SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
PERAN GIRI KEDATON<br />BAB I<br />PENDAHULUAN<br />A. Latar Belakang Masalah.<br />Sejarah peradaban Islam, diartikan sebagai perkembangan atau kemajuan peradaban Islam dalam perspektif sejarahnya.<br />Berawal dari tersentuhnya masyarakat jahiliyah, yang berada dikawasan Timur Tengah Jazirah Arab. Maka karena semua peradaban yang lebih dulu eksis dikawasan belahan lain misalnya, peradaban Romawi, peradaban Persia, peradaban Bizantium. Akan tetapi bagi seorang Nabi Muhammad, justru peradaban masyarakat jahiliyah tersebut disentuh oleh Nabi, dengan sentuhan halus proses Islamisasi hingga munculnya peradaban Islam.<br />Masa proses perkembangan peradaban Islam di Jazirah Arab zaman jahiliyah, dengan perjalanan serta penyebaran yang sampai meluas ke berbagai benua, diawali dari Asia terus menyeberang melalui laut Merah menuju benua hitam (Afrika), terus melangkah maju melewati selat Jabal Thoriq (Gibraltar), melalui Spanyol menuju benua Eropa. Untuk membangun nilai-nilai peradaban Islam.<br />Perkembangan peradaban Islam diberbagai tempat didunia. Peradaban Islam Timur tengah, peradaban Islam Asia, dan peradaban Islam Spanyol (Cordoba). Perkembangan dan kemajuan serta pertumbuhan peradaban Islam yang didasari oleh, olah maupun pola berfikir (intelektual) sedikit lebih maju dari masyarakat Islam. Sehingga dapat mempengaruhi cara berfikir (pencerahan) terhadap peradaban (negara) lain.<br />B. Ruang Lingkup Dan Rumusan Masalah.<br />Ruang lingkup yang dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah proses perkembangan peradaban Islam yang diperankan Giri kedaton yang didalamnya mencakup beberapa hal, yang dimulai dari awal peradaban Islam Giri kedaton.<br />Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah :<br />Adakah peradaban Islam sebelum Giri kedaton.<br />Bagaimana proses terbentuknya peradaban Islam Giri Kedaton<br />Bagaimana peran Giri kedaton bagi proses perkembangan peradaban Islam.<br />C. Pendekatan Dan Kerangka Teori.<br />Ilmu sejarah, demi pengembangan disiplinnya untuk pembangunan pengetahuan adalah kekuatan ditengah arus globalisasi budaya dan universalisasi nilai-nilai, adalah suatu keharusan bila sejarawan menyumbangkan ilmunya kepada bangsanya dalam usaha mengenal diri sendiri agar supaya rekayasa masa depan tetap berpijak pada jati diri bangsa. Dalam kaitan inilah sejarah peradaban mempunyai peranan yang penting, karena hanya dengan melihat ke masa lalu, kita akan dapat membangun masa depan yang lebih baik. Selebihnya, sejarah juga menawarkan cara pandang yang kritis mengenai masa lalu, sehingga tidak akan terjebak pada archaisme dan anakronisme, sekalipun kita berpijak pada jati diri yang terbentuk di masa lampau sejarah kita.<br />Dalam bahasa Inggris ada perbedaan antara istilah culture dan civilization, dalam bahasa Indonesia terdapat budaya dan peradaban, dan dalam bahasa melayu ada istilah tamadun, yang dapat membuat pembicaraan tentang sejarah kebudayaan menjadi sulit, semata-mata karena terbentur pada peristilahan. Istilah Jerman cultur dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan civilization karena kata cultur dalam bahasa Jerman bersifat lebih inklusif daripada culture dalam bahasa Inggris. Demikianlah misalnya buku Jacob burrckhardt, Die Cultur der Renaissance in Italien diterjemahkan dengan The Civilization of the Renaissance in Italy.<br />Melihat perbedaaan istilah diatas sebenarnya, hanya beda tipis antara budaya (culture) dengan peradaban (civilization). Budaya, sebuah peran kehidupan manusia yang lebih menekankan pada aspek ekspresi yang kurang terstruktur, model maupun wujudnya melalui kecerdasan rasio dengan sifat religinya. Peradaban, sebuah peran kehidupan manusia yang lebih menekankan pada aspek ekspresi yang telah teratur serta terstruktur, punya model, maupun berwujud nyata melalui kecerdasan nalar dengan sifat religinya.<br />Peran (role) merupakan aspek dinamis kedudukan (status). Apabila seorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya maka dia menjalankan suatu peran. Peran yang melekat pada diri seseorang harus dibedakan dengan posisi dalam pergaulan kemasyarakatan. Posisi seseorang dalam masyarakat (yaitu social position) merupakan unsur statis yang menunjukkan tempat individu pada organisasi masyarakat. Peran lebih banyak menunjuk pada fungsi, penyesuaian diri dan sebagai suatu proses. Jadi, seseorang menduduki suatu posisi dalam masyarakat serta menjalankan suatu peran. Perkembangan pengetahuan sejarah realitas adalah teori materialisme sejarahnya Karl Marx. Demikian yang ada dalam penulisan skripsi ini, untuk membantu penulisan sejarah yang lebih empirik dan ilmiah. Mencermati keterangan diatas, skripsi ini menggunakan penggabungan diakronis dan sinkronis yaitu, meminjam ilmu-ilmu sosial yang ada sehingga kita lebih mampu mengetahui tentang kecenderungan yang bergerak dalam masyarakat, yang akhirnya menunjukkan ke arah mana masyarakat itu berkembang. Karena gerak perkembangan masyarakat banyak dipengaruhi oleh peran-peran dari sebuah sistem kedudukan dengan fungsi dan penyesuaian diri, dari suatu proses sejarah.<br />D. Tujuan Penelitian.<br />Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah :<br />,[object Object]
Untuk mengetahui peran pemerintahan Giri kedaton.
Untuk mencari sebab serta akibat dari peran Giri kedaton terhadap peradaban Islam.E. Arti Penting Penelitian.<br />Arti penting penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah :<br />Sebagai pencerahan, motivasi atau pendorong semangat kepada generasi manusia. Bahwa Islam di bawah pemerintahan Giri kedaton mengalami zaman keemasan.<br />Peran para pemimpin Giri kedaton, dalam perubahan pengawalan peradaban, adalah untuk menambah wacana pengetahuan ilmu sejarah tentang keadaan serta kondisi masyarakat di bawah pemerintahan Giri kedaton dalam perkembangan peradaban Islam.<br />F. Tinjauan Penelitian Terdahulu.<br />Setelah keluar-masuk bangunan perpustakaan, baik perpustakaan pusat maupun perpustakaan adab dan membaca beberapa penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa. Penulis belum terinspirasi dan judul skripsi menemui jalan buntu.<br />Tapi setelah main ke rumah bapak Drs. Masyhudi, M,Ag, lantas saya meminjam salah satu karya beliau yang ditulis berdasarkan hasil penelitian kolektif bersama tim Fakultas Adab dan judul penelitian tersebut mengenai, quot;
PERADABAN ISLAM DARI KOTA KUNO GIRI KEDATON GRESIK JAWA TIMURquot;
. Disusun oleh konsultan, Prof. Dr. H. Syafiq A. Mughni MA. Ketua tim, Drs. Masyhudi M.Ag, anggota tim, Drs. H. Ahwan Mukarrom MA, Dra. Lilik Zulaicha M. Hum, Drs. Muh Hudan, Drs. Amiq MA, Drs. Achmad Nur Fuad MA. Berdasarkan surat keputusan pimpinan proyek nomor : 006 / SK / pelita / SA / 2002, lembaga penelitian IAIN Sunan Ampel Surabaya.<br />Dilihat Dari judulnya, tertangkap kesan, bahwa peradaban Islam Giri kedaton seolah-olah muncul setelah runtuhnya kerajaan besar Majapahit tanpa disertai peran. Akan tetapi penulis dalam tulisan skripsi ini akan mencoba untuk saling mengisi kekurangan yang ada dalam judul penelitian diatas. Dengan disertai peran yang dilakukan oleh pemerintah Giri Kedaton bagi proses perkembangan peradaban Islam.<br />Sementara itu dalam penulisan skripsi ini, penulis memfokuskan pada peran yang dilakukan pemerintah Giri kedaton bagi proses perkembangan peradaban Islam. Karena skripsi ini nantinya banyak mengulas tentang sejarah peradaban Islam, maka skripsi ini layak dan pantas ditampilkan di Fakultas Adab, karena bernilai historis.<br />G. Metode Penelitian.<br />Pemilihan topik, topik ini dipilih dengan alasan :<br />,[object Object]
