SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
SOSIALISASI
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010
TENTANG
DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

1
Pelanggaran dan jenis hukuman
(klasifikasi)

Pelanggaran terhadap
kewajiban dan larangan
telah diatur secara jelas dan
terperinci
Termasuk jenis hukumannya.
(Pasal 8 s.d 14)
2
Kriteria Pelanggaran dan Jenis
hukuman disiplin
a.
b.
c.

Dilihat dari jumlah ketidak hadirannya;
Dilihat dari niat-nya melakukan pelanggaran ;
Ringan :
secara tidak sengaja.
Sedang : secara sengaja.
Dilihat dari dampak negatif yang timbul akibat
pelanggaran :
- Ringan :
dampak negatif ke unit kerja ybs.
- Sedang :
dampak negatif ke instansi ybs.
Berat
:
dampak
negatif
ke
pemerintah/negara.
d. Pelanggaran yang dilakukan terkait dengan
penyalahgunaan wewenang/jabatan dijatuhi jenis

3
PELANGGARAN KEWAJIBAN MASUK KERJA DAN
MENTAATI JAM KERJA
NO

1.

2.

3.

TINGKAT DAN JENIS HUKUMAN

KETIDAKHADIRAN

KETERANGAN

HUKUMAN RINGAN
a.Teguran Lisan
b.Teguran Tertulis
c.Pernyataan Tidak Puas secara Tertulis

5 hari
6 – 10 hari
11 – 15 hari

5 – 15 hari

HUKUMAN SEDANG
a.Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 Th.
b.Penundaan Kenaikan Pangkat 1 Th.
c.Penurunan Pangkat 1 tingkat selama 1 Th.

16 – 20 hari
21 – 25 hari
26 – 30 hari

16 – 30 hari

HUKUMAN BERAT
a.Penurunan Pangkat 1 tingkat selama 3 Th.
b.Pemindahan dlm rangka Penurunan Jabatan 1 tingkat.
c.Pembebasan Jabatan
d.Pemberhentian dgn hormat/tidak dgn hormat

31 – 35 hari
36 – 40 hari
31 atau lebih
41 – 45 hari
46 hari atau lebih

Catatan : Masa pelanggaran disiplin dihitung secara kumulatif mulai
Januari s/d akhir Desember tahun berjalan (Pasal 14).

4
5
Presiden
Menjatuhkan hukuman disiplin
tingkat berat
bagi pejabat struktural Eselon I
dan jabatan lain yang
pengangkatan dan
pemberhentiannya menjadi
wewenang Presiden
6
Pejabat Pembina
Kepegawaian
Menjatuhkan hukuman disiplin
tingkat berat dan sedang
(berupa Penurunan Pangkat
selama 1 tahun sesuai dengan
Pasal 7 ayat (3) huruf c) bagi
PNS Eselon II, III, IV dan V
serta jabatan fungsional
tertentu dan fungsional umum.
7
KETENTUAN TERHADAP
PYB MENGHUKUM
APABILA TIDAK MENJATUHKAN
HUKUMAN DISIPLIN
PYB menghukum apabila tidak
menjatuhkan hukuman disiplin kepada
PNS yang telah terbukti melakukan
pelanggaran disiplin, maka pejabat
tersebut dijatuhi hukuman disiplin oleh
atasannya dengan jenis hukuman disiplin
yang sama yang seharusnya dijatuhkan
kepada PNS yang telah terbukti melakukan
pelanggaran disiplin tersebut dan tanpa
proses BAP.

8
1.

2.

3.
4.

TATA CARA PEMERIKSAAN, PENJATUHAN, DAN
PENYAMPAIAN KEPUTUSAN HUKUMAN
DISIPLIN
PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin
dipanggil secara tertulis untuk dilakukan pemeriksaan
paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum tanggal
pemeriksaan.
PNS yang tidak memenuhi panggilan (Kesatu dan
Kedua), maka pejabat yang berwenang memeriksa
tetap membuat berita acara pemeriksaan berdasarkan
alat bukti dan keterangan yang sah menjatuhkan
hukuman disiplin berdasarkan alat bukti dan
keterangan yang sah.
Pemeriksaan dilakukan secara tertutup dan hasilnya
dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Khusus untuk pelanggaran disiplin dengan ancaman
hukuman berupa hukuman disiplin sedang dan berat
dapat dibentuk Tim Pemeriksa.
9
5.

