SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
Télécharger pour lire hors ligne
EKOLOGI TANAMAN




                                                                                 BAB


                            PENGERTIAN DAN MANFAAT
                                  EKOLOGI TANAMAN



KOMPETENSI DASAR

Menyimpulkan adanya hubungan timbal balik yang erat antara tanaman dengan lingkungannya.



URAIAN SINGKAT

Ekologi tanaman adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara tanaman dengan
lingkungannya. Tanaman membutuhkan sumberdaya kehidupan dari lingkungannya, dan
mempengaruhi lingkungan begitu juga sebaliknya lingkungan mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Ekologi dibagi atas dua bagian yaitu Sinekologi dan Autekologi. Isi dari
BAB I dibagi atas beberapa sub bab yaitu: penjelasan mengenai pengertian ekologi tanaman,
pembagian ekologi, tingkatan organisasi makhluk hidup, tujuan dan perkembangan ekologi
tanaman, pembagian ilmu ekologi. Bab ini juga menjelaskan hubungan Ekologi dengan ilmu lain
seperti fisika, kimia dan ilmu sosial. Tujuan mempelajari ekologi tanaman adalah kita dapat
melakukan budidaya tanaman dan memperoleh hasil yang optimum dengan tidak merusak
lingkungan.




                                                                                            1
Bab I: Pengertian dan Manfaat Ekologi Tanaman



1.1. Pengertian dan Ruang Lingkup Ekologi

       Pada prinsipnya ditinjau dari biologi, makhluk hidup dapat dibagi atas dua bagian besar
yaitu, hewan dan tumbuhan. Kedua kelompok ini sangat tergantung kepada faktor-faktor yang ada
diluar dirinya baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain tidak ada satu
makhluk hidup pun di dunia ini yang dapat berdiri sendiri tanpa bergantung dengan faktor lainnya.
       Faktor luar yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup ini disebut dengan lingkungan.
Manusia sebagai makhluk hidup telah terlibat dan tertarik dengan masalah- masalah lingkungan
sejak dahulu kala walaupun mereka tidak mengerti perkataan ekologi itu sendiri. Dalam
masyarakat primitif setiap individu untuk dapat bertahan hidup memerlukan pengetahuan terhadap
alam lingkungannya. Alam lingkungan (environment) ialah alam diluar organisma yang efektif
mempengaruhi kehidupan organisma tersebut. Setiap tanaman menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Penyesuaian ini berguna untuk mempertahankan hidupnya.




                      Gambar 1. Interaksi antara tanaman dengan lingkungan

      Ekologi merupakan gabungan dari dua kata dalam Bahasa Yunani yaitu oikos berarti rumah
dan logos berarti ilmu atau pelajaran. Secara etimologis ekologi berarti ilmu tentang makhluk hidup
dan rumah tangganya. Dengan kata lain defenisi dari ekologi ialah ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Berdasarkan defenisi di atas
maka yang dimaksud dengan Ekologi Tanaman adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal
balik antara tanaman (tumbuhan yang dibudidayakan) dengan lingkungannya. Lingkungan hidup
tanaman dibagi atas dua kelompok yaitu lingkungan biotik dan abiotik. Dari lingkungan inilah
tanaman memperoleh sumberdaya cahaya, hara mineral, dan sebagainya (Gambar 1). Kekurangan,
kelebihan atau ketidakcocokkan akan menyebabkan terjadinya cekaman (stress) pada tanaman.
      Berdasarkan makna ekologi di atas maka jelaslah bahwa ekologi merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari ilmu biologi. Oleh karenanya Ilmu Biologi sering disebut dengan biologi
lingkungan. Ekologi merupakan bagian kecil dari Biologi. Yang termasuk dalam ruang lingkup
biologi ialah organisma, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfir. Jika kita perhatikan bahasan-
bahasan dalam mempelajari ekologi ternyata masing-masing ilmu yang membahas suatu