Peradaban-peradaban pemerintahan Giri kedaton dalam proses perkembangan peradaban Islam.
Heuristik yaitu, pengumpulan data dari sumbernya.Maksudnya adalah, kegiatan pengumpulan data-data yang ada hubungannya dengan penulisan skripsi ini dari berbagai sumber, sebagai berikut :<br />,[object Object]
Sumber lisan, data diambil lewat wawancara dengan orang-orang yang dianggap mengerti tentang Giri kedaton.
Sumber lapangan, data diperoleh dari peninggalan-peninggalan berupa benda, artefak, prasasti, dan sumber data yang lain.
Kritik, yaitu melakukan pengujian terhadap data dan sumber, dalam hal ini kritik dibagi dua :
Kritik ekstern yaitu pengujian terhadap data, maksudnya data, tersebut relik itu otentik atau tidak. Dengan cara melihat angka tahun, warna kertas dan juga warna tinta.
Kritik intern yaitu pengujian terhadap isi.Maksudnya adalah dengan cara melihat pada tulisan pada sumber datanya.<br />,[object Object]
Historiografi, yaitu Usaha rekonstruksi peristiwa yang terjadi di masa lampau. Penulisan itu bagaimanapun baru dapat dikerjakan setelah dilakukannya penelitian, karena tanpa penelitian penulisan menjadi rekonstruksi tanpa pembuktian. Baik penelitian dan penulisan membutuhkan keterampilan. Dalam penelitian dibutuhkan kemampuan untuk mencari, menemukan, dan menguji sumber-sumber yang benar. Sedangkan dalam penulisan dibutuhkan kemampuan menyusun fakta-fakta, yang bersifat fragmentaris itu kedalam suatu uraian yang sistematis, utuh, dan komunikatif. Keduanya membutuhkan kesadaran teoritis yang tinggi serta imajinasi historis yang baik.Adapun pola penyajiannya sebagai berikut :<br />,[object Object]
Informatif interpretatif, yaitu penyajian dengan menggunakan analisis untuk memperoleh kesimpulan yang sebenarnya.H. Bahan Sumber.<br />Pengertian sumber yaitu segala sesuatu yang digunakan sebagai media atau alat atau bahan untuk merekonstruksi, menggambarkan, menuliskan, mengisahkan kembali tentang apa-apa yang terjadi di masa lampau.<br />Sumber dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan kedua sumber tersebut.<br />I. Sistematika Penulisan.<br />,[object Object]
Bab II, menjelaskan tentang keadaan serta wajah peradaban Islam sebelum berdirinya Giri kedaton.
Bab III, banyak menjelaskan tentang proses berdirinya, sampai dengan peran Giri kedaton dalam memproses peradaban Islam bagi masyarakat.
Bab IV, menganalisa tentang apa-apa yang telah diperankan Giri kedaton dalam proses mengembangkan proses peradaban Islam dari masa lampau sampai masa masyarakat kontemporer.
Bab V, sebagai bab terakhir berisi tentang kesimpulan dan saran-saran.Bab II Peradaban Islam sebelum Giri Kedaton<br />A. Peradaban Islam Kaum Pedagang.<br />Sebelum kemunculan Giri Kedaton, Islam di wilayah Gresik belum mengalami perkembangan yang pesat seperti zaman pemerintahan Giri Kedaton. Islam zaman Fatimah binti Maimun bin Hibatallah dan Syech Maulana Malik Ibrahim. Proses peradaban Islam yang dilakukan oleh beliau-beliau tersebut adalah melalui proses dagang dengan penduduk asli Gresik ketika itu. Kedua pejuang muslimah dan muslim tersebut datang dengan kapal-kapal dagangnya yang besar dengan membawa barang dagangannya untuk ditawarkan dengan cara-cara ajaran Islam. Meskipun proses Islamisasi di kota Santri masih penuh tantangan perjuangan, akan tetapi semuanya itu demi terwujudnya akhlaq rachmatan lil alamin (Gresik). Bagi para pemimpin (pedagang) seperti Fatimah binti Maimun maupun Syech Maulana Malik Ibrahim, kata perjuangan untuk tegaknya agama Islam. Merupakan harga mati untuk memperjuangkannya dengan di iringi oleh prinsip-prinsip pengertian dan pemahaman terhadap akhlaq masyarakat Gresik pada waktu itu.<br />,[object Object],Seorang perempuan muslim. Datang ke pulau Jawa dan mendaratkan kapal dagangnya di desa Leran, sebelah barat kota Gresik, kalau sekarang masuk wilayah kecamatan Manyar. Di Leran di temukan situs berupa batu nisan yang merupakan bukti prasasti arkeologis, di batu nisan tersebut bertuliskan :<br />,[object Object]
Alaiha Fanin wayabqa wajhu rabbika dzul jala
Li wal ikram. Hadza qabru syahidah
Fatimah binti maimun bin hibatallah tuwuffiyat
Fi yaumi al jum'ah....min rajab
Wa fii sanatin khomsatin wa tis'ina wa arba'i mi' atin ila rahmati (sebagian orang membaca kata " wa tis'ina " dengan bacaan " wa sab'ina ")
Allah.....shodaqallah al adzim wa rasulihi al karim.Artinya dalam bahasa Indonesia :<br />,[object Object]
Adalah fana atau hancur, hanya wajah Allah sajalah yang kekal
Dia maha agung lagi maha mulia. Ini adalah kubur seorang pemimpin wanita
Fatimah binti Maimun bin Hibatallah. Dia meninggal
Pada hari jum'at.....bulan Rajab
Tahun 495 H (sebagian membaca 475 H). Dia kembali ke rahmat
Allah....memang benar Allah yang maha agung dan rasulnya yang maha mulia.Pemimpin perempuan muslim, pada tahun 475 Hijriyah, atau bertepatan dengan angka tahun masehi 1082 Masehi, demikian pula ada pendapat yang mengatakan 495 Hijriyah, atau bertepatan dengan angka tahun 1102 Masehi. Dilihat dari angka tahun yang tertulis dari batu nisan, bahwa perjuangan yang dilakukan oleh Fatimah binti maimun dalam proses Islamisasi pulau Jawa pada umumnya, untuk daerah pesisir Gresik pada khususnya, yang memasuki waktu bertepatan dengan kekuasaan raja Hindu yang bernama Airlangga, dan suasana masyarakat Jawa pada umumnya menganut peradaban patriarki, secara tidak langsung apa-apa yang di lakukan oleh Fatimah binti maimun dalam memperjuangkan proses Islamisasi kurang mendapat respons dan pengawasan oleh penguasa kerajaan Mataram Hindu pada waktu itu. Akan tetapi di sisi lain bahwa Fatimah binti Maimun telah membuka hubungan dagang dari Cina, India, dan Timur Tengah.<br />Sebuah mangkuk keramik. Banyak terdapat berserakan, ada yang tertimbun tanah dan juga juga yang timbul diatas tanah. Menurut hasil survey lapangan di desa Leran dusun Pesucinan. Penulis diantar oleh salah satu perangkat desa Leran, lantas dia pun bercerita, bahwa disini (Leran), memang merupakan kota kuno yang telah hilang bahkan dia menunjukkan keramik-keramik kuno yang berbentuk mangkuk. Kalau dilihat dan diamati dengan seksama dan teliti, bahwa yang sekarang ini desa Leran merupakan sebuah kota kuno yang sudah tersentuh oleh peradaban-peradaban Islam melalui proses dagang yang berskala internasional saling menguntungkan.<br />Demikian juga dengan berita yang di buat oleh tim penelitian arkeologi nomer 48, judulnya quot;
laporan penelitian arkeologi di situs pesucinan kecamatan Manyar (1994-1996)quot;
. Disitu ditemukan sebuah mangkuk keramik abad ke 10 - 11 masehi yang di temukan berdasarkan hasil penggalian dan eskavasi di dusun pesucinan desa Leran Manyar Gresik. <br />Di salah satu pulau nusantara, Jawa pada zaman itu sudah terjadi interaksi sosial yang bersifat global, dan bahwa juga masyarakat Gresik telah mengenal pedagang-pedagang Islam yang bersifat penuh sopan santun dan akhlaq yang mulia. Sehingga menimbulkan rasa simpati dari penduduk sekitar.<br />,[object Object],Berperan sebagai pedagang, menyebarkan Agama Islam sambil berdagang agar tidak terlalu kelihatan vulgar dan agar orang Gresik tidak menjadi kaget, menjadikan Syech Maulana Malik Ibrahim diberi wewenang sebagai quot;
subandar ing Gersikquot;
 (syahbandar di Gresik), serta di perbolehkan menyebarkan Agama Islam kepada orang di Gresik yang bersedia masuk Islam. Seorang ulama' pedagang, pejuang dalam proses penyesuaian bagi perkembangan peradaban Islam di pulau Jawa secara umum dan di Gresik secara khusus, perjuangan memang penuh dengan tantangan, hambatan, dan kesadaran waktu.<br />Syech Maulana Malik Ibrahim dikenal sebagai, diantara para wali pada tahap dewan I yang melakukan proses Islamisasi pada tahun 1404 Masehi. Dewan pertama tersebut antara lain :<br />,[object Object]

