1. TEORI KINETIK GAS
Disusun oleh:
Kelompok 2
1. AISIAH MAHARANI
(06)
2. AZIZ RAKHA DINARJO
(11)
3. BIMA PATRIA HERNANDA
(12)
4. CHOLIDA DIANA HASAN
2. 1. Pengertian Gas Ideal
Gas ideal adalah suatu gas yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
• Jumlah partikel gas banyak sekali tetapi tidak ada gaya tarik menarik
(interaksi) antar partikel
• Setiap partikel gas selalu bergerak dengan arah sembarang atau
bergerak secara acak
• Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran ruangan. Atau
bisa dikatakan ukuran partikel gas ideal jauh lebih kecil daripada jarak
atar partikel
• Bila tumbukan yang terjadi sifatnya lenting sempurna
• Partikel gas terdistribusi merata pada seluruh ruang dengan jumlah
yang banyak
• Berlaku hukum Newton tentang gerak
3. 2. Hukum-Hukum Tentang Gas
A. Hukum Boyle • Hasil kali tekanan (P) dan
volume (V) gas pada suhu
tertentu adalah tetap. Proses
seperti ini disebut juga
dengan isotermal (temperatur
tetap).
• PV=konstan
• T2 > T1
Secara matematis hukum Boyle dituliskan:
P1 = Tekanan gas awal (N/m2) P2 = Tekanan gas akhir (N/m2)
V1 = Volume gas awal (m3) V2 = Volume gas akhir (m3)
4. B.Hukum Charles
• Hasil bagi tekanan (P)
dengan temperatur (T) gas
pada volume tertentu
adalah tetap. Proses
seperti ini disebut dengan
isokhorik (volume tetap).
• P/V = konstan
• V3 = V2 = V1
Secara matematis hukum
Charles dituliskan:
P1 = Tekanan gas awal (N/m2)
P2 = Tekanan gas akhir (N/m2)
T1 = Suhu gas awal (K)
T2 = Suhu gas akhir (K)
5. C.Hukum Gay Lussac
Hasil bagi volume (V)
dengan temperatur (T)
gas pada tekanan tertentu
adalah tetap. Proses ini
disebut juga isobarik
(tekanan tetap).
• V/T = konstan
• P3 > P2 > P1
Secara matematis hukum
Charles dituliskan:
• V1 = Volume gas awal
(m3)
• V2 = Volume gas akhir
(m3)
• T1 = Suhu gas awal (K)
• T2 = Suhu gas akhir (K)
6. D.Hukum Boyle-Gay Lussac
Hukum Boyle dan Guy Lussac merupakan
penggabungan dari hukum Boyle dengan hukum Guy
Lussac. Biasanya di dalam soal rumus yang sering
digunakan adalah rumus dari hukum ini.
Secara matematis hukum
Charles dituliskan:
P1 = Tekanan gas awal (N/m2)
P2 = Tekanan gas akhir (N/m2)
T1 = Suhu gas awal (K)
T2 = Suhu gas akhir (K)
V1 = Volume gas awal (m3)
V2 = volume gas akhir (m3)
7. 3. Persamaan Keadaan Gas Ideal
P.V =
n.R.T
n = massa
Mr
n = mol jika massa
dalam gr
n = mol jika massa
dalam kg
P.V = N.k.T N = n.NA
8. Keterangan:
•P = tekanan gas (Pa) k = konstanta Boltzman = 1,38 x 10-23
J/K
•n = mol (mol atau kmol) Mr = massa molekul relatif (gr/mol
atau kg/kmol)
•m = massa (gr atau kg) N = jumlah partikel (partikel)
•T = suhu gas (K) NA = bilangan avogadro = 6,02 x 1023
partikel/mol
•V = volume (m3)
9. R = tetapan umum gas, meliputi:
R = 8314 J/kmol.K jika satuan P, V, dan T dalam SI, dan
n dalam kmol.
R = 8,314 J/mol.K jika satuan P, V, dan T dalam SI, dan
n dalam mol.
R = 0,082 L.atm/mol.K jika satuan P, V, T, dan n
berturut-turut atm, L, K, dan n dalam mol.
Konversi satuan yang mungkin diperlukan:
1 atm = 1 x 105 Pa
1 L = 1 dm3 = 10-3 m3 = 103 cm3.
10. 4. Teori Kinetik Gas Ideal
a. Tekanan Gas dalam Ruang Tertutup
Tekanan total gas dalam ruang tertutup
dirumuskan dengan:
2
k
k
1 (Nmv )
P
3 V
2N
P E
3 V
3
E = kT
2
Keterangan:
P = tekanan gas (N/m2)
N = jumlah partikel
v = kecepatan rata-rata (m/s)
m = massa partikel (kg)
V = volume gas (m3)
Ek = energi kinetik
11. b. Suhu Gas Ideal
• Energi kinetik rata-rata partikel
gas bergantung pada
besarnya suhu. Berdasarkan
teori kinetik, semakin tinggi
suhunya, maka gerak partikel-partikel
gas akan semakin
cepat. Hubungan antara suhu
dengan energi kinetik rata-rata
partikel gas dinyatakan berikut
ini:
• Dengan memasukkan
persamaan P = 2/3 x N.Ek/V
ke dalam persamaan P V = N
k T maka diperoleh:
12. c. Kecepatan Efektif Gas Ideal
• Kecepatan molekul rata-rata kuadrat kecepatan
molekul gas dapat dinyatakan dengan:
13. Adapun kecepatan efektif atau Vrms (rms = root mean
square) didefinisikan sebagai akar dari rata-rata kuadrat
kecepatan yang dirumuskan:
Karena Ek = ½ m0 v^-2 = ½ m0 v^2 rms , maka Vrms
dirumuskan:
Karena k = R/Na dan m0 = Mr/Na , maka diperoleh:
15. SOAL
1. Gas pada volume 600 liter, suhu 27°C, serta tekanan 5 atmosfer
massanya 1,952 kg. Berapa massa molekul relatif gas tersebut?
2. Gas neon 2,0 mol menempati ruang dengan volume 22,4 L.
Tentukan energi kinetic molekul-molekul gas neon, pada tekanan
101 kPa! (Neon adalah gas monoatomik pada keadaan normal)
3. Gas nitrogen pada suhu 27°C memiliki volume 25 liter dan
tekanan 105 N/m2. Tentukan volume gas tersebut jika tekanannya
diubah menjadi 2x105 N/m2 pada suhu 127°C!
4. Pada suhu tertentu kecepatan 10 molekul suatu gas adalah
sebagai berikut:
Tentukan: a. kecepatan rata-rata gas,
b. kecepatan efektif gas,
5. Suatu gas suhunya 27°C volumenya 5 liter, tekanannya 20 Pa
dan k= 1,38x10-23 J/K, tentukan banyaknya partikel gas tersebut!.