6.

7.

Lanjutan............
..
Tim yang bertugas melakukan pemeriksaan
sebagaimana dimaksud pada angka 4) terdiri
dari atasan langsung, unsur kepegawaian,
unsur pengawasan (Inspektorat) atau pejabat
lain yang ditunjuk.
Tim yang bertugas melakukan pemeriksaan
minimal memiliki pangkat yang sama dengan
yang diperiksa.
Istilah Keberatan diubah dengan Upaya
Administrasi untuk mengakomodasi UndangUndang PTUN, yang terdiri atas Keberatan dan
Banding administratif.
10
Lanjutan............
..

Pasal 27
Dalam rangka kelancaran pemeriksaan, PNS yang diduga
melakukan pelanggaran disiplin dan kemungkinan akan
dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat:
1.Dibebaskan sementara dari tugas jabatannya oleh atasan
langsung.
2.TMT sejak yang bersangkutan diperiksa dan berlakunya
sampai dengan ditetapkannya keputusan hukuman
disiplin.
3.Tetap diberikan hak-hak kepegawaiannya.
Dalam hal atasan langsung sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak ada, maka pembebasan sementara dari
jabatannya dilakukan oleh pejabat yang lebih tinggi.

11
Lanjutan............
..
Pasal 30
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata
melakukan beberapa pelanggaran disiplin,
PNS yang melanggar hanya dapat dijatuhi
satu jenis hukuman disiplin yang terberat.
PNS yang pernah dijatuhi hukuman disiplin
kemudian melakukan pelanggaran yang
sifatnya sama, dijatuhi jenis hukuman disiplin
yang lebih berat dari hukuman disiplin
terakhir yang pernah dijatuhkan.
PNS tidak dapat dijatuhi hukuman disiplin
dua kali atau lebih untuk satu pelanggaran
disiplin.
12
UPAYA ADMINISTRATIF
Prosedur yang dapat ditempuh oleh
PNS yang tidak puas terhadap
hukuman disiplin yang dijatuhkan
kepadanya yang berupa
KEBERATAN atau BANDING
ADMINISTRATIF

13
KEBERATAN
Upaya administratif yang dapat ditempuh oleh
PNS yang tidak puas terhadap hukuman
disiplin yang dijatuhkan oleh pejabat yang
berwenang menghukum kepada atasan pejabat
yang berwenang menghukum.
Hukuman disiplin yang dapat diajukan keberatan
yaitu jenis hukuman disiplin sedang :
1.Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu)
tahun;
2.Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu)
tahun;
14
BANDING ADMINISTRATIF
Upaya administratif yang dapat ditempuh oleh
PNS yang tidak puas terhadap hukuman
disiplin yang dijatuhkan oleh pejabat yang
berwenang menghukum kepada Badan
Pertimbangan Kepegawaian
Hukuman disiplin yang dapat diajukan banding
administratif adalah jenis hukuman disiplin berat,
yang berupa:
1.Pemberhentian dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri sebagai PNS; dan
2.Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.

15
Lanjutan............
..
PNS yang mengajukan Banding Administratif
maka gajinya tetap dibayarkan sepanjang yang
bersangkutan tetap melaksanakan tugas.
Penentuan dapat atau tidaknya PNS melak-sanakan
tugas
sebagaimana
dimaksud,
menjadi
kewenangan Pejabat Pembina Kepegawaian
dengan mempertimbangkan dampak terhadap
lingkungan kerja.
PNS yang tidak mengajukan Banding
Administratif maka gajinya dihentikan TMT
bulan berikutnya sejak hari ke 15 (lima belas)
keputusan hukuman disiplin diterima.
16
Lanjutan............
..
PNS yang meninggal
dunia sebelum ada
keputusan atas upaya
administratif

diberhentikan dengan
hormat sebagai PNS
dan diberikan hak-hak
kepegawaiannya.