2
EKOLOGI TANAMAN



individu/grup tidak terlepas dari membahas masalah ekologi. Dari penjelasan ini dapat dilihat
ternyata ekologi merupakan ilmu yang cakupannya amat luas.
      Bagaimana reaksi dari organisme atau individu atau kelompok individu terhadap lingkungan
atau sebaliknya juga dipelajari dalam ekologi. Organisma dalam pengertian biologi ialah makhluk
secara individu atau sesuatu kesatuan organ yang mempunyai tanda-tanda dan aktifitas kehidupan.
Organisma dalam biologi sering disebut sebagai individu.
      Populasi ialah kumpulan dari organisma-organisma sejenis yang dapat berbiak silang
sedangkan komunitas ialah kumpulan dari beberapa populasi yang hidup disuatu areal tertentu.
Sebagai contoh ialah, komunitas kolam, padang pasir, dan sebagainya.
      Ekosistem atau sistem ekologi ialah satu unit tunggal dari komuniti tumbuhan dan hewan
bersama-sama dengan semua interaksi faktor-faktor fisik dari lingkungan yang ada di dalamnya.
Secara sederhana ekosistem adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara faktor-
faktor biotik dan abiotik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.
      Biosfir ialah satu bagian di alam dimana suatu ekosistem beroperasi. Dengan kata lain planet
dalam bumi kita ini adalah biosfir. Biosfir merupakan organisasi hayati yang paling kompleks.

 Organisme




 Populasi




 Komunitas




 Ekosistem




                         Gambar 2. Ilustrasi dari tingkatan organisasi ekologi



                                                                                                3
Bab I: Pengertian dan Manfaat Ekologi Tanaman



1.2. Pembagian Ekologi

      Ekologi dibagi atas dua kelompok yaitu autekologi, dan sinekologi. Autekologi ialah ilmu
yang mempelajari hubungan antara satu individu atau satu spesies dengan alam lingkunganya.
Sinekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara beberapa grup individu yang berasosiasi
bersama-sama sebagai satu unit dengan alam lingkungannya.
      Ekologi juga dapat dibagi berdasarkan jenis lingkungan atau habitatnya, yaitu Ekologi
Lautan, Ekologi Air Tawar, Ekologi Daratan, Ekologi Hutan, dan sebagainya. Tanpa
memperhatikan apakah termasuk autekologi atau sinekologi berdasarkan level organisma Ekologi
juga dapat dibagi atas Ekologi Populasi, Ekologi Komonitas, dan Ekologi Ekosistem.



1.3. Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup

       Organisme memiliki tingkat organisasi dari yang paling sederhana sampai ke tingkat yang
kompleksitasnya tinggi. Jika tingkatan ini kita deretkan dari tingkat sederhana sampai pada tingkat
kompleks secara vertikal dapat dilihat pada Gambar 3. Melalui spektrum biologi ini dapat dilihat
perbedaan fokus bahasan antara biologi dengan ekologi tanaman. Pokok bahasan biologi dimulai
dari intisel dan berakhir pada sistem organ, sedangkan bahasan ekologi tanaman dimulai dari
organisme sampai ke biosfir.


