SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  3
BAB 4 :

   1. Pengertian dasar negara
      Dasar negara : falsafah negara atau ideology negara yang berkedudukan sebagai sumber dari segala sumber
      hukum atau sumber dari tata tertib hukum dalam negara.
      Pancasila -tercantum dlm alinea 4pembukaan udd, dan dlm tap MPR No XVIII/MPR/1998 pedoman dasar utk
      mngatur penyelenggaraan kettanegaraan yg mencakup smua bid.kehidupan berbangsa.
      Secara yuridis konstitusional : norma obyektif dan norma tertinggi. Jd , sumber dr sgl sumber hukum.

   2. Istilah konstitusi
      = keseluruhan hukum dasar yg memuat aturan2 pokok yg menggambarkn sistem ketatanegaraan. Peraturan
      dsr/ awal mngenai pembentukn suatu negara
      Prancis : constituir = membentuk
      Belanda : grondwet = grond=dasar. Wet=undang2
      Jerman : grundgesetz = grund=dasar. gesetz=undang2

   3. Tujuan dan nilai konstitusi
      Tujuan : - membatasi kekuasaan pemerintah agar pnyelenggaraan kekuasaan tdk bersifat sewenang2
              - memberikan pengawasan /control terhdp kekuasaan politik
              - menjamin dan melindungi hak2 asasi warga ngr
      Nilai :
      Nilai normatif : resmi diterima oleh bangsa shingga tdk hnya berlaku scr hukum tp scr nyata dlm masy.
      Nilai nominal : sesuai dgn hukum yg berlaku
      Nilai semantic : hnya utk kepentingn penguasa, shingga penguasa menafsirkn konstitusi sesuai dg keinginannya.

   4. Substansi konstitusi (dalam kehidupan dan pasal2) pasal brp yg substansinya …
      - Pernyataan ttg idiologi ngr, dsr ngr, tujuan ngrm asas politik ngr, gagasan moral keagamaan(pasal 29 (1) dan
         (2) )
      - Ketentuan ttg struktur organisasi ngr : pasal 2-25
      - Ketentuan ttg perlindungan hak asasi manusia : pasal 28a - j
      - Ketentuan ttg prosedur pengubah uud : pasal 37 ayat 1-4
      - Ketentuan ttg larangan mengubah bag tertentu dr konstitusi ; pasal 37 ayat 5
         o Bentuk dan kedaulatan : pasal1
         o Wilayah ngr : pasal25A
         o Warga ngr dan penduduk : pasal26
         o Pertahanan dan keamanan : pasal30
         o Pendidikan dan kebudayaan : pasal31
         o Pereekonomian nas dan kesejahteraan social : pasal33 -24
         o Bendera,bahasa,lambg,lagu : pasal35-36C

   5. Pasal2 yg berkaitan dengan lembaga kenegaraan ( terutama yang setelah diamandemen, mk dan dpd)
      - Bpk
      - Presiden dan wapres
         P6 (1) 6A (1) 7 : syarat dan masa jabatan
         P4 (1), 5(1)(2) ,
         P4 (1) : memegang kekuasaan pemerintahan
      - Dpr
P20 (1) : memegang kekuasaan membntk UU
   - Mpr
      P2 (1) : terdiri atas
      P3 (1) (2) (3) + P8 (2) (3) : wewenang
   - Dpd
   - Ma
      P24 (1)
   - Mk
   - P24(1)
6. Kedudukan pembukaan uud 1945 p9
   - Pernyataan kemerdekaan yg terperinci : 2 makna,pernyataan ttg kemerdekaan & tindakan yg hrs sgr
      dlaksanakn.
   - Sbg tertib hukum : pnya kedudukn yg terpish dr pasal2, sumber hukum tertinggi
   - Sbg pokok kaidah ngr yg fundamental
7. Pokok dan kaidah yg fundamental p10 9staat fundamental norm)

   Terjadinya ditetentukan oleh pembentuk negara (yaitu PPKI)

   Isinya memuat : dasar negara, tujuan negara, asas politik negara, cita-cita negara dan ketentuan yang menentukan adanya
   UUD.

   Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan yang tetap, kuat dan tidak berubah, sehingga Pembukaan UUD 1945 tidak
   dapat diubah oleh siapapun termasuk MPR hasil pemilihan umum.

   Pembukaan UUD 1945 memenuhi syarat sebagai pokok kaidah negara yang fondamental karena :

   Pembukaan merupakan sumber tertib hukum yang tertinggi.

