SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Pengertian penyesuaian diri

               Proses penyesuaian diri

     Karakteristik penyesuaian diri secara positif

      Karakteristik penyesuaian diri yang salah
Faktor- faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian
                        diri
Permasalahan- permasalahan penyesuaian diri remaja
     Implikasi penyesuaian diri remaja terhadap
           penyelenggaraan pendidikan
PENYESUAIAN DIRI

 Penyesuaian berarti adaptasi
 Penyesuaian diri juga dapat diartikan sebagai
  konvormitas
 Kemampuan untuk membuat rencana dan
  mengorganisasi respon- respon sedemikian rupa,
  sehingga bisa mengatasi segala macam konflik.
 suatu penguasaan dan kematangan emosional.

                                                  Back
                                                   To
                                                  Home
PROSES PENYESUAIAN DIRI
 Proses bagaimana seorang individu dapat mendapat
  keseimbangan diri dalam memenuhi kebutuhan
  sesuai dengan lingkungannya.
 Penyesuaian diri lebih bersifat suatu proses sepanjang
  hayat manusia. Dalam proses penyesuaian diri dapat
  saja muncul konflik, takanan, frustasi, yang
  menyebabkan individu terdorong untuk meneliti
  berbagai kemungkina perilaku untuk membebaskan
  dirinya dari kegagalan.
                                                   Back
                                                    To
                                                   Home
PENYESUAIAN DIRI POSITIF
 Mereka yang tergolong mampu melakukan
 penyesuaian diri secara positif ditandai dengan hal-
 hal berikut:
  Tidak menunjukkan adanya ketegangan emosional
  Tidak menunjukkan adanya mekanisme psikologis
  Tidak menunjukkan frustasi pribadi
  Memiliki pertimbangan rasional dan pengarahan diri.
  Mampu dalam belajar
  Menghargai pengalaman
  Bersikap realistik dan objektif
 Dalam melakukan penyesuaian diri secara positif
 individu akan melakukannya dalam berbagai bentuk
 antara lain: penyesuaian diri dengan menghadapi
 masalah secara langsung, penyesuaian diri dengan
 melakukan eksplorasi (penjelajahan), penyesuaian diri
 dengan trial dan eror atau coba- coba, penyesuaian diri
 dengan subsitusi (mencari pengganti), penyesuaian
 diri dengan menggali kemampuan diri, penyesuaian
 diri dengan belajar, penyesuaian diri dengan
 pengendalian     diri,   penyesuaian     diri  dengan
 pengamatan yang cermat.
                                                  Back
                                                   To
                                                  Home
PENYESUAIAN DIRI YANG SALAH
  Ada tiga bentuk reaksi yang salah
  dalam penyesuaian diri yang salah
  yaitu :
      REAKSI BERTAHAN



                            REAKSI MENYERANG



    REAKSI MELARIKAN DIRI                      Back
                                                To
                                               Home
REAKSI BERTAHAN
 Individu berusaha mempertahankan diri, seolah-
 seolah tidak menghadapi kegagalan. Ia selalu
 berusaha menunjukkan bahwa dirinya tidak
 mengalami kegagalan. Bentuk khusus dari reaksi ini
 adalah:
   Rasionalisasi
   Represi
   Proyeksi
   “Sourgrapes”(anggur kecut)
                                                   Back
REAKSI MELARIKAN DIRI
 Dalam reaksi ini seseorang akan melakukan hal- hal
 seperti berikut: berfantasi yaitu memuaskan
 keinginan yang tidak tercapai dalam bentuk angan-
 angan, banyak tidur, minum- minuman keras, bunuh
 diri, menjadi pecandu narkotika, dan regresi yaitu
 kembali kepada tingkah laku yang semodel dengan
 tingkat perkembangan yang lebih awal (misalnya
 orang dewasa yang bersikap dan berwatak seperti
 anak kecil, dan lain- lain)

                                                Back
REAKSI MENYERANG
 Orang yang mempunyai penyesuaian diri yang salah
 menunjukkan tingkah laku menyerang untuk
 menutupi kegagalanya. Ia tidak mau menyadari
 kegagalanya. Reaksi- reaksinya Nampak dalam tingkah
 laku: selalu membenarkan diri nya sendiri, mau
 berkuasa dalam setiap situasi, senang mengganggu
 orang lain, marah secara sadis, suka membalas
 dendam dan sebagainya.