Contenu connexe

Tendances

Pengertian Ilmu Pendidikan Islam
Pengertian Ilmu Pendidikan IslamPengertian Ilmu Pendidikan Islam
Pengertian Ilmu Pendidikan IslamST_Nurlelasari
 
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Mulia Fathan
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaYushila Salma
 
Sejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaSejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaMAN Sumpiuh
 
Rangkuman x semester ii
Rangkuman x semester iiRangkuman x semester ii
Rangkuman x semester iilisna nurmala
 
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
 
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduAspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduFirdika Arini
 
Ppt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaPpt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaDoris Agusnita
 
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara ReseptifMakalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara ReseptifUniversitas Negeri Semarang
 
pengembangan kurikulum pendidikan islam
pengembangan kurikulum pendidikan islampengembangan kurikulum pendidikan islam
pengembangan kurikulum pendidikan islamEneng Susanti
 
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi KehidupanIman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupanananovia99
 
Contoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantarContoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantarEmy Haw
 
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"fenty_febriani
 
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaMakalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaDoris Agusnita
 

Tendances (20)

Pengertian Ilmu Pendidikan Islam
Pengertian Ilmu Pendidikan IslamPengertian Ilmu Pendidikan Islam
Pengertian Ilmu Pendidikan Islam
 
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawa
 
Sejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaSejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesia
 
Kerajaan Banten
Kerajaan BantenKerajaan Banten
Kerajaan Banten
 
Rangkuman x semester ii
Rangkuman x semester iiRangkuman x semester ii
Rangkuman x semester ii
 
Bahan ajar aqidah akhlak
Bahan ajar aqidah akhlakBahan ajar aqidah akhlak
Bahan ajar aqidah akhlak
 
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
 
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduAspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
 
Ppt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaPpt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di Indonesia
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara ReseptifMakalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
 
pengembangan kurikulum pendidikan islam
pengembangan kurikulum pendidikan islampengembangan kurikulum pendidikan islam
pengembangan kurikulum pendidikan islam
 
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi KehidupanIman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
 
Tanya jawab iman, islam & ihsan
Tanya jawab iman, islam & ihsanTanya jawab iman, islam & ihsan
Tanya jawab iman, islam & ihsan
 
Profesi Keguruan
Profesi KeguruanProfesi Keguruan
Profesi Keguruan
 
Contoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantarContoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantar
 
Kb 3 modul 1
Kb 3 modul 1Kb 3 modul 1
Kb 3 modul 1
 
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
 
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaMakalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
 

Similaire à Peran Giri Kedaton

Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Haidar Bashofi
 
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Haidar Bashofi
 
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptx
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptxPengertian_dan_periodesasi_SPI.pptx
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptxistiqomah88
 
Assignment ti tas
Assignment ti tasAssignment ti tas
Assignment ti tasfaizah12
 
Dinamika Ilmu Sebagai Warisan Intelektual Ummah
Dinamika Ilmu Sebagai Warisan Intelektual Ummah   Dinamika Ilmu Sebagai Warisan Intelektual Ummah
Dinamika Ilmu Sebagai Warisan Intelektual Ummah Fazril Saleh
 
01 pengajian ketamadunan
01 pengajian ketamadunan01 pengajian ketamadunan
01 pengajian ketamadunanAdzmir Nasir
 
Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamNUR DIANA
 
tantangan islam menurut filsafat islam
tantangan islam menurut filsafat islamtantangan islam menurut filsafat islam
tantangan islam menurut filsafat islamInggrid Cliquers
 
PEMIKIRAN TEOLOGI ISLAM MODERN.docx
PEMIKIRAN TEOLOGI ISLAM MODERN.docxPEMIKIRAN TEOLOGI ISLAM MODERN.docx
PEMIKIRAN TEOLOGI ISLAM MODERN.docxadammaulana49
 