                             Inti sel

                            Sel

                            Jaringan                    Biologi

                            Organ

                             Sistem Organ


                             Organisme

                             Populasi

                             Komunitas                            Ekologi

                             Ekosistem

                             Biosfir


                                       Gambar 3. Spektrum biologi



4
EKOLOGI TANAMAN



1.4. Hubungan Ekologi dengan Ilmu Lainnya

        Ekologi Tanaman tidak dapat dipisahkan dari ilmu-ilmu lainnya seperti Ilmu Fisika, Kimia
maupun Ilmu Bumi dan Antariksa. Keterkaitan Ilmu Fisika terhadap Ekologi adalah dalam
pengetahuan proses fisika seperti sinar matahari, penghantaran panas dan sebagainya pada tanah,
proses pengaliran air tanah dan sebagainya. Peranan Ilmu Kimia dalam Ekologi adalah proses
kimia pada peredaran hara makro N, P, Ca, Mg, CO2 dan sebagainya. Ekologi juga dipengaruhi
oleh perubahan siang dan malam, musim dan sebagainya.
        Ilmu Sosial juga berhubungan dengan Ekologi dalam hal manusia yang dimasukkan dalam
cakupan ekosistem. Perilaku manusia mempengaruhi ekosistem dan sebaliknya. Dari penjelasan
tersebut ternyata ekologi luas sekali cakupannya.



1.5. Tujuan dan Perkembangan Ekologi Tanaman

        Pelajaran mengenai lingkungan hidup organisma sudah dipelajari sebelum kata ekologi itu
sendiri diperkenalkan oleh ahlinya. Nenek moyang kita pada jaman dahulu telah berupaya untuk
memelihara lingkungan, yang terbukti dari mitos mitos yang muncul seperti ”jangan menebang
pohon yang rindang karena ada penghuninya”. Ini adalah salah satu upaya mereka untuk
memelihara ketersediaan air. Mitos-mitos mengenai pemeliharaan lingkungan ini relatif cukup
banyak, karena masing-masing suku yang ada di Indonesia memilikinya. Gambaran ini
memperlihatkan bahwa manusia merupakan organisma yang memiliki kekekuatan penuh yang
mempengaruhi lingkungan dan sebaliknya. Pengetahuan Ekologi berkembang sejalan dengan
perkembangan peradaban manusia itu sendiri.
        Tujuan utama mempelajari ekologi tanaman adalah memperoleh hasil yang optimal dari
teknik budidaya yang dilakukan dan menjaga lingkungan agar terhindar dari kerusakan sebagai
warisan untuk anak cucu kita.



1.6. Manfaat Ekologi Tanaman

        Lingkungan akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan tanaman dan organisme lain
yang hidup di muka bumi. Oleh sebab itu pengetahuan tentang lingkungan tumbuh tanaman sangat
dibutuhkan agar budidaya tanaman yang dilakukan dapat menghasilkan produksi yang optimum.
Dalam agroekosistem lingkungan tumbuh tanaman menjadi bahan pertimbangan dalam rancang
bangun aktivitas budidaya yang akan dilakukan. Desain lanskap dari budidaya tanaman juga sangat
tergantung pada lingkungan.
        Lingkungan akan mempengaruhi jenis tanaman yang sesuai untuk dibudidayakan pada
kawasan, penjadwalan dan teknik budidaya yang digunakan. Oleh karenanya pengetahuan tentang
lingkungan sangat penting artinya bagi sektor pertanian.




                                                                                              5
Bab I: Pengertian dan Manfaat Ekologi Tanaman



        Kebijakan mengenai pemeliharaan lingkungan di satu sisi dan peningkatan produksi di sisi
lainnya akan sangat tergantung bagaimana pemahaman mengenai lingkungan.
        Pengurangan penggunaan bahan kimia dalam aktivitas budidaya untuk mencegah
terjadinya degradasi lingkungan menjadikan pengetahuan ekologi tanaman semakin penting dalam
merancang bangun sistem budidaya pertanian. Pemanfaatan sumber daya lingkungan secara
optimal dengan dampak seminimum mungkin merupakan sistem pertanian yang menjadi idaman.



