SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Febrianto
Muh. Alvrido
Salma Salima H. N.
Titania Intan P.
Pantun merupakan salah satu
jenis puisi lama yang sangat luas dikenal
dalam bahasa- bahasa Nusantara. Pantun
berasal dari kata patuntun dalam bahasa
Minangkabau yang berarti "petuntun".
Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal
sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal
sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak
dikenal sebagai umpasa.







Bersajak aa-aa atau ab-ab.
Setiap baris terdiri dari delapan sampai dua
belas suku kata.
Satu bait pantun terdiri dari empat baris atau
larik.
Pantun terdiri dari sampiran dan isi.
Baris pertama dan kedua merupakan
sampiran.
Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
1.

Pantun Adat
Pantun adat adalah pantun yang
menggunakan gaya bahasa bernuansa
kedaerahan dan kental akan unsur adat
kebudayaan tanah air. Contoh :
Lebat daun bunga tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpelihara adat pusaka
2.

Pantun Agama
Pantun agama adalah pantun yang didalam nya
mengandung kata-kata nasehat atau petuah yang
memiliki makna mendalam sebagai sebuah pedoman
dalam menjalani hidup, yang biasanya berisi kata kata
yang bisa mendorong kita untuk berbuat yang tidak
melanggar aturan agama baik untuk kepentingan diri
maupun bagi orang lain. Contoh :

Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
3.

Pantun Budi
Pantun Budi adalah pantun yang dimaksudkan
untuk menyampaikan amanat bahwa budi
pekerti amatlah penting dalam setiap langkah
kehidupan manusia. Karena budi pekerti yang baik
akan menghasilkan hasil yang baik pula baik kepada
diri sendiri maupun kepada lingkungan sekitar.
Contoh :
Biarlah orang bertanam buluh
Mari kita bertanam padi
Biarlah orang bertanam musuh
Mari kita menanam budi
4.

Pantun Jenaka
Pantun jenaka adalah pantun yang
bertujuan guna menghibur orang yang
mendengarnya. Contoh :
Naik kebukit membeli lada
Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh
5.

Pantun Kepahlawanan
Pantun kepahlawanan adalah pantun
dengan ciri-ciri dari pantun pahlawan adalah
selalu mengusung tema kepahlawanan.
Esa elang kedua belalang
Takkan kayu berbatang jerami
Esa hilang dua terbilang
Takkan Melayu hilang dibumi
6.

Pantun Kias
Pantun kias adalah pantun yang kata –
katanya tidak lugas. Menggunakan kata –
kata kiasan atau kata – kata yang maknanya
bukan makna sebenarnya.
Ayam sabung jangan dipaut
Jika ditambat kalah laganya
Asam digunung ikan dilaut
Dalam belanga bertemu juga
7.

Pantun Nasihat
Adalah pantun yang mempunyai makna mengarahkan atau menegur
seseorang untuk menjadi lebih baik.
Parang ditetak kebatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu

8.

Pantun Percintaan
Adalah pantun yang berisi ungkapan yang ditujukan pada orang yang
dicintainya.
Jalan lurus menuju Tuban
Terus pergi mengangkat peti
Badan kurus bukan tak makan
Kurus memikir si jantung hati
9.

Pantun Peribahasa
Adalah satu pantun yang penuh dengan kiasan berkaitan sesuatu
perkara dimana.
Berakit-rakit kehulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian

10.

Pantun Perpisahan
Adalah pantun yang berisi ucapan perpisahan
Batang selasih mainan budak
Berdaun sehelai dimakan kuda
Bercerai kasih bertalak tidak
Seribu tahun kembali juga
11.

Pantun teka-teki
Adalah pantun yang bertujuan untuk
menghibur orang sekaligus memberi
tebakan.
Kalau tuan muda teruna
Pakai seluar dengan gayanya
Kalau tuan bijak laksana
Biji diluar apa buahnya
1.

2.

3.

Apakah kalian sudah berhak mengendarai
kendaraan bermotor?
Belum.
Apakah kalian sudah memenuhi syarat untuk
mempunyai surat izin mengemudi?
Belum.
Pernahkah kalian melihat orang terkena tilang
atau pernahkah kalian sendiri terkena tilang ?
Saya pernah melihat orang terkena tilang,
tetapi saya belum pernah terkena tilang.
4.

Apa yang kalian lakukan jika ditilang?
 Tidak panik.
 Menepikan kendaraan.
 Siapkan SIM dan STNK.
 Kenali nama dan pangkat Polantas tersebut.
 Menanyakan kesalahan yang dilanggar.
 Mengecek apakah tuduhan itu benar atau
tidak.
5.