                                               Back
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
 Tingkat penyesuaian diri dan pertumbuhan remaja
 sangat tergantung pada sikap orang tua, dan suasana
 psikologis, sosial dalam keluarga. Contoh, sikap orang
 tua yang menolak. Penolakan orang tua terhadap
 anaknya dibagi menjadi dua macam:
  Penolakan mungkin merupakan dimana orang tua
   merasa tidak sayang kepada anakya karena berbagai
   bab.
  Penolakan juga ada dalam bentuk berpura- pura tidak
   tahu keinginan anak.
                                                  Back
                                                   To
                                                  Home
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI
   Kondisi Jasmaniah
   Perkembangan, Kematangan dan
    Penyesuaian Diri
   Penentu Psikologis Terhadap Penyesuaian
    Diri
   Lingkungan Sebagai Penentu Penyesuaian
    Diri
   Kultur dan Agama Sebagai Penentu
    Penyesuaian Diri                   Back
                                       To
                                      Home
Implikasi Proses Penyesuaian
Remaja Terhadap Penyelenggaraan
Pendidikan
 Sekolah mempunyai pengaruh yang besar terhadap
 perkembangan jiwa remaja. Dalam kaitanya dengan
 pendidikan , peranan sekolah pada hakekatnya sama
 dengan peranan keluarga,




                                            Back
                                             To
                                            Home
Upaya- upaya yang dapat dilakukan untuk
 memperlancar proses penyesuaian diri remaja
 khsusunya di lingkungan sekolah:

   Menciptakan suasana belajar mengajar yang
    menyenangkan bagi anak
   Menciptakan situasi sekolah yang dapat menimbulkan
    rasa betah seperti dirumah baik secara sosial , fisik
    maupun akademis
   Usaha memahami anak didik secara menyeluruh, baik
    prestasi belajar, sosial, maupun seluruh aspek
    pribadinya.
 Kerjasama dan saling pengertian dari guru dalam
  melaksanakan kegiatan pendidikan di sekolah.
 Pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan yang
  sebaik- baiknya.
 Situasi kepemimpinan yang penuh saling pengertian
  dan tanggung jawab baik pada murid maupun pada
  guru.
 Hubungan yang baik dan penuh pengertian antara
  sekolah dengan orang tua siswa dan masyarakat.
Guru dituntut memiliki sifat yang efektif (Ryans dalam
Garrison, 1956), seperti:
 Memberi kesempatan, tampak antusias dalam aktivitas
    siswa dalam kelas.
   Ramah dan optimis .
   Mampu mengontrol diri tidak mudah terganggu dan
    tindakannya teratur.
   Senang kelakar, mempunyai rasa humor.
   Mengetahui dan mengakui kesalanhannya sendiri.
   Jujur dan obyektif dalam memperlakukan siswa.
   Menunjukkan perhatian dan rasa simpati dalam bekerja
    dengan siswa- siswanya.
Thanks,....

Contenu connexe

Tendances

Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTAndhika Pratama
 
Makalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan EmosiMakalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan Emosianna rasyla
 
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarKesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarTohir Haliwaza
 
Strategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran audStrategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran audSalma Van Licht
 
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikKarakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikNoenu Nurjanna
 
Perkembangan motorik masa anak-anak akhir
Perkembangan motorik masa anak-anak akhirPerkembangan motorik masa anak-anak akhir
Perkembangan motorik masa anak-anak akhirAhmad Arif
 
Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Masa Kanak-KanakPerkembangan Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Masa Kanak-KanakAnggiani Qodariah
 
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosionalModul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosionalRizka Supriyanti
 
Perencanaan kurikulum 2013
Perencanaan kurikulum 2013Perencanaan kurikulum 2013
Perencanaan kurikulum 2013junaidi m
 