RANGKUMAN

1. Setiap makhluk hidup di dunia ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada faktor lain
   di luar dirinya (lingkungan).
2. Tanaman membutuhkan sumberdaya untuk hidupnya yang diambil dari lingkungannya, dan
   sebaliknya lingkungan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
3. Ekologi dikelompokkan atas dua kelompok yaitu Autekologi dan Sinekologi. Autekologi ialah
   ilmu yang mempelajari hubungan antara satu individu atau satu spesies dengan alam
   lingkunganya, sedangkan Sinekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara beberapa
   grup individu yang berasosiasi bersama-sama sebagai satu unit dengan alam lingkungannya
4. Ekologi Tanaman tidak dapat dipisahkan dari ilmu-ilmu lainnya seperti ilmu fisika, kimia,
   ilmu bumi dan antariksa, serta ilmu sosial.
5. Tujuan utama mempelajari Ekologi Tanaman adalah memperoleh hasil yang optimal dari
    teknik budidaya yang dilakukan dan menjaga lingkungan agar terhindar dari kerusakan.



UJI KOMPETENSI

1. Apa yang dimaksud dengan ekologi?
2. Bagaimana hubungan ekologi dengan ilmu lainnya?
3. Carilah beberapa kebudayaan atau mitos di daerahmu yang berhubungan dengan pemeliharaan
   lingkungan!
4. Bagaimana upaya yang dilakukan agar lingkungan tetap terpelihara?




6

Contenu connexe

Tendances

Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksUNESA
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Awe Wardani
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumJun Mahardika
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiGoogle
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanPurwandaru Widyasunu
 
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGARESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGAJosua Sitorus
 
Interaksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanamanInteraksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanamanTidar University
 
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cairLaporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cairElsa S Pujiantari Husin
 
Soal ujian i dasar ilmu tanah 08
Soal ujian i dasar ilmu tanah 08Soal ujian i dasar ilmu tanah 08
Soal ujian i dasar ilmu tanah 08Reni Ustiatik
 
sosiologi pertanian (Proses sosial)
sosiologi pertanian (Proses sosial)sosiologi pertanian (Proses sosial)
sosiologi pertanian (Proses sosial)irwan setiyono
 
konservasi keanekaragaman hayati
konservasi keanekaragaman hayatikonservasi keanekaragaman hayati
konservasi keanekaragaman hayatihanna234
 
Interaksi Manusia dengan Lingkungan IPS
Interaksi Manusia dengan Lingkungan IPSInteraksi Manusia dengan Lingkungan IPS
Interaksi Manusia dengan Lingkungan IPSEva Rosita
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanawarisusanti
 
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMTuti Rina Lestari
 

Tendances (20)

Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
Analisis vegetasi
Analisis vegetasiAnalisis vegetasi
Analisis vegetasi
 
Suksesi
SuksesiSuksesi
Suksesi
 
Makalah klimatologi
Makalah klimatologiMakalah klimatologi
Makalah klimatologi
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
Ekologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanEkologi tumbuhan
Ekologi tumbuhan
 
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGARESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
 
Interaksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanamanInteraksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanaman
 
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cairLaporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
 
Soal ujian i dasar ilmu tanah 08
Soal ujian i dasar ilmu tanah 08Soal ujian i dasar ilmu tanah 08
Soal ujian i dasar ilmu tanah 08
 
sosiologi pertanian (Proses sosial)
sosiologi pertanian (Proses sosial)sosiologi pertanian (Proses sosial)
sosiologi pertanian (Proses sosial)
 
konservasi keanekaragaman hayati
konservasi keanekaragaman hayatikonservasi keanekaragaman hayati
konservasi keanekaragaman hayati
 
Interaksi Manusia dengan Lingkungan IPS
Interaksi Manusia dengan Lingkungan IPSInteraksi Manusia dengan Lingkungan IPS
Interaksi Manusia dengan Lingkungan IPS
 
Laporan kunjungan bmkg
Laporan kunjungan bmkgLaporan kunjungan bmkg
Laporan kunjungan bmkg
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 
Kapasitas tukar kation (KTK)
Kapasitas tukar kation (KTK)Kapasitas tukar kation (KTK)
Kapasitas tukar kation (KTK)
 
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
 

Similaire à OPTIMASI EKOLOGI

2 masyarakat dan tumbuhan
2 masyarakat dan tumbuhan2 masyarakat dan tumbuhan
2 masyarakat dan tumbuhanjunjun62
 
