SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
PENERAPAN E-TICKETING DALAM BIDANG
TRANSPORTASI UDARA
Nama : Eros Kinska Aprlliano.V.
NPM : 0711011067
P.S : S1 manajemen
PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNVERSITAS LAMPUNG
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen ( SIM )
Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para
pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub
unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya
mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang
mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk
laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi
digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka
membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit.
Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor
yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus
berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari
kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari
pemerintah.
Lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu
manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah
manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang
yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari
para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :
1.Kurang organisasi yang wajar
2.Kurangnya perencanaan yang memadai
3.Kurang personil yang handal
4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer
dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan
memotivasi seluruh personil yang terlibat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan
mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta
wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka
SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi
umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional
perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan
output dari berbagai simulasi model matematika.
B. Penerapan SIM dalam Transportasi
Keberhasilan dari pembangunan tidak terlepas dari peran aktif dari semua sektor
terutama sector transportasi. Luasnya wilayah jasa pelayanan angkutan darat yang
harus dapat dijangkau, yang meliputi seluruh wilayah Indonesia , maka perlu
dilakukan suatu penanganan khusus dalam
meningkatkan kualitas pelayanan transportasi darat yang aman, selamat, mudah
dijangkau, berdaya saing dan terintegrasi. Pengelolaan pelayanan transportasi darat
dalam skala nasional merupakan pekerjaan yang kompleks. Pekerjaan ini harus
memperhitungan berbagai sub moda transportasi darat baik umum maupun pribadi,
berbagai event-event rutin maupun khusus yang dapat meningkatkan beban
transportasi darat seperti angkutan lebaran, natal dan tahun baru, liburan, bencana
alam, kondisi operasional di lapangan (kemacetan lalu lintas yang semakin parah di
kota-kota besar dan metropolitan), perkembangan sarana-prasarana transportasi dan
juga tindakan-tindakan pihak-pihak lain yang dapat mengganggu jalannya pelayanan
jasa angkutan darat. Dalam penyelenggaraan transportasi darat, sangat perlu
kecepatan informasi agar setiap permasalahan dapat diatasi secara cepat dan
semaksimal mungkin. Kondisi tersebut perlu dan harus didukung dengan sistem
teknologi informasi untuk transportasi darat yang handal, yang mampu saling
mendukung dan terpadu dengan sistem – sistem lainnya.
Transportasi darat dengan cepat, tepat, konsisten dan mudah selalu tersedia
setiap saat (Timely Available). Guna mewujudkan sistem tersebut, pada saat ini hal
tersebut sangat dimungkinkan dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi
informasi yang didukung pula oleh perkembangan kemampuan sumber daya manusia
di Indonesia dalam penguasaan teknologi informasi.Dalam perencanaan
pembangunan transportasi darat, pemanfaatan data base dengan menggunakan
teknologi informasi berbasis GIS (Geografic Information Sistem) sangat diperlukan.
Pada tingkat operasional guna mengatasi permasalahan lalu lintas di tingkat lokal
maka penerapan Program Aplikasi Pengendalian Lalu Lintas seperti ATCS/ITCS
(Area Traffic Control System/Integrated Traffic Control System), ITS ( Intelegent
Transport System), sedangkan ditingkat regional dan nasional pengembangan
Transportation Management Centre (TMC) merupakan salah satu solusi terbaik dari
sistem teknologi informasi yang dapat dikembangkan. Selain daripada itu dalam
rangka melayani kebutuhan informasi transportasi darat bagi masyarakat dan
penerapan e-governance penggunaan website, call centre, sms centre merupakan
media informasi yang efektif dan effisien sedangkan untuk kelancaran dan
kemudahan pelayanan transportasi darat pengunaan smart card dimasa datang akan
menjadi suatu kebutuhan.
C. Pengertian e-ticketing
E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan
proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan
dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket. Semua informasi mengenai
electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik airline.
Sebagai bukti pengeluaran E-Ticket, pelanggan akan diberikan Itinerary Receipt yang
hanya berlaku sebagai alt untuk masuk ke dalam bandara di Indonesia yang masih
mengharuskan penumpang untuk membawa tanda bukti perjalanan. E-ticketing (ET)
adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan
penumpang. E-ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas
dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat
perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan.
Sejalan dengan perkembangan teknololgi informasi, internet kini muncul
sebagai alternative system distribusi informasi travel. Internet merupakan m edium
yang sempurna untuk menjual paket perjalanan, karena internet sanggup membawa
jaringan supplier yang luas dan basis kostumer yang besar ke sebuah market place
terpusat. Adapun pengertian lain yaitu E-Ticketing, atau penjualan tiket online,
merupakan salah satu cara bagi orang untuk membeli tiket untuk acara lokal.
Merupakan fasilitas pemesanan tiket online yang dirancang untuk membantu
kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses ke sistem jenis ini .. Hal ini
memungkinkan kelompok-kelompok masyarakat untuk meningkatkan kegiatan dan
menjual tiket secara online melalui situs web Kingston Council.
E-Ticketing sistem untuk memudahkan orang untuk membeli tiket untuk