17
PNS yang mencapai
batas usia pensiun
sebelum ada
keputusan atas
Keberatan

Lanjutan............
..

dianggap telah selesai
menjalani hukuman
disiplin dan
diberhentikan dengan
hormat sebagai PNS
serta diberikan hakhak kepegawaiannya
18
PNS yang mencapai
batas usia pensiun
sebelum ada
keputusan atas
Banding
Administratif

Lanjutan............
..

dihentikan
pembayaran gajinya
sampai dengan
ditetapkannya
keputusan banding
administratif
19
Lanjutan............
..

PNS yang mengajukan keberatan atau banding
administratif:
1.tidak diberikan kenaikan pangkat;
2.KGB
3.tidak dapat disetujui untuk pindah instansi
sampai dengan ditetapkannya keputusan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap.

Apabila keputusan pejabat yang
berwenang menghukum dibatalkan,
dapat dipertimbangkan kenaikan pangkat
dan/atau KGBnya
20
Pp 53 tahun 2010

Contenu connexe

Tendances

Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsSosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
dikbud
 
Bab 9 percobaan pidana
Bab 9   percobaan pidanaBab 9   percobaan pidana
Bab 9 percobaan pidana
Nuelimmanuel22
 
1. Tugas Pokok Fungsi PPPK di Tempat Kerja.pptx
1. Tugas Pokok  Fungsi PPPK di Tempat Kerja.pptx1. Tugas Pokok  Fungsi PPPK di Tempat Kerja.pptx
1. Tugas Pokok Fungsi PPPK di Tempat Kerja.pptx
wahyu120222
 
Pedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerah
Pedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerahPedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerah
Pedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerah
Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP
 

Tendances (20)

SOSIALISASI BOSP 2023--.pptx
SOSIALISASI BOSP 2023--.pptxSOSIALISASI BOSP 2023--.pptx
SOSIALISASI BOSP 2023--.pptx
 
Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNSKeputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
 
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsSosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
 
pola karir pegawai
pola karir pegawaipola karir pegawai
pola karir pegawai
 
Hukum Kepagawaian - Definisi dan Ruang Lingkup (Idik Saeful Bahri)
Hukum Kepagawaian - Definisi dan Ruang Lingkup (Idik Saeful Bahri)Hukum Kepagawaian - Definisi dan Ruang Lingkup (Idik Saeful Bahri)
Hukum Kepagawaian - Definisi dan Ruang Lingkup (Idik Saeful Bahri)
 
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptxRANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
 
Peraturan kapolri nomor 7 tahun 2006 tentang kode etik profesi polri
Peraturan kapolri nomor 7 tahun 2006 tentang kode etik profesi polriPeraturan kapolri nomor 7 tahun 2006 tentang kode etik profesi polri
Peraturan kapolri nomor 7 tahun 2006 tentang kode etik profesi polri
 
SOSIALISASI UU ASN 2014
SOSIALISASI UU ASN 2014SOSIALISASI UU ASN 2014
SOSIALISASI UU ASN 2014
 
Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT
 
Bab 9 percobaan pidana
Bab 9   percobaan pidanaBab 9   percobaan pidana
Bab 9 percobaan pidana
 
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
 
Proses penjatuhan hukuman disiplin pns
Proses penjatuhan hukuman disiplin pnsProses penjatuhan hukuman disiplin pns
Proses penjatuhan hukuman disiplin pns
 
Perbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum PidanaPerbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum Pidana
 
ASN Presentasi
ASN PresentasiASN Presentasi
ASN Presentasi
 
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asn
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asnUu nomor 5 tahun 2014 tentang asn
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asn
 
Perkawinan dan perceraian
Perkawinan dan perceraianPerkawinan dan perceraian
Perkawinan dan perceraian
 
1. Tugas Pokok Fungsi PPPK di Tempat Kerja.pptx
1. Tugas Pokok  Fungsi PPPK di Tempat Kerja.pptx1. Tugas Pokok  Fungsi PPPK di Tempat Kerja.pptx
1. Tugas Pokok Fungsi PPPK di Tempat Kerja.pptx
 