Pengantar ekologi kesehatan
Pengantar ekologi kesehatanPengantar ekologi kesehatan
Pengantar ekologi kesehatanfaridsetyo1
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi newYudha Al-Farisi
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdfSMPK Stella Maris
 
Ekologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi dan Ilmu LingkunganEkologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi dan Ilmu LingkunganGeGe_7T7
 
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdfBab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdfagus mulanto
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianPrinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianar_
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianPrinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianRiyou ShAma
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianPrinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianar_
 
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganEkologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganDesta_92
 
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganEkologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganShoetiaone
 
Ekologisebagaidasarilmupengetahuanlingkungan 111015092541-phpapp01
Ekologisebagaidasarilmupengetahuanlingkungan 111015092541-phpapp01Ekologisebagaidasarilmupengetahuanlingkungan 111015092541-phpapp01
Ekologisebagaidasarilmupengetahuanlingkungan 111015092541-phpapp01Cendy Antonio
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanFirlita Nurul Kharisma
 
sistem ekologi
sistem ekologisistem ekologi
sistem ekologiFauziahR
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Similaire à OPTIMASI EKOLOGI (20)

2 masyarakat dan tumbuhan
2 masyarakat dan tumbuhan2 masyarakat dan tumbuhan
2 masyarakat dan tumbuhan
 
ekologi
ekologiekologi
ekologi
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Pengantar ekologi kesehatan
Pengantar ekologi kesehatanPengantar ekologi kesehatan
Pengantar ekologi kesehatan
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new
 
Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
 
Ekologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi dan Ilmu LingkunganEkologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi dan Ilmu Lingkungan
 
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdfBab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianPrinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianPrinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianPrinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
 
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganEkologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
 
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganEkologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
 
Ekologisebagaidasarilmupengetahuanlingkungan 111015092541-phpapp01
Ekologisebagaidasarilmupengetahuanlingkungan 111015092541-phpapp01Ekologisebagaidasarilmupengetahuanlingkungan 111015092541-phpapp01
Ekologisebagaidasarilmupengetahuanlingkungan 111015092541-phpapp01
 
1113016100042 miftahuzzakiyah
1113016100042 miftahuzzakiyah1113016100042 miftahuzzakiyah
1113016100042 miftahuzzakiyah
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
 
sistem ekologi
sistem ekologisistem ekologi
sistem ekologi
 
Ekologi pertemuan 1
Ekologi pertemuan 1Ekologi pertemuan 1
Ekologi pertemuan 1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Plus de Mulyanto Tejokusumo

Plus de Mulyanto Tejokusumo (6)

4 merumuskan permasalahan penelitian
4 merumuskan permasalahan penelitian4 merumuskan permasalahan penelitian
4 merumuskan permasalahan penelitian
 
Kepemimpinan 121219015226-phpapp01 (2)
Kepemimpinan 121219015226-phpapp01 (2)Kepemimpinan 121219015226-phpapp01 (2)
Kepemimpinan 121219015226-phpapp01 (2)
 
Dampak konversi htn
Dampak konversi htnDampak konversi htn
Dampak konversi htn
 
1 teori-kelompok
1 teori-kelompok1 teori-kelompok
1 teori-kelompok
 
Integritas daerah
Integritas daerahIntegritas daerah
Integritas daerah
 
Bahan kepimpinan pemimpin pelapis
Bahan kepimpinan pemimpin pelapisBahan kepimpinan pemimpin pelapis
Bahan kepimpinan pemimpin pelapis
 