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanKumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanAdy Setiawan
 
Tugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriTugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriPoetra Chebhungsu
 
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...atone_lotus
 
Gangguan motorik dan perseptual
Gangguan motorik dan perseptualGangguan motorik dan perseptual
Gangguan motorik dan perseptualAfra Balqis
 
Ppt kurikulum & pembelajaran
Ppt kurikulum & pembelajaranPpt kurikulum & pembelajaran
Ppt kurikulum & pembelajaranRisa Lestari
 

Tendances (20)

Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
 
Makalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan EmosiMakalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan Emosi
 
Selamat datang lirik banjar cipt
Selamat datang lirik banjar ciptSelamat datang lirik banjar cipt
Selamat datang lirik banjar cipt
 
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarKesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
 
Strategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran audStrategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran aud
 
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikKarakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
 
Perkembangan motorik masa anak-anak akhir
Perkembangan motorik masa anak-anak akhirPerkembangan motorik masa anak-anak akhir
Perkembangan motorik masa anak-anak akhir
 
Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Masa Kanak-KanakPerkembangan Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Masa Kanak-Kanak
 
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosionalModul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
 
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkpContoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
 
Perencanaan kurikulum 2013
Perencanaan kurikulum 2013Perencanaan kurikulum 2013
Perencanaan kurikulum 2013
 
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanKumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
 
Program BK sesuai SOP
Program BK sesuai SOPProgram BK sesuai SOP
Program BK sesuai SOP
 
Tugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriTugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diri
 
Tahap perkembangan moral kohlberg
Tahap perkembangan moral kohlbergTahap perkembangan moral kohlberg
Tahap perkembangan moral kohlberg
 
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
 
Gangguan motorik dan perseptual
Gangguan motorik dan perseptualGangguan motorik dan perseptual
Gangguan motorik dan perseptual
 
Makalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristikMakalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristik
 
Ppt kurikulum & pembelajaran
Ppt kurikulum & pembelajaranPpt kurikulum & pembelajaran
Ppt kurikulum & pembelajaran
 
Psikologi remaja
Psikologi remajaPsikologi remaja
Psikologi remaja
 

Similaire à PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)Yusrina Fitriani Ns
 
Penyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaPenyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaRfebiola
 
PERMASALAHAN REMAJA dAN UPAYA – UPAYA MENANGANINYA
PERMASALAHAN REMAJA dAN  UPAYA – UPAYA MENANGANINYAPERMASALAHAN REMAJA dAN  UPAYA – UPAYA MENANGANINYA
PERMASALAHAN REMAJA dAN UPAYA – UPAYA MENANGANINYACristiano Sagat
 
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualValny Majid
 
Disiplin Positif Bu Suwarni.pptx
Disiplin Positif Bu Suwarni.pptxDisiplin Positif Bu Suwarni.pptx
Disiplin Positif Bu Suwarni.pptxArfelDariijstihar
 
Penyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaPenyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaRfebiola
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Tugasan kump 5 sgrc3043 konsep kendiri
Tugasan kump 5 sgrc3043  konsep kendiriTugasan kump 5 sgrc3043  konsep kendiri
Tugasan kump 5 sgrc3043 konsep kendirishazli shazli mahmud
 
kELOMPOK 2 pp
kELOMPOK 2 ppkELOMPOK 2 pp
kELOMPOK 2 ppmemuth
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3memuth
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3memuth
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3memuth
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) Amphie Yuurisman
 

Similaire à PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK (20)

Ppd bab i
Ppd bab iPpd bab i
Ppd bab i
 
Studi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didikStudi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didik
 
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
 
Penyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaPenyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remaja
 
PERMASALAHAN REMAJA dAN UPAYA – UPAYA MENANGANINYA
PERMASALAHAN REMAJA dAN  UPAYA – UPAYA MENANGANINYAPERMASALAHAN REMAJA dAN  UPAYA – UPAYA MENANGANINYA
PERMASALAHAN REMAJA dAN UPAYA – UPAYA MENANGANINYA
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Disiplin Positif Bu Suwarni.pptx
Disiplin Positif Bu Suwarni.pptxDisiplin Positif Bu Suwarni.pptx
Disiplin Positif Bu Suwarni.pptx
 
Penyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaPenyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remaja
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
Tugasan kump 5 sgrc3043 konsep kendiri
Tugasan kump 5 sgrc3043  konsep kendiriTugasan kump 5 sgrc3043  konsep kendiri
Tugasan kump 5 sgrc3043 konsep kendiri
 
kELOMPOK 2 pp
kELOMPOK 2 ppkELOMPOK 2 pp
kELOMPOK 2 pp
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
 

Plus de Titin Rohayati

ASSESSING LANGUAGE USE THROUGH TASKS
ASSESSING LANGUAGE USE THROUGH TASKSASSESSING LANGUAGE USE THROUGH TASKS
ASSESSING LANGUAGE USE THROUGH TASKSTitin Rohayati
 
RELIABILITY IN LANGUAGE TESTING-TITIN'S GROUP
RELIABILITY IN LANGUAGE TESTING-TITIN'S GROUPRELIABILITY IN LANGUAGE TESTING-TITIN'S GROUP
RELIABILITY IN LANGUAGE TESTING-TITIN'S GROUPTitin Rohayati
 
HOW ADULT TALK TO YOUNG CHILDREN
HOW ADULT TALK TO YOUNG CHILDRENHOW ADULT TALK TO YOUNG CHILDREN
HOW ADULT TALK TO YOUNG CHILDRENTitin Rohayati
 
English for specific purpose
English for specific purposeEnglish for specific purpose
English for specific purposeTitin Rohayati
 
The steps of curriculum development new
The steps of curriculum development newThe steps of curriculum development new
The steps of curriculum development newTitin Rohayati
 
Fundamental approaches.ppt
Fundamental approaches.pptFundamental approaches.ppt
Fundamental approaches.pptTitin Rohayati
 
Terms for critical analysis
Terms for critical analysisTerms for critical analysis
Terms for critical analysisTitin Rohayati
 
Belajar dan Pembelajaran
Belajar dan PembelajaranBelajar dan Pembelajaran
Belajar dan PembelajaranTitin Rohayati
 
ADJECTIVE MEANING-SEMANTICS
ADJECTIVE MEANING-SEMANTICSADJECTIVE MEANING-SEMANTICS
ADJECTIVE MEANING-SEMANTICSTitin Rohayati
 
PPT ILMU ALAMIAH DASAR
PPT ILMU ALAMIAH DASARPPT ILMU ALAMIAH DASAR
PPT ILMU ALAMIAH DASARTitin Rohayati
 

Plus de Titin Rohayati (17)

ASSESSING LANGUAGE USE THROUGH TASKS
ASSESSING LANGUAGE USE THROUGH TASKSASSESSING LANGUAGE USE THROUGH TASKS
ASSESSING LANGUAGE USE THROUGH TASKS
 
RELIABILITY IN LANGUAGE TESTING-TITIN'S GROUP
RELIABILITY IN LANGUAGE TESTING-TITIN'S GROUPRELIABILITY IN LANGUAGE TESTING-TITIN'S GROUP
RELIABILITY IN LANGUAGE TESTING-TITIN'S GROUP
 
POLITENESS
POLITENESSPOLITENESS
POLITENESS
 
HOW ADULT TALK TO YOUNG CHILDREN
HOW ADULT TALK TO YOUNG CHILDRENHOW ADULT TALK TO YOUNG CHILDREN
HOW ADULT TALK TO YOUNG CHILDREN
 
Text
TextText
Text
 
Learner language
Learner languageLearner language
Learner language
 
English for specific purpose
English for specific purposeEnglish for specific purpose
English for specific purpose
 
Advanced analysis
Advanced analysisAdvanced analysis
Advanced analysis
 
The steps of curriculum development new
The steps of curriculum development newThe steps of curriculum development new
The steps of curriculum development new
 