File 1 ach sulaiman - 08120017 - pemikiran islam ws rendra di bidang kebuda...
File 1   ach sulaiman - 08120017 - pemikiran islam ws rendra di bidang kebuda...File 1   ach sulaiman - 08120017 - pemikiran islam ws rendra di bidang kebuda...
File 1 ach sulaiman - 08120017 - pemikiran islam ws rendra di bidang kebuda...Selendang Sulaiman
 
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.pdf
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.pdfPerkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.pdf
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.pdfZukét Printing
 
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.docx
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.docxPerkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.docx
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.docxZukét Printing
 
artikel sejarah peradaban islam
artikel sejarah peradaban islamartikel sejarah peradaban islam
artikel sejarah peradaban islamghozali27
 
Makalah metodologi islam ibu titin
Makalah metodologi islam ibu titinMakalah metodologi islam ibu titin
Makalah metodologi islam ibu titinapotek agam farma
 
01 pengertian-sejarah-dan-metode-sejarah-peradaban-islam
01 pengertian-sejarah-dan-metode-sejarah-peradaban-islam01 pengertian-sejarah-dan-metode-sejarah-peradaban-islam
01 pengertian-sejarah-dan-metode-sejarah-peradaban-islamHaidar Bashofi
 
PPT Transformasi Y P R ke dunia Islam.pptx
PPT Transformasi Y P R ke dunia Islam.pptxPPT Transformasi Y P R ke dunia Islam.pptx
PPT Transformasi Y P R ke dunia Islam.pptxIzatKh
 
1. mk s.p.i bab 1 pengertian sejarah peradaban islam
1. mk s.p.i  bab 1 pengertian sejarah peradaban islam1. mk s.p.i  bab 1 pengertian sejarah peradaban islam
1. mk s.p.i bab 1 pengertian sejarah peradaban islamArifFanani2
 

Similaire à Peran Giri Kedaton (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
 
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
 
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptx
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptxPengertian_dan_periodesasi_SPI.pptx
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptx
 
Assignment ti tas
Assignment ti tasAssignment ti tas
Assignment ti tas
 
22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx
 
Dinamika Ilmu Sebagai Warisan Intelektual Ummah
Dinamika Ilmu Sebagai Warisan Intelektual Ummah   Dinamika Ilmu Sebagai Warisan Intelektual Ummah
Dinamika Ilmu Sebagai Warisan Intelektual Ummah
 
01 pengajian ketamadunan
01 pengajian ketamadunan01 pengajian ketamadunan
01 pengajian ketamadunan
 
Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islam
 
PELAJARAN 1.pptx
PELAJARAN  1.pptxPELAJARAN  1.pptx
PELAJARAN 1.pptx
 
tantangan islam menurut filsafat islam
tantangan islam menurut filsafat islamtantangan islam menurut filsafat islam
tantangan islam menurut filsafat islam
 
PEMIKIRAN TEOLOGI ISLAM MODERN.docx
PEMIKIRAN TEOLOGI ISLAM MODERN.docxPEMIKIRAN TEOLOGI ISLAM MODERN.docx
PEMIKIRAN TEOLOGI ISLAM MODERN.docx
 
File 1 ach sulaiman - 08120017 - pemikiran islam ws rendra di bidang kebuda...
File 1   ach sulaiman - 08120017 - pemikiran islam ws rendra di bidang kebuda...File 1   ach sulaiman - 08120017 - pemikiran islam ws rendra di bidang kebuda...
File 1 ach sulaiman - 08120017 - pemikiran islam ws rendra di bidang kebuda...
 
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.pdf
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.pdfPerkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.pdf
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.pdf
 
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.docx
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.docxPerkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.docx
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.docx
 
artikel sejarah peradaban islam
artikel sejarah peradaban islamartikel sejarah peradaban islam
artikel sejarah peradaban islam
 
Makalah metodologi islam ibu titin
Makalah metodologi islam ibu titinMakalah metodologi islam ibu titin
Makalah metodologi islam ibu titin
 
01 pengertian-sejarah-dan-metode-sejarah-peradaban-islam
01 pengertian-sejarah-dan-metode-sejarah-peradaban-islam01 pengertian-sejarah-dan-metode-sejarah-peradaban-islam
01 pengertian-sejarah-dan-metode-sejarah-peradaban-islam
 
PPT Transformasi Y P R ke dunia Islam.pptx
PPT Transformasi Y P R ke dunia Islam.pptxPPT Transformasi Y P R ke dunia Islam.pptx
PPT Transformasi Y P R ke dunia Islam.pptx
 
1. mk s.p.i bab 1 pengertian sejarah peradaban islam
1. mk s.p.i  bab 1 pengertian sejarah peradaban islam1. mk s.p.i  bab 1 pengertian sejarah peradaban islam
1. mk s.p.i bab 1 pengertian sejarah peradaban islam
 

Plus de Sumego GIBADL

Plus de Sumego GIBADL (7)

Ilmu Huruf
Ilmu HurufIlmu Huruf
Ilmu Huruf
 
Bental Jemur
Bental JemurBental Jemur
Bental Jemur
 
Buta Locaya
Buta LocayaButa Locaya
Buta Locaya
 
Analisis Dewa Ruci (A Hadi)
Analisis Dewa Ruci (A Hadi)Analisis Dewa Ruci (A Hadi)
Analisis Dewa Ruci (A Hadi)
 
Kawruh Basa
Kawruh BasaKawruh Basa
Kawruh Basa
 
Cakepan Serat wedhatama
Cakepan Serat wedhatamaCakepan Serat wedhatama
Cakepan Serat wedhatama
 
Serial Ilmu Huruf
Serial Ilmu HurufSerial Ilmu Huruf
Serial Ilmu Huruf
 

Dernier

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Dernier (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Peran Giri Kedaton