berbagai acara semua dari satu situs web. Tiket dapat dibeli dengan cara ini dengan
uang tunai, cek atau kredit / kartu debit. Orang tanpa akses ke internet dapat memesan
tiket melalui internet publik di terminal atau perpustakaan di Pusat Informasi dan
Visitor Centre.
Anda tak perlu lagi menghabiskan waktu untuk mengkhawatirkan ‘keamanan’
tiket penerbangan nantinya. Lupakan resiko hilangnya tiket, dicuri, tertinggal, atau
bahkan tercebur air. Bahkan E-ticketing memungkinkan anda, membelikan tiket untuk
kerabat pada saat mendadak. Kemudahan yang demikian ini, merupakan bukti
komitmen Garuda Indonesia terhadap konsumennya.
Siapapun dapat membeli tiket pada sistem online. Anda harus mendaftar pada sistem
pembayaran kami untuk menggunakan sarana. Ini adalah proses yang sangat
sederhana dan membantu Anda menyimpan data yang Anda telah membeli tiket.
Promoters memiliki daerah aman pada situs e-tiket di mana mereka dapat memantau
penjualan dan mencetak off daftar orang-orang yang memesan untuk menghadiri
acara mereka. Anda perlu mendaftar sebelum Anda dapat mulai menjual tiket. Proses
pendaftaran untuk meminta informasi mengenai rincian kontak pribadi serta rincian
dan kelompok masyarakat yang harus membayar tiket pendapatan. Proses pendaftaran
juga memerlukan anda untuk menerima syarat dan ketentuan untuk penjualan tiket
on-line.
D. Manfaat e-ticketing
Saat ini hanya ada beberapa cara untuk membeli tiket untuk kegiatan kesenian
masyarakat. Sistem ini akan memberikan Anda akses cepat dan mudah untuk berbagai
macam acara melalui satu situs. Ini dapat digunakan untuk membeli tiket
menggunakan kredit / kartu debit dan cek, yang banyak gerai tiket tidak dapat
dilakukan pada saat ini. Hal ini juga sepenuhnya aman.
Setiap organisasi yang perencanaan sebuah event dan bertanggung jawab
untuk penjualan tiket untuk aktivitas dapat meningkatkan aktivitas di situs Web.
Semua promoters yang mendaftar akan disetujui oleh administrator sebelum mereka
dapat mulai menjual tiket sehingga hanya mereka yang dapat menunjukkan bahwa
mereka yang utama Acara akan diizinkan untuk mempromosikan acara itu. Sistem ini
memungkinkan Anda untuk mempromosikan aktivitas secara gratis dan menjual tiket
untuk acara ke khalayak yang lebih luas. Hal ini juga berarti Anda tidak perlu
membayar biaya untuk menyiapkan sistem ini atau administrasi itu. E-ticketing
menyediakan banyak manfaat diantaranya :
a. Biaya Simpanan - Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan
mailing tiket tiket ke pembeli. Menghilangkan atau mengurangi memerlukan
tiket untuk stok, amplop dan pos.
b. Buruh Simpanan - Mengurangi tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan
dan mailing tiket. Potong bawah pada upaya yang diperlukan untuk
mengambil tiket untuk membeli Akan Panggil pesanan.
c. Aman dan Aman - E-Tiket selamat dan aman. Barcode validasi
menghilangkan kemungkinan palsu dan duplikat tiket.
d. Kehadiran sebenarnya Pelaporan - Cari tahu berapa banyak Anda e-tiket
patrons dihadiri Anda acara dan ketika mereka tiba.
e. Instant Pengiriman - Tiket pembeli senang menjadi mampu mencetak tiket
mereka segera. Tidak perlu menunggu surat atau menunggu di baris di acara
tersebut. Pelanggan dapat mencetak tiket elektronik mereka segera setelah
mereka membelinya. Hal ini membuat e-tiket yang ideal untuk hadiah menit
terakhir atau menit terakhir keputusan.
f. Informasi tambahan - E-Tiket menyediakan ruang untuk tambahan informasi
seperti peta jalan, arah, dan lain informasi pelanggan Anda mungkin perlu
tahu.
g. Periklanan - E-Tiket menyediakan kemampuan unik periklanan.
Meningkatkan pendapatan perusahaan anda dengan menawarkan ruang iklan
pada web Anda tiket.
Sementara mempertahankan standar keselamatan yang tinggi merupakan
prioritas utama untuk memastikan keselamatan penerbangan, sejumlah maskapai
layanan penuh telah mengadopsi e-tiket mereka sebagai bagian dari upaya untuk
meningkatkan layanan kepada pelanggan. E-sistem tiket penumpang yang
memungkinkan sebuah buku tiket pesawat untuk mendapatkan salinan mereka terima
berisi catatan Penemu atau reservasi dan nomor e-tiket nomor. Bahwa e-tiket sangat
menguntungkan bagi kedua perusahaan penerbangan dan pelancong. menghilangkan
masalah ini dan biaya yang pelancong pengalaman ketika mereka kehilangan tiket
kertas. Jika sebuah tiket boarding terputus, mendapatkan penggantian sering mudah
seperti naik ke loket tiket dan memberikan Anda nomor konfirmasi untuk baru satu.
Sementara untuk maskapai penerbangan, e-tiket adalah lebih murah dan lebih efisien
metode pengelolaan tiket. Ia menghilangkan manual tugas yang diperlukan untuk
proses dan account untuk kertas tiket penerbangan dan menyimpan biaya bahan
lainnya, seperti tiket jaket. Seorang penumpang yang memegang e-tiket memiliki
pilihan untuk check-in online dan cetak out nya tiket boarding di rumah atau di
kantor. Layanan ini tersedia antara 30 jam dan satu jam sebelum penumpang jadwal
keberangkatan. Dengan manfaat bagi kedua perusahaan penerbangan dan penumpang,
maka tidak mengherankan bahwa semakin banyak perusahaan penerbangan yang
menyiapkan sistem tiket elektronik - sesuatu yang telah mendapat respon antusias dari
penumpang di seluruh dunia.
E. Langkah-langkah e-ticketing
Dalam proses e-ticketing terdapat beberapa langkah yang dapat dilakuklan
guna mempermudah kita dalam pemesanan tiket secara online dimana dengan e-
ticketing kita repot mengantri dalam memesan tiket.Langkah-langkah E-Ticketing
sangat praktis, reservasi adalah yang paling utama. Sabagai seorang mobile, sibuk dan
akrab dengan e-lifestyle, ada beberapa pilihan yang tersedia bagi anda. Menelepon
Call Center maskapai penerbangan yang dipilih. Langkah berikutnya adalah
pembayaran. Dengan mengutamakan kemudahan, anda dapat melakukannya melalui
ATM, serta credit card. Call Center yang menjamin keamanan saat memasukkan
nomor credit card. Terjamin semua informasi anda akan disimpan dengan rapi dan
aman. Jika tertinggal tanda terima perjalanan, anda dapat meminta duplikatnya di
seluruh kantor penjualan tiket maskapai penerbangan (airport).
F. Permasalahan dan Contoh
Saat ini permasalahan pelayanan transportasi udara yang sangat serius terjadi
di wilayah perkotaan terutama di kota-kota besar dan kota metropolitan didunia.
Dominasi penngguna pesawat terbang dalam melalukan perjalanan tidak seimbang
dengan jumlah pesawat yang ada. pada akhirnya akan menyebabkan kepadatan