Fundamental approaches.ppt
Fundamental approaches.pptFundamental approaches.ppt
Fundamental approaches.ppt
 
Terms for critical analysis
Terms for critical analysisTerms for critical analysis
Terms for critical analysis
 
STYLE AND TONE
STYLE AND TONESTYLE AND TONE
STYLE AND TONE
 
Belajar dan Pembelajaran
Belajar dan PembelajaranBelajar dan Pembelajaran
Belajar dan Pembelajaran
 
Ppt drugs titin.new
Ppt drugs titin.newPpt drugs titin.new
Ppt drugs titin.new
 
kalimat efektif
kalimat efektifkalimat efektif
kalimat efektif
 
ADJECTIVE MEANING-SEMANTICS
ADJECTIVE MEANING-SEMANTICSADJECTIVE MEANING-SEMANTICS
ADJECTIVE MEANING-SEMANTICS
 
PPT ILMU ALAMIAH DASAR
PPT ILMU ALAMIAH DASARPPT ILMU ALAMIAH DASAR
PPT ILMU ALAMIAH DASAR
 

Dernier

keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfatsira1
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSABDA
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpAanSutrisno
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxSuGito15
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxDarmiahDarmiah
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKTaufik241763
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridDonyAndriSetiawan
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranapriandanu
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptxSuarniSuarni5
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxagunk4
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptxanisakhairoza
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1LailaTulangRusukMaha
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxrulimustiyawan37
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxYusufAmirudin3
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxFidelaNiam
 
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfAdelaWintarsana2
 

Dernier (20)

keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptxKOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
 
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
 
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptxDEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
 

PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

  • 2. Pengertian penyesuaian diri Proses penyesuaian diri Karakteristik penyesuaian diri secara positif Karakteristik penyesuaian diri yang salah Faktor- faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian diri Permasalahan- permasalahan penyesuaian diri remaja Implikasi penyesuaian diri remaja terhadap penyelenggaraan pendidikan
  • 3. PENYESUAIAN DIRI  Penyesuaian berarti adaptasi  Penyesuaian diri juga dapat diartikan sebagai konvormitas  Kemampuan untuk membuat rencana dan mengorganisasi respon- respon sedemikian rupa, sehingga bisa mengatasi segala macam konflik.  suatu penguasaan dan kematangan emosional. Back To Home
  • 4. PROSES PENYESUAIAN DIRI  Proses bagaimana seorang individu dapat mendapat keseimbangan diri dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungannya.  Penyesuaian diri lebih bersifat suatu proses sepanjang hayat manusia. Dalam proses penyesuaian diri dapat saja muncul konflik, takanan, frustasi, yang menyebabkan individu terdorong untuk meneliti berbagai kemungkina perilaku untuk membebaskan dirinya dari kegagalan. Back To Home
  • 5. PENYESUAIAN DIRI POSITIF Mereka yang tergolong mampu melakukan penyesuaian diri secara positif ditandai dengan hal- hal berikut:  Tidak menunjukkan adanya ketegangan emosional  Tidak menunjukkan adanya mekanisme psikologis  Tidak menunjukkan frustasi pribadi  Memiliki pertimbangan rasional dan pengarahan diri.  Mampu dalam belajar  Menghargai pengalaman  Bersikap realistik dan objektif
  • 6.  Dalam melakukan penyesuaian diri secara positif individu akan melakukannya dalam berbagai bentuk antara lain: penyesuaian diri dengan menghadapi masalah secara langsung, penyesuaian diri dengan melakukan eksplorasi (penjelajahan), penyesuaian diri dengan trial dan eror atau coba- coba, penyesuaian diri dengan subsitusi (mencari pengganti), penyesuaian diri dengan menggali kemampuan diri, penyesuaian diri dengan belajar, penyesuaian diri dengan pengendalian diri, penyesuaian diri dengan pengamatan yang cermat. Back To Home
  • 7. PENYESUAIAN DIRI YANG SALAH Ada tiga bentuk reaksi yang salah dalam penyesuaian diri yang salah yaitu : REAKSI BERTAHAN REAKSI MENYERANG REAKSI MELARIKAN DIRI Back To Home
  • 8. REAKSI BERTAHAN  Individu berusaha mempertahankan diri, seolah- seolah tidak menghadapi kegagalan. Ia selalu berusaha menunjukkan bahwa dirinya tidak mengalami kegagalan. Bentuk khusus dari reaksi ini adalah:  Rasionalisasi  Represi  Proyeksi  “Sourgrapes”(anggur kecut) Back
  • 9. REAKSI MELARIKAN DIRI  Dalam reaksi ini seseorang akan melakukan hal- hal seperti berikut: berfantasi yaitu memuaskan keinginan yang tidak tercapai dalam bentuk angan- angan, banyak tidur, minum- minuman keras, bunuh diri, menjadi pecandu narkotika, dan regresi yaitu kembali kepada tingkah laku yang semodel dengan tingkat perkembangan yang lebih awal (misalnya orang dewasa yang bersikap dan berwatak seperti anak kecil, dan lain- lain) Back
  • 10. REAKSI MENYERANG  Orang yang mempunyai penyesuaian diri yang salah menunjukkan tingkah laku menyerang untuk menutupi kegagalanya. Ia tidak mau menyadari kegagalanya. Reaksi- reaksinya Nampak dalam tingkah laku: selalu membenarkan diri nya sendiri, mau berkuasa dalam setiap situasi, senang mengganggu orang lain, marah secara sadis, suka membalas dendam dan sebagainya. Back
  • 11. PERMASALAHAN-PERMASALAHAN PENYESUAIAN DIRI REMAJA Tingkat penyesuaian diri dan pertumbuhan remaja sangat tergantung pada sikap orang tua, dan suasana psikologis, sosial dalam keluarga. Contoh, sikap orang tua yang menolak. Penolakan orang tua terhadap anaknya dibagi menjadi dua macam:  Penolakan mungkin merupakan dimana orang tua merasa tidak sayang kepada anakya karena berbagai bab.  Penolakan juga ada dalam bentuk berpura- pura tidak tahu keinginan anak. Back To Home
  • 12. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI  Kondisi Jasmaniah  Perkembangan, Kematangan dan Penyesuaian Diri  Penentu Psikologis Terhadap Penyesuaian Diri  Lingkungan Sebagai Penentu Penyesuaian Diri  Kultur dan Agama Sebagai Penentu Penyesuaian Diri Back To Home
  • 13. Implikasi Proses Penyesuaian Remaja Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan  Sekolah mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan jiwa remaja. Dalam kaitanya dengan pendidikan , peranan sekolah pada hakekatnya sama dengan peranan keluarga, Back To Home
  • 14. Upaya- upaya yang dapat dilakukan untuk memperlancar proses penyesuaian diri remaja khsusunya di lingkungan sekolah:  Menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan bagi anak  Menciptakan situasi sekolah yang dapat menimbulkan rasa betah seperti dirumah baik secara sosial , fisik maupun akademis  Usaha memahami anak didik secara menyeluruh, baik prestasi belajar, sosial, maupun seluruh aspek pribadinya.
  • 15.  Kerjasama dan saling pengertian dari guru dalam melaksanakan kegiatan pendidikan di sekolah.  Pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan yang sebaik- baiknya.  Situasi kepemimpinan yang penuh saling pengertian dan tanggung jawab baik pada murid maupun pada guru.  Hubungan yang baik dan penuh pengertian antara sekolah dengan orang tua siswa dan masyarakat.
  • 16. Guru dituntut memiliki sifat yang efektif (Ryans dalam Garrison, 1956), seperti:  Memberi kesempatan, tampak antusias dalam aktivitas siswa dalam kelas.  Ramah dan optimis .  Mampu mengontrol diri tidak mudah terganggu dan tindakannya teratur.  Senang kelakar, mempunyai rasa humor.  Mengetahui dan mengakui kesalanhannya sendiri.  Jujur dan obyektif dalam memperlakukan siswa.  Menunjukkan perhatian dan rasa simpati dalam bekerja dengan siswa- siswanya.