3. 1.Kronologi merupakan ilmu tentang pengukuran
kesatuan waktu (seperti astronomi dan geologi)
2.Kronologi juga dapat diartikan sebagai urutan
waktu dari sejumlah kejadian atau peristiwa yang
sedang/pernah terjadi.
PENGERTIAN TENTANG
KRONOLOGI
4. 1. Menurut Chaer (2003 : 14) Linguistik diakronik
berupaya mengkaji bahasa (atau bahasa-bahasa)
pada masa yang tidak terbatas; bisa sejak awal
kelahiran bahasa itu sampai zaman punahnya
bahasa tersebut (kalau bahasa tersebut sudah
punah, seperti bahasa Latin dan bahasa
Sansekerta), atau sampai zaman sekarang (kalau
bahasa itu masih tetap hidup, seperti bahasa
Jawa dan bahasa Arab). Kajiannya bersifat
historis dan komparatif.
Pengertian Diakronik menurut
beberapa ilmuan:
Next
5. 2. Menurut Verhaar (1984 : 6-7) Linguistik diakronik
(dari Yunani dia ‘melalui’ dan khronos ‘waktu’,’masa’)
adalah penyelidikan tentang perkembangan suatu
bahasa.
3. Menurut Pateda (1988 : 48) Linguistik diakronik
ingin mempersoalkan, menguraikan, atau menyelidiki
perkembangan bahasa dari masa ke masa. Linguistic
diakronik dapat juga disamakan dengan lenguistik
historis. Jadi, sifatnya adalah vertikal.
Dari uraian para ahli di atas tentang pengertian linguistik
diakronik, maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa, linguistik diakronik merupakan suatu studi yang
menelaah atau mengkaji tentang perkembangan bahasa dari
masa ke masa, artinya waktu yang digunakan tidak ada
batasan, sehinggga sifatnya menjadi historis dan vertikal.
Prev
6. Adapun ciri-ciri dari linguistik diakronik adalah sebagai berikut
:
1. Linguistik diakronik menelaah bahasa tanpa ada batasan
waktu.
2. Bersifat vertikal, karena melakukan perbandingan bahasa
dari masa ke masa.
3. Bersifat historis dan komparatif.
4. Perkembangan dan perubahan struktural bahasa dapat
diketahui secara jelas.
Ciri-ciri Linguistik Diakronik:
7. Perkembangan bahasa melayu pada awal adanya
hingga sekarang.
Perkembangan bahasa sansekerta dari awal
kemunculannya hingga kepunahannnya.
Perkembangan bahasa Indonesia, dari awal di
bentuk hingga sekarang.
8. Secara harafiah, sinkronik berasal dari bahasa
Yunani ( dengan akar kata syn = bersama dan
khronos = waktu )
Sinkronik artinya mempelajari suatu bahasa pada
suatu kurun waktu saja. Misalnya nama kota
Djember pada masa zaman Nippon. (sekarang jadi
Jember).
9. Pengertian Sinkronik menurut
beberapa ilmuan:
Beberapa ahli bahasa memiliki pendapat mereka masing –
masing tentang pengertian linguistik sinkronik. Salah
satunya adalah Chaer. Menurut Chaer, Linguistik
Sinkronik adalah ilmu yang mempelajari atau melakukan
kajian bahasa pada masa yang terbatas. Biasanya studi
linguistik sinkronik ini juga bisa disebut dengan linguistik
deskriptif karena cabang ilmu linguistik ini berupaya untuk
mendeskripsikan bahasa dengan apadanya pada kurun
waktu tertentu atau terbatas.
Next
10. Sementara itu menurut Pateda, adanya istilah sinkronik
dan diakronik dalam linguistik mula – mula diperkenalkan
oleh Ferdinand de Saussure. Linguistik sinkronik ini
mengkaji bahasa dalam jangka waktu tertentu, bersifat
mendatar, dan horisontal.
Menurut Verhaar, istilah sinkronik pada linguistik
sinkronik diambil dari bahasa Yunani yaitu dari kaya syn
yang berarti dengan atau bersama dan khronos yang berarti
waktu. Dalam cabang ilmu linguistik ini, setiap bahasa yang
dianalisis tidak harus memperhatikan perkembangan yang
terjadi di masa lampau.