  • 1.
  • 2. Untuk mengetahui peran pemerintahan Giri kedaton.
  • 3.
  • 4. Peradaban-peradaban pemerintahan Giri kedaton dalam proses perkembangan peradaban Islam.
  • 5.
  • 6. Sumber lisan, data diambil lewat wawancara dengan orang-orang yang dianggap mengerti tentang Giri kedaton.
  • 7. Sumber lapangan, data diperoleh dari peninggalan-peninggalan berupa benda, artefak, prasasti, dan sumber data yang lain.
  • 8. Kritik, yaitu melakukan pengujian terhadap data dan sumber, dalam hal ini kritik dibagi dua :
  • 9. Kritik ekstern yaitu pengujian terhadap data, maksudnya data, tersebut relik itu otentik atau tidak. Dengan cara melihat angka tahun, warna kertas dan juga warna tinta.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Bab II, menjelaskan tentang keadaan serta wajah peradaban Islam sebelum berdirinya Giri kedaton.
  • 14. Bab III, banyak menjelaskan tentang proses berdirinya, sampai dengan peran Giri kedaton dalam memproses peradaban Islam bagi masyarakat.
  • 15. Bab IV, menganalisa tentang apa-apa yang telah diperankan Giri kedaton dalam proses mengembangkan proses peradaban Islam dari masa lampau sampai masa masyarakat kontemporer.
  • 16.
  • 17. Alaiha Fanin wayabqa wajhu rabbika dzul jala
  • 18. Li wal ikram. Hadza qabru syahidah
  • 19. Fatimah binti maimun bin hibatallah tuwuffiyat
  • 20. Fi yaumi al jum'ah....min rajab
  • 21. Wa fii sanatin khomsatin wa tis'ina wa arba'i mi' atin ila rahmati (sebagian orang membaca kata " wa tis'ina " dengan bacaan " wa sab'ina ")
  • 22.
  • 23. Adalah fana atau hancur, hanya wajah Allah sajalah yang kekal
  • 24. Dia maha agung lagi maha mulia. Ini adalah kubur seorang pemimpin wanita
  • 25. Fatimah binti Maimun bin Hibatallah. Dia meninggal
  • 27. Tahun 495 H (sebagian membaca 475 H). Dia kembali ke rahmat
  • 28.
  • 29. Syech Maulana Ishak, asal Samarkan Rusia, ahli pengobatan, dakwah di Jawa lalu pindah dan wafat di Pasai.
  • 30. Syech Maulana Achmad Jumadil Kubro, asal Mesir, dakwah keliling wafat dan dimakamkan di Troloyo-Trowulan Mojokerto.
  • 31. Syech Maulana Muhammad Al Maghrobi, asal Maghrib - Maroko, dakwah keliling, wafat dan dimakamkan di Jatinom Klaten tahun 1465 masehi.
  • 32. Syech Maulana Malik Isro'il, asal Turki, ahli mengatur negara, di makamkan di gunung santri antara Serang - Merak Banten pada tahun 1435 masehi.
  • 33. Syech Maulana Ali Akbar, asal Persia / Iran, ahli pengobatan, wafat dan dimakamkan di gunung santri antara Serang - Merak Banten 1435 masehi.
  • 34. Syech Maulana Hasanuddin, asal Palestina, dakwah keliling, wafat dan dimakamkan di samping masjid Banten lama, tahun 1462 masehi.
  • 35. Syech Maulana Aliyuddin, asal Palestina, dakwah keliling, wafat dan dimakamkan di samping masjid Banten lama.
  • 36.
  • 37. Peninggalan berupa wujud mangkuk, juga merupakan bukti sejarah yang mewakili Fatimah binti Maimun bin Hibatallah, begitu juga adanya kota kuno Leran yang pada tahunnya menjadi pusat peradaban perdagangan antar bangsa-bangsa dunia.
  • 38.
  • 39. Nuli angendiko Kanjeng sinuhun Prabu Sat Netro : Syukur sewu pepek sanak kulo sedoyo, sami guneman ilmu roso. Apan wus sami tunggal kapti. Sampun wonten parebat ; sampun sami masang semu, sampun mawi tetimbang, sami percoyo ing kapti.
  • 40. Nuli (su) suhunan Bonang beber ilmu ; kang sejati : tegese saliro iku dzat, sifat, af'al. af'al ing yang sukmo nyoto ing qalbu amnyo dzat Allah kang murbo wasesa ing dewek iro.
  • 41. Nuli (su) suhunan Ngadiluwih beber ilmu : Tegese saliro iku sasat jeneng ingsun purbo Allah sukmo sebut jeneng urip sejagad.
  • 42. Nuli (kan)jeng sinuhun Prabu Sat Netro beber ilmu : tegese saliro iku urip tunggal anegerahan budi urip sukmaning sejati.
  • 43. Nuli (su) suhunan Qudus beber ilmu : ruh wajib iman cahyo mancur kadi suryo mijil saking perahara mateni lampah nguripi sejagad.
  • 44. Nuli panembahan Maqdum beber ilmu : tegese saliro iku sejatine Allah amurbo wesiso agung luhur purbo awak diri.
  • 45. Nuli pangeran Fulimbang beber ilmu : jenenge kanugerahan iku ening iku Allah.
  • 46. Nuli (su) suhunan Kalijogo beber ilmu : sejatine saliro iku tunggal ; sukmo diri kang murbo wesiso awak diri langgeng ing urip sejati.
  • 47. Nuli seih Siti Jenar beber ilmu sejati : sembayang iku Allah : semabah sinembah puji pinuji dawak. Sujud ruku' iku Allah .
  • 48. Nuli (kan)jeng sinuhun Prabu Sat Netro beber ilmu malih : kang dihin ; Allah kang purbo angeweruhi. Kapindo ; Nabiyullah. Kaping telu ; Rasulullah. Kaping pat ; dzat-sifat.
  • 49. Nuli angendiko sekehe poro wali : Eh Siti Jenar Kadariyah ujub rilah (riko?).
  • 50. Nuli sinuhun Prabu Sat Netro angendiko : Eh Siti Adoha Allah parek Allah ; lamun parek aweh pakeniro, lamun adoho meneng pekeniro. Supoyo yen bener : Eh Siti Jenar siro iku jism alus.
  • 51. Nuli Siti Jenar angendiko : jiwo rogo den wicoro, pahesan sun tilar.
  • 52. Nuli poro wali angendiko : Eh ! salah temen Siti Jenar. Pekenira kafir ingda nas (inda nas) Islam ingda (inda) Allah.
  • 53. Siti Jenar angendika : temen mengko ingsun sukmo langgeng ing urip sejati. Apan wus janji rumihin podo ambeber ilmu roso sami podo miyak aling-aling wong semono podo mawi tetimbang ajo ono salah cipto.
  • 54. Nuli (kan)jeng sinuhun Prabu Sat Netro angendiko : Eh Siti Jenar siro iku kamanungsan. Tan perbedo marang sanak pekeniro Eh Siti Jenar ! siro iku kebeneran nora nganggo tetimbang oro nganggo aling-aling menawi akeh-akeh kalugurungan. Ora biso koyo Siti Jenar ; akeh-akeh wong anggegampang, akeh-akeh salah cipto, salah tompo ; dadi akeh-akeh kang wong nora arep ameguru ilmu syareat limang waktu ; dadi oro becik. Lamun bisoho koyo Siti Jenar (iku) luwih utomo ; lamun ora biso dadi kalugurungan.
  • 55. Nuli seih Maulana sami perapto pinarek masjid ageng ; ingkang kari, wali pepitu sami ambener sasatyo: Datan perbedo lawan kang rumihin ; sedoyo sami cunduk.
