SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Muhamad Yogi

NEXT
Pengertian
Sikap prasaan orang-orang terhadap golongan
manusia tertentu, golongan ras atau kebudayaan
yang berbeda dengan golongan orang yang
berprasangka itu, prasangka sosial terdiri atas
attitude-attitude sosial yang negatif terhadap
golongan orang lain dan tidak mempengaruhi
tingkah lakunya terhadap golongan manusia lain.


Perasangka sosial adalah sebuah sikap terhadap
anggota kelompok tertentu, semata-mata berdasarkan
keanggotaan mereka dalam kelompok tersebut,
prasangka terhadapa kelompok lain bisanya
cenderung mengevaluasi anggotanya dengan cara
yang sama (bisanya negatif) tingkah laku pribadi
mereka memainkan peranyang kecil mereka tidak
disukai. Hanya karena mereka termasuk dalam
kelompok tertentu. Sebaliknya diskriminasi merujuk
pada aksi negatif terhadap kelompok yang menjadi
sasaran prasangka
Penyebab Timbulnya Prasangka Sosial
1. Karena Norma Sosial
 2 . Orang Berprasangka dalam rangka mencari
kambing hitam
 3. Orang berprasangka karena memang ia sudah
di persiapkan didalam lingkungannya atau
kelompok untuk berprasangka attitude tidak di
bawa oleh manusia sejak dilahirkan, tetapi
bermacam-macam attitude itu di pelajari dan di
bentuk pada manusia selama perkembangannya

4. Karena Adanya Perbedaan
5. Prasangka timbul karena kesan yang
menyakitkan atau pengalaman yang tidak
menyenangkan
6. Prasangka timbul karena adanya anggapan yang
sudah menjadi pendapat umum atau kebiasaan di
dalam lingkungan tertentu. Seperti orang
berprasangka pada status ibu tiri
Terbentuknya Jarak Sosial






1. Dengan adanya penyelidikan yang cukup lama terlihat bahwa sosial distance di
hembuskan dari group yang dominan sesuai dengan status dan sudut pandangannya.
Agar grup-grup yang lemah atau group minoritas dapat di terima kedalam gr0up
moyoritas mau tidak mau harus mnyesuaikna diri dengan kelompok mayoritas dan ia
harus mnerima status yang diberikan.
2. Menurut observasinya Allport berkesimpulan bahawa social doistance dalam
suatu masyarakat hanya terdapat pada masyarakat yang heterogen yang didalam
nya terdapat kelompok- kelompok yang memiliki fungsi dan interest yang berbeda
beda.
3. Adanya rasa superioritas atau keunggulan kelompok atas kelompok yang lain,
rasa superioritas bisa bersumber pada agama, geografis rasa, warna kulit dan
sebagainya, anggota keolompok di sini menganggap bahwa kelompok lain berada jauh
di bawah kelompoknya.
Faktor – Faktor yang dapat menimbulkan
prasangka
Warna kulit, tingkat hidup, agama dan sebagainya.
Pada tahun 1935 dodd di dalam penelitianya
menemukan bahwa social distance yang terbesar ada
pada kelompok keagamaan.
 Timbulnya prasangka dapat diperkuat oleh keadaan
politik individu atau kelompok yang diliputi
prasangka memiliki sikap serta pandangan yang
tidak obyektif dan wajar.
 Hal ini tentu saja merupakan perkembangan
kepribadianya. Misalnya Orang Amerika terhadap
Orang Negro.

Upaya Mengurangi Prasangka
Sosial




1.
Usaha preventif: ini berupa usaha jangan sampai orang atau
kelompok terkena prasangaka. Menciptakan situasi atau susasana yang
tentram, damai, jauh dari rasa permusahan. Melainkan dalam arti lapang
dada dalam bergaul dengan sessama manusia meskipun ada perbedaan,
perbedaan bukan berarti pertentangan , memperpendek jarak sosial
sehingga tidak sempat timbul prasangka. Usaha ini sebaiknya harus di
lakukan oleh orang tua pada anak, guru terhadap anak didiknya,
masyarkat, media dan sebagainya.
2.
Usaha curatif. Usaha ini menyembuhkan orang yang sudah terkena
prasangka, usaha disini berupa usaha menyadarkan. Prasangka adalah
hal yang selalu merugikan tidak ada hal yang bersifat positif bagi
kehidupan bersama , justru adanya prasangka itu pihak luar/pihak ketiga
melahan dapat menarik kuntungan dengan jalan memperalat atau
menimbulkan suasana panas dan kacau dari golongan yang diprasangkai
demi keuntungan pihak ketiga.
PRASANGKA


Prasangka Berasal dari kata pra = sebelum; sangka =
dugaan, pendapat yang didasarkan atas perasaan hati, syak,
kesangsian, keraguan.