8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara
 
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
 
Pedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerah
Pedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerahPedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerah
Pedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerah
 

En vedette

PP 53 2010 DISIPLIN PNS
PP 53 2010 DISIPLIN PNSPP 53 2010 DISIPLIN PNS
PP 53 2010 DISIPLIN PNS
Billy Buhaiba
 
Disiplin pns (pp)
Disiplin pns (pp)Disiplin pns (pp)
Disiplin pns (pp)
Benny Aqbar
 
Pentingnya disiplin bagi pns
Pentingnya disiplin bagi pnsPentingnya disiplin bagi pns
Pentingnya disiplin bagi pns
Jerry Makawimbang
 
Anak lampiran perka bkn juklak disiplin pns
Anak lampiran perka bkn juklak disiplin pnsAnak lampiran perka bkn juklak disiplin pns
Anak lampiran perka bkn juklak disiplin pns
firman35
 
Determinan Perilaku Kesehatan Teori WHO
Determinan Perilaku Kesehatan Teori WHODeterminan Perilaku Kesehatan Teori WHO
Determinan Perilaku Kesehatan Teori WHO
Alivia Salma
 
Manajemen Kinerja PNS Daerah
Manajemen Kinerja PNS DaerahManajemen Kinerja PNS Daerah
Manajemen Kinerja PNS Daerah
Pujiatmo Subarkah
 
Tinjauan pelaksanaan disiplin kerja pegawai di kecamatan astanaanyar bandung
Tinjauan pelaksanaan disiplin kerja pegawai di kecamatan astanaanyar bandungTinjauan pelaksanaan disiplin kerja pegawai di kecamatan astanaanyar bandung
Tinjauan pelaksanaan disiplin kerja pegawai di kecamatan astanaanyar bandung
Mutiara Bunda Ulil Albab
 
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full textDigital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
sindhu winata
 
Tesis manajemen sdm-balanced scorecard kinerja sdm
Tesis manajemen sdm-balanced scorecard kinerja sdmTesis manajemen sdm-balanced scorecard kinerja sdm
Tesis manajemen sdm-balanced scorecard kinerja sdm
Mus Mulyadi
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
NOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 

En vedette (20)

PP 53 2010 DISIPLIN PNS
PP 53 2010 DISIPLIN PNSPP 53 2010 DISIPLIN PNS
PP 53 2010 DISIPLIN PNS
 
Disiplin pns (pp)
Disiplin pns (pp)Disiplin pns (pp)
Disiplin pns (pp)
 
Pentingnya disiplin bagi pns
Pentingnya disiplin bagi pnsPentingnya disiplin bagi pns
Pentingnya disiplin bagi pns
 
Anak lampiran perka bkn juklak disiplin pns
Anak lampiran perka bkn juklak disiplin pnsAnak lampiran perka bkn juklak disiplin pns
Anak lampiran perka bkn juklak disiplin pns
 
Modul administrasi kepegawaian
Modul administrasi kepegawaianModul administrasi kepegawaian
Modul administrasi kepegawaian
 
Determinan Perilaku Kesehatan Teori WHO
Determinan Perilaku Kesehatan Teori WHODeterminan Perilaku Kesehatan Teori WHO
Determinan Perilaku Kesehatan Teori WHO
 
Manajemen Kinerja PNS Daerah
Manajemen Kinerja PNS DaerahManajemen Kinerja PNS Daerah
Manajemen Kinerja PNS Daerah
 
KONSEKUENSI KDH MELANGGAR UU ASN
KONSEKUENSI KDH MELANGGAR UU ASNKONSEKUENSI KDH MELANGGAR UU ASN
KONSEKUENSI KDH MELANGGAR UU ASN
 
problematika implementasi lelang jabatan asn
problematika  implementasi lelang jabatan asnproblematika  implementasi lelang jabatan asn
problematika implementasi lelang jabatan asn
 
Membuat sistematika makalah
Membuat sistematika makalahMembuat sistematika makalah
Membuat sistematika makalah
 