  • 56. Sami angendiko aji maulana : Eh Siti Jenar jeneng tuang Siti Jenar ngaku Allah.
  • 57. Angendiko Siti Jenar : ora ono Allah amung Siti Jenar ingkang ono. Sirno Siti Jenar ono Allah.
  • 58. Nuli Maulana Maghrib angendiko. Eh kafir adi Siti Jenar. Kafir ingda nas Islam ingda Allah.
  • 59. Nuli matur Seih Maulana Maghrib marang sinuhun Prabu Sat Netra : Eh kanjeng sinuhun sampun : sampun kebeletat. Katah-katah kang winecoro. Temahan masjid dalem suwung. Wonten sholat, wonten boten sholat. Katah-katah kang wong gegampang toto syareat tur dereng kantenan wuniko sejatining ilmu rahsa. Syukur ugo lamun lereso, lah dawek kanjeng sinihun salah leres Siti Jenar penejahan.
  • 60. Nuli Siti Jenar angendiko : lah dawek sampun kelayatan lawang suwargo sampun mengo. Sigera Siti Jenar cinandak qohum papat. Sigera rinompo lajeng jongko kapinasan ; sahabate ingkang kari sami panejahan. Sami nyebut ngaku Allah. Nuli ono rarine Siti Jenar angon wedus wus angrungu Siti Jenar wus ngemasi kasuwur yen ngaku Allah. Sigera-sigera marek ing ajengan, sarto sumbar-sumbar iki ono Allah kari siji katungkul angon wedus.
  • 61. Nuli sinuhun Prabu Sat Netro angendiko : rari iku kudu melu Siti Jenar ojo suwe sandingono Siti Jenar.
  • 62. Nuli ono suworo kersaning sukmo ngendikane seih Siti Jenar : Eh rerijil angon wedus angucap : Lah kabetah tumuteno perloyo. Wus mengo lawang suwargo. Nuli penedang rari angon wedus tutas jongko kapisanan. Rari angon wedus nuli mengsem. Wus antoro telung dino, gelang- gelangan jisime Siti Jenar (wutuh).
  • 63.
  • 64. Prabu Sat Netra berkata : saya muji syukur karena sanak saudara telah datang semua dalam rangka sarasehan ilmu rasa. Sekarang kita telah mempunyai kehendak yang sama. Jangan ada yang repot, menyimpan rahasia, banyak pertimbangan. Percaya saja pada kehendak i'tikat kita bersama. (Selanjutnya pelaksanaan diskusi itu sebagai berikut).
  • 65. Sunan Bonang berbicara ilmu rasa : "anda itu yang sejati dalam dzat, sifat dan af'al. af'al (Allah) masuk dalam roh anda ; yang kenyataannya ada pada hati anda. Maksudnya dzat Allah yang maha kuasa berada pada diri anda.
  • 66. Kemudian susuhunan Ngadiluwih menjelaskan ilmu : "maksudnya, anda itu hanyalah namaKu. Pada masa dahulu, ruh Allah menyebut Nama (Allah) maka timbul kehidupan alam semesta.
  • 67. kemudian kanjeng sinuhun Prabu Sat Netra menjelaskan ilmu rasa, "anda itu dapat beriman merasa bersatu dengan Tuhan karena diberi anugerah pengetahuan kehidupan tentang ruh Tuhan".
  • 68. Kemudian susuhunan Qudus menjelaskan : Ruh wajib iman tentang cahaya yang memancar seperti matahari yang mengeluarkan cahaya. Cahaya itu melalui udara menggerakkan alam seperti membunuh atau menghidupkan alam kehidupan sejagat.
  • 69. Kemudian panembahan Maqdum menjelaskan : "maksudnya, anda adalah hakekat Allah yang Qadim, kuasa, agung dan luhur. Diri hamba itu Qadim".
  • 70. Kemudian pangeran Palembang menjelaskan : yang dimaksud dengan mendapat anugerah adalah melihat jelas kepada Allah.
  • 71. Kemudian susuhunan Kalijaga menjelaskan : sesungguhnya anda itu tunggal. Ruh Allah yang maha kuasa beserta dengan ruh hamba sehingga hamba mengalami kekekalan dalam kehidupan yang sejati.
  • 72. Kemudian Syech Siti Jenar menjelaskan ilmu sejati : "sembayang pada Allah pada hakekatnya adalah menyembah dan memuji dirinya sendiri, sebagaimana arti (makna) dari sujud dan ruku' pada Allah".
  • 73. Kemudian kanjeng sinuhun Prabu Sat Netro menjelaskan ilmu lagi : "pertama, bahwa Allah itu maha mengetahui; kedua Nabiyullah ; ketiga, Rasulullah, keempat dzat sifat.
  • 74. Kemudian para wali berkata : He Siti Jenar, anda adalah penganut Kadiriah (Qodiriyah?) dilihat dari perkataan anda.
  • 75. Kemudian Prabu Sat Netra berkata : "He Siti Jenar ! Allah itu jauh dan juga dekat pada hamba. Jika dekat maka Allah itu memberi sesuatu pada hamba. Jika Allah jauh dari hamba maka hamba itu hanya diam, tak dapat bergerak (mati?). singkat kata yang benar bahwa : "Siti Jenar itu hanyalah jisin halus".
  • 76. Kemudian Siti Jenar berkata : "jiwa ragaku dibicarakan (tanpa aling-aling).
  • 77. Kemudian para wali berkata : "He ! salah amat Siti Jenar. Diri anda telah kafir menurut pandangan manusia (inda nas), tetapi Islam menurut Allah (inda Allah)".
  • 78. Siti Jenar berkata : "nanti rohku akan kekal di alam kehidupan sejati. Hal ini saya ungkapkan sesuai dengan perjanjian terdahulu bahwa kita akan menjelaskan ilmu rasa tanpa aling-aling, tanpa pertimbangan- pertimbangan tekhnis. Semuanya para yang hadir ini jangan salah paham.
  • 79. Kemudian kanjeng sinuhun Prabu Sat Netra berkata : "He Siti Jenar ! anda telah menjadi manusia yang tidak berbeda dengan sanak saudaramu. He Siti Jenar ! anda itu sesungguhnya tiada menggunakan pertimbangan, tiada aling-aling jika mengeluarkan isi hati. Tidak semua orang seperti Siti Jenar, karena orang awam akan meremehkan agama karena salah paham dan tidak mengerti. Akibatnya tidak baik karena orang awam tidak bersedia belajar ilmu syari'at seperti shalat lima waktu. Namun jika seseorang dapat melakukan agama seperti Siti Jenar itu lebih utama, namun jika tidak bisa seperti Siti Jenar maka banyak orang yang merugi.
  • 80. Kemudian Syech Maulana Maghrib mengambil tempat di dekat masjid, selainnya yaitu tujuh orang wali sedang membahas ilmu suci dengan para wali sepaham yang berbeda dengan Siti Jenar.
  • 81. Kemudian Aji Maulana berkata : "He Siti Jenar ! nama mu tuan Siti Jenar mengaku Allah
  • 82. Siti Jenar berkata : "Allah tidak ada, yang "ada hanyalah" Siti Jenar, Jika Siti Jenar tiada, maka yang "ada hanyalah" Allah.
  • 83. Kemudian Syech Maulana Maghrib berkata :” He ! anda kafir. Anda telah melampaui batas hai Siti Jenar ! kafir menurut manusia tapi Islam menurut Allah".