OPTIMASI EKOLOGI

  • 1. EKOLOGI TANAMAN BAB PENGERTIAN DAN MANFAAT EKOLOGI TANAMAN KOMPETENSI DASAR Menyimpulkan adanya hubungan timbal balik yang erat antara tanaman dengan lingkungannya. URAIAN SINGKAT Ekologi tanaman adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara tanaman dengan lingkungannya. Tanaman membutuhkan sumberdaya kehidupan dari lingkungannya, dan mempengaruhi lingkungan begitu juga sebaliknya lingkungan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Ekologi dibagi atas dua bagian yaitu Sinekologi dan Autekologi. Isi dari BAB I dibagi atas beberapa sub bab yaitu: penjelasan mengenai pengertian ekologi tanaman, pembagian ekologi, tingkatan organisasi makhluk hidup, tujuan dan perkembangan ekologi tanaman, pembagian ilmu ekologi. Bab ini juga menjelaskan hubungan Ekologi dengan ilmu lain seperti fisika, kimia dan ilmu sosial. Tujuan mempelajari ekologi tanaman adalah kita dapat melakukan budidaya tanaman dan memperoleh hasil yang optimum dengan tidak merusak lingkungan. 1
  • 2. Bab I: Pengertian dan Manfaat Ekologi Tanaman 1.1. Pengertian dan Ruang Lingkup Ekologi Pada prinsipnya ditinjau dari biologi, makhluk hidup dapat dibagi atas dua bagian besar yaitu, hewan dan tumbuhan. Kedua kelompok ini sangat tergantung kepada faktor-faktor yang ada diluar dirinya baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain tidak ada satu makhluk hidup pun di dunia ini yang dapat berdiri sendiri tanpa bergantung dengan faktor lainnya. Faktor luar yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup ini disebut dengan lingkungan. Manusia sebagai makhluk hidup telah terlibat dan tertarik dengan masalah- masalah lingkungan sejak dahulu kala walaupun mereka tidak mengerti perkataan ekologi itu sendiri. Dalam masyarakat primitif setiap individu untuk dapat bertahan hidup memerlukan pengetahuan terhadap alam lingkungannya. Alam lingkungan (environment) ialah alam diluar organisma yang efektif mempengaruhi kehidupan organisma tersebut. Setiap tanaman menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian ini berguna untuk mempertahankan hidupnya. Gambar 1. Interaksi antara tanaman dengan lingkungan Ekologi merupakan gabungan dari dua kata dalam Bahasa Yunani yaitu oikos berarti rumah dan logos berarti ilmu atau pelajaran. Secara etimologis ekologi berarti ilmu tentang makhluk hidup dan rumah tangganya. Dengan kata lain defenisi dari ekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Berdasarkan defenisi di atas maka yang dimaksud dengan Ekologi Tanaman adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara tanaman (tumbuhan yang dibudidayakan) dengan lingkungannya. Lingkungan hidup tanaman dibagi atas dua kelompok yaitu lingkungan biotik dan abiotik. Dari lingkungan inilah tanaman memperoleh sumberdaya cahaya, hara mineral, dan sebagainya (Gambar 1). Kekurangan, kelebihan atau ketidakcocokkan akan menyebabkan terjadinya cekaman (stress) pada tanaman. Berdasarkan makna ekologi di atas maka jelaslah bahwa ekologi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ilmu biologi. Oleh karenanya Ilmu Biologi sering disebut dengan biologi lingkungan. Ekologi merupakan bagian kecil dari Biologi. Yang termasuk dalam ruang lingkup biologi ialah organisma, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfir. Jika kita perhatikan bahasan- bahasan dalam mempelajari ekologi ternyata masing-masing ilmu yang membahas suatu 2