   Pembukaan merupakan pernyataan kemerde-kaan secara terperinci.

   Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah negara yang fondamental.

   Pembukaan menentukan/menetapkan adanya UUD

   Pembukaan mengandung pokok-pokok pikiran yang dijelmakan dalam pasal-pasal UUD

   Dalam hubungannya dengan pasal-pasal UUD 1945, Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan yang lebih tinggi karena
   :



8. Makna pembukaan

    1.   Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan olehsebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,
         karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.


         Pengakuan hak kodrat stiap bngsa : kemerdekaan ialah hak sgl bngsa


         Alasan objektif proklamasi : penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-
         keadilan


         Alasan subjektif : indonesia ingin melepaskn diri dr pnjajahan
2.   Dan perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepadasaat yang berbahagia dengan selamat sentausa
          mengantarkan rakyatIndonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
          makmur.


                   Ada cita2 ngr : masy adil dan makmur dlm wadah nk


                   Kemerdekaan bkn tujuan akhir perjuangn,tp cm jembatan


     3.   Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang
          bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.


                   Pngakuan nilai religious : kemerdekaan bkn smata2 hasil usaha manusia,tp karunia YME


                   Pngakuan adanya nilai moral : didorongkan oleh
                   keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas,


     4.   Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
          seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
          melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
          Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu
          susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa,
          Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
          Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


                   Tjuan ngr : tjuan khusus : melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
                   memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa . tjuan umum : melaksanakan ketertiban dunia yang
                   berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social


                   Ttg ketentuan diadknnya UUD


                   Ttg bntuk ngr : nkri yg berkedaulatn rakyat


                   Dasar filsafat ngt pancasila


9.     Contoh perilaku yg konstitusional
     - Menciptakan kultur taat hukum yg sehat dan aktif 9culture of law)
     - Medorong proses pembuatan hukum yg aspiratif (process of lwa making)
     - Menciptakan aparat penegak hukum yg jujur dan bertanggung jwb (structure of law)

Contenu connexe

Tendances

Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negaraPengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negaraMuhammad Adnan Novanda
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaapotek agam farma
 
3 uud indonesia
3 uud indonesia3 uud indonesia
3 uud indonesiaMystic333
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaPeriodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaRyan Widjayana
 
Bentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahanBentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahanmuhammad_solikhin
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Ppt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAMPpt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAMFebrinaa24
 
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 19451. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945guruppkn11
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negaraputrireza
 
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)fikri asyura
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara & Bela Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara & Bela NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara & Bela Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara & Bela Negarasepta0209
 
Power poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanPower poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanwah yuni
 
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARANILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARAAlvianNurAzqy
 
Dakwah nabi di madinah
Dakwah nabi di madinahDakwah nabi di madinah
Dakwah nabi di madinahtessarahmania
 

Tendances (20)

Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negaraPengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
KONSEP NEGARA HUKUM
KONSEP NEGARA HUKUMKONSEP NEGARA HUKUM
KONSEP NEGARA HUKUM
 
3 uud indonesia
3 uud indonesia3 uud indonesia
3 uud indonesia
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaPeriodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
 
Bentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahanBentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahan
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
 
negara hukum dan ham
negara hukum dan hamnegara hukum dan ham
negara hukum dan ham
 
Ppt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAMPpt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAM
 
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 19451. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negara
 
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara & Bela Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara & Bela NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara & Bela Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara & Bela Negara
 
Power poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanPower poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahan
 
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARANILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA
 
Makalah TENTANG HAM
Makalah TENTANG HAMMakalah TENTANG HAM
Makalah TENTANG HAM
 
Dakwah nabi di madinah
Dakwah nabi di madinahDakwah nabi di madinah
Dakwah nabi di madinah
 

En vedette

Ringkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xRingkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xTita Ruby
 
Uji kompetensi bab 4 PKN
Uji kompetensi bab 4 PKNUji kompetensi bab 4 PKN
Uji kompetensi bab 4 PKNRezki Atirah
 
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah ( kelas X bab 4 )
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah ( kelas X bab 4 )Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah ( kelas X bab 4 )
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah ( kelas X bab 4 )Muna Muna
 
Soal p kn otonomi daerah kelas x
Soal p kn otonomi daerah kelas xSoal p kn otonomi daerah kelas x
Soal p kn otonomi daerah kelas xapotek agam farma
 