Prasangka : anggapan dan pendapat yang kurang
menyenangkan atau penilaian negatif yang tidak rasional, yang
ditujukan pada individu atau suatu kelompok tertentu (yang menjadi
objek prasangka), sebelum mengetahui, menyaksikan, menyelidiki
objek-objek prasangka tersebut.
Prasangka juga dapat dikatakan sebagai attitude-attitude sosial
negatif, yang ditujukan pada individu atau golongan lain dan hal ini
mempengaruhi tingkah laku golongan individu yang berprasangka
tersebut
KOMPLEKS


Kompleks merupakan aspek jiwa yang terjadi di
dalam alam bawah sadar seseorang yang
mendorongnya bersikap
PROPAGANDA
Propaganda adalah alat meyakinkan seseorang
terhadap suatu pandangan/citacita seseorang.
Bermacam-macam propaganda antara lain:
 Progresif
: yaitu mengganti ideologi lama
dengan ideologi baru.
 Reaksioner : yaitu mencegah perkembangan
sosial dan timbulnya ideologi baru.
 Konservatif : yaitu memepertahankan ideologi.

DESAS- DESUS
Desas –desus adalah suatu gejala sosial psikologis
yang menarik perhatian bagi ahli psikologi, karena :
1. desas – desus itu terjadi dimana saja, didalam tiap
– tiap masyarakat 2. desas – desus mempunyai
pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat, dan
orang dalam masyarakat.
 jadi,
desas – desus adalah pemberitahuan
lisan/tulisan dari orang perorang pada orang lain.
Macam-macamnya bisa desas-desus yang merembes,
berkoar, dan bertahan.

STERREOTIP








Stereotip merupakan gambaran atau tanggapan tertentu seseorang terhadap
individu/kelompok yang diprasangkai.stereotip oleh mayor polak diartikan
sebagai contoh ejekan
Menurut Johnson & Johnson stereotipe dilestarikan dan di kukuhkan dalam
empat cara,:

1. Stereotipe mempengaruhi apa yang kita rasakan dan kita ingat
berkenaan dengan tin-dakan orang-orang dari kelompok lain.
2. Stereotipe membentuk penyederhanaan gambaran secara
berlebihan pada anggota kelompok lain. Individu cenderung untuk
begitu saja menyamakan perilaku individu-individu kelompok lain
sebagi tipikal sama.
3. Stereotipe dapat menimbulkan pengkambing hitaman.
KESIMPULAN





Di dalam kehidupan sehari-hari, istilah prasangka
(prejudice) adalah sikap prasaan orang-orang terhadap
golongan manusia tertentu, golongan ras atau kebudayaan
yang berbeda dengan golongan orang yang berprasangka
itu, prasangka sosial terdiri atas attitude-attitude sosial
yang negatif terhadap golongan orang lain dan tidak
mempengaruhi tingkah lakunya terhadap golongan
manusia lain. Usaha mengurangi prasangka ini di bedakan
atas atas dua usaha :
1.
Usaha preventif: ini berupa usaha jangan sampai
orang atau kelompok terkena prasangaka.
2.
Usaha curatif. Usaha ini menyembuhkan orang yang
sudah terkena prasangka, usaha disini berupa usaha
menyadarkan

More Related Content

What's hot

PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialDiana Amelia Bagti
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Mustaqim Furohman
 
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)rina_aldit
 
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Sely Ai
 
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungMakalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungRoyNal Rois Al-Khalim
 
Prasangka, steorotip dan diskriminasi
Prasangka, steorotip dan diskriminasiPrasangka, steorotip dan diskriminasi
Prasangka, steorotip dan diskriminasiAnna Dekinai
 
Makalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuMakalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuTiya Widiyanti
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportWulandari Rima Kumari
 
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanTeori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanFATHATUL FIKRIYAH
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiEndang20
 
