SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  40
Indonesia
Bukti bahwa 
indonesia dikatakan 
aktif dari kegiatan 
tektoniknya?
Tabrakan lempeng menghasilkan: 
Unit geomorf; 
1. Palung 
2. Busur luar: 
terbentuk dri sisi 
dalam palung 
tersusun dari batuan 
melange;metamorf, 
sedimen, kristalin. B 
dasar laut. 
3. Cekungan luar: 
sedikit mengalami 
deformasi akibat 
tektonik dari busur 
vulkanik 
4. Busur 
dalam/vulkanik: 
5. Cekungan belakang: 
terisi dengan 
sedimen dari busur 
vulkanik
INDONESIA 
Wilayah geomorfologi Indonesia secara astronomis terletak antara 21 LU - 11 LS dan 92 15’ BT - 150 
48’ BT. Wilayah ini meliputi seluruh daerah Indonesia secara politis atau administratif ditambah 
dengan Andaman-Nikobar, Filipina, Papua Nugini, Jazirah Malaka, dan Kepulauan Christmast.
Indonesia 
Terletak di dua paparan: sunda-200 m dan sahul-5000m
Bukti sumatra jawa 
dan kalimantan 
merupakan 1 
dangkalan yaitu 
sunda?
JAJAWWAA Sumatra 
Van Bemmelen
Pembagian Geomorfologi Sumatra 
sumatra 
Barat 
Tengah 
Z. B. selatan 
B. Bengkulu 
B. Semangko 
B. 
sekampung 
Z. B. tengah 
Z. B. utara 
Tumor batak 
Pegunungan 
aceh 
Timur
Sumatra 
• 11 1. Bagian barat: 
dataran 
pantai dan 
pulau non 
vulkanik-outer 
arc 
2. Tengah: jalur 
vulkanis 
dinamakan 
bukit barisan 
3. Timur; hutan 
rawa dan 
dataran 
rendah
Sumatra 
Tengah; 1. zona barisan sumatra selatan, tengah, dan sumatra utara
Zone Barisan Sumatra Selatan 
1. Blok bengkulu 
• Pada Bagian Barat membentuk monoklinal 
dengan kemiringan 5 –10 ke arah Laut India 
(Indian Ocean) dan tepi Timur Laut berupa 
bidang patahan. Batas Timur Laut Blok 
Bengkulu adalah Semangko Graben, Ujung 
Selatan Semangko Graben berupa Teluk 
Semangko di Selat Sunda.
Zone Barisan Sumatra Selatan 
1. Blok semangko 
• Terletak diantara Zone Semangko Sesaran 
Lampung (Lampung Fault). 
• Bagian Selatan dari blok Semangko terbagi 
menjadi bentang alam menjadi seperti 
pegunungan Semangko, Depresi Ulehbeluh 
dan Walima,Horst Ratai dan Depresi 
Telukbetung. 
• bagian Utara Blok Semangko (Central Block) 
berbentuk seperti Dome (diameter + 40 Km).
Zone Barisan Sumatra Selatan 
1. Blok Sekampung 
• Blok Sekampung merupakan sayap Timur Laut 
Bukit Barisan. Blok ini merupakan Pasang Blok 
Bengkulu. Zone Barisan bagian Selatan (di 
daerah Lampung) memperlihatkan sebagai 
geantiklin yang besar di mana Bengkulu Block 
sebagai sayap Barat Daya, lebar 30 Km 
kemudian Sekampung Blok sebagai sayap 
Timur Laut, lebar 35 Km dan puncak 
geantiklinnya adalah central block (Blok 
Semangko) dengan lebar 75 Km.
Zone Barisan Sumatra tengah 
• Zona Barisan di daerah Padang memiliki lebar 140 Km dan 
bagian tersempit selebar 60 Km yaitu di Padang Sidempuan. 
• Blok Bengkulu (the bengkulu Block) dapat ditelusuri sampai ke 
Padang sebagai pembentuk sayap Barat Daya bukit Barisan 
(Zone Barisan). Di Utara Padang, sayap bukit Barisan Barat 
Daya di duduki oleh Danau Maninjau ( a volcano tectonic 
trought), Gunung Talakmau dan Gunung Sorikmarapi. 
• Zone Semangko membenteng dari Danau Kerinci sampai ke 
Danau Singkarak. Zone ini oleh Tobler disebut Schicfer Barisan 
(Van Bemmelen, 1949, 667) membentang memanjang searah 
dengan Sistem Barisan baik di sumatra Tengah maupun 
Sumatra Selatan. Sayap Timur Laut yang terletak di Utara 
Danau Singkarak ke Tenggara. Di sebelah Utara Danau 
Singkarak sampai ke Rau berstruktur Horst dan Graben 
dengan posisi memanjang.
Zone Barisan Sumatra Utara 
1. Tumor Batak (The Batak 
Culmination with the Lake Toba) 
• Tumor Batak, panjang 275 Km dan lebar 150 
Km. puncak tertinggi Gunung Sibuatan 2.457 
m di bagian Barat Laut Toba, Gunung 
Pangulubao 2151 terletak di bagian Timur 
Toba. Di bagian Tenggara adalah G. Surungan 