Pkn bab 2 otonomi daerah Kelas 9
Pkn bab 2 otonomi daerah Kelas 9Pkn bab 2 otonomi daerah Kelas 9
Pkn bab 2 otonomi daerah Kelas 9Anastasya Mustika
 
Buku pegangan guru pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (matem...
Buku pegangan guru pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (matem...Buku pegangan guru pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (matem...
Buku pegangan guru pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (matem...eli priyatna laidan
 

En vedette (6)

Ringkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xRingkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn x
 
Uji kompetensi bab 4 PKN
Uji kompetensi bab 4 PKNUji kompetensi bab 4 PKN
Uji kompetensi bab 4 PKN
 
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah ( kelas X bab 4 )
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah ( kelas X bab 4 )Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah ( kelas X bab 4 )
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah ( kelas X bab 4 )
 
Soal p kn otonomi daerah kelas x
Soal p kn otonomi daerah kelas xSoal p kn otonomi daerah kelas x
Soal p kn otonomi daerah kelas x
 
Pkn bab 2 otonomi daerah Kelas 9
Pkn bab 2 otonomi daerah Kelas 9Pkn bab 2 otonomi daerah Kelas 9
Pkn bab 2 otonomi daerah Kelas 9
 
Buku pegangan guru pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (matem...
Buku pegangan guru pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (matem...Buku pegangan guru pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (matem...
Buku pegangan guru pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (matem...
 

Similaire à Rangkuman PKN kelas X BAB 4

Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Umi Azizah
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan IndonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesiarezekysholikhah
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusitasinit
 
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan FirdayantiPendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayantifirdayanti8
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusiikaNurulFadhillah
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi FirdayantiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayantifirdayanti8
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi ArdiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardifirdayanti8
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi hasriani
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi hasrianiKewarganegaraan  negara dan konstitusi hasriani
Kewarganegaraan negara dan konstitusi hasrianiArdiMawardi1
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia07051994
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Ainul Fikri
 
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Stanford15_
 
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARA
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARABANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARA
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARARifin Sugiarto
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Rini Dwi
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanGunadarma University
 
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945yudikrismen1
 
PANCASILA.pptx
PANCASILA.pptxPANCASILA.pptx
PANCASILA.pptxKpopersId
 

Similaire à Rangkuman PKN kelas X BAB 4 (20)

Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan IndonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
 
PKN.Hasnur
PKN.HasnurPKN.Hasnur
PKN.Hasnur
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
 
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan FirdayantiPendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi FirdayantiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi ArdiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi hasriani
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi hasrianiKewarganegaraan  negara dan konstitusi hasriani
Kewarganegaraan negara dan konstitusi hasriani
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
 
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945
 
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARA
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARABANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARA
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARA
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
 
Rule of law
Rule of lawRule of law
Rule of law
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
 
PANCASILA.pptx
PANCASILA.pptxPANCASILA.pptx
PANCASILA.pptx
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 