  • 3. EKOLOGI TANAMAN individu/grup tidak terlepas dari membahas masalah ekologi. Dari penjelasan ini dapat dilihat ternyata ekologi merupakan ilmu yang cakupannya amat luas. Bagaimana reaksi dari organisme atau individu atau kelompok individu terhadap lingkungan atau sebaliknya juga dipelajari dalam ekologi. Organisma dalam pengertian biologi ialah makhluk secara individu atau sesuatu kesatuan organ yang mempunyai tanda-tanda dan aktifitas kehidupan. Organisma dalam biologi sering disebut sebagai individu. Populasi ialah kumpulan dari organisma-organisma sejenis yang dapat berbiak silang sedangkan komunitas ialah kumpulan dari beberapa populasi yang hidup disuatu areal tertentu. Sebagai contoh ialah, komunitas kolam, padang pasir, dan sebagainya. Ekosistem atau sistem ekologi ialah satu unit tunggal dari komuniti tumbuhan dan hewan bersama-sama dengan semua interaksi faktor-faktor fisik dari lingkungan yang ada di dalamnya. Secara sederhana ekosistem adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara faktor- faktor biotik dan abiotik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2. Biosfir ialah satu bagian di alam dimana suatu ekosistem beroperasi. Dengan kata lain planet dalam bumi kita ini adalah biosfir. Biosfir merupakan organisasi hayati yang paling kompleks. Organisme Populasi Komunitas Ekosistem Gambar 2. Ilustrasi dari tingkatan organisasi ekologi 3
  • 4. Bab I: Pengertian dan Manfaat Ekologi Tanaman 1.2. Pembagian Ekologi Ekologi dibagi atas dua kelompok yaitu autekologi, dan sinekologi. Autekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara satu individu atau satu spesies dengan alam lingkunganya. Sinekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara beberapa grup individu yang berasosiasi bersama-sama sebagai satu unit dengan alam lingkungannya. Ekologi juga dapat dibagi berdasarkan jenis lingkungan atau habitatnya, yaitu Ekologi Lautan, Ekologi Air Tawar, Ekologi Daratan, Ekologi Hutan, dan sebagainya. Tanpa memperhatikan apakah termasuk autekologi atau sinekologi berdasarkan level organisma Ekologi juga dapat dibagi atas Ekologi Populasi, Ekologi Komonitas, dan Ekologi Ekosistem. 1.3. Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup Organisme memiliki tingkat organisasi dari yang paling sederhana sampai ke tingkat yang kompleksitasnya tinggi. Jika tingkatan ini kita deretkan dari tingkat sederhana sampai pada tingkat kompleks secara vertikal dapat dilihat pada Gambar 3. Melalui spektrum biologi ini dapat dilihat perbedaan fokus bahasan antara biologi dengan ekologi tanaman. Pokok bahasan biologi dimulai dari intisel dan berakhir pada sistem organ, sedangkan bahasan ekologi tanaman dimulai dari organisme sampai ke biosfir. Inti sel Sel Jaringan Biologi Organ Sistem Organ Organisme Populasi Komunitas Ekologi Ekosistem Biosfir Gambar 3. Spektrum biologi 4
  • 5. EKOLOGI TANAMAN 1.4. Hubungan Ekologi dengan Ilmu Lainnya Ekologi Tanaman tidak dapat dipisahkan dari ilmu-ilmu lainnya seperti Ilmu Fisika, Kimia maupun Ilmu Bumi dan Antariksa. Keterkaitan Ilmu Fisika terhadap Ekologi adalah dalam pengetahuan proses fisika seperti sinar matahari, penghantaran panas dan sebagainya pada tanah, proses pengaliran air tanah dan sebagainya. Peranan Ilmu Kimia dalam Ekologi adalah proses kimia pada peredaran hara makro N, P, Ca, Mg, CO2 dan sebagainya. Ekologi juga dipengaruhi oleh perubahan siang dan malam, musim dan sebagainya. Ilmu Sosial juga berhubungan dengan Ekologi dalam hal manusia yang dimasukkan dalam cakupan ekosistem. Perilaku manusia mempengaruhi ekosistem dan sebaliknya. Dari penjelasan tersebut ternyata ekologi luas sekali cakupannya. 