2.173 m dan dibagian barat adalah Gunung 
Uludarat 2.157 m.
Zone Barisan Sumatra Utara 
1. Pegunungan di Aceh 
• Bagian utara Zone Barisan dimulai dengan pegunungan di Aceh 
yang searah dengan Lembah Krueng Aceh. Jalur ini terus 
menyambung kearah Tenggara ke pegunungan Pusat Gayo 
dengan beberapa puncak seperti Gunung Mas 1.762m, Gunung 
Bateekebeue 2.840 m, Gunung Geureudong 2.590 m, Gunung 
Tangga 2,500 m, Gunung Abongabong 2.985 m, G. Anu 2.750 m, 
Gunung Leiser 3.145 m, untuk G. Leuser letaknya agak ke Barat 
bila dibanding dengan posisi gunung lainnya. 
• Dari uraian Zone Barisan maka terdapat satu keistimewaan di 
mana pada bagian puncak Zone Barisan terdapat suatu depresi 
yang memanjang dari Tenggara ke Barat Laut. Depresi ini di 
beberapa tempat terganggu oleh lahirnya kenampakan baru 
sebagai hasil peristiwa tektovulkanik naupun erupsi vulkan.
JAJAWWAA JAWA 
Van Bemmelen
Van Bemmelen 
1. Vulkan-vulkan berusia kuarter (Volcanoes-volcanoes) 
2. Dataran Alluvial Jawa Utara (Alluvial plains nothern Java) 
3. Antiklinorium Rembang – Madura (Rembang – Madura 
Anticlinorium) 
4. Antiklinorium Bogor, Serayu Utara dan Antiklinorium Kendeng 
(Bogor, North 
– Serayu, and Kendeng – Anticlinorium) 
5. Dome dan Igir di Zona Depresi Sentral (Dome and ridges in the 
central 
depretion zone) 
6. Zona Depresi Sentral Jawa dan Zone Randublatung (Central 
depression zone of 
java, and Randublatung zona) 
7. Pegunungan Selatan (Southern Mountains)
Pegunungan Selatan (Southern 
Mountains) 
Jawa Barat: 
• Membentang dari Pelabuhan Ratu sampai 
Pulau Nusakambangan 
• Lebar mencapai 50 km 
• Bagian barat: Jampang (1000 m) 
• Bagian tengah: Pengalengan (2000 m) 
• Bagian timur: Karangnunggal (1000 m)
JAWA BARAT
Jawa Timur 
• Lebar mencapai 55 km di sebelah selatan 
Surakarta, di sebelah selatan Blitar hanya 25 
km 
• Bagian timur terdiri dari Pegunungan Seribu 
(Gunung Sewu), sebagian terdiri dari Kapur 
(Karst). 
• Diantara Pacitan dan Popoh, bagian utara Peg. 
Selatan menunjukkan endapan vulkanik yang 
lebih tua dan sisa peneplain kuarter
Dome dan Igir-igir di Zona Depresi Sentral (Dome and 
ridges in the central 
Depression Zone) (Legenda 5) 
• Daerah ini berupa pegunungan. Di Jawa Barat 
adalah pegunungan Bajah yang memanjang 
dari Ujung Kulon sampai di Selatan Sukabumi. 
Bagian tepi Selatan Pegunungan Bajah ini 
menyentuh Laut. Di Jawa Tengah, berupa 
pegunungan Serayu Selatan yang memanjang 
dari Majenang sampai ke pegunungan 
Kulonprogo.
Zone Depresi Jawa Bagian Tengah 
• Di Jawa Barat zona ini diduduki oleh vulkan-vulkan 
dalam posisi melingkar (G.Patuhi, G. Tilu, 
G. Malabar, G. Mandalawangi, G. Talangabodas, 
G.Bukittunggal, G. Burangrang dan G. Tangkuban 
Perahu). 
• Di Jawa Tengah vulkanvulkannya posisi yang lurus 
mengarah Barat Timur. 
• Sedangkan untuk daerah Jawa Timur di duduki 
oleh deretan kompleks vulkan seperti kompleks 
Lamongan, Kompleks Tengger-Semere, Komplek 
Ijang Dan Komplek Ijen.
Daratan Alluvial Jawa Utara (Alluvial 
Palin of Northern Java) 
• Tidak semua pantai Utara Jawa berupa dataran Alluvial 
• di Jawa Barat dataran Alluvial ini (Dataran pantai 
Jakarta) membentang dari sekitar Teluk Bantam sampai 
ke Cirebon. 
• Jawa Tengah relatif lebih sempit dibanding dengan 
dataran Alluvial Jawa Barat bagian Utara. Dataran 
alluvial di Jawa Tengah membentang dari Timur 
Cirebon sampai ke Pekalongan. Kemudian dimulai lagi 
dari sekitar Kendal sampai Semarang dan dari 
Semarang dataran alluvial ini melebar sampai di daerah 
sekitar Gunung Muria.
JAWA BARAT 
• Menurut Balai Dinas Pengelolaan Air Provinsi 
Jawa Barat, di Jawa Barat terdapat 40 
sungaiyang berarti ada 40 Daerah Aliran 
Sungai (DAS), sebagaimana ditampilkan pada 