penumpang yang tinggi di bandara-bandara (airport). Hal ini
Kondisi ini pada akhirnya akan memunculkan problem klasik di setiap perusahaan
maskapai penerbangan, seperti halnya masalah rute penerbangan,jadwal penerbangan
yang tidak tepat dan pemesanan tiket dan lain-lain.
Salah satu solusi yang fundamental dari pemerintah khususnya mengenai
pemesanan tiket adalah dengan menerapkan system e-ticketing pada setiap maskapai
penerbangan yang ada. Karena dengan adanya system e-ticketing dapat memudahkan
kita dalam memperoleh tiket .
Namun di balik kemudahan –kemudahan yang ada terdapat juga beberapa masalah
diantaranya :
 Tidak semua orang mengerti tentang internet artinya belum bisa
mengoprasikan internet itu sendiri
 Keterbatasan pihak maskapai penerbangan dalam memasarkan tiketnya secara
online
 Belum semua orang mengetahui tentang bagaimana caranya memesan tiket
secara online
 Belum semua orang mengetahui dan paham betul tentang e-ticketing
Salah satu maskapai penerbangan yang menerapkan pemesanan tiket secara
online (e-ticketing) yaitu maskapai penerbangan AirAsia. PT. Indonesia AirAsia
merupakan kerjasama gabungan dengan maskapai berbiaya rendah yang terkemuka
Asia Tenggara, AirAsia Berhad - yang memiliki 49% sahamnya. Indonesia AirAsia
diluncurkan kembali pada tanggal 8 Desember 2004 sebagai maskapai penerbangan
berbiaya hemat dan mengusung konsep yang sama dengan Grup AirAsia. Indonesia
AirAsia hadir dengan harga terjangkau dan konsep “tanpa embel-embel” (tanpa tiket,
tempat duduk bebas dan tanpa penyediaan makanan). Indonesia AirAsia sekarang
telah mengoperasikan sebelas armada Boeing 737-300 yang melayani delapan rute
domestik, yaitu dari Jakarta ke Medan, Padang, Pekanbaru, Denpasar (Bali),
Balikpapan, Surabaya, Batam dan Solo, serta lima belas rute internasional dari
Jakarta, Bandung, Bali, Medan, Padang, Pekanbaru, Surabaya ke Kuala Lumpur
(Malaysia), dari Jakarta ke Johor Bahru, Bangkok, Kota Kinabalu, Kuching dan
Penang, dari Medan ke Penang (Malaysia) dan dari Bali ke Kota Kinabalu dan
Kuching. Hingga akhir tahun 2007, Indonesia AirAsia telah menerbangkan lebih dari
4,3 juta tamu. Bagi Indonesia AirAsia keselamatan penumpang merupakan hal
terutama. Indonesia AirAsia selalu mengedepankan keselamatan penumpang beserta
awak pesawat dan pilot. Tidak hanya saat di udara, tetapi juga saat pemesanan, check-
in , boarding , terbang, hingga tiba di tempat tujuan. Indonesia AirAsia
mempercayakan seluruh perawatan armadanya di Garuda Maintenance Facilities
(GMF). Di tempat tersebut, dilakukan pemeriksaan rutin dan pemeriksaan
pemeliharaan tingkat rendah “A” check, hingga pemeliharaan tingkat tinggi “C”
check. Indonesia AirAsia akan terus melakukan pengembangan serta penambahan
armada untuk memenuhi antusiasme masyarakat terhadap hadirnya maskapai dengan
konsep Low Cost Carrier (LCC) yang aman dan nyaman di Indonesia. Kami ingin
semua masyarakat Indonesia, baik tua-muda, balita-lansia, sehat maupun cacat
merasakan terbang dengan nyaman dan aman menggunakan Boeing 737-300
Indonesia AirAsia yang berkursi empuk dan mewah serta lorong kabin yang ditebari
karpet merah. Adapun kegiatan operasional AirAsia mengikuti pola operasi sebagai
berikut :
Harga hemat, tanpa embel embel
Harga AirAsia selalu lebih rendah dibandingkan maskapai lainnya. Layanan
jasa seperti ini sangat cocok bagi penumpang yang hanya ingin terbang tanpa
embel embel makanan, tanpa layanan airport lounge, tanpa mengikuti program
loyalty frequent flyer miles. Semua ini lebih baik di tukar dengan harga kursi
yang 80% jauh lebih murah dibandingkan dengan mengikutsertakan layanan
layanantersebut.
Tidak memberikan makanan atau minuman. Namun AirAsia mempunyai
‘Snack Attack’, yang menyajikan berbagai macam pilihan lezat untuk
makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau dan hanya untuk para
tamu AirAsia. Tamu dapat membelinya di dalam pesawat.
Frekuensi Terbang Tinggi
Frekuensi terbang AirAsia yang tinggi bertujuan untuk kenyamanan para
tamu. Maskapai inimempraktekkan pola 25 menit untuk tinggal landas,
dimana merupakan yang paling cepat di Asia, sehingga menghasilkan utilisasi
pesawat yang tinggi, biaya makin rendah dan produktivitas staf/maskapai yang
makin meningkat.
Untuk Kenyamanan Tamu
AirAsia berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang nyaman untuk
membuat perjalanan lebih mudah. Tamu dapat melakukan pembelian dengan
kenyamanan berikut :
• Call Center (Pusat Layanan Telepon) - Berdiri pada bulan februari
2004, Call Center AirAsia berlokasi di Halim Perdana Kusuma dengan
60 layanan sambungan telepon untuk kenyamanan para tamu dalam
membeli penerbangan.
• Terbang tanpa tiket - Diluncurkan pada tanggal 18 April 2002,
konsep ini melengkapi layanan pembelian dari Internet booking
AirAsia dan layanan Call Center dengan menyediakan alternatif murah
biaya dari tiket cetak asli. Tamu tidak lagi perlu repot repot untuk
mengambil tiket!
• Beli lewat Internet - sebagai maskapai pertama yang
memperkenalkan layanan ini di Asia, AirAsia menawarkan cara baru
yang nyaman dalam membeli kursi AirAsia melalui website
www.airasia.com.Tidak perlu telepon, tidak perlu antri.
www.airasia.com di luncurkan pada tanggal 10 Mei 2002, dan sekarang
tersedia dalam 6 bahasa - English, Bahasa Malaysia, Mandarin, Thai
dan Bahasa Indonesia.
• Reservasi dan kantor penjualan - Tersedia di bandara dan di kota
untuk kenyamanan bagi tamu yang ingin datang langsung.
• Travel agent resmi - AirAsia juga memperkenalkan layanan online
B2B kepada travel agent. Fitur berbasis internet dengan informasi
ketersediaan kursi secara real time yang pertama di Asia. Travel agent
dapat melakukan pembayaran secara virtual melalui kartu kredit.
• Layanan pelanggan untuk lebih baik - AirAsia secara terus
menerus cari mencari cara untuk melayani lebih baik dan memberikan
penghematan lebih lagi kepada tamu nya.
Keamanan yang utama
AirAsia (PT. IAA) melakukan pemeriksaan rutin pesawatnya di hangar
Garuda Maintenance Facilities (GMF). Kegiatan in merupakan komitmen
kepada masyarakat bahwa Indonesia AirAsia selalu patuh pada ketentuan
keselamatan penerbangan. Saat ini GMF sudah memiliki approval EASA
(sertifikasi dari authority Eropa) dan FAA (sertifikasi dari authority Amerika)
yang berarti kualitas perawatan pesawat di GMF sudah diakui oleh dunia
internasional.