Tinjauan pelaksanaan disiplin kerja pegawai di kecamatan astanaanyar bandung
Tinjauan pelaksanaan disiplin kerja pegawai di kecamatan astanaanyar bandungTinjauan pelaksanaan disiplin kerja pegawai di kecamatan astanaanyar bandung
Tinjauan pelaksanaan disiplin kerja pegawai di kecamatan astanaanyar bandung
 
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full textDigital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
 
Tujuan manajemen-karir
Tujuan manajemen-karirTujuan manajemen-karir
Tujuan manajemen-karir
 
Tesis manajemen sdm-balanced scorecard kinerja sdm
Tesis manajemen sdm-balanced scorecard kinerja sdmTesis manajemen sdm-balanced scorecard kinerja sdm
Tesis manajemen sdm-balanced scorecard kinerja sdm
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
 
Pengaruh pendidikan dan pelatihan, motivasi, serta budaya organisasi terhadap...
Pengaruh pendidikan dan pelatihan, motivasi, serta budaya organisasi terhadap...Pengaruh pendidikan dan pelatihan, motivasi, serta budaya organisasi terhadap...
Pengaruh pendidikan dan pelatihan, motivasi, serta budaya organisasi terhadap...
 
TESIS MSDM
TESIS MSDMTESIS MSDM
TESIS MSDM
 
1.perencanaan karier
1.perencanaan karier1.perencanaan karier
1.perencanaan karier
 
Perancangan dan pengembangan karier
Perancangan dan pengembangan karierPerancangan dan pengembangan karier
Perancangan dan pengembangan karier
 
Manajemen Karir
Manajemen KarirManajemen Karir
Manajemen Karir
 

Similaire à Pp 53 tahun 2010

Sosialisasi-Peraturan-Kepala-BKN-Nomor-6-tahun-2022-Tentang-Disiplin-PNS.pptx
Sosialisasi-Peraturan-Kepala-BKN-Nomor-6-tahun-2022-Tentang-Disiplin-PNS.pptxSosialisasi-Peraturan-Kepala-BKN-Nomor-6-tahun-2022-Tentang-Disiplin-PNS.pptx
Sosialisasi-Peraturan-Kepala-BKN-Nomor-6-tahun-2022-Tentang-Disiplin-PNS.pptx
AbsensiThlBappeda
 
Disiplin pns
Disiplin pnsDisiplin pns
Disiplin pns
widi25
 
Upaya administratif dan bapek
Upaya administratif dan bapekUpaya administratif dan bapek
Upaya administratif dan bapek
Mohammad Subhan
 
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawaiMSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
Herlambang Bagus
 
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipilPp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
KutsiyatinMSi
 

Similaire à Pp 53 tahun 2010 (20)

tri widodo DISIPLIN ASN.pptx
tri widodo DISIPLIN ASN.pptxtri widodo DISIPLIN ASN.pptx
tri widodo DISIPLIN ASN.pptx
 
1-SOSIALISASI PP-53 BKD.pptx
1-SOSIALISASI PP-53 BKD.pptx1-SOSIALISASI PP-53 BKD.pptx
1-SOSIALISASI PP-53 BKD.pptx
 
10. sanksi administrasi
10. sanksi administrasi10. sanksi administrasi
10. sanksi administrasi
 
Peta persoalan
Peta persoalanPeta persoalan
Peta persoalan
 
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptxSLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
 
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptxPPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx
 
1 a
1 a1 a
1 a
 
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptxPembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
 
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
 
Sosialisasi-Peraturan-Kepala-BKN-Nomor-6-tahun-2022-Tentang-Disiplin-PNS.pptx
Sosialisasi-Peraturan-Kepala-BKN-Nomor-6-tahun-2022-Tentang-Disiplin-PNS.pptxSosialisasi-Peraturan-Kepala-BKN-Nomor-6-tahun-2022-Tentang-Disiplin-PNS.pptx
Sosialisasi-Peraturan-Kepala-BKN-Nomor-6-tahun-2022-Tentang-Disiplin-PNS.pptx
 