gambarberikut. DAS-DAS tersebut 
dikelompokkan lagi menjadi beberapa 
kelompok DAS.Kelompok yang memiliki area 
terluas adalah DAS Citarum disusul kemudian 
olehKelompok DAS Cisadane-Cimandiri.
JAWA TENGAH 
• Hidrologi 
• Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa (572 
km); memiliki mata air di Pegunungan Sewu (Kabupaten Wonogiri), 
sungai ini mengalir ke utara, melintasi Kota Surakarta, dan akhirnya 
menuju ke Jawa Timur dan bermuara di daerah Gresik (dekat 
Surabaya). Sungai-sungai yang bermuara di Laut Jawa di antaranya 
adalah Kali Pemali, Kali Comal, dan Kali Bodri. Sedang sungai-sungai 
yang bermuara di Samudra Hindia di antaranya 
adalah Serayu dan Kali Progo. Di antara waduk-waduk yang utama 
di Jawa Tengah adalahWaduk Gajahmungkur (Kabupaten 
Wonogiri), Waduk Kedungombo (Kabupaten Boyolali dan 
Sragen), Rawa Pening (Kabupaten Semarang), Waduk 
Cacaban (Kabupaten Tegal), Waduk Malahayu (Kabupaten 
Brebes), Waduk Wadaslintang (perbatasan Kabupaten Kebumen 
dan Kabupaten Wonosobo), Waduk Sempor (Kabupaten 
Kebumen)dan Waduk Mrica (Kabupaten Banjarnegara).
JAWA TIMUR 
• Dua Daerah Aliran Sungai terpenting di Jawa Timur yaitu DAS 
Brantas dan DAS Bengawan Solo. DAS Brantas merupakan sebuah 
sungai terbesar di Jawa Timur dengan panjang ± 320 km yang 
mengalir secara melingkar dan di tengah-tengahnya terdapat 
gunung berapi yang masih aktif yaitu Gunung Kelud. Sungai Brantas 
yang bersumber pada lereng Gunung Arjuno, mula-mula mengalir 
ke arah timur melalui kota Malang, lalu membelok ke arah selatan. 
Di kota Kepanjen Kali Brantas membelok ke arah barat dan di sini 
Kali Lesti yang bersumber di Gunung Semeru bersatu dengan Kali 
Brantas. Setelah bersatu dengan Kali Ngrowo di daerah 
Tulungagung, Kali Brantas berbelok ke utara melalui kota Kediri. Di 
kota Kertosono, Kali Brantas bertemu dengan Kali Widas, kemudian 
ke Timur mengalir ke kota Mojokerto. Di kota ini Kali Brantas 
bercabang dua, ke arah kota Surabaya dan ke kota Porong yang 
selanjutnya bermuara di selat Madura.
Penyebaran Air Tanah 
• Akumulasi dan penyebaran air tanah 
ditentukan oleh beberapa faktor antara lain 
curah hujan, morfologi, dan geologi.
JAJAWWAA Kalimantan 
Van Bemmelen
a. Bagian Barat dan Selatan-dataran rendah ; b. bagian Utara- Pegunungan Kapuas 
Hulu dan Pegunungan Iran c. Di bagian Tengah -Barat Daya Timur Laut- pegunungan Schaner, Pegunungan 
Muler; d. Timur dan Tenggara ; perbukitan dan daratan rendah yang relatif luas hanya terdapat di lembah 
Sungai Mahakam.
Berdasarkan strukturnya Kalimantan dapat dibagi ke 
dalam beberapa zone sebagai berikut: 
a. Zone 
Baratlaut – 
Barat dan 
Zone Sentral 
b. Zone-zone 
Tenggara 
c. Zone 
Timur Laut 
dan Utara
Zone Barat laut-barat dan sentral 
• Zona ini dibagi menjadi dua yaitu 
1. Zona Embaluh 
Peliatan dan sesar sungkup-formasi batuan 
termudanya yaitu batuan vulkanik terdapat di 
pegunungan Apokayan dan Neewenhuis 
2. Zona Kucing 
Pelipatan yang lemah struktur sesaran yang 
terbentuk pada paleogin. Zone ini 
membentang dari arah Timur - Barat antara 
Kapuas Atas dan Pegunungan Schwaner.
Zone-zone Tenggara 
• Zone ini terdiri dari Pulau Laut, Pegunungan 
Meratus, Antiklinerium Samarinda. 
1. Pada sayap Timur Pegunungan Sebatung di 
Pulau Laut Utara oleh Gollner (1925) dibagi 
menjadi dua yaitu limestone dan sedimen 
conglomerate berusia cretaceous. 
2. Antiklin Samarinda, antiklinorium Samarinda 
terdapat Sungai Mahakam. 
3. Sebelah Barat dari antiklinorium ini terdapat 
Basin Barito dimana terbentuk Danau 
Mahakam.
Zone Kalimantan Timur 
• secara umum merupakan monoklinal yang 
miring ke arah Timur dengan dip 10 – 20. 
Disepanjang pantai disusupi oleh beberapa 
lipatan yang berumur sangat muda.