Contenu connexe

En vedette

Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13
Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13
Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13Zia Ulhaq
 
Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)
Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)
Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)akmalmustafakamal
 
Kepelbagaian bentuk bahasa
Kepelbagaian bentuk bahasaKepelbagaian bentuk bahasa
Kepelbagaian bentuk bahasaPAKLONG CIKGU
 
Kertas penerangan penggajian
Kertas penerangan   penggajianKertas penerangan   penggajian
Kertas penerangan penggajianasni670
 
Assigment memartabatkan bahasa malaysia dan memperkukuh bahasa inggeris
Assigment memartabatkan bahasa malaysia dan memperkukuh bahasa inggerisAssigment memartabatkan bahasa malaysia dan memperkukuh bahasa inggeris
Assigment memartabatkan bahasa malaysia dan memperkukuh bahasa inggeris CIKGU NAZARINANAWAWI
 
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUANBAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUANAmrul Rizal
 
Akta keterangan 1950 / Evidence Act
Akta keterangan 1950 / Evidence ActAkta keterangan 1950 / Evidence Act
Akta keterangan 1950 / Evidence ActFAROUQ
 
Pembelajaran berasaskan projek
Pembelajaran berasaskan projekPembelajaran berasaskan projek
Pembelajaran berasaskan projekIentan Nazurana
 

En vedette (11)

Pekerja 1
Pekerja 1Pekerja 1
Pekerja 1
 
Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13
Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13
Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13
 
Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)
Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)
Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)
 
Kepelbagaian bentuk bahasa
Kepelbagaian bentuk bahasaKepelbagaian bentuk bahasa
Kepelbagaian bentuk bahasa
 
Kertas penerangan penggajian
Kertas penerangan   penggajianKertas penerangan   penggajian
Kertas penerangan penggajian
 
Assigment memartabatkan bahasa malaysia dan memperkukuh bahasa inggeris
Assigment memartabatkan bahasa malaysia dan memperkukuh bahasa inggerisAssigment memartabatkan bahasa malaysia dan memperkukuh bahasa inggeris
Assigment memartabatkan bahasa malaysia dan memperkukuh bahasa inggeris
 
Definisi pengurusan bengkel
Definisi pengurusan bengkelDefinisi pengurusan bengkel
Definisi pengurusan bengkel
 
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUANBAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
 
Akta keterangan 1950 / Evidence Act
Akta keterangan 1950 / Evidence ActAkta keterangan 1950 / Evidence Act
Akta keterangan 1950 / Evidence Act
 
Pembelajaran berasaskan projek
Pembelajaran berasaskan projekPembelajaran berasaskan projek
Pembelajaran berasaskan projek
 
Nota moral spm
Nota moral spmNota moral spm
Nota moral spm
 

Similaire à E-Tiketing Transportasi

Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)EvayanaSidabutar
 
Sistem Informasi Manajemen #1
Sistem Informasi Manajemen #1Sistem Informasi Manajemen #1
Sistem Informasi Manajemen #1reza sormin
 
Tugas 1 kegunaan komputer dalam bidang travel
Tugas 1 kegunaan komputer dalam bidang travelTugas 1 kegunaan komputer dalam bidang travel
Tugas 1 kegunaan komputer dalam bidang travelBoy Soebroz
 
Sim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theseliaSim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theseliatheseliap
 
Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu b...
Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu b...Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu b...
Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu b...Evita Nur Awalia
 
(New) nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (sebelum uts)
(New) nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (sebelum uts)(New) nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (sebelum uts)
(New) nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (sebelum uts)Nurlita Haeridistia
 
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sistem informasi di ...
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sistem informasi di ...Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sistem informasi di ...
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sistem informasi di ...Santi Susanti
 
Sumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bca
Sumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bcaSumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bca
Sumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bcaAzhyqaRereanticaMart
 
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemenWilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemenwilya handesa
 
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...fathiamunaf
 
Elearning sim-sebelum-UTS (Regina Silaban)
Elearning sim-sebelum-UTS (Regina Silaban)Elearning sim-sebelum-UTS (Regina Silaban)
Elearning sim-sebelum-UTS (Regina Silaban)Regina Silaban
 
Elearning sim sebelum UTS (Regina Silaban)
Elearning sim sebelum UTS (Regina Silaban)Elearning sim sebelum UTS (Regina Silaban)
Elearning sim sebelum UTS (Regina Silaban)Regina Silaban
 
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...AzhyqaRereanticaMart
 
Maya yuliana 43219110287 artikel ilmiah sistem informasi manajemen
Maya yuliana 43219110287 artikel ilmiah sistem informasi manajemenMaya yuliana 43219110287 artikel ilmiah sistem informasi manajemen
Maya yuliana 43219110287 artikel ilmiah sistem informasi manajemenmayayuliana4
 
Tugas e commerce
Tugas e commerceTugas e commerce
Tugas e commercetumiar
 
SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA JALAN TOL, UN...
SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA JALAN TOL, UN...SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA JALAN TOL, UN...
SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA JALAN TOL, UN...ika kartika
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusa...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusa...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusa...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusa...Namira Jasmine
 
Forum diskusi iii
Forum diskusi iiiForum diskusi iii
Forum diskusi iiiDonny_suryo
 
Forum diskusi iii
Forum diskusi iiiForum diskusi iii
Forum diskusi iiiDonny_suryo
 
Sim, hani melinda, hapzi ali, implentasi sistem informasi pada pt. lion air,...
Sim, hani melinda, hapzi ali, implentasi sistem informasi  pada pt. lion air,...Sim, hani melinda, hapzi ali, implentasi sistem informasi  pada pt. lion air,...
Sim, hani melinda, hapzi ali, implentasi sistem informasi pada pt. lion air,...hani melinda
 

Similaire à E-Tiketing Transportasi (20)

Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
 
Sistem Informasi Manajemen #1
Sistem Informasi Manajemen #1Sistem Informasi Manajemen #1
Sistem Informasi Manajemen #1
 
Tugas 1 kegunaan komputer dalam bidang travel
Tugas 1 kegunaan komputer dalam bidang travelTugas 1 kegunaan komputer dalam bidang travel
Tugas 1 kegunaan komputer dalam bidang travel
 
Sim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theseliaSim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theselia
 
Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu b...
Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu b...Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu b...
Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu b...
 
(New) nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (sebelum uts)
(New) nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (sebelum uts)(New) nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (sebelum uts)
(New) nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (sebelum uts)
 
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sistem informasi di ...
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sistem informasi di ...Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sistem informasi di ...
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sistem informasi di ...
 
Sumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bca
Sumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bcaSumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bca
Sumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bca
 
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemenWilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen
 
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
 
Elearning sim-sebelum-UTS (Regina Silaban)
Elearning sim-sebelum-UTS (Regina Silaban)Elearning sim-sebelum-UTS (Regina Silaban)
Elearning sim-sebelum-UTS (Regina Silaban)
 
Elearning sim sebelum UTS (Regina Silaban)
Elearning sim sebelum UTS (Regina Silaban)Elearning sim sebelum UTS (Regina Silaban)
Elearning sim sebelum UTS (Regina Silaban)
 
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...
 
Maya yuliana 43219110287 artikel ilmiah sistem informasi manajemen
Maya yuliana 43219110287 artikel ilmiah sistem informasi manajemenMaya yuliana 43219110287 artikel ilmiah sistem informasi manajemen
Maya yuliana 43219110287 artikel ilmiah sistem informasi manajemen
 
Tugas e commerce
Tugas e commerceTugas e commerce
Tugas e commerce
 
SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA JALAN TOL, UN...
SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA JALAN TOL, UN...SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA JALAN TOL, UN...
SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA JALAN TOL, UN...
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusa...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusa...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusa...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusa...
 
Forum diskusi iii
Forum diskusi iiiForum diskusi iii
Forum diskusi iii
 
Forum diskusi iii
Forum diskusi iiiForum diskusi iii
Forum diskusi iii
 
Sim, hani melinda, hapzi ali, implentasi sistem informasi pada pt. lion air,...
Sim, hani melinda, hapzi ali, implentasi sistem informasi  pada pt. lion air,...Sim, hani melinda, hapzi ali, implentasi sistem informasi  pada pt. lion air,...
Sim, hani melinda, hapzi ali, implentasi sistem informasi pada pt. lion air,...
 

Dernier

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Dernier (20)