6.

7.

Apakah kalian pernah disidang karena terkena
tilang ?
Tidak.
Jika pernah, kesalahan apa yang kalian lakukan
sehingga kalian terkena tilang ?
Betulkah rendahnya kesadaran berlalu lintas
menjadi penyebab utama terjadinya palanggaran?
Betul. Karena kesadaran berlalu lintas dipandang
perlu, jika tidak sadar akan menyebabkan banyak
pelanggaran di jalan.
8.

9.

Betulkah tertib berkendara dengan mematuhi
aturan dan rambu- rambu lalu lintas merupakan
cerminan karakter seseorang?
Betul.
Jelaskan bahwa pelanggaran lalu lintas dapat
membahayakan diri sendiri dan orang lain!
Apabila kita menerobos lampu lalu lintas yang
pada saat itu berwarna merah, dan kita tidak
mengetahui apabila jalur lain berwarna hijau,
dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan yang
dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
10.

Apa yang harus kita lakukan pada saat
melihat kecelakaan lalu lintas yang
pengendaranya terluka parah?
Menolongnya, akan tetapi sebenarnya itu
tidak boleh, karena belum di selidiki oleh
aparat kepolisian, apabila kita
menolongnya, kita akan dijadikan saksi
mata.
1.

2.

3.

Dimana kalian dapat menemukan teks
seperti itu?
Di bacaan “APA YANG HARUS KALIAN
LAKUKAN JIKA TERKENA TILANG”
Ditujukan kepada siapakah teks tersebut
dibuat?
Kepada Pembaca.
Apakah tujuan teks itu?
Untuk memberitahukan kepada pembaca
apa yang harus dilakukan jika terkena tilang.
Apakah yang kalian terima dari polisi jika
menerima tuduhan pelanggaran?
Akan diberi surat tilang berwarna biru.
5. Dimanakah kalian harus membayar denda?
Bank
6. Kapankan kalian menerima kembali barangbarang yang disita?
Jika dapat menunjukkan bukti pembayaran
denda
7. Bagaimanakah kalian menolak tuduhan
pelanggaran?
Katakan keberatan anda dengan sopan.
4.
Ada berapa alternatif tindakan jika
pengmudi melakukan pelanggaran?
ada dua alternatif.
10. Ada berapa langkah yang diberikan dalam
teks prosedur itu?
ada 6 langkah.
9.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis PantunPembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
 
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnyaPANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
 
Pantun
Pantun Pantun
Pantun
 
Puisi lama-2
Puisi lama-2Puisi lama-2
Puisi lama-2
 
menilai pantun
menilai pantunmenilai pantun
menilai pantun
 
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
 
Kaidah kebahasaan dalam teks pantun
Kaidah kebahasaan dalam teks pantunKaidah kebahasaan dalam teks pantun
Kaidah kebahasaan dalam teks pantun
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Pantun budi | BM Komsas Tingkatan 2
Pantun budi | BM Komsas Tingkatan 2Pantun budi | BM Komsas Tingkatan 2
Pantun budi | BM Komsas Tingkatan 2
 
Contoh pantun
Contoh pantunContoh pantun
Contoh pantun
 
Jenis & contoh pantun
Jenis & contoh  pantunJenis & contoh  pantun
Jenis & contoh pantun
 
Menulis puisi lama
Menulis puisi lamaMenulis puisi lama
Menulis puisi lama
 
PPT animasi menulis pantun
PPT animasi menulis pantunPPT animasi menulis pantun
PPT animasi menulis pantun
 
B.indo assumpta
B.indo assumptaB.indo assumpta
B.indo assumpta
 
PPT PANTUN
PPT PANTUNPPT PANTUN
PPT PANTUN
 
Pp mikro teaching novy
Pp mikro teaching novyPp mikro teaching novy
Pp mikro teaching novy
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Memahami dan menganalisis teks pantun
Memahami dan menganalisis teks pantunMemahami dan menganalisis teks pantun
Memahami dan menganalisis teks pantun
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 

Similar to Pantun

Tembung Macapat-Roma Afrizal Taslim-XIMIPA2-30.pdf
Tembung Macapat-Roma Afrizal Taslim-XIMIPA2-30.pdfTembung Macapat-Roma Afrizal Taslim-XIMIPA2-30.pdf
Tembung Macapat-Roma Afrizal Taslim-XIMIPA2-30.pdf31RomaAfrizalTaslim
 