Contenu connexe

Tendances

Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)Nurul Afdal Haris
 
Geotektonik papua
Geotektonik papuaGeotektonik papua
Geotektonik papuaSabarudin -
 
Makalah parangtritis uas b. indonesia
Makalah parangtritis uas b. indonesiaMakalah parangtritis uas b. indonesia
Makalah parangtritis uas b. indonesiarizal92
 
Profil Geologi, Lingkungan dan Geografi Indonesia
Profil Geologi, Lingkungan dan Geografi IndonesiaProfil Geologi, Lingkungan dan Geografi Indonesia
Profil Geologi, Lingkungan dan Geografi IndonesiaLestari Moerdijat
 
geologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semaranggeologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semarangGeni Sudarmo
 
Kuliah 2 Geografi Regionalndonesia
Kuliah  2 Geografi RegionalndonesiaKuliah  2 Geografi Regionalndonesia
Kuliah 2 Geografi RegionalndonesiaRudi Iskandar
 
Digital 126620 6576-analisis dampak-analisis
Digital 126620 6576-analisis dampak-analisisDigital 126620 6576-analisis dampak-analisis
Digital 126620 6576-analisis dampak-analisisaliftiarizki
 
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...Hidayat Muhammad
 
Makalah parangtritis uas b. indonesia editan
Makalah parangtritis uas b. indonesia editanMakalah parangtritis uas b. indonesia editan
Makalah parangtritis uas b. indonesia editanarif878
 
Buku geologi sulawesi armstrong sompotan
Buku geologi sulawesi armstrong sompotanBuku geologi sulawesi armstrong sompotan
Buku geologi sulawesi armstrong sompotanArmstrong Sompotan
 

Tendances (18)

Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)
 
The Geology of Borneo
The Geology of BorneoThe Geology of Borneo
The Geology of Borneo
 
The Geology of Java
The Geology of JavaThe Geology of Java
The Geology of Java
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
 
Geomorfologi indonesia
Geomorfologi indonesiaGeomorfologi indonesia
Geomorfologi indonesia
 
The Geology of Sumatra
The Geology of SumatraThe Geology of Sumatra
The Geology of Sumatra
 
Geotektonik papua
Geotektonik papuaGeotektonik papua
Geotektonik papua
 
Makalah parangtritis uas b. indonesia
Makalah parangtritis uas b. indonesiaMakalah parangtritis uas b. indonesia
Makalah parangtritis uas b. indonesia
 
Gambaran umum wilayah kabupaten kuningan
Gambaran umum wilayah kabupaten kuninganGambaran umum wilayah kabupaten kuningan
Gambaran umum wilayah kabupaten kuningan
 
Profil Geologi, Lingkungan dan Geografi Indonesia
Profil Geologi, Lingkungan dan Geografi IndonesiaProfil Geologi, Lingkungan dan Geografi Indonesia
Profil Geologi, Lingkungan dan Geografi Indonesia
 
geologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semaranggeologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semarang
 
Kuliah 2 Geografi Regionalndonesia
Kuliah  2 Geografi RegionalndonesiaKuliah  2 Geografi Regionalndonesia
Kuliah 2 Geografi Regionalndonesia
 
Digital 126620 6576-analisis dampak-analisis
Digital 126620 6576-analisis dampak-analisisDigital 126620 6576-analisis dampak-analisis
Digital 126620 6576-analisis dampak-analisis
 
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
 
Tektonofisik
TektonofisikTektonofisik
Tektonofisik
 
Bab ii rkpd 2012
Bab ii   rkpd 2012Bab ii   rkpd 2012
Bab ii rkpd 2012
 
Makalah parangtritis uas b. indonesia editan
Makalah parangtritis uas b. indonesia editanMakalah parangtritis uas b. indonesia editan
Makalah parangtritis uas b. indonesia editan
 
Buku geologi sulawesi armstrong sompotan
Buku geologi sulawesi armstrong sompotanBuku geologi sulawesi armstrong sompotan
Buku geologi sulawesi armstrong sompotan
 

