ini yang tidak sesuai dengan ketentuan - berbisa tinggi, tetapi kepalanya oval (bulat telur), agresif, keluar siang, malam : 1. Ular King Kobra - Ophiophagus hannah 2. Ular Kobra Naja naja sputratix - berbisa tinggi, tetapi kepala oval, gerakan tenang 3. Ular weling - Bungarus candidus 4. Ular welang - Bungarus fasciatus 5. Ular picung/pudak seruni 6. Semua jenis ular laut - tidak berbisa, keluar malam hari, gerakan lamban 7. Semua jenis ular phyton dan ular boa 8. Ular Pelangi - Xenopeltis unicolor Penanganan Pertama Gigitan Ular Orang menganggap semua ular berbahaya, dan bila bertemu akan berusaha membunuhnya. Sebenarnya tidak seperti itu. Terlebih jika tergigit ular, biasanya melakukan penanganan gigitan yang berlebihan. Akibatnya, cukup fatal serta merugikan manusia sendiri. Demikian pula, jika penanganan efek gigitan ular berbisa tinggi dilakukan dengan lambat dan salah, maka dapat menyebabkan dampak yang fatal bagi korban. Efek gigitan racun ular ke tubuh manusia selain ditentukan oleh kadar bisa/racun itu sendiri juga dipengaruhi dari daya tahan tubuh manusia yang digigit. Semakin baik “pertahanan” alami atau antibody yang dimiliki, dan semakin sehat metabolisme tubuh manusia, efek gigitan akan berkurang rasanya. Jika, dibandingkan dengan korban yang memiliki imunitas redah atau sedang dalam kondisi tidak fit karena capek atau sakit Prinsipnya, walau pun digigit ular, JANGAN TERGESA MEMBUNUH ular tersebut. JIKA TERGIGIT ULAR !!! Satu JANGAN PANIK ! Dua Amankan posisi penolong dan korban. Terutama dari bahaya lain seperti gigitan ular itu “lagi”, lokasi yang curam, dll. Jika diri sendiri yang tergigit, ambil posisi yang aman, jauhi ular. Tiga Imobilisasi pasien dan Lakukan pembalutan elastic di atas luka gigitan untuk menghentikan dan memperlambat laju bisa menuju ke jantung. Empat Tenangkan korban, jangan banyak melakukan aktifitas/gerakan yang menguras tenaga dan mempercepat detak jantung Lima Kenali ular yang menggigit (LANGKAH VITAL dan PENTING !) Jika dapat mengenali ular, sesuaikan tindakan pertolongan sesuai dengan karakter efek bisa nya terhadap manusia. Ingat perbedaan berbisa rendah dan berbisa tinggi ! ....dan yang utama.....Jika luka gigitan terdapat dua titik yang nyata, berarti berbisa tinggi. Jika luka gigitan membentuk huruf U dengan jumlah luka banyak berarti tidak berbisa Jika tidak dapat mengenali jenis ular, anggap bahwa itu ular yang berbisa tinggi dan mematikan. Selanjutnya, usahakan untuk menghafalkan ciri – ciri ular itu dan jika perlu, bunuh ular tersebut untuk di bawa ke bagian medis . “snake everywhere, don’t worry just be prepared !” Enam Lakukan tindakan pertolongan pertama Penanganan gigitan ular tidak berbisa
  • 3. Hanya akan menimbulkan luka sobek atau luka lecet dan gatal. ⇒ Lepaskan pembalut elastis ⇒ Cuci luka dengan air dan sabun atau pembersih luka (Revanol) ⇒ Beri obat antiseptik. ⇒ Jika perlu, tutup luka dengan kain kassa atau biarkan tetap terbuka agar cepat kering ⇒ Ingat ! ular tidak perlu dibunuh............ Penanganan gigitan ular berbisa menengah Akan mengakibatkan pembengkakan pada daerah sekitar luka, perubahan warna, dan jika kondisi tubuh tidak fit, akan terasa demam panas – dingin sekitar 2 - 7 hari. ⇒ Lepaskan pembalut ⇒ Cuci luka dengan pembersih luka yang ada (revanol) ⇒ Beri antiseptik ⇒ Jika perlu, tutup luka dengan kain kassa atau biarkan tetap terbuka agar cepat kering ⇒ Usahakan korban beristirahat sebentar ⇒ Beri makanan atau minuman berkalori dan berprotein tinggi ⇒ Beri vitamin tambahan ⇒ Ingat ! ular tidak perlu dibunuh............ Bila tergigit ular jenis raksasa, ular pyhton Mengakibatkan pendarahan terbuka dan luka sobek. ⇒ Posisikan bagian luka di atas dari posisi jantung untuk mencegah pendarahan, lebih baik dalam posisi berbaring ⇒ Hentikan Pendarahan ! dengan melakukan prosedur penanganan pendarahan terbuka atau dapat pula dengan teknik torniquet. ⇒ Istirahatkan dan tenangkan korban ⇒ Upayakan untuk evakuasi ke rumah sakit dengan tetap memperhatikan pendarahan agar tidak terbuka lagi. ⇒ Beri makanan atau minuman berkalori dan berprotein tinggi ⇒ Beri vitamin tambahan Ingat ! - ular ini tidak beracun tetapi akan tetap berbahaya jika korban kehilangan banyak darah. - saat melepas gigitan dari korban, jangan paksakan dengan menarik kepala ular, tapi mulut harus dibuka ! Perhatikan juga belitan ular. - tidak perlu membunuh ular jenis ini kecuali Bila tergigit ular yang berbisa tinggi Efeknya berbeda beda sesuai jenis racun yang terkandung di dalam bisa ular. Efek gigitan pada umumnya : o Pembengkakan pada luka, diikuti perubahan warna o Rasa sakit di seluruh persendian tubuh o Mulut terasa kering o Pusing, mata berkunang - kunang o Demam, menggigil o Efek lanjutan akan muntah, lambung dan liver (hati) terasa sakit, pinggang terasa pegal, akibat dari usaha ginjal membersihkan darah. Penanganan jika tergigit dengan efek di atas: Posisikan bagian yang terluka lebih rendah dari posisi jantung ⇒ Ikat diatas luka sampai berkerut. Setiap 10 menit, kendorkan 1 menit ⇒ Buat luka baru dengan kedalaman sekitar 1 cm dengan pisau, cutter, silet (yang disterilkan atau tidak, tergantung situasi). Buat luka pada mulai dari bagian atas, melalui lubang luka akibat taring. INGAT ! irisan luka baru jangan horisontal tetapi vertikal. ⇒ Keluarkan darah sebanyak mungkin dengan cara mengurut kearah luka baru. korban akan terasa sangat kesakitan, sehingga
  • 4. perlu dilakukan dengan hati – hati tetapi tetap berlanjut. Saat mengurut, ikatan dapat dikendorkan. Upaya pengeluaran dapat dibantu dengan alat khusus “snake bite”, alat suntik (tanpa jarum), batang muda pohon pisang, teknik menggunakan tali senar, dll.... tidak dianjurkan melakukan proses pengeluaran darah dan racun dengan menyedot melalui mulut. Karena itu sangat beresiko pada si penolong karena racun dapat mengkontaminasi mulut, gigi, gusi bahkan tertelan hingga lambung dan usus. ⇒ Proses itu dilakukan berulang –ulang hingga darah berwarna merah kehitaman dan berbuih keluar semua dan berganti dengan darah berwarna merah segar. ⇒ Evakuasi korban. Bawa ke ahli ular untuk penanganan pengeluaran bisa ular lebih lanjut atau dapat pula dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan suntikan antivenom yang tepat. Usahakan mendapatkan antivenom monovalen sesuai karakter bisa ular yang menggigit (haemotoxin atau neurotoxin) ⇒ Informasikan pada dokter bila korban elergi terhadap obat tertentu, identifikasi. “snake everywhere, don’t worry just be prepared !” ⇒ Perawatan merupakan hal yang penting. Usahakan untuk selalu berkonsultasi agar luka cepat kering. INGAT ! Tidak semua efek gigitan berbisa tinggi seperti di atas. Jika yang diserang hanya syaraf, maka tidak terjadi pembangkakan, demam, pusing, muntah dll. Penanganan gigitan ular welang, ular weling, ular laut, ular pudak seruni membutuhkan teknik khusus karena spesifikasi racunnya berbeda. WASPADALAH TERHADAP ULAR 'SNAKE"