Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pengangguran. Materi yang disampaikan meliputi pengertian pengangguran, jenis-jenis pengangguran berdasarkan sebab-sebabnya, dan cara-cara mengatasi masalah pengangguran. Pembelajaran dilaksanakan melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi. Penilaian dilakukan melalui tes tertulis berupa soal-soal penjelasan pengertian, jenis, dan cara
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Rpp ketenagakerjaan 4
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
1. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Semester : XI (sebelas) / 1 (ganjil)
Mata Pelajaran / Tema : Ekonomi / Ketenagakerjaan
Pertemuan ke : 4
2. Standar kompetensi
1. Memahami ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi
3. Kompetensi Dasar
1.1.Mengklasifikasi ketenagakerjaan
4. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mendeskripsikan pengangguran
2. Mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran menurut sebab-sebabnya.
3. Mendeskripsikan cara-cara mengatasi masalah pengangguran.
5. Tujuan Pembelajaran
Melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian pengertian pengangguran.
2. Menyebutkan jenis-jenis pengangguran menurut sebab-sebabnya.
3. Menyebutkan cara-cara mengatasi masalah pengangguran.
6. Materi Pembelajaran
Pengangguran
1. Pengertian Penganguran
Pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan
atau mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan
karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan atau pendudukyang tidak
mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja/ mempunyai pekerjaan tetapi belum
mulai bekerja.
2. Jenis-jenis penganguran menurut sebab-sebabnya
Adapun jenis pengangguran menurut sebab-sebabnya dapat dibedakan sebagai
berikut.
a. Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman adalah pengangguran yang biasa terjadi pada sektor
pertanian, misalnya di musim paceklik. Di mana banyak petani yang menganggur,
karena telah usai
masa panen dan menunggu musim tanam selanjutnya.
b. Pengangguran Friksional (Peralihan)
2. Pengangguran friksional adalah pengangguran yang terjadi karena penawaran tenaga
kerja lebih banyak daripada permintaan tenaga kerja atau tenaga kerja yang sudah
bekerja
tetapi menginginkan pindah pekerjaan lain, sehingga belum mendapatkan tempat
pekerjaan yang baru. Kelebihan tersebut menimbulkan adanya pengangguran.
c. Pengangguran karena Upah Terlalu Tinggi
Pengangguran karena upah terlalu tinggi artinya pengangguran yang terjadi karena
para pekerja atau pencari kerja menginginkan adanya upah atau gaji terlalu tinggi,
sehingga para pengusaha tidak mampu untuk memenuhi keinginan tersebut. Akan
tetapi di Indonesia saat ini sudah terdapat ketentuan Upah Minimum Regional (UMR)
yang disesuaikan biaya hidup daerah masing-masing, sehingga antara pekerja dengan
pengusaha sudah terdapat konsensus dalam penentuan upahnya.
d. Pengangguran Struktural
Pengangguran struktural adalah pengangguran yang terjadi karena terdapat perubahan
struktur kehidupan masyarakat, misalnya dari agraris menjadi industri. Oleh sebab itu,
banyak tenaga kerja yang tidak memenuhi kriteria yang disyaratkan perusahaan.
e. Pengangguran Voluntary
Pengangguran voluntary adalah pengangguran yang terjadi karena seseorang yang
sebenarnya masih mampu bekerja tetapi secara sukarela tidak mau bekerja dengan
alasan merasa sudah mempunyai kekayaan yang cukup.
f. Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi adalah pengangguran karena adanya pergantian tenaga
manusia dengan tenaga mesin.
g. Pengangguran Potensial
Pengangguran potensial (potential underemployment) adalah pengangguran yang
terjadi apabila para pekerja dalam suatu sektor dapat ditarik ke sektor lain tanpa
mengurangi output, hanya harus diikuti perubahan-perubahan fundamental dalam
metode produksi, misalnya perubahan dari tenaga manusia menjadi tenaga mesin
(mekanisasi).
3. Cara-cara mengatasi penganguran
Kenyataan menunjukkan bahwa masalah pengangguran merupakan masalah yang
berdampak buruk pada aktivitas perekonomian masyarakat, baik pada kegiatan
produksi,
distribusi, maupun konsumsi. Oleh sebab itu, usaha-usaha untuk mengatasi
pengangguran harus dilakukan secara terus-menerus.
Adapun cara-cara untuk mengatasi pegangguran antara lain sebagai berikut:
a. Memperluas kesempatan kerja, dengan membuka lapangan kerja baru, baik di bidang
pertanian, industri, perdagangan, maupun jasa.
b. Meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga para lulusan sudah siap pakai untuk
menjadi tenaga yang terampil.
c. Meningkatkan kualitas tenaga kerja, dengan memberikan pendidikan keterampilan
melalui pendidikan formal dan nonformal.
d. Memberikan kesempatan kerja ke luar negeri, melalui penyaluran Tenaga Kerja
Indonesia (TKI).
e. Mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha atau industri rumah tangga.
f. Memberikan peranan KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.
7. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)
3. 8. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Kontekstual
Model : Group Investigation
Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
9. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
- Guru melakukan presensi untuk mengecek kehadiran siswa, dan siswa
mendengarkan serta menjawab dengan sopan berdasarkan nama yang di pangil
oleh guru
- Guru dan siswa saling bertegur sapa untuk meciptakan keakraban dan
kenyamanan selama kegiatan pembelajaran
- Guru bertanya kepada siswa tentang materi sebelumnya yang bertujuan untuk
mengetahui sampai dimana penguasaan siswa akan materi yang diajarkan.