Self Efficacy (Efikasi Diri)
Self Efficacy (Efikasi Diri)Self Efficacy (Efikasi Diri)
Self Efficacy (Efikasi Diri)Ikha Mardiyah
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosialSely Ai
 
Ppt psikologi belajar bu khorirah
Ppt psikologi belajar bu khorirahPpt psikologi belajar bu khorirah
Ppt psikologi belajar bu khorirahazyfatulazyfah
 

What's hot (20)

Personologi
PersonologiPersonologi
Personologi
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
 
Organisasi dan Kelompok Kerja - PIO
Organisasi dan Kelompok Kerja - PIOOrganisasi dan Kelompok Kerja - PIO
Organisasi dan Kelompok Kerja - PIO
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
 
Psikologi Industri
Psikologi IndustriPsikologi Industri
Psikologi Industri
 
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
 
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungMakalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
 
Prasangka, steorotip dan diskriminasi
Prasangka, steorotip dan diskriminasiPrasangka, steorotip dan diskriminasi
Prasangka, steorotip dan diskriminasi
 
Makalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuMakalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilaku
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
 
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanTeori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
 
Teori Atribusi
Teori Atribusi Teori Atribusi
Teori Atribusi
 
Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
 
Self Efficacy (Efikasi Diri)
Self Efficacy (Efikasi Diri)Self Efficacy (Efikasi Diri)
Self Efficacy (Efikasi Diri)
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
 
Bab 7.-adler-psikologi-individual
Bab 7.-adler-psikologi-individualBab 7.-adler-psikologi-individual
Bab 7.-adler-psikologi-individual
 
Ppt carl rogers
Ppt carl rogersPpt carl rogers
Ppt carl rogers
 
Ppt psikologi belajar bu khorirah
Ppt psikologi belajar bu khorirahPpt psikologi belajar bu khorirah
Ppt psikologi belajar bu khorirah
 

Viewers also liked

Viewers also liked (12)

PRASANGKA SOSIAL
PRASANGKA SOSIALPRASANGKA SOSIAL
PRASANGKA SOSIAL
 
MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial
 
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
 
Pengarusutamaan gernder dalam program pengurangan risiko bencana
Pengarusutamaan gernder dalam program pengurangan risiko bencanaPengarusutamaan gernder dalam program pengurangan risiko bencana
Pengarusutamaan gernder dalam program pengurangan risiko bencana
 
Tugas makalah gender
Tugas makalah genderTugas makalah gender
Tugas makalah gender
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 
Aspek sosial bahasa
Aspek sosial bahasaAspek sosial bahasa
Aspek sosial bahasa
 
Psikologi Sosial: Prasangka dan Diskriminasi
Psikologi Sosial: Prasangka dan DiskriminasiPsikologi Sosial: Prasangka dan Diskriminasi
Psikologi Sosial: Prasangka dan Diskriminasi
 
Diskriminasi Gender
Diskriminasi GenderDiskriminasi Gender
Diskriminasi Gender
 
Husnuzan kepada sesama~Akidah Akhlak
Husnuzan kepada sesama~Akidah AkhlakHusnuzan kepada sesama~Akidah Akhlak
Husnuzan kepada sesama~Akidah Akhlak
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
 
MAKALAH GENDER
MAKALAH GENDERMAKALAH GENDER
MAKALAH GENDER
 

Similar to Prasangka Sosial

sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiananastanindya
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)Yogi andreansyah
 
Proses sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadian
Proses  sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadianProses  sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadian
Proses sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadianUndercover Helpers
 
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdf
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdfPersepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdf
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdfssuser9df8d0
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial Manusiacanisius75
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaWinston Irwin
 
Interaksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptxInteraksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptxheruheru31
 
Interaksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasiInteraksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasiFira Nursya`bani
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakativansahrulmubaroq
 
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxKEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxantoalmuttaqien
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianSilvester Nyawai
 
presentasi perilaku menyimpang kelompok 1.pptx
presentasi perilaku menyimpang kelompok 1.pptxpresentasi perilaku menyimpang kelompok 1.pptx
presentasi perilaku menyimpang kelompok 1.pptxAhmadDaud23
 
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptxPPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptxMuhammadHendriPriyat
 
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia KerjaPsikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia KerjaWulandari Rima Kumari
 
Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...
Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...
Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...RintaArina
 

Similar to Prasangka Sosial (20)

Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
 
Proses sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadian
Proses  sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadianProses  sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadian
Proses sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadian
 
