1. TUGAS : FISIKA

2. ALAT UKUR
RUMUS
PENGUKURAN
LISTRIK DINAMIS HUKUM-HUKUM
SUSUNAN
HAMBATAN
HAL YANG PERLU
DIINGAT
CONTOH SOAL

3. HAL YANG PERLU
DIINGAT
1 Joule = 0,24 kalori
w = 0,24 VIT
1 KwH= 3,6 x 10 pangkat 6 joule
1 Watt = 1 J/s

4. BACK
ALAT UKUR
1. Ampermeter
Ampermeter merupakan alat untuk mengukur arus
listrik.
2. Voltmeter
Voltmeter adalah alat untuk mengukur tegangan listrik
atau beda potensial antara dua titik.
3. Ohmmeter
Ohmmeter adalah alat untuk mengukur hambatan
listrik pada listrik dinamis
4. Multimeter
Alat ukur multi fungsi pada listrik dinamis
HAL YANG PERLU
DIINGAT

5. KUAT ARUS
LISTRIK
HAMBATAN
PENGANTAR
RUMUS
PENGUKURAN
TEGANGAN JEPIT
ENERGI & DAYA
LISTRIK
BACK

6. BACK
KUAT ARUS
LISTRIK
n=
e = muatan listrik
- 1,6 x 10 pangkat -19 c
n = jumlah elektron
HAL YANG PERLU
DIINGAT

7. BACK
HAMBATAN
PENGANTAR
R = R0 ( 1 + α ∆t)
R = R0 + R0 α ∆t
HAL YANG PERLU
DIINGAT

8. BACK
TEGANGAN JEPIT
VJ = E - Ir (SEDANG PEMAKAIAN)
I= VJ = E + Ir (SEDANG DIISI)
I = IR + Ir Keterangan :
E = VJ + Ir E = Elemen = V
Ir = Kuat Arus Dalam
VJ = Tegangan Jepit
r = Hambatan Dalam
R = Hambatan Luar
HAL YANG PERLU
DIINGAT

9. BACK
ENERGI & DAYA
LISTRIK
HAL YANG PERLU
DIINGAT

10. BACK
HUKUM-HUKUM
HUKUM OHM
atau V = I . R
Keterangan:
I= R : hambatan listrik (ohm = Ω)
V : beda potensial atau tegangan (volt = V)
I : kuat arus listrik (ampere = A)
HUKUM
Σ Imasuk = Σ Ikeluar
I KIRCHHOOF
Σ dibaca ‘sigma’ artinya jumlah
HUKUM
II KIRCHHOOF Σ ε + Σ IR = 0
HAL YANG PERLU
DIINGAT

11. BACK
SUSUNAN
HAMBATAN
SUSUNAN SUSUNAN
SUSUNAN SERI PARAREL CAMPURAN
I = Is = I1 + I2 + I3 Ip = I1 + I2 + I3
Vs = V1 + V2 + V3 = V = IR Vp = V1 = V2 = V3
Rs = R1 + R2 + R3 Rt = Rp + Rs
HAL YANG PERLU
DIINGAT

12. BACK
CONTOH SOAL
Jika sebuah kawat penghantar listrik dialiri muatan listrik sebesar 360 coulomb
dalam waktu 1 menit, kita dapat menentukan kuat arus listrik yang melintas kawat
penghantar tersebut. Caranya seperti berikut:
Diketahui :
Q = 360 coulomb
t = 1 menit = 60 sekon
Ditanya : kuat arus listrik ( I ) adalah ….
Jawab : I = Q/t
I = 360/60
I = 6 A.
Jadi kuat arus listrik (I) itu adalah 6 A.
HAL YANG PERLU
DIINGAT

13. CONTOH SOAL
Arus listrik 400 mA mengalir pada suatu penghantar. Jika beda potensial antara
ujung kawat 40 V, carilah hambatan listrik kawat tersebut!
Diketahui:
I = 400 mA = 0,4 A
V = 40 V
Ditanyakan: R = ….
Jawaban: R = V/I
R = 40/o,4
R = 100 Ω
Jadi, hambatan listrik kawat tersebut adalah 100 Ω
HAL YANG PERLU
DIINGAT

14. TERIMA KASIH