- Guru menyampaikan kopetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai,
siswa mendengar dan menyimak.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Guru dan siswa sama-sama menyiapkan sumber-sumber belajar yang
berhubungan dengan materi yang akan dipelajari sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
- Siswa ditugaskan oleh guru untuk membaca sekilas buku pelajaran masing-
masing tentang materi yang akan dipelajari sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang sudah disampaikan oleh guru.
- Guru bertanya kepada siswa tentang apa yang sudah mereka baca, siswa
menjawab pertanyaan dari guru
- Berdasarkan jawaban dari siswa, guru kemudian menjelaskan kepada siswa
tentang macam-macam sistem upah, siswa mendengar dan menyimak penjelasan
guru.
Elaborasi
- Guru membagi kelompok menjadi tiga kelompok
- Siswa menentukan Sekretaris dan juru bicara kelompok
- Guru Memberikan tugas pada masing – masing kelompok materi diskusi sbb:
- Siswa berdiskusi guru berjalan kepada masing2 kelompok menanyakan dan
mengarahkan kesulitan kelompok.
- Hasil diskusi kelompok dicatat pada kertas dan di persilahkan masing-masing
kelompok sesuai urutan presentase untuk tampil di depan menyampaikan hasil
diskusinya
- Setiap ada satu presentase kelompok,maka di persilahkan kelompok yang lain
menanggapi dan di tanggapi kelompok yang presentase
- Guru memfasilitasi jalannya diskusi dan meluruskan pertanyaan atau pernyataan
dari siswa yang keliru.
- Hasil kelompok di kumpulkan kepada guru
Konfirmasi
4. - Guru memberikan penguatan kepada siswa yang masih belum terlalu aktif selama
diskusi berlangsung dan memberikan pujian kepada siswa yang sudah aktif.
c. Penutup
- Guru memberikan evaluasi tertulis.
- Sesudah menyelesaikan evaluasi guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan
materi.
- Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan
berikut.
- Guru menutup pembelajaran dengan melakukan kegiatan rutin seperti : Memberi
salam, berdoa, merapikan kelas, dan lain sesuai dengan keadaan.
10. Penilaian Pembelajaran
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : Tes Tulis
Instrumen Penilaian :
Instrumen Penilaian Evaluasi Tertulis
No. Soal Jawaban Skor
1. Jelaskanlah pengertian pengertian
pengangguran?
Pengangguran adalah penduduk yang
tidak bekerja tetapi sedang mencari
pekerjaan atau mempersiapkan suatu
usaha baru atau penduduk yang tidak
mencari pekerjaan karena merasa tidak
mungkin mendapatkan pekerjaan atau
pendudukyang tidak mencari pekerjaan
karena sudah diterima bekerja/
mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai
bekerja.
3
2. Sebutkanlah jenis-jenis pengangguran
menurut sebab-sebabnya?
- Pengangguran Musiman
- Pengangguran Friksional (Peralihan)
- Pengangguran karena Upah Terlalu
Tinggi
- Pengangguran Struktural
- Pengangguran Voluntary
- Pengangguran Teknologi
- Penganguran Potensial
7
3. Sebutkanlah cara-cara mengatasi masalah
pengangguran?
Adapun cara-cara untuk mengatasi
pegangguran antara lain sebagai
berikut:
a. Memperluas kesempatan kerja,
dengan membuka lapangan kerja
baru, baik di bidang pertanian,
industri, perdagangan, maupun jasa.
b. Meningkatkan kualitas pendidikan,
5
5. sehingga para lulusan sudah siap
pakai untuk menjadi tenaga yang
terampil.
c. Meningkatkan kualitas tenaga kerja,
dengan memberikan pendidikan
keterampilan melalui pendidikan
formal dan nonformal.
d. Memberikan kesempatan kerja ke luar
negeri, melalui penyaluran Tenaga
Kerja Indonesia (TKI).
e. Mendorong tumbuh kembangnya
usaha-usaha atau industri rumah
tangga.
f. Memberikan peranan KB untuk
menekan laju pertumbuhan penduduk.
Pedoman penskoran tes tertulis
No soal Kriteria Penilaian Skor
1 dijawab sesuai kata kunci
dijawab kurang sesuai kata kunci
dijawab tidak sesuai kata kunci
tidak di jawab
3
2
1
0
2 Menyebutkan tujuh jenis
Menyebutkan enam jenis
Menyebutkan lima jenis
Menyebutkan empat jenis
Menyebutkan tiga jenis
Menyebutkan dua jenis
Menyebutkan satu jenis
tidak di jawab
7
6
5
4
3
2
1
0
3 Menjawab tiga cara
Menjawab dua cara
Menjawab satu cara
tidak di jawab
5
4
3
2
1
0
6. Penghitungan nilai tes tertulis (N2)
11. SUMBER BELAJAR
Alat : Laptop, LCD, Spidol, dan White Board
Media : Power point
Sumber : BSE Ekonomi SMA/MA Kelas XI, Ismawanto. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Hal. 7-9
Mengetahui : Singaraja, Mei 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Vicky Pontoh,S.Pd