Similaire à Jawa (2)

geologi-regional-yogyakarta
geologi-regional-yogyakartageologi-regional-yogyakarta
geologi-regional-yogyakartaIntan Hasanah
 
Laporan peta geologi
Laporan peta geologiLaporan peta geologi
Laporan peta geologi4211410001
 
Gambaran Umum Provinsi DKI Jakarta
Gambaran Umum Provinsi DKI JakartaGambaran Umum Provinsi DKI Jakarta
Gambaran Umum Provinsi DKI JakartaFitri Indra Wardhono
 
Tugas fixx pemetaan praktikum
Tugas fixx pemetaan praktikumTugas fixx pemetaan praktikum
Tugas fixx pemetaan praktikumM Naufal
 
Lipatan itu terdiri atas batuan yang mudah tererosi sementara batuan pada sin...
Lipatan itu terdiri atas batuan yang mudah tererosi sementara batuan pada sin...Lipatan itu terdiri atas batuan yang mudah tererosi sementara batuan pada sin...
Lipatan itu terdiri atas batuan yang mudah tererosi sementara batuan pada sin...Septian Muna Barakati
 
FENOMENA GEOGRAFI DI KALIMANTAN
FENOMENA GEOGRAFI DI KALIMANTANFENOMENA GEOGRAFI DI KALIMANTAN
FENOMENA GEOGRAFI DI KALIMANTANCici Cweety
 
Paper TA - MODEL HIDROGEOLOGI DAN SISTEM PANASBUMI LAPANGAN “X”, KABUPATEN MI...
Paper TA - MODEL HIDROGEOLOGI DAN SISTEM PANASBUMI LAPANGAN “X”, KABUPATEN MI...Paper TA - MODEL HIDROGEOLOGI DAN SISTEM PANASBUMI LAPANGAN “X”, KABUPATEN MI...
Paper TA - MODEL HIDROGEOLOGI DAN SISTEM PANASBUMI LAPANGAN “X”, KABUPATEN MI...Fikri Dermawan
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192kerong
 

Similaire à Jawa (2) (17)

PPT KELOMPOK 6.pptx
PPT KELOMPOK 6.pptxPPT KELOMPOK 6.pptx
PPT KELOMPOK 6.pptx
 
geologi-regional-yogyakarta
geologi-regional-yogyakartageologi-regional-yogyakarta
geologi-regional-yogyakarta
 
The geology of sumatra
The geology of sumatraThe geology of sumatra
The geology of sumatra
 
KONDISI RELIEF PULAU-PULAU DI INDONESIA
KONDISI RELIEF PULAU-PULAU DI INDONESIAKONDISI RELIEF PULAU-PULAU DI INDONESIA
KONDISI RELIEF PULAU-PULAU DI INDONESIA
 
Laporan peta geologi
Laporan peta geologiLaporan peta geologi
Laporan peta geologi
 
Gambaran Umum Provinsi DKI Jakarta
Gambaran Umum Provinsi DKI JakartaGambaran Umum Provinsi DKI Jakarta
Gambaran Umum Provinsi DKI Jakarta
 
sesar sumatera.pptx
sesar sumatera.pptxsesar sumatera.pptx
sesar sumatera.pptx
 
Tugas fixx pemetaan praktikum
Tugas fixx pemetaan praktikumTugas fixx pemetaan praktikum
Tugas fixx pemetaan praktikum
 
2 tektonisme
2   tektonisme2   tektonisme
2 tektonisme
 
Malaysia
MalaysiaMalaysia
Malaysia
 
Lipatan itu terdiri atas batuan yang mudah tererosi sementara batuan pada sin...
Lipatan itu terdiri atas batuan yang mudah tererosi sementara batuan pada sin...Lipatan itu terdiri atas batuan yang mudah tererosi sementara batuan pada sin...
Lipatan itu terdiri atas batuan yang mudah tererosi sementara batuan pada sin...
 
lempeng tektonik
lempeng tektoniklempeng tektonik
lempeng tektonik
 
Makalah Hilman Rahmanhata
Makalah Hilman RahmanhataMakalah Hilman Rahmanhata
Makalah Hilman Rahmanhata
 
FENOMENA GEOGRAFI DI KALIMANTAN
FENOMENA GEOGRAFI DI KALIMANTANFENOMENA GEOGRAFI DI KALIMANTAN
FENOMENA GEOGRAFI DI KALIMANTAN
 
Paper TA - MODEL HIDROGEOLOGI DAN SISTEM PANASBUMI LAPANGAN “X”, KABUPATEN MI...
Paper TA - MODEL HIDROGEOLOGI DAN SISTEM PANASBUMI LAPANGAN “X”, KABUPATEN MI...Paper TA - MODEL HIDROGEOLOGI DAN SISTEM PANASBUMI LAPANGAN “X”, KABUPATEN MI...
Paper TA - MODEL HIDROGEOLOGI DAN SISTEM PANASBUMI LAPANGAN “X”, KABUPATEN MI...
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192
 