1.5. Tujuan dan Perkembangan Ekologi Tanaman Pelajaran mengenai lingkungan hidup organisma sudah dipelajari sebelum kata ekologi itu sendiri diperkenalkan oleh ahlinya. Nenek moyang kita pada jaman dahulu telah berupaya untuk memelihara lingkungan, yang terbukti dari mitos mitos yang muncul seperti ”jangan menebang pohon yang rindang karena ada penghuninya”. Ini adalah salah satu upaya mereka untuk memelihara ketersediaan air. Mitos-mitos mengenai pemeliharaan lingkungan ini relatif cukup banyak, karena masing-masing suku yang ada di Indonesia memilikinya. Gambaran ini memperlihatkan bahwa manusia merupakan organisma yang memiliki kekekuatan penuh yang mempengaruhi lingkungan dan sebaliknya. Pengetahuan Ekologi berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia itu sendiri. Tujuan utama mempelajari ekologi tanaman adalah memperoleh hasil yang optimal dari teknik budidaya yang dilakukan dan menjaga lingkungan agar terhindar dari kerusakan sebagai warisan untuk anak cucu kita. 1.6. Manfaat Ekologi Tanaman Lingkungan akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan tanaman dan organisme lain yang hidup di muka bumi. Oleh sebab itu pengetahuan tentang lingkungan tumbuh tanaman sangat dibutuhkan agar budidaya tanaman yang dilakukan dapat menghasilkan produksi yang optimum. Dalam agroekosistem lingkungan tumbuh tanaman menjadi bahan pertimbangan dalam rancang bangun aktivitas budidaya yang akan dilakukan. Desain lanskap dari budidaya tanaman juga sangat tergantung pada lingkungan. Lingkungan akan mempengaruhi jenis tanaman yang sesuai untuk dibudidayakan pada kawasan, penjadwalan dan teknik budidaya yang digunakan. Oleh karenanya pengetahuan tentang lingkungan sangat penting artinya bagi sektor pertanian. 5
  • 6. Bab I: Pengertian dan Manfaat Ekologi Tanaman Kebijakan mengenai pemeliharaan lingkungan di satu sisi dan peningkatan produksi di sisi lainnya akan sangat tergantung bagaimana pemahaman mengenai lingkungan. Pengurangan penggunaan bahan kimia dalam aktivitas budidaya untuk mencegah terjadinya degradasi lingkungan menjadikan pengetahuan ekologi tanaman semakin penting dalam merancang bangun sistem budidaya pertanian. Pemanfaatan sumber daya lingkungan secara optimal dengan dampak seminimum mungkin merupakan sistem pertanian yang menjadi idaman. RANGKUMAN 1. Setiap makhluk hidup di dunia ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada faktor lain di luar dirinya (lingkungan). 2. Tanaman membutuhkan sumberdaya untuk hidupnya yang diambil dari lingkungannya, dan sebaliknya lingkungan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 3. Ekologi dikelompokkan atas dua kelompok yaitu Autekologi dan Sinekologi. Autekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara satu individu atau satu spesies dengan alam lingkunganya, sedangkan Sinekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara beberapa grup individu yang berasosiasi bersama-sama sebagai satu unit dengan alam lingkungannya 4. Ekologi Tanaman tidak dapat dipisahkan dari ilmu-ilmu lainnya seperti ilmu fisika, kimia, ilmu bumi dan antariksa, serta ilmu sosial. 5. Tujuan utama mempelajari Ekologi Tanaman adalah memperoleh hasil yang optimal dari teknik budidaya yang dilakukan dan menjaga lingkungan agar terhindar dari kerusakan. UJI KOMPETENSI 1. Apa yang dimaksud dengan ekologi? 2. Bagaimana hubungan ekologi dengan ilmu lainnya? 3. Carilah beberapa kebudayaan atau mitos di daerahmu yang berhubungan dengan pemeliharaan lingkungan! 4. Bagaimana upaya yang dilakukan agar lingkungan tetap terpelihara? 6