2. PROFILE BBPBL
Balai Besar Perikanan dirintis pada tahun 1982
dan diresmikan pada tahun 1886 dengan nama Balai
Budidaya Laut pada tanggal 3 Februari 2014. Nama
kelatur berubah menjadi Balai Besar Perikanan Budidaya
Laut (BBPBL) Merupakan unit Pelaksanaan teknis yang
dibentuk oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan
dengan tugas :
1. Melaksanakan uji praktek dan kerja sama
2. Pengelolaan produksi
3. Pengujian laboratorium
Saat ini program kerja yang di kerjakan BBPBL
Lampung selain melakukan kegiatan budidaya
menjalankan program sertifikasi cara budidaya ikan yg
baik (CBIB) dan cara pembenihan ikan yang baik (CPIB)
3. JENIS JENIS IKAN
COBIA KAKAP MERAH
KAKAP PUTIH
BAWAL BINTANG
KERAPU MACAN
KERAPU BEBEK
KUDA LAUT LOBSTER
4. Keramba
Jaring Apung
Keramba Jaring Apung adalah salah satu wadah
budidaya perairan yang cukup ideal untuk
pembesaran ikan. Keramba ditempatkan di
badan air dalam untuk mempersiapkan
pembesaran calon induk.
5. DAMPAK
KERAMBA APUNG
Dampak Positif:
Membantu kegiatan ekonomi masyarakat sekitar.
Sangat ramah linkungan untuk ikan air tawar.
Dampak Negatif:
Sistem pemberian makan pada keramba.
menimbulkan masalah pada lingkungan.
6. Target Pemasaran
KERAPU MACAN SEKITAR 75.000 PER KG
KERAPU BEBEK SEKITAR 800.000 PER KG
KAKAP PUTIH SEKITAR 50.000 PER KG
KAKAP MERAH SEKITAR 25.000 PER KG
BAWAL BINTANG SEKITAR 55.000 PER KG
COBIA SEKITAR 55.000 PER KG
KONSUMSI
7. Pengelolaan
Keuntungan
Di Balai Besar Budidaya Lampung biasanya
mencapai target pasaran sebesar 1 juta ikan
untuk di pasarkan. Sejauh ini belum ada
yang namanya kerugian. Jika mengalami
kerugian, maka yang akan dilakukan adalah
menutupi kerugian satu dengan
keuntungan yang lain.
8. Uang hasil pemasaran akan masuk ke
dalam kas negara atau diberikan ke
Penerimaan Negara Bukan Pajak (BNBP)
9. Arah Kebijakan Pembangunan Sektor
Kelautan dan Perikanan
Berbasis Ekonomi Biru
Penambahan luas kawasan
konservasi laut
01
Penangkapan ikan terukur
berbasis kuota
02
Pembangunan budidaya
laut,pesisir dan darat yang
berkelanjutan
03 Pembersihan sampah plastik di
laut melalui gerakan partisipasi
nelayan atau bulan cinta laut
Pengelolaan dan penguasaan kawasan
pesisir dan pulau pulau kecil
04
05