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

E-Tiketing Transportasi

  • 1. PENERAPAN E-TICKETING DALAM BIDANG TRANSPORTASI UDARA Nama : Eros Kinska Aprlliano.V. NPM : 0711011067 P.S : S1 manajemen PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNVERSITAS LAMPUNG
  • 2. PEMBAHASAN A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen ( SIM ) Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah. Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah. Lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai. Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena : 1.Kurang organisasi yang wajar
  • 3. 2.Kurangnya perencanaan yang memadai 3.Kurang personil yang handal 4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat. Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang. Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika. B. Penerapan SIM dalam Transportasi Keberhasilan dari pembangunan tidak terlepas dari peran aktif dari semua sektor terutama sector transportasi. Luasnya wilayah jasa pelayanan angkutan darat yang harus dapat dijangkau, yang meliputi seluruh wilayah Indonesia , maka perlu dilakukan suatu penanganan khusus dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi darat yang aman, selamat, mudah dijangkau, berdaya saing dan terintegrasi. Pengelolaan pelayanan transportasi darat dalam skala nasional merupakan pekerjaan yang kompleks. Pekerjaan ini harus memperhitungan berbagai sub moda transportasi darat baik umum maupun pribadi, berbagai event-event rutin maupun khusus yang dapat meningkatkan beban transportasi darat seperti angkutan lebaran, natal dan tahun baru, liburan, bencana alam, kondisi operasional di lapangan (kemacetan lalu lintas yang semakin parah di kota-kota besar dan metropolitan), perkembangan sarana-prasarana transportasi dan juga tindakan-tindakan pihak-pihak lain yang dapat mengganggu jalannya pelayanan jasa angkutan darat. Dalam penyelenggaraan transportasi darat, sangat perlu kecepatan informasi agar setiap permasalahan dapat diatasi secara cepat dan semaksimal mungkin. Kondisi tersebut perlu dan harus didukung dengan sistem
  • 4. teknologi informasi untuk transportasi darat yang handal, yang mampu saling mendukung dan terpadu dengan sistem – sistem lainnya. Transportasi darat dengan cepat, tepat, konsisten dan mudah selalu tersedia setiap saat (Timely Available). Guna mewujudkan sistem tersebut, pada saat ini hal tersebut sangat dimungkinkan dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi yang didukung pula oleh perkembangan kemampuan sumber daya manusia di Indonesia dalam penguasaan teknologi informasi.Dalam perencanaan pembangunan transportasi darat, pemanfaatan data base dengan menggunakan teknologi informasi berbasis GIS (Geografic Information Sistem) sangat diperlukan. Pada tingkat operasional guna mengatasi permasalahan lalu lintas di tingkat lokal maka penerapan Program Aplikasi Pengendalian Lalu Lintas seperti ATCS/ITCS (Area Traffic Control System/Integrated Traffic Control System), ITS ( Intelegent Transport System), sedangkan ditingkat regional dan nasional pengembangan Transportation Management Centre (TMC) merupakan salah satu solusi terbaik dari sistem teknologi informasi yang dapat dikembangkan. Selain daripada itu dalam rangka melayani kebutuhan informasi transportasi darat bagi masyarakat dan penerapan e-governance penggunaan website, call centre, sms centre merupakan media informasi yang efektif dan effisien sedangkan untuk kelancaran dan kemudahan pelayanan transportasi darat pengunaan smart card dimasa datang akan menjadi suatu kebutuhan. C. Pengertian e-ticketing E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik airline. Sebagai bukti pengeluaran E-Ticket, pelanggan akan diberikan Itinerary Receipt yang hanya berlaku sebagai alt untuk masuk ke dalam bandara di Indonesia yang masih mengharuskan penumpang untuk membawa tanda bukti perjalanan. E-ticketing (ET) adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas
  • 5. dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan. Sejalan dengan perkembangan teknololgi informasi, internet kini muncul sebagai alternative system distribusi informasi travel. Internet merupakan m edium yang sempurna untuk menjual paket perjalanan, karena internet sanggup membawa jaringan supplier yang luas dan basis kostumer yang besar ke sebuah market place terpusat. Adapun pengertian lain yaitu E-Ticketing, atau penjualan tiket online, merupakan salah satu cara bagi orang untuk membeli tiket untuk acara lokal. Merupakan fasilitas pemesanan tiket online yang dirancang untuk membantu kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses ke sistem jenis ini .. Hal ini memungkinkan kelompok-kelompok masyarakat untuk meningkatkan kegiatan dan menjual tiket secara online melalui situs web Kingston Council. E-Ticketing sistem untuk memudahkan orang untuk membeli tiket untuk berbagai acara semua dari satu situs web. Tiket dapat dibeli dengan cara ini dengan uang tunai, cek atau kredit / kartu debit. Orang tanpa akses ke internet dapat memesan tiket melalui internet publik di terminal atau perpustakaan di Pusat Informasi dan Visitor Centre. Anda tak perlu lagi menghabiskan waktu untuk mengkhawatirkan ‘keamanan’ tiket penerbangan nantinya. Lupakan resiko hilangnya tiket, dicuri, tertinggal, atau bahkan tercebur air. Bahkan E-ticketing memungkinkan anda, membelikan tiket untuk kerabat pada saat mendadak. Kemudahan yang demikian ini, merupakan bukti komitmen Garuda Indonesia terhadap konsumennya. Siapapun dapat membeli tiket pada sistem online. Anda harus mendaftar pada sistem pembayaran kami untuk menggunakan sarana. Ini adalah proses yang sangat sederhana dan membantu Anda menyimpan data yang Anda telah membeli tiket. Promoters memiliki daerah aman pada situs e-tiket di mana mereka dapat memantau penjualan dan mencetak off daftar orang-orang yang memesan untuk menghadiri acara mereka. Anda perlu mendaftar sebelum Anda dapat mulai menjual tiket. Proses pendaftaran untuk meminta informasi mengenai rincian kontak pribadi serta rincian dan kelompok masyarakat yang harus membayar tiket pendapatan. Proses pendaftaran