  • 84. Kemudian Syech Maulana Maghrib berkata kepada sinuhun Prabu Sat Netra: "He kanjeng sinuhun ! sekarang sudah jelas ! sudah banyak yang dibicarakan yang mengakibatkan masjid ini menjadi kosong karena sebagian orang melaksanakan shalat tapi lainnya tidak shalat, banyak orang yang meremehkan aturan syari'at, dan belum tentu bahwa ilmu rasa darinya (Siti Jenar) itu benar. Syukur jika ilmu rasa itu benar. Nah dengan sendirinya sepantasnya kanjeng sinuhun memutuskan, baik benar atau salah, Siti Jenar itu supaya di hukum bunuh".
  • 85. Kemudian Siti Jenar berkata : "nah sekarang saya telah disini, pintu surga telah terbuka". Dengan gerak cepat, kaum (santri) empat memegangi dan mengapit Siti Jenar, lantas Siti Jenar di pedang. Badan Siti Jenar putus dengan sekali pukulan pedang. Sahabat Siti Jenar juga di bunuh karena mengaku Allah, adiknya Siti Jenar yang pekerjaannya sebagai penggembala kambing sudah tahu bahwa Siti Jenar mengaku Allah, adik Siti Jenar itu segera maju ke depan, serta dengan suara lantang dia mengatakan, ini ada Allah tinggal satu yang pekerjaannya sebagai penggembala kambing.
  • 86. Kemudian sinuhun Prabu Sat Netro berkata : "adiknya (Siti Jenar) harus ikut harus mengikuti Syech Siti Jenar. Cepat dekati Syech Siti Jenar".
  • 87. Kemudian ada suara tanpa rupa dari ruh Siti Jenar yang katanya : "He! anak muda tukang gembala kambing ! jangan jauh-jauh dariku. Anak penggembala kambing itu berkata : "nah ! ikutlah mati ! pintu surga telah terbuka : kemudian anak penggembala kambing itu dipedang dengan sekali pukulan langsung putus badannya. Anak penggembala kambing itu kemudian tersenyum. Setelah tiga hari, badan Siti Jenar utuh kembali.
  • 88.
  • 89. Sunan Giri nuli miyosing pendhapa. Dhasare sing miyos pandhita linuwih, mula swasane paseban tumuli sidhem premanem. Sang pandhita mbageg-ake rawuhe para priyagung, dene para priyagung genti-genten padha ngaturake kasugengan.
  • 90. Sunan Giri paring wejangan : " putra-putra ningsun kabeh, padha ngaturana suka sukur marang Gusti Allah. Dene kang tinitah dadi gedhe lan kang tinitah dadi cilik iku wis pesthine dhewe-dhewe. Dak suwun marang Pangeran, muga-muga putra-putraku kabeh padha nemu basuki. Dumadak'an Sunan Giri mandeng Ki Ageng Pamanahan, kang lungguhe saburine Sultan Adiwijaya, Ki Ageng Pamanahan tumungkul, ora wani ndengangak.
  • 91. Sunan Giri ndangu Sultan Adiwijaya : " putraku sultan abdimu sing lungguh ing mburimu iku sapa ? " lantas di jawab : " punika petinggi ing Matawis, " ature sultan. " naminipun Ki Pamanahan. "
  • 92. Sunan Giri nuliparing dhawuh marang para priyagung kabeh : " putra-putraku para adipati kabeh, wruhanamu, turune Ki pamanahan iki mbesuk uga bakal ngidep marang Mentawis. "
  • 93.
  • 94. Kemudian Sunan Giri memasuki pendapa (ruang tamu). Memang yang datang Sunan Giri (sang pandhita) punya "kelebihan", lantas suasananya menjadi diam, hening penuh dengan wibawa kesejukan. Sunan Giri memberitahukan kedatangan orang-orang besar (penguasa), dan para pembesar pun saling bergantian untuk memberitahukan atas kedatangannya masing-masing.
  • 95. Sunan Giri memberi nasehat : "putra-putra saya semua, supaya semuanya suka merasa bersyukur kepada Allah SWT. Bila berkehendak jadi besar serta berkehendak jadi kecil itu sudah menjadi jalannya sendiri-sendiri. Dengan berterima kasih kepada Tuhan, semoga semua putra-putra saya bertemu dengan kebahagiaan". Secara tiba-tiba Sunan Giri memandang Ki Ageng Pamanahan, yang duduknya di belakang Sultan Adiwijaya, Ki Ageng Pamanahan menunduk, tidak berani menegakkan kepalanya.
  • 96. Sunan Giri bertanya ke Sultan Adiwijaya : "putraku Sultan yang duduk dibelakang kamu itu siapa? "lantas di jawab : "dia itu penguasa di Mataram, "selanjutnya Sultan" namanya Ki Ageng Pamanahan.
  • 97. Sunan Giri kemudian memberikan nasehat kepada para pembesar semua : "putra-putra saya para Adipati semua, ketahuilah bahwa keturunan Ki Pamanahan besok, semua akan tunduk menghadap kepada Mataram".
  • 98.
  • 99. Riseksana semana Ki Senapateya Anulya putusan agelis ing Demak Negara kelawan ing Kalinyamat sak peraptanira cecawis tur mulya mangkat dateng negari Mentawis.
  • 100. Tiyang Jagaraga perasameyo siyaga lawan wong Pajang negari perasamiya siyaga sak kepraboting yuda semana sampun arakit sakehe bala anulya budal sami.
  • 101. Sampun dugi semana bulan Muharram kocapa Ki Senapati sak bala wus mangkat angeluruk ing Brang Wetan kuneng lampahira nanggih ingkang kocapa Negara ing Surawesti.
  • 102. Tur uninga pengalasan suraperingga kelawan wong Mentawis mangke sampun mangkat angaluruga ing Brang Wetan Bupati Surabaya gelis nulya putusan negeri Brang Wetan sami.
  • 103. Negeri Tuban, Sedayu sami putusan Lamongan pan datan kari miwah ing Lumajang ing Malang lan Kertasana, Pasuruan lan Kediri ing Wirasaba, Belitar lawan ing Rawi.
  • 104. Majapura lan ing Peringgabaya ika lawan Lasem sumawis ing Rembang lan Pejangkungan Medura ing utusan gegaman abang winarni ing Surabaya wus mentas tata abaris.
  • 105. Sampun pepek sekehe para adipeteya kersanira anjagani. Sakehing kang bala ing lakune wong Mentaram bekta sak papaning jurit aside ametuka yudane wong ing Mentawis.
  • 106. Sampun perapta wong Mentaram ngepung Japan asedaya bedah wani wadeya bala wetan merepeki ing Japan wus ayuneyunan jurit kuneng ta sira kucapa ing Sunan Giri.
  • 107. Sunan Giri sampun ngaturan wuninga kelawan ing wong Mentawis perapta angepung Japan Tiyang Agung Brang Wetan asedaya tulung ajurit wewantening Japan Ayunayunan perasami.
  • 108. Jeng Sunan Giri Arga aputusan duta qahum sedesi lungaha Maring Japan pan gawanen surat ing wang qahum sedasa Wotsari lampahe kebat datan kawarna ing margi.
  • 109. Perapting Japan kang duta qahum sedasa anulya mundak para sami wong agung Brang Wetan nulya sameya ngaturan kalih wong-wong agung Mentawis sami ngaturan pan dene qahum ing Giri.