Tembang macapat kelas XI .pdf
Tembang macapat kelas XI .pdfTembang macapat kelas XI .pdf
Tembang macapat kelas XI .pdfMohAfifBahari
 
Materi pembelajaran
Materi pembelajaranMateri pembelajaran
Materi pembelajaranrizal92
 
REPRESENTASI NILAI NILAI KARAKTER DAN MORALITAS PADA TEMBANG PANGKUR MELALUI ...
REPRESENTASI NILAI NILAI KARAKTER DAN MORALITAS PADA TEMBANG PANGKUR MELALUI ...REPRESENTASI NILAI NILAI KARAKTER DAN MORALITAS PADA TEMBANG PANGKUR MELALUI ...
REPRESENTASI NILAI NILAI KARAKTER DAN MORALITAS PADA TEMBANG PANGKUR MELALUI ...Benny103590
 
Teks puisi rakyat
Teks puisi rakyatTeks puisi rakyat
Teks puisi rakyatpudjotri
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baruts4n14
 
Tembang Macapat Dening Wanda
Tembang Macapat Dening Wanda Tembang Macapat Dening Wanda
Tembang Macapat Dening Wanda MiaNuril
 
PPT. T. POCUNG smtr 1.pptx
PPT. T. POCUNG smtr 1.pptxPPT. T. POCUNG smtr 1.pptx
PPT. T. POCUNG smtr 1.pptxClaudiaYossy
 
serat wedhatama pupuh pucung pada 11 - 15
serat wedhatama pupuh pucung pada 11 - 15serat wedhatama pupuh pucung pada 11 - 15
serat wedhatama pupuh pucung pada 11 - 15kusnullatifah
 

Similar to Pantun (20)

Pantun remaja
Pantun remajaPantun remaja
Pantun remaja
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
SISINDIRAN.pptx
SISINDIRAN.pptxSISINDIRAN.pptx
SISINDIRAN.pptx
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Tembung Macapat-Roma Afrizal Taslim-XIMIPA2-30.pdf
Tembung Macapat-Roma Afrizal Taslim-XIMIPA2-30.pdfTembung Macapat-Roma Afrizal Taslim-XIMIPA2-30.pdf
Tembung Macapat-Roma Afrizal Taslim-XIMIPA2-30.pdf
 
Tembang macapat kelas XI .pdf
Tembang macapat kelas XI .pdfTembang macapat kelas XI .pdf
Tembang macapat kelas XI .pdf
 
Sisindiran
SisindiranSisindiran
Sisindiran
 
Materi pembelajaran
Materi pembelajaranMateri pembelajaran
Materi pembelajaran
 
REPRESENTASI NILAI NILAI KARAKTER DAN MORALITAS PADA TEMBANG PANGKUR MELALUI ...
REPRESENTASI NILAI NILAI KARAKTER DAN MORALITAS PADA TEMBANG PANGKUR MELALUI ...REPRESENTASI NILAI NILAI KARAKTER DAN MORALITAS PADA TEMBANG PANGKUR MELALUI ...
REPRESENTASI NILAI NILAI KARAKTER DAN MORALITAS PADA TEMBANG PANGKUR MELALUI ...
 
Assgmnt pantun
Assgmnt pantunAssgmnt pantun
Assgmnt pantun
 
Tembang Macapat
Tembang  Macapat Tembang  Macapat
Tembang Macapat
 
Kd 3.9 part 2
Kd 3.9 part 2Kd 3.9 part 2
Kd 3.9 part 2
 
Syair
SyairSyair
Syair
 
Teks puisi rakyat
Teks puisi rakyatTeks puisi rakyat
Teks puisi rakyat
 
Tembang Macapat
Tembang MacapatTembang Macapat
Tembang Macapat
 
Bin7 bab5
Bin7 bab5Bin7 bab5
Bin7 bab5
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
 
Tembang Macapat Dening Wanda
Tembang Macapat Dening Wanda Tembang Macapat Dening Wanda
Tembang Macapat Dening Wanda
 
PPT. T. POCUNG smtr 1.pptx
PPT. T. POCUNG smtr 1.pptxPPT. T. POCUNG smtr 1.pptx
PPT. T. POCUNG smtr 1.pptx
 
serat wedhatama pupuh pucung pada 11 - 15
serat wedhatama pupuh pucung pada 11 - 15serat wedhatama pupuh pucung pada 11 - 15
serat wedhatama pupuh pucung pada 11 - 15
 

More from Titania Intan Permatasari

Standardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus Kebakaran
Standardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus KebakaranStandardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus Kebakaran
Standardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus KebakaranTitania Intan Permatasari
 