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdf
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdfPersepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdf
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdf
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial Manusia
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial Manusia
 
Interaksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptxInteraksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptx
 
Interaksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasiInteraksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasi
 
Ppt kepribadian
Ppt kepribadianPpt kepribadian
Ppt kepribadian
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakat
 
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxKEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadian
 
presentasi perilaku menyimpang kelompok 1.pptx
presentasi perilaku menyimpang kelompok 1.pptxpresentasi perilaku menyimpang kelompok 1.pptx
presentasi perilaku menyimpang kelompok 1.pptx
 
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptxPPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
 
Persepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspitaPersepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspita
 
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia KerjaPsikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Kehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusiaKehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusia
 
Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...
Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...
Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...
 

More from Muhamad Yogi

Teori Politik Moderen
Teori Politik ModerenTeori Politik Moderen
Teori Politik ModerenMuhamad Yogi
 
Ketenagakerjaan dan Perburuhan
Ketenagakerjaan dan PerburuhanKetenagakerjaan dan Perburuhan
Ketenagakerjaan dan PerburuhanMuhamad Yogi
 
HAK MILIK INTELEKTUAL
HAK MILIK INTELEKTUALHAK MILIK INTELEKTUAL
HAK MILIK INTELEKTUALMuhamad Yogi
 
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKANKEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKANMuhamad Yogi
 
Keadilan Dalam Pandangan Islam
Keadilan Dalam Pandangan IslamKeadilan Dalam Pandangan Islam
Keadilan Dalam Pandangan IslamMuhamad Yogi
 
Keadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan IslamKeadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan IslamMuhamad Yogi
 
Teori Politik Moderen
Teori Politik Moderen Teori Politik Moderen
Teori Politik Moderen Muhamad Yogi
 
ADART HIMADIKWAN 2014-2015
ADART HIMADIKWAN 2014-2015ADART HIMADIKWAN 2014-2015
ADART HIMADIKWAN 2014-2015Muhamad Yogi
 
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBDManusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBDMuhamad Yogi
 
Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaMuhamad Yogi
 
PRILAKU ANGGOTA DPR- RI YANG TERTANGKAP KAMERA SEDANG MENONTON VIDEO PORNO S...
PRILAKU ANGGOTA DPR- RI YANG  TERTANGKAP KAMERA SEDANG MENONTON VIDEO PORNO S...PRILAKU ANGGOTA DPR- RI YANG  TERTANGKAP KAMERA SEDANG MENONTON VIDEO PORNO S...
PRILAKU ANGGOTA DPR- RI YANG TERTANGKAP KAMERA SEDANG MENONTON VIDEO PORNO S...Muhamad Yogi
 
Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation pptMuhamad Yogi
 
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014Muhamad Yogi
 
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIAMuhamad Yogi
 
Peran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai MotivatorPeran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai MotivatorMuhamad Yogi
 

More from Muhamad Yogi (20)

Teori Politik Moderen
Teori Politik ModerenTeori Politik Moderen
Teori Politik Moderen
 
Surat Berharga
Surat BerhargaSurat Berharga
Surat Berharga
 
Ketenagakerjaan dan Perburuhan
Ketenagakerjaan dan PerburuhanKetenagakerjaan dan Perburuhan
Ketenagakerjaan dan Perburuhan
 
HAK MILIK INTELEKTUAL
HAK MILIK INTELEKTUALHAK MILIK INTELEKTUAL
HAK MILIK INTELEKTUAL
 
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKANKEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
 
Keadilan Dalam Pandangan Islam
Keadilan Dalam Pandangan IslamKeadilan Dalam Pandangan Islam
Keadilan Dalam Pandangan Islam
 
Keadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan IslamKeadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan Islam
 
Teori Politik Moderen
Teori Politik Moderen Teori Politik Moderen
Teori Politik Moderen
 
ADART HIMADIKWAN 2014-2015
ADART HIMADIKWAN 2014-2015ADART HIMADIKWAN 2014-2015
ADART HIMADIKWAN 2014-2015
 
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBDManusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
 
Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi Indonesia
 
PRILAKU ANGGOTA DPR- RI YANG TERTANGKAP KAMERA SEDANG MENONTON VIDEO PORNO S...
PRILAKU ANGGOTA DPR- RI YANG  TERTANGKAP KAMERA SEDANG MENONTON VIDEO PORNO S...PRILAKU ANGGOTA DPR- RI YANG  TERTANGKAP KAMERA SEDANG MENONTON VIDEO PORNO S...
PRILAKU ANGGOTA DPR- RI YANG TERTANGKAP KAMERA SEDANG MENONTON VIDEO PORNO S...
 
Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation ppt
 
BENTUK NEGARA
BENTUK NEGARABENTUK NEGARA
BENTUK NEGARA
 
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
 
Pilar Belajar
Pilar BelajarPilar Belajar
Pilar Belajar
 
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
 
Hukum Keluarga
Hukum Keluarga Hukum Keluarga
Hukum Keluarga
 
Peran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai MotivatorPeran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai Motivator
 
Hukum Keluarga
Hukum KeluargaHukum Keluarga
Hukum Keluarga
 

Prasangka Sosial

  • 2. Pengertian Sikap prasaan orang-orang terhadap golongan manusia tertentu, golongan ras atau kebudayaan yang berbeda dengan golongan orang yang berprasangka itu, prasangka sosial terdiri atas attitude-attitude sosial yang negatif terhadap golongan orang lain dan tidak mempengaruhi tingkah lakunya terhadap golongan manusia lain.
  • 3.  Perasangka sosial adalah sebuah sikap terhadap anggota kelompok tertentu, semata-mata berdasarkan keanggotaan mereka dalam kelompok tersebut, prasangka terhadapa kelompok lain bisanya cenderung mengevaluasi anggotanya dengan cara yang sama (bisanya negatif) tingkah laku pribadi mereka memainkan peranyang kecil mereka tidak disukai. Hanya karena mereka termasuk dalam kelompok tertentu. Sebaliknya diskriminasi merujuk pada aksi negatif terhadap kelompok yang menjadi sasaran prasangka
  • 4. Penyebab Timbulnya Prasangka Sosial 1. Karena Norma Sosial  2 . Orang Berprasangka dalam rangka mencari kambing hitam  3. Orang berprasangka karena memang ia sudah di persiapkan didalam lingkungannya atau kelompok untuk berprasangka attitude tidak di bawa oleh manusia sejak dilahirkan, tetapi bermacam-macam attitude itu di pelajari dan di bentuk pada manusia selama perkembangannya 
  • 5. 4. Karena Adanya Perbedaan 5. Prasangka timbul karena kesan yang menyakitkan atau pengalaman yang tidak menyenangkan 6. Prasangka timbul karena adanya anggapan yang sudah menjadi pendapat umum atau kebiasaan di dalam lingkungan tertentu. Seperti orang berprasangka pada status ibu tiri
  • 6. Terbentuknya Jarak Sosial    1. Dengan adanya penyelidikan yang cukup lama terlihat bahwa sosial distance di hembuskan dari group yang dominan sesuai dengan status dan sudut pandangannya. Agar grup-grup yang lemah atau group minoritas dapat di terima kedalam gr0up moyoritas mau tidak mau harus mnyesuaikna diri dengan kelompok mayoritas dan ia harus mnerima status yang diberikan. 2. Menurut observasinya Allport berkesimpulan bahawa social doistance dalam suatu masyarakat hanya terdapat pada masyarakat yang heterogen yang didalam nya terdapat kelompok- kelompok yang memiliki fungsi dan interest yang berbeda beda. 3. Adanya rasa superioritas atau keunggulan kelompok atas kelompok yang lain, rasa superioritas bisa bersumber pada agama, geografis rasa, warna kulit dan sebagainya, anggota keolompok di sini menganggap bahwa kelompok lain berada jauh di bawah kelompoknya.
  • 7. Faktor – Faktor yang dapat menimbulkan prasangka Warna kulit, tingkat hidup, agama dan sebagainya. Pada tahun 1935 dodd di dalam penelitianya menemukan bahwa social distance yang terbesar ada pada kelompok keagamaan.  Timbulnya prasangka dapat diperkuat oleh keadaan politik individu atau kelompok yang diliputi prasangka memiliki sikap serta pandangan yang tidak obyektif dan wajar.  Hal ini tentu saja merupakan perkembangan kepribadianya. Misalnya Orang Amerika terhadap Orang Negro. 