Baritocekungan
BaritocekunganBaritocekungan
Baritocekungan
 

Jawa (2)

  • 2. Bukti bahwa indonesia dikatakan aktif dari kegiatan tektoniknya?
  • 3. Tabrakan lempeng menghasilkan: Unit geomorf; 1. Palung 2. Busur luar: terbentuk dri sisi dalam palung tersusun dari batuan melange;metamorf, sedimen, kristalin. B dasar laut. 3. Cekungan luar: sedikit mengalami deformasi akibat tektonik dari busur vulkanik 4. Busur dalam/vulkanik: 5. Cekungan belakang: terisi dengan sedimen dari busur vulkanik
  • 4.
  • 5. INDONESIA Wilayah geomorfologi Indonesia secara astronomis terletak antara 21 LU - 11 LS dan 92 15’ BT - 150 48’ BT. Wilayah ini meliputi seluruh daerah Indonesia secara politis atau administratif ditambah dengan Andaman-Nikobar, Filipina, Papua Nugini, Jazirah Malaka, dan Kepulauan Christmast.
  • 6. Indonesia Terletak di dua paparan: sunda-200 m dan sahul-5000m
  • 7. Bukti sumatra jawa dan kalimantan merupakan 1 dangkalan yaitu sunda?
  • 9. Pembagian Geomorfologi Sumatra sumatra Barat Tengah Z. B. selatan B. Bengkulu B. Semangko B. sekampung Z. B. tengah Z. B. utara Tumor batak Pegunungan aceh Timur
  • 10. Sumatra • 11 1. Bagian barat: dataran pantai dan pulau non vulkanik-outer arc 2. Tengah: jalur vulkanis dinamakan bukit barisan 3. Timur; hutan rawa dan dataran rendah
  • 11. Sumatra Tengah; 1. zona barisan sumatra selatan, tengah, dan sumatra utara
  • 12.
  • 13. Zone Barisan Sumatra Selatan 1. Blok bengkulu • Pada Bagian Barat membentuk monoklinal dengan kemiringan 5 –10 ke arah Laut India (Indian Ocean) dan tepi Timur Laut berupa bidang patahan. Batas Timur Laut Blok Bengkulu adalah Semangko Graben, Ujung Selatan Semangko Graben berupa Teluk Semangko di Selat Sunda.
  • 14. Zone Barisan Sumatra Selatan 1. Blok semangko • Terletak diantara Zone Semangko Sesaran Lampung (Lampung Fault). • Bagian Selatan dari blok Semangko terbagi menjadi bentang alam menjadi seperti pegunungan Semangko, Depresi Ulehbeluh dan Walima,Horst Ratai dan Depresi Telukbetung. • bagian Utara Blok Semangko (Central Block) berbentuk seperti Dome (diameter + 40 Km).
  • 15. Zone Barisan Sumatra Selatan 1. Blok Sekampung • Blok Sekampung merupakan sayap Timur Laut Bukit Barisan. Blok ini merupakan Pasang Blok Bengkulu. Zone Barisan bagian Selatan (di daerah Lampung) memperlihatkan sebagai geantiklin yang besar di mana Bengkulu Block sebagai sayap Barat Daya, lebar 30 Km kemudian Sekampung Blok sebagai sayap Timur Laut, lebar 35 Km dan puncak geantiklinnya adalah central block (Blok Semangko) dengan lebar 75 Km.
  • 16.
  • 17. Zone Barisan Sumatra tengah • Zona Barisan di daerah Padang memiliki lebar 140 Km dan bagian tersempit selebar 60 Km yaitu di Padang Sidempuan. • Blok Bengkulu (the bengkulu Block) dapat ditelusuri sampai ke Padang sebagai pembentuk sayap Barat Daya bukit Barisan (Zone Barisan). Di Utara Padang, sayap bukit Barisan Barat Daya di duduki oleh Danau Maninjau ( a volcano tectonic trought), Gunung Talakmau dan Gunung Sorikmarapi. • Zone Semangko membenteng dari Danau Kerinci sampai ke Danau Singkarak. Zone ini oleh Tobler disebut Schicfer Barisan (Van Bemmelen, 1949, 667) membentang memanjang searah dengan Sistem Barisan baik di sumatra Tengah maupun Sumatra Selatan. Sayap Timur Laut yang terletak di Utara Danau Singkarak ke Tenggara. Di sebelah Utara Danau Singkarak sampai ke Rau berstruktur Horst dan Graben dengan posisi memanjang.
  • 18. Zone Barisan Sumatra Utara 1. Tumor Batak (The Batak Culmination with the Lake Toba) • Tumor Batak, panjang 275 Km dan lebar 150 Km. puncak tertinggi Gunung Sibuatan 2.457 m di bagian Barat Laut Toba, Gunung Pangulubao 2151 terletak di bagian Timur Toba. Di bagian Tenggara adalah G. Surungan 2.173 m dan dibagian barat adalah Gunung Uludarat 2.157 m.
  • 19. Zone Barisan Sumatra Utara 1. Pegunungan di Aceh • Bagian utara Zone Barisan dimulai dengan pegunungan di Aceh yang searah dengan Lembah Krueng Aceh. Jalur ini terus menyambung kearah Tenggara ke pegunungan Pusat Gayo dengan beberapa puncak seperti Gunung Mas 1.762m, Gunung Bateekebeue 2.840 m, Gunung Geureudong 2.590 m, Gunung Tangga 2,500 m, Gunung Abongabong 2.985 m, G. Anu 2.750 m, Gunung Leiser 3.145 m, untuk G. Leuser letaknya agak ke Barat bila dibanding dengan posisi gunung lainnya. • Dari uraian Zone Barisan maka terdapat satu keistimewaan di mana pada bagian puncak Zone Barisan terdapat suatu depresi yang memanjang dari Tenggara ke Barat Laut. Depresi ini di beberapa tempat terganggu oleh lahirnya kenampakan baru sebagai hasil peristiwa tektovulkanik naupun erupsi vulkan.
  • 20. JAJAWWAA JAWA Van Bemmelen
  • 21. Van Bemmelen 1. Vulkan-vulkan berusia kuarter (Volcanoes-volcanoes) 2. Dataran Alluvial Jawa Utara (Alluvial plains nothern Java) 3. Antiklinorium Rembang – Madura (Rembang – Madura Anticlinorium) 4. Antiklinorium Bogor, Serayu Utara dan Antiklinorium Kendeng (Bogor, North – Serayu, and Kendeng – Anticlinorium) 5. Dome dan Igir di Zona Depresi Sentral (Dome and ridges in the central depretion zone) 6. Zona Depresi Sentral Jawa dan Zone Randublatung (Central depression zone of java, and Randublatung zona) 7. Pegunungan Selatan (Southern Mountains)
  • 22.
  • 23. Pegunungan Selatan (Southern Mountains) Jawa Barat: • Membentang dari Pelabuhan Ratu sampai Pulau Nusakambangan • Lebar mencapai 50 km • Bagian barat: Jampang (1000 m) • Bagian tengah: Pengalengan (2000 m) • Bagian timur: Karangnunggal (1000 m)
  • 25. Jawa Timur • Lebar mencapai 55 km di sebelah selatan Surakarta, di sebelah selatan Blitar hanya 25 km • Bagian timur terdiri dari Pegunungan Seribu (Gunung Sewu), sebagian terdiri dari Kapur (Karst). • Diantara Pacitan dan Popoh, bagian utara Peg. Selatan menunjukkan endapan vulkanik yang lebih tua dan sisa peneplain kuarter
  • 26.
  • 27. Dome dan Igir-igir di Zona Depresi Sentral (Dome and ridges in the central Depression Zone) (Legenda 5) • Daerah ini berupa pegunungan. Di Jawa Barat adalah pegunungan Bajah yang memanjang dari Ujung Kulon sampai di Selatan Sukabumi. Bagian tepi Selatan Pegunungan Bajah ini menyentuh Laut. Di Jawa Tengah, berupa pegunungan Serayu Selatan yang memanjang dari Majenang sampai ke pegunungan Kulonprogo.
  • 28. Zone Depresi Jawa Bagian Tengah • Di Jawa Barat zona ini diduduki oleh vulkan-vulkan dalam posisi melingkar (G.Patuhi, G. Tilu, G. Malabar, G. Mandalawangi, G. Talangabodas, G.Bukittunggal, G. Burangrang dan G. Tangkuban Perahu). • Di Jawa Tengah vulkanvulkannya posisi yang lurus mengarah Barat Timur. • Sedangkan untuk daerah Jawa Timur di duduki oleh deretan kompleks vulkan seperti kompleks Lamongan, Kompleks Tengger-Semere, Komplek Ijang Dan Komplek Ijen.
  • 29. Daratan Alluvial Jawa Utara (Alluvial Palin of Northern Java) • Tidak semua pantai Utara Jawa berupa dataran Alluvial • di Jawa Barat dataran Alluvial ini (Dataran pantai Jakarta) membentang dari sekitar Teluk Bantam sampai ke Cirebon. • Jawa Tengah relatif lebih sempit dibanding dengan dataran Alluvial Jawa Barat bagian Utara. Dataran alluvial di Jawa Tengah membentang dari Timur Cirebon sampai ke Pekalongan. Kemudian dimulai lagi dari sekitar Kendal sampai Semarang dan dari Semarang dataran alluvial ini melebar sampai di daerah sekitar Gunung Muria.
  • 30. JAWA BARAT • Menurut Balai Dinas Pengelolaan Air Provinsi Jawa Barat, di Jawa Barat terdapat 40 sungaiyang berarti ada 40 Daerah Aliran Sungai (DAS), sebagaimana ditampilkan pada gambarberikut. DAS-DAS tersebut dikelompokkan lagi menjadi beberapa kelompok DAS.Kelompok yang memiliki area terluas adalah DAS Citarum disusul kemudian olehKelompok DAS Cisadane-Cimandiri.
  • 31.
  • 32. JAWA TENGAH • Hidrologi • Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa (572 km); memiliki mata air di Pegunungan Sewu (Kabupaten Wonogiri), sungai ini mengalir ke utara, melintasi Kota Surakarta, dan akhirnya menuju ke Jawa Timur dan bermuara di daerah Gresik (dekat Surabaya). Sungai-sungai yang bermuara di Laut Jawa di antaranya adalah Kali Pemali, Kali Comal, dan Kali Bodri. Sedang sungai-sungai yang bermuara di Samudra Hindia di antaranya adalah Serayu dan Kali Progo. Di antara waduk-waduk yang utama di Jawa Tengah adalahWaduk Gajahmungkur (Kabupaten Wonogiri), Waduk Kedungombo (Kabupaten Boyolali dan Sragen), Rawa Pening (Kabupaten Semarang), Waduk Cacaban (Kabupaten Tegal), Waduk Malahayu (Kabupaten Brebes), Waduk Wadaslintang (perbatasan Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Wonosobo), Waduk Sempor (Kabupaten Kebumen)dan Waduk Mrica (Kabupaten Banjarnegara).
  • 33. JAWA TIMUR • Dua Daerah Aliran Sungai terpenting di Jawa Timur yaitu DAS Brantas dan DAS Bengawan Solo. DAS Brantas merupakan sebuah sungai terbesar di Jawa Timur dengan panjang ± 320 km yang mengalir secara melingkar dan di tengah-tengahnya terdapat gunung berapi yang masih aktif yaitu Gunung Kelud. Sungai Brantas yang bersumber pada lereng Gunung Arjuno, mula-mula mengalir ke arah timur melalui kota Malang, lalu membelok ke arah selatan. Di kota Kepanjen Kali Brantas membelok ke arah barat dan di sini Kali Lesti yang bersumber di Gunung Semeru bersatu dengan Kali Brantas. Setelah bersatu dengan Kali Ngrowo di daerah Tulungagung, Kali Brantas berbelok ke utara melalui kota Kediri. Di kota Kertosono, Kali Brantas bertemu dengan Kali Widas, kemudian ke Timur mengalir ke kota Mojokerto. Di kota ini Kali Brantas bercabang dua, ke arah kota Surabaya dan ke kota Porong yang selanjutnya bermuara di selat Madura.
  • 34. Penyebaran Air Tanah • Akumulasi dan penyebaran air tanah ditentukan oleh beberapa faktor antara lain curah hujan, morfologi, dan geologi.
  • 36. a. Bagian Barat dan Selatan-dataran rendah ; b. bagian Utara- Pegunungan Kapuas Hulu dan Pegunungan Iran c. Di bagian Tengah -Barat Daya Timur Laut- pegunungan Schaner, Pegunungan Muler; d. Timur dan Tenggara ; perbukitan dan daratan rendah yang relatif luas hanya terdapat di lembah Sungai Mahakam.
  • 37. Berdasarkan strukturnya Kalimantan dapat dibagi ke dalam beberapa zone sebagai berikut: a. Zone Baratlaut – Barat dan Zone Sentral b. Zone-zone Tenggara c. Zone Timur Laut dan Utara
  • 38. Zone Barat laut-barat dan sentral • Zona ini dibagi menjadi dua yaitu 1. Zona Embaluh Peliatan dan sesar sungkup-formasi batuan termudanya yaitu batuan vulkanik terdapat di pegunungan Apokayan dan Neewenhuis 2. Zona Kucing Pelipatan yang lemah struktur sesaran yang terbentuk pada paleogin. Zone ini membentang dari arah Timur - Barat antara Kapuas Atas dan Pegunungan Schwaner.
  • 39. Zone-zone Tenggara • Zone ini terdiri dari Pulau Laut, Pegunungan Meratus, Antiklinerium Samarinda. 1. Pada sayap Timur Pegunungan Sebatung di Pulau Laut Utara oleh Gollner (1925) dibagi menjadi dua yaitu limestone dan sedimen conglomerate berusia cretaceous. 2. Antiklin Samarinda, antiklinorium Samarinda terdapat Sungai Mahakam. 3. Sebelah Barat dari antiklinorium ini terdapat Basin Barito dimana terbentuk Danau Mahakam.
  • 40. Zone Kalimantan Timur • secara umum merupakan monoklinal yang miring ke arah Timur dengan dip 10 – 20. Disepanjang pantai disusupi oleh beberapa lipatan yang berumur sangat muda.