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau EditorialMemahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau EditorialTitania Intan Permatasari
 
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Titania Intan Permatasari
 
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks DramaMembandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks DramaTitania Intan Permatasari
 
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osis
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osisPenerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osis
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osisTitania Intan Permatasari
 
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945Titania Intan Permatasari
 

More from Titania Intan Permatasari (20)

Penerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
Penerapan K3 pada Perusahan PT PertaminaPenerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
Penerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
 
Standardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus Kebakaran
Standardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus KebakaranStandardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus Kebakaran
Standardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus Kebakaran
 
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau EditorialMemahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
 
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
 
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks DramaMembandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
 
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osis
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osisPenerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osis
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osis
 
Kata Baku dan Kata Tidak Baku
Kata Baku dan Kata Tidak BakuKata Baku dan Kata Tidak Baku
Kata Baku dan Kata Tidak Baku
 
Sistem pembayaran
Sistem pembayaranSistem pembayaran
Sistem pembayaran
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
Jamur Merang
Jamur MerangJamur Merang
Jamur Merang
 
Biologi Plantae
Biologi PlantaeBiologi Plantae
Biologi Plantae
 
Cara mengatasi ngantuk di dalam kelas
Cara mengatasi ngantuk di dalam kelasCara mengatasi ngantuk di dalam kelas
Cara mengatasi ngantuk di dalam kelas
 
Proses terjadinya hujan
Proses terjadinya hujanProses terjadinya hujan
Proses terjadinya hujan
 
Hukum dan Peradilan di Indonesia
Hukum dan Peradilan di IndonesiaHukum dan Peradilan di Indonesia
Hukum dan Peradilan di Indonesia
 
SPLDV dan SPLTV
SPLDV dan SPLTVSPLDV dan SPLTV
SPLDV dan SPLTV
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
 
Lembaga peradilan sebelum amandemen
Lembaga peradilan sebelum amandemenLembaga peradilan sebelum amandemen
Lembaga peradilan sebelum amandemen
 
Manusia purba
Manusia purbaManusia purba
Manusia purba
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Pantun