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
 
DISIPLIN PNS.pptx
DISIPLIN PNS.pptxDISIPLIN PNS.pptx
DISIPLIN PNS.pptx
 
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptxDisiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
 
Disiplin pns
Disiplin pnsDisiplin pns
Disiplin pns
 
Upaya administratif dan bapek
Upaya administratif dan bapekUpaya administratif dan bapek
Upaya administratif dan bapek
 
tugas penghargaan pns
 tugas penghargaan pns  tugas penghargaan pns
tugas penghargaan pns
 
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawaiMSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
 
Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...
Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...
Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...
 
3. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 20103. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 2010
 
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipilPp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
 

Plus de Tatang Suwandi

Tambahan jurnal standar
Tambahan jurnal standarTambahan jurnal standar
Tambahan jurnal standar
Tatang Suwandi
 

Plus de Tatang Suwandi (20)

Tambahan jurnal standar
Tambahan jurnal standarTambahan jurnal standar
Tambahan jurnal standar
 
SAPP - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
SAPP - Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSAPP - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
SAPP - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Dasar Dasar Akuntansi
Dasar Dasar AkuntansiDasar Dasar Akuntansi
Dasar Dasar Akuntansi
 
Bagan Akun Standar
Bagan Akun StandarBagan Akun Standar
Bagan Akun Standar
 
kebijakan akuntansi berbasis akrual
kebijakan akuntansi berbasis akrualkebijakan akuntansi berbasis akrual
kebijakan akuntansi berbasis akrual
 
Gambaran umum akuntansi berbasis akrual
Gambaran umum akuntansi berbasis akrualGambaran umum akuntansi berbasis akrual
Gambaran umum akuntansi berbasis akrual
 
Pmk 257 2014 revisi dipa ta 2015
Pmk 257 2014 revisi dipa ta 2015Pmk 257 2014 revisi dipa ta 2015
Pmk 257 2014 revisi dipa ta 2015
 
UU 15 Tahun 2004
UU 15 Tahun 2004UU 15 Tahun 2004
UU 15 Tahun 2004
 
UU No.1 Tahun 2004
UU No.1 Tahun 2004UU No.1 Tahun 2004
UU No.1 Tahun 2004
 
UU No.17 Tahun 2003
UU No.17 Tahun 2003UU No.17 Tahun 2003
UU No.17 Tahun 2003
 
Perdirjen 42 pb 2013
Perdirjen 42 pb 2013 Perdirjen 42 pb 2013
Perdirjen 42 pb 2013
 
Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara
 
Motivasi Achievement
Motivasi AchievementMotivasi Achievement
Motivasi Achievement
 
Service Excellence
Service ExcellenceService Excellence
Service Excellence
 
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
 
PMK No. 113/PMK.05/2012.pdf
PMK No. 113/PMK.05/2012.pdfPMK No. 113/PMK.05/2012.pdf
PMK No. 113/PMK.05/2012.pdf
 
PMK No.190/PMK.05/2012
PMK No.190/PMK.05/2012 PMK No.190/PMK.05/2012
PMK No.190/PMK.05/2012
 
PP 45 Tahun 2013
PP 45 Tahun 2013 PP 45 Tahun 2013
PP 45 Tahun 2013
 
Perencanaan anggaran negara
Perencanaan anggaran negara Perencanaan anggaran negara
Perencanaan anggaran negara
 
Pengaturan perjalanan dinas dalam negeri
Pengaturan perjalanan dinas dalam negeriPengaturan perjalanan dinas dalam negeri
Pengaturan perjalanan dinas dalam negeri
 