  • 6. juga memerlukan anda untuk menerima syarat dan ketentuan untuk penjualan tiket on-line. D. Manfaat e-ticketing Saat ini hanya ada beberapa cara untuk membeli tiket untuk kegiatan kesenian masyarakat. Sistem ini akan memberikan Anda akses cepat dan mudah untuk berbagai macam acara melalui satu situs. Ini dapat digunakan untuk membeli tiket menggunakan kredit / kartu debit dan cek, yang banyak gerai tiket tidak dapat dilakukan pada saat ini. Hal ini juga sepenuhnya aman. Setiap organisasi yang perencanaan sebuah event dan bertanggung jawab untuk penjualan tiket untuk aktivitas dapat meningkatkan aktivitas di situs Web. Semua promoters yang mendaftar akan disetujui oleh administrator sebelum mereka dapat mulai menjual tiket sehingga hanya mereka yang dapat menunjukkan bahwa mereka yang utama Acara akan diizinkan untuk mempromosikan acara itu. Sistem ini memungkinkan Anda untuk mempromosikan aktivitas secara gratis dan menjual tiket untuk acara ke khalayak yang lebih luas. Hal ini juga berarti Anda tidak perlu membayar biaya untuk menyiapkan sistem ini atau administrasi itu. E-ticketing menyediakan banyak manfaat diantaranya : a. Biaya Simpanan - Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket tiket ke pembeli. Menghilangkan atau mengurangi memerlukan tiket untuk stok, amplop dan pos. b. Buruh Simpanan - Mengurangi tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket. Potong bawah pada upaya yang diperlukan untuk mengambil tiket untuk membeli Akan Panggil pesanan. c. Aman dan Aman - E-Tiket selamat dan aman. Barcode validasi menghilangkan kemungkinan palsu dan duplikat tiket. d. Kehadiran sebenarnya Pelaporan - Cari tahu berapa banyak Anda e-tiket patrons dihadiri Anda acara dan ketika mereka tiba. e. Instant Pengiriman - Tiket pembeli senang menjadi mampu mencetak tiket mereka segera. Tidak perlu menunggu surat atau menunggu di baris di acara tersebut. Pelanggan dapat mencetak tiket elektronik mereka segera setelah
  • 7. mereka membelinya. Hal ini membuat e-tiket yang ideal untuk hadiah menit terakhir atau menit terakhir keputusan. f. Informasi tambahan - E-Tiket menyediakan ruang untuk tambahan informasi seperti peta jalan, arah, dan lain informasi pelanggan Anda mungkin perlu tahu. g. Periklanan - E-Tiket menyediakan kemampuan unik periklanan. Meningkatkan pendapatan perusahaan anda dengan menawarkan ruang iklan pada web Anda tiket. Sementara mempertahankan standar keselamatan yang tinggi merupakan prioritas utama untuk memastikan keselamatan penerbangan, sejumlah maskapai layanan penuh telah mengadopsi e-tiket mereka sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. E-sistem tiket penumpang yang memungkinkan sebuah buku tiket pesawat untuk mendapatkan salinan mereka terima berisi catatan Penemu atau reservasi dan nomor e-tiket nomor. Bahwa e-tiket sangat menguntungkan bagi kedua perusahaan penerbangan dan pelancong. menghilangkan masalah ini dan biaya yang pelancong pengalaman ketika mereka kehilangan tiket kertas. Jika sebuah tiket boarding terputus, mendapatkan penggantian sering mudah seperti naik ke loket tiket dan memberikan Anda nomor konfirmasi untuk baru satu. Sementara untuk maskapai penerbangan, e-tiket adalah lebih murah dan lebih efisien metode pengelolaan tiket. Ia menghilangkan manual tugas yang diperlukan untuk proses dan account untuk kertas tiket penerbangan dan menyimpan biaya bahan lainnya, seperti tiket jaket. Seorang penumpang yang memegang e-tiket memiliki pilihan untuk check-in online dan cetak out nya tiket boarding di rumah atau di kantor. Layanan ini tersedia antara 30 jam dan satu jam sebelum penumpang jadwal keberangkatan. Dengan manfaat bagi kedua perusahaan penerbangan dan penumpang, maka tidak mengherankan bahwa semakin banyak perusahaan penerbangan yang menyiapkan sistem tiket elektronik - sesuatu yang telah mendapat respon antusias dari penumpang di seluruh dunia. E. Langkah-langkah e-ticketing
  • 8. Dalam proses e-ticketing terdapat beberapa langkah yang dapat dilakuklan guna mempermudah kita dalam pemesanan tiket secara online dimana dengan e- ticketing kita repot mengantri dalam memesan tiket.Langkah-langkah E-Ticketing sangat praktis, reservasi adalah yang paling utama. Sabagai seorang mobile, sibuk dan akrab dengan e-lifestyle, ada beberapa pilihan yang tersedia bagi anda. Menelepon Call Center maskapai penerbangan yang dipilih. Langkah berikutnya adalah pembayaran. Dengan mengutamakan kemudahan, anda dapat melakukannya melalui ATM, serta credit card. Call Center yang menjamin keamanan saat memasukkan nomor credit card. Terjamin semua informasi anda akan disimpan dengan rapi dan aman. Jika tertinggal tanda terima perjalanan, anda dapat meminta duplikatnya di seluruh kantor penjualan tiket maskapai penerbangan (airport). F. Permasalahan dan Contoh Saat ini permasalahan pelayanan transportasi udara yang sangat serius terjadi di wilayah perkotaan terutama di kota-kota besar dan kota metropolitan didunia. Dominasi penngguna pesawat terbang dalam melalukan perjalanan tidak seimbang dengan jumlah pesawat yang ada. pada akhirnya akan menyebabkan kepadatan penumpang yang tinggi di bandara-bandara (airport). Hal ini Kondisi ini pada akhirnya akan memunculkan problem klasik di setiap perusahaan maskapai penerbangan, seperti halnya masalah rute penerbangan,jadwal penerbangan yang tidak tepat dan pemesanan tiket dan lain-lain. Salah satu solusi yang fundamental dari pemerintah khususnya mengenai pemesanan tiket adalah dengan menerapkan system e-ticketing pada setiap maskapai penerbangan yang ada. Karena dengan adanya system e-ticketing dapat memudahkan kita dalam memperoleh tiket . Namun di balik kemudahan –kemudahan yang ada terdapat juga beberapa masalah diantaranya :  Tidak semua orang mengerti tentang internet artinya belum bisa mengoprasikan internet itu sendiri