  • 1.
  • 3. Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa- bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun". Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa.
  • 4.       Bersajak aa-aa atau ab-ab. Setiap baris terdiri dari delapan sampai dua belas suku kata. Satu bait pantun terdiri dari empat baris atau larik. Pantun terdiri dari sampiran dan isi. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran. Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
  • 5. 1. Pantun Adat Pantun adat adalah pantun yang menggunakan gaya bahasa bernuansa kedaerahan dan kental akan unsur adat kebudayaan tanah air. Contoh : Lebat daun bunga tanjung Berbau harum bunga cempaka Adat dijaga pusaka dijunjung Baru terpelihara adat pusaka
  • 6. 2. Pantun Agama Pantun agama adalah pantun yang didalam nya mengandung kata-kata nasehat atau petuah yang memiliki makna mendalam sebagai sebuah pedoman dalam menjalani hidup, yang biasanya berisi kata kata yang bisa mendorong kita untuk berbuat yang tidak melanggar aturan agama baik untuk kepentingan diri maupun bagi orang lain. Contoh : Asam kandis asam gelugur Ketiga asam si riang-riang Menangis mayat di pintu kubur Teringat badan tidak sembahyang
  • 7. 3. Pantun Budi Pantun Budi adalah pantun yang dimaksudkan untuk menyampaikan amanat bahwa budi pekerti amatlah penting dalam setiap langkah kehidupan manusia. Karena budi pekerti yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula baik kepada diri sendiri maupun kepada lingkungan sekitar. Contoh : Biarlah orang bertanam buluh Mari kita bertanam padi Biarlah orang bertanam musuh Mari kita menanam budi
  • 8. 4. Pantun Jenaka Pantun jenaka adalah pantun yang bertujuan guna menghibur orang yang mendengarnya. Contoh : Naik kebukit membeli lada Lada sebiji dibelah tujuh Apanya sakit berbini janda Anak tiri boleh disuruh
  • 9. 5. Pantun Kepahlawanan Pantun kepahlawanan adalah pantun dengan ciri-ciri dari pantun pahlawan adalah selalu mengusung tema kepahlawanan. Esa elang kedua belalang Takkan kayu berbatang jerami Esa hilang dua terbilang Takkan Melayu hilang dibumi
  • 10. 6. Pantun Kias Pantun kias adalah pantun yang kata – katanya tidak lugas. Menggunakan kata – kata kiasan atau kata – kata yang maknanya bukan makna sebenarnya. Ayam sabung jangan dipaut Jika ditambat kalah laganya Asam digunung ikan dilaut Dalam belanga bertemu juga
  • 11. 7. Pantun Nasihat Adalah pantun yang mempunyai makna mengarahkan atau menegur seseorang untuk menjadi lebih baik. Parang ditetak kebatang sena Belah buluh taruhlah temu Barang dikerja takkan sempurna Bila tak penuh menaruh ilmu 8. Pantun Percintaan Adalah pantun yang berisi ungkapan yang ditujukan pada orang yang dicintainya. Jalan lurus menuju Tuban Terus pergi mengangkat peti Badan kurus bukan tak makan Kurus memikir si jantung hati
  • 12. 9. Pantun Peribahasa Adalah satu pantun yang penuh dengan kiasan berkaitan sesuatu perkara dimana. Berakit-rakit kehulu Berenang-renang ke tepian Bersakit-sakit dahulu Bersenang-senang kemudian 10. Pantun Perpisahan Adalah pantun yang berisi ucapan perpisahan Batang selasih mainan budak Berdaun sehelai dimakan kuda Bercerai kasih bertalak tidak Seribu tahun kembali juga
  • 13. 11. Pantun teka-teki Adalah pantun yang bertujuan untuk menghibur orang sekaligus memberi tebakan. Kalau tuan muda teruna Pakai seluar dengan gayanya Kalau tuan bijak laksana Biji diluar apa buahnya
  • 14. 1. 2. 3. Apakah kalian sudah berhak mengendarai kendaraan bermotor? Belum. Apakah kalian sudah memenuhi syarat untuk mempunyai surat izin mengemudi? Belum. Pernahkah kalian melihat orang terkena tilang atau pernahkah kalian sendiri terkena tilang ? Saya pernah melihat orang terkena tilang, tetapi saya belum pernah terkena tilang.
  • 15. 4. Apa yang kalian lakukan jika ditilang?  Tidak panik.  Menepikan kendaraan.  Siapkan SIM dan STNK.  Kenali nama dan pangkat Polantas tersebut.  Menanyakan kesalahan yang dilanggar.  Mengecek apakah tuduhan itu benar atau tidak.
  • 16. 5. 6. 7. Apakah kalian pernah disidang karena terkena tilang ? Tidak. Jika pernah, kesalahan apa yang kalian lakukan sehingga kalian terkena tilang ? Betulkah rendahnya kesadaran berlalu lintas menjadi penyebab utama terjadinya palanggaran? Betul. Karena kesadaran berlalu lintas dipandang perlu, jika tidak sadar akan menyebabkan banyak pelanggaran di jalan.
  • 17. 8. 9. Betulkah tertib berkendara dengan mematuhi aturan dan rambu- rambu lalu lintas merupakan cerminan karakter seseorang? Betul. Jelaskan bahwa pelanggaran lalu lintas dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain! Apabila kita menerobos lampu lalu lintas yang pada saat itu berwarna merah, dan kita tidak mengetahui apabila jalur lain berwarna hijau, dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
  • 18. 10. Apa yang harus kita lakukan pada saat melihat kecelakaan lalu lintas yang pengendaranya terluka parah? Menolongnya, akan tetapi sebenarnya itu tidak boleh, karena belum di selidiki oleh aparat kepolisian, apabila kita menolongnya, kita akan dijadikan saksi mata.
  • 19. 1. 2. 3. Dimana kalian dapat menemukan teks seperti itu? Di bacaan “APA YANG HARUS KALIAN LAKUKAN JIKA TERKENA TILANG” Ditujukan kepada siapakah teks tersebut dibuat? Kepada Pembaca. Apakah tujuan teks itu? Untuk memberitahukan kepada pembaca apa yang harus dilakukan jika terkena tilang.
  • 20. Apakah yang kalian terima dari polisi jika menerima tuduhan pelanggaran? Akan diberi surat tilang berwarna biru. 5. Dimanakah kalian harus membayar denda? Bank 6. Kapankan kalian menerima kembali barangbarang yang disita? Jika dapat menunjukkan bukti pembayaran denda 7. Bagaimanakah kalian menolak tuduhan pelanggaran? Katakan keberatan anda dengan sopan. 4.
  • 21. Ada berapa alternatif tindakan jika pengmudi melakukan pelanggaran? ada dua alternatif. 10. Ada berapa langkah yang diberikan dalam teks prosedur itu? ada 6 langkah. 9.