  • 110. Sampun perapta wong agung wetan sedaya lan wong agung ing Mentawis kalih sampun perapta pan sami tata angenggah pepek kang para Bupati qahum sedaya nulya wecana manis.
  • 111. Lah! Wong Agung Mentaram wong Agung Wetan Manira pan dinut iki dening jeng Sesunan kinen marang pakenira dinuta dawuh ken tulis lah pir sakena andikane ing Sang Yogi.
  • 112. Den winaca penget wong agung Mentaram lan wong agung Surawesti wong agung sedaya wiyose ingkang serat kaperiye polahe niki alawan-lawanan arebut jeneng sira iki.
  • 113. Balik sira lah rembuga uga dipun patuh ta sira iki perandene yen ana pamiyake ing pangeran kang agung lawan kang alit lahta sabarena pan durung mangsa ing mangke.
  • 114.
  • 115. Setelah melalui proses peradaban oleh kaum pedagang yang telah membentuk masyarakat muslim. Kemudian terbentuknya peradaban Islam (pemerintah) Giri Kedaton. Berawal dari berdirinya sebuah pesantren (sekolah) dengan berbasiskan santri dan kalangan-kalangan elit yang memberikan pengakuan (legitimasi) pendirian pemerintahan ulama' Giri Kedaton.
  • 116. Peran sebagai pemerintah Giri Kedaton, mengatur (membuat aturan) serta mempunyai kekuatan sebagai penguasa. Dan juga peran sebagai mediator pengakuan (legitimasi) disertai peran untuk mengembangkan peradaban Islam melalui kebijakan-kebijakannya dalam sifat pemerintahan ulama' di Giri Kedaton.
  • 117. Saran.Jika di lihat dari akar sejarah manusia. Tulisan dalam skripsi ini banyak kekurangan-kekurangan, dengan begitu di perlukan adanya kepedulian dari berbagai pihak dan masyarakat akademik. Terlebih lagi pemerintah sebagai pemegang kebijakan-kebijakan untuk merawat, memelihara dan meneliti situs, prasasti, manuskrip, babad, lontar dan bukti-bukti data lain semuanya harus dilakukan secara berkesinambungan. Seperti yang dilakukan oleh lembaga-lembaga perguruan tinggi eropa maupun oleh negara-negara lain yang suka dan cinta pada perjalanan panjang sejarah peradaban umat manusia di bumi.<br />[1] Tim penulis Fakultas adab IAIN Sunan Kalijaga, sejarah peradaban Islam dari masa klasik hingga modern, (Yogyakarta: Lesfi bekerjasama fakultas adab IAIN Sunan Kalijaga 2003) hal, 10<br />[2] Kuntowijoyo, metodologi sejarah, (Yogyakarta : tiara wacana, 1994), hal, 111<br />[3] Ibid, hal, 113<br />[4] Soerjono Soekanto, sosiologi suatu pengantar (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2002) hal, 243<br />[5] Sartono Kartodirjo, pendekatan ilmu sosial dalam metodologi sejarah (Jakarta, PT Gramedia Pustaka, 1993) hal, 8<br />[6] Tim peneliti IAIN Sunan Ampel, peradaban Islam dari kota kuno Giri kedaton Gresik Jawa Timur, (Surabaya, lembaga penelitian IAIN Sunan Ampel, 2002), tidak diterbitkan.<br />[7] Nugroho noto susanto, masalah penelitian sejarah kontemporer, (Jakarta, yayasan Indayu, 1978), hal, 11<br />[8] Ibid, hal, 38-39.<br />[9] Drs. Badri yatim, MA, Historiografi Islam, (Jakarta, Logos, 1997), hal, 3<br />[10]. Dukut Imam Widodo dan kawan - kawan, (Gresik, pemerintah kabupaten Gresik, 2004), Grisee Tempo doeloe hal, 104<br />[11] Wawancara di warkop dengan Bapak Achmad Jayadi.<br />[12] Ibid, Grisee Tempo doeloe, hal, 104<br />[13] Soekarman. B.Sc, Babad Gresik I terjemahan, (Radya Pustaka, Surakarta, 1990), hal, 1<br />[14] Situs internet, www.jawapalace.org<br />[15] Ibid, situs internet www.jawapalace.org<br />[16] Azyumardi Azra, Jaringan global dan lokal Islam nusantara, (Bandung, Mizan, 2002), hal, 29<br />[17] Wawancara dengan Mas Muchlas Sidomukti<br />[18] Sigar : di pisah atau di belah yang menunjuk pada benda atau suatu tempat.<br />[19] Wawancara dengan Bapak Achmad Jayadi, perangkat desa Leran<br />[20] DR. Hiroko Horikoshi, (penj : Umar Basalim dan Andi Muarly Sunrawa) Kyai dan perubahan sosial, (P3M, Jakarta, 1987), hal, 239, 240, 241, 246<br />[21] Umar Hasyim, Sunan Giri (Menara Kudus, Kudus, 1979) hal, 32-33<br />[22] Kementrian agama, Sejarah hidup K.H.A. Wakhid Hasyim (Panitia buku peringatan Alm. K.H.A. Wakhid Hasyim, Jakarta), hal, 21<br />[23] Ibid, Grisee Tempo doeloe. Hal, 14, 15, 16.<br />[24] Hasil Laporan balai pelestarian peninggalan purbakala Trowulan wilayah kerja propinsi Jawa Timur dengan dinas pendidikan dan kebudayaan pemerintah kabupaten Gresik tahun 2004, hal 93 tidak dterbitkan.<br />[25] Drs. Masyhudi. M.Ag, Tasawuf aliran kiri dalam naskah kuno dari Kedaton Giri, (Surabaya, laporan penelitian individu,1990), hal, 47-51. tidak di terbitkan.<br />[26] Ibid, hal, 52, 53.<br />[27] Wawancara dengan Bapak Ismail, juru Kunci makam.<br />[28] Soekarman. B Sc, Babad Gresik II terjemahan, (Radya Pustaka, Surakarta, 1990), hal 7<br />[29] Sugiarta sriwibawa, babad tanah jawa, (pustaka jaya, Jakarta, 1976), hal, 75-76.<br />[30] Tim peneliti (Lembaga penelitian IAIN Sunan Ampel, Surabaya, 2004). Manuskrip Islam pesantren di pondok Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan Jawa Timur, hal 79-82. tidak di terbitkan<br />[31] Ibid, hal, 83<br />[32] ibid, hal, 93-94<br />[33] Grisee tempo doeloe hal, 46<br />[34] Ibid, hal 52<br />[35] Ibid, hal, 115<br />[36] Tim peneliti (Lembaga penelitian IAIN Sunan Ampel, Surabaya). Manuskrip Islam pesantren di pondok Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan Jawa Timur, hal 77. tidak diterbitkan<br />[37] Sebuah artikel quot; Lain NU Lain PKB quot; www.gusdur.net<br />[38] Ibid, Grissee tempo doeloe, hal, 44-45<br />[39] Ibid, Grissee tempo doeloe. Hal, 448 - 453<br />[40] Ibid, Grissee tempo doeloe, hal, 456 - 457 - 458<br />[41] Iskandar P. Nugroho dan Retno Prabandari, Sejarah Peradaban manusia zaman Mataram kuna, (PT Gita Karya, Jakarta, 1989) hal, 2<br />[42] Samuel.P. Huntington (penj, M. Sadat Ismail), benturan antar peradaban (Qalam, Yogyakarta, 2002) hal, 37 dan 54<br />[43] Ibid. hal, 55<br />