Pp 53 tahun 2010

  • 1. SOSIALISASI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL 1
  • 2. Pelanggaran dan jenis hukuman (klasifikasi) Pelanggaran terhadap kewajiban dan larangan telah diatur secara jelas dan terperinci Termasuk jenis hukumannya. (Pasal 8 s.d 14) 2
  • 3. Kriteria Pelanggaran dan Jenis hukuman disiplin a. b. c. Dilihat dari jumlah ketidak hadirannya; Dilihat dari niat-nya melakukan pelanggaran ; Ringan : secara tidak sengaja. Sedang : secara sengaja. Dilihat dari dampak negatif yang timbul akibat pelanggaran : - Ringan : dampak negatif ke unit kerja ybs. - Sedang : dampak negatif ke instansi ybs. Berat : dampak negatif ke pemerintah/negara. d. Pelanggaran yang dilakukan terkait dengan penyalahgunaan wewenang/jabatan dijatuhi jenis 3
  • 4. PELANGGARAN KEWAJIBAN MASUK KERJA DAN MENTAATI JAM KERJA NO 1. 2. 3. TINGKAT DAN JENIS HUKUMAN KETIDAKHADIRAN KETERANGAN HUKUMAN RINGAN a.Teguran Lisan b.Teguran Tertulis c.Pernyataan Tidak Puas secara Tertulis 5 hari 6 – 10 hari 11 – 15 hari 5 – 15 hari HUKUMAN SEDANG a.Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 Th. b.Penundaan Kenaikan Pangkat 1 Th. c.Penurunan Pangkat 1 tingkat selama 1 Th. 16 – 20 hari 21 – 25 hari 26 – 30 hari 16 – 30 hari HUKUMAN BERAT a.Penurunan Pangkat 1 tingkat selama 3 Th. b.Pemindahan dlm rangka Penurunan Jabatan 1 tingkat. c.Pembebasan Jabatan d.Pemberhentian dgn hormat/tidak dgn hormat 31 – 35 hari 36 – 40 hari 31 atau lebih 41 – 45 hari 46 hari atau lebih Catatan : Masa pelanggaran disiplin dihitung secara kumulatif mulai Januari s/d akhir Desember tahun berjalan (Pasal 14). 4
  • 5. 5
  • 6. Presiden Menjatuhkan hukuman disiplin tingkat berat bagi pejabat struktural Eselon I dan jabatan lain yang pengangkatan dan pemberhentiannya menjadi wewenang Presiden 6
  • 7. Pejabat Pembina Kepegawaian Menjatuhkan hukuman disiplin tingkat berat dan sedang (berupa Penurunan Pangkat selama 1 tahun sesuai dengan Pasal 7 ayat (3) huruf c) bagi PNS Eselon II, III, IV dan V serta jabatan fungsional tertentu dan fungsional umum. 7
  • 8. KETENTUAN TERHADAP PYB MENGHUKUM APABILA TIDAK MENJATUHKAN HUKUMAN DISIPLIN PYB menghukum apabila tidak menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang telah terbukti melakukan pelanggaran disiplin, maka pejabat tersebut dijatuhi hukuman disiplin oleh atasannya dengan jenis hukuman disiplin yang sama yang seharusnya dijatuhkan kepada PNS yang telah terbukti melakukan pelanggaran disiplin tersebut dan tanpa proses BAP. 8
  • 9. 1. 2. 3. 4. TATA CARA PEMERIKSAAN, PENJATUHAN, DAN PENYAMPAIAN KEPUTUSAN HUKUMAN DISIPLIN PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin dipanggil secara tertulis untuk dilakukan pemeriksaan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum tanggal pemeriksaan. PNS yang tidak memenuhi panggilan (Kesatu dan Kedua), maka pejabat yang berwenang memeriksa tetap membuat berita acara pemeriksaan berdasarkan alat bukti dan keterangan yang sah menjatuhkan hukuman disiplin berdasarkan alat bukti dan keterangan yang sah. Pemeriksaan dilakukan secara tertutup dan hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Khusus untuk pelanggaran disiplin dengan ancaman hukuman berupa hukuman disiplin sedang dan berat dapat dibentuk Tim Pemeriksa. 9
  • 10. 5. 6. 7. Lanjutan............ .. Tim yang bertugas melakukan pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada angka 4) terdiri dari atasan langsung, unsur kepegawaian, unsur pengawasan (Inspektorat) atau pejabat lain yang ditunjuk. Tim yang bertugas melakukan pemeriksaan minimal memiliki pangkat yang sama dengan yang diperiksa. Istilah Keberatan diubah dengan Upaya Administrasi untuk mengakomodasi UndangUndang PTUN, yang terdiri atas Keberatan dan Banding administratif. 10