  • 8. Upaya Mengurangi Prasangka Sosial   1. Usaha preventif: ini berupa usaha jangan sampai orang atau kelompok terkena prasangaka. Menciptakan situasi atau susasana yang tentram, damai, jauh dari rasa permusahan. Melainkan dalam arti lapang dada dalam bergaul dengan sessama manusia meskipun ada perbedaan, perbedaan bukan berarti pertentangan , memperpendek jarak sosial sehingga tidak sempat timbul prasangka. Usaha ini sebaiknya harus di lakukan oleh orang tua pada anak, guru terhadap anak didiknya, masyarkat, media dan sebagainya. 2. Usaha curatif. Usaha ini menyembuhkan orang yang sudah terkena prasangka, usaha disini berupa usaha menyadarkan. Prasangka adalah hal yang selalu merugikan tidak ada hal yang bersifat positif bagi kehidupan bersama , justru adanya prasangka itu pihak luar/pihak ketiga melahan dapat menarik kuntungan dengan jalan memperalat atau menimbulkan suasana panas dan kacau dari golongan yang diprasangkai demi keuntungan pihak ketiga.
  • 9. PRASANGKA  Prasangka Berasal dari kata pra = sebelum; sangka = dugaan, pendapat yang didasarkan atas perasaan hati, syak, kesangsian, keraguan.  Prasangka : anggapan dan pendapat yang kurang menyenangkan atau penilaian negatif yang tidak rasional, yang ditujukan pada individu atau suatu kelompok tertentu (yang menjadi objek prasangka), sebelum mengetahui, menyaksikan, menyelidiki objek-objek prasangka tersebut. Prasangka juga dapat dikatakan sebagai attitude-attitude sosial negatif, yang ditujukan pada individu atau golongan lain dan hal ini mempengaruhi tingkah laku golongan individu yang berprasangka tersebut
  • 10. KOMPLEKS  Kompleks merupakan aspek jiwa yang terjadi di dalam alam bawah sadar seseorang yang mendorongnya bersikap
  • 11. PROPAGANDA Propaganda adalah alat meyakinkan seseorang terhadap suatu pandangan/citacita seseorang. Bermacam-macam propaganda antara lain:  Progresif : yaitu mengganti ideologi lama dengan ideologi baru.  Reaksioner : yaitu mencegah perkembangan sosial dan timbulnya ideologi baru.  Konservatif : yaitu memepertahankan ideologi. 
  • 12. DESAS- DESUS Desas –desus adalah suatu gejala sosial psikologis yang menarik perhatian bagi ahli psikologi, karena : 1. desas – desus itu terjadi dimana saja, didalam tiap – tiap masyarakat 2. desas – desus mempunyai pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat, dan orang dalam masyarakat.  jadi, desas – desus adalah pemberitahuan lisan/tulisan dari orang perorang pada orang lain. Macam-macamnya bisa desas-desus yang merembes, berkoar, dan bertahan. 
  • 13. STERREOTIP     Stereotip merupakan gambaran atau tanggapan tertentu seseorang terhadap individu/kelompok yang diprasangkai.stereotip oleh mayor polak diartikan sebagai contoh ejekan Menurut Johnson & Johnson stereotipe dilestarikan dan di kukuhkan dalam empat cara,: 1. Stereotipe mempengaruhi apa yang kita rasakan dan kita ingat berkenaan dengan tin-dakan orang-orang dari kelompok lain. 2. Stereotipe membentuk penyederhanaan gambaran secara berlebihan pada anggota kelompok lain. Individu cenderung untuk begitu saja menyamakan perilaku individu-individu kelompok lain sebagi tipikal sama. 3. Stereotipe dapat menimbulkan pengkambing hitaman.
  • 14. KESIMPULAN    Di dalam kehidupan sehari-hari, istilah prasangka (prejudice) adalah sikap prasaan orang-orang terhadap golongan manusia tertentu, golongan ras atau kebudayaan yang berbeda dengan golongan orang yang berprasangka itu, prasangka sosial terdiri atas attitude-attitude sosial yang negatif terhadap golongan orang lain dan tidak mempengaruhi tingkah lakunya terhadap golongan manusia lain. Usaha mengurangi prasangka ini di bedakan atas atas dua usaha : 1. Usaha preventif: ini berupa usaha jangan sampai orang atau kelompok terkena prasangaka. 2. Usaha curatif. Usaha ini menyembuhkan orang yang sudah terkena prasangka, usaha disini berupa usaha menyadarkan