Rangkuman PKN kelas X BAB 4

  • 1. BAB 4 : 1. Pengertian dasar negara Dasar negara : falsafah negara atau ideology negara yang berkedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber dari tata tertib hukum dalam negara. Pancasila -tercantum dlm alinea 4pembukaan udd, dan dlm tap MPR No XVIII/MPR/1998 pedoman dasar utk mngatur penyelenggaraan kettanegaraan yg mencakup smua bid.kehidupan berbangsa. Secara yuridis konstitusional : norma obyektif dan norma tertinggi. Jd , sumber dr sgl sumber hukum. 2. Istilah konstitusi = keseluruhan hukum dasar yg memuat aturan2 pokok yg menggambarkn sistem ketatanegaraan. Peraturan dsr/ awal mngenai pembentukn suatu negara Prancis : constituir = membentuk Belanda : grondwet = grond=dasar. Wet=undang2 Jerman : grundgesetz = grund=dasar. gesetz=undang2 3. Tujuan dan nilai konstitusi Tujuan : - membatasi kekuasaan pemerintah agar pnyelenggaraan kekuasaan tdk bersifat sewenang2 - memberikan pengawasan /control terhdp kekuasaan politik - menjamin dan melindungi hak2 asasi warga ngr Nilai : Nilai normatif : resmi diterima oleh bangsa shingga tdk hnya berlaku scr hukum tp scr nyata dlm masy. Nilai nominal : sesuai dgn hukum yg berlaku Nilai semantic : hnya utk kepentingn penguasa, shingga penguasa menafsirkn konstitusi sesuai dg keinginannya. 4. Substansi konstitusi (dalam kehidupan dan pasal2) pasal brp yg substansinya … - Pernyataan ttg idiologi ngr, dsr ngr, tujuan ngrm asas politik ngr, gagasan moral keagamaan(pasal 29 (1) dan (2) ) - Ketentuan ttg struktur organisasi ngr : pasal 2-25 - Ketentuan ttg perlindungan hak asasi manusia : pasal 28a - j - Ketentuan ttg prosedur pengubah uud : pasal 37 ayat 1-4 - Ketentuan ttg larangan mengubah bag tertentu dr konstitusi ; pasal 37 ayat 5 o Bentuk dan kedaulatan : pasal1 o Wilayah ngr : pasal25A o Warga ngr dan penduduk : pasal26 o Pertahanan dan keamanan : pasal30 o Pendidikan dan kebudayaan : pasal31 o Pereekonomian nas dan kesejahteraan social : pasal33 -24 o Bendera,bahasa,lambg,lagu : pasal35-36C 5. Pasal2 yg berkaitan dengan lembaga kenegaraan ( terutama yang setelah diamandemen, mk dan dpd) - Bpk - Presiden dan wapres P6 (1) 6A (1) 7 : syarat dan masa jabatan P4 (1), 5(1)(2) , P4 (1) : memegang kekuasaan pemerintahan - Dpr
  • 2. P20 (1) : memegang kekuasaan membntk UU - Mpr P2 (1) : terdiri atas P3 (1) (2) (3) + P8 (2) (3) : wewenang - Dpd - Ma P24 (1) - Mk - P24(1) 6. Kedudukan pembukaan uud 1945 p9 - Pernyataan kemerdekaan yg terperinci : 2 makna,pernyataan ttg kemerdekaan & tindakan yg hrs sgr dlaksanakn. - Sbg tertib hukum : pnya kedudukn yg terpish dr pasal2, sumber hukum tertinggi - Sbg pokok kaidah ngr yg fundamental 7. Pokok dan kaidah yg fundamental p10 9staat fundamental norm) Terjadinya ditetentukan oleh pembentuk negara (yaitu PPKI) Isinya memuat : dasar negara, tujuan negara, asas politik negara, cita-cita negara dan ketentuan yang menentukan adanya UUD. Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan yang tetap, kuat dan tidak berubah, sehingga Pembukaan UUD 1945 tidak dapat diubah oleh siapapun termasuk MPR hasil pemilihan umum. Pembukaan UUD 1945 memenuhi syarat sebagai pokok kaidah negara yang fondamental karena : Pembukaan merupakan sumber tertib hukum yang tertinggi. Pembukaan merupakan pernyataan kemerde-kaan secara terperinci. Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah negara yang fondamental. Pembukaan menentukan/menetapkan adanya UUD Pembukaan mengandung pokok-pokok pikiran yang dijelmakan dalam pasal-pasal UUD Dalam hubungannya dengan pasal-pasal UUD 1945, Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan yang lebih tinggi karena : 8. Makna pembukaan 1. Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan olehsebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan. Pengakuan hak kodrat stiap bngsa : kemerdekaan ialah hak sgl bngsa Alasan objektif proklamasi : penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri- keadilan Alasan subjektif : indonesia ingin melepaskn diri dr pnjajahan
  • 3. 2. Dan perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepadasaat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyatIndonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Ada cita2 ngr : masy adil dan makmur dlm wadah nk Kemerdekaan bkn tujuan akhir perjuangn,tp cm jembatan 3. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Pngakuan nilai religious : kemerdekaan bkn smata2 hasil usaha manusia,tp karunia YME Pngakuan adanya nilai moral : didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, 4. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tjuan ngr : tjuan khusus : melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa . tjuan umum : melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social Ttg ketentuan diadknnya UUD Ttg bntuk ngr : nkri yg berkedaulatn rakyat Dasar filsafat ngt pancasila 9. Contoh perilaku yg konstitusional - Menciptakan kultur taat hukum yg sehat dan aktif 9culture of law) - Medorong proses pembuatan hukum yg aspiratif (process of lwa making) - Menciptakan aparat penegak hukum yg jujur dan bertanggung jwb (structure of law)