  • 9.  Keterbatasan pihak maskapai penerbangan dalam memasarkan tiketnya secara online  Belum semua orang mengetahui tentang bagaimana caranya memesan tiket secara online  Belum semua orang mengetahui dan paham betul tentang e-ticketing Salah satu maskapai penerbangan yang menerapkan pemesanan tiket secara online (e-ticketing) yaitu maskapai penerbangan AirAsia. PT. Indonesia AirAsia merupakan kerjasama gabungan dengan maskapai berbiaya rendah yang terkemuka Asia Tenggara, AirAsia Berhad - yang memiliki 49% sahamnya. Indonesia AirAsia diluncurkan kembali pada tanggal 8 Desember 2004 sebagai maskapai penerbangan berbiaya hemat dan mengusung konsep yang sama dengan Grup AirAsia. Indonesia AirAsia hadir dengan harga terjangkau dan konsep “tanpa embel-embel” (tanpa tiket, tempat duduk bebas dan tanpa penyediaan makanan). Indonesia AirAsia sekarang telah mengoperasikan sebelas armada Boeing 737-300 yang melayani delapan rute domestik, yaitu dari Jakarta ke Medan, Padang, Pekanbaru, Denpasar (Bali), Balikpapan, Surabaya, Batam dan Solo, serta lima belas rute internasional dari Jakarta, Bandung, Bali, Medan, Padang, Pekanbaru, Surabaya ke Kuala Lumpur (Malaysia), dari Jakarta ke Johor Bahru, Bangkok, Kota Kinabalu, Kuching dan Penang, dari Medan ke Penang (Malaysia) dan dari Bali ke Kota Kinabalu dan Kuching. Hingga akhir tahun 2007, Indonesia AirAsia telah menerbangkan lebih dari 4,3 juta tamu. Bagi Indonesia AirAsia keselamatan penumpang merupakan hal terutama. Indonesia AirAsia selalu mengedepankan keselamatan penumpang beserta awak pesawat dan pilot. Tidak hanya saat di udara, tetapi juga saat pemesanan, check- in , boarding , terbang, hingga tiba di tempat tujuan. Indonesia AirAsia mempercayakan seluruh perawatan armadanya di Garuda Maintenance Facilities (GMF). Di tempat tersebut, dilakukan pemeriksaan rutin dan pemeriksaan pemeliharaan tingkat rendah “A” check, hingga pemeliharaan tingkat tinggi “C” check. Indonesia AirAsia akan terus melakukan pengembangan serta penambahan armada untuk memenuhi antusiasme masyarakat terhadap hadirnya maskapai dengan konsep Low Cost Carrier (LCC) yang aman dan nyaman di Indonesia. Kami ingin semua masyarakat Indonesia, baik tua-muda, balita-lansia, sehat maupun cacat merasakan terbang dengan nyaman dan aman menggunakan Boeing 737-300 Indonesia AirAsia yang berkursi empuk dan mewah serta lorong kabin yang ditebari
  • 10. karpet merah. Adapun kegiatan operasional AirAsia mengikuti pola operasi sebagai berikut : Harga hemat, tanpa embel embel Harga AirAsia selalu lebih rendah dibandingkan maskapai lainnya. Layanan jasa seperti ini sangat cocok bagi penumpang yang hanya ingin terbang tanpa embel embel makanan, tanpa layanan airport lounge, tanpa mengikuti program loyalty frequent flyer miles. Semua ini lebih baik di tukar dengan harga kursi yang 80% jauh lebih murah dibandingkan dengan mengikutsertakan layanan layanantersebut. Tidak memberikan makanan atau minuman. Namun AirAsia mempunyai ‘Snack Attack’, yang menyajikan berbagai macam pilihan lezat untuk makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau dan hanya untuk para tamu AirAsia. Tamu dapat membelinya di dalam pesawat. Frekuensi Terbang Tinggi Frekuensi terbang AirAsia yang tinggi bertujuan untuk kenyamanan para tamu. Maskapai inimempraktekkan pola 25 menit untuk tinggal landas, dimana merupakan yang paling cepat di Asia, sehingga menghasilkan utilisasi pesawat yang tinggi, biaya makin rendah dan produktivitas staf/maskapai yang makin meningkat. Untuk Kenyamanan Tamu AirAsia berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang nyaman untuk membuat perjalanan lebih mudah. Tamu dapat melakukan pembelian dengan kenyamanan berikut : • Call Center (Pusat Layanan Telepon) - Berdiri pada bulan februari 2004, Call Center AirAsia berlokasi di Halim Perdana Kusuma dengan 60 layanan sambungan telepon untuk kenyamanan para tamu dalam membeli penerbangan.
  • 11. • Terbang tanpa tiket - Diluncurkan pada tanggal 18 April 2002, konsep ini melengkapi layanan pembelian dari Internet booking AirAsia dan layanan Call Center dengan menyediakan alternatif murah biaya dari tiket cetak asli. Tamu tidak lagi perlu repot repot untuk mengambil tiket! • Beli lewat Internet - sebagai maskapai pertama yang memperkenalkan layanan ini di Asia, AirAsia menawarkan cara baru yang nyaman dalam membeli kursi AirAsia melalui website www.airasia.com.Tidak perlu telepon, tidak perlu antri. www.airasia.com di luncurkan pada tanggal 10 Mei 2002, dan sekarang tersedia dalam 6 bahasa - English, Bahasa Malaysia, Mandarin, Thai dan Bahasa Indonesia. • Reservasi dan kantor penjualan - Tersedia di bandara dan di kota untuk kenyamanan bagi tamu yang ingin datang langsung. • Travel agent resmi - AirAsia juga memperkenalkan layanan online B2B kepada travel agent. Fitur berbasis internet dengan informasi ketersediaan kursi secara real time yang pertama di Asia. Travel agent dapat melakukan pembayaran secara virtual melalui kartu kredit. • Layanan pelanggan untuk lebih baik - AirAsia secara terus menerus cari mencari cara untuk melayani lebih baik dan memberikan penghematan lebih lagi kepada tamu nya. Keamanan yang utama AirAsia (PT. IAA) melakukan pemeriksaan rutin pesawatnya di hangar Garuda Maintenance Facilities (GMF). Kegiatan in merupakan komitmen kepada masyarakat bahwa Indonesia AirAsia selalu patuh pada ketentuan keselamatan penerbangan. Saat ini GMF sudah memiliki approval EASA (sertifikasi dari authority Eropa) dan FAA (sertifikasi dari authority Amerika) yang berarti kualitas perawatan pesawat di GMF sudah diakui oleh dunia internasional.