  • 11. Lanjutan............ .. Pasal 27 Dalam rangka kelancaran pemeriksaan, PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin dan kemungkinan akan dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat: 1.Dibebaskan sementara dari tugas jabatannya oleh atasan langsung. 2.TMT sejak yang bersangkutan diperiksa dan berlakunya sampai dengan ditetapkannya keputusan hukuman disiplin. 3.Tetap diberikan hak-hak kepegawaiannya. Dalam hal atasan langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak ada, maka pembebasan sementara dari jabatannya dilakukan oleh pejabat yang lebih tinggi. 11
  • 12. Lanjutan............ .. Pasal 30 Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata melakukan beberapa pelanggaran disiplin, PNS yang melanggar hanya dapat dijatuhi satu jenis hukuman disiplin yang terberat. PNS yang pernah dijatuhi hukuman disiplin kemudian melakukan pelanggaran yang sifatnya sama, dijatuhi jenis hukuman disiplin yang lebih berat dari hukuman disiplin terakhir yang pernah dijatuhkan. PNS tidak dapat dijatuhi hukuman disiplin dua kali atau lebih untuk satu pelanggaran disiplin. 12
  • 13. UPAYA ADMINISTRATIF Prosedur yang dapat ditempuh oleh PNS yang tidak puas terhadap hukuman disiplin yang dijatuhkan kepadanya yang berupa KEBERATAN atau BANDING ADMINISTRATIF 13
  • 14. KEBERATAN Upaya administratif yang dapat ditempuh oleh PNS yang tidak puas terhadap hukuman disiplin yang dijatuhkan oleh pejabat yang berwenang menghukum kepada atasan pejabat yang berwenang menghukum. Hukuman disiplin yang dapat diajukan keberatan yaitu jenis hukuman disiplin sedang : 1.Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun; 2.Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun; 14
  • 15. BANDING ADMINISTRATIF Upaya administratif yang dapat ditempuh oleh PNS yang tidak puas terhadap hukuman disiplin yang dijatuhkan oleh pejabat yang berwenang menghukum kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian Hukuman disiplin yang dapat diajukan banding administratif adalah jenis hukuman disiplin berat, yang berupa: 1.Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS; dan 2.Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS. 15
  • 16. Lanjutan............ .. PNS yang mengajukan Banding Administratif maka gajinya tetap dibayarkan sepanjang yang bersangkutan tetap melaksanakan tugas. Penentuan dapat atau tidaknya PNS melak-sanakan tugas sebagaimana dimaksud, menjadi kewenangan Pejabat Pembina Kepegawaian dengan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan kerja. PNS yang tidak mengajukan Banding Administratif maka gajinya dihentikan TMT bulan berikutnya sejak hari ke 15 (lima belas) keputusan hukuman disiplin diterima. 16
  • 17. Lanjutan............ .. PNS yang meninggal dunia sebelum ada keputusan atas upaya administratif diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dan diberikan hak-hak kepegawaiannya. 17
  • 18. PNS yang mencapai batas usia pensiun sebelum ada keputusan atas Keberatan Lanjutan............ .. dianggap telah selesai menjalani hukuman disiplin dan diberhentikan dengan hormat sebagai PNS serta diberikan hakhak kepegawaiannya 18
  • 19. PNS yang mencapai batas usia pensiun sebelum ada keputusan atas Banding Administratif Lanjutan............ .. dihentikan pembayaran gajinya sampai dengan ditetapkannya keputusan banding administratif 19
  • 20. Lanjutan............ .. PNS yang mengajukan keberatan atau banding administratif: 1.tidak diberikan kenaikan pangkat; 2.KGB 3.tidak dapat disetujui untuk pindah instansi sampai dengan ditetapkannya keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. Apabila keputusan pejabat yang berwenang menghukum dibatalkan, dapat dipertimbangkan kenaikan pangkat dan/atau KGBnya 20