Prev
11. Penelaahan bahasa Sunda pada masa kerajaan
hindu-budha.
Mengkaji penggunaan bahasa Melayu pada masa
penjajahan.
Menyelidiki bahasa Indonesia pasca sumpah
pemuda.
Mengkaji bahasa Indonesia prakemerdekaan.
Menyelidiki bahasa Jawa pada masa penjajahan
Belanda.
12. Ciri-ciri Linguistik Sinkronik:
Dari segi waktu, linguistik sinkronik menelaah
bahasa pada waktu tertentu, dikhususkan dan
terbatas.
Bersifat deskriptif, adanya penggambaran bahasa
apa adanya pada masa tertentu.
Bersifat horisontal dan mendatar, karena tidak ada
perbandingan bahasa dari masa ke masa.
13. WAKTU DALAM SEJARAH
Arti : Kelangsungan (continuity) dan satuan atau
jangka berlangsungnya perjalanan waktu (duration).
RUANG DALAM SEJARAH
Arti : Merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa
alam maupun peristiwa sosial dan peristiwa sejarah
dalam proses perjalanan waktu.
14.
15. SEJARAH
A. Apa itu sejarah ?
B. Sejarah menurut beberapa
ilmuan
C. Fungsi dan kegunaan Sejarah
D. Manfaat sejarah bagi masyarakat
E. Sejarah sebagai : Peristiwa
, Kisah , Seni , Ilmu
F. Perkembangan penulisan
16. Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
segala peristiwa atau kejadian
yang telah terjadi pada masa lampau
dalam kehidupan umat manusia
Pengertian Sejarah
17. Pengertian Sejarah menurut:
• Herodotus (484-425 SM)
• Ibnu Khaldun (1332-1406)
• W.J.S. Poerwadarminta
• R. Moh. Ali
www.flickr.com
www.flickr.com
www.ancientegyptonline.co.uk
18. Ibnu Khaldun (1332-1406)
Dalam bukunya “Mukadimah”
Sejarah adalah : catatan umat manusia atau
peradapan dunia dan tentang perubahan-
perubahan yang terjadi pada watak
masyarakat itu.
20. W.J.S. Poerwodarminta
Kesusastraan lama, silsilah, asal-usul.
Kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi
pada masa lampau
Ilmu pengetahuan, cerita perjalanan tentang
kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi
pada masa lampau.
21. R. Mohamad Ali
Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-
kejadian dan peristiwa-peristiwa dalam
kenyataan disekitar kita.
Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian-
kejadian dan peristiwa-peristiwa yang
merupakan realitas tersebut.
Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-
perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa-
peristiwa yang merupakan realitas tersebut.
22. FUNGSI DAN KEGUNAAN SEJARAH
SEJARAH ITU MEMBANGKITKAN IMAJINASI
MEMPERLUAS WAWASAN INTELEKTUAL
MEMPERDALAM SIMPATI
MEMBANTU MENGENDALIKAN KHAYALAN YANG SEBENARNYA
DALAM MIMPI
WAHANA IDEAL UNTUK MENDIDIK MANUSIA AGAR BERPIKIR
SECARA BEBAS
MENGAJARKAN KEPADA MASYARAKAT CARA BERPIKIR
MENINGKATKAN KREATIVITAS
MEMBERIKAN PELAJARAN DAN UNTUK MENGENAL DIRINYA SENDIRI
BELAJARLAH DARI SEJARAH / SEJARAH MENGAJARKAN KEPADA KITA
23. Manfaat Sejarah Bagi Masyarakat
Kegunaan Sejarah bagi kita ada 3
1.Sejarah memiliki kegunaan edukatif
2. Sejarah berguna memberikan inspirasi kepada kita
(ilham)
3. Sejarah dapat berguna sebagai rekreatif
24. Sejarah merupakan rangkaian peristiwa dalam kehidupan yang tersusun
secara berurutan. Bersifat unik, karena hanya terjadi sekali dan tidak
terulang persis sama, abadi, tetap menjadi kenangan dan
penting, karena dapat menjadi momentum
SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA
Sejarah merupakan kisah atau cerita tentang seorang pelaku
sejarah, dapat merupakan riwayat hidup, atau pengalamannya dalam
suatu peristiwa sejarah
SEJARAH SEBAGAI KISAH
Sejarah sebagai seni karena menganalisis semua fakta yang berkaitan
dengan hasil budaya, yang dapat meningkatkan daya imajinasi dan
kreativitas tinggi
SEJARAH SEBAGAI SENI
SEJARAH SEBAGAI ILMU
Sebagai ilmu, sejarah memiliki sejumlah masalah, bukti dan fakta, yang
perlu pembuktian secara ilmiah, melalui serangkaian penelitian dan
hipotesa, dengan menggunakan metode penelitian tertentu
25. Perkembangan penulisan sejarah di Indonesia
4 tahap yang dilalui dalam proses penulisan sejarah
Heuristik
(Heurisken)
menemukan
Verifikasi
Historiografi
Interprestasi
28. Masa Aksara
Tradisi sejarah masyarakat Indonesia
berkembang pula pada masa aksara, yaitu masa
ketika masyarakat Indonesia sudah mengenal
tulisan.
Pada masa aksara, tradisi sejarah direkam
melalui tulisan sehingga lahirlah rekaman
tertulis. Rekaman tertulis ini pun, sama halnya
dengan tradisi masa praaksara, yaitu tumbuh
dan berkembang melalui pewarisan dalam
masyarakat.
29. Masa Pra-Aksara
• Masa pra aksara atau biasa disebut masa
prasejarah adalah masa kehidupan manusia
sebelum mengenal tulisan.
• Manusia yang diperkirakan hidup pada masa pra
aksara adalah manusia purba.
Next
32. Tradisi Sejarah Dalam Masyarakat Indonesia
Masa Pra-aksara dan Masa Aksara
a. Cara masyarakat yang belum mengenal tulisan
merekam dan mewariskan masa lalunya.
b. Jejak sejarah dalam
flokfor, mitologi, legenda, upacara, dan lagu dari
berbagai daerah Indonesia.
c. Rekaman tertulis dalam tradisi sejarah
masyarakat di Indonesia.
d. Perkembangan penulisan sejarah di Indonesia.
35. Historiografi tradisional merupakan ekspresi cultural dari
usaha untuk merekam sejarah. Unsur yang tidak bisa
lepas dari hal ini yaitu sebagai karya imajinatif dan
sebagai karya mitologi.
Ciri Historiografi Tradisional
1) Religio sentris (dipusatkan pada raja atau keluarga
raja)
2) Religio magis ( dihubungkan dengan kepercayaan dan
hal-hal yang gaib)
3) Bersifat regio-sentris (kedaerahan)
Contoh: Sejarah Melayu, Hikayat Raja-Raja
Pasai, Babad Tanah Jawi, dll
36. Historiografi Modern
Menggunakan tehnik modern dalam
Menguangkap fakta sejarah untuk
Mengungkapkan kembali masalalu.
• Tehnik penelitian
• Penggunaan ilmu bantu baru yang
canggih
38. Historiografi Kolonial
Menonjolkan peranan Bangsa Belanda dalam
memberi tekanan pada aspek sosial dan
ekonomi.
Sejarah di arahkan untuk kepentingan kaum
kolonial.
Contoh :
Perang Diponegoro atau Perang Jawa dalam versi
historiografi kolonial menggunakan istilah
“Pemberontakan Diponegoro”
Pemberontakan Untung Surapati dan sebagainya
39. Cara masyarakat yang belum mengenal tulisan merekam
dan mewariskan masa lalunya.
Belum ada tulisan, bagaimana
mewariskan sejarah
masyarakatnya ke generasi
berikutnya?
• Mitos
• Legenda
• Dongeng
Metinfact atau
kondisi fakta
mental bagi masyarakat
yang bersangkutan
40. Tradisi lisan
1. Simbol identitas bersama masyarakat
2. Wujud solidaritas dari masyarakatnya
3. Alat legitimasi keberadaan secara
kolektif baik berupa klan, marga, bangsa
Penelitian Sejarah
Lisan
41. Penelitian sejarah lisan
• Pengumpulan data dilakukan komunikasi dua arah
• Lebih Pdemokratis---dari berbagai kalangan
• Melengkapi kekurangan sumber sejarah
• Terbatas pada daya ingat pelaku
• Subyektifitas cenderung tinggi
Contoh : peristiwa pemberontakan
